Anda di halaman 1dari 17

Jumat, 27 Januari 2012

Dampak Globalisasi Dalam Bidang Ekonomi Bagi Indonesia

Posted by ilham ganteng on 23.11


Globalisasi adalah sebuah proses yang alamiah yang netral. Globalisasi ekonomi membawa
dampak positif maupun negatif.
Dampak positif globalisasi antara lain:
1. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor
Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha
di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar
dunia.
2. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat
langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja.
Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.
3. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa
diproduksi di Indonesia.
4. Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang
pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.

Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama bersumber dari
ketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas.
Dampak negatifnya sebagai berikut.
1. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan
produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah
jauh dari Thailand.
2. Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di
Indonesia. Misalnya, ancaman produk mainan Cina yang lebih murah bagi industri mainan di
tanah air.
3. Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi.
Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa
tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.
4. Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional
SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.
Kesimpulannya, globalisasi bisa berdampak positif atau negatif tergantung kesiapan kita
mengadapinya.

1.Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan


Dampak positif globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan :

 Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada
Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil
pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
 Di bidang jasa kita mempunyai peluang menarik wisatawan mancanegara untuk
menikmati keindahan alam dan budaya tradisional yang beraneka ragam.

Dampak negatif globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan :

 Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional.


 Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
 Masuknya wisatawan ke Indonesia melunturkan nilai luhur bangsa.

2.Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi


Dampak positif globalisasi bidang ekonomi sektor produksi :

 Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya


ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis (melimpahnya
bahan baku, areal yang luas, dan tenaga kerja yang masih murah) meskipun masih sangat
terbatas dan rentan terhadap perubahan-perubahan kondisi sosial-politik dalam negeri
ataupun perubahan-perubahan global, Indonesia memiliki peluang untuk dipilih menjadi
tempat baru bagi perusahaan tersebut.

Dampak negatif globalisasi bidang ekonomi sektor produksi :

 Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar. Akibatnya
kondisi industri dalam negeri sulit berkembang.
 Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
 Suatu perusahaan asing memindahkan usahanya keluar negeri mengakibatkan PHK
tenaga kerja dalam negeri.

dampak positif dan negatif globalisasi di bidang ekonomi

Globalisasi ekonomi
Dampak positif dibidang ekonomi, yaitu terbukanya pasar internasional, kesempatan kerja
lebih terbuka, dan devisa Negara meningkat. Dengan demikian, hal tersebut da[pat meningkatkan
perekonomian bangsa sehingga akan memajukan dan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap
bangsa dan Negara.
Dampak positif di bidang sosial budaya, yaitu kita semua dapat meniru pola piker positif seperti
etos kerja tinggi, sikap disiplin, dan iptek dari Negara lain. Akhirnya cara seperti ini dapat
memajukan bangsa dan Negara
Berikut dampak globalisasi dibidang ekonomi baik yang positif maupun negatif
dampak positif.

1. Pasar yang sangat terbuka untuk produk-produk ekspor (dengn catatan produk ekspor Indonesia
dapat bersaing si pasar internasional). Dengan demikian kesempatan pengusaha Indonesia sangat
terbuka dalam menciptakan produk berkualitas yang dibutuhkan oleh pasar dunia
2. Mudah untuk mengakses modal investasi yang berasal dari luar negeri
3. Mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum diproduksi di Indonesia
4. Kegiatan pariwisata akan meningkat sehingga mampu membuka lapangan kerja dan juga
menjadi ajang promosi produk-produk Indonesia

Dampak negatif
Dampak negatif di bidang ekonomi, yaitu terhapusnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
karena banyak produk luar negeri yang beredar di Indonesia. Dampak negatif terhadap generasi
bangsa yaitu gaya hidup yang cenderung meniru budaya barat. Budaya barat dianggap sebagai
kiblat gaya hidup dunia
Dampak negatif globalisasi juga menyebabkan kesenjangan social antara si kaya dan si miskin
karena adanya persainbgan bebas.hal ini dapat menimbulkan perselisihan antara si kaya dan si
miskin. Selain itu, dampak negatif lainnya yaitu terbentuknya sikap individualism yang
menimbulkan rasa tidak peduli kepada sesama bahkan kepada bangsa.

Berikut dampak globalisasi dibidang ekonomi baik yang positif maupun negatif
dampak negatif
1. Masuknya tenaga kerja asing
2. hilangnya pasar produk Indonesia karena kalah bersaing dengan produk luar negeri
3. usaha- usaha di Indonesia akan mati karena banyak produk impor dipasaran Indonesia
Adanya globalisasi juga berdampak pada kehidupan suatu bangsa, termasuk Indonesia. Pengaruh
globalisasi dapat bersifat positif dan negatif. Pengaruh ini akan mempengaruhi nilai-nilai
nasionalisme suatu bangsa
Mencegah dampak negatif globalisasi terhadap nasionalisme
Banyak cara untuk mencegah dampak negatif ini. Berikut ini cara-cara mengantisipasi dampak
negatif globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme.
1. Meningkatkan rasa nasionalsme, seperti mencintai produk dalam negeri.
2. Mengamalkan nilai-nilai pancasila dengan baik.
3. Menegkkan hkum secara adil.
4. Dapat menyaring pengaruh globalisasi di semua bidang (politik, ideology, ekonomi, dan social
budaya)
Cara-cara tersebut diharapkan dapat mencegah pengaruh negatif globalisasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara sehingga tidak menghilangkan rasa nasionalisme.
Diposkan oleh disaera di 17.50

Jumat, 13 April 2012


MAKALAH PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN
BANGSA DAN NEGARA DALAM BIDANG EKONOMI

MAKALAH

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN


BANGSA DAN NEGARA DALAM BIDANG EKONOMI

Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran “PKN”

Oleh :

KOMPETENSI KEAHLIAN TKR

SMKN 3 TASIKMALAYA

2012
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya sehinnga dapat

menyelesaikan tugas makalah PKn yang berjudul Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Bangsa dan

Negara dalam budang Ekonomi.

Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran PKn

pada semestergenap tahun 2011-2012. Dalam makalah ini diuraikan tentang Pengaruh Gkobalisasi

dalam bidang ekonomi, mencakup tentang Pengaruh Positif, dan cara Menaggulangi pengaruh Negatif

Globalisasi.

Penyusun menyadari, penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, serta masih banyak

kekurangan. Pentusun mohon kritik dan saran dari rekan-rekan semua kearah kesempurnaan makalah

ini.

Penyusun mengucapkan terimakasih kepada Guru Mata Pelajaran PKN Drs.Undang Zaelani atas

bimbingannya, dan juga kepada rekan-rekan yang terlibat didalamnya, sehingga makalah ini bisa

tersusun.

Akhirnya penyusun berharap, makalah ini bisa nermanfaat bagi pentusun sendiri ataupun semua pihak

yang memerlukan.

Tasikmalaya, Januari 2012

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................ i

DAFTAR ISI.......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................ 1

C. Tujuan Masalah ................................................................ 2

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi ...................................................... 3

B. Ciri Globalisasi ................................................................. 4

C. Pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Ekonomi ................ 5

D. Dampak Positif Globalisasi dalam Bidang Ekonomi ....... 7

E. Pengaruh Negatif Globalisasi dalam Ekonomi ................ 8

F. Cara MenanggulangiDampak Negatif Globalisasi Bagi

Bangsa dan Negara dalam Bidang Ekonomi ................... 10

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...................................................................... 12

B. Saran ................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Globalisasi atau penyejagatan adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan

keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan,

investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu

negara menjadi semakin sempit.

Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling

berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara

Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi

sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang

dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.

B.Rumusan Masalah

1. Apa Pengaruh Positif Globalisasi bagi Bangsa dan Negara dalam Bidang Ekonomi ?

2. Apa Pengaruh Negatif Globalisasi bagi Bangsa dan Negara dalam Bidang Ekonomi ?

3. Bagaimana Cara menaggulangi Pengaruh Negatif Globalisasi bagi Bangsa dan Negara dalam Bidang Ekonomi ?

C. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui dan mengungkapkan pengrauh positif globalisasi.

2. Untuk mengetahui dan mengungkapkan pengrauh negatif gobalisasi.

3. Untuk mengetahui dan mengungkapkan cara menanggulangi pengaruh negatif gobalisasi


D. Teknik Pengumpulan Data

Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang diggunakan adalah

metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya, penyusun menggunakan teknik study literatur.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi

Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad

Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai

ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang

mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang

melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah

yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu

tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi

dan budaya masyarakat.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara

adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang

ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan

kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak

mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan

berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang

yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

B. Ciri Globalisasi

Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.Hilir

mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar negara menunjukkan keterkaitan antar manusia di seluruh

dunia.
 Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam,

televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara

melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan

 kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

 Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari

pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi

organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

 Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan

transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan

pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion,

literatur, dan makanan.

 Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional

dan lain-lain

Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme,

sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan

dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa

terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian,

serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai

zaman transformasi sosial.

C. Pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Ekonomi

Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana

negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa

rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan
dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu

negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional

akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam

negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk

global ke dalam pasar domestik.

Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-

bentuk berikut:

 Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar

biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yangrendah, tarif bea

masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang

kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.Kehadiran tenaga kerja asing

merupakan gejala terjadinya globalisasi tenaga kerja.

 Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau

melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia.

Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga

dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT

(build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari manca negara.

 Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh

dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah

memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang.

Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas.

 Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan

informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui:

TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu
meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana

jeans levi's, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik

yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.

 Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta

penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan

menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.

Thompson mencatat bahwa kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi sebuah intensifikasi secara cepat

dalam investasi dan perdagangan internasional. Misalnya, secara nyata perekonomian nasional telah menjadi

bagian dari perekonomian global yang ditengarai dengan adanya kekuatan pasar dunia.

D. Dampak Positif Globalisasidalam Bidang Ekonomi

 Produksi global dapat ditingkatkan

Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan

perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah

dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan

yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.

 Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara

Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak

barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain

itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.

 Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri


Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih

luas dari pasar dalam negeri.

 Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik

Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena

masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi

oleh negara-negara berkembang.

 Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi

Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing,

tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik

ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-

negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan

modal yang dibutuhkan tersebut.

E. Pengaruh Negatif Globalisasi dalam Ekonomi

 Menghambat pertumbuhan sektor industri

Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas.

Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi

untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian,

perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk

memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri

yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.


 Memperburuk neraca pembayaran

Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu

bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek

buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor

produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan

aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak

berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.

 Sektor keuangan semakin tidak stabil

Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar.

Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang

meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan

bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan

mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang

domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan

kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

 Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan

ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi

lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat

pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada

akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak ad.


F. Cara MenanggulangiDampak Negatif Globalisasi Bagi Bangsa dan Negara dalam Bidang Ekonomi,

diantaranya :

o Pendidikan Moral Pancasila perlu diberikan kepada generasi penerus melalui pendidikan dari TK sampai

Perguruan Tinggi.

o Pemantapan rasa nasionalisme, pendidikan kewiraan dan kebangsaan, budi pekerti, pembinaan kegiatan

pramuka, perlu diberikan kepada seluruh bangsa Indonesia melalui pendidikan di sekolah.

o Pendidikan keagamaan dan organisasi sosial keagamaan pelru dikembangkan.

o Pendidikan dan keterampilan usaha, kewirausahaan, peningkatan kualitas produksi dan usaha

perekonomian rakyat dan peningkatan SDM di bidang teknologi informasi dan komunikasi perlu

dikembangkan.

o Pelestarian budaya daerah (lokal) dan budaya nasional yang dipromosikan kepada bangsa lain dengan

berpedoman pada nilai-nilai luhur bangsa dan norma-norma yang tidak bertentangan dengan adapt

istiadat maupun agama.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Akhirnya, inti dari makalah ini adalah:

Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.

Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau

perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum

memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung

dari sisi mana orang melihatnya.


Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang

akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu

tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis,

ekonomi dan budaya masyarakat.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara

adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut

pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara

yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak

berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap

perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.

Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

B. Saran

Dari hasil pembahasan diatas, dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya

pengaruhekonomibagi kehidupan bangsa dan negara yaitu :

1. Pemerintah perlu mengkaji ulang perturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran ekonomi.

2. Masyarakat harus mencintai produk dari bangsa kita sendiri.

3. Pemerintah harus meningkatkan kemampuan bangsa dan negara untuk berkompetisi secara

internasional.

4. Pemerintah harus mampu meningkatkan kualitas produksi dalam negeri agar dapat bersaing di pasar

internasional

5. Pemerintah juga harus mampu meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat


DAFTAR PUSTAKA

Ghazali, Adeng. 2004. Civic Education. Bandung : Benang Merah Press.

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Globalisasi&action=edit

http://kampusbaca.blogspot.com/2011/01makalah-ekonomi-dampak-globalisasi-bagi. html

http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

http://umatcentre.blogspot.com/2011/04/dampak-globalisasi-dalam-Kehidupan.html

Anda mungkin juga menyukai