SAKIT U

AH

M
M

UM
RU

PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI

ANTIMIKROBA (PPRA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh ,

STANDAR Direktur RSU Negara
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Made Dwipayana, MPPM

NIP. 19650118 199003 1 007
PENGERTIAN Pengendalian resistensi anti mikroba adalah program mengendalikan
berkembangnya mikroba resisten akibat tekanan seleksi oleh
antibiotika, melalui penggunaan antibiotika secara bijak dan
mencegah penyebaran mikroba resisten melalui peningkatan ketaatan
terhada prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi.
TUJUAN 1. Menekan resistensi antibiotik
2. Mencegah toksisitas akibat penggunaan antibiotic
3. Menurunkan biaya akibat penggunaan antibiotic yang tidak
bijak
4. Menurunkan resiko infeksi nosokomial
KEBIJAKAN Menggunakan antibiotika tepat indikasi, tepat penderita, tepat obat,
dan tepat dosis
PROSEDUR 1. Survailance
- Melakukan monitoring penggunaan antibiotik (kuantitatif,
kualitatif)
- Monitoring pola mikroba terutama pola mikroba resisten
2. Menurunkan penggunaan antibiotic
- Menurunkan insiden penyakit infeksi
- Mencegah terjadinya infeksi nosocomial
- Memberikan resep antibiotic untuk infeksi bakteri
3. Menggunakan antibiotika secara benar
- Memperbaiki dan mempercepat diagnostik infeksi dengan :
 Pengambilan sampel
 Pemeriksaan mikrobiologi
 Membuat system pelaporan
 Bekerjasama dengan Laboratorium mikrobiologi klinik
- Menggunakan antibiotika
 Terapi empiric
 Propilaktis
 Kajian dan farmasi klinik
UNIT TERKAIT Klinisi, Mikrobiologi Klinik, IRNA, KFT, PPI