Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN MALARIA

No. Dokumen DT/UKP/L


AB/206/20
DAFTAR 16
No. Revisi 01
TILIK
Tanggal Terbit 06/09/2016
Halaman 1 -2
PUSKESMAS TTD
Agus Sumedy, SKM
SIMEULUE CUT Nip. 19700802 199403 1 003

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Petugas memberi senyum,salam,sapa

2. Petugas memperkenalkan diri

3. Petugas mempersilahkan pasien duduk lalu


melakukan pemeriksaan
4. Pegang tangan kiri pasien dengan posisi telapak
tangan menghadap keatas

5. Pilih jari tengah atau jari manis(pada bayi umur 6-


12 bulan darah diambil dari ujung ibu jari kaki dan
bayi <6bulan darah diambil ari tumit

6. Bersihkan jari dengan kapas alkohol untuk


menghilangkan kotoran dan minyak yang
menempel pada jari tersebut

7. Setelah kering,jari ditekan agar darah banyak


terkumpul diujung jari

8. Tusuk bagian ujung jari (agak dipinggir dekat kuku


sec dekat kuku) secara cepat dengan menggunakan
lancet

9. Tetes darah pertama yang keluar dibersihkan


dengan kapas kering untuk menghilangkan bekuan
dan sisa alkohol

10. Tekan kembali ujung jari ,sampai darah


keluar,ambil object glass yang bersih. Posisi object
glass berada dibawah jari tersebut

11. Teteskan 1 tetes kecil darah dibagian tengah untuk


SD tipis dan selanjutnya2-3 tetes kecil darah untuk
SD tebal

12. Bersihkan sisa darah diujung jari dengan kapas

1-2
13. Letakkan object glass yang berisi tetesan darah
diatas meja atau permukaan datar

14. Untuk sediaan darah tipis,ambil object glass baru


(object glass kedua)tetapi bukan cover glass.
Tempelkan ujungnya pada tetes darah kecil sampai
darah tersebut menyebar sepanjang object glass.
Dengan sudut 45 derjat geser object glass tersebut

15. dengan cepat kearah yang berlawanan dengan


tetesdarah tebal,sehingga didapatkan sediaan hapus
(seperti bentuk lidah api)

16. Untuk SD Tebal, ujung object glass kedua


ditempelkan pada ketiga tetes darah tebal. Darah
dibuat homogen dengan cara memutar ujung object
glass searah jarum jam,sehingga terbentuk bulatan
dengan diameter 1cm

17. Pemberian label/etiket pada bagian ujung objech


glassdekat sediaan darah tebal,bisa menggunakan
kertas label atau object glass frosted. Pada label
dituliskan KODE/INISIAL NAMA/TGL
PEMBUATAN

18. Proses pengeringan SD harus dilakukan secara


perlahan-lahan ditempat yang datar. Tidak
dianjurkan menggunakan lampu,krn akan
menyebabkan SD retak-retak sehingga
mempengaruhi hasil pemeriksaan. Kipas angin
dapat digunakan untuk mengeringkan SD.

19. Selama proses pengeringan,SD harus dihindarkan


dari gangguan(semut,lalat,kecoa,dll),debu,panas,
kelembaban yang tinggi dan getaran

20. Setelah kering,darah tersebut segera diwarnai. Pada


keadaan tidak memungkinkan selambat-lambatnya
dalam waktu 24 jam SD harus diwarnai

21. Cuci tangan dengan sabun dan menggunakan


desinfektan.

2-2

Anda mungkin juga menyukai