Anda di halaman 1dari 6

LOG BOOK ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : NADIALIL FITRI MD


NIM : PO.71.3.202.18.1.066
Pencapaian Kasus : GASTROENTERITIS AKUT
Link : https://www.academia.edu/35512808/ASKEP_GASTROENTERITIS_AKUT_GEA_

Inisial Pasien : Tn. M Umur : 23 tahun


Jenis Kelamin : laki-laki No. RM : 10 37 78
S (Data Subyektif) O (Data Obyektif)
- Pasien mengatakan bahwa sebelum dan - Ekspresi wajah tampak menahan sakit
sesudah BAB perutnya kembung - Pasien tampak memegang bagian perutnya
P : Nyeri saat sebelum dan sesudah BAB - Peristaltik : 40x/menit
Q : Seperti diremas - TTV
R : Di perut TD : 100/70 mmhg
S : Skala 6 P : 20x/m
T : Sering Nadi : 80 x/m
- Pasien mengatakan BAB nya cair berwarna Suhu : 38,5 oC
kehijauan bercampur lendir - Turgor kulit menurun
- Mukosa mulut kering
- Malas makan
- Klien tampak lemah
- Suhu tubuh klien 38,5 0C

A (Analisa/Diagnosis Keperawatan)

Hari/
No Tanggal/ Data Fokus Problem Etiologi
Jam
1. Rabu, 20 Ds : Nyeri akut Agen cedera biologis
des 2017 - Pasien mengatakan bahwa
9.45 sebelum dan sesudah
WIB BAB perutnya kembung
P : Nyeri saat sebelum
dan sesudah BAB
Q : Seperti diremas
R : Di perut
S : Skala 6
T : Sering
Do :
- Ekspresi wajah tampak
menahan sakit
- Pasien tampak memegang
bagian perutnya
- Peristaltik : 40x/menit
- TTV
TD : 100/70 mmhg
P : 20x/m
Nadi : 80 x/m
Suhu : 38,5 oC
2. 9.50 DS: Kekurangan Kehilangan
WIB - Pasien mengatakan BAB volume cairan aktif
nya cair berwarna cairan
kehijauan bercampur
lendir
DO:
- Turgor kulit menurun
- Mukosa mulut kering
- Malas makan
- Klien tampak lemah
- Suhu tubuh klien 38,5 0C

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif

I ( Rabu, 20 desember 2017 )


(Implementasi)
1. Dx I, Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis.
» Mengkaji nyeri
» Memberikan posisi nyaman
» Mengajarkan klien untuk kompres air hangat
» kolaborasi dalam pemberian terapi :
» Memberikan obat oral : sucralfat syrup, azitromicin, L-Bio, dan
paracetamol
» Memberikan obat parenteral : Inj.cefoperazone, inj. Omeprazole
2. Dx II, Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan
cairan aktif
» Memantau tanda kekurangan cairan
» Menganjurkan klien banyak minum air putih
» Mengajarkan mengenali tanda kekurangan cairan
» Kolaborasi pemberian terapi :
Infus RL 30 tpm

( Kamis,21 desember 2017)


3. Dx I, Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis.
» Mengkaji nyeri
» Memberikan posisi nyaman
» Mengajarkan klien untuk kompres air hangat
» Kolaborasi dalam pemberian terapi :
» Memberikan obat oral : sucralfat syrup, azitromicin, L-Bio, dan
paracetamol
» Memberikan obat parenteral : Inj.cefoperazone, inj. Omeprazole

4. Dx II, Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan


cairan aktif
» Memantau tanda kekurangan cairan
» Menganjurkan klien banyak minum air putih
» Mengajarkan mengenali tanda kekurangan cairan
» Kolaborasi pemberian terapi :
» Infus RL 30 tpm

E (Evaluasi) ( Rabu, 20 desember 2017 )


1. Dx I, Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis.

S (Subyektif}
Pasien mengatakan masih nyeri
P : Nyeri saat sebelum dan sesudah BAB
Q : Seperti diremas
R : Di perut
S : Skala 3
T : Sering
O (Obyektif)
Ekspresi klien masih tampak menahan sakit
A (Analisa)
Masalah teratasi sebagian
- Klien mengatakan nyeri berkurang setelah di lakukan kompres hangat
dan di berikan obat dan suntik ( skala nyeri 5 menjadi 4)
P (Planning)
Intervensi dilanjutkan
- Berikan posisi senyaman mungkin
- Ajarkan kompres air hangat
- Kolaborasi pemberian terapi obat

2. Dx II, Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan


cairan aktif

S (Subyektif}
Pasien mengatakan bahwa masih merasa lemas, BAB 4x sehari, BAB
masih cair namun tidak ada lendir lagi

O (Obyektif)

Klien masih tampak lemah


A (Analisa)
Masalah teratasi sebagian
- BAB klien tidak berlendir lagi, dan klien sudah minum air putih yang
banyak
P (Planning)
Intervensi dilanjutkan
- Menganjurkan klien untuk minum yang banyak.
- Kolaborasi pemberian terapi infus RL

( Kamis,21 desember 2017)


3. Dx I, Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis.

S (Subyektif}
klien mengatakan bahwa nyeri perutnya sudah berkurang (skala nyeri 2)

O (Obyektif)
Ekspresi klien tampak tenang dan rileks

A (Analisa)
Masalah teratasi

P (Planning)
Intervensi dihentikan

4. Dx II, Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan


cairan aktif
S (Subyektif}
klien mengatakan bahwa BAB sudah 1-2x / hari dan konsitensinya sedikit
lunak

O (Obyektif)
Tampak mukosa mulut klien basah dan turgor kulit baik, klien minum 1000
cc/hari

A (Analisa)
Masalah teratasi

P (Planning)
Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai