60.

KUASA JUAL BELI SAHAM PERSEROAN

KUASA
Nomor :
Pada hari ini, [--], tanggal [--].-------------------------------------------------------------
Pukul [--] WIB-------------------------------------------------------------------------------------
-Menghadap kepada saya [-Nama Notaris-], Sarjana Hukum, Notaris
berkedudukan di [-tempat kedudukan-], dengan dihadiri oleh saksi-saksi
yang saya, Notaris, kenal dan akan disebut pada bagian akhir akta ini : -----
1. -Tuan [--]
-Selanjutnya disebut “Pemberi Kuasa” atau “Pihak Pertama”. -------
2. -Tuan [--]
-Selanjutnya disebut “Penerima Kuasa” atau “Pihak Kedua”. -------
-Para penghadap dikenal oleh saya, Notaris, berdasarkan identitas
mereka yang diberikan kepada saya, Notaris. -------------------------------------
-Para penghadap menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut: ------
-bahwa Pihak Pertama adalah pemegang/pemilik [--] saham dalam
perseroan terbatas PT [--], berkedudukan di [--] yang perubahan terakhir
dari seluruh Anggaran Dasarnya berturut-turut telah dimuat dan
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal [--],
Nomor [--], Berita Negara Republik Indonesia tertanggal [--], Nomor [--],
(selanjutnya disebut “Perseroan”), masing-masing saham dengan nilai
nominal Rp.[--] atau seluruhnya dengan nilai nominal Rp.[--] seperti
ternyata dari [--] Surat Kolektip Saham yang masing-masing mewakili [--]
saham dan dikeluarkan oleh Perseroan tersebut pada tanggal [--],
berturut-turut Nomor [--], Nomor [--] dan Nomor [--], yang seluruhnya
tertulis atas nama [--], demikian berikut tanda deviden dan talon yang
menyertai saham-saham tersebut (selanjutnya disebut “Saham-saham”).
-Selanjutnya Pihak Pertama mengikatkan diri akan segera
menyerahkan surat-surat saham atas namanya kepada Pihak Kedua
apabila terjadi suatu peristiwa cidera janji, Pihak Pertama dengan ini
memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Pihak Kedua; ----------------
------------------------------------------------K H U S U S ----------------------------------------
-Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa (Pihak Pertama ) selaku
pemegang Saham-saham tersebut untuk menjual atau mengalihkan
Saham-saham/atau surat-surat saham tersebut kepada pihak lain yang
dikehendaki oleh Pihak Kedua termasuk kepada diri Pihak Kedua
sendiri, dengan bentuk dan syarat-syarat yang dianggap baik oleh
Pihak Kedua dengan mengingat batas-batas atau ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan tersebut.
Demikian Penerima Kuasa diberi kuasa untuk segala maksud tersebut
berhak mengadakan pembicaraan dengan orang-orang yang
berkepentingan, membuat, suruh membuat, menanda tangani surat-
surat dan akta-akta yang diperlukan, memberi dan meminta
keterangan-keterangan, menyerahkan segala bukti-bukti dan surat-
surat yang berhubungan dengan hal tersebut, menyerahkan apa yang
dijual dan menerima uang pembayaran, serta memberikan
kwitansinya, menghadap kepada pejabat/ instansi pemerintah yang
berwenang serta menjalankan segala sesuatu yang dianggap perlu
dengan tidak ada tindakan yang dikecualikan sedemikian rupa,

Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak – Buku I | 282

sehingga Pihak Kedua berhak melakukan segala sesuatu yang
berguna dan dapat dilakukan oleh Pihak Pertama sendiri selaku
pemegang saham, demi tercapainya maksud pemberian kuasa ini.
Jika untuk suatu tindakan diperlukan suatu kuasa khusus, maka kuasa
ini kata demi kata dianggap sudah dicantumkan dalam kuasa ini.
Kuasa ini tidak dapat ditarik atau dicabut kembali tanpa persetujuan
Pihak Kedua dan kuasa ini tidak tunduk pada ketentuan-ketentuan
mengenai berakhirnya pemberian kuasa yang tercantum dalam Pasal
1813, 1814 dan 1868 Kitab Undang-undang Hukum Perdata. ----------------
-Selanjutnya para penghadap menerangkan kebenaran dan
keabsahan identitas masing-masing sebagaimana disebutkan dalam
komparisi akta ini. -----------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------DEMIKIANLAH AKTA INI ---------------------------

Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak – Buku I | 283