Anda di halaman 1dari 6

BIO PRAKARYA PEMBUATAN

KEJU

Nama anggota :
1. Egies Pristia M. S.
2. Kartika Israyani
3. Nisa Aslam
4. Trisna dwi

 Prinsip Pembuatan Keju


 protein dalam keju mengalami flokulasi dan mengikutkan 90%
lemak susu dalam pengolahan.
 Keju dapat dibuat dengan mengendapkan protein menggunakan
suatu asam. Asam tersebut dapat dihasilkan oleh bakteri atau
asam yang ditambahkan.
 Apabila menggunakan asam, dapat digunakan asam asetat, asam
laktat, asam sitrat dan dapat pula digunakan asam alami seperti
sari buah sitrun.
 Susu dipanaskan 80-90ºC dan asam ditambahkan berupa tetesan
sambil dilakukan pengadukan sampai massa terpisah, setelah
curd ditiriskan, dapat diproses lebih lanjut.
 Prosedur Pembuatan Keju
A.Bahan dan alat:
1.Susu segar 2 gelas minuman
2.Air jeruk lemon 3 sendok makan
3.Garam secukupnya
4.Panci pemanas
5.Saringan
6.Dan lain-lain

B.Proses pembuatan:
1.Panaskan susu dalam panci sampai mendidih atau sekitar 90 derajat
Celcius sambil diaduk.
2.Setelah mendidih dinginkan air rebusan susu sampai suhu 30 derajat
Celcius.
3.Tambahkan air jeruk dan aduk sampai terpisah antara zat padat pada
susu dengan zat cair.
4.Masukkan cuka dan aduk sampai beberapa menit.
5.Saring gumpalan susu padat sehingga benar-benar terpisah dengan
air.
6.Tambahkan garam secukupnya pada gumpalan keju kemudian
biarkan beberapa menit.
7.Simpan keju dalam bentuk bulatan dalam lemari es.
 Konsep
 Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan
memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan
atau koagulasi.
 Rennet adalah Proses pengentalan yang dilakukan dengan
bantuan bakteri atau enzim tertentu
 Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak
dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di
bumi.
 Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai
katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis
bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik.
 Fakta
1. ‘Cheese’ berasal dari kata Latin ‘caseus’, yang artinya
‘difermentasi/menjadi asam’.
2. Keju bisa terbuat dari susu sapi, kerbau, kambing, domba, kuda,
maupun unta.
3. Dalam pembuatan keju, susu direbus pada suhu tinggi sebelum
dadih dan whey cair dipisahkan, kemudian rennet (enzim yang
ditemukan di dalam perut mamalia) ditambahkan.
4. Beberapa keju bisa mengental dengan menambahkan jus lemon
atau cuka.
5. Warna kuning hingga merah pada keju didapat melalui
penambahan annatto (bibit pohon tropis).
6. Terdapat banyak tipe keju yakni keju keras, keju lunak, keju
krim, dan keju olahan. Semua jenis keju ini bisa digunakan untuk
memasak.
7. Keju keras lebih tahan lama daripada keju lunak.
8. Keju biru (blue cheese), yang memiliki bau dan rasa yang khas,
memiliki semacam “pembuluh darah” berwarna biru di
dalamnya. Pembuluh ini muncul disebabkan karena keju ditusuk
dengan jarum stainless steel dan kabel tembaga untuk
memungkinkan udara masuk ke dalam keju.
9. Produksi keju pertama kali bisa dilacak hingga tahun 8000 SM,
ketika domba pertama kali diternakkan oleh manusia.
10. Masyarakat Yunani kuno menganggap Aristaeus, seorang
pahlawan mitologi, sebagai penemu keju feta. Hingga kini, keju
feta masih banyak digunakan dalam masakan Yunani.
11. Terdapat banyak jenis keju, diantaranya adalah Bel Paese,
Bresse Bleu, Brie, Caerphilly, Camembert, Cheddar, Chesire,
Keju Cottage, Cream Cheese, Danish Blue, Demi-Sel, Derby,
Dunlop, Double Gloucester, Edam, Emmenthal, Gjestost,
Gorgonzola , Gouda, Gruyère, Lancashire, Leicester, Mozzarella,
Parmesan, Pelabuhan Salut, Roquefort, Samsoe, St Paulin,
Stilton, Tome au Raisin, dan Wensleydale.
12. Amerika memproduksi lebih dari 4.275 ton keju dalam
setahun. Jerman memproduksi 1.927 ton, sedangkan
Perancisnmenghasilkan 1.884 ton keju dalam satu tahun.
13. Orang Yunani mengonsumsi lebih dari 31,1 kg keju per
tahun, orang Prancis 26,1 kg keju per tahun, sedangkan orang
Islandia mengonsumsi 25,4 kg keju per tahun.
14. Seorang penjual keju dikenal sebagai ‘cheesemonger’.
15. Orang yang intoleran terhadap laktosa, sebaiknya
menghindari makan keju.
16. Vegetarian mengonsumsi keju yang berbahan dasar
sayuran, biasanya terbuat dari almond atau kedelai.
17. Pernah berkembang mitos bahwa makan keju sebelum tidur
bisa menyebabkan mimpi buruk. Faktanya, makan keju justru
memiliki manfaat kesehatan.
18. Orang barat pernah percaya pada pepatah yang
menyebutkan bahwa ‘bulan terbuat dari keju hijau’.
19. Kebiasaan mengumpulkan label keju dikenal dengan
sebutan ‘tyrosemiophilia’.
20. Profil asam amino dalam keju cukup lengkap untuk
pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh dan tulang.
21. Kaya riboflavin yang bermanfaat membantu metabolisme
karbohidrat dan menjaga kesehatan membran mukosa.
22. Kaya vitamin B12 dan asam folat dalam keju yang
bermanfaat membantu sintesa DNA, pematangan sel darah merah
dan menjaga fungsi syaraf.
23. Kaya vitamin A yang penting bagi indra penglihatan,
kesehatan kulit, jaringan permukaan dan perlindungan terhadap
infeksi.
24. Kaya selenium yang penting untuk sintesa suatu enzim
antioksidan.
25. Kaya fosfor yang bermanfaat sebagai pembentuk ATP
untuk produksi energi, pembentuk tulang dan gigi dan
keseimbangan asam basa.
26. Kaya kalsium yang penting untuk pembentukan tulang dan
gigi, pembekuan darah, menjaga fungsi saraf, otot dan irama
jantung.
27. Keju juga mengandung tryptophan, sejenis asam amino
yang mampu meredakan setress, membantu tidur dan mengurangi
sindrom pra menstruasi.
28. Kandungan kalori dan karbohidratnya juga sangat rendah
sehingga cocok sebagai makanan diet.
29. Mengandung banyak mineral sehingga sangat baik untuk
melindungi gigi dari kerusakan.

 Teori

Anda mungkin juga menyukai

  • 6 PPKN
    6 PPKN
    Dokumen4 halaman
    6 PPKN
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Tema 4
    Tema 4
    Dokumen11 halaman
    Tema 4
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • LP Tugas
    LP Tugas
    Dokumen5 halaman
    LP Tugas
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Soal Uts B. Indonesia Kelas 5 SMT 2
    Soal Uts B. Indonesia Kelas 5 SMT 2
    Dokumen4 halaman
    Soal Uts B. Indonesia Kelas 5 SMT 2
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Tema 5
    Tema 5
    Dokumen19 halaman
    Tema 5
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen14 halaman
    Bab Ii
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Format Askep PK KMB 1-1
    Format Askep PK KMB 1-1
    Dokumen22 halaman
    Format Askep PK KMB 1-1
    Intania Elfitri
    Belum ada peringkat
  • LP Pneumothoraks
    LP Pneumothoraks
    Dokumen17 halaman
    LP Pneumothoraks
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Piciway
    Piciway
    Dokumen1 halaman
    Piciway
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Askep ISK
    Askep ISK
    Dokumen9 halaman
    Askep ISK
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • LP Appendiks
    LP Appendiks
    Dokumen13 halaman
    LP Appendiks
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Askep Katarak
    Askep Katarak
    Dokumen12 halaman
    Askep Katarak
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Formulir Pengkajian Data Dasar KLG
    Formulir Pengkajian Data Dasar KLG
    Dokumen31 halaman
    Formulir Pengkajian Data Dasar KLG
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Cover LP Maternitas
    Cover LP Maternitas
    Dokumen11 halaman
    Cover LP Maternitas
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Format Pengkajian Home Care
    Format Pengkajian Home Care
    Dokumen7 halaman
    Format Pengkajian Home Care
    ayu
    Belum ada peringkat
  • Format Pengkajian Data Dasar Lansia
    Format Pengkajian Data Dasar Lansia
    Dokumen19 halaman
    Format Pengkajian Data Dasar Lansia
    Anis Kusnawati
    Belum ada peringkat
  • Program Linier 2
    Program Linier 2
    Dokumen19 halaman
    Program Linier 2
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Sap Hiv Aids
    Sap Hiv Aids
    Dokumen16 halaman
    Sap Hiv Aids
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • FORMAT PENGKAJIAN Gerontik
    FORMAT PENGKAJIAN Gerontik
    Dokumen36 halaman
    FORMAT PENGKAJIAN Gerontik
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Cover Askepquuu
    Cover Askepquuu
    Dokumen1 halaman
    Cover Askepquuu
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Cover LP Maternitas
    Cover LP Maternitas
    Dokumen5 halaman
    Cover LP Maternitas
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Evaluasi Askep
    Evaluasi Askep
    Dokumen2 halaman
    Evaluasi Askep
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • LP
    LP
    Dokumen12 halaman
    LP
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Anak
    Anak
    Dokumen8 halaman
    Anak
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Pengkajian Pada Anak
    Pengkajian Pada Anak
    Dokumen15 halaman
    Pengkajian Pada Anak
    elyaAsasal
    Belum ada peringkat
  • Cover LP Bayi
    Cover LP Bayi
    Dokumen5 halaman
    Cover LP Bayi
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Cover LP Maternitas
    Cover LP Maternitas
    Dokumen5 halaman
    Cover LP Maternitas
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Artikel Jiwa
    Artikel Jiwa
    Dokumen20 halaman
    Artikel Jiwa
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Jiwa
    Jiwa
    Dokumen7 halaman
    Jiwa
    Trisna Hapsari
    Belum ada peringkat