Anda di halaman 1dari 9

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. B


No. Register :
No Hari/ DIAGNOSA LUARAN KEPERAWATAN INTERVENSI
. Tgl/ Jam KEPERAWATAN
1 Selasa/9 Nyeri akut b.d. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 Manajemen nyeri (I. 08231)
-3-2021 infeksi d.d. tampak jam diharapkan masalah nyeri teratasi dengan kriteria 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
memegang perut hasil frekuensi, dan skala nyeri
bagian bawah, - Tingkat nyeri (L.08066) 2. Berikan teknik nonfarmakologi untuk
tampak meringis, 1. Keluhan nyeri hilang mengurangi rasa nyeri
mengeluh nyeri, 2. Tidak meringis 3. Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk
skala 4 3. Fungsi berkemih normal mengurangi rasa nyeri
4. Kolaborasi pemberian analgesik
2 Selasa/9 Retensi urin b.d. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 Manajemen eleminasi urin (I. 04152)
-3-2021 infeksi saluran jam diharapkan retensi urin teratasi dengan kriteria 1. Monitor eliminasi urin (frekuensi,
kencing d.d. hasil konsistensi, volume, warna)
frekuensi berkemih - Eliminasi urin (L.04034) 2. Catat waktu-waktu dan keluaran
4-5x/hari, volume 1. Berkemih tidak tuntas menurun berkemih
urin 50 ml/hari, urin 2. Frekuensi BAK membaik 3. Anjurkan minum yang cukup
tampak kunig keruh 3. Karakteristik urin membaik
3 Selasa/9 Risiko infeksi b.d. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 Pencegahan infeksi (I. 14539)
-3-2021 infeksi saluran jam diharapkan risiko infeksi teratasi dengan kriteria 1. Monitor tanda dan gejala infeksi
kemih d.d. klien hasil 2. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
mengatakan nyeri, 3. Kolaborasi pemberian
klien mengatakan imunisasi/antibakteri
susah BAK, volume
urin 50 ml/hari, urin
tampak kuning
keruh
IMPLEMENTASI
Nama Pasien : Ny. B
No. Register :
Hari/ Tgl/ No JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM RESPON PARAF
Shift .
D
X
Selasa/9-3- 1 11.0 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, 11.0 S: P = saat berkemih
2021 0 frekuensi, dan skala nyeri 0 Q = ditusuk-tusuk
R = perut bagian bawah
S=4
T = hilang timbul
O: - tampak meringis (+)
- tampak gelisah (+)
- keluhan nyeri (+)
1 11.1 Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk 11.1 S: klien mengatakan nyeri agak
0 mengurangi rasa nyeri (napas dalam) 0 berkurang
O: klien mengikuti instruksi dengan baik

2 11.4 Memonitor eleminasi urin dan catat 11.4 S: klien mengatakan masih sulit untuk
0 waktu berkemih 1 BAK
O: - BAK baru 2x sejak pagi
- volume 10 ml/BAK
- warna kuning pekat keruh
2 11.4 Menganjurkan minum yang cukup 11.4 S: klien mengatakan ya
5 5 O: klien tampak minum cukup air

3 11.5 Monitor tanda dan gejala infeksi 11.5 S: klien mengatakan nyeri, BAK tidak
0 0 tuntas
O: volume urin sedikit dan berwarna
kuning keruh

3 12.0 Berikan obat antiseptic sesuai dosis 12.0 S: klien mengatakan ya


0 dokter 0 O: ciprofloxacin 500 mg diberikan
melalui oral

Rabu/10-3- 1 10.0 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, 10.0 S: P = saat berkemih


2021 0 frekuensi, dan skala nyeri 0 Q = ditusuk-tusuk
R = perut bagian bawah
S=2
T = hilang timbul
O: - tampak meringis (+)
- tampak gelisah (+)
- keluhan nyeri (+)
1 10.1 Mengajarkan teknik nonfarmakologis 10.1 S: klien mengatakan nyeri agak
0 untuk mengurangi rasa nyeri (napas 0 berkurang
dalam) O: klien mengikuti instruksi dengan baik
3 11.4 Berikan obat antiseptic sesuai dosis 11.4 S: klien mengatakan ya
0 dokter 0 O: ciprofloxacin 500 mg diberikan
melalui oral

Kamis/11-3- 1 10.0 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, 10.0 S: klien mengatakan sudah tidak
2021 0 frekuensi, dan skala nyeri 0 merasakan nyeri
O: - tampak meringis (-)
- tampak gelisah (-)
- keluhan nyeri (-)

2 10.3 Memonitor eliminasi urin dan catat 10.3 S: klien mengatakan berkemih sudah
0 waktu-waktu berkemih 0 tuntas dan merasa lebih lega
O: - BAK 5x sejak pagi
- volume urin 20 ml/BAK
- warna kuning pekat

2 10.4 Menganjurkan minum yang cukup 10.4 S: klien mengatakan ya


0 0 O: klien tampak minum cukup air
3 10.4 Monitor tanda dan gejala infeksi 10.4 S: klien mengatakan nyeri saat BAK
5 5 sudah tidak ada, BAK tuntas dan merasa
lega
O: volume urin 20 ml/BAK, urin
berwarna kuning pekat

3 12.0 Berikan obat antiseptic sesuai dosis 12.0 S: klien mengatakan ya


0 dokter 0 O: ciprofloxacin 500 mg diberikan
melalui oral
EVALUASI
Nama Pasien : Ny. B
No. Register :
HARI/ TGL/ DIAGNOSA KEP. JAM EVALUASI PARAF
SHIFT
Selasa/9-3- Nyeri akut b.d. infeksi 18.00 S: klien mengatakan nyeri
2021 d.d. tampak memegang P = saat berkemih
perut bagian bawah, Q = seperti ditusuk
tampak meringis, R = perut bagian bawah
mengeluh nyeri, skala 4 S=3
T = hilang timbul
O: - keluhan nyeri (+)
- tampak meringis
- pola berkemih belum normal
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 1, 2, 3, dan 4
Retensi urin b.d. infeksi 18.00 S: klien mengatakan BAK tidak tuntas
saluran kencing d.d. O: - BAK baru 2x sejak pagi
frekuensi berkemih 4-5 - volume 10 ml/BAK
x/hari, volume urin 50 - warna kuning keruh
m/hari, urin tampak A: masalah belum teratasi
kuning keruh P: lanjutkan intervensi 1, 2, dan 3

Risiko infeksi b.d. 18.00 S: klien mengatakan nyeri saat BAK, BAK tidak tuntas
infeksi saluran kemih O: - volume urin sedikit, 10 ml/BAK
d.d. klien mengatakan - urin berwarna kuning keruh
nyeri, klien mengatakan - ciprofloxacin 500 mg diberikan secara oral
susah BAK, volume A: masalah belum teratasi
urin 50 ml/hari, urin P: lanjutkan intervensi 1,2, dan 3
tampak kuning keruh
Rabu/10-3-21 Nyeri akut b.d. infeksi 18.00 S: klien mengatakan nyeri berkurang
d.d. tampak memegang P = saat berkemih
perut bagian bawah, Q = seperti ditusuk
tampak meringis, R = perut bagian bawah
mengeluh nyeri, skala 4 S=2
T = hilang timbul
O: - keluhan nyeri (+)
- tampak meringis (+)
- tampak gelisah (+)
A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1, 2, 3, dan 4
Retensi urin b.d. infeksi 18.00 S: klien mengatakan BAK belum tuntas
saluran kencing d.d. O: - BAK baru 3x sejak pagi
frekuensi berkemih 4-5 - volume 10 ml/BAK
x/hari, volume urin 50 - warna kuning keruh
m/hari, urin tampak A: masalah belum teratasi
kuning keruh P: lanjutkan intervensi 1, 2, dan 3

Risiko infeksi b.d. 18.00 S: klien mengatakan nyeri saat BAK, BAK tidak tuntas
infeksi saluran kemih O: - volume urin sedikit, 10 ml/BAK
d.d. klien mengatakan - urin berwarna kuning keruh
nyeri, klien mengatakan - ciprofloxacin 500 mg diberikan secara oral
susah BAK, volume A: masalah belum teratasi
urin 50 ml/hari, urin P: lanjutkan intervensi 1,2, dan 3
tampak kuning keruh
Kamis/11-3- Nyeri akut b.d. infeksi 18.00 S: klien mengatakan sudah tidak merasakan nyeri
2021 d.d. tampak memegang O: - keluhan nyeri (-)
perut bagian bawah, - tampak meringis (-)
tampak meringis, - tampak gelisah (-)
mengeluh nyeri, skala 4 A: Masalah teratasi
P: hentikan intervensi keperawatan
Retensi urin b.d. infeksi 18.00 S: klien mengatakan berkemih sudah tuntas dan merasa lebih lega setelah
saluran kencing d.d. berkemih
frekuensi berkemih 4-5 O: - BAK baru 5x sejak pagi
x/hari, volume urin 50 - volume 20 ml/BAK
m/hari, urin tampak - warna kuning pekat
kuning keruh A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi keperawatan
Risiko infeksi b.d. 18.00 S: klien mengatakan BAK sudah tidak nyeri, BAK tuntas dan lega
infeksi saluran kemih O: - volume urin sedikit, 20 ml/BAK
d.d. klien mengatakan - urin berwarna kuning pekat
nyeri, klien mengatakan - ciprofloxacin 500 mg diberikan secara oral
susah BAK, volume A: masalah teratasi
urin 50 ml/hari, urin P: hentikan intervensi keperawatan
tampak kuning keruh

Anda mungkin juga menyukai