melibatkan berbagai domain kognitif seperti memori, atensi, fungsi eksekutif, seperti
merencanakan sesuatu, menilai, mengawasi dan melakukan evaluasi persepsi, bahasa, dan
fungsi psikomotorik. 1
jelas dan tajam, terhadap salah satu dari beberapa objek yang simultan
untuk menangani hal lain secara efektif, dan merupakan kondisi yang
pemusatan pikiran, dengan jelas dan sadar, terhadap suatu objek oleh
dopamine.
Terdapat beberapa konsekuensi behavioral dari atensi. Jika
memfokuskan atensinya pada suatu hal atau objek dapat lebih cepat
tersebut. Selain itu, seseorang yang menaruh atensi pada suatu hal atau
objek akan mempunyai waktu reaksi yang lebih baik terhadap suatu
terkait
Orienting Superior parietal Acetylcholine
Temporal parietal
junction
Frontal eye fields
Superior colliculus
Alert Locus coeruleus Norepinephrine
Right frontal
Parietal cortex
Executive attention Anterior cingulate Dopamine
Lateral ventral
Prefrontal
Basal ganglia
Tabel 1. Ringkasan struktur anatomi dan modulator kimia yang terlibat
dalam aspek, orienting, alert, dan executive attention.
2.2.2 Bahasa
Bahasa merupakan perangkat dasar komunikasi dan modalitas
Gangguan bahasa(afasia) sering terlihat pada lesi otak fokal maupun difus,
suatu objek.5
2.2.3 Memori
Memori menghubungkan masa lalu dengan masa kini. Memori
akurat dan tepat dari fungsi memori merupakan salah satu bidang yang
berbeda.7
korteks serebri.
2.2.3.1.1 Korteks Serebri
Korteks serebri tersusun menjadi lapisan-lapisan dan
lain.
c. Piramidal
Berperan dalam proses output seperti halnya
tentang peristiwa yang bersifat baru. Pada area ini terjadi proses
elaborasi kumpulan pikiran yang masuk ke serebri yang nantinya
oksipitalis superior.
2. Area pemahaman bahasa atau area Wernicke. Area ini
temporalis.
3. Area proses membaca. Area ini termasuk girus angularis
motivasi belajar.
2.2.3.1.3 Sistem Limbik
Sistem limbik merupakan suatu cincin struktur otak depan
mencakup:
a. Mesokorteks/Korteks Paralimbik
b. Allokorteks/Korteks Limbik
c. Formatio Hippocampus yang terdiri dari Hippocampus,
dan memori.
b. Jaras Subkortikal yang melawati hipotalamus dan batang otak
amigdala.
jangka panjang atau dengan kata lain orang tersebut tidak dapat
Memory), dan memori jangka panjang (Long Term Memory) didasari pada
sensoris di daerah sensoris otak untuk jangka waktu yang sangat singkat
selama beberapa ratus milidetik untuk dianalisis dan diteliti sehingga dapat
apakah informasi akan diproses atau dilupakan. Dengan kata lain memori
atau informasi kecil lainnya yang bertahan selama beberapa detik sampai
satu menit atau lebih pada suatu waktu. Contoh penggunaan memori
dalam jangka waktu yang singkat dari buku telepon. Namun memori
jangka panjang.9
Memori jangka pendek merupakan suatu sistem memori yang
informasi dari memori sensorik baik yang ikonik maupun ekoik tidak
dipilah dan diproses untuk menjadi memori jangka pendek. Selain itu
umumnya terdiri dari tiga tahapan yaitu encoding, storage, dan retrieval 9
1. Encoding
Pada tahap ini informasi akan diseleksi dari memori sensorik,
kembali.
a. phonological coding : sesuai dengan model Baddeley, informasi
fotografis.
2. Storage
Kapasitas memori jangka pendek terbatas sekitar 7±2 item namun
beberapa orang dapat mengingat 5-9 item. Tidak ada angka pasti untuk
satu teori yang membahas transfer memori dari memori jangka pendek
peluruhan.
c. Memori Jangka Panjang atau Long-term Memory
Memori jangka panjang atau long term memory merupakan ingatan
yang disimpan di otak dan dapat diingat kembali di masa yang akan datang.
Ingatan ini dibagi menjadi dua jenis yaitu ingatan sekunder dan ingatan
tersier. Ingatan sekunder disimpan dalam jejak ingatan yang lemah sampai
sedang sehingga mudah dilupakan dan kadang sulit untuk diingat kembali.
dalam pikiran sehingga dapat bertahan seumur hidup dan merupakan jenis
frontal, dengan demikian, jika kerusakan terjadi pada area ini dapat
kerja.10
Contohnya termasuk mengingat nama teman lama, mengingat
ditonton minggu lalu atau nama buku yang disarankan oleh dosen
Serikat.10
usia.10
a. Priming
tenis.
c. Classical conditioning