KEJU
Nama anggota :
1. Egies Pristia M. S.
2. Kartika Israyani
3. Nisa Aslam
4. Trisna dwi
B.Proses pembuatan:
1.Panaskan susu dalam panci sampai mendidih atau sekitar 90 derajat
Celcius sambil diaduk.
2.Setelah mendidih dinginkan air rebusan susu sampai suhu 30 derajat
Celcius.
3.Tambahkan air jeruk dan aduk sampai terpisah antara zat padat pada
susu dengan zat cair.
4.Masukkan cuka dan aduk sampai beberapa menit.
5.Saring gumpalan susu padat sehingga benar-benar terpisah dengan
air.
6.Tambahkan garam secukupnya pada gumpalan keju kemudian
biarkan beberapa menit.
7.Simpan keju dalam bentuk bulatan dalam lemari es.
Konsep
Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan
memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan
atau koagulasi.
Rennet adalah Proses pengentalan yang dilakukan dengan
bantuan bakteri atau enzim tertentu
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak
dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di
bumi.
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai
katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis
bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik.
Fakta
1. ‘Cheese’ berasal dari kata Latin ‘caseus’, yang artinya
‘difermentasi/menjadi asam’.
2. Keju bisa terbuat dari susu sapi, kerbau, kambing, domba, kuda,
maupun unta.
3. Dalam pembuatan keju, susu direbus pada suhu tinggi sebelum
dadih dan whey cair dipisahkan, kemudian rennet (enzim yang
ditemukan di dalam perut mamalia) ditambahkan.
4. Beberapa keju bisa mengental dengan menambahkan jus lemon
atau cuka.
5. Warna kuning hingga merah pada keju didapat melalui
penambahan annatto (bibit pohon tropis).
6. Terdapat banyak tipe keju yakni keju keras, keju lunak, keju
krim, dan keju olahan. Semua jenis keju ini bisa digunakan untuk
memasak.
7. Keju keras lebih tahan lama daripada keju lunak.
8. Keju biru (blue cheese), yang memiliki bau dan rasa yang khas,
memiliki semacam “pembuluh darah” berwarna biru di
dalamnya. Pembuluh ini muncul disebabkan karena keju ditusuk
dengan jarum stainless steel dan kabel tembaga untuk
memungkinkan udara masuk ke dalam keju.
9. Produksi keju pertama kali bisa dilacak hingga tahun 8000 SM,
ketika domba pertama kali diternakkan oleh manusia.
10. Masyarakat Yunani kuno menganggap Aristaeus, seorang
pahlawan mitologi, sebagai penemu keju feta. Hingga kini, keju
feta masih banyak digunakan dalam masakan Yunani.
11. Terdapat banyak jenis keju, diantaranya adalah Bel Paese,
Bresse Bleu, Brie, Caerphilly, Camembert, Cheddar, Chesire,
Keju Cottage, Cream Cheese, Danish Blue, Demi-Sel, Derby,
Dunlop, Double Gloucester, Edam, Emmenthal, Gjestost,
Gorgonzola , Gouda, Gruyère, Lancashire, Leicester, Mozzarella,
Parmesan, Pelabuhan Salut, Roquefort, Samsoe, St Paulin,
Stilton, Tome au Raisin, dan Wensleydale.
12. Amerika memproduksi lebih dari 4.275 ton keju dalam
setahun. Jerman memproduksi 1.927 ton, sedangkan
Perancisnmenghasilkan 1.884 ton keju dalam satu tahun.
13. Orang Yunani mengonsumsi lebih dari 31,1 kg keju per
tahun, orang Prancis 26,1 kg keju per tahun, sedangkan orang
Islandia mengonsumsi 25,4 kg keju per tahun.
14. Seorang penjual keju dikenal sebagai ‘cheesemonger’.
15. Orang yang intoleran terhadap laktosa, sebaiknya
menghindari makan keju.
16. Vegetarian mengonsumsi keju yang berbahan dasar
sayuran, biasanya terbuat dari almond atau kedelai.
17. Pernah berkembang mitos bahwa makan keju sebelum tidur
bisa menyebabkan mimpi buruk. Faktanya, makan keju justru
memiliki manfaat kesehatan.
18. Orang barat pernah percaya pada pepatah yang
menyebutkan bahwa ‘bulan terbuat dari keju hijau’.
19. Kebiasaan mengumpulkan label keju dikenal dengan
sebutan ‘tyrosemiophilia’.
20. Profil asam amino dalam keju cukup lengkap untuk
pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh dan tulang.
21. Kaya riboflavin yang bermanfaat membantu metabolisme
karbohidrat dan menjaga kesehatan membran mukosa.
22. Kaya vitamin B12 dan asam folat dalam keju yang
bermanfaat membantu sintesa DNA, pematangan sel darah merah
dan menjaga fungsi syaraf.
23. Kaya vitamin A yang penting bagi indra penglihatan,
kesehatan kulit, jaringan permukaan dan perlindungan terhadap
infeksi.
24. Kaya selenium yang penting untuk sintesa suatu enzim
antioksidan.
25. Kaya fosfor yang bermanfaat sebagai pembentuk ATP
untuk produksi energi, pembentuk tulang dan gigi dan
keseimbangan asam basa.
26. Kaya kalsium yang penting untuk pembentukan tulang dan
gigi, pembekuan darah, menjaga fungsi saraf, otot dan irama
jantung.
27. Keju juga mengandung tryptophan, sejenis asam amino
yang mampu meredakan setress, membantu tidur dan mengurangi
sindrom pra menstruasi.
28. Kandungan kalori dan karbohidratnya juga sangat rendah
sehingga cocok sebagai makanan diet.
29. Mengandung banyak mineral sehingga sangat baik untuk
melindungi gigi dari kerusakan.
Teori