Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN

POS KESEHATAN PESANTREN ( POSKESTREN )


I. PENDAHULUAN
Merupakan salah satu wujud upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat ( UKBM ) di lingkungan Pondok Pesantren,
dengan prinsip dari, oleh dan untuk warga Pondok Pesantren,
dibawah Pembinaan Puskesmas Setempat.

Pondok Pesantren adalah Lembaga Pendidikan Islam


yang dalam kegiatannya mengembangkan fungsi peningkatan
keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT, Pengembangan
keilmuan yang bermanfaat dan pengabdian terhadap Agama islam.
Poskestren adalah wadah pemberdayaan Masyarakat bidang
Kesehatan, dalam alih informasi, Pengetahuan dan Keterampilan
dari petugas kepada warga Pondok Pesantren dalam rangka
meningkatkan PHBS dan wadh untuk pendekatan pelayanan
Kesehatan Desa kepada warga Pondok Pesantren dan Masyarakat
sekitarnya.

II. LATAR BELAKANG


Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Pasal 28 H ayat 1, menyatakan bahwa setiap orang berhak
untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Hal ini dapat diartikan
bahwa kesehatan merupakan salah satu hak asasi yang
fundamental bagi setiap penduduk. Selain sebagai hak asasi,
kesehatan juga merupakan investasi. Untuk itu, mengingat
kesehatan merupakan tanggung jawab bersama, maka perlu
diperjuangkan oleh berbagai pihak bukan hanya jajaran kesehatan
semata. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 36 tahun
2009 tentang kesehatan, Pasal 9 ayat 1 yang menyatakan bahwa
setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan, dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Kesehatan merupakan salah satu di antara tiga faktor
utama yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) atau Human Development Index (HDI), selain pendidikan dan
pendapatan (tingkat daya beli masyarakat). Menurut United Nations
Development Program (UNDP), IPM Indonesia tahun 2011 di
urutan 124 dari 187 negara yang disurvei, dengan skor 0,617.
Peringkat ini turun dari peringkat 108 pada tahun
2010.
Kesehatan sebagai salah satu komponen dalam mengukur
keberhasilan pembangunan bangsa sangat penting bagi kehidupan
kita, sehingga harus dipelihara, dilindungi dari berbagai ancaman
penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Kesehatan juga perlu
ditingkatkan dan diperjuangkan oleh semua orang, karena masalah
kesehatan bukan hanya persoalan sektor kesehatan semata, akan
tetapi menjadi tanggung jawab kita semua. Selain itu, upaya
pembangunan kesehatan juga diarahkan guna mencapai tujuan
Millennium Development Goals (MDG’s). Dalam MDG’s tersebut,
kesehatan dapat dikatakan unsur yang dominan, karena dari
delapan agenda MDG’s, lima diantaranya berkaitan langsung
dengan kesehatan. Oleh karena itu, untuk mencapai sasaran
pembangunan kesehatan tersebut, Kementerian Kesehatan telah
menetapkan Visi Kementerian Kesehatan dalam rangka menunjang
percepatan pencapaian yang tertuang dalam Rencana Strategi
Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014.

III. TUJUAN
a. Tujuan umum
Terwujudnya Kemandirian Warga Pondok Pesantren
dan Masyarakat Pondok Pesantren dan Masyarakat sekitar dalam
berperilaku hidup bersih dan sehat.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya Pengetahuan warga Pondok Pesantren
dan Masyarakat sekitar tentang Kesehatan.
2. Meningkatnya PHBS bagi Warga Pondok Pesantren
dan Masyarakat sekitar dalam Menyelenggarakan Upaya
Kesehatan.
3. Terpenuhnya pelayanan Kesehatan dasar Bagi Warga
Pondok Pesantren dan Masyarakat sekitarnya.

IV. TATA NILAI PROGRAM POSKESTREN


Kerangka Acuan Poskestren Berkaitan Dengan Tata Nilai
Program Puskesmas Yaitu :
a. Senyum, Sapa dan Salam
b. Bertindak dengan Cepat
c. Mengutamakan kepentingan masyarakat Mewujudkan
akuntabilitas
V. TATA HUBUNGAN KERJA LINTAS SEKTORAL DAN LINTAS
PROGRAM
No
Lintas
Sektoral / Lintas Program
Peran
1
Ka. Kel / Desa
Memberikan dukungan Program Cuci Tangan
Pakai Sabun
2
Kader Kesehatan
Kerjasama Dalam Pelaksanaan Kegiatan
3
Tokoh Masyarakat
Kerjasama Dalam Pelaksanaan Kegiatan
VI.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN POKOK
RINCIAN KEGIATAN
P
embinaan
Poskestren ( Pos
Kesehatan Pesantren )

Petugas Melakukan Pendataan Sasaran

Petugas Merencanakan / Membuat jadwal
pelaksanaan, petugas yang dibutuhkan dan media
yang digunakan

Petugas membuat pelaporan hasil Penyul
uhan
VII.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan
Pokok
Sasaran
Umum
Rincian
Kegiatan
Tujuan
Cara
Melaksanakan
Kegiatan
Jadwal
Pelaksaan
Penanggung
Jawab
P
embinaan
Poskestren (
Pos
Kesehatan
Pesantren )
Ka.
Kel/Desa,
Kelompok
Potensial,
Toma/Toga,
Masyarakat

Petugas
Melakukan
Pendataan
Sasaran

Petugas
Merencanakan /
Membuat
jadwal
pelaksanaan,
petugas yang
dibutuhkan dan
media yang
digunakan

Petugas
membuat
pelaporan hasil
Penyuluhan
Agar
Warga
Pondok
Pesantren
:
Kyai,
Pimpinan,
Pengelola
dan
Pengajar
Pondok
Pesantren,
termasuk
Wali Santri.
dan
Msyarakat
dilingkungan
Pondok
Pesantren
.
Koordinasi
advokasi ke
Ka. Kel/Desa ,
Toma/Toga
Oktober
Petugas
Promkes
VIII.
SASARAN
a.
Warga Pondok Pesantren : Kyai, Pimpinan, Pengelola dan
Pengajar Pondok
Pesantren,
termasuk Wali Santri.
b.
Masyarakat dilingkungan Pondok Pesantren
.
c.
Tokoh Masyarakat : Tokoh Agama Islam, LSM dan Pimpinan
Organisasi
Kemasyarakatan lainnya dilingkungan Pondok Pesantren.
d.
Petugas Kesehatan dan
Stakeholders terkait lainnya.
IX.
KEGIATAN
Kegiatan rutin Poskestren diselenggarakan dan dimotori oleh Kader
Poskestren dengan
Bimbingan Teknis dari Puskesmas setempat dan sector terkait.
a.
Upaya Promotif antara lain :
-
Konseling Kesehatan
-
Penyuluhan Keseha
tan, antara lain : PHBS, Penyehatan Lingkungan, Gizi, Penyakit
Menular dan Toga.
-
Olah Raga teratur
b. Upaya Preventif antara lain :
-
Pemeriksaan Kesehatan Berkala
-
Penjaringan Kesehatan Santri
-
Imunisasi
-
Kesehatan Lingkungan dan Kebersi
han diri
-
Pemberantasan nyamuk dan sarangnya
c. Upaya Kuratif antara lain :
-
Pengobatan terbatas
-
Rujukkan Khasus
d. Upaya Rehabilitasi
X.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
Tepat Waktu
Tepat Sasaran
Bulan
Evaluasi
Keterangan
P
embinaan
Poskestren
( Pos
Kesehatan
Pesantren )
Desember
v
v
Desember
Telah
dilaksanakan
P
embinaan
Poskestren Pada
Masyarakat
pada bulan
Desember, Di
Pondok
Pesantren
XI.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1.
Pencatatan
dilakukan setiap akhir mengikuti kegiatan.
2.
Pelaporan dilakukan pada akhir kegiatan.
3.
Evaluasi yang dilakukan 1 Bulan sekali.
Brebes, Januari 2017
Kepala Puskesmas Brebes
dr. Posma Rohani MS

Anda mungkin juga menyukai