Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI


(SENAM NIFAS)
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Khusus
Yang Dibimbing oleh Ibu Ari Kusmiwiyati, S.ST, M.Keb

DISUSUN OLEH :

Rafika Bimannihillah
(1502450014)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MALANG
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM


ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI
(SENAM NIFAS)

Malang, April 2018

Dosen Pembimbing Mahasiswa

(Ari Kusmiwiyati, SST, M.Keb) (Rafika Bimannihillah)


NIP. 19810621 200401 2 001 NIM. 1502450014
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES MALANG

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas dan Menyusui


Semester : III (Tiga)
SKS : 4 SKS (T=2, P=2)
Kode Mata Kuliah : BD.6.303
Program Studi : Sarjana Terapan Kebidanan Malang
Dosen : Rafika Bimannihillah

Kemampuan Bentuk
Tang Bahan Kajian Indikator Waktu Bobot
Akhir yang Pembelaj
gal (Materi Ajar) Penilaian (Menit) Nilai
Diharapkan aran
Mahasiswa 1. Penjelasan masa Ceramah Kemampuan 3x50 2,5
mampu nifas dan untuk menit
memahami 2. Memahami diskusi memahami
konsep dasar konsep dasar ilustrasi konsep dasar
masa nifas masa nifas masa nifas
a. Penjelasan
silabus
b. Peran dan
tanggung
jawab bidan
dalam masa
nifas
c. Tahapan masa
nifas
d. Kebijakan
program
nasional masa
nifas
Mahasiswa Memahami proses Ceramah/d Kemampuan 3x50 2,5
mampu laktasi dan iskusi/sem untuk menit
memahami menyusui: inar memahami
proses laktasi 1. Anatomi fisiologi proses laktasi
dan menyusui payudara dan menyusui
2. Dukungan bidan
dalam pemberian
ASI
3. Manfaat
pemberian ASI
4. Upaya
memperbanyak
ASI
5. Tanda bayi cukup
ASI
6. ASI eksklusif
7. Cara merawat
payudara
8. Cara menyusui
yang benar
9. Masalah dalam
pemberian ASI
Mahasiswa Mengidentifikasi Presentasi Kemampuan 3x50 2,5
mampu perubahan fisiologi dan untuk menit
mengidentifi masa nifas diskusi mengidentifi
kasi 1. Perubahan kasi
perubahan system perubahan
fisiologi reproduksi fisiologi
masa nifas 2. Perubahan masa nifas
system
pencernaan
3. Perubahan
system
perkemihan
4. Perubahan
system
musculoskeletal
5. Perubahan
system endokrin
6. Perubahan tanda-
tanda vital
7. Perubahan
system
kardiovaskuler
8. Perubahan
sistemathologi
Mahasiswa Memahami konsep Ceramah/d Kemampuan 3x50 2,5
mampu tentang respon iskusi/sem untuk menit
memahami orangtua terhadap inar menjelaskan
konsep bayi lahir dan konsep
tentang proses adaptasi tentang
respon psikologi ibu masa respon
orangtua nifas orangtua
terhadap bayi 1. Bounding terhadap bayi
lahir dan attachment lahir dan
proses 2. Respon ayah dan proses
adaptasi keluarga adaptasi
psikologis 3. Sibling rivalry psikologi
ibu masa 4. Adaptasi masa nifas
nifas psikologi ibu
masa nifas
5. Postpartum blues
6. Kesedihan dan
dukacita
Mahasiswa Memahami konsep CTJ/Disku Kemampuan 3x50 2,5
mampu kebutuhan dasar si/seminar untuk menit
memahami ibu masa nifas memahami
konsep 1. Nutrisi dan cairan konsep
kebutuhan 2. Ambulasi kebutuhan
dasar ibu 3. Eliminasi dasar ibu
masa nifas 4. Kebersihan diri masa nifas
dan perineum
5. Istirahat
6. Seksual
7. Latihan/senam
nifas
Mahasiswa Menerapkan CTJ/Disku Kemampuan 3x50 2,5
mampu critical thinking si/seminar menerapkan menit
menerapkan dalam memberikan critical
critical asuhan kebidanan thinking
thinking pada ibu masa nifas dalam
dalam memberikan
memberikan asuhan
asuhan kebidanan
kebidanan pada ibu
pada ibu masa nifas
masa nifas
Mahasiswa Memanfaatkan CTJ/Disku Kemampuan 3x50 2,5
mampu evidence based si/seminar memanfaatka menit
memanfaatka practice dalam n evidence
n evidence asuhan kebidanan based
based pada ibu nifas practice
practice 1. Pengertian dalam
dalam 2. Manfaat memberikan
memberikan 3. Karakteristik asuhan
asuhan 4. Proses eksplorasi kebidanan
kebidanan 5. Etika pada ibu
pada ibu pemanfaatan nifas
nifas evidence based
practice
6. Asuhan
kebidanan pada
ibu nifas dengan
memanfaatkan
evidence based
practice
Mahasiswa Menerapkan CTJ/Disku Kemampuan 3x50 2,5
mampu komunikasi si/seminar menerapkan menit
menerapkan terapeutik dalam komunikasi
komunikasi penerapan asuhan terapeutik
terapeutik kebidanan pada ibu dalam
dalam nifas penerapan
penerapan 1. Pengertian asuhan
asuhan 2. Komponen kebidanan
kebidanan terapeutik pada ibu
pada ibu 3. Manfaat nifas
nifas komunikasi
terapeutik dalam
asuhan kebidanan
pada ibu nifas
4. Faktor yang
mempengaruhi
keberhasilan
komunikasi
teerapeutik dalam
asuhan kebidanan
Mahasiswa Memahami CTJ/Disku Kemampuan 3x50 2,5
mampu program tindak si/Seminar untuk menit
memahami lanjut masa nifas memahami
program dirumah program
tindak lanjut 1. Jadwal tindak lanjut
asuhan nifas kunjungan asuhan nifas
dirumah 2. Asuhan lanjutan dirumah
masa nifas
dirumah
3. Penyuluhan masa
nifas meliputi
gizi, kebersihan
diri bayi,
istirahat,
pemberian ASI,
latihan senam
nifas, hubungan
seks dan keluarga
berencana, tanda-
tanda bahaya
Mahasiswa Melakukan cara CTJ/Disku Kemampuan 3x50 2,5
dapat deteksi dini si/seminar melakukan menit
melakukan komplikasi pada deteksi dini
deteksi dini nifas dan komplikasi
komplikasi penanganan pada masa
pada masa pertama nifas dan
nifas dan 1. Perdarahan penanganann
penanganann pervaginam ya
ya 2. Infeksi masa
nifas
3. Sakit kepala,
nyeri epigastrik,
penglihatan kabur
4. Pembengkakan
diwajah atau
ekstremitas
5. Demam, muntah,
rasa sakit waktu
berkemih
6. Payudara yang
berubah menjadi
panas dan atau
terasa sakit
7. Kehilangan nafsu
makan dalam
waktu yang lama
8. Rasa sakit,
merah, lunak dan
atau
pembengkakan di
kaki
9. Merasa sedih atau
tidak mampu
mengasuh sendiri
bayinya dan diri
sendiri
Mahasiswa Melaksanakan CTJ/Disku Kemampuan 3x50 2,5
dapat asuhan pada ibu si/Seminar melaksanaka menit
melaksanaka masa nifas normal n asuhan
n asuhan 1. Pengkajian masa nifas
masa nifas 2. Merumuskan normal
normal diagnosa/masalah
actual
3. Merumuskan
diagnose/masalah
potensial
4. Merencanakan
asuhan kebidanan
5. Penatalaksanaan
asuhan kebidanan
6. Evaluasi asuhan
kebidanan
KONTRAK BELAJAR

I. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini merupakan salah satu kompetensi yang harus
dikuasai untuk dapat menjadi bidan professional dengan pokok bahasan
dan lingkup asuhan kebidanan pada ibu nifas dan menyusui, proses laktasi
dan menyusui, perubahan fisiologis, adaptasi psikologis, kebutuhan dasar
ibu nifas, komunikasi terapeutik, dan dokumentasi asuhan.

II. Tujuan Mata Kuliah


1. Memahami konsep dasar asuhan pada ibu masa nifas dan menyusui.
2. Memahami tentang proses laktasi dan menyusui.
3. Menjelaskan perubahan fisiologi pada ibu nifas
4. Memahami adaptasi psikologi pada ibu nifas
5. Menjelaskan kebutuhan dasar ibu nifas
6. Melakukan komunikasi terapeutik pada ibu nifas
7. Melakukan dokumentasi asuhan pada ibu nifas dan menyusui

III. Pokok Bahasan


1. Konsep dasar masa nifas
2. Proses laktasi dan menyusui
3. Perubahan fisiologis
4. Adaptasi psikologis
5. Kebutuhan dasar
6. Komunikasi terapeutik
7. Dokumentasi asuhan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

IDENTITAS MATA KULIAH


Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas dan Menyusui
Kode Mata Kuliah : BD.6.303
Semester/SKS : III (Tiga)/ 4 SKS (T:2, P:2)
Jurusan/ Program Studi : Kebidanan/ Sarjana Terapan Kebidanan Malang
Dosen/ Mentor : Rafika Bimannihillah
Pertemuan Tanggal : 26 April 2018
Pertemuan ke :2
Tempat : Laboratorium KDK, Poltekkes Kemenkes Malang
Tahun Ajaran : 2017/2018
Pokok Bahasan : Senam Nifas
Waktu : 50 menit

Deskripsi Mata Kuliah :


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
Asuhan Kebidanan pada masa nifas dan menyusui dengan pendekatan manajemen
kebidanan yang didasari konsep, sikap, dan keterampilan dengan pokok bahasan
meliputi konsep dasar masa nifas, respon orangtua terhadap bayi baru lahir, proses
adaptasi fisiologi dan psikologi masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas,
kunjungan rumah pada ibu nifas, deteksi dini komplikasi masa nifas beserta
pendokumentasiannya.

Capaian Pembelajaran yang dibebankan pada Mata Kuliah :


1. Aspek Kognitif
Menganalisis konsep dasar Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui,
berdasarkan:
a. Mahasiswa mampu mengembangkan pemikiran melalui mata kuliah Asuhan
Masa Nifas dan Menyusui dalam praktikum Senam Nifas secara logis,
kritis, sistematis, dan kreatif.
b. Mahasiswa mampu melakukan kajian sesuai bidang keahliannya terkait
senam nifas dalam menyelesaikan masalah di masyarakat melalui
pengembangan pengetahuan dan keahliannya.
c. Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argument saintifik secara
bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta
mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan
masyarakat luas.
d. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajarn secara mandiri.
e. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
2. Aspek Psikomotor
Melakukan Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui, berdasarkan:
a. Mahasiswa mampu menilai dan memahami perubahan yang terjadi pada ibu
masa nifas.
b. Mahasiswa mampu melakukan pendekatan yang didasari dengan konsep
masa nifas dengan benar.
c. Mahasiswa mampu menerapkan kebutuhan dasar masa nifas, khususnya
senam nifas.
d. Mahasiswa mampu melakukan pencegahan dan penanganan komplikasi
pada ibu nifas dengan manajemen asuhan yang baik.
e. Mahasiswa mampu mendokumentasikan hasil asuhan pada ibu nifas
khususnya pada kegiatan senam nifas.
3. Aspek Afektif
Mengaplikasikan konsep dasar Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Meyusui,
berdasarkan:
a. Mahasiswa bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius disetiap asuhan.
b. Mahasiswa mampu berkontribusi dalam meningkatkan mtu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila.
c. Mahasiswa mampu menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, kepercayaan, serta pendapat orang lain.
d. Mahasiswa mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan social serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
e. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab atas tindakannya
secara mandiri.

Kemampuan Akhir Yang Direncanakan :


1. Mahasiswa mampu menguasai konsep dasar masa nifas dan menyusui secara
umum serta mampu menyelesaikan masalah procedural yang terjadi pada masa
nifas secara tepat.
2. Mahasiswa mampu melakukan komunikasi dengan baik dan benar kepada
klien atau masyarakat dalam melakukan Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas
dan Menyusui.
3. Mahasiswa mampu menyiapkan peralatan, lingkungan dan petugas dalam
mendemonstrasikan keterampilan asuhan kebidanan pada ibu nifas
4. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan keterampilan asuhan kebidanan pada
ibu nifas sesuai prosedur
I. Standar Kompetensi
Dengan mata kuliah ini mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan
pada ibu nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan.

II. Kompetensi Dasar


Pada akhir pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu mendemonstrasikan
senam nifas dengan benar.

III. Indikator
1. Mahasiswa mampu berkomunikasi dengan baik pada saat melakukan senam
nifas.
2. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan senam nifas dengan benar.

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu mempraktikkan senam
nifas.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu:
a. Mendemonstrasikan senam nifas dengan benar dan mengajarkan pada
pasien.
b. Melakukan komunikasi bersama pasien dengan baik pada saat melakukan
demonstrasi senam nifas.

V. Materi Pembelajaran
Langkah-langkah senam nifas

VI. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
VII. Media dan Alat
1. Daftar Tilik
2. Laporan Pendahuluan
3. Buku catatan
4. Alat tulis
5. Matras
6. Bantal

VIII. Kegiatan Pembelajaran


Tahap /
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Metode Media
Waktu
Pendahuluan a. Memberi salam dan a. Menjawab Diskusi, LCD,
(5 Menit) memperkenalkan diri, salam dan ceramah, Laptop,
menanyakan identitas memperkenalka tanya Sound
(08.00-08.05) mahasiswa n diri jawab system
b. Menanyakan tujuan b. Menjelaskan
yang ingin dicapai tujuan yang
(Kompetensi yang ingin dicapai
akan dicapai) (kompetensi
c. Menyamakan presepsi yang akan
dengan mahasiswa dicapai)
mengenai kompetensi c. Menyiapkan diri
yang akan diambil terhadap
d. Memberikan feedback kompetensi
positif terhadap yang akan
persiapan mahasiswa diambil
d. Menerima
feedback, saran
dan kritikan
secara positif.
Penyajian 1. Penyajian materi Mendengarkan Diskusi, Perleng
Materi dan Menjelaskan tentang penjelasan yang Demostr kapan
Praktik / Persiapan alat, lingkungan diberikan dan asi, senam
Demonstrasi dan petugas memahami Tanya nifas
(30 menit) a. Tujuan dilakukannya jawab (matras
senam nifas dan
(08.05-08.35) b. Aspek-aspek yang bantal )
dinilai dalam
keterampilan
mendemonstrasikan
senam nifas
c. Prosedur atau
langkah-langkah
senam nifas
2. Mendemonstrasikan Memperhatikan
senam nifas
3. Memberikan kesempatan Menanggapi dengan
kepada mahasiswa untuk bertanya
bertanya tentang materi
yang disampaikan
4. Menjawab pertanyaan dari Memperhatikan
mahasiswa
5. Memberikan kesempatan Mendemonstrasikan
mahasiswa untuk dan memperhatikan
meredemonstrasikan
senam nifas
6. Memberi masukan Memperhatikan
redemonstrasi yang
dilakukan mahasiswa
Penutup/ a. Mengevaluasi Diskusi, Lembar
Pasca bersama-sama Tanya penilaia
Demonstrasi demonstrasi yang Memperhatikan, jawab n
(15 menit) telah dilakukan menanggapi
mahasiswa
(08.35-08.50) b. Menyimpulkan materi
pembelajaran yang
telah diberikan Menanggapi
c. Menutup pertemuan
dan mengucapkan
salam penutup Menjawab salam

IX. Evaluasi
1. Mahasiswa mampu melakukan redemonstrasi senam nifas dengan baik dan
benar.
2. Mahasiswa mampu mengevaluasi langkah-langkah yang telah dilakukan
dengan baik maupun yang kurang baik saat senam nifas.
3. Mahasiswa memahami saran dari pembimbing, untuk lebih mengasah
kemampuan dengan berlatih dan belajar.

X. Daftar Pustaka

Dewi, Vivian Nanny Lia. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta:
Salemba Medika

Eileen, Brayshaw. 2007. Senam Hamil dan Nifas. Jakarta: EGC

Maryunani, Anik. 2011. Senam Hamil, Senam Nifas, dan Terapi Musik.
Jakarta: TIM

Rukiyah, Ai Yeyeh. 2011. Asuhan Kebidanan III (Nifas). Jakarta: TIM

Widyasih, Hesty, dkk. 2012. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya


Lampiran Materi

SENAM NIFAS

Pengertian Senam Nifas


Senam nifas merupakan senam yang dilakukan ibu-ibu setelah melahirkan
setelah keadaan tubuhnya pulih kembali. Senam ini dilakukan sejak hari pertama
melahirkan setiap hari sampai hari ke 10., terdiri dari sederet gerakan tubuh yang
digunakan untuk mempercepat pemulihan keadaan ibu.
Setelah persalinan seorang ibu baru memasuki masa pemulihannya dan
perlahan kembali kekondisi semula, tindakan tirah baring dan senam pasca
persalinan membantu proses fisiologis ini secara perlahan. Senam nifas adalah
untuk mempertahankan dan untuk meningkatkan sirkulasi ibu pada masa post
partum segera ketika ia mungkin beresiko mengalami trombosis vena atau
komplikasi sirkulasi lain (Eileen Brayshaw, 2007, hlm. 105).

Tujuan Senam Nifas


a. Membantu mempercepat keadaan pemulihan ibu
b. Mempercepat proses involusi dan pemulihan fungsi alat kandungan
c. Membantu memulihkan kekuatan dan kekencangan otot-otot panggul, perut
dan perineum terutama otot yang berkaitan dengan kehamilan dan
persalinan
d. Memperlancar pengeluaran lochea
e. Membantu mengurangi rasa sakit pada otot-otot setelah melahirkan
f. Merelaksasikan otot-otot yang menunjang proses-proses kehamilan dan
persalinan
g. Meminimalisasi timbulnya kelainan dan komplikasi nifas, misalnya emboli,
trombosia dan lain-lain.

Manfaat Senam Nifas


Senam nifas membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki sikap
tubuh danpunggung setelah melahirkan, memperbaiki otot tonus, pelvis dan
peregangan ott abdomen, memperbaiki juga memperkuat otot panggul dan
membantu ibu untuk lebih rileks dan segar pasca persalinan.
Umumnya, wanita yang habis melahirkan kerap mengeluhkan bentuk
tubuhnya yang melar. Meski harusnya dimaklumi, akibat membesarnya otot rahim
karena pembesaran sel maupun pembesaran ukurannya selama hamil. Selain otot
perut pun jadi memanjang sesuai pertumbuhan kehamilan. Setelah melahirkan,
otot-otot tersebut akan mengendur. Belum lagi kondisi tubuh yang kurang prima
lantaran letih dan tegang. Sementara peredaran darah dan pernapasan belum
kembali normal. Hingga untuk membantu mengembalikan tubuh ke bentuk dan
kondisi semula, tak bisa lain harus dengan latihan senam nifas yang teratur.
Bentuk latihan senam antara ibu yang habis melahirkan normal dengan yang
sesar tidaklah sama. Pada mereka yang sesar, beberapa jam setelah keluar dari
kamar operasi, pernapasanlah yang dilatih guna mempercepat penyembuhan luka.
Sementara latihan untuk mengencangkan otot perut dan melancarkan sirkulasi
darah di tungkai baru dilakukan 2-3 hari setelah ibu dapat bangun dari tempat
tidur. Sedangkan pada persalinan normal, bila keadaan ibu cukup baik, semua
gerakan senam bisa dilakukan.

Kontraindikasi Senam Nifas


a. Ibu yang menderita anemia (kekurangan darah)
b. Ibu yang mempunyai penyakit jantung dan paru
LANGKAH-LANGKAH SENAM NIFAS

LATIHAN HARI PERTAMA


a. Latihan pernapasan iga-iga
1) Sikap
Pakaian dilonggarkan (pada bagian dada dan pinggang), tidur terlentang
dengan satu bantal dikepala dan satu bantal kecil dibawah lutut, kepalkan
kedua tangan lalu letakkan pada iga-iga sebagai perangsang.
2) Kegiatan
Keluarkan napas dari mulut (tiup) sedangkan tangan menekan iga-iga
kedalam sehinggarongga dada mengempis. Selanjutnya tarik napsa dari
hidung dengan mulut tertutup hingga iga-iga mengembang serta dorong
tanganke samping luar. Lakukan sebanyak 15x.
b. Latihan gerak pergelangan kaki
1) Sikap
Tidur terlentang dengan satu bantal kedua lutut lurus.
2) Kegiatan
a) Gerakan dorso fleksi dan plantar fleksi
Tegakkan kedua telapak kaki dengan lutut bagian belakang menekan
kasur sehingga betis dan lutut bagian belakang terasa sakit.
Tundukkan kedua telapak kaki bersama jari-jari
b) Gerakan invers dan eversi
Hadapkan kedua telapak kaki satu sama lain dengan lutut menghadap
ke atas lalu kembalike posisi semula. Ulangi 5 kali
Posisi telapak kaki berhadapan lalu lakukan gerakan kaki kebawah
buka kesamping dan tegakkan kembali.
c) Gerakan sirkum duksi
Kedua telapak kaki diturunkan ke bawah buka kesamping tegakkkan
kembalidan seterusnya.
Kedua telapak kaki dibuka dari atas kesamping turunkan hadapkan
kembali dan seterusnya. Laakukan setiap gerakan 15 kali.
c. Latihan kontraksi ringan otot perut dan pantat
Latihan pertama
1) Sikap
Tidur terlentang dengan satu bantal kedua lutut lurus dan tangan
disaamping badan.
2) Kegiatan
Angkat kepala dan bahu sehingga dagu menyentuh dada. Lakukan 4 kali
Latihan kedua
1) Sikap
Tidur terlentang dengan satu bantal kedua lutut lurus daan tangan
disamping badan.
2) Kegiatan
Bengkokkan lutut kiri lalu luruskan selanjutnya bengkokkan kaki kanan
dan luruskan. Lakukan bergantian. Lakukan 4 kali setiap sisi
Latihan ketiga
1) Sikap
Tidur terlentang dengan satu bantal kedua kaki lurus satu kaki
ditumpakan pada kaki lainnya.
2) Kegiatan
Tundukkan kepala kerutkan pantat ke dalam sehingga lepas dari kasur
atau matras lalu kempiskan perut sehinggga punggung menekan kasur
atau matras kemudian lepaskan perlahan-lahan. Lakukan 15 kali gerakan
setiap 3 kali gerakan istirahat sebentar.
LATIHAN HARI KEDUA
a. Latihan otot perut
1) Sikap
Tidur tertentang dengan saatu bantal kedua lutut dibengkokkan dan
telapak kaki rata pada kasur/matras.
2) Kegiatan
Angkat kepala dan bahu perlahan-lahan sehingga dagumenempel di dada
lalu turunkan kembali dengan lambat. Atau dilakukan dengan meletakkan
tangan pada bahu sehingga sekaligus melatih tangan. Lakukan 15 kali.
b. Latihan kaki
1) Sikap
Tidur terlentang dengan satu bantal lutut dibengkokkan setengah tinggi
lurus dan dirapatkan tangan terlentang disamping dengan bahu lurus.
2) Kegiatan
Kedua lutut dibawah atau direbahkan kesamping kiri setengah rendah
bahu tetap pada kasur, kembali ketengah direbahkan ke kanan kembali
ketengah seterusnya bergantian. Lakukan 5 gerakan masing-masing sisi.
c. Latihan otot dada
1) Sikap
Duduk tegakatau berdiri kedua tangan saling berpegangan pada lengan
bawah dekat siku angkat siku sejajar dengan bahu.
2) Kegiatan.
Pegang tangan erat-erat dan dorong jauh-jauh secara bersamaan ke siku
tanpa menggeser telapak tangan sampai otot dada terasa tertarik lalu
lepaskan. Lakukan 45 kali gerakan setiap 15 kali gerakan berhenti
sebentar.
LATIHAN HARI KETIGA
a. Latihan untuk pengembalian Rahim pada bentuk dan posisi semula.
1) Sikap
Tidur tengkurap dengan dua bantal menyangga perut dan stu bantal
menyangga punggung kaki, kepala menoleh kesamping kiri/kanan tangan
disamping badan dengan siku sedikit dibengkokkan.
2) Kegiatan
Pertahan sikap ini mula-mula selama 5 menit lama kelamaan selama
20menit lakukan latihan ini sampai ibu merasakan tidak mulas lagi.
b. Latihan sikap baik secara ringan
Latihan pertama.
1) Sikap
Tidur tertentang tangan disamping badan.
2) Kegiatan.
Kerutkan pantat kempiskan perut sehingga bahu menekan kasur ulurkan
leher dan lepaskan. Lakukan 5 kali gerakan.
Latihan kedua
1) Sikap
Posisi duduk/berdiri kedua tangan diatas sendi bahu.
2) Kegiatan
Putar sendi bahu kearah depan keatas kebelakang kebawah kedepan dan
seterusnya (pada arah putaran kebelakang tulang belikatatau bahu
mendekat satu sama lain). Lakukan 15 kali gerakan dan berhenti setiap 5
gerakan, lakukan setiap kali selesai menyusui bayi.
LAPORAN PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM

Nama Keterampilan : Senam nifas


Nama Mahasiswa :
NIM :
Semester : IV (Empat)
Hari/Tanggal :
Lokasi Praktik : Laboratorium Klasikal, Gedung Kebidanan, Poltekkes
Kemenkes Malang

Sebelum dilakukan pre-conference dengan mahasiswa yang akan dibimbing


selama kurang lebih 10 menit.

Respon mahasiswa pada pre-conference:

1. Mahasiswa terlihat tenang dalam pre-conference sebelum dimulainya


pembelajaran praktikum
2. Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan yang diajukan
3. Mahasiswa mampu memahami daftar tilik yang telah disediakan

Pukul 10.10 WIB dimulai proses bimbingan selama kurang lebih 30 menit dimulai
dari persiapan alat, prosedur, dan langkah-langkah senam nifas.

Dari hasil bimbingan praktek:

1. Persiapan alat
Mahasiswa telah melakukan persiapan alat yang baik dan benar sesuai dengan
prosedur
2. Prosedur
Mahasiswa dapat melakukan redemonstrasi sesuai prosedur senam nifas
3. Langkah-langkah
Mahasiswa dapat melakukan langkah-langkah redemonstrasi sesuai urutan
Pada pukul 10.40 WIB melakukan post-conference selama 10 menit. Respon
mahasiswa pada post-conference:

1. Mahasiswa merasa senang karena dapat meredemonstrasikan dengan baik dan


benar tindakan senam nifas
2. Mahasiswa menerima saran dan perbaikan yang telah disampaikan oleh
preceptor
3. Mahasiswa termotivasi untuk latihan melakukan senam nifas ketika praktikum
mandiri guna lebih kompeten

Tertanda,
Preceptor
DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Vivian Nanny Lia. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta:
Salemba Medika

Eileen, Brayshaw. 2007. Senam Hamil dan Nifas. Jakarta: EGC

Maryunani, Anik. 2011. Senam Hamil, Senam Nifas, dan Terapi Musik. Jakarta:
TIM

Rukiyah, Ai Yeyeh. 2011. Asuhan Kebidanan III (Nifas). Jakarta: TIM

Widyasih, Hesty, dkk. 2012. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya

Anda mungkin juga menyukai