Anda di halaman 1dari 1

39

2) Mencari koefisien determinasi

Koefisien determinasi (R2) mengukur seberapa jauh

kemampuan suatu model dalam menerangkan variasi variabel

dependen (Ghozali, 2011: 97). Koefisien dterminasi dapat

mengintepretasikan sejauh mana keeratan hubungan antara variabel

independen dan dependen. Berikut adalah rumus koefisien

determinasi dengan tiga prediktor :

b1 ∑ X1 Y + b2 ∑ X2 Y + b3 ∑ X3 Y
R Y (1,2,3) =
∑ Y2

Keterangan :
RY(1,2,3) = Korelasi antara Harga Minyak Mentah Dunia,
DJIA, dan Inflasi dengan Harga Saham
Perusahaan
b1 = Koefisien regresi Harga Minyak Mentah Dunia
b2 = Koefisien regresi DJIA
b3 = Koefisien regresi Inflasi
X1 = Harga Minyak Mentah Dunia – rata-ratanya
X2 = DJIA – rata-rata DJIA
X3 = Inflasi - rata-rata Inflasi
Y = Harga saham - rata-rata Harga saham
(Sugiyono, 2007: 294)

3) Menguji signifikansi regresi berganda melalui uji F

R2 /k
Fh =
(1 − R2 )/(n − k − 1)

Keterangan:
Fh : Harga F garis regresi
k : Jumlah variabel bebas
n : Jumlah sampel
2
R : Koefisien determinasi antara kriterium dengan prediktor
(Sugiyono, 2011: 252)

Pengambilan keputusan perhitungan uji F dilakukan dengan

membandingkan F hitung dengan F tabel. Jika F hitung lebih

Anda mungkin juga menyukai