By : APOTEKER 48 UBAYA
NO JAWABAN PENJELASAN
1 A : 20 % obat dalam persediaan dan 70 % total penjualan. Kelompok A
merupakan obat yang cepat laku (Mayoritas penjualan apotek) dan
dalam beberapa kasus merupakan obat yang mahal. Persediaan di
apotek rendah karena permintaan yang tinggi dan berputar sangat cepat.
Atau kelompok obat mahal. Pemonitoran yang ketat dan hati-hati
B : 30 % obat dalam persediaan dan 20 % total penjualan. Kelompok B
memiliki penjualan rata-rata dan perputaran inventaris rata-rata.
Ketersediaan barang memiliki proporsi yang besar dan proporsi
penjualan lebih kecil
C : 50 % obat dalam persediaan dan 10 % total penjualan. Kelompok C
adalah obat yang paling lambat penjualannya dan produk yang kurang
diminta. Pemonitoran kelompok C tidak perlu teralau ketat cukup.
Golongan Obat Penjualan Jenis Pareto
Cardiovascular system 15.800.000 C
Vitamin & Mineral 35.500.500 B
Eye 16.100.000 C
Antibiotics 202.500.000 A
Respiratory System 115.700.000 A
Allergy system 40.000.000 B
hormones 13.600.000 C
d.
e. Tetrasiklin.
Doxycycline and tetracyclines lainnya efektif dalam mengobati pneumonia
yang disebabkan oleh Mycoplasm pneumoniae, Chlamydia pneumoniae dan
Legionella species .
Dalam jeruk nipis terdapat minyak esensial dari golongan monterpen yaitu
limonone dan linalool. Limonone berkhasiat sebagai ekspektoran, sedatif
dan aromatik
Pustaka : N.S Budiono, 2013, Buah Ajaib Tumpas Penyakit
Mekanisme:
Probenecidmenghambatekskresisebagiansefalosporindenganm
ekanismepersainganekskresidi tubulusginjal
7 A Menurut Clinical practice guideline National Kidney
Disease/KDIGO Jilid 2 page 27 menyebutkan bahwa pasien
hipertensi stage 2 (TD >160 mmHg) dengan serum kreatinin
tinggi dan nilai BUN tinggi (dengan penyakit penyerta CKD)
dapat diberikan Kaptopril untuk pengobatan pertama
8 D
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
Diabetic Hypertension
Combinations of two or more drugs are usually needed to achieve the target
goal of <130/80 mmHg.21,22 Thiazide diuretics, BBs, ACEIs, ARBs, and
CCBs are beneficial in reducing CVD and stroke incidence in patients with
diabetes.33,54,63 ACEI- or ARB-based treatments favorably affect the
progression of diabetic nephropathy and reduce albuminuria,55,56 and
ARBs have been shown to reduce progression to
macroalbuminuria.56,57The Seventh Report
Pustaka : The Seventh Report of the Joint National Committee JNC 7
9 C, amoksisilin setelah dicek tidak ada obat diatas yang menyebabkan efek samping seperti
di soal.
amoksisilin (antibiotic)
use: pengobatan salah satunya adalah urinary tract. ((DIH 23rd edition, p
116)
10 b. Menambahkan Menurut National Institute for Health and Care Excellence, halaman 16-17
obat lain (2014)
Pemakaian NSAID oral sebagai terapi Osteoarthritis dapat menimbulkan
efek samping pada saluran pencernaan, oleh sebab itu disarankan untuk
menambahkan obat PPI untuk menangani keluhan yang terjadi.
11 A a. Kaptopril
BNF 61, hal. 116ACE inhibitor
dapatmenyebabkanhipotensiberat(lihatPeringatan)
dangangguanginjal (lihatginjalefek di atas),
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
b. Hidroklortiazid
c. Ibuprofen
BNF 61, hal. 636 Gangguan GI sepertidiscomfort, mual, diare,
dankadang-kadangperdarahan.
d. Metformin
BNF 61, hal. 429 anorexia, mual, muntah,
diare(biasanyabersifatsementara), nyeriperut, gangguan
rasa,jarangasidosislaktat (withdraw treatment),
menurunkanpenyerapan vitamin B12, eritema, pruritus and
urtikaria;hepatitis jugadilaporkan.
e. Glibenklamid
BNF 61, hal. 428
Efeksampingdarisulfonilureaumumnyaringandanjarangdantermas
ukgangguanGIsepertimual, muntah, diare, dansembelit.
Sulfonilureakadangdapatmenyebabkangangguanpadafungsihati,
yang mungkinjarangmenyebabkanpenyakitkuningkolestatik,
hepatitis, dangagalhati.Reaksihipersensitivitasdapatterjadi,
biasanyadalam 6-8 minggupertamaterapi.
12 b Kandungan antasida : aluminium hydroxide, magnesium hydroxide,
simeticone
Apabila ketokonazol diminum bersamaan dengan antasida, maka
absorbsi ketokonazol akan terpengaruh (B).
Alasan :
- Penggunaan/konsumsi antasida menguragi absorbsi ketokonazole (Meyler’s
Side Effects of Drugs, The International Encyclopedia of Adverse Drug
Reactions and Interactions 5th ed 2006, p 1971 vol 4)
- Pada gastrointestinal absorbsi ketokonazol berkurang dengan penggunaan
bersama antasid. Konsumsi antasida secara bersamaan dengan ketokonazol
dapat dengan cara meminum antasida 2-3 jam sebelum atau sesudah
meminum ketokonazol. (Stockley’s Drug Interactions 10th ed 2013, p220)
- Serious aluminium hydroxid akan menurunkan level efek ketokonazol
dengan peningkatan pH lambung. Hal tersebut hanya terjadi jika kedua
sediaan obat melalui oral. Gunakan alternativ lain jika tersedia.
Signifikan aluminium hydroxid menurunkan level dari ketokonazol
dengan menghambat absorbsi pada GI. Dapat dikonsumsi secara bersama
dengan diberi jarak 2 jam. (Medscape)
16 e. Hasil ekskresi Rifampisin dapat memberikan warna kemerehan pada sekret tubuh dan
metabolit sifatnya tidak berbahaya yang merupakan hasil metabolisme rifampisin
rifampisin (keringat, saliva, air mata, urin) (Medline)
17 b. Rifampisin a. Isoniazid (kesemutan s/d rasa terbakar dikaki)
b. Rifampisin (kencing dan air mata berwarna merah))
c. Pirazinamid (nyeri sendi)
d. Etambutol (gangguan penglihatan)
e. Streptomisin (gangguan keseimbangan,tuli)
Pustaka: Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, 2011. p.35-36)
18 Seorang laki-laki berumur 25 tahun, mengeluhkan nyeri pada lambung,
diare, dan terdapat lendir pada feses. Kemudian dia diberi dokter resep obat
sulfasalazin 500mg 4 kali sehari. Dari resep yang dituliskan dokter, apa
kegunaan obat tersebut?
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
BNF 67 pg.64
Kegunaan Sulfasalazine adalah untuk terapi kolitis ulseratif ringan sampai
sedang, dan berat, dan untuk maintenance of remission. Sulfasalazine juga
digunakan untuk penyakit Crohn’s aktif, rheumatoid arthritis.
Pada kasus ini,pasien mengeluhkan nyeri pada lambung, diare, dan terdapat
lendir pada feses. Jika dikaitkan dengan keluhan pasien, maka kegunaan
sulfasalazine disini adalah sebagai terapi kolitis ulseratif.
PUSTAKA
BNF 67. 2014. British National Formulary 67thedition. Germany : BMJ
Group and the Royal PharmaceuticalSociety of Great Britain.
19 - jawabannya adalah KFN. Karena pada Permenkes No. 889 tahun 2011
tentang Registrasi, Izin Praktik, dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian Pasal
10 (3) yang berbunyi “organisasi profesi harus memberitahukan KFN
mengenai sertifikat kompetensi yang dikeluarkan paling lama 2 minggu
sebelum pelantikan dan pengucapan sumpah Apoteker.
20 Sumber : Buku Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Tahun 2012.
Halaman 152-157. Dan FI ed IV. Tahun 1995. Halaman 1112-1114.
a. Sterilisasi Cara Panas Basah
Sterilisasi cara panas basah dengan menggunakan uap jenuh di
bawah tekanan pada suhu ≤ 1210C dan cocok untuk bahan yang
tidak tahan terhadap pemanasan serta merupakan proses sterilisasi
yang paling banyak dilakukan.
b. Sterilisasi Cara Panas Kering
Sterilisasi cara panas kering dengan menggunakan oven ≥ 2500C
dan cocok untuk serbuk kering atau bahan yang tahan terhadap
pemanasan.
c. Sterilisasi Cara Filtrasi
Sterilisasi cara filtrasi digunakan apabila produk tidak dapat
disterilkan dalam wadah akhirnya, larutan atau cairan dapat difiltrasi
kedalam wadah yang telah disterilkan sebelumnya melalui filter
steril dengan ukuran pori nominal 0,22 mikron atau lebih kecil atau
paling tidak melalui filter yang mampu menahan milkroba yang
ekuivalen dapat menghilangkan bakteri dan kapang. Cara filtrasi
dapat digunakan untuk bahan atau produk minyak, salep atau krim
yang tidak tahan terhadap pemanasan tetapi dapat melarut dalam
cairan pengencer.
d. Sterilisasi Cara Gas
Sterilisasi cara gas dengan menggunakan etilen oksida dan
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
23 d. 4 jam batasan waktu 3-4,5 jam, lebih dari 4,5 jam akan terjadi perdarahan
intraserebral (Lansberg et al, 2009)
24 Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu buah tropis
yang terdapat di Asia Tenggara. Buah Manggis merupakan salah satu buah
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
yang dapat digunakan untuk membantu mengobati infeksi kulit, luka dan
diare. Di dalam manggis terdapat suatu senyawa yang secara farmakologis
tidak hanya digunakan sebagai antiinfeksi dan anti malaria melainkan juga
digunakan sebagai antioksidan. Senyawa marker yang memiliki sifat
tersebut adalah xanthone. Xanthone merupakan metabolit sekunder yang
terdapat dalam kulit buah manggis (Zarena dan Udaya, 2009).
PUSTAKA :
Zarena, A.S. dan Udaya S., K. 2009. Screening Of Xanthone From
Mangosteen (Garcinia mangostana L.) Peels and Their Effect
On Cytochrome C Reductase and Phosphomolybdenum Activity.
Journal of Natural Product, Vol. 2: 23-30.
Amri E. Dan Mamboya F. 2012. Papain, A Plant Enzyme Of Biological
Importance : A Review. American Journal of Biochemistry and
Biotechnology, Vol. 8(2): 99-104.
Xi Song, Y., et. Al. Qualitative and Quantitative Analysis of Andrographis
paniculata by Rapid Ressolution Liquid Chromatography/Time
of Flight Mass Spectrometry. Journal of Molecule Vol. 18
(12191-12207).
Andrograpis : Andrograpis merupakan senyawa yang berasal dari
Andrographis paniculata (Burm.f.) yang merupakan tanaman yang sering
disebut dengan tanaman sambiloto (Xi Song, Y, et al. 2013).
Papain : Senyawa endolitik yang mengandung enzyme protease yang
diisolasi dari tumbuhan pepaya (Carica Papaya L.) (Amri E, dan Mamboya
F. 2012).
25 A Menurut Permenkes No. 58 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit BAB II poin 7 yang menyatakan tentang
pemusnahan dan penarikan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis
habis pakai.
Pemusnahan dan penarikan sediaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan
bahan medis habis pakai yang tidak dapat digunakan harus dilaksanakan
dengan cara yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Pemusnahan dilakukan untuk sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai bila :
a. Produk tidak memenuhi persyaratan mutu
b. Telah kadaluarsa
c. Tidak memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam pelayanan
kesehatan atau kepentingan ilmu pengetahuan
d. Dicabut izin edarnya
Tahapan pemusnahan obat terdiri dari :
a. Membuat daftar sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis
habis pakai yang akan dimusnahkan
b. Menyiapkan berita acara pemusnahan
c. Mengkoordinasikan jadwal, metode, dan tempat pemusnahan
kepada pihak terkait
d. Menyiapkan tempat pemusnahan
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
2 mg x 20= 40 mg
40 mg dibagi 20 bungkus= 10 tablet
31 c a. Ipratropium = efek samping: diare (BNF hal 180)
b. Salbutamol/salbuterol = efek samping : Sakit kepala, lactic asidosis
(BNF hal 177), muntah, demam, insomnia (medscape)
c. Codein = efek samping : konstipasi, mual muntah, dry mouth (BNF hal
262)
d. Eritromisin = efek samping : mual dan muntah, diare (BNF hal 353)
e. Flixotide = efek samping : dyspepsia, hiperglikemia,artralgia (BNF hal
188)
32 D.Surat pemesanan Format, ukuran dan bentuk sama dengan SP untuk narkotika yaitu
2 rangkap sudah ditentukan oleh Departemen Kesehatan dan dapat di peroleh
melalui BPOM, tetapi bisa juga dicetak sendiri Pada SP tertera nama
serta alamat APA dan tanda tangan Apoteker, SIA, alamat apotek,
nama dan alamat distributor, nama item obat serta jumlah yang
dipesan,no SP, cap apotek.
Surat pesanan psikotropika hanya dapat digunakan untuk 1 (satu) atau
beberapa jenis psikotropika
Surat pesanan sebagaimana dimaksud harus terpisah dari pesanan
barang lain
Surat pesanan psikotropika dibuat rangkap 2 yaitu asli untuk PBF dan
arsip apotek.
Pemesanan psikotropika ditujukan untuk PBF atau kepada apotek lain
berdasarkan surat pesanan yang ditandatangani apoteker (Permenkes
No. 3 tahun 2015)
33 d.30-300 Untuk melakukan perhitungan koloni/bakteri menghitung jumlah koloni
koloni/liter harus dihitung yang tidak bertumpuk-tumpuk dengan pemandangan mata
anpa hitungan menggunakan metodelempengsekitar 30-300 koloni/liter
apabilalebihdari 300 koloni/liter makatermasuk TBUD (
TidakBisaUntukDihitung ).
Berdasarkanpustaka “Dilution Theory and Problems”tahun 2014
bahwaMikroorganismeseringdihitung di
laboratoriummenggunakanmetodelempengdimanadilakukan media agar,
setelahdiinkubasidihitungjumlahkoloni yang
dapatdilihatpadalempengsebanyak 30-300 koloni. Jumlahkoloni (30-300
koloni/liter) dipilihkarenamemilikiakurasistatistik yang
cukuptinggidanmenghindaripersaingannutrisiantarkoloni.
penambahan air.
3. Limbah dari bak ketiga dialirkan ke bak keempat untuk proses
pengendapan kedua.
4. Cairan dari limbah bak keempat dialirkan ke bak kelima dimana terjadi
proses aerasi, yaitu pengaliran udara ke air untuk meningkatkan Oxygen
Dissolved dan menurunkan Biologycal Oxygen Demand (BOD) serta
Chemical Oxygen Demand (COD) dari limbah tersebut. Air bak
kemudian diuji di laboratorium untuk penentuan nilai BOD, COD dan
TSS. Persyaratan kualitas limbah yang diperbolehkan untuk dibuang ke
lingkungan: COD <100 mg/l, BOD <75 mg/l, Total Suspended Solid
<60 mg/l.
5. Limbah dari bak kelima dialirkan ke bak keenam yang merupakan bak
kontrol. Sebagai kontrol digunakan ikan mas sebagai bio indicator,
apabila air pada kolam memenuhi persyaratan, maka akan dialirkan ke
pembuangan umum. Denah bak pengolahan air bak dapat dilihat pada
bagian lampiran.
41 ISDN [ ESC SCAD 2013, buku ajar Kimia Medisinal 2 Siswandono]
Obat Antiangina
Obat antiangina adalah senyawa yang digunakan untuk pencegahan dan
pengobatan gejala angina pectoris, suatu keadaan dengan rasa nyeri
hebat di dada, yang disebabkan ketidakseimbangan antara persediaan
dan permintaan oksigen pada miokardial.
2 tipe angina yaitu :
Angina Klasik, biasanya terjadi pada waktu olahraga atau emosi,
sangat serupa dengan keadaan yang ditimbulkan oleh iskemia
miokardial sementara.
Angina Varian, biasanya terjadi pada waktu istirahat, disebabkan oleh
pengurangan episodic pemasokan oksigen miokardial karena spasme
arteri koroner.
Turunan Nitrat dan Nitrit
Turunan nitrat dan nitrit digunakan terutama untuk mencegah dan
mengurangi serangan angina, baik tipe klasik maupun varian. Sebagai
vasodilator umum turunan ini dapat menurunkan kebutuhan oksigen
miokardial dan menunjukkan efek pada peredaran sistemik. Turunan
ini juga digunakan pada payah jantung kongestif dan untuk
pengobatan syok. Efek samping antara lain lesu, sakit kepala dan
hipotensi.
Mekanisme Kerja Turunan Nitrat
Turunan nitrat dan nitrit bekerja terutama pada pembuluh vena
kapasitansi. Mula-mula turunan ini membentuk radikal bebas nitrit
oksida (NO) reaktif, kemudian berinteraksi dan mereduksi gugus SH
enzim guanilat siklase sehingga enzim menjadi aktif. Pengaktifan
enzim merangsang siklik guanosin-3’,5’-monofosfat dependent protein
kinaase, terjadi defosforilasi rantai myosin, suatu protein yang terlibat
pada proses kontraksi, sehingga ukuran pembuluh vascular meningkat
(terjadi vasodilatasi)
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
Bisacodyl 10 mg suppositoria
Simpan obat terlindung dari cahaya langsung dan jauhkan dari jangkauan
anak-anak. Simpan pada tempat kering dengan suhu dibawah 25oC.
Sumber: Martindale Pharmaceutical Ltd. UK. Package Leaflet: Information
for the User. Updated April 2015
Bisacodyl Suppositoria Simpan pada suhu kamar dan terlindung dari panas
langsung dan jauhkan dari tempat lembab (tidak disimpan di kamar mandi).
Sumber: AHFS® Consumer Medication Information. © Copyright, 2015.
The American Society of Health-System Pharmacists, Inc., 7272 Wisconsin
Avenue, Bethesda, Maryland. All Rights Reserved. Duplication for
commercial use must be authorized by ASHP. Last update 15 November
2011
Perhitungan :
1. CTM 2 tab
Kekuatan CTM dipasaran 1 tab = 4 mg, jadijika 2 tab = 8 mg
Jadi 8 mg : 10 = 0,8………… jawaban : A
2. CTM 2 mg
Jadi 2 mg : 10 = 0,2
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
3. CTM 2 gram
2 gram = 2000 mg, jadi 2000 mg : 10 = 200,
tapipasientersebutadalahseoranganakjadiuntukdosisiniterlalutinggibagis
eoranganak.
44 E. Pembentukkan
garam
45 Menurut guidline Peptic Ulcer Disease (AAFP, 2007) obat yang digunakan
untuk peptic ulcer adalah Sukralfat, H2-Blocker dan PPI.
- Sukralfat tablet termasuk OWA 2 (Keputusan Menteri Kesehatan
nomor 924/Menkes/Per/X/1993 tentang Daftar Obat Wajib Apotek
No. 2) max 20 tablet, sukralfat suspensi termasuk obat bebas.
- H2-Blocker (simetidin dan famotidin) untuk famotidin termasuk
OWA 3 max 10 tablet 20mg atau 40mg pemberian obat hanya atas
dasar pengobatan ulangan dari dokter (Keputusan Menteri
Kesehatan nomor 1176/Menkes/SK/X/1999 tentang Daftar Obat
Wajib Apotek No. 3) dan simetidin tidak termasuk OWA dan tidak
bisa diberikan tanpa resep dokter.
- PPI (Omeprazole) untuk omeprazole termasuk OWA 2 max 7 tablet
(Keputusan Menteri Kesehatan nomor 924/Menkes/Per/X/1993
tentang Daftar Obat Wajib Apotek No. 2).
Antasida dapat diberikan tanpa resep dokter atau termasuk obat bebas.
Paracetamol tidak digunakan untuk menghambat fluktuasi asam.
46 C. Bifosfonat a. Kalsium dan Vitamin D: Selalu digunakan sebagai terapi tambahan
b. Vitamin B12: Selalu digunakan sebagai terapi tambahan
c. Bifosfonat : Bifosfonat karena mengurangi kejadian vertebral
fracture (patah tulang belakang) sampai 50%.
d. Kholkisin: Untuk Terapi Asam Urat
X gram = 30 mL
X = 30/100 x 1 gram = 0,3 gram
BM Lidokain = 234
BM Lidokain HCl = 288
𝐵𝑀 𝐿𝑖𝑑𝑜𝑘𝑎𝑖𝑛 234
x 0,3 gram = x 0,3
𝐵𝑀 𝐿𝑖𝑑𝑜𝑘𝑎𝑖𝑛 𝐻𝐶𝑙 288
= 0,23475 gram = 234,75 mg
48 D. Verapamil Pada layanan kesehatan primer yang jauh dari pusat rujukan
sekunder/tersier, untuk sementara kendali laju dapat dilakukan dengan
pemberian obat antiaritmia oral. Diharapkan laju jantung akan menurun
dalam waktu 1-3 jam setelah pemberian antagonis kanal kalsium (diltiazem
30 mg atau verapamil 80 mg), penyekat beta (propanolol 20-40 mg,
bisoprolol 5 mg, atau metoprolol 50 mg)
Sumber : PERKI 2014
49 A/B ODT merupakan tablet yang ditempatkan di mulut, hancur, atau
melarut
kurang dari 60 detik oleh cairan saliva dan memberikan aksi yang cepat
(Jain dan
Naruka, 2009). Menurut FDA (Food and Drugs Administration, Amerika
Serikat), ODT didefinisikan sebagai suatu bentuk sediaan padat
mengandung senyawa aktif obat, yang dapat hancur atau disintegrasi secara
cepat, biasanya dalam hitungan detik, ketika diletakkan di atas lidah. ODT
akan melarut dengan cepat dengan adanya air ludah tanpa perlu minum air
lagi. Sebagai tambahan, bentuk sediaan ODT juga memiliki disolusi, laju
absorpsi, dan bioavailabilitas yang lebih tinggi dibandingkan bentuk sediaan
tablet konvensional lainnya (Hirani, et.al., 2009).
Superdisintegrant adalah bahan penghancur yang telah dimodifikasi
agar menghasilkan suatu bahan yang mampu terdisintegrasi secara cepat
(Mangal dkk., 2012).
Amilum
Amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air,
berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Amilum mempunyai Rumus
Molekul (C6H10O5). Dalam air dingin amilum tidak akan larut tetapi
apabila suspensi dalam air dipanaskan akan terjadi suatu larutan koloid
yang kental, memberikan warna ungu pekat pada tes iodin dan dapat
dihidrolisis dengan menggunakan asam sehingga menghasilkan glukosa.
Amilum merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan
untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam
jangka panjang. Kandungan pati tersusun dari dua macam karbohidrat,
amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda.
Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin
menyebabkan sifat lengket. Amilum digunakan sebagai komponen perekat,
campuran kertas dan tekstil, dan pada industri kosmetika.
Amilum terdiri dari granul-granul yang diisolasi dari Zea mays Linne
(Graminae), Triticum aesticum Linne (Graminae), dan Solanum tuberosum
Linne (Solanaceae). Amilum digunakan sebagai bahan bahan pengisi tablet,
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
Mikrokristalin selulosa
Avicel atau dengan nama lain selulosa mikrokristal. Derivat selulosa
merupakan eksipien yang penting dalam farmasi. Salah satu turunan
selulosa adalah selulosa mikrokristal (Fechner, et al, 2003; Gohel dan
Jogani, 2005). Selulosa mikrokristal dibuat dengan cara hidrolisis terkontrol
alfa selulosa, suatu pulp dari tumbuhan yang berserat dengan larutan asam
mineral encer (Rowe, et al., 2009). Selulosa mikrokristal dapat diperoleh
secara komersial dari berbagai kualitas dan merek dagang. Salah satu
produk selulosa mikrokristal di perdagangan dikenal dengan merek dagang
Avicel. Ada beberapa macam jenis avicel, salah satunya avicel PH 101
(Siregar dan Wikarsa, 2010).
Avicel atau selulosa kristal mikro yaitu zat yang diperoleh dari
selulosa kayu melalui hidrolisis asam dan merupakan bahan hasil
pemurnian dan pemutihan produk dari lignin, hemiselulosa dan bahan
penghantar lainnya. Avicel PH 101 merupakan produk aglomerasi dengan
distribusi ukuran partikel yang besar dan menunjukkan sifat alir dan
kompresibilitas yang baik. Berupa kristal putih, tak larut dalam air atau
asam dan hampir semua pelarut organik, tidak reaktif, “free flowing” dan
kompresibel, pada kelembaban tinggi akan melunak tapi bersifat reversible
ketika lingkungan berubah kelembabannya. (Banker, et. al, 1980).
Penggunaan dan Fungsi Avicel
Avicel dapat digunakan sebagai bahan pengikat, pengisi, penghancur
dan pelicin dalam pembuatan tablet. Pengunaan avicel sebagai bahan
pengisi tablet, biasanya digunakan untuk bahan pengisi pada pembuatan
tablet granulasi basah dan granulasi kempa langsung. Hal ini bertujuan
untuk meningkatkan keterkempaan yang menghasilkan tablet dengan
friabilitas rendah dan kekerasan tablet yang baik sehingga menghasilkan
kompaktibilitas massa tablet yang baik dan memiliki sifat alir yang baik
karena mempunyai ukuran granul yang besar sehingga dapat memperbaiki
sifat alir granul, menambah kekerasan tablet dan memperlama waktu hancur
tablet. Sebagai bahan penghancur avicel cukup baik untuk digunakan,
karena bahan ini merupakan tipe ikatan hidragen dimana ikatan tersebut
segera lepas oleh adanya air. (Andayana, 2011)
51 A. Arang aktif Bakteri merupakan kontaminan yang terdapat dalam makanan segar
termasuk susu. Untuk menghindari pembusukan berlebihan, berbagai
tindakan dapat digunakan untuk membunuh bakteri atau untuk menghambat
pertumbuhan bakteri. Pada susu biasanya dilakukan Pasteurisasi yang
biasanya dikombinasi dengan teknik pendinginan. Pasteurisasi tidak
mencegah pembusukan, tetapi mengurangi populasi bakteri sehingga
pembusukan terjadi lebih lambat. Susu yang telah kadaluarsa mengandung
bakteri patogen diantaranya seperti Escherichia coli, Salmonella,
Clostridium perfringens, Campylobacter, dan Staphylococcus aureus,
dimana bakteri yang telah masuk kedalam tubuh ini dapat menyebabkan
nyeri perut, muntah dan diare. (University of Missouri-St. Louis.2003.
Bacteria in Milk; Medscape. 2015. Food Poisoning)
Pasien dewasa berusia 50 tahun, antidotum yang sebaiknya
diberikan yaitu antidiare yang bersifat adsorbensia yang pada
permukaannnya dapat menyerap (adsorpsi) zat-zat beracun yang dihasilkan
oleh bakteri (Tjay and Kirana, 2007. Obat-obat Penting. PT Elex Media
Computindo. Jakarta.P.292; Medscape 2015).
a. Arang Aktifarang halus yang telah diaktifkan melalui suatu
proses,dimana arang aktif ini memiliki daya serap yang kuat pada
permukaannya, sehingga dapat menyerap zat-zat beracun yang
dihasilkan oleh bakteri (Tjay and Kirana,2007.Obat-obat Penting.
PT Elex Media Computindo. Jakarta.P.297)
b. NACn acetylcystein merupakan agen mukolitik yang biasanya
digunakan pada kasus keracunan paracetamol (DIH, 2014)
c. Mg SO2??, kalau MgSO4 digunakan untuk terapi dan pencegahan
hipomagnesemia, kejang pada kasus pre eklamsia (DIH, 2014)
d. Oralitlarutan yang digunakan untuk mengatasi dehidrasi akibat
diare, dimana tindakan ini merupakan tindakan yang pertama kali
dilakukan terutama pada bayi dan anak-anak. (Tjay and Kirana,
2007. Obat-obat Penting. PT Elex Media Computindo.
Jakarta.P.291)
e. Tablet Zn digunakan untuk menggantikan zinc yang hilang
selama diare, biasanya digunakan terutama pada anak-anak
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
52 pembahasan :
Berdasarkan kondisi pasien yaitu pasien mengeluh sakit perut bagian
bawah dan hasil pemeriksaan urin terdapat bakteri gram negatif. Maka
antibiotik yang paling efektif untuk bakteri gram negatif adalah sefalosporin
generasi ketiga.
53 A. Indometasin Menurut National Institute for Health and Care Excellence (NICE) dalam
Osteoarthritis : Care and Management in adult (2014), terapi untuk nyeri
sendi, pilihan pertamanya adalah
1. acetaminophen (paracetamol) dengan atau tanpa kombinasi obat
topical antiinflamasi non steroid (NSAID)
2. jika paracetamol atau topical NSAID tidak efektif dapat diganti
dengan NSAID oral atau cyclo-oxygenase 2 (COX-2) inhibitor.
3. Jika paracetamol atau topical NSAID tidak cukup untuk mengatasi
rasa nyeri dapat ditambahkan NSAID oral/COX-2 inhibitor.
4. Jika dengan parecatamol ataupun NSAID masih tidak memberikan
efek maka dapat menggunakan obat golongan opiod
Pilihan jawaban :
A. Indometasin
Indomestasin merupakan antiinflamsi non steroid (NSAID) yang biasa
digunakan untuk gout arthritis akut, osteoarthritis sedang sampai berat
dan rheumatoid arthritis. Efek samping pada gsastrointestinal 3-9%
(DIH edisi 18, hal 784)
B. Acetaminophen
Merupakan analgesik yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan
sampai sedang, acetaminophen merupakan pilihan pertama untuk
mengobati nyeri sendi (osteoarthritis) (NICE, 2014 hal 15), tetapi pasien
telah menggunakan acetaminophen dan nyeri sendi tidak berkurang.
C. Piroxicam
Merupakan antiinflamasi non steroid (NSAID) yang digunakan untuk
mengurangi nyeri dari akut dan kronis osteoarthritis dan rheumatoid
arthritis. (DIH edisi 18, hal 1201)
D. Meloxicam
Merupakan antiinflamasi non steroid (NSAID) yang digunakan untuk
mengurangi nyeri dari osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Efek
samping pada gastrointestinal 4-10% (DIH edisi 18, hal 936)
54 E. Diminum Dikarenakan pada saat malam hari hati melakukan metabolisme salah
sebelum tidur pada satunya metabolisme kolestrol sehingga untuk membantu memetabolisme
malam hari kolestrol maka simvastatin diminum pada malam hari (Brosur simvastatin).
DIKETAHUI
1 Finger Tip Unit 312 cm2
Rata-rata body surface area pada laki-laki 1,9 m2
dewasa
Wikipedia.com
Luas permukaan tubuh yang diolesi salep
1,9 m2 19.000 cm2 x 20% = 3800 cm2
Jumlah finger tip dalam pemakaian 2minggu
3800 cm2
= 12,2 𝐹𝑇𝑈 𝑥 2 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑥 14 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 314 𝐹𝑇𝑈
312 𝑐𝑚2
Jumlah salep (mg) yang dibutuhkan selama pemakaian 2 minggu
341 𝐹𝑇𝑈
𝑥 1𝑔 = 170 𝑔
2 𝐹𝑇𝑈
170 𝑔
𝑥 100𝑚𝑔 = 85,3 𝑚𝑔
200 𝑔
56 Pasien diketahui DM 2 asidosis berat. Terapi yang perlu dilakukan adalah
Ketoasidosis diabetik adalah komplikasi yang potensial yang dapat
mengancam nyawa pada pasien yang menderita diabetes mellitus. Kriteria :
FPG>250 mg/dl, pH <7 -7,3, keton (+) dalam urin/serum.
Insulin tidak memungkinkan glukosa masuk ke dalam sel sehingga
sel memecah lemak dan protein sebagai bahan bakar. Proses ini
menyebabkan pembentukan keton. Hiperketonemia menyebabkan
penurunan bufferalkalin sehinggameurunkan pH darah (Widyati, 2014)
Terapi KAD (Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity, 2014, hal
255) :
1. Pemeriksaan profil darah sebelum pemberian cairan intravena
2. Infus 1 L Natrium Klorida 0,9 % 1 jam setelah dilakukan
pemeriksaan
3. Peningkatan kadar kalium > 3,3 mEq/L sebelum diberikan terapi
insulin
4. Terapi Insulin
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
57 A.
Antasida,
Ranitidine,
Omeprazole
Anticoagulants + H2-blockers
The anticoagulant effects of warfarin can be increased if cimetidine is given
concurrently. Severe bleeding has occurred in a few patients but some show
no interaction at all. Acenocoumarol (nicoumalone) and phenindione seem
to interact similarly but not phenprocoumon. Famotidine, nizatidine,
ranitidine and roxatidine normally appear to be non-interacting alternative
H2-blockers but bleeding has been reported in a handful of cases
61 A Dexamethasone merupakangolonganobatglukokortikoid.Salah
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
63 C. Ciprofloxacin A patient with fever (38°C and above) that has lasted for at least three days,
with a laboratory-confirmed positive culture (blood, bone marrow, bowel
fluid) of S. typhi. (The diagnosis, tratment and prevention of typhoid
fever, p. 4)
71 A karena alat tipe 1 (metode basket) digunakan untuk analisis waktu hancur
tablet, kaplet, dan kapsul cangkang keras.
72 C
73 Pharmaceutical Care: suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab
kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud
mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien (PP
51 tahun 2009).
AMLODIPIN
Indikasi : pengobatan hipertensi, preventif angina kronis
Kontraindikasi : hipersensitifitas terhadap amlodipin, meningkatkan
angina/MI dengan titrasi dosis dari CCB, hipotensi, takikardia.
Efek samping obat :
>10% : edema periperal, edema pulmonari
1-10% : palpitasi, flushing, mual, muntah, dyspnea
Dosis :
Hipertensi: sehari 1x 5mg, maksimal 10mg
Angina : 5-10mg (DIH 23 ed, p 109)
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
74 reaksi substitusi
Sistemudara laminar
hendaklahmengalirkanudaradengankecepatanmerataantara 0,36 - 0,54
m/detik
81 A Menurut DIH ed 17 parasetamol memiliki efek antipiretik dan analgetik
selain itu dapat juga digunakan sebagai antiinflamasi
82 c 25 : 10 = 2,5
83 B mekanisme dari paclitaxel: (DIH 23rd edition, p 1545)
paclitaxel mendorong pemasangan mikrotubulus dengan meningkatkan aksi
dimer tubulin, menstabilkan mikrotubulus yang ada, dan menghambat
pembongkaran mikrotubulus, ikut ambil bagian pada proses akhir G 2 fase
mitosis, dan menghambat replikasi sel. di samping itu, obat ini dapat
mendistorsi spindle mitosis, mengakibatkan kerusakan kromosom.
paclitaxel juga dapat menekan proliferasi sel dan mengatur respon imun.
Proses mitosis :
Sel memiliki siklus sel. Siklus sel terdiri dari fase pembelahan sel/mitotik
(M) dan periode pertumbuhan yang disebut interfase. Interfase terdiri dari
tiga subfase, yaitu G1, S, dan G2, sebelum sel memasuki fase mitotik dan
siap membelah.
Tahap Interfase
Pada tahap interfase, sel dianggap istirahat dari proses pembelahan.
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
(http://www.benbest.com/health/caffeine.html)
Jawaban: Alkaloid xanthine (golongan alkaloid)
DIpilihan jawaban ada pilihan (a) alkaloid dan (c) Xantin jadi bingung
dipilih yang mana
88 trebutalin: termasuk golongan SABA. hanya ada sediaan oral. (GINA 14,
p.28) ipratropium bromide hanya direkomendasikan untuk severe
exacerbations (GINA 14, p.58)
ICS: gunakan sebagai kontroler. (GINA 14, p.29) Oral kortikoid; hanya
direkomendasikan untuk severe exacerbations (GINA 14, p.58)
89 e “A number of factors may influence the response to digoxin andthus the
interpretation of digoxin assays. These include renal impairment, extremes
of age, thyroid disease, patient compliance, drug interactions, and
electrolyte disturbances.”
“Renal impairment and hypokalaemia are two of the most important factors
affecting dosage of digoxin and whenever plasma-digoxin concentrations
are assayed renal function and plasma potassium should also be measured.”
DMARDs
BNF 67 pg.64
NSAID
BNF 67 pg.689
Kegunaan Na Diklofenak adalah untuk mengatasinyeri dan inflamasi pada
penyakit rheumatik (termasuk juvenile idiopathic arthritis) dan penyakit
muskoskeletal lain; gout akut; nyeri paska operasi.
DMARDs
BNF 67 pg.702
Kegunaan Methotrexate adalah untuk mengatasi rheumatoid arthritis sedang
sampai berat; penyakit Crohn’s; penyakit malignant; psoriasis.
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
KORTIKOSTEROID
BNF 67 pg.481
a. Refluks
Refluks merupakan prosedur untuk mendapatkan ekstrak tanaman dengan
pemanasan menggunakan pelarut yang sesuai dengan titik didihnya dalam
waktu dan jumlah yang tertentu serta relatif konstan 3-5 kali dengan adanya
pendingin balik.
Caranya : Simplisia yang telah dicampur dengan pelarut yang sesuai
dipanas sehingga menguap, uap cairan tersebut menjadi molekul air karena
adanya pendingin balik dan kemudian air tersebut masuk ke dalam labu
tetapi tidak terjadi penarikan kembali.
b. Maserasi
Maserasi merupakan prosedur yang sederhana untuk mendapatkan ekstrak
tanaman menggunakan pelarut yang sesuai pada suatu simplisia dengan
tanpa pemanasan .
Caranya : Simplisia direndam dengan menggunakan pelarut yang sesuai,
kemudian didapatkan ekstrak dari simplisia tersebut.
c. Dekoktasi
Dekoktasi merupakan prosedur untuk mendapatkan ekstrak tanaman dengan
pemanasan suhu 90-980C menggunakan pelarut air selama 30 menit.
d. Infus
Infus merupakan prosedur untuk mendapatkan ekstrak tanaman dengan
pemanasan suhu 90-980C dengan menggunakan pelarut air selama 15 menit.
e. Sokletasi
Sokletasi merupakan prosedur untuk mendapatkan ekstrak tanaman dengan
cara pemanasan penyarian berulang-ulang atau penyarian
berkesinambungan dengan pelarut yang sama dan sesuai.
Caranya : Simplisia yang telah dicampur dengan pelarut yang sesuai
dipanas sehingga menguap, uap cairan tersebut menjadi molekul air karena
adanya pendingin balik dan kemudian air tersebut masuk ke dalam labu
dan akan terjadi penarikan kembali
95 b. solubilisasi Istilah-istilah Kelarutan (Farmakope Indonesia ED III)
N Jumlah bagian pelarut di perlukan
Istilah Kelarutan
O untuk malarutkan 1 Gram zat
2 Mudah larut 1 - 10
3 Larut 10 - 30
4 Agak sukar larut 30-100
5 Sukar Larut 100-1.000
6 Sangat Sukar Larut 1.000-10.000
7 Praktis Tidak larut lebih dari 10.000
2. Temperatur
3. Jenis pelarut
4. Bentuk dan ukuran partikel
5. Konstanta dielektrik pelarut
6. Adanya zat-zat lain, misalnya surfaktan pembentuk kompleks ion
sejenis dan lain-lain
tepat dapat meningkatkan kelarutan obat hingga beberapa kali lipat, namun
bisa juga peningkatan kelarutannya sangat kecil, bahkan dalam beberapa
kasus penggunaan kosolven dapat menurunkan kelarutan solut dalam
larutan berair. Efek peningkatan kelarutan terutama disebabkan oleh
polaritas obat terhadap solven (air) dan kosolven. Pemilihan sistem
kosolven yang tepat dapat menjamin kelarutan semua komponen dalam
formulasi dan meminimalkan resiko pengendapan karena pendinginan atau
pengenceran oleh cairan darah. Akibatnya, hal ini akan mengurangi iritasi
jaringan pada tempat administrasi obat.
3.) Penambahan Surfaktan
Surfaktan atau zat aktif permukaan adalah molekul yang struktur
kimianya terdiri dari dua bagian dan mempunyai perbedaan afinitas
terhadap berbagai pelarut yaitu bagian hidrofobik dan hidrofilik. Bagian
hidrofobik terdiri dari rantai panjang hidrokarbon terhalogenasi atau
teroksigenasi, bagian ini mempunyai afinitas terhadap minyak atau pelarut
non polar, sedangkan bagian hidrofilik dapat berupa ion, gugus polar, atau
gugus-gugus yang larut dalam air. Oleh karena itu surfaktan seringkali
disebut ampifil karena mempunyai afinitas tertentu baik terhadap pelarut
polar maupun non polar. Surfaktan secara dominan terhadap hidrofilik,
hidrofobik atau berada di antara minyak air. Ampifilik merupakan sifat dari
surfaktan yang menyebabkan zat terabsorpsi pada antarmuka, apakah
cair/gas, atau cair/cair. Agar surfaktan terpusat pada antarmuka, harus
diimbangi dengan jumlah gugus-gugus yang larut air dan minyak. Bila
molekul terlalu hidrofilik atau hidrofobik maka tidak akan memberikan efek
pada antarmuka. Adsorpsi molekul surfaktan di permukaan cairan akan
menurunkan tegangan permukaan dan adsorpsi di antara cairan akan
menurunkan tegangan antarmuka.
Penggunaan surfaktan pada kadar yang lebih tinggi akan berkumpul
membentuk agregat yang disebut misel. Selain itu pada pemakaiannya
dengan kadar tinggi sampai Critical Micelle Concentration (CMC)
surfaktan diasumsikan mampu berinteraksi kompleks dengan obat tertentu
selanjutnya dapat pula mempengaruhi permeabilitas membran tempat
absorbsi obat karena surfaktan dan membran mengandung komponen
penyusun yang sama. Sifat terpenting misel adalah kemampuannya untuk
menaikkan kelarutan zat-zat yang biasanya sukar larut atau sedikit larut
dalam pelarut yang digunakan. Proses ini disebut solubilisasi yang
terbentuk antara molekul zat yang larut berasosiasi dengan misel surfaktan
membentuk larutan yang jernih dan stabil secara termodinamika.
Tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang yang harus
diberikan sejajar dengan permukaan cairan untuk mengimbangi tarikan ke
dalam. Tegangan antarmuka adalah gaya persatuan panjang yang terdapat
antarmuka dua fase cair yang tidak bercampur, dan seperti tegangan
permukaan mempunyai satuan dyne/cm. Tegangan antarmuka selalu lebih
kecil daripada tegangan permukaan karena gaya adhesif antar dua fase cair
yang membentuk suatu antarmuka adalah lebih besar daripada bila suatu
fase cair dan suatu fase gas berada bersama-sama. Apabila dua cairan
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
d. surfaktan nonionik
Surfaktan non ionik adalah surfaktan yang larut dalam air tetapi tidak
berionisasi, misalnya : tween dan span (Martin dkk, 1993).
4) mengecilkan ukuran partikel
Contoh: dengan pengayakan
Solubilisasi
Solubilisasiadalah suatu bentuk sediaan yang berupa cairatau semi
padat, jernih dan bersifat isotrop yangterdiri dari inkorporasi atau larutan di
dalam airsuatu zat yang tidak larut atau sedikit larutdalam air dengan
bantuan suatu surfaktan(Swarbrick and Boylan, 1996).Cara ini
dapatmempermudah para farmasis untuk membuatsediaan berupa larutan di
dalam air dari zat-zatyang tidak larut atau sangat sedikit larut didalam air,
dengan pertolongan suatu surfaktan(Aulton, 1990).
kolesterol
Niacin - Menurunkan sintesis LDL dan
VLDL
Gemfibrosil, fenofibrate clofibrate - Meningkatkan clearance
VLDL
- Menurunkan sintesis VLDL
Lovastatin, pravastatin, - Meningkatkan katabolisme
simvastatin, atorvastatin, LDL
rosuvastatin - Menghambat sintesis LDL
Ezetimibe - Menghambat absorpsi
kolestrol yang melewati
dinding intestin.
Pustaka :Dipiro, J.T. 2008. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic
Approach ed. 7. USA: The MacGraw-Hill Companies, Inc
99 Rekomendasi yang dapat diberikan diantaranya :
1. Oxygen : Dapat diberikan kepada pasien jika saturasi oksigen
arterial kurang dari 90%, gangguan pernapasan atau beresiko tinggi
lainnya terjadi hipoksemia. Clopidogrel dapat direkomendasikan
dengan pemberian oksigen pada semua pasien NSTEMI-ACS pada
6 jam pertama setelah serangan untuk mengurangi hipoksemia
(Level of Evidence : C).
2. Nitrat : Pasien dengan diagnosis NSTEMI-ACS dan
mengeluhkan nyeri iskemia yang berkelanjutan dapat diberikan
nitroglycerin sublingual dengan dosis (0.3 mg – 0.4 mg) selama 5
menit dan dapat ditingkatkan menjadi 3 dosis (Level of Evidence :
C). Nitroglycerin intravena dapat diindikasikan untuk pasien
NSTEMI-ACS dengan terapi penyakit penyerta seperti iskemi, gagal
jantung atau hipertensi (Level of Evidence : B).
Nitrat merupakan obat vasodilator pada endothelium-independen
dengan efek perifer dan pembuluh darah vascular, dengan cara
melebarkan (vasodilatasi) pembuluh darah, menurunkan preload
jantung dan melenturkan dinding ventrikel.
Nitrogliserin intravena dapat diberika pada pasien dengan gagal
jantung, hipertensi atau gejala yang tidak dapat membaik dengan
pemberian nitrogliserin sublingual atau pemberian beta bloker
(Level of Evidence : B).
Efek samping penggunaan nitrat diantaranya sakit kepala dan
hipotensi.
Nitrat tidak dapat diberikan pada pasien hipotensi atau pasien yang
menerima fosfodiesterase inhibitor khusunya selama 24 jam untuk
obat sildenafil atau vardenafil dan atau selama 48 jam untuk obat
tadafil karena dapat menyebabkan infark ventrikel kanan (Level of
Evidence : B).
3. NSAID (Morfin) : Morfin memiliki efek analgesic yang kuat
serta efek anxiolytic dan memiliki efek yang menguntungkan pada
proses hemodinamik pada pasien dengan NSTEMI-ACS. Ini dapat
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
non enteric coated yaitu 162 – 325 mg untuk terapi awal antiplatelet.
Kemudian dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan yaitu 81 – 162 mg
per hari, dan dosis dapat ditingkatkan hingga 325 mg per hari jika
dibutuhkan.
Kebanyakan NSAID reversible mengikat COX 1 dan mencegah
penghambatan oleh aspirin dan COX 2 dapat menyebabkan efek
protrombotik. Enteric coated aspirin harus dihindari karena dapat
menunda pelepasan dan mengurangi penyerapan. Aspirin juga dapat
meningkatkan resiko perdarahan.
Pasien dengan NSTEMI-ACS yang tidak dapat menerima aspirin
akibat hipersensitif atau gangguan saluran pencernaan, dapat
diberikan loading dose clopidogrel dan dilanjutkan dengan dosis
pemeliharaan harian (Level of Evidence : B). dosis clopidogrel 300
– 600 mg untuk loading dose dan dilanjutkan 75 mg untuk dosis
harian (Level of Evidence : B).
Pemberian clopidogrel dengan aspirin memiliki efek yang baik
dibandingkan pemberian aspirin tunggal untuk mengurangi insiden
kematian kardiovaskular dan kejadian infark miokard atau stroke
atau keduanya akut dan selama 11 bulan berikutnya. Ada resiko
peningkatan perdarahan jika dikombinasi dengan clopidogrel.
Guideline AHA/ACC. 2014. Guideline for the Management of
Patients With Non-ST Elevatiom Acute Coronary Syndromes; P.
360-365
100 D
Parameter Nilai Normal Sedang Nilai tdk normal
HDL (mg/dL) pria: >40
wanita: >50
LDL (mg/dL) <100 100 – 129 ≥130
TRIGLISERIDA <150 150 - 199 ≥200
(mg/dL)
a. Cleveramin
b. Ezetimibe : untuk mengurangi total kolesterol, kolesterol
LDL, kolesterol non HDL, dan apolipoprotein B (apo B) pada
pasien dengan hiperlipidemia primer
c. Fenofibrate : untuk kondisi hiperkolesterol dan mixed
dislipidemia, severe hipertrigliserid
d. Statin : untuk hiperlipidemia dan merupakan obat yang paling
efektif dalam menurunkan kolesterol LDL
e. Simvastatin : untuk pasien dengan CHD (Coronary Heart
Disease) atau high risk CHD dan dapat untuk memulai
simultan dengan diet
Daftar Pustaka :
Drugs.com diakses tanggal 27 agustus 2015
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
101 Pada sediaan amoksisilin 500mg logo yang harus dicantumkan dalam
kemasan yaitu lingkaran merah dengan tanda K. Amoksisilin termasuk
golongan obat keras karena bila penggunaan amoksisilin dalam jangka
panjang akan mengakibatkan resistensi terhadap antibiotik amoksisilin.
Selain itu Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan jamur atau
superinfeksi bakteri , termasuk diare C. difficile-associated diarrhea (
CDAD ) dan kolitis pseudomembran ; CDAD telah diamati > 2 bulan pada
pengobatan postantibiotic ( Drug Interaction Handbooks ed 2009th)
103 d. Norethisterone karena dari literatur yang ada untuk preparat yang dapat digunakan sebagai
penunda haid adalah norethisteron.
a. Epimegastrol: -
b. Estradiol valerat: estrogen endogen, mengurangi lepasnya hormon
gonadotropin dan luteinizing dari hypothalamus, mengurangi lepasnya
hormon gonadotropin dari pituitary, meningkatkan sintesa DNA, RNA
dan beberapa macam protein di jaringan (Medscape).
Dosis gejala menopause, 1-2 mg sehariterusmenerusdimulaipadahari 1
menstruasi (atausetiapsaatjikasiklustelahberhentiataujarangterjadi);
profilaksis osteoporosis2 mg per hariterusmenerus;
dengansiklusprogestogenuntuk 12-14 harisetiapsiklus pada
rahimwanita(BNF Ed 68, 2014 Hal: 495).
Sebagai terapi sulih hormon, untuk defisiensi estrogen yang disebabkan
menopause atau kastrasi. pencegahan osteoporosis. (MIMS, 2008/2009
Hal: 150).
c. Nomegestrol: Gejala yang berhubungan dengan defisiensi progesteron,
perdarahan uterin fungsional & menoragia pda fibroma, endometriosis,
dismenore, terapi hormon pengganti dikombinasi dengan estrogen. Dosis
5mg/hr selama 10 hr per siklus haid (dari hari ke 16-25) (MIMS,
2008/2009 Hal: 149).
d. Norethisteron: Testosterone analogues. Perdarahan disfungsional,
amenore primer & sekunder, sindrom pra-menstruasi, mastopati siklik,
pengaturan waktu menstruasi, endometriosis. Dosis untuk pengaturan
haid: 1 tab (5mg) 2-3x/hr tdk lebih dari 10-14 hr dimulai 3 hr sebelum
menstruasi yang diharapkan (MIMS, 2008/2009 Hal: 150). Dosis
penundaan haid: per oral, 5 mg 3 kali sehari mulai 3 hari sebelum onset
diharapkan (menstruasi terjadi 2-3 hari setelah berhenti) (BNF 68, 2014
Hal: 498).
Spirasteron: -
104 D Kelas A: Zona untuk kegiatan yang berisiko tinggi, misal zona pengisian,
wadah tutup karet, ampul dan vial terbuka, penyambungan secara aseptis.
Umumnya kondisi ini dicapai dengan memasang unit aliran udara laminar
(laminar air flow) di tempat kerja. Sistem udara laminar hendaklah
mengalirkan udara dengan kecepatan merata berkisar 0,36 – 0,54 m/detik
(nilai acuan) pada posisi kerja dalam ruang bersih terbuka.
Keadaan laminar yang selalu terjaga hendaklah dibuktikan dan divalidasi.
Aliran udara searah berkecepatan lebih rendah dapat digunakan pada
isolator tertutup dan kotak bersarung tangan.
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
Kelas B: Untuk pembuatan dan pengisian secara aseptis, Kelas ini adalah
lingkungan latar belakang untuk zona Kelas A.
Kelas C dan D: Area bersih
untuk melakukan tahap proses pembuatan yang mengandung risiko lebih
rendah.
Contoh kegiatan untuk produk dengan sterilisasi akhir (lihat Butir 28 -30)
A Pengisianproduk, bilaadarisiko di luarkebiasaan
Contohkegiatanpembuatansecaraaseptis
(lihatButir 31 -35)
A Pembuatandanpengisiansecaraaseptis
C Pembuatanlarutan yang akandisaring
D Penanganankomponensetelahpencucian
Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik 2012 Hal: 16, 90, 93
105 B. BELUM ADA
RESEP
106 Methotrexate obat golongan DMARD (Disease Modifying Anti-Rheumatic
Drugs) merupakan analog asam folat akan melewati pembuluh darah
dimana ketika sel darah menangkap gugus dari methotrexate dan berperan
sebagai analog asam folat lalu bersaing dengan reseptor folat kemudian
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
masuk kejalur asam folat. Memasuki sel melalui mekanisme transpor aktif
dan difusi terfasilitasi. Folat berkurang yang terlibat dalam sintesis dari
purin dan pirimidin. Mensintesis AMP dan GMP membentuk sintesis DNA
dan RNA menyebabkan poliferasi sel terutama leukosit yang membawa
methotrexat akan menghambat terjadinya inflamasi secara perlahan.
Sehingga dengan penambahan asam folat dari luar akan menjaga kebutuhan
folat dalam tubuh tetap tersedia dalam memenuhi sintesis dari purin dan
pirimidin.Selain itu asam folat digunakan untuk mengurangi risiko efek
samping dari penggunaan methotrexate yaitu efek samping saluran cerna
(mual, muntah, nyeri perut) diikuti stomatis , abnormalitas fungsi hati,
supresi sumsum tulang alopesia. Sehingga dokter memberikan kombinasi
dengan asam folat atau asam folinat (KODA-KIMBLE Ed 10 th)
107 B Berdasarkanpustaka “Applied Pharmacology for the Dental Hygienist”
tahun 2011 Pengarang Elena
Bablenisbahwaantiseptikdanantibiotikuntukpengobatanradangdaninfeksilok
alpadatenggorokandapatdibuatdenganFormulasi Lozenges.Lozenges
terdisintegrasipelan-pelan, sehinggabertahan lama dalamronggamulut
108 B Antasida : untuk menetralisir asam lambung & menghilangkan rasa sakit
akibat >> asam lambung OWA 1 (maks. 20 tablet)
Simetidin / ranitidin / famotidin : jika pemberian antasida tidak adekuat
Omeprazole : untuk menghambat kerja H. pylori dengan menutup kerja
pompa-pompa dari sel dilambung yang menghasilkan asam lambung
sehingga asam lambung berkurang. OWA 2 (maks. 7 tablet)
109 Amoxicillin 500 mg (antibiotik, gol. Obatkeras)
Tanda/logo padakemasanluardus
:Tandabulatandenganlingkaranhitamwarnamerahdengantulisan K
Pengobatan :
Rekomendasi : - Tablet Metronidazole 500mg, 2x sehari selama 7 hari
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
118. c. Fitofarmaka
119 D Menurut Farmakope Indonesia Edisi 3, Salep adalah sediaan setengah padat
yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat harus
larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok.
- Basis larut air, sifatnya adalah water soluble and washable. Contoh:
Polyethylen Glycol ointment
- Basis anhidrous, sifatnya melunakkan lapisan kulit (emollient)
karena occlusive (meninggalkan lapisan dipermukaan kulit), dapat
mengabsorbsi air sekitar 5%. Contoh : Hydrophilic Petrolatum,
Anhydrous Lanolin (adeps lanae).
- Basis tipe o/w, bersifat dapat dicuci dengan air.
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
124 e. mencegah Pengobatan tuberkulosis dilakukan dengan prinsip - prinsip sebagai berikut:
terjadinya 1) OAT harus diberikan dalam bentuk kombinasi beberapa jenis obat,
resistensi bakteri dalam jumlah cukup dan dosis tepat sesuai dengan kategori
terhadap obat pengobatan. Jangan gunakan OAT tunggal (monoterapi). Pemakaian
OAT-Kombinasi Dosis Tetap (OAT-KDT) lebih menguntungkan
dan sangat dianjurkan.
2) Untuk menjamin kepatuhan pasien menelan obat, dilakukan
pengawasan langsung (DOT = Directly Observed Treatment) oleh
seorang Pengawas Menelan Obat (PMO).
3) Pengobatan TB diberikan dalam 2 tahap, yaitu tahap intensif dan
lanjutan.
Tahap Lanjutan
1) Pada tahap lanjutan pasien mendapat jenis obat lebih sedikit, namun
dalam jangka waktu yang lebih lama
2) Tahap lanjutan penting untuk membunuh kuman persister sehingga
mencegah terjadinya kekambuhan
Paket Kombipak.
Adalah paket obat lepas yang terdiri dari Isoniasid, Rifampisin,
Pirazinamid dan Etambutol yang dikemas dalam bentuk blister. Paduan
OAT ini disediakan program untuk digunakan dalam pengobatan pasien
yang mengalami efek samping OAT KDT.
Catatan:
1) Untuk pasien yang berumur 60 tahun ke atas dosis maksimal untuk
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
Pasal 5
Kelompok jamu harus mencantumkan logo dan tulisan
“JAMU” seperti pada gambar diatas. Logo diatas berupa
“RANTING DAUN TERLETAK DALAM
LINGKARAN”, dan ditempatkan pada bagian atas
sebelah kiri dari wadah/pembungkus/brosur. Logo
(ranting daun dalam lingkaran) dicetak dengan warna
hijau diatas dasar warna putih atau warna lain yang
menyolok kontras dengan warna logo. Tulisan “ JAMU” tampak jelas dan
mudah dibaca, dicetak dengan warna hitam diatas warna putih atau warna
lain yang menyolok kontras dengan tulisan “JAMU”.
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
Pasal 7
Obat Herbal Terstandar harus mencatumkan logo
dan tulisan “OBAT HERBAL TERSTANDAR”,
seperti pada gambar diatas logo berupa “JARI-JARI
DAUN (3 PASANG) TERLETAK DALAM
LINGKARAN”, dan ditempatkan pada bagian atas
sebelah kiri dari wadah/ pembungkus/ brosur. Logo
(jari-jari dalam daun dalam lingkaran) dicetak
dengan warna hijau diatas dasar warna putih atau
warna lain yang menyolok kontras dengan warna
logo. Tulisan “OBAT HERBAL TERSTANDAR” harus tampak jelas dan
mudah dibaca, dicetak dengan warna hitam diatas warna putih atau warna
lain yang menyolok kontras dengan tulisan “ OBAT HERBAL
TERSTANDAR”
Pasal 8
Kelompok fitofarmaka harus mencantumkan logo dan
tulisan “ FITOFARMAKA” seperti pada gambar diatas.
Logo dimaksud berupa “ JARI-JARI DAUN (YANG
KEMUDIAN MEMBENTUK BINTANG) TERLETAK
DALAM LINGKARAN”, dan ditempatkan pada bagian
atas sebelah kiri dari wadah/ pembungkus/ brosur. Logo
(jari-jari daun dalam lingkaran) dicetak dengan warna
hijau diatas dasar warna putih atau warna lain yang
menyolok kontras dengan warna logo. Tulisan “FITOFARMAKA” harus
tampak jelas dan mudah dibaca, dicetak dengan warna hitam diatas warna
putih atau warna lain yang menyolok kontras dengan tulisan “
FITOFARMAKA”.
126 A pembahasan :
Laporan laba (rugi) adalah daftar yang memuat perincian tentang
pendapatan apotek, yang berasal dari penjualan obat / alat kesehatan,
dan tentang perincian beban yang dipikul oleh apotek beserta besar
laba bersih atau rugi bersih apotek selama suatu periode akuntansi
tertentu.
Kegunaan perhitungan laba – rugi adalah untuk memberikan laporan
atau informasi mengenai jalannya apotek selama satu periode
akuntansi yang telah ditempuh. Didalam laporan laba-rugi
dicantumkan mula-mula perincian pendapatan, beban usaha dan
besarnya laba bersih dalam hal apotek memperoleh laba, atau rugi
bersih.
Laporan pembelian yaitu sebuah buku harian yang khusus
dipergunakan sebagai tempat mencatat semua transaksi pembelian
kredit barang dagangan
Laporan penjualan yaitu sebuah buku harian yang khusus
dipergunakan sebagai tempat mencatat semua transaksi penjualan
kredit barang dagangan
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
132 A parasetamol Paracetamol merupakan analgesic untuk nyeri ringan hingga sedang.
(Pharmacology for the Health Care Professions, tahun 2008)
133 A. meminum pil untuk memaksimalkan efektivitas maka wajib diminum secara teratur setiap
KB ketika ingat hari pada waktu yang sama sehingga tubuh akan terbiasa menerima
sebanyak 2 pil dorongan hormonal yang sama secara teratur. Jika dalam pemakaian lupa
kemudian meminum di jam yang sama maka pil tersebut boleh tetap diminum asal
pemakaian tidak lebih dari 12 jam. Jika terlupa 1 hari (24jam) maka pil tersebut
diteruskan diminum sebanyak 2 butir sekaligus saat ingat namun jika lupa meminum
lebih dari 24 jam bisa saja tetap melanjutkan meminumnya namun
efektivitas akan berkurang sehingga perlu mengkombinasikan metode
kontrasepsi lain seperti memakai kondom saat akan berhubungan atau
menunda melakukan hubunga seksual selama semnggu pertama.
(sumber:mediskus.com)
134 Obat bebas
Obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter.
Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah
lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam (contoh:
Parasetamol)
Obat Bebas Terbatas
Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas adalah
lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam (contoh:
Chlorpheniramine maleate, Dextromethorphan, Efedrin)
mengakibatkan ketergantungan.
135 E Perhitungan:
Ibuprofen
100mg x 30 = 3000mg / 300mg per tablet = 10 tablet
Luminal
30 mg x 30 = 900mg/30mg per tablet = 30 tablet
136 B 1. Aflatoksin
Aflatoksin merupakan mikotoksin yang dihasilkan oleh kapang Aspergillus
flavus dan Aspergillus parasiticus.Keberadaan toksin ini dipengaruhi oleh
faktor cuaca, terutama suhu dan kelembaban.Pada kondisi suhu dan
kelembaban yang sesuai, Aspergillus flavus dan Aspergillus parasiticus
dapat tumbuh pada jenis pangan tertentu serta pada pakan hewan, kemudian
menghasilkan aflatoksin.
Terdapat beberapa jenis aflatoksin utama, yaitu aflatoksin B1, B2, G1, dan
G2.Keempat jenis aflatoksin tersebut biasanya ditemukan bersama dalam
berbagai proporsi pada berbagai jenis pangan dan pakan hewan.Aflatoksin
B1 biasanya paling mendominasi dan bersifat paling toksik.Aflatoksin B1
dan B2 dihasilkan oleh Aspergillus flavus dan Aspergillus
parasiticus.Sedangkan aflatoksin G1 dan aflatoksin G2 hanya dihasilkan
oleh Aspergillus parasiticus. Jika aflatoksin B1 dan G1 masuk ke dalam
tubuh hewan ternak melalui pakannya, maka senyawa tersebut akan
dikonversi di dalam tubuh hewan tersebut menjadi aflatoksin M1 dan M2,
yang dapat diekskresikan dalam susu dan urin
Efek Aflatoksin terhadap Kesehatan
Aflatoksin mendapat perhatian yang lebih besar daripada mikotoksin lain
karena memiliki potensi efek karsinogenik terhadap tikus uji serta efek
toksisitas akut terhadap manusia. Pada sejumlah spesies hewan, aflatoksin
dapat menyebabkan nekrosis akut, sirosis, dan karsinoma hati serta
berpotensi mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Tidak ada hewan yang
resisten terhadap efek toksik akut aflatoksin, oleh karena itu sangat logis
jika diasumsikan bahwa manusia juga mungkin dapat mengalami efek yang
sama. Pada kebanyakan spesies hewan, LD50 aflatoksin berkisar antara 0,5
hingga 10 mg/kg berat badan.
Pada tahun 1988, IARC menggolongkan aflatoksin B1 pada daftar
karsinogen terhadap manusia. Hal ini didukung dengan sejumlah hasil
penelitian epidemiologi di Asia dan Afrika yang menunjukkan hubungan
positif antara diet aflatoksin dan kanker sel hati (Liver Cell Cancer = LCC).
Sebagai tambahan, timbulnya penyakit yang berhubungan dengan aflatoksin
pada manusia kemungkinan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia,
status nutrisi, dan/atau paparan bahan lain, seperti virus hepatitis (HBV)
atau infestasi parasit,
Gejala Aflatoksikosis
Manusia dapat terpapar aflatoksin melalui pangan yang
dikonsumsinya.Paparan aflatoksin ini sulit dihindari karena pertumbuhan
jamur penghasil aflatoksin pada pangan tidak mudah dicegah.
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
Endotoksin
Endotoksin adalah toksin yang tidak dikeluarkan dari tubuh sel namun tetap
diproduksi dan tersimpan didalam tubuh sel. Banyak juga bakteri yang tidak
menghasilkan eksotoksin, meskipun sifatnya sangat panas. Dalam hal ini
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
Food can affect the rate and extent of absorption of some SR formulations
but has minimal effects on rapid-release forms. Food can increase the rate
of absorption (Theo-24, Uniphyl),
producing dose dumping, or impair absorption (Theo-Dur Sprinkle).
(Handbook of clinical drug, P. 786)
138 A Karena diazepam merupakan obat psikotropika golongan IV,yaitu
psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam
terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan. Sehingga berdasarkan
Undang-undang Nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika pada bab II pasal
3 yang berbunyi:
Tujuan pengaturan dibidang psikotropika adalah:
1. Menjamin ketersediaan psikotropika guna kepentingan pelayanan
kesehatan dan ilmu pengetahuan
2. Mencegah terjadinya penyalahgunaan psikotropika
3. Memberantas peredaran gelap psikotropika
139 a. Intramuskular Pemberian insulin lebih sering diberikan melalui rute subkutan sedangkan
insulin yang diberikan secara intramuskular digunakan untuk efek yang
lebih cepat. Injeksi insulin secara intramuskular dapat digunakan pada
situasi yang spesifik seperti kasus ketoasidosis (EADV, 2008). Nilai normal
HCO3 22-26 mEq/L. Jika nilai di bawah 22 mEq/L disebut asidosis,
sedangkan nilai di atas 26 mEq/L disebut alkalosis (Verma et al, 2010).
DAFTAR PUSTAKA
Guideline The Administration Of Insulin With The Insulin Pen (EADV).
2008. Page 30.
Verma, K Abhishek et al. 2010. The Interpretation Of Arterial Blood Gases.
Aust Prescr, 33: 124-129
140 The ultimate public health goal of antihypertensive therapy is to reduce
cardiovascular and renal morbidity and mortality. Since most persons with
hypertension, especially those >50 years of age, will reach the DBP goal
once the SBP goal is achieved, the primary focus should be on attaining the
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
SBP goal. Treating SBP and DBP to targets that are <140/90 mmHg is
associated with a decrease in CVD complications. In patients with
hypertension and diabetes or renal disease, the BP goal is <130/80 mmHg.
(JNC 7 p.25)
JNC 8, 2014
Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli
tanpa resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat
bebas adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam.
Contoh : Paracetamol, Vitamin
Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat
keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter,
dan disertai dengan tanda peringatan. Tanda khusus pada kemasan
dan etiket obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis
tepi berwarna hitam.
Contoh : CTM
Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan
resep dokter Tanda khusus pada kemasan dan etiket adalah huruf K
dalam lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam.
Contoh : Diazepam, Phenobarbital
Narkotika adalah suatu zat ataau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintentis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Contoh : Morfin, Petidin
(Binfar.kemkes.go.id)
143 c/d Mekanisme kerja terjadinya moon face: kortikosteroid dibedakan dalam 2
golongan besar yaitu glukokortikoid dan mineralokortikoid. Efek utama
glukokortikoid ialah pada penyimpangan glikogen hepar danefek
antiinflamasi,gangguan pada keseimbangan air dan elektrolit kecil.
Sedangkan mineralokortikoid efek utamanya adalah terhadap
keseimbangan air dan elektrolit, sedangkan pengaruhnya terhadap
penyimpanan glikogen hepar sangat kecil.
Pada penggunaan glukokartikoid dosis besar jangka panjang atau pada
sindrom cushing, terjadi gangguan distribusi lemak tubuh yang khas.
Lemak akan terkumpul secara berlebihan pada beberapa bagian, misalnya:
leher bagian belakang (buffalo hump), daerah supraklavikula dan juga di
muka (moon face), sebaliknya lemak dibagian ekstremitas akan
menghilang.
Jawaban: C. Retensi air dan natrium
Atau D. Metabolisme lemak yang berlebihan pada beberapa bagian tubuh
144 d. Propanolol Alasan:
KI paracetamol : penderita gangguan hati
KI propanolol: penderita asma bronkial dan penyakit paru obstruktif
menahun, penderita asidosis metabolik (diabetes militus ), penderita
dengan payah jantung termasuk payah jantung terkompensasi dan yang
cadangan kapasitas jantung kecil, kardiogenik syok.
KI HCT: hipokalemia yang refraktur, hiponatremia, hiperkalsemia,
gangguan ginjal dan hati yang berat, hiperurikemia yang simptomatik,
penyakit adison.
KI prednison: Terutama TBC aktif, ulkus peptikum, kehamilan trimester
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
145 A Pada saat penyalutan di gunakan panci penyalut yang berputar searah jarum
jam pada sebuah sumbu miring dimana sudut kemiringannya dapat diatur.
Kecepatan putaran panci juga dapat diatur. Panci ini juga dilengkapi dengan
blower (dengan suhu kira-kira 600C) yang berfungsi untuk memberikan
udara panas agar pelarut dalam larutan penyalut cepat menguap sehingga
tablet tidak lengket. Apabila cairan penyalut terlalu kental maka saat panci
berputar, tablet akan melekat 1 dengan yang lainnya dan karena kental
pelarut yang digunakan sukar menguap dan mengakibatkan obat lengket
dengan yg lainnya
146 C
147 B. Granulasi Granulasi basah (Wet Granulation) : zat berkhasiat, pengisi, dan
kering penghancur dicampur homogen, lalu dibasahi dengan larutan pengikat, bila
perlu ditambahkan pewarna. Diayak menjadi granul dan dikeringkan dalam
lemari pengering pada suhu 40-50oC. Setelah kering diayak lagi untuk
memperoleh granul dengan ukuran yang diperlukan dan ditambahkan bahan
pelicin dan dicetak dengan mesin tablet. Metode ini bisa dilakukan apabila
zat aktif tahan lembab dan tahan panas dan sifat alirnya buruk (Anief,
1994). Keuntungan dari metode ini adalah memperoleh aliran yang lebih
baik, meningkatkan kompresibilitas, mendapatkan berat jenis yang sesuai,
mengontrol pelepasan, mencegah pemisahan komponen selama proses,
meningkatkan distribusi keseragaman kandungan (Siregar dan Wikarsa,
2010).
Granulasi kering (Slugging) : proses pembuatan tablet dengan cara
mencampurkan zat aktif dan bahan dalam keadaan kering, untuk kemudian
dikempa, lalu dihancurkan menjadi partikel yang lebih besar, lalu dikempa
kembali untuk mendapatkan tablet yang memenuhi persyaratan. Prinsipnya
membuat granul yang baik dengan cara mekanis, tanpa pengikat dan
pelarut. Metode ini digunakan pada zat aktif yang memiliki sifat aliran yang
buruk (tidak amorf), zat aktif sensitif terhadap panas dan lembab,
kandungan zat aktif dalam tablet tinggi. Keuntungan metode ini adalah
peralatan lebih sedikit dibanding granulasi basah, cocok digunakan pada zat
aktif tidak tahan panas dan lembab, mempercepat waktu hancur obat dalam
tubuh karena tidak menggunakan pengikat (Lachman dkk, 1994).
Cetak langsung : Proses pembuatan tablet dengan cara pengempaan zat
aktif dan bahan tambahan secara langsung tanpa perlakuan awal terlebih
dahulu.Metode ini digunakan pada beberapa bahan obat yang bersifat
alirnya baik, dosis kecil, rentang dosis terapi zat tidak sempit, zat aktif tidak
tahan pemanasan dan lembab (Ansel, 1989). Keuntungan dari metode ini
adalah lebih ekonomis karena validasi proses lebih sedikit, lebih singkat
prosesnya karena proses yang dilakukan lebih sedikit maka waktu yang
diperlukan untuk menggunakan metode ini lebih singkat tenaga dan mesin
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
yang dipergunakan juga lebih sedikit, dapat digunakan untuk zat aktif yang
tidak tahan panas dan tidak tahan lembab, waktu hancur dan disolusinya
lebih baik karena tidak melewati proses granul, tetapi langsung menjadi
partikel. Modifikasi lanjut dari proses cetak langsung adalah penggunaan
penggerusan pencampur zat aktif keras dengan satu atau lebih pengisi dan
penambahan pengisi dan pengikat lain sebelum campuran akhir dicetak
langsung (Siregar dan Wikarsa, 2010
148 Feses berminyak (Medscape)
149 A Pasien mengalami hidung berair, gatal gatal dan berlendir dan semakin
parah jika membersihkan rumah
Dx dugaan : Rhinitis Alergi, dimana gejala yang dialami sama dengan
pasien yaitu : Bersin, Gatal: Hidung, mata, telinga, langit-langit,
Rhinorrhea, Hidung tersumbat, Sakit kepala
(Sheikh, J., Najib, U., & Schoenwetter, W. (2014, april 28). Allergic
Rhinitis. Diambil kembali dari www.medscape.com)
(Angiera, E., Willingtonb, J., Scaddingc, G., Holmesd, S., & Walkere, S.
(2010). Management of allergic and non-allergic rhinitis: a primary.
Primary Care Respiratory Journal, 217-222.)
Pilihan utama dari setiap jenis rhinitis alergi adalah H-1 BLOKER
(KLORFENIRAMIN), dengan kata lain adalah klorfeniramin dengan
mekanisme Antihistamin, Antagonis histamin (H1) reseptor merupakan
antagonis kompetitif untuk histamin. Antihistamin dapat mengikat reseptor
H1 tanpa mengaktifkan sel mast, sehingga dapat mencegah pengikatan
histamin terhadap reseptornya, sehingga tidak timbul reaksi rhinitis alergi
(Kimble, K., & Young's. (2013). Applied Therapeutics The Clinical Use of
Drugs 10 edition. Philadelphia: Market Street)
150 B.Ferro Sulfat National Heart, Lung, and Blood Institution, Anemia.
Red blood cell (RBC), A lower than normal number of RBCs suggests
white blood cell anemia. Specific changes in number, size, or
(WBC), and platelet shape point to whether the anemia is caused by
count less production, more destruction, or loss of
RBCs.
Mean corpuscular RBC size gives a clue to the type of anemia.
volume (MCV) Larger than normal RBCs may suggest
pernicious anemia caused by vitamin B12 or
folate deficiency. Smaller than normal RBCs
suggest iron-deficiency anemia or thalassemia (a
rare, inherited anemia).
Mean corpuscular Mirrors MCV results: Larger than normal RBCs
hemoglobin (MCH) have more oxygen-carrying hemoglobin; smaller
than normal RBCs often have less.
151 B Kedua produk diatas merupakan alternatif farmasetik, yaitu dua produk
termasuk alternatif farmasetik jika keduanya mengandung zat aktif yang
sama tapi berbeda dalam bentuk kimia atau bentuk sediaan atau kekuatan
Termasuk dalam produk obat yang cukup dilakukan uji ekvalensi in vitro
(uji disolusi terbanding)
Produk obat “copy” yang hanya berbeda kekuatan uji disolusi terbanding
dapat diterima untuk kekuatan yang lebih rendah berdasarkan perbandingan
profil disolusi
Pustaka : Peraturan Kepala Badan POM RI No HK 00.053.1818 tentang
Pedoman Uji Bioekivalensi
152 B 0.45 m/s -- range 0.36-0.54 m/s (POPP,2013)
153 Dosis obat = 2 x 72 = 144 mg
Obat yang dieliminasi lewat urin = 144 x 90% = 129,6 mg
Clcr = Cl / R = 135 /
(Soal tidak jelas)
154 A ADA volume 37 tahun 2014 P.S 40
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
Pustaka :
hgeneralbacteriology.weebly.com/bacterial-toxins.html
Food Poisoning and Staphylococcus aureus Enterotoxins
María Ángeles Argudín, María Carmen Mendoza and María Rosario
Rodicio *
Department of Functional Biology (Section of Microbiology) and
University Institute of Biotechnology of Asturias (IUBA), University of
Oviedo, Oviedo, Spain; E-Mails
157 C paracetamol = analgesic, miscellaneous (DIH 23rd edition, p 28)
kafein=central nervous system stimulant; phosphodiesterase enzyme
inhibitor; nonselective (DIH 23rd edition, p 309)
pseudoefedrin = alpha/beta agonist; decongestant (DIH 23rd edition, p
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
1746)
guaifenesin = expectorant (DIH 23rd edition, p 974)
klorfeniramine maleat = symptomatic relief of congestion, cold and flu
(DIH 23rd edition, p 412)
158 Kriteria Apoteker pendamping :
Menurut PP 51 pasal 24 : memiliki SIPA
159 D KomposisiBraxidin (ISO vol. 48, hal. 498) Klordiazepoksid 5 mg,
klidinium bromide 2,5 mg.
UU No. 5 tahun 1997
tentangPsikotropika.Dimanaklordiazepoksidtermasukpsikotropikagolon
gan IV.Psikotropikagolongan IV adalahpsikotropika yang
berkhasiatpengobatandansangatluasdigunakandalamterapidan/atauuntukt
ujuanilmupengetahuansertamempunyaipotensiringanmengakibatkansind
romaketergantungan
160 B Obat sistem pencernaan yang akan diberikan bisakodil (B)
Alasan :
- Pada saat datang ke apotek pasien mengeluh sulit buang air besar selama 3
hari sehingga pasien mengalami konstipasi. Pasien yang mengalami
konstipasi akan mengeluh sulit buang air besar dan frekuensi buang air
besar berkurang atau tidak seperti biasanya yang normalnya buang air besar
1-3 hari dalam seminggu. Pasien yang mengalami konstipasi dapat
diberikan stimulant laxative (contoh : sennosides dan bisacodyl) (Symptoms
in The Pharmacy, A Guide to The Management of Common Illness 6th ed
2009, p100-109).
Bisacodyl dapat diberikan karena tercantum pada OWA 1 (Surat Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 347/Menkes/SK/VII/1990). Sesuai dengan
OWA1, dapat diberikan bisacodyl supp untuk konstipasi maksimal 3 suppo
161 C. Memperlambat Amlodipin termasuk dalam obat kardiovaskuler. Amlodipin memiliki
Proses Penyakit indikasi sebagai antihipertensi dan sebagai profilaksis angina (BNF 66).
Pada Pharmaceutical care untuk penyakit hipertensi (2006), hipertensi
merupakan factor resiko utama gangguan jantung yang dapat
mengakibatkan gagal jantung, gagal ginjal maupun penyakit
serebrovaskular.
Sehingga pemberian amlodipin (sebagai antihipertensi) dapat
memperlambat proses penyakit untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
162 A Metode destilasi uap-air menghasilkan rendemen minyak tertinggi,
disusul oleh destilasi uap dan terendah metode ektraksi padat-cair.
Metode destilasi menghasilkan rendemen yang lebih tinggi dari pada
metode ekstraksi padat cair karena adanya panas dan tekanan uap yang
memecah dingin kantong minyak dengan lebih maksimal
163 B Jawaban A Paracetamol
Indikasi: Treatment of mild to moderate pain and fever (DIH 23rd Edition,
page 28)
Efeksamping: Frequency not defined: dizziness, rash, liver failure
(Medscape)
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
Jawaban B Asammefenamat
Indikasi: Short term relief of mild to moderate pain including primary
dysmenorrhea(DIH 23rd Edition, page 1281)
Efeksamping: Abdominal pain, diarrhea, nausea, anorexia (Medscape)
Jawaban C Piroksikam
Indikasi: Symptomatic treatment of acute and chronic rheumatoid arthritis and
osteoarthritis (DIH 23rd Edition, page 1656)
Efeksamping: Indigestion, diarrhea, nausea, vomiting (Medscape)
Jawaban D Indometasin
Indikasi: Acute gout arthritis, acute bursitis/tendonitis, moderate to severe
osteoarthritis, rheumatoid arthritis(DIH 23rd Edition, page 1070)
Efeksamping: Headache (12%), dizziness (3%-9%), nausea (3%-9%), vomiting(DIH 23rd
Edition, page 1071)
Jawaban E NatriumDiklofenak
Indikasi: Relief of mild to moderate acute pain (DIH 23rd Edition, page
597)
Efeksamping: Headache, dizziness, dyspepsia, nausea, peptic ulcer,
vomiting (DIH 23rd Edition, page 598)
164 a. Hambatan Terjadi interaksi antara kaptopril dengan antasida. Bioavailabilitas kaptopril
absorpsi menurun secara signifikan dengan adanya antasida, penurunan Cp dari obat-
kaptopril oleh obat golongan ACE ini di ikuti dengan menurunnya efek obat dalam
antasida menurunkan tekanan darah pasien.
Gugler R., Allgayer H., 1990, Effects of antacids on the clinical
pharmacokinetics of drugs. An update., Clin Pharmacokinet. 1990
Mar;18(3):210-9.
Jawaban bukan a dan c karena interaksi yang terjadi berkaitan dengan
parameter farmakokinetik yang terganggu adalah absorpsi obat.
Jawaban bukan b dan e karena tidak terjadi interaksi antara kaptopril dan
omeprazole (Medscape).
165 b. a. Aminoglikosida, contoh obatnya: amikacin, gentamicin, neomycin,
Netilmicin,streptomycin, tobramycin (widyati, 2014.p.32)
b. Kuinolon, contoh obatnya: ciprofloxacin, Gatifloxacin,
levofloxacin,moxifloxacin, norfloxacin, ofloxacin (widyati, 2014.p.32)
c. Penisilin, contoh obatnya: natural penicillins, penicillin G, penicillin
V,aminopenicilin, ampicilin, amoxicillin (widyati, 2014.p.32)
d. Makrolida, contoh obatnya: Azithromycin, Quinupristin/Dalfopristin,
Cethromycin, Clarithromycin,Rokitamycin, Dirithromycin,
Erythromycin, Spiramycin, Flurithromycin,Telithromycin, Josamycin,
Tilmicosin, Kitasamycin, Troleandomycin, Meleumycin,
Tulathromycin, Midecamycin, Tylosin, Oleandomycin, Virginiamycin,
Pristinamycin (MD ed.36 p.160)
e. Sefalosporin, contoh obatnya:Sefalosporin generasi 1: cefadroxil,
cefazolin, cephalexinSefalosporin generasi 2: cefaclor, cefamandole,
cefonicid, ceforanide, cefprozil.CefuroximeSefalosporin generasi 3:
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
167 - Jawabannya adalah Gejala klinis pada keracunan salisilat adalah bila pada
saluran pencernaan yang terkena maka gejala klinisnya adalah mual,
muntah, nyeri perut, dehidrasi, dan bleeding. Penanganannya adalah
diberikan nori
168 Sumber : Buku Goeswin Agoes “Peracikan dan Penyaluran Obat (SfI-8).
Tahun 2014. Halaman 361-362.
Cara Mengerjakan :
- Nilai HBL campuran (Vaselin 30% dan Asetilsalisilat) = 12
- Nilai HBL Tween 60 = 15
- Nilai HLB Span 60 = 5
Masing-masing Tween 60 dan Span 60 dengan perbandingan 50:50
ditimbang dengan berat 1 gram dari resep jumlah elmugator (Tween
60 dan Span 60 ) yang diminta ditimbang 2 gram.
Kedua :
7,5
- Tween 60 = x 1 gram = 0,75
10
2,5
- Span 60 = x 1 gram = 0,25
10
Kedua :
7
- Tween 60 = x 1 gram = 0,7
10
3
- Span 60 = 10 x 1 gram = 0,3
169 e. diminum Statindirekomendasikan untuk diminum pada malam hari, hal tersebut
sebelum tidur berdasarkan penelitian secara fisilogi yang menunjukkan bahwa kolesterol
pada malam hari paling banyak disintesis ketika asupan makan paling rendah/ malam hari
(sehingga konsentrasi total kolesterol dan LDL secara signifikan lebih
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
a. A-B-C
b. B-C-A
c. C-A-B
d. A-C-B
e. C-B-A
Jawaban:
Tata Laksana Terkini Infeksi H. pylori.
Tata laksana awal yang paling sering digunakan yaitu triple therapy
yang terdiri dari PPI, amoksisilin dan klaritromisin yang diberikan 2
kali sehari selama 7-14 hari. Metronidazol dapat digunakan untuk
menggantikan amoksisilin pada pasien yang alergi terhadap penisilin.
Variasi dalam lamanya terapi bergantung pada pola resistensi H. pylori
yang berbeda di setiap daerah. Untuk wilayah Eropa dan Asia Pasifik
dianjurkan lama eradikasi ini 7 hari sementara American College of
Gastroenterology (ACG) menganjurkan lama eradikasi 14 hari. Dosis yang
digunakan adalah amoksisilin 2x1g/hari, klaritromisin 2x500 mg/hari. dan
omeprazol 2x20 mg/hari. Ada pula yang menggunakan pantoprazol karena
pantoprazol memiliki kemungkinan interaksi obat yang lebih kecil
dibandingkan dengan PPI lainnya. Studi HYPER menunjukkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang bermakna antara efektivitas regimen triple therapy
7 hari dengan regimen triple therapy 14 hari .
calcium.
Rekomendasi untuk pengobatan asidosis metabolik akut
Daftar OWA 3
Tolnaftat maks 1 tube
Daftar OWA 2
Ketokonazole kadar ≤ 2%, Krim 1 tube, Scalp sol 1 botol Sebagai obat luar
untuk infeksi jamur local
ISO vol 49 (obat gol bebas, bebas terbatas untuk antifungi) : Daktarin,
Canesten, Fungiderm, Lotremin, Mycorine, Neo Ultrasilin
190 A,70 Untuk pasien dengan resiko rendah (tanpa Cardiovaskular Diseases (CVD)
dan berumur dibawah 40 tahun) terapi statin dapat diberikan termasuk
pengendalian pola hidup jika nilai LDL >100 mg/dl. Terapi statin harus
diberikan termasuk pengendalian pola hidup untuk pasien diabetes tipe II
dengan CVD dan pasien tanpa CVD dimana berumur >40 tahun dan
memiliki 1 atau lebih faktor resiko penyebab CVD (sejarah keluarga CVD,
hipertensi, merokok, dislipidemia atau albuminuria).
Untuk target LDL kolesterol dengan terapi statin pada pasien Diabetes
Mellitus tipe II tanpa CVD adalah <100 mg/dl (2,6 mmol/L).
Sedangkan untuk pasien Diabetes Mellitus tipe II dengan CVD, target nilai
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
191 C Aminofilinmerupakanbentukgaramdariteofilin.Mekanismekerjanyayaitude
nganmenghambatenzimfosfodiesterase (PDE)
sehinggamencegahpemecahancAMPdancGMPmasing-masingmenjadi 5’-
AMPdan 5’-GMP.Penghambatan PDE
menyebabkanakumulasicAMPdancGMPdalamselsehinggamenyebabkanrel
aksasiototpolostermasukototpolosbronkus.
PUSTAKA :FarmakologidanTerapiEdisi 5,
DepartemenFarmakologidanTerapeutikFakultasKedokteranUniversit
as Indonesia, 2007
193 C Menurut JNC 7 target tekanan darah untuk pasien hipertensi adalah
<140/90 mmHg atau <130/90 mmHg untuk pasien hipertensi dengan
diabetes atau CKD.
Menurut JNC 8 target tekanan darah untuk pasien hipertensi usia <60
tahun <140/90 mmgHg dan pasien hipertensi usia >60 tahun target tekanan
darah <150/90 mmHg.
Pasien berusia 45 tahun dan menderita hipertensi tanpa ada penyakit
penyerta sehingga target tekanan darah yang harus dicapai adalah <140/90
194 Jawab: (17 x 2 mg) : 4 mg = 8,5 tab
195 c. Apoteker Berdasarkan Permenkes No 3 Tahun 2015 Tentang Peredaran,
Pengelola Apotek Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan
Prekursor Farmasi:
Pasal 16 (1) Penyaluran Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi
dalam bentuk obat jadi dapat dilakukan berdasarkan surat pesanan dari
apoteker penanggung jawab.
Pasal 17 (2)Pengiriman Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi
yang dilakukan melalui jasa pengangkutan hanya dapat membawa
Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi sesuai dengan jumlah yang
tercantum dalam surat pesanan, faktur, dan atau surat pengantar barang
yang dibawa, pada saat pengiriman.
Pasal 19 (4) Penyerahan Narkotika, Psikotropika harus berdasarkan surat
permintaan tertulis yang ditandatangani oleh Apoteker penanggung jawab.
Dari sumber peraturan di atas, dapat disimpulkan bahwa faktur maupun
surat pesanan Psikotropika (Alprazolam) harus diterima dan dibuat bahkan
ditandatangani oleh Apoteker Penanggung Jawab
196 d. 122 ClR = ClT x fe
= 135ml/menit x 0,9
=121,5122ml/menit
JAWABAN SOAL TRY OUT UKAI
By : APOTEKER 48 UBAYA
Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi
masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertaidengan
tanda peringatan. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas
adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam.
Obat bebas terbatas ada peringatannya menurut (permenkes No.
6355/ ditjen /SK/69).
a. P No.1 awas obat keras : bacalah aturan memakainya
Contoh : diphenhidramin tidak besar dari 50 mg
b. P No.2 hanya untuk kumur, jangan ditelan
Contoh : kalii chloras dalam larutan obat kumur
c. P No. 3 hanya untuk bagian luar badan
Contoh : iodium dalam larutan
d. P No. 4 hanya untuk dibakar
Contoh : rokok dalam serbuk scopolamium
e. P No. 5 tidak boleh ditelan
Contoh : Ammonia lebih kecil 10%
f. P No. 6 obat wasir jangan ditelan
Contoh : Suppositoria
Obat Keras
Obat keras adalah semua obat yang pada bungkus luar oleh
sipembuat disebutkan bahwa obat itu hanya boleh diserahkan dengan R/
dokter dan untuk digunakan secara parenteral baik dengan cara suntik
maupun dengan cara pemakaian lain dengan cara merobek rangkaian dari
jaringan (kepenkes No. 633/ Ph/ 62/ B tg 25/ 1962)
198 b. Pengontrolan
kadar glukosa
darah puasa
4) Fruktosamin
5) Jika perlu setiap 6 bulan sekali dilakukan monitoring fungsi ginjal
Megaloblastik anemia (dapat diatasi dengan vitamin B12 (DIH 24th ed, 2015)
199 Berdasarkan PERMENKES RI no 58 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah sakit pada BAB II poin 5 bahwa “elektrolit
konsentrasi tinggi tidak disimpan di unit perawatan kecuali untuk kebutuhan
khusus, elektrolit konsentrasi tinggi yang disimpan di unit perawatan pasien
dilengkapi dengan pengaman, harus diberi label yang jelas dan disimpan
pada area yang dibatasi ketat (restricted) untuk mencegah penatalaksanaan
yang kurang hati-hati”
a. Injeksi doksorubisin merupakan antibiotik antrasiklin untuk
pengobatan kanker (sitotoksik) termasuk high alert medications,
namun bukan termasuk larutan konsentrat
b. Infus ringer laktat terapi cairan, Tidak dicantumkan konsentrasi
berapa?? termasuk dalam larutan konsentrat jika konsentrasinya
>0,9% (ISMP, 2014)
c. H2O2 (hidrogen peroksida) Tidak dicantumkan konsentrasi
berapa??
jika konsentrasi rendah 3-6 % biasanya digunakan sebagai pewarna
rambut.
H2O2 merupakan iritant, Pada konsentrasi yang tinggi, jika kontak
dengan kulit dapat menyebabkan iritasi kemerahan dan korosi, jika
dikonsumsi menyebabkan iritasi dan korosi pada saluran pencernaan
yang dapat menyebabkan kematian (Toxicology Departement. 2009.
Hydrogen Peroxide General Information. Public Health England)
d. Dextrose 5% terapi cairan dan nutrisi, termasuk dalam larutan
konsentrat jika konsentrasinya >20% (ISMP, 2014)
200 B pembahasan :
Kadar Fe : normal
Hb : 10,5