Anda di halaman 1dari 30

 

 
 APLIKASI 
REGISTRASI 
   

PENGUSAHA 
PENGURUSAN JASA 
KEPABEANAN 
(PPJK)

PETUNJUK TEKNIS  

Hotmauli Simamora 
060107459                                    
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
 
 

DAFTAR ISI
 

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................................ 3 

PENGANTAR ................................................................................................................................. 4 

BAB I ................................................................................................................................................ 5 

PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 5 

BAB II ............................................................................................................................................... 7 

TUJUAN PENGEMBANGAN ....................................................................................................... 7 

BAB III ........................................................................................................................................... 10 

SPESIFIKASI HARDWARE, SOFTWARE, DATABASE, DAN JARINGAN ....................... 10 

3.1.  SPESIFIKASI HARDWARE ................................................................................................. 10 

3.2.  SPESIFIKASI SOFTWARE ........................................................................................ 12 

3.3.  SPESIFIKASI DATABASE ......................................................................................... 13 

3.4.  SPESIFIKASI JARINGAN .......................................................................................... 18 

BAB IV .......................................................................................................................................... 20 

URAIAN PEDOMAN PENGELOLAAN KEGIATAN TEKNOLOGI INFORMASI ................ 20 

4.1.  PENGELOLAAN PENGAJUAN PERMOHONAN REGISTRASI.......................... 23 

4.2.  PENGELOLAAN DISTRIBUSI PERMOHONAN REGISTRASI ........................... 26 

4.3.  ANALISIS DATA PERMOHONAN REGISTRASI ................................................... 27 

BAB V ............................................................................................................................................ 30 

PENUTUP ..................................................................................................................................... 30 

 
DAFTAR GAMBAR
 

Nomor Nama Gambar Halaman


Gambar 3.1 Relasi Tabel Aplikasi Registrasi PPJK 16

Gambar 3.2 Konfigurasi Jaringan Sistem Registrasi PPJK 19

Gambar 4.1 Diagram Konteks Registrasi PPJK 20

Gambar 4.2 Workflow Diagram Registrasi PPJK 22

Gambar 4.3 Alur Proses Pendaftaran User Registrasi 25

Gambar 4.4 Alur Proses Distribusi Data Registrasi PPJK 26

Gambar 4.5 Alur Proses Distribusi Data Registrasi PPJK 28

 
PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas selesainya buku ini
yang berjudul “Petunjuk Teknis Aplikasi Registrasi Pengusaha Pengurusan Jasa
Kepabeanan (PPJK)”.

Buku ini berisi tentang uraian pedoman dalam pengelolaan kegiatan registrasi
PPJK pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang melibatkan
Direktorat Teknis Kepabeanan, Direktorat Audit, Direktorat Penindakan dan
Penyidikan (P2) sebagai user dari aplikasi ini. Buku ini menjelaskan prosedur
penanganan registrasi PPJK hingga petunjuk pengelolaan aplikasi. Buku ini juga
memuat tentang penjelasan basis data yang digunakan dan sekilas tentang
operasional aplikasi.

Penulis berharap petunjuk teknis ini bermanfaat khususnya bagi pegawai


sebagai user dari aplikasi ini dan bagi DJBC pada umumnya. Penulis menyadari
bahwa buku ini masih belum sempurna. Saran dan kritik sangat penulis
harapkan dari pembaca buku ini.

Penulis

 
BAB I

PENDAHULUAN

Sistem Aplikasi Registrasi Pengusaha Pengurus Jasa Kepabeanan (PPJK)


melayani seluruh proses registrasi PPJK.

Registrasi adalah kegiatan pendaftaran yang dilakukan oleh PPJK ke Direktorat


Jenderal Bea dan Cukai untuk mendapatkan nomor identitas berupa Nomor
Pokok PPJK dalam rangka akses kepabeanan.

Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK) adalah badan usaha yang


melakukan kegiatan pengurusan pemenuhan kewajiban pabean untuk dan atas
kuasa eksportir atau importir. Untuk dapat melakukan pengurusan jasa
kepabeanan, PPJK harus memiliki nomor identitas berupa Nomor Pokok PPJK
(NPPPJK) dalam rangka akses kepabeanan baik secara manual maupun secara
elektronik. Nomor Pokok PPJK tersebut diperoleh dari Direktur Teknis
Kepabeanan atas nama Direktur Jenderal yang berlaku di seluruh Kantor Pabean
di Indonesia dan berlaku sampai dengan adanya pencabutan terhadap NPPPJK
tersebut. Untuk mendapatkan Nomor Pokok PPJK, PPJK harus melakukan
registrasi melalui media elektronik, dalam hal ini melalui situs resmi Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yaitu www.beacukai.go.id. Pemohon PPJK
mengisi data pada menu registrasi yang ada pada website tersebut. Setelah
melakukan registrasi, pejabat Bea dan Cukai akan melakukan penelitian
lapangan terhadap syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon PPJK
tersebut. Syarat- syarat tersebut adalah:

1. Kejelasan dan kebenaran alamat PPJK (existence);

2. Kejelasan dan kebenaran identitas pengurus dan penanggungjawab PPJK


(responsibility);

3. Memunyai ahli kepabeanan (competency); dan

4. Kepastian penyelenggaraan pembukuan (auditable).


 
Proses registrasi PPJK melibatkan proses penghitungan skor. Pejabat Bea dan
Cukai melakukan penelitian dan penilaian terhadap pemenuhan persyaratan
tersebut. Hasil registrasi akan digunakan untuk melakukan penilaian dan
pembuatan profil PPJK. Semakin tinggi nilai skor yang diperoleh oleh PPJK,
semakin besar kemungkinan permohonan PPJK diterima. Setiap tahapan proses
yang terjadi pada sistem registrasi PPJK dapat mempengaruhi nilai yang
diperoleh PPJK.

 
BAB II

TUJUAN PENGEMBANGAN

Tujuan dari pengembangan sistem aplikasi registrasi PPJK adalah sebagai


berikut :

1. Memenuhi implementasi peraturan dan tata laksana dari dasar hukum


dibawah ini, yaitu :

a. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor :


65/PMK.04/2007 Tanggal 20 Juni 2007 tentang Pengusaha Pengurusan
Jasa Kepabeanan

b. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : P-22/BC/2007


tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Nomor Pokok Pengusaha
Pengurusan Jasa Kepabeanan (NPPPJK)

c. SE-14/BC/2007 Tanggal 18 Juli 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan


Penelitian Lapangan dan Pengelolaan Jaminan Pengusaha Pengurusan
Jasa Kepabeanan (PPJK).

2. Memudahkan para pengguna jasa dalam melakukan kegiatan permohonan


dan pendaftaran registrasi PPJK. Dengan aplikasi registrasi yang berbasis
web, memudahkan para pemohon PPJK untuk mengajukan permohonan
registrasi, dan melakukan registrasi dari mana saja dan kapan saja.

3. Mengorganisasikan permohonan PPJK. Melalui sistem yang baru,


pendistribusian permohonan PPJK yang tidak tepat dan tidak merata dapat
dihindari. Permohonan PPJK akan didistribusikan berdasarkan kanwil-kanwil
tertentu. Kanwil bersangkutan hanya dapat mengolah permohonan PPJK
yang telah didistribusikan dari pusat (Sekretariat).

4. Menjaga kerahasiaan dan kevalidan data PPJK. Data permohonan PPJK


terjamin kevalidannya karena adanya sistem validasi pada saat data

 
dikirimkan melalui jaringan internet. Selain itu, data PPJK hanya dapat
diketahui oleh pegawai yang ditugaskan untuk memeriksa dan meneliti PPJK
yang bersangkutan.

5. Mengawasi aliran informasi registrasi. Bila ada PPJK yang mengeluhkan


tentang lambatnya respon yang diterima, pegawai dapat dengan mudah
mengetahui posisi permohonan PPJK tersebut terhambat.

Untuk mencapai tujuan diatas, sistem aplikasi registrasi PPJK dilengkapi dengan
fasilitas-fasilitas berikut ini :

1. Penunjukkan petugas penelitian lapangan (penlap)

Permohonan PPJK didistribusikan oleh Sekretariat ke kanwil-kanwil yang


terkait. Kemudian kanwil bersangkutan dapat melakukan penunjukkan
petugas penlap pemohon PPJK tersebut.

2. Perekaman hasil penlap

Setelah penlap selesai dilakukan, petugas atau koordinator penlap melakukan


perekaman hasil penlap pada menu perekaman hasil penlap.

3. Perekaman rekomendasi analis

Permohonan PPJK yang sudah direkam hasil penlapnya akan dilakukan


analisis terhadap data registrasinya. Selanjutnya analis melakukan
perekaman hasil rekomendasinya pada menu perekaman rekomendasi
analis.

4. Perekaman keputusan supervisor

Permohonan PPJK yang sudah dilakukan perekaman hasil analisisnya,


diteruskan kepada supervisor. Selanjutnya supervisor melakukan perekaman
hasil keputusannya pada menu perekaman keputusan supervisor.

 
5. Perekaman sertifikat ahli kepabeanan

Sertifikat ahli kepabeanan dapat direkam melalui menu perekaman sertifikat


ahli kepabeanan. Perekaman ini dilakukan oleh Sekretariat.

6. Perekaman keputusan P2

Permohonan PPJK yang sudah mendapatkan keputusan dari supervisor


selanjutnya dilakukan perekaman keputusan P2. Selanjutnya P2 melakukan
perekaman keputusan pada menu perekaman keputusan P2.

7. Browse data sesuai dengan pekerjaan yang terkait

Pencarian data dengan kriteria tertentu sangat dibutuhkan oleh pegawai.


Dengan fasilitas ini, pegawai sangat terbantu dalam mencari atau
mengelompokkan data-data yang dibutuhkan.

 
BAB III

SPESIFIKASI HARDWARE, SOFTWARE, DATABASE,


DAN JARINGAN

Spesifikasi hardware, software dan database dari aplikasi sistem registrasi PPJK
dijelaskan berikut ini.

3.1.   SPESIFIKASI HARDWARE 
Sistem registrasi PPJK diimplementasikan dengan sistem client-server.
Dengan sistem ini, terdapat satu unit komputer induk (server), dan beberapa
komputer client. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan dalam implementasi
sistem ini adalah sebagai berikut.

Server dari sistem registrasi PPJK membutuhkan space yang cukup besar
dalam penyimpanan data yang pertumbuhannya cukup besar. Terdapat 2
(dua) buah server untuk aplikasi Sistem Registrasi PPJK, yaitu Web Server
dan Server Database. Spesifikasi dari kedua server tersebut adalah sebagai
berikut.

a. Server Database

Tipe : IBM x3850

Processor : Delapan (8) Processor 3669 MHz

Intel® XEON(TM) 3.76 GHz (2 CPUs) ~ 3.76


GHz

Memory : 2047 Mbyte

10 

 
Harddisk : RAID 5

220 Gbyte (C: 68.2 Gbyte, D: 136 Gbyte)

Network Card : 100 Mbps

Jumlah : 1 Unit

b. Web Server

Spesifikasi dari web server yang digunakan adalah sebagai berikut :

Processor : Intel® XEON(TM) 3.20 GHz (2 CPUs) ~ 3.20


GHz

Memory : 1 GB DDR II RAM

Harddisk : 120 Gb

Network Card : 100 Mbps

Jumlah : 1 Unit

c. Spesifikasi Client

Komputer yang bertindak sebagai client tidak terlalu membutuhkan space


yang besar, karena data terpusat di server. Spesifikasi untuk client yang
diharapkan adalah sebagai berikut.
11 

 
Processor : Intel Pentium 4® 1.8 GHz

Memory : 256 Mbyte DDR-RAM

Harddisk : 40 Gbyte

Network : 100 Mbps


Card

3.2. SPESIFIKASI SOFTWARE


 

Komputer untuk server dan client pada aplikasi sistem registrasi PPJK ini
dapat menggunakan sistem operasi Windows XP. Untuk komputer server
perlu di-install software MySQL dan meletakkan mysqldmax-nt (terdapat
dalam folder mysql/bin yang telah di-install) pada folder start up. Dengan
demikian, sebelum aplikasi pada komputer client digunakan, komputer
server harus terlebih dahulu dinyalakan, agar dapat mengakses database
pada server tersebut.

Untuk komputer server dibutuhkan terinstall software berikut ini :

1. Internet Information Service (IIS)

2. DotNet Framework 2.0

3. Oracle Data Provider

4. MySQL Client For DotNet 5.1.3

Untuk komputer client dibutuhkan terinstall software berikut ini :

1. Windows Installer 3.1 atau Service Pack 2

12 

 
Pada komputer client harus sudah ter-install Windows Installer 3.1 atau
Service Pack 2. Pemeriksaan service pack windows dilakukan dengan
klik kanan My Computer dan pilih menu properties, bila belum
ditemukan clause Service Pack 2 maka lakukan instalasi terlebih
dahulu.

Catatan: Mengingat instalasi service pack ini memakan waktu yang


cukup lama, di rekomendasikan untuk menggunakan memory(RAM)
komputer dengan spesifikasi yang lebih tinggi (misalnya 512 MB).

2. DotNet Framework 2.0

Pemeriksaan terhadap sudah ter-install-nya dilakukan dengan


membuka Add or Remove Program, bila telah ter-install maka akan
ada item Microsoft .Net Framework 2.0. Bila belum ditemukan maka
silahkan menginstal framework dari file dotnetfx.exe.

3. Crystal Report For DotNet

Crystal Report For DotNet harus sudah ter-install pada komputer client.

3.3. SPESIFIKASI DATABASE

Database dari sistem registrasi PPJK ini terpusat yakni hanya diletakkan
pada server saja. Pembangunan sistem dengan database terpusat,
memungkinkan pemakaian aplikasi dengan multi user dengan sistem real
time. Terdapat dua database yang dipakai pada sistem registrasi ini.
Untuk server pusat digunakan database server (PPJK) yang
menggunakan Toad Oracle sebagai tool. Sedangkan untuk database
yang berguna sebagai penyimpanan data ketika data masih di level web
(internet) digunakan database FrontEnd yang menggunakan MySQL.
Nantinya, data pada database FrontEnd tersebut akan di-transfer ke
database.

13 

 
3.3.1. PPJK (Database Server)

Data-data dalam database tersimpan didalam tabel-tabel. Berikut


ini adalah tabel-tabel utama yang digunakan beserta keterangan
dari masing-masing field (item).

a. TD_PPJK_HDR

Tabel ini berguna untuk menyimpan data-data pokok dari data


PPJK.

b. TD_KEUANGAN

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang


menyangkut keuangan PPJK.

c. TD_PEMERIKSAAN

Tabel ini digunakan untuk menyimpan hasil pemeriksaan


terhadap item-item data PPJK.

d. TD_KOMPONEN

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang berkaitan


dengan sistem neraca keuangan PPJK.

e. TD_PEMBUKUAN

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang berkaitan


dengan sistem akuntansi yang dimiliki oleh PPJK.

f. TD_PENGURUS

Tabel ini menyimpan data-data yang berkaitan dengan data


para pengurus PPJK.

14 

 
g. TD_AHLI_PABEAN

Tabel ini memuat data-data ahli kepabeanan yang dimiliki oleh


PPJK.

h. TD_DOK

Tabel ini menyimpan data-data yang berkaitan dengan


dokumen-dokumen PPJK.

i. TD_BANK

Tabel ini memuat data-data bank dan rekening yang dimiliki oleh
PPJK.

j. TD_CUSTOMER

Tabel ini memuat konsumen-konsumen utama yang dilayani


oleh PPJK bersangkutan.

k. TP_PPJK_HDR

Tabel ini memuat data-data yang berkaitan dengan proses yang


terjadi pada data PPJK.

l. TD_SKOR_HDR

Tabel ini memuat daftar skor yang diperoleh PPJK dari berbagai
tahapan proses registrasi PPJK.

Hubungan antar tabel- tabel tersebut dapat dilihat pada Entity


Relationship Diagram (ERD) pada gambar 3.1.

15 

 
TR_USER_PPJK TR_SKOR
TR_PARAMETER_GRUP NPWP TD_KEUANGAN TD_PEMERIKSAAN GRUP
KD_GRUP_PAR NAMA TGL_LAP_KEU SERI_PENLAP COL_ID
NM_GRUP_PAR ALAMAT AKTIVA_LCR COL_ID SERI_BANK
KETERANGAN NM_CP AKTIVA_TTP SESUAI URAIAN
NIP_UPDATE AL_CP AKTIVA_LAIN SEHARUSNYA AWAL
WK_UPDATE TELP_CP UTANG_JPDK CATATAN AKHIR
NIP_REKAM PASSWORD UTANG_JPJG NIP_REKAM NILAI
WK_REKAM SESSIONID UTANG_LAIN WK_REKAM FL_BERLAKU
EMAIL PENDAPATAN NIP_UPDATE WK_REKAM
WK_REKAM LABA WK_UPDATE
MODAL_SETOR KD_PEMERIKSA
FK_T R_PARAM_REF_405_T R_PARAM TR_SETTING_APL
TOTAL_MODAL KD_DOK$
TD_RESPON KD_SET
STATUS_WP
NO_PKP NAMA_SET
SERI_BANK
TGL_PKP NILAI
CATATAN
JML_AUDIT KETERANGAN
KD_PENGIRIM
TR_PARAMETER_DETAIL KD_DOK$ WK_REKAM
WK_REKAM
KD_PAR
NAMA_PAR TD_SKOR_DTL
KETERANGAN
Ref_520 SEQ_PPJK
NIP_UPDATE TD_SKOR_HDR
TR_COL_ID GRUP
WK_UPDATE Ref_549
COL_ID Ref_529 KD_SKOR COL_ID
FK_T D_SKOR__REF_258_T D_SKOR_
NIP_REKAM NIL_SKOR
NAMA TD_PPJK_HDR NILAI
WK_REKAM WK_REKAM
FL_VALIDASI SEQ_PPJK NIP_REKAM
FL_NILAI NPWP WK_REKAM
SERI_UPDATE
KETERANGAN NPWP_PPJK NIP_UPDATE
NM_PPJK WK_UPDATE
Ref_540
TD_BANK AL_PPJK
KD_POS
SERI_BANK TD_AHLI_PABEAN
TELP
NM_BANK T BL_PPJ K_HDR_T BL_BANK_FK1 SEQ_ID
FAX
NO_REK NO_SERTIFIKAT
KEL
JNS_REK$ TGL_SERTIFIKAT
KEC FK_T D_AHLI__REF_245_TD_PPJ K_
KD_VALUTA$ NM_LEMBAGA
KAB
KD_DOK$ NAMA
KD_PROP$
ID_KUASA_TU$ ALAMAT
TD_CUSTOMER ID_BU$ JABATAN
SERI_CUSTOMER
T BL_PPJ K_HDR_T BL_LAIN_FK1
ID_KEDUDUKAN$ KD_DOK$
NM_MC NPWP_KP
NPWP_MC AL_KP
T BL_PPJ K_HDR_T BL_PENGURUS_FK1 TD_PENGURUS
KD_DOK$ KD_POS_KP
MAIN_CUST# KD_PJ
STAT_ISO# SERI_PJ
NO_SERTIFIKAT NPWP_PJ
TGL_SERTIFIKAT JABATAN
TP_PPJK_HDR LEMBAGA NM_PJ
KD_STATUS$ AL_PJ
FK_T P_PPJ K__REF_242_T D_PPJK_ KD_DOK$
NPWP WK_REKAM KD_POS_PJ
T BL_PPJ K_HDR_PEMBUKUAN_FK1
NAMA KD_WN
ALAMAT T BL_PPJ K_HDR_T BL_KOMPONEN_FK1 NO_SERTIFIKAT
KANWIL_PENLAP TGL_SERTIFIKAT
FL_PENLAP# KD_DOK$
FL_PENLAP_ULANG#
NIP_ANALIS FK_T P_PPJ K__REF_239_T D_PPJK_
TD_KOMPONEN TD_PEMBUKUAN
NIP_SUPERVISOR STATUS_SA$
NIP_P2 T BL_PPJ K_HDR_T BL_DOK_FK1 JURNAL_UMUM#
BUKU_BESAR# STATUS_ASA$
KEP_ANALIS STATUS_COA#
KEP_SUPERVISOR BUKU_BANTU#
REKON_BANK# PERIODE_LAPKEU$
CAT_ANALIS UNIT_AUDIT#
CAT_SUPERVISOR TP_PPJK_DTL JUR_SESUAI#
NERACA_SLD# KUALIFIKASI$
CAT_P2 NIP_REKAM
FK_T P_PPJ K__REF_265_T P_PPJK_
LAP_KEU# NO_REG
SKOR_AKHIR WK_REKAM
LAP_LABA# THN_REG
NO_AGENDA_TERIMA NIP_UPDATE
TD_DOK LAP_ARUS_KAS# AUDIT_AKUNTAN#
TGL_AGENDA_TERIMA WK_UPDATE
LAP_EKUITAS# NM_KAP
NO_AGENDA_TOLAK KD_DOK$
NERACA# OPINI_1
TGL_AGENDA_TOLAK NO_DOK
CAT_LAPKEU# OPINI_2
WK_REKAM TGL_DOK
PINJAMAN# AUDIT_DJBC$
NIP_UPDATE SK
SETORAN_PEMILIK# STRUK_ORG$
NIP_REKAM TGL_SK
SAHAM# STATUS_MILIK$
WK_UPDATE NM_NOTARIS
LAINNYA KD_DOK$
KOTA
KD_DOK$

Gambar 3.1 : Relasi Tabel Aplikasi Registrasi PPJK

16 

 
3.3.2. FrontEnd (Database Web)

Tabel-tabel utama yang digunakan dalam database FrontEnd ini


adalah sebagai berikut :

1. Dtdaftar

Tabel ini memuat informasi pendaftaran user untuk registrasi


PPJK.

2. Dtforma

Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat


pengisian form a.

3. Dtformb

Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat


pengisian form b.

4. Dtformc

Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat


pengisian form c.

5. Dtformd

Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat


pengisian form d.

6. Dtforme

Tabel ini memuat informasi yang dibutuhkan pada saat


pengisian form e.

17 

 
7. Dtrespon

Tabel ini memuat informasi respon yang diperoleh oleh user


registrasi PPJK. Respon tersebut adalah “dalam proses”,
“diterima”, “ditolak”, dan “blokir”.

8. Dtsurat

Tabel ini memuat informasi nomor tanda terima telah melakukan


registrasi, baik registrasi pertama ataupun registrasi ulang.

9. Dttolak

Tabel ini memuat informasi yang berkaitan dengan penolakan


registrasi PPJK.

10. Rfuser

Tabel ini memuat informasi user dan password bagi yang


melakukan registrasi.

3.4. SPESIFIKASI JARINGAN


 

Untuk implementasi Sistem Registrasi PPJK dapat melalui Local Area


Network (LAN) dan Virtual Private Network (VPN). Karakteristik dari
koneksi tersebut adalah sebagai berikut.

1. LAN

Server  deployment  yang  digunakan  untuk  koneksi  LAN  menggunakan  IP 


address 192.168.207.25. Untuk mengecek koneksi, pegawai dapat melakukan 
ping  ke  IP  address  tersebut,  setelah  sebelumnya  memastikan  koneksi 
network LAN telah di‐Enable. 

18 

 
2. VPN

Server  Deployment  yang  digunakan  untuk  koneksi  VPN  menggunakan  IP 


192.168.206.25  .  Sebelum  melakukan  ping  pastikan  koneksi  VPN  telah 
tersambung melalui dial up. 

Gambar 3.2 : Konfigurasi Jaringan Sistem Registrasi PPJK

Basis data dari sistem registrasi PPJK terdapat pada server tersendiri
dengan spesifikasi seperti penjelasan sebelumnya.

PPJK menggunakan jaringan server web public untuk mengakses


www.beacukai.go.id dan melakukan registrasi user PPJK (Gambar 3.1).
Selanjutnya, data diteruskan ke server web service lalu diteruskan ke
server database. Pegawai DJBC yang akan mengakses data tersebut
dapat mengakses melalui jaringan Wide Area Network (WAN), dimulai dari
server database, diteruskan ke server web service, lalu ke server web
intranet, sehingga dapat diakses oleh pegawai.

19 

 
BAB IV

URAIAN PEDOMAN PENGELOLAAN KEGIATAN


TEKNOLOGI INFORMASI

Diagram konteks dari sistem registrasi PPJK. Sistem registrasi PPJK melibatkan
4 entitas eksternal yaitu PPJK, Kantor Wilayah (Kanwil), Direktorat Teknis, dan
Direktorat P2 (Gambar 4.1).

Gambar 4.1 : Diagram Konteks Registrasi PPJK

Alur dari registrasi PPJK dimulai dari PPJK mengajukan permohonan dengan
memberikan data-data PPJK yang diperlukan untuk proses registrasi. Data-data
20 

 
ini meliputi data umum perusahaan, data penanggung jawab dan pengurus, data
keuangan dan perpajakan, data penyelenggaraan pembukuan, dan data lainnya.
Setelah itu pemohon PPJK memperoleh status registrasi, yaitu “registrasi dalam
proses”. Selanjutnya, data PPJK tersebut didistribusikan ke Kanwil terdekat
dengan PPJK tersebut. Kanwil yang mendapatkan data PPJK akan menunjuk
pegawainya untuk melakukan penelitian lapangan (penlap). Bila penlap selesai
dilakukan, pegawai penlap akan memberikan laporan hasil penlap ke pusat untuk
diproses. Setelah itu, data PPJK dan hasil penlap didistribusikan ke Direktorat
Teknis (Dit. Teknis) untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Setelah Dit. Teknis
memberikan hasil analisis, data PPJK tersebut didistribusikan kembali ke
Direktorat Pencegahan dan Penyidikan (Dit.P2). Dit. P2 memiliki kewenangan
untuk mengubah skor yang diperoleh oleh pemohon PPJK. Hasil akhir dari P2 ini
dapat dijadikan sebagai bahan untuk update profile PPJK.

21 

 
Gambar 4.2 : Workflow Diagram Registrasi PPJK

Aplikasi Registrasi PPJK dimulai dari pemohon PPJK melakukan pendaftaran


user registrasi untuk memperoleh user id (NPWP) dan password. Setelah
memperoleh user id dan password, pemohon dapat mulai melakukan pengisian
data-data pada formulir. Setelah itu, data-data tersebut divalidasi oleh sistem.
Bila belum valid, maka sistem akan memberitahukan pada pemohon untuk
memperbaiki data yang dianggap belum valid. Bila valid, maka data-data

22 

 
tersebut akan diberikan nilai awal oleh sistem. Selanjutnya, sistem melakukan
pengecekan apakah pemohon PPJK tersebut sudah pernah dilakukan penlap
atau belum. Bila sudah, maka dilakukan analisis terhadap data permohonan dan
data hasil penlap. Bila belum, maka kanwil akan menunjuk pegawai yang
bertugas untuk melakukan penlap sesuai dengan data yang didistribusikan oleh
sekretariat terhadap kanwil-kanwil. Setelah penlap selesai dilaksanakan, maka
koordinator penlap pada kanwil yang bersangkutan harus melakukan perekaman
hasil penlap tersebut. Kemudian, analis melakukan analisis terhadap data
tersebut, dan memberikan rekomendasi hasil analisis pada supervisor yang akan
melakukan pemeriksaan berikutnya. Data permohonan PPJK yang telah
diperiksa oleh analis akan diteruskan kepada supervisor. Selanjutnya supervisor
melakukan review terhadap data permohonan tersebut. Bila supervisor
menyetujui, maka sistem akan membuat nota penerimaan yang, sebaliknya bila
supervisor menolak, maka sistem akan membuat nota penolakan. Permohonan
PPJK yang memperoleh nota penerimaan akan diteruskan kepada bagian
Penindakan dan Penyidikan (P2). Bagian P2 memunyai kewenangan untuk
menurunkan atau menaikkan skor penilaian terhadap PPJK tersebut. Setelah itu
data-data PPJK didistribusikan ke kantor-kantor.

4.1. PENGELOLAAN PENGAJUAN PERMOHONAN


REGISTRASI

Untuk mendapatkan Nomor Pokok Pengurusan Pengusaha Jasa


Kepabeanan (NPPPJK), PPJK wajib melakukan registrasi melalui
media elektronik kepada Direktur Jenderal atau pejabat yang ditunjuk.
Pengajuan permohonan registrasi dilakukan pemohon PPJK dengan
mendaftar melalui situs www.beacukai.go.id.

Alur dari pengajuan registrasi PPJK diawali dengan pendaftaran user


untuk melakukan registrasi (Gambar 4.1). Untuk melakukan registrasi,
user harus mengisi formulir pendaftaran registrasi. Selanjutnya sistem
akan melakukan pengecekan kelengkapan pengisian data. Data-data

23 

 
yang harus terisi yaitu NPWP Perusahaan, Nama Perusahaan, Alamat
Perusahaan, Contact Person, Alamat, Email, dan Nomor Telepon.

Bila tidak lengkap atau salah, maka sistem akan mengirimkan error
message. Sebaliknya, bila pengisian benar dan lengkap, sistem akan
mengirimkan data user tersebut untuk disimpan ke dalam database.
Selanjutnya, sistem akan men-generate data untuk login user berupa
nama user (user_name) dan password (user_password). Selanjutnya
login user akan dikirimkan kepada user melalui mail server sesuai data
email yang didaftarkan oleh user. Selain itu, login user juga akan
langsung ditampilkan ke user, bila proses generate respon selesai
sebelum user menutup window pendaftaran.

24 

 
Gambar 4.3 : Alur Proses Pendaftaran User Registrasi

Setelah mendapatkan login user dari sistem, pemohon PPJK dapat


mengajukan data-data yang dibutuhkan dalam registrasi PPJK.
Selanjutnya, data-data tersebut disimpan dalam database FrontEnd
yang berbasis MySQL. Selanjutnya data-data tersebut akan diproses
lebih lanjut oleh sistem.
25 

 
4.2. PENGELOLAAN DISTRIBUSI PERMOHONAN
REGISTRASI

Data- data yang tersimpan di dalam database FrontEnd yang berbasis


MySQL akan melalui proses validasi data isian. Bila data tersebut
valid, maka data tersebut diduplikasi ke dalam database server aplikasi
Registrasi PPJK. Setelah itu, data tersebut akan masuk ke bagian
sekretariat registrasi PPJK. Data yang telah masuk ke bagian
sekretariat selanjutnya didistribusikan kepada kanwil yang sesuai.

Gambar 4.4 : Alur Proses Distribusi Data Registrasi PPJK

26 

 
Setelah data didistribusikan ke Kanwil yang sesuai, selanjutnya
Koordinator Penelitian Lapangan (Penlap) pada Kanwil yang
bersangkutan melakukan penunjukkan petugas Penlap per data
registrasi PPJK. Setelah diterbitkan surat tugas, petugas penlap
melakukan penelitian lapangan dan mencetak formulir pelaksanaan
penlap. Setelah penlap selesai dilaksanakan, koordinator penlap
melakukan perekaman hasil penelitian lapangan pada aplikasi.
Setelah itu, data registrasi PPJK akan berubah status menjadi “Data
Registrasi sudah Penlap”.

4.3. ANALISIS DATA PERMOHONAN REGISTRASI

Data registrasi sudah penlap akan di baca pada aplikasi pada bagian
menu Analis. Data ini akan di-load sebagai “Data Registrasi Belum
Analisis”. Setelah dilakukan perekaman kesimpulan hasil seluruh
penlap, data permohonan PPJK diteruskan dan didistribusikan secara
merata kepada bagian analis. Selanjutnya analis melakukan analisis
dan penelitian terhadap data-data tersebut. Setelah itu, analis
melakukan perekaman rekomendasi analis pada layar perekaman
rekomendasi analis. Analis dapat melakukan perekaman rekomendasi
berdasarkan 5 (lima) kelompok, yaitu : eksistensi, responsibility,
competency, auditability, dan catatan lainnya. Selanjutnya analis
menentukan hasil rekomendasi. Ada dua jenis rekomendasi yang
dapat diberikan oleh analis, yaitu :

1. Memenuhi syarat

2. Tidak memenuhi syarat

Setelah analis selesai melakukan perekaman rekomendasi analis,


selanjutnya data tersebut akan diteruskan kepada supervisor, untuk
diberi keputusan. Ada 2 (dua) jenis keputusan dari supervisor yaitu :

1. Setuju/ Penerimaan Registrasi PPJK

2. Tidak Setuju/ Penolakan Registrasi PPJK

27 

 
Pemohon
Analis Supervisor P2
Registrasi

Data
registrasi
belum
analisis Data selesai
analisis/ Data
belum diputus

Pemeriksaan Hasil
Penlap
Pemeriksaan Hasil
Analisis

Perekaman
Rekomendasi Analis Perekaman
Keputusan
Supervisor

Data
Nilai Awal Registrasi
Registrasi Diterima

Nilai Perekaman Alasan


Registrasi Diterima/ Ditolak
Perekaman Skor
Akhir Registrasi
PPJK

Diterima?

Tidak
Ya

Data Distribusi
Pengiriman Registrasi Data PPJK
Penolakan
Respon Penolakan Diterima

Penerimaan
(NPPPJK)

Selesai

Gambar 4.5 : Alur Proses Distribusi Data Registrasi PPJK

Setelah selesai dilakukan perekaman keputusan supervisor, maka


pemohon PPJK akan menerima nota penerimaan bila keputusan
supervisor adalah “Setuju” dan nota penolakan bila keputusan
supervisor adalah “Tidak Setuju”. Kemudian data yang telah diberi

28 

 
keputusan oleh supervisor diteruskan kepada bagian P2. Selanjutnya
P2 memberi nilai skor akhir terhadap skor yang diperoleh setelah
mendapat keputusan dari supervisor (Gambar 4.9). P2 memiliki
kewenangan untuk menaikkan atau menurunkan skor dan wajib
mengisi catatan alasan keputusan pengubahan skor dari P2.

Keputusan P2 merupakan tahap akhir dari registrasi PPJK. Setelah


data-data mendapat keputusan dari P2, data- data tersebut
didistribusikan ke kantor-kantor pelayanan dan pengawasan.

29 

 
BAB V

PENUTUP

Petunjuk teknis ini dibuat dengan harapan dapat membantu penggunaan aplikasi
secara benar dan membantu petugas teknis menyelesaikan masalah yang
dihadapi pegawai dalam melakukan tugas-tugasnya berkenaan dengan registrasi
Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK).

Agar petunjuk teknis ini bisa dipakai sejalan dengan ketentuan yang berlaku,
diharapkan pemahaman petunjuk teknis ini didasari pemahaman sistem dan
prosedur yang berlaku.

Penjelasan mengenai proses pembuatan dokumen dan pemrosesannya di sini


hanya dipaparkan sekilas. Penekanan tulisan ini adalah pada pemahaman teknis
aplikasi. Untuk melihat selengkapnya silakan buka petunjuk operasional aplikasi
Aplikasi Registrasi PPJK.

Disamping itu penguasaan petugas teknis terhadap software dovelopment yang


digunakan maupun pemahaman database dan cara manipulasi data juga
diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dalam menangani masalah yang terjadi.

Semoga bermanfaat.

30 

Anda mungkin juga menyukai