Anda di halaman 1dari 2

DEMAM TIFOID

No. Dokumen : SOP/C/VII/BP/10


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS KANDANGAN Muhammad Pauzi, SKM
KABUPATEN HULU NIP. 19750119 199703 1 004
SUNGAI SELATAN

Pengertian Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan
oleh bakteri Salmonella typhi.
Tujuan Agar petugas dapat menegakkan diagnosis demam tifoid dan melakukan
pengobatan demam tifoid.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Jenis-Jenis Pelayanan yang
disediakan.
Referensi Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, Hal 421-425.
Ruang Lingkup Poli umum Puskesmas KANDANGAN
Prosedur/langkah-langkah a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
b. Petugas menulis identitas pasien di buku register
c. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien mengeluhkan
demam terutama malam hari, nyeri kepala, nyeri otot, anoreksia, mual,
muntah, obstipasi atau diare.
d. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
e. Petugas melakukan pemeriksaan nadi
f. Petugas melakukan pemeriksaan suhu
g. Petugas melakukan pemeriksaan fisik apakah terdapat lidah kotor,
pembesaran hati, pembesaran limpa.
h. Bila diperlukan petugas membuat permintaan pemeriksaan darah rutin
atau Widal ke laboratorium.
i. Petugas mengisi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
j. Petugas menyerahkan surat permintaan kepada pasien untuk selanjutnya
pasien ke laboratorium
k. Petugas menerima hasil laboratorium dari pasien
l. Petugas membaca hasil laboratorium dan menegakan diagnose
berdasarkan hasil lab dan anamnesis, hasil uji Widal tunggal dengan titer
antibodi O 1 : 320 atau titer antibodi H 1 : 640 menyokong diagnosis
demam tifoid pada pasien dengan gambaran klinis khas.
m. Petugas memberikan resep untuk pengobatan demam Tifoid:
 Antibiotik : -. Kloramfenikol dosis 4 x 500 mg
-. Thiampenicol 4 x 500 mg

1 dari 2
 Antipiretik : PCT 3 x 500 mg bila demam
 Anti mual / muntah : Antacid 3 x 1 tablet dan vitamin B 6
n. Petugas mengedukasi pasien untuk istirahat total minimal 7 hari bebas
demam,
o. Petugas mengedukasi pasien untuk diet makanan halus dimulai dari bubur
saring, bubur kasar dan akhirnya nasi sesuai tingkat kesembuhan.
p. Petugas mengedukasi Pasien juga diminta menghindari makanan yang
asam dan pedas serta rendah serat.
q. Petugas menyerahkan resep kepada pasien.
r. Petugas merujuk pasien ke IGD bila ditemukan tanda-tanda kegawatan
seperti ileus obstruktif atau perforasi usus.
s. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium,diagnose dan terapi
kedalam rekam medic pasien.
t. Petugas menandatangani rekam medic
u. Petugas menulis diagnose ke buku register rawat jalan.
Dokumen Terkait  Catatan Medik,
 Blanko Rujukan,
 Buku Register,
 Blanko Resep
Unit terkait  Laboratorium,
 Apotik
 UGD

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai