2 11.4 Memonitor eleminasi urin dan catat 11.4 S: klien mengatakan masih sulit untuk
0 waktu berkemih 1 BAK
O: - BAK baru 2x sejak pagi
- volume 10 ml/BAK
- warna kuning pekat keruh
2 11.4 Menganjurkan minum yang cukup 11.4 S: klien mengatakan ya
5 5 O: klien tampak minum cukup air
3 11.5 Monitor tanda dan gejala infeksi 11.5 S: klien mengatakan nyeri, BAK tidak
0 0 tuntas
O: volume urin sedikit dan berwarna
kuning keruh
Kamis/11-3- 1 10.0 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, 10.0 S: klien mengatakan sudah tidak
2021 0 frekuensi, dan skala nyeri 0 merasakan nyeri
O: - tampak meringis (-)
- tampak gelisah (-)
- keluhan nyeri (-)
2 10.3 Memonitor eliminasi urin dan catat 10.3 S: klien mengatakan berkemih sudah
0 waktu-waktu berkemih 0 tuntas dan merasa lebih lega
O: - BAK 5x sejak pagi
- volume urin 20 ml/BAK
- warna kuning pekat
Risiko infeksi b.d. 18.00 S: klien mengatakan nyeri saat BAK, BAK tidak tuntas
infeksi saluran kemih O: - volume urin sedikit, 10 ml/BAK
d.d. klien mengatakan - urin berwarna kuning keruh
nyeri, klien mengatakan - ciprofloxacin 500 mg diberikan secara oral
susah BAK, volume A: masalah belum teratasi
urin 50 ml/hari, urin P: lanjutkan intervensi 1,2, dan 3
tampak kuning keruh
Rabu/10-3-21 Nyeri akut b.d. infeksi 18.00 S: klien mengatakan nyeri berkurang
d.d. tampak memegang P = saat berkemih
perut bagian bawah, Q = seperti ditusuk
tampak meringis, R = perut bagian bawah
mengeluh nyeri, skala 4 S=2
T = hilang timbul
O: - keluhan nyeri (+)
- tampak meringis (+)
- tampak gelisah (+)
A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1, 2, 3, dan 4
Retensi urin b.d. infeksi 18.00 S: klien mengatakan BAK belum tuntas
saluran kencing d.d. O: - BAK baru 3x sejak pagi
frekuensi berkemih 4-5 - volume 10 ml/BAK
x/hari, volume urin 50 - warna kuning keruh
m/hari, urin tampak A: masalah belum teratasi
kuning keruh P: lanjutkan intervensi 1, 2, dan 3
Risiko infeksi b.d. 18.00 S: klien mengatakan nyeri saat BAK, BAK tidak tuntas
infeksi saluran kemih O: - volume urin sedikit, 10 ml/BAK
d.d. klien mengatakan - urin berwarna kuning keruh
nyeri, klien mengatakan - ciprofloxacin 500 mg diberikan secara oral
susah BAK, volume A: masalah belum teratasi
urin 50 ml/hari, urin P: lanjutkan intervensi 1,2, dan 3
tampak kuning keruh
Kamis/11-3- Nyeri akut b.d. infeksi 18.00 S: klien mengatakan sudah tidak merasakan nyeri
2021 d.d. tampak memegang O: - keluhan nyeri (-)
perut bagian bawah, - tampak meringis (-)
tampak meringis, - tampak gelisah (-)
mengeluh nyeri, skala 4 A: Masalah teratasi
P: hentikan intervensi keperawatan
Retensi urin b.d. infeksi 18.00 S: klien mengatakan berkemih sudah tuntas dan merasa lebih lega setelah
saluran kencing d.d. berkemih
frekuensi berkemih 4-5 O: - BAK baru 5x sejak pagi
x/hari, volume urin 50 - volume 20 ml/BAK
m/hari, urin tampak - warna kuning pekat
kuning keruh A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi keperawatan
Risiko infeksi b.d. 18.00 S: klien mengatakan BAK sudah tidak nyeri, BAK tuntas dan lega
infeksi saluran kemih O: - volume urin sedikit, 20 ml/BAK
d.d. klien mengatakan - urin berwarna kuning pekat
nyeri, klien mengatakan - ciprofloxacin 500 mg diberikan secara oral
susah BAK, volume A: masalah teratasi
urin 50 ml/hari, urin P: hentikan intervensi keperawatan
tampak kuning keruh