TRANSLATE Sampah di Indonesia sudah memasuki kondisi gawat darurat yang meningkat pesat sesuai
dengan naiknya populasi dan pembangunan ekonomi. Penduduk Indonesia sudah mampu
RECENT POSTS
memproduksi sampah antara 0,8-2,1kg per kapita.
Fathurrachman Fagi
Seperti diketahui, Menteri ESDM menerbitkan Permen ESDM
Tangerang Selatan,
no.12 tahun 2017 (khusus PLTA diubah dalam Permen
Banten, Indonesia
ESDM No.43 tahun 2017) yang mengatur pemanfaatan
Lihat profil lengkapku
sumber EBT untuk Penyediaan Tenaga Listrik. Permen ini
menyatakan bahwa pembelian tenaga listrik dari PLTSa
mengikuti harga patokan paling tinggi 100% dari BPP (Biaya CONTACT
Pokok Penyediaan Pembangkitan) di sistem WA 0812 1088 1386
ketenagalistrikan setempat (se k i t a r Rp.1300/kWh, atau ffagi@yahoo.com
kesepakatan para pihak). Dalam Pasal 10 ayat (1) PLN wajib
membeli listrik dari PLTSa yang memanfaatkan gas metana (ayat (2)) dengan teknologi sanitary
landfill, AD (Anaerob Digestion) , atau melalui pemanfaatan panas/termal dengan menggunakan SHOPPING
teknologi Thermochemical. YOUR STORE
Pengelolaan sampah diminta mengikuti prosedur normal, yaitu ada amdal, izin lingkungan, lewat
POPULAR POSTS tender, menggunakan teknologi ramah lingkungan, dan mengadopsi circular economy dan zero
waste (proses produksi dan konsumsi tidak menghasilkan sampah). ENERGY
MAGNET
TETAP Produsen baterai diminta juga harus bertanggungjawab terhadap baterai bekas yang menjadi
sebagai PENGIKUT
Sumber limbah / sampah dengan cara misalnya membuat kotak khusus pengumpul baterai bekas di
Energi tempat umum, agar petugas yang ditunjuk dapat mengembalikan baterai bekas tersebut ke pabrik
baterai untuk didaur-ulang.
Terbarukan
PELET Penanganan sampah di Indonesia sebagian besar masih menggunakan teknik sanitary Landfill
KAYU / dengan memanfaatkan gas metan yang timbul dalam sampah lalu disalurkan via sumur-sumur
WOOD dan pipa-pipa guna membangkitkan energi listrik di lokasi TPA tersebut. UU no 18 tahun 2008
PELLET
meminta menutup semua landfill (TPA) (setelah 5 tahun sejak diundangkan, Pasal 44 ayat 2)
yang terbuka (open dumping) menjadi sanitary landfill. Namun di lapangan banyak ditemukan TPA
lebih tepat disebut controlled dump (penumpukan sampah yang dikendalikan) tanpa perlakuan
2.
khusus yang berpotensi menimbulkan polusi pada sumber-sumber dan badan air.
MOTOR ARSIP BLOG
&
SEPEDA Data tahun 2013 menunjukkan bahwa TPA yang beroperasi di seluruh Indonesia sekitar 378 ▼ 2018 (35)
LISTRIK (menempati 1900Ha) yang lebih rendah dari jumlah Kabupaten dan Kotamadya, 81% TPA ▼ Jan 2018 (9)
terbuka, 16% TPA terkendali, dan sisanya (3%) berupa sanitary landfill. Artinya 305 TPA jenis PLTN Fusi Lebih
1. Kondisi sanitary landfill harus segera dibangun untuk mengganti TPA terbuka. Dengan kata lain, bila tidak Murah & Lebih
EBT di Aman daripada
akan melakukan pembangunan sanitary landfill, Kabupaten dan Kota harus segera memanfaatkan PLTN F...
t ek nologi lain seperti MBT (Mechanical Biological Treatment) diikuti dengan AD atau
Nasib Air (Air Laut)
Thermochemical guna mengurangi jumlah sampah l am a yang sudah ada di TPA sekaligus Sebagai Bahan
memroses sampah baru secara ramah lingkungan menjadi listrik dan memperoleh pupuk organik Bakar
INDONESIA / Terbaruka...
Renewable Energy in sebagai produk tambahan.
INDONESIA Kondisi EBT di
FILIPINA /
Beberapa Contoh pemanfaatan sampah sebagai PLTSa di Indonesia adalah sebagai berikut:
Renewable
2. Kondisi
Energy in Phil...
EBT di
PLTSa Benowo (Surabaya, Jatim) MAGNET TETAP
P LT S a Benowo (Romokalisari Benowo) dibangun di atas sebagai Sumber
t anah 37,4Ha di Surabaya Barat. Tahun 2015, sampah Energi
Terbarukan
INDONESIA / sekitar 540.000 ton telah tertampung di TPA Benowo dengan
karakteristik 65% sampah organik dan 35% sampah 2. MOTOR &
Renewable Energy in
SEPEDA
Indonesia anorganik seperti plastik, kaca, logam, dan kertas. Tahap 1, LISTRIK
Benowo-1 telah menghasilkan listrik 1,65 MW sejak 30 Nov
PLTN Transmutasi
2015 lalu dengan menggunakan teknologi Sanitary Landfill. (Air Sebagai
1 SOLAR/WIND Kemudian proyek tersebut dilanjutkan ke Tahap 2, PLTSa Bahan Bakar)
PRODUCT FOR 2 Benowo-2 dengan kapasitas 8,31 MW dengan teknologi Zero Selayang Pandang
YEARS! PLTSa di
Waste yang akan beroperasi pada tahun 2019 (masih dalam PPA, Power Purchase Agreement).
Click Here! Indonesia
PLN meneken PJBL (Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik) dengan PT Sumber Organik (pengelola
selama 20 tahun sejak th 2012, pola BOT) sebagai komitmen PLN dalam pemanfaatan EBT. KENDARAAN
BERTENAGA
ALGAE: NATURES UDARA TEKAN
SMALLEST GIFT
PLTSa Bantar Gebang (Bekasi, Jabar)
BAHAN BAKAR
DARI SAMPAH
Click Here!
KOTA
ORGANIC TPST Bantar Gebang memiliki luas 110 Ha di Kota Bekasi, ► Feb 2018 (6)
COMPOSTING dan lebih dari 10juta ton sampah berada di sini. Sampah DKI ► Mar 2018 (16)
Click Here! Jakarta >7.000 ton/hari dibuang ke TPST Bantar Gebang, ► Apr 2018 (1)
Bekasi, yang sudah melebihi kontrak kelolanya. Hal itu ► Mei 2018 (3)
akibat tidak berfungsinya 5 lokasi ITF (Intermediate
WOOD PELLETS GUIDE
Treatment Facility) untuk mengelola sampah di hulu, yaitu
Click Here! sekitar 1500 ton/hr per lokasi (Sunter, Cakung Cilincing, SEPULUH RIBU
Marunda, Torotan, dan Duri Kosambi). TPA Bantar Gebang
sendiri mengelola sampah (PLTSa/PLTBg) 2000ton/hr
TOTAL TAYANGAN
HALAMAN dengan teknologi sanitary landfill (biogas) dan sekitar 4 MW (dari 12-16MW) sudah dipasok ke
PLN (Rp.850/kWh) yang berasal dari sekitar 200 sumur gas metan.
DAFTAR BLOG SAYA Upaya pengaktifan ITF baru terjadi di Sunter (5,5Ha). Sekitar
139 perusahaan tertarik untuk mengelola sampah di ITF
Sunter, Jakut (PLTS a 2200 ton/hr) yang kira-kira akan
memproduksi listrik ~40MW dengan dana hampir Rp.3 triliun
(USD220Juta) dengan pola BOT selama 25 tahun. Proyek itu
rencananya akan dibangun oleh PT JakPro yang bermitra
dengan pemenang lelang yaitu perusahaan swasta Fortum
as al Finlandia (joint venture, dengan PT JakPro sebagai
pemegang saham mayoritas). PLTSa tersebut menggunakan
teknologi insinerator, teknologi yang dianggap tidak ramah
lingkungan. Kontrak kerja sudah diteken (Des 2016); FS dan DED belum selesai dikerjakan.
Sayangnya, ada tipping fee: Rp.500ribu/ton/hari yang akan membebani rakyat dan inilah
kelemahan lain teknologi insinerator, biaya operasinya sangat mahal (ada tambahan biaya untuk
menekan gas racun yang timbul seperti dioksin, furan, dll).
Saat ini sampah diatur dalam bentuk piramida sampah, kemudian ditutup geomembran guna
menghindari air hujan, meminimalisasikan potensi longsor, dan memanfaatkan gas metan sebagai
pembangkit listrik (sanitary Landfill). Sampah organik (dari sampah tradisional yang menetap 2
minggu) yang a d a diproses menjadi kompos, guna perawatan area ruang terbuka hijau yang
berupa taman (+ kebun buah, sayur, dll) sekaligus penghilang bau.
Reaksi:
1 komentar:
Irwan S 1 Agustus 2017 08.53
AYO kita buat PLTS nya pak, saya pernah terlibat di plts benowo dan bantar gebang
Balas
Tambahkan komentar
Publikasikan Pratinjau
Tema Jendela Gambar. Gambar tema oleh AndrzejStajer. Diberdayakan oleh Blogger.
Close Video