A (Analisa/Diagnosis Keperawatan)
Hari/
No Tanggal/ Data Fokus Problem Etiologi
Jam
1. Rabu, 20 Ds : Nyeri akut Agen cedera biologis
des 2017 - Pasien mengatakan bahwa
9.45 sebelum dan sesudah
WIB BAB perutnya kembung
P : Nyeri saat sebelum
dan sesudah BAB
Q : Seperti diremas
R : Di perut
S : Skala 6
T : Sering
Do :
- Ekspresi wajah tampak
menahan sakit
- Pasien tampak memegang
bagian perutnya
- Peristaltik : 40x/menit
- TTV
TD : 100/70 mmhg
P : 20x/m
Nadi : 80 x/m
Suhu : 38,5 oC
2. 9.50 DS: Kekurangan Kehilangan
WIB - Pasien mengatakan BAB volume cairan aktif
nya cair berwarna cairan
kehijauan bercampur
lendir
DO:
- Turgor kulit menurun
- Mukosa mulut kering
- Malas makan
- Klien tampak lemah
- Suhu tubuh klien 38,5 0C
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
S (Subyektif}
Pasien mengatakan masih nyeri
P : Nyeri saat sebelum dan sesudah BAB
Q : Seperti diremas
R : Di perut
S : Skala 3
T : Sering
O (Obyektif)
Ekspresi klien masih tampak menahan sakit
A (Analisa)
Masalah teratasi sebagian
- Klien mengatakan nyeri berkurang setelah di lakukan kompres hangat
dan di berikan obat dan suntik ( skala nyeri 5 menjadi 4)
P (Planning)
Intervensi dilanjutkan
- Berikan posisi senyaman mungkin
- Ajarkan kompres air hangat
- Kolaborasi pemberian terapi obat
S (Subyektif}
Pasien mengatakan bahwa masih merasa lemas, BAB 4x sehari, BAB
masih cair namun tidak ada lendir lagi
O (Obyektif)
S (Subyektif}
klien mengatakan bahwa nyeri perutnya sudah berkurang (skala nyeri 2)
O (Obyektif)
Ekspresi klien tampak tenang dan rileks
A (Analisa)
Masalah teratasi
P (Planning)
Intervensi dihentikan
O (Obyektif)
Tampak mukosa mulut klien basah dan turgor kulit baik, klien minum 1000
cc/hari
A (Analisa)
Masalah teratasi
P (Planning)
Intervensi dihentikan