Tablet merupakan bentuk sediaan padat yang memiliki berbagai keuntungan, disamping

keterbatasan khususnya untuk pemakaian pada anak – anak dan lansia. Salah satu langkah untuk
mengatasi hal tersebut dikenal dengan adanya sediaan tablet yang hancur cepat di mulut (dengan
adanya saliva) hanya dalam hitungan detik, tanpa perlu bantuan air, dimana efek farmakologi dapat
tercapai dibandingkan sediaan konvensional, yang dikenal dengan orally disintegrating tablet
(ODT).
Disfungsi Ereksi (DE) adalah masalah medis yang signifikan dan umum, yang dapat
menjatuhkan ego seorang pria dan mengecam kebahagiaan yang telah ada. Terdapat banyak
pilihan obat-obatan yang dapat dipergunakan dalam pengobatan DE, tetapi tidak memiliki
efektivitas sebaik yang ditunjukkan oleh sildenafil. Sildenafil sitrat merupakan salah satu obat
pilihan untuk mengatasi disfungsi ereksi. Sildenafil diserap dengan cepat melalu saluran cerna
setelah pemberian oral. Bioavailibilitas sildenafil oral adalah setiar 40%. Setikar 80% obat
sildenafil metabolisme oleh enzim CYP 3A4 di hati menjadi senyawa yang kurang aktif, N-
desmethyl sildenafil.
Alasan pengembangan produk obat sediaan sildenafil sitrat tablet orally disintegrating
tablet (ODT) untuk meningkatkan kecepatan disolusi dari tablet serta meningkatan bioavaibilitas
dari sildenafil sitrat, mengurangi frekuensi dosis dan meningkatkan efek terapi dari obat sildenafil
ini. ODT berfungsi sebagai bentuk alternatif dari pasien yang mengalami disfagia (sulit menelan).
Formula ODT sildenafil usulan dirancang untuk larut pada membrane mukosa bukal.Tidak semua
bentuk sediaan ODT memiliki penyerapan di bukal dan memiliki daya serap dan BA yang sama
dalam bentuk sediaan oral standar yang ada. Namun, waktu hancur yang cepat dan berat tablet
yang kecil dapat meningkatkan penyerapan di area bukal.