Anda di halaman 1dari 64

ISSN 0126-2483

5 Laporan Utama 32 Seputar Bea Cukai


Pembentukan KPPBC TMP Cikarang
47 Travel Notes
Customs Diving Club (CDC) kembali
Tujuan pengenaan bea keluar untuk
menjaga ketersediaan bahan baku dan hilirisasi Upaya Mendukung Industri dan ­memperingati HUT kemerdekaan RI
industri sawit. ­Meningkatkan Pelayanan. dengan melakukan pengibaran
­bendera bawah laut.

Bea Keluar dan Pungutan Dana


Perkebunan atas Ekspor Kelapa Sawit,
CPO dan Produk Turunannya

9 77D126 248DD6
Volume 47, Nomor 9, September 2015 1
Volume 47, Nomor 9, September 2015
KELUARGA BESAR
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
MENGUCAPKAN

Selamat
Hari Raya
Idul Adha
1436 H
Tumbuhkan keikhlasan dan kepedulian terhadap sesam
Tumbuhkan keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama

2 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Dari Redaksi

S
Terbit Sejak 1968
ejak dikeluarkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 Tahun Izin Direktur Perkembangan Pers No. 332/Dir.PK/II tanggal 25 April 1968 dan
2015 tentang Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit, diperbaharui dengan Keputusan Menteri Penerangan Nomor 01331/SK/
DIRDJEN-PG/SIT/1972 tanggal 20 Juni 1972
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebagai instansi yang diberikan
amanah untuk memungut bea keluar telah mempersiapkan diri sampai dengan
PELINDUNG
sisi teknis penanganan dilapangan. DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
Dari sisi teknis, telah diterbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor Heru Pambudi, S.E., LLM
133/PMK.05/2015 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola
Dana Perkebunan Kelapa Sawit pada Kementerian Keuangan dan PMK Nomor 136/ PENASEHAT
SEKRETARIS DITJEN BEA DAN CUKAI
PMK.010/2015 tentang Perubahan Keempat PMK 75/PMK.011/2012 tentang Penetapan Drs. Kushari Suprianto, M.M., M.E
Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar sebagai tindak lanjut
dari Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 54/M-DAG/PER/7/2015 tentang Verifikasi DIREKTUR TEKNIS KEPABEANAN
atau Penelusuran Teknis terhadap Ekspor Kelapa Sawit, CPO, dan/atau Produk -
Turunannya yang berlaku tanggal 16 Juli 2015. Dari sisi penerimaan, DJBC tentunya akan DIREKTUR CUKAI
menyesuaikan beban target yang ditetapkan untuk sektor bea keluar. Ir. Muhamad Purwantoro, MA
Dirjen Bea dan Cukai sebagai salah satu pimpinan tertinggi DJBC, secara formal
telah memerintahkan dan memberikan petunjuk operasional kepada seluruh unit kerja DIREKTUR FASILITAS KEPABEANAN
di lingkungan DJBC untuk melakukan pelayanan dan pengawasan atas eksportasi Kukuh Sumardono Basuki S.E., M.Sc
kelapa sawit, crude palm oil (CPO), dan/atau produk turunannya dengan sebaik-baiknya DIREKTUR AUDIT
dengan mengacu pada ketentuan yang telah berlaku. DJBC juga memastikan bahwa Muhammad Sigit, Ak, MBA
tidak terjadi hambatan pelayanan di kantor-kantor pengawasan dan pelayanan Bea
dan Cukai terhadap eksportasi kelapa sawit, CPO, dan/atau produk turunannya dengan DIREKTUR PENINDAKAN DAN PENYIDIKAN
Ir. Harry Mulya, M.Si
terbitnya aturan-aturan di atas. Secara detil, kami akan mengulas tentang aturan
terbaru berkaitan dengan bea keluar untuk ekspor kelapa sawit, CPO, dan/atau produk DIREKTUR INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI
turunannya dalam rubrik Laporan Utama. Ir. B. Wijayanta Bekti Mukarta, M.A
Seiring dengan meningkatnya kerjasama regional yang telah dibentuk antara
DIREKTUR KEPABEANAN INTERNASIONAL
Indonesia dengan Malaysia, DJBC sebagai unit yang menjaga perbatasan negara DR. Robert Leonard Marbun,S.IP.,MPA
menjalin kerja sama dengan Jabatan Kastam Diraja Malaysia. Kedua negara tersebut
mengadakan pertemuan dan sepakat untuk meningkatkan pengawasan terkait masalah KEPALA PUSAT KEPATUHAN INTERNAL KEPABEANAN
penyelundupan, pertukaran informasi serta operasi bersama. Hasil pertemuan bilateral DAN CUKAI
ke-13 antara kedua administrator kepabeanan tersebut yang dilaksanakan di Yogyakarta Ir. Oentarto Wibowo, M.P.A
akan kami bahas dalam rubrik Direktorat & Pusat. Demikian juga dengan operasi KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BEA
bersama kedua negara yang dimulai sejak tahun 1994, kini resmi dibuka di Belawan pada DAN CUKAI
Agustus 2015. Operasi bersama yang dikenal dengan nama Patkor Kastima tersebut, Ir. Agus Hermawan , MA
bertujuan untuk meningkatkan pengawasan di selat malaka. Rangkaian pembukaan
TENAGA PENGKAJI BIDANG PELAYANAN DAN
Patkor Kastima ke-21 kami ulas dalam rubrik Seputar Bea Cukai. PENERIMAAN KEPABEANAN DAN CUKAI
Profil Kantor dalam edisi kali ini memuat tentang kontribusi Kantor Pengawasan dan Erwin Situmorang, S.Sos.,M.M.
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama Tegal terhadap kemajuan ekonomi kota Tegal
dan sekitarnya. Informasi penting untuk para pecinta hewan, kami hadirkan ketentuan TENAGA PENGKAJI BIDANG PENGAWASAN DAN
tentang importasi hewan peliharaan dalam rubrik Bea Cukai Menjawab. Begitu juga PENEGAKAN HUKUM KEPABEANAN DAN CUKAI
Sugeng Aprianto, S.Sos., M.Si.
dengan kisah Deni dalam mengimpor barang kiriman akan dijelaskan secara detil
mengenai prosedur barang kiriman dari luar negeri dalam rubrik Feature. Informasi TENAGA PENGKAJI BIDANG PENGEMBANGAN
tentang gigi estetik dari sisi kedokteran akan diulas dalam rubrik Ruang Kesehatan, KAPASITAS KINERJA ORGANISASI KEPABEANAN DAN
serta perjalanan tim penyelam Bea Cukai di pulau CUKAI
M. Agus Rofiudin, S. Kom., M.M.
Derawan dalam rubrik Travel Notes. Masih banyak
lagi informasi menarik lainnya yang kami kemas PENGARAH
dalam berbagai rubrik. DIREKTUR PENERIMAAN DAN PERATURAN
Sumbangan ide, saran, dan kritik yang KEPABEANAN DAN CUKAI
-
membangun untuk kemajuan Majalah WBC ini
kami tunggu. Kontribusi langsung Anda dengan PEMIMPIN REDAKSI
mengirimkan tulisan dan foto juga kami apresiasi. KASUBDIT HUMAS DAN PENYULUHAN
Haryo Limanseto, S.Sos., M.Si.
Selamat membaca!
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Pemimpin Redaksi Arief Rahman Hakim, Rinto Setiawan, Ricky M. Hanafie
Haryo Limanseto
REDAKTUR
Isro’ah Laeli Rahmawati, Intania Riza Febrianti,
Majalah Warta Bea dan Cukai diterbitkan oleh Subdirektorat Humas dan Penyuluhan, Direktorat Wahyuddin, Yella Meisha Indika, Muparrih
Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai – ­Kementarian
Keuangan Republik Indonesia FOTOGRAFER
Abdur Razaq Aghni, Fardhani Hamiputri,
Redaksi menerima kiriman foto, artikel dan surat untuk keperluan konten majalah ini. Wahyu Valti Raja Monang
Setiap pengiriman dialamatkan melalui surat elektronik ke majalah.wbc@customs.go.id
dan majalah_wbc@yahoo.com dengan disertai identitas lengkap pengirim dan nomor telepon REPORTER
yang dapat dihubungi. Agar menuliskan nama kolom dalam subyek surat elektronik. Piter Pasaribu, Aris Suryantini, Desi Andari Prawitasari,
Supomo, Andi Tria Saputra, Kitty Hutabarat, Syahroni,
ALAMAT REDAKSI Supriyadi Widjaya.
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Jl. Jend. Ahmad Yani (By Pass) Jakarta Timur SEKRETARIAT
Telp: (021) 478 60504, (021) 478 65608, (021) 489 0308 ext. 820-821-822 Indah Widaryati, Rudi Andrian
e-Mail : majalah_wbc@yahoo.com dan majalah.wbc@customs.go.id.
Follow: @Warta_BeaCukai WartaBeaCukai
Volume 47, Nomor 9,47,September
Volume 2015
Nomor 9, September 2015 33
daftar isi
Laporan Utama Direktorat/ Pusat Seputar Bea Cukai
5 Kaitan Peran Bea Cukai 20 Pertemuan Bilateral Ke-13 DJBC- 32 Pembentukan KPPBC TMP
­dengan Badan Pengelola Dana Jabatan Kastam Diraja Malaysia Cikarang Upaya Mendukung
­Perkebunan Kelapa Sawit (JKDM) “Aspek Pengawasan Industri dan Meningkatkan
Terkait Perkembangan Pelayanan
Teknologi Harus Mulai
Galeri Foto Dipikirkan” 33 HUT KPU Bea Cukai
Tanjung Priok

35 Tingkatkan layanan
KPPBC TMP A Jakarta
Selenggarakan Coffee Morning
and Sharing Session

36 DJBC Buka Pelatihan


Dog Handler dan Anjing Pelacak

38 Mulai 14 Agustus 2015,


CCP Diterapkan di Pelabuhan
Tanjung Priok

40 PENGAWASAN DJBC

44 Patkor Kastima Ke-21 Mulai


12 PATKOR KASTIMA Digelar Marsada Roha Ma Hita
Manjaga Indonesia-Malaysia
23 Rapat Koordinasi Kepabeanan
Profil Kantor Internasional
14 KPPBC Tipe Pratama Tegal 46 Travel Notes
24 DJBC Kedatangan TIM
Komunikasi sebagai Kunci Penilai Lomba Implementasi
Kelancaran Koordinasi Pengarusutamaan Gender
48 Berbagi Pengetahuan
Tingkat Kementerian Keuangan
Opini 50 Bea Cukai Menjawab
25 Dirjen Bea dan Cukai Melantik
17 Mencermati Transformasi
Kepabeanan di Australia
Pejabat Eselon III 51 Hobi dan Komunitas
27 Halalbihalal Keluarga Bea Cukai
54 Event

Sisi Pegawai 56 Ruang Kesehatan


30 Dheni Wiguna, SE, SST, Ak., 57 Feature
MM, MEcDev, MPP, CA
“Tiada Hari Tanpa Belajar” 62 Sejarah

4 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Laporan Utama

Bea Keluar dan Pungutan


Dana Perkebunan atas
Ekspor Kelapa Sawit, CPO
dan Produk Turunannya

P
ada akhir tahun 2014, Menteri Keuangan (PMK) Nomor 128/ 2011. Jika tren ini terus berlangsung
terjadi penurunan harga PMK.011/2013.Sejak diberlakukannya perlu dilakukan evaluasi atas kebijakan
minyak sawit mentah tarif BK 0% pada komoditas kelapa BK kelapa sawit, CPO dan produk
(Crude Palm Oil/ CPO) yang sawit, CPO dan produk turunannya, turunannya. Perlu dilakukan kajian
disebabkan antara lain terdapat kecenderungan meningkatnya lebih lanjut mengenai formula yang
karena menurunnya harga internasional volume ekspor produk hulu dan tepat dalam menentukan kebijakan BK
minyak fosil, melimpahnya stok hampir mendekati ekspor produk agar program hilirisasi tetap terjaga
minyak nabati lainnya (soybean, hilir. Bila hal ini terus berlangsung, dan menjamin ketersediaan bahan
rapeseed, dan biji bunga matahari) di diperlukan antisipasi kebijakan dari baku industri hilir di dalam negeri.
negara Eropa dan Amerika, dan diikuti pemerintah, karena mengingat salah Pemerintah dalam hal ini
dengan melambatnya pertumbuhan satu tujuan pengenaan BK untuk Kementerian Koordinator Bidang
ekonomi negara pengimpor utama menjaga ketersediaan bahan baku dan Perekonomian telah melakukan
CPO yaitu China dan India. Adanya mendorong hilirisasi industri sawit di pembahasan lebih komprehensif
penurunan harga CPO berpengaruh dalam negeri. dengan melibatkan para pelaku
terhadap harga referensi hingga di Kajian World Bank menyebutkan usaha kelapa sawit untuk mengetahui
bawah threshold (US$ 750/ton), maka bahwa sampai tahun 2025 harga permasalahan atau hambatan yang
sejak 1 Oktober 2014 pemerintah CPO akan cenderung stabil dan ada serta kondisi yang sebenarnya
memberlakukan tarif Bea Keluar (BK) diperkirakan harga komoditas tidak terjadi sehingga dapat dihasilkan
0% (nol persen) sesuai Peraturan akan tinggi lagi sebagaimana tahun kebijakan BK yang efektif.

Volume 47, Nomor 9, September 2015 5


Laporan Utama

Volume Ekspor Produk Hulu dan Produk Hilir Sawit


Ribu Ton Jan 2012 - Nov 2014
2.000
Total Produk Hulu Total Produk Hilir
1.800
1.600
1.400
1.200
1.000
800
600
400
200
0
January

January

January
September

September

September
February

February

February
June

June

June
October
November

October
November

October
November
August

December

August

December

August

December
April

April

April
March

March

March
July

July

July
Mei

Mei

Mei
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
Sumber: BPS, diolah

Dana Penghimpunan Perkebunan 0,93 juta KL tahun 2013 menjadi 1,17 24 Tahun 2015 tentang Penghimpunan
sebagai Salah Satu Alternatif juta KL tahun 2014. Padahal Harga Dana Perkebunan dan Perpres No. 61
Indeks Pasar (HIP) biodiesel lebih Tahun 2015 tentang Penghimpunan
Instrumen penerapan dana mahal bila dibandingkan dengan HIP dan Penggunaan Dana Perkebunan
penghimpunan perkebunan minyak solar. Sedangkan APBN-P Kelapa Sawit yang mengatur
sebenarnya telah ada sejak tahun 2015 tidak mengalokasikan subsidi penghimpunan dan penggunaan dana
2007. Dasar penghimpunan dana biodiesel namun hanya ada subsidi perkebunan kelapa sawit dari pelaku
perkebunan adalah Undang- tetap BBM minyak solar Rp1.000/liter. usaha yang berlaku sejak tanggal 25
Undang (UU) No. 30 Tahun 2007 Di sisi lain dengan harga CPO Mei 2015.
Tentang Energi, pasal 20 dan 21 yang di bawah threshold, pemerintah Tujuan dari dikeluarkannya
mengamanatkan bahwa Pemerintah kehilangan penerimaan dari sektor kebijakan tersebut adalah
berkewajiban untuk mendorong BK, dimana target penerimaan BK menyediakan dana bagi
perkembangan dan pemanfaatan CPO pada APBN-P 2015 berkisar Rp pengembangan usaha perkebunan
Bahan Bakar Nabati (BBN) sebagai 11 Triliun terancam tidak terpenuhi. berkelanjutan, meningkatkan kapasitas
salah satu jenis energi baru dan energi Oleh karena itu pemerintah SDM perkebunan, mendorong
terbarukan. segera mengambil kebijakan pengembangan industri hilir
Kemudian UU No.39 Tahun 2014 dengan menerapkan mekanisme perkebunan, meningkatkan optimasi
Tentang Perkebunan, dalam pasal 93 penghimpunan dana perkebunan penggunaan hasil perkebunan
dijelaskan bahwa pembiayaan usaha yang dikaitkan dengan pengenaan untuk bahan baku industri, energi,
perkebunan yang dilakukan oleh BK terhadap Kelapa Sawit, CPO dan energi terbarukan, dan ekspor,
pelaku usaha perkebunan bersumber Produk turunannya. meningkatkan dan menjaga stabilitas
dari penghimpunan dana pelaku Dana penghimpunan perkebunan pendapatan usaha perkebunan
usaha perkebunan, dana lembaga sawit juga dapat membantu dengan mengoptimalkan harga di
pembiayaan, dana masyarakat, dan memberikan insentif agar terjadi tengah fluktuasi harga komoditas
dana lain yang sah. proses peremajaan (re-planting) perkebunan dunia, dan mendukung
Pemerintah mengambil kebijakan dari perkebunan rakyat, mendorong upaya peningkatan kesejahteraan dan
dalam pemanfaatan BBN biodiesel pengembangan sumber daya keberlanjutan pekebunan-perkebunan
untuk mengantisipasi besarnya impor manusia dalam perkebunan kelapa rakyat dari dampak negatif gejolak
minyak fosil dan meningkatkan daya sawit, mendorong penelitian harga komoditas dunia.
saing ekspor biodiesel. Pemerintah dan pengembangan perkebunan
bermaksud meningkatkan mandatory kelapa sawit, mendorong promosi Badan Pengelola Dana Perkebunan
penggunaan bahan bakar nabati perkebunan kelapa sawit, serta Kelapa Sawit dan Bea Keluar
minyak sawit dari B10 ke B15 (2015) membangun sarana dan prasarana
dan B20 (2016). Sementara konsumsi perkebunan kelapa sawit. Untuk pengembangan
biodiesel meningkat 0,24 juta KL dari Pemerintah menetapkan PP No. perkebunan, pemerintah merasa

6 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Laporan Utama

perlu membentuk Badan Layanan


Umum baru yaitu Badan Pengelola
Dana Perkebunan Kelapa Sawit
(BPDPKS). Peluncuran Program
Pengembangan Kelapa Sawit
yang berkelanjutan merupakan
tindak lanjut Perpres No. 61 Tahun
2015 tentang Penghimpunan dan
Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa
Sawit yang ditandatangani Presiden
Joko Widodo pada tanggal 18 Mei
2015.  Perpres ini menjadi tonggak
penting percepatan penggunaan
BBN jenis biodiesel, sekaligus sebagai
bentuk pelaksanaan komitmen
pemerintah dalam mengurangi emisi
gas rumah kaca.
Dengan berdirinya BPDPKS,
pemanfaatan BBN jenis biodiesel
dari kelapa sawit bisa makin
didorong. Dana ini akan digunakan
untuk menjamin pengembangan
perkebunan kelapa sawit secara
berkelanjutan, dan mendorong
masyarakat untuk lebih banyak
memanfaatkan bahan bakar nabati
jenis biodiesel. Bahan bakar nabati
ini dapat dihasilkan di dalam negeri
untuk menggantikan impor minyak
dari fosil.
Dana ini pada umumnya berasal
dari pungutan ekspor produk kelapa
sawit dengan tarif yang ditetapkan
pemerintah dalam denominasi dolar
AS namun disetorkan dalam bentuk
rupiah kepada bank pengelola.
Apakah itu berarti eksportir
mengeluarkan double cost, dana
pungutan dan BK?
Pemerintah pada dasarnya tidak
ingin memperberat beban dunia
usaha dalam hal ini pengusaha/
eksportir produk kelapa sawit. Perlu
ditekankan bahwa pemungutan
dana perkebunan TERPISAH dengan Keempat atas Peraturan Menteri - Jika harga referensi CPO TIDAK
pemungutan BK. Perhitungan Keuangan Nomor 75/PMK.011/2012 LEBIH DARI US$ 750/ton,
besarnya pungutan dana kelapa tentang Penetapan Baranag Ekspor maka HANYA dipungut dana
sawit, CPO dan produk turunannya yang dikenakan Bea Keluar dan Tarif perkebunan.
berkisar antara US$ 10/ton s.d. US$ Bea Keluar. Perubahan mendasar dari - Jika harga referensi CPO LEBIH
50/ton sesuai dengan PMK Nomor PMK tersebut adalah perubahan tarif DARI US$ 750/ton, maka dipungut
133/PMK.05/2015 dengan rincian Bea Keluar, di mana sebelumnya tarif dana perkebunan dan BK.
sebagai berikut (lihat tabel) advalorum menjadi tarif spesifik. Adapun gambaran Nilai BK dan
Untuk ketentuan pungutan BK Adapun mekanisme pengenaan Dana Perkebunan adalah seperti pada
telah dilakukan perubahan yaitu pungutan dana perkebunan dan BK gambar berikut:
dengan ditetapkannya PMK Nomor adalah sesuai ketentuan sebagai
136/PMK.010/2015 tentang Perubahan berikut:

Volume 47, Nomor 9, September 2015 7


Laporan Utama

masuk antar negara dan pengumpul


Iustrasi Penyesuaian Beban Dana Sawit dan BK penerimaan negara, peran Bea Cukai
dalam kegiatan ekspor produk kelapa
BK PMK 128 Tahun 2013 BK dan Dana Perkebunan
sawit, CPO dan produk turunannya
Harga CPO
sangat erat sekali. Nilai ekspor
dari kelapa sawit, CPO dan produk
Bea Keluar ( PMK 136 Tahun 2015) turunannya ini termasuk besar
sehingga perlu lebih dicermati.
Nilai ekspor komoditi kelapa
sawit, CPO dan produk turunannya
yang terkena BK dalam 3 tahun
Dana Perkebunan ( PMK 133 Tahun 2015)
Threshold harga terakhir, berdasarkan data dari
US$ 750/ton Direktorat PPKC adalah sebagai
berikut:
Hingga saat ini peraturan yang
Threshold harga berkaitan dengan tugas dan fungsi
US$ 750/ton Bea Cukai dalam mengawasi kegiatan
ekspor Kelapa Sawit, CPO, dan
Produk Turunannya adalah sbb:
Keterangan: nilai penerimaan BK dari produk a. PP Nomor 24 Tahun 2015 (PP 24)
1. Pungutan Sawit nilainya flat kelapa sawit akan berkurang sangat tentang Penghimpunan Dana
sehingga jika nantinya harga signifikan. Perkebunan yang ditujukan untuk
referensi CPO semakin tinggi, Salah satu upaya mendorong mendorong pengembangan
maka proporsi Pungutan Sawit penerimaan negara dari sektor BK Perkebunan yang berkelanjutan.
akan semakin kecil dan proporsi dari komoditas kelapa sawit, CPO Penggunaannya untuk
BK semakin besar . dan produk turunannya adalah kepentingan pengembangan
2. Dengan penyesuaian tersebut dengan menurunkan threshold harga sumber daya manusia
beban BK yang ditanggung referensi CPO. Langkah tersebut Perkebunan, penelitian dan
eksportir lebih rendah dari dapat diambil jika pemerintah tetap pengembangan Perkebunan,
eksisting, namun secara total tidak menginginkan penerimaan BK dari promosi Perkebunan, peremajaan
jauh berbeda. komoditas CPO tetap tinggi. Namun Perkebunan, dan/atau sarana
Sementara menurut Kasi demikian hal tersebut tidak serta dan prasarana Perkebunan. Dan
Pemantauan Penerimaan Direktorat merta dapat dilakukan karena tentu komoditi yang akan dikenakan
Penerimaan dan Peraturan semakin membebani eksportir produk antara lain adalah Kelapa Sawit,
kepabeanan dan Cukai (PPKC) Estty kelapa sawit mengingat bahwa harga Kelapa, Karet, Kopi, Kakao, Tebu
Purwadiani Hidayatie, dengan referensi saat ini masih sangat rendah dan Tembakau.
adanya PMK Nomor 133/PMK.05/2015 (cukup jauh) di bawah threshold. b. Perpres Nomor 61 Tahun
dan PMK Nomor 136/PMK.010/2015 2015 (Perpres 61) tentang
yang mengatur pungutan dana Peranan Bea Cukai atas Penerapan Penghimpunan dan Penggunaan
perkebunan dan tarif BK dengan Dana Penghimpunan Perkebunan Dana Kelapa Sawit yang
tarif spesifik atas komoditas barang ditujukan untuk mendorong
ekspor berupa kelapa sawit, CPO dan Sebagai institusi yang bertugas pengembangan Perkebunan
produk turunannya tersebut, maka mengawasi arus barang keluar Kelapa Sawit yang berkelanjutan.

Nilai
Tahun Jenis barang Kontribusi terhadap BK
Netto (Kg) Devisa (USD) Bea Keluar (Rp)
Kelapa sawit, CPO dan produk
2013 26.352.022.088 22.188.027.386 10.025.532.905.714 64.43%
turunannya

Kelapa sawit, CPO dan produk


2014 18.534.446.103 12.708.590.117 9.445.650.307.415 83.40%
turunannya
Kelapa sawit dan produk
s.d Juli 2015 2.238.499.167 221.450.545 569.038.486.334 24.10%
turunan CPO

8 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Laporan Utama

Penggunaannya untuk
kepentingan pengembangan
sumber daya manusia Perkebunan
Kelapa Sawit, penelitian dan
pengembangan Perkebunan
Kelapa Sawit, promosi
Perkebunan Kelapa Sawit,
peremajaan Perkebunan kelapa
Sawit; dan/atau sarana dan
prasarana Perkebunan Kelapa
Sawit.
c. PMK Nomor 133/PMK.05/2015
(PMK-133) tentang Tarif Layanan
Badan Layanan Umum Badan
Pengelola Dana Perkebunan
Kelapa Sawit (BPDPKS) Pada
Kementerian Keuangan, yang
mengatur besaran tarif secara
spesifik untuk barang-barang
yang dikenakan pungutan
dan perkebunan. Terdapat 24 Yang Dikenakan Bea Keluar dan Sawit, Crude Palm Oil (CPO) dan
Komoditi kelapa sawit, CPO Tarif Bea Keluar, dimana berisi Produk Turunannya yang wajib
dan produk turunannya dan 6 tentang besaran tarif bea keluar verifikasi dan Lampiran II yang
komoditi campuran yang terkena secara spesifik. Perubahan tarif berisi spesifikasi teknis yang
dana pungutan. dari advalorum (menggunakan digunakan untuk menentukan
d. PMK Nomor 136/PMK.010/2015 persentase) menjadi spesifik jenis Kelapa Sawit, Crude Palm Oil
(PMK-136) tentang Perubahan (USD/Ton) dimaksudkan agar (CPO) dan ProdukTurunannya.
Keempat Atas PMK Nomor 75/ selaras dengan pengenaan dana Direktur Teknis Kepabeanan,
PMK.011/2012 tentang Barang perkebunan yang menggunakan Supraptono, menjelaskan bahwa
tarif spesifik. Jika nantinya harga pemberlakuan pungutan dana
referensi CPO diatas USD 750/ perkebunan ini pelaksanaannya
Ton perhitungan pengenaan bersamaan dengan perubahan
dana pungutan perkebunan PMK pengenaan BK yaitu PMK-136,
dan pengenaan bea keluar akan Permendag-54, dan PMK-133. Adapun
sama sehingga memudahkan aturan pelaksanaannya masih perlu
pembayarannya. Terkait jenis dilengkapi terutama terkait dengan:
barang yang dikenakan bea 1. Tata Cara Pembayaran,
keluar sama dengan PMK-133 Penyetoran, Penetapan,
yaitu terdapat 24 Komoditi Penagihan, Restitusi, Keberatan
kelapa sawit, CPO dan produk dan Banding;
turunannya dan 6 komoditi 2. Tata Cara Pengenaan sanksi,
campuran. rekonsiliasi data dengan DJBC;
e. Peraturan Menteri Perdagangan dan
Semua ini merupakan kebijakan Nomor 54/M-DAG/PER/7/2015 3. Pengaturan lebih lanjut lainnya;
pemerintah yang seharusnya (Permendag-54) tentang Semua aturan yang akan diatur
didukung oleh semua pihak. Verifikasi atau Penelusuran Teknis oleh BPDPKS tersebut, hingga tulisan
Jika pun ada kendala-kendala, Terhadap Ekspor Kelapa Sawit, ini dibuat Peraturan tersebut belum
Crude Palm Oil (CPO) dan Produk terbit.
akan dicarikan solusi yang
Turunannya yang mengatur “Terkait Pungutan dana
terbaik agar pelaksanaan
mengenai kewajiban pelaksanaan perkebunan kelapa sawit ini
kebijakan ini dapat berjalan Verifikasi atau Penelusuran sebenarnya merupakan ranah
dengan lancar. Teknis Terhadap Ekspor Kelapa dari BPDPKS dan Surveyor, bukan
Sawit, Crude Palm Oil (CPO) dan merupakan ranah kepabeanan. Bea
Supraptono dan Cukai hanya memeriksa Laporan
ProdukTurunannya. Dimana di
Direktur Teknis Kepabeanan dalamnya terdapat Lampiran I Surveyor (LS) dimana Surveyor hanya
yang berisi 30 komoditi Kelapa dapat menerbitkan LS apabila telah

Volume 47, Nomor 9, September 2015 9


Laporan Utama

menerima dan meneliti kebenaran Menurut Kasubdit Ekspor Dit. “Dana tersebut sebelumnya
bukti pembayaran. LS tersebut Teknis Kepabeanan, Mira Puspita secara keseluruhan masuk sebagai
sebagai dokumen pelengkap pabean Dewi, Pembentukan BPDPKS itu penerimaan BK, namun sekarang
ekspor,” ujar Supraptono. sendiri tidak berpengaruh signifikan terbagi menjadi dua yaitu sebagian
Kebijakan mengenai dana terhadap pelaksanaan tugas Bea dana yang dikeluarkan oleh eksportir
pungutan perkebunan, diatur dalam Cukai. Petugas Bea Cukai tetap masuk sebagai dana pungutan
PP 24 yang diterbitkan tanggal 18 Mei melaksanakan tugas sesuai peraturan kelapa sawit dan sebagian sisanya
2015 dan diundangkan tanggal 25 Mei tentang Tatalaksana Kepabeanan masuk sebagai penerimaan BK.
2015, Perpres 61 yang diterbitkan dan di bidang Ekspor. Yang berkaitan Meskipun secara makro pungutan
diundangkan sama dengan PP-24. langsung dengan tugas Bea dan dana perkebunan dengan persentase
Sebagai pelaksanaan dari PP dan Cukai adalah pemeriksaan LS yang tertentu akan digunakan bagi
Perpres tersebut, diterbitkan PMK- merupakan dokumen pelengkap pengembangan biodiesel dari kelapa
133, PMK-136 dan Permendag-54 pada pabean, bukan dokumen pembayaran sawit yang pada gilirannya akan
tanggal 14 Juli 2015 dan berlaku pada pungutan dana perkebunan yang mengurangi penggunaan bahan bakar
tanggal 16 Juli 2015. diperiksa. Untuk penetapan bea fosil (solar) dan selanjutnya subsidi
Kebijakan ini juga melibatkan keluar dilaksanakan oleh petugas pemerintah untuk bahan bakar fosil
beberapa Kementerian, dimana Bea Cukai sesuai dengan peraturan (solar) juga berkurang,” kata Mira.
masing-masing Kementerian tentang bea keluar dan tidak Alur proses ekspor CPO bisa
mempunyai peran dan tugas ada kaitannya dengan prosedur dilihat pada bagan sebagai berikut:
yang berbeda yang nantinya akan pengenaan dana pungutan.
dituangkan dalam bentuk Peraturan
Menteri masing-masing sebagai dasar
pelaksanaan tugasnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan
Cukai sendiri telah menerbitkan surat
kepada seluruh jajarannya, terkait
pelaksanaan ketiga aturan baru yang
berkaitan dengan ekspor kelapa
sawit, CPO dan produk turunannya
tersebut. Dirjen memerintahkan
kepada para pimpinan unit vertikal
bea cukai agar:
1. Melakukan pelayanan ekspor
kelapa sawit, CPO dan/atau
produk turunannya sesuai PMK-
133, PMK-136 dan Permendag-54;
2. Melakukan pengawasan atas
pelaksanaan ekspor kelapa sawit,
CPO dan/atau produk turunannya
sesuai PMK-133, PMK-136 dan
Permendag-54; Akan tetapi bagi negara, KETERANGAN:
3. Memperhatikan Peraturan adanya kebijakan ini berpengaruh 1. Eksportir melakukan pembayaran
Menteri Keuangan Nomor terhadap penerimaan negara dari dana perkebunan;
145/PMK.04/2014, Peraturan sisi BK, dimana jika melihat skema 2. Bank menyerahkan bukti
Menteri Keuangan Nomor 146/ yang digunakan adalah masih pembayaran kepada eksportir;
PMK.04/2014 serta Peraturan menggunakan dasar PMK 128/ 3. Bank menyampaikan informasi
Direktur Jenderal Bea dan Cukai PMK.011/2013 (PMK-128) tentang pembayaran pungutan dana ke
Nomor PER-32/BC/2014 terkait Perubahan Atas Peraturan Menteri BPDPKS;
dengan Tata Laksana Ekspor. Keuangan Nomor 75/PMK.011/2012 4. Ekportir menyerahkan bukti bayar
“Semua ini merupakan kebijakan tentang Penetapan Barang Ekspor kepada:
pemerintah yang seharusnya Yang Dikenakan Bea Keluar Dan Tarif 5. BPDPKS;
didukung oleh semua pihak. Jika pun Bea Keluar, yang mengakomodir 6. Surveyor.
ada kendala-kendala, akan dicarikan besarnya dana yang dikeluarkan oleh 7. Surveyor memeriksa bukti
solusi yang terbaik agar pelaksanaan eksportir adalah tidak boleh melebihi pembayaran, kemudian
kebijakan ini dapat berjalan dengan yang seharusnya dikeluarkan untuk menerbitkan (LS);
lancar,” tegas Supraptono. membayar BK sesuai PMK-128. 8. Eksportir menyampaikan PEB

10 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Laporan Utama

dengan lampiran LS ke Kantor dan fungsi Bea Cukai, bahwa Bea


Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai bertugas memeriksa LS sebagai
dan Cukai. dokumen pelengkap pabean ekspor.
Peran Bea Cukai adalah Berkaitan dengan dana perkebunan
melakukan pemeriksaan dokumen LS ini, jika nanti ada perbedaan antara
(pemenuhan persyaratan larangan hasil pemeriksaan fisik oleh surveyor
pembatasan/ lartas) yang dilampirkan dengan hasil pemeriksaan fisik oleh
pada saat pengajuan PEB karena Bea Cukai, yang mengakibatkan
LS tersebut sebagai dokumen selisih pembayaran dana pungutan
pelengkap pabean. Jika LS sudah perkebunan, baik lebih bayar
dilampirkan maka BC akan melakukan maupun kurang bayar maka hal ini
pemeriksaan fisik untuk jumlahnya disampaikan kepada BPDPKS dan
saja mengingat kelapa sawit, CPO harus ditindaklanjuti oleh BPDPKS
dan produk turunannya merupakan untuk penagihan dan restitusi atas
produk yang terkena BK sehingga dana pungutan kelapa sawit yang
Dana tersebut sebelumnya wajib dilakukan pemeriksaan fisik. sudah dibayarkan oleh eksportir
secara keseluruhan masuk Jika hasil pemeriksaan fisik sudah (peraturan diterbitkan oleh Direktur
sebagai penerimaan BK, namun sesuai maka diterbitkan Nota Utama BPDPKS). Untuk mekanisme
Pelayanan Ekspor (NPE) dan barang pemungutan BK sudah diatur dalam
sekarang terbagi menjadi dua
ekspor dapat berangkat ke luar PMK Nomor 214/PMK.04/2008
yaitu sebagian dana yang
negeri. Dokumen PEB atas ekspor sebagaimana telah diubah dengan
dikeluarkan oleh eksportir masuk barang komoditi kelapa sawit, CPO PMK Nomor 146/PMK.04/2014
sebagai dana pungutan kelapa dan produk turunannya tersebut tentang Pemungutan Bea Keluar.
sawit dan sebagian sisanya akan direkonsiliasi dengan BPDPKS, Dengan terbentuknya BPDPKS,
masuk sebagai penerimaan BK. dimana BPDPKS yang akan mengecek Mira berharap akan lebih memajukan
kebenaran pembayaran dana industri di bidang kelapa sawit. “Tidak
Mira Puspita Dewi pungutan sawit oleh eksportir, antara hanya mengantarkan Indonesia
Kasubdit Ekspor, bukti bayar dengan data PEB yang menjadi eksportir terbesar, akan
Direktorat Teknis Kepabeanan disampaikan oleh Bea Cukai kepada tetapi juga negara pengendali
BPDPKS. terkemuka pada bidang kelapa sawit
Mira juga menjelaskan terkait serta mewujudkan kesejahteraan bagi
kebijakan yang sudah ada, sebagian Bangsa Indonesia.”
besar sudah mengakomodir tugas (Desi Prawita)

Volume 47, Nomor 9, September 2015 11


Galeri Foto

12 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Galeri Foto

PATKOR KASTIMA
Sejak 24 Juli 1994 Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai dan
Jabatan Kastam Diraja Malaysia
menyelenggarakan kegiatan
bersama berupa operasi patroli
dan koordinasi dalam upaya
mencegah dan memberantas
penyelundupan di sepanjang
Perairan Selat Malaka. Kegiatan
yang dilaksanakan setiap
tahun tersebut lebih dikenal
dengan nama operasi PATKOR
KASTIMA.

Fotografer:
Muchamad Ardani

Volume 47, Nomor 9, September 2015 13


Profil Kantor

KPPBC Tipe
Pratama Tegal.
Meningkatkan
komunikasi agar
koordinasi dapat
berjalan.

KPPBC Tipe Pratama Tegal

Komunikasi sebagai
P
erdagangan barang dan jasa merupakan
sektor utama perekonomian kota Tegal. Kota

Kunci Kelancaran
ini menjadi tempat pengolahan akhir dan
pemasaran berbagai produk dari kawasan
Jawa Tengah bagian barat. Sebagai kota yang terletak

Koordinasi di pantai utara pulau Jawa, Tegal juga memiliki


pelabuhan yang cukup ramai, yang saat ini dipenuhi
oleh kapal antar pulau (intersuler) dan kapal yang
sedang diperbaiki (docking). Banyak keunggulan
dari kota Tegal yang tidak dimiliki oleh kota lainnya,
sehingga pantas kota Tegal dijuluki kota “laka-laka”
(bahasa jawa dialek Tegal dan sekitarnya, yang berarti
tiada duanya).
Secara historis, pelabuhan Tegal dahulu
merupakan pelabuhan utama intersuler untuk
masuknya barang antar pulau berupa kayu dari
luar Jawa untuk disebarluaskan ke beberapa kota
di Jawa Tengah pada masa sebelum tahun 1990.
Ramainya pelabuhan Tegal juga berdampak pada
kemajuan perekonomian kota ini, kota kecil sebagai
penghubung antara Jakarta dan Jawa Tengah menjadi
Pelabuhan Tegal. Baru sebagai pelabuhan transit belum menjadi pelabuhan tujuan utama.
kota tujuan perdagangan kala itu.
Kini pelabuhan Tegal masih setia dengan
perdagangan antar pulaunya, bahkan untuk kapal-
kapal nelayan yang ada di pelabuhan Tegal saat ini
telah mencapai 600 kapal dengan ukuran di bawah 30
GT, hal ini masih memerlukan penataan lebih lanjut,
agar pelabuhan Tegal dapat mendukung semua
kegiatan perekonomian. Pihak Syahbandar pelabuhan
menuturkan bahwa saat ini pelabuhan Tegal sedang
dilakukan pengerukan kolam, supaya kapal besar bisa
masuk dan sandar di pelabuhan Tegal. Upaya tersebut
tentunya dalam rangka meningkatkan perekonomian
Tegal dan sekitarnya.
Kalau sebelumnya pelabuhan Tegal hanya
Butuh Sarana dan Prasarana. Butuh kapal patroli untuk dapat mengawasi perairan laut Jawa sebagai pelabuhan transit (data Syahbandar untuk
di Tegal. April hingga Juni kapal niaga yang singgah 52 kapal,
dan kapal ikan 138 kapal), diharapkan dengan

14 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Profil Kantor

pembangunan, pelabuhan Tegal Tidak hanya itu, tambah Irianto,


menjadi salah satu tujuan utama bagi sebagai kota Bahari, Tegal juga
kapal niaga maupun kapal ikan. Satu memiliki panjang pantai yang harus
hal yang juga menarik di pelabuhan dijaga dengan baik agar upaya
Tegal adalah murahnya biaya pemasukan barang larangan dan
perbaikan dan pembuatan kapal jika pembatasan dapat dilakukan dengan
dibandingkan dengan daerah lainnya, baik. Untuk itu, kegiatan patroli
sehingga pelabuhan Tegal dipenuhi laut juga sering dilakukan secara
dengan kapal-kapal yang sedang bersama-sama dengan Kantor Wilayah
dilakukan perbaikan. DJBC Jateng dan DIY. Bahkan untuk
Untuk lebih mendukung mengamankan potensi sumber daya
perekonomian di kota Tegal dan perikanan laut yang begitu besar,
sekitarnya, khususnya yang berkaitan patroli laut pun sering dilakukan
dengan kegiatan ekspor impor dan Selalu mengupayakan bersama-sama dengan Direktorat
pengolahan hasil tembakau, Direktorat komunikasi dan koordinasi Jenderal Pengawasan Sumber Daya
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) turut antara pegawai junior yang Kelautan dan Perikanan di perairan laut
membantu pelayanan kegiatan enerjik dengan pegawai senior Jawa.
tersebut melalui Kantor Pengawasan yang banyak pengalaman. Namun demikian, tidak semua
dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Irianto sarana dan prasarana yang ada di
Tipe Pratama Tegal. Menurut Kepala KPPBC Tipe Pratama Tegal dapat
Kepala KPPBC Tipe Pratama Tegal
KPPBC Tipe Pratama Tegal, Irianto, digunakan secara optimal, untuk
pada awal-awal dibentuknya KPPBC mengamankan laut Jawa sekitar garis
Tegal merupakan kantor yang cukup pantai Tegal, sulit dilakukan karena
besar (setingkat eselon III) karena jenis Tegal tersebut, Irianto mengakui kapal patroli BC 0602 dengan panjang
pengawasan dan pelayanannya waktu kalau seluruh SDM yang ada saat ini 6 meter yang dimiliki KPPBC Tegal
itu cukup banyak. Namun seiring adanya memiliki kemampuan dan kecakapan beberapa tahun terakhir ini tertambat
perubahan pada Undang-Undang dalam menjalankan tugas dengan di depan kantor karena mengalami
Kepabeanan, maka fungsi KPPBC Tegal baik, karena semua pegawai saling kerusakan. Selain faktor usia kapal
banyak mengalami pemangkasan, menjalin komunikasi yang efektif untuk yang sudah tua, untuk menuju laut
sehingga kini kantor tersebut menjadi menyelesaikan tugas maupun dalam Jawa yang kini ombaknya tidak
tipe pratama. bersinergi untuk mengoptimalkan setenang dulu, kapal patroli tersebut
“Saat ini kegiatan utama di KPPBC pelayanan kepada pengguna jasa. dirasa sudah tidak memungkinkan
Tipe Pratama Tegal meliputi cukai “Dengan 17 orang pegawai, KPPBC lagi, ditambah SDM yang biasa
hasil tembakau dan etil alkohol, Tipe Pratama Tegal terus melakukan mengoperasikan kapal tersebut kini
dimana untuk cukai hasil tembakau pembinaan dan kemampuan para sudah dipindahtugaskan.
melayani sekaligus mengawasi PT. HM pegawai agar semua jenis kegiatan Selain itu, sarana penunjang
Sampoerna dan PT. Gudang Garam Tbk. dapat berjalan dengan maksimal. lainnya yang kini sudah dimiliki oleh
Sedangkan untuk kegiatan pelayanan Salah satunya adalah dengan rutin KPPBC tegal adalah mesin X-Ray untuk
impor dilakukan oleh Kantor Pos Lalu melakukan komunikasi dan koordinasi memindai barang kiriman melalui
Bea, dan kami juga melayani tiga antara pegawai junior yang enerjik Kantor Pos Lalu Bea, dengan tambahan
perusahaan penerima fasilitas kawasan dengan pegawai senior yang alat ini pengawasan barang impor
berikat, yaitu PT. Daiwabo Garmen mempunyai banyak pengalaman. Nah, dapat lebih optimal lagi dan tentunya
Indonesia, PT. Yeon Heung Mega Sari, untuk menciptakan sinergi ini kami waktu yang dibutuhkan pun lebih
dan PT. Kenlee Indonesia,” ujar Irianto. sering menyenggarakan kegiatan cepat.
Masih menurutnya, dengan Program Pembinaan Ketrampilan Salah satu contoh keberhasilan
pelayanan dan pengawasan tersebut, Pegawai (P2KP), sholat Duhur dan KPPBC Tegal mengenai komunikasi dan
kini jumlah total stakeholder yang ada Asar berjamaah di mushola kantor, koordinasi dengan unit terkait adalah
di KPPBC Tegal mencapai 12 pengguna mengadakan kegiatan siraman rohani, penggagalan upaya penyelundupan
jasa, dengan wilayah pengawasan olahraga bersama, capacity building rotan ke luar negeri. Rotan yang
dan pelayanan yang meliputi empat dan lain sebagainya yang semata-mata diberitahukan sebagai komoditas
kabupaten, yaitu Kabupaten/Kota untuk memupuk rasa kebersamaan, antar pulau tersebut, akhirnya dengan
Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten saling asah, asih, asuh dan yang koordinasi yang baik dengan instansi
Pemalang, dan Kabupaten Brebes. penting lagi adalah terjaga integritas terkait lainnya dan Kanwil Khusus TBK,
Dengan luasnya wilayah sehingga pelayanan dapat diberikan komoditas tersebut berhasil ditegah
pengawasan dan pelayanan yang dengan maksimal dan pengawasan pun oleh kapal patroli bea cukai di TBK.
dimiliki oleh KPPBC Tipe Pratama berjalan secara optimal,” kata Irianto. Untuk itulah pengawasan laut penting

Volume 47, Nomor 9, September 2015 15


Profil Kantor

untuk dilakukan yang tentunya juga


didukung oleh sarana yang memadai.
Disisi lain, dalam rangka menunjang
ketrampilan pegawai, KPPBC Tegal
juga menjalin kerjasama dengan pihak
YONIF 407 Padma Kusuma dalam hal
pelatihan menembak dan penggunaan
senjata.”Dengan kerjasama ini kami
pun dapat menjalin komunikasi lebih
intens terhadap jajaran pemerintah di
Kota Tegal dan sekitarnya sehingga
memudahkan kami jika mengalami
hambatan pada saat melakukan
operasi pasar terhadap barang kena
cukai,” tutur Irianto.
Jika pelayanan objek cukai
dilakukan terhadap perusahaan besar
tentunya target atau penerimaan dalam menyikapi semua keinginan menjalin komunikasi yang intensif dan
cukai di KPPBC Tegal ini cukup dan apa yang telah ditentukan oleh pemahaman pegawai akan peraturan
besar? Menurut Irianto, untuk target undang-undang. Disinilah perlunya yang cukup baik, membuat perusahaan
tahun 2015 terhadap hasil terbakau jalinan komunikasi antar instansi tersebut dapat berdiri sesuai amahan
sebesar Rp. 160.222.163.443 dan pemerintah yang ada disetiap wilayah undang-undang tanpa dibebani oleh
sampai tengah semester ini telah kerja masing-masing, dengan menjalin hal-hal yang bersifat memberatkan.
tercapai Rp. 82.945.616.000 atau komunikasi yang intensif ini, KPPBC Jika Tegal dikenal sebagai kota
51,77 persen. Sedangkan untuk etil Tegal kini tidak lagi merasa sulit untuk Bahari, KPPBC Tipe Pratama Tegal
alkohol ditargetkan sebesar Rp. melakukan penegakan hukum, bahkan pun memiliki motto yang sama
6.320.244.845 dan telah tercapai masyarakat juga dapat menerima apa yaitu “BAHARI” (Bekerja, Amanah,
sebesar Rp.3.152.282.000 atau 49,88 yang menjadi tugas dari bea dan cukai. Handal, Akuntabel, Responsif,
persen. sementara itu untuk bea masuk “Jumlah SDM yang terbatas dan dan Integritas) dengan motto ini
ditargetkan sebesar Rp. 70.889.438 wilayah kerja yang luas adalah kondisi KPPBC Tegal bertekad untuk terus
dan telah tercapai Rp.49.100.652 atau klasik jika harus dikeluhkan, namun melakukan inovasi dalam menjalankan
69,26 persen. Sehingga secara total kami tidak menjadikan hal itu kendala tugas pengawasan dan pelayanan,
target penerimaan yang dibebankan namun kami jadikan tantangan kerja. yang tentunya didukung dengan
oleh KPPBC Tipe Pratama Tegal adalah Ini terbukti dengan hasil-hasil tegahan kemampuan yang optimal dari seluruh
sebesar Rp.166.613.297.726 dan hingga kami berupa rokok tanpa pita cukai, pegawai.”Untuk itu kami berharap
saat ini telah terealisasikan sebesar minuman mengandung etil alkohol pegawai KPPBC Tipe Pratama Tegal
Rp.86.146.998.652 atau 51,70 persen. yang tidak memiliki ijin NPPBKC, mendapatkan kesempatan untuk
“Mencermati realisasi penerimaan dan beberapa hasil tegahan lainnya. mengikuti pendidikan dan pelatihan
semester I sebesar 51,70 persen dan Untuk itulah kami selalu menekankan teknis, utamanya pendidikan tentang
setelah meneliti potensi penerimaan komunikasi, koordinasi, dan sinergi Narkotika Psikotropika dan Prekursor
hasil tembakau sampai dengan bulan kepada instansi lain agar pelaksanaan (NPP), pengetahun barang larangan
Agustus yang belum jatuh tempo serta tugas kami dapat berjalan dengan pembatasan, guna menunjang
hasil komunikasi stakeholder atas lancar. Begitu juga kepada masyarakat pekerjaan pemeriksaan atas masuknya
rencana produksi, pemesanan pita kami melakukan pendekatan persuasif barang larangan yang masuk melalui
cukai, maka KPPBC Tipe Pratama Tegal atas pelanggaran yang terjadi sehingga wilayah pengawasan kami,” tandas
optimis penerimaan Negara di tahun mereka mau membayar denda Irianto.
2015 akan tercapai sebesar 103,70 administrasi yang dikenakannya,” Dengan apa yang dimiliki KPPBC
persen,” jelas Irianto. ungkap Irianto. Tipe Pratama Tegal saat ini, tentunya
Kendati optimis target penerimaan Akan hal ini diamini oleh Niawati diharapkan dapat terus membantu
tahun ini dapat tercapai, bukan berarti selaku karyawan PT. Kenlee Indonesia, proses pembangunan yang lebih maju
KPPBC Tipe Pratama tegal tidak sebagai perusahaan yang baru berdiri di wilayah Tegal, sehingga apa yang
memiliki kendala dalam menjalankan di wilayah kerja KPPBC Tegal, dirinya diharapkan oleh masyarakat Tegal
tugasnya, adanya upaya intimidasi saat sangat dibantu dalam proses dokumen untuk menjadi Tegal Keminclong Kotane
melakukan penegahan barang kena dan hal-hal yang harus dilakukan (Tegal kota yang bersinar) dan Tegal
cukai di wilayahnya, membuat KPPBC sebagai perusahaan penerima Laka Laka dapat terwujud.
Tegal harus ekstra hati-hati dan bijak fasilitas kawasan berikat. Dengan (Supriyadi, MPR dan Andi TS)

16 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Opini

Mencermati Transformasi
Kepabeanan di Australia
Oleh : Yudhi Dharma Nauly
Kepala Subbagian Tatalaksana I, Sekretariat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

T
ahun 2013, CEO Australian SDM dalam organisasi, 2) integrasi tindakan tidak terpuji, 4) penerapan
Customs and Border Protection kegiatan-kegiatan terkait kargo, kewajiban pelaporan bila mengetahui
Service (ACBPS) saat itu, kepatuhan dan investigasi ke dalam adanya tindakan tidak terpuji atau
Michael Pezzullo, meluncurkan satu divisi, 3) peningkatan patroli korupsi, 5) pemberian dukungan dan
Blueprint for Reform 2013-2018. Pada laut hingga 55% yang terintegrasi konsultasi terkait kewajiban pelaporan
waktu itu, CEO ACBPS merasakan dengan kegiatan intelijen satuan tugas tersebut, 6) pembentukan divisi
kebutuhan untuk membuat inisiatif antar instansi yang baru dibentuk, penjaminan integritas dan keamanan,
transformasi guna mempersiapkan 4) pembentukan divisi intelijen baru serta 7) peluncuran program e-learning
organisasinya dalam menghadapi untuk mendorong pelaksanaan terkait kepedulian terhadap integritas,
beban kerja yang makin melonjak. Di manajemen berbasis intelijen, 5) manipulasi dan korupsi.
dalam blueprint tersebut diperkirakan, pembentukan divisi pendukung Namun, sebelum blueprint
antara 2012-13 sampai dengan 2016-17, untuk penerapan best practice dan tersebut selesai dilaksanakan,
akan terjadi peningkatan seacargo, air teknologi canggih, 6) peninjauan Pemerintah Australia, pada tahun
cargo, dan penumpang internasional kembali etika kerja, pengakuan 2014, mencanangkan transformasi
masing-masing 14%, 227%, dan 24%. prestasi dan pemberian penghargaan, melalui penggabungan ACBPS
Untuk memproses beban serta 7) penguatan kerjasama dengan Department of Immigration
kerja sebesar itu dengan sumber dengan Australian Federal Police and Border Protection (DIBP) menjadi
daya yang ada, ACBPS jelas perlu (AFP) melalui pertukaran pejabat. satu badan terintegrasi. Dalam
melakukan transformasi internal. Hal Berikutnya, dalam pelaksanaan pilar transformasi ini selain diperhitungkan
ini dikarenakan, ACBPS tidak dapat kedua, modernisasi, akan dilakukan peningkatan beban kerja kepabeanan,
meminta tambahan sumber daya 1) pengembangan implementasi juga dipertimbangkan peningkatan
kepada pemerintahan koalisi Liberal- SmatGates untuk mempercepat beban kerja keimigrasian seperti
Nasional PM Tony Abbot. Pemerintah pelayanan pemeriksaan paspor pemberian visa belajar dan pelayanan
koalisi ini dalam kampanyenya penumpang, 2) penguatan landasan permohonan kewarganegaraan yang
mengusung perampingan hukum bea masuk anti-dumping dan akan meningkat masing-masing 16,5%
pemerintahan dan pemotongan pajak. imbalan serta pembentukan komisi dan 23% dalam empat tahun ke depan.
Suatu hal yang bertentangan dengan anti-dumping, 3) pembentukan National Pemerintah menyatakan outcome
visi pemerintahan PM Tony Abbot Border Targeting Centre (NBTC) untuk yang diharapkan dari penggabungan
bila ACBPS berniat memperbesar mempertajam targeting terhadap ini adalah keamanan nasional yang
organisasinya dalam menghadapi penumpang dan kargo melalui kuat, ekonomi yang kuat, serta
tantangan yang makin berat. koordinasi dan pertukaran informasi masyarakat yang makmur dan bersatu.
Untuk itulah ACBPS meluncurkan antar instansi terkait, 4) peluncuran Namun, tujuan praktis pemerintah
inisiatif transformasinya, dengan kapal patroli Cape Class, ACV Cape dalam transformasi ini sama dengan
meningkatkan kapasitas dan St George, dan 5) pembelian kapal transformasi yang dicanangkan
kapabilitas sumber daya yang dimiliki. patrolI ACV Thaiyak untuk tugas khusus ACBPS sebelumnya yaitu efisiensi dan
Transformasi yang baru mulai surveillance dan pengamanan Ashmore efektifitas yang lebih besar dari kedua
dijalankan ini ditopang oleh tiga Reef National Nature Reserve and Cartier institusi. Perintahan PM Tony Abbot
pilar, yaitu SDM dan rancang bangun Island. Sedangkan dalam pelaksanaan terus berusaha mencapai efisiensi
operasi, modernisasi, dan integritas. pilar ketiga, integritas, akan dilakukan pemerintahan lebih besar untuk dapat
Dalam pelaksanaan pilar pertama, 1) pemeriksaan narkotika dan mengkompensasi pemotongan pajak
SDM dan rancang bangun operasi, alkohol terhadap seluruh pegawai, 2) dan pengurangan defisit anggaran
akan dilakukan 1) peningkatan pengujian integritas secara targeting, pemerintah yang menjadi janji
keterlibatan dan akuntabilitas 3) pemberhentian pegawai akibat kampanyenya.

Volume 47, Nomor 9, September 2015 17


Opini

Dalam penggabungan ini, pengguna jasa dan penegakan hukum. secara langsung menjadi sasaran
fungsi-fungsi yang sama dari kedua Transformasi yang sedang serangan terorisme di Bali, Baghdad,
institusi akan dilebur menjadi satu. dilaksanakan oleh ACBPS saat ini Jakarta dan Mumbai. Ancaman
Penggabungan ini terutama terjadi merupakan kelanjutan dari serangkaian terorisme ini menjadi pemicu utama
pada fungsi-fungsi penunjang seperti transformasi yang telah dilakukan. restrukturisasi kebijakan keamanan
perumusan kebijakan, kesekretariatan, Transformasi terakhir dilakukan pada nasional Australia. Ancaman terhadap
riset, legal, logistic, teknologi, serta tahun 2008 saat Australian Customs Australia saat itu juga muncul dari
pendidikan dan pelatihan. Fungsi Service (ACS) berubah menjadi maraknya pengungsi yang berusaha
lini yang juga digabungkan meliputi ACBPS. Transformasi ini merupakan mencari suaka di Australia. Orang-
pelayanan penumpang, targeting dan salah satu bagian dari restrukturisasi orang yang dikenal luas sebagai
profiling, serta intelijen. Dari fungsi- kebijakan keamanan nasional Australia. manusia perahu ini melarikan diri dari
fungsi yang digabungkan diharapkan Restrukturisasi ini dilatarbelakangi negaranya yang sedang dilanda konflik.
akan ada SDM dan anggaran yang oleh kekhawatiran PM Australia saat Selain itu, ancaman terhadap Australia
bisa diefesiensikan. Efisiensi SDM itu, Kevin Rudd, juga datang dari kejahatan antar
dan anggaran juga dilakukan melalui negara berupa penyelundupan
pemutakhiran teknologi imigran illegal, narkotika dan
serta penerapan senjata.
best practice. Dengan latar belakang
Selanjutnya SDM tersebut, Pemerintahan
dan anggaran yang PM Kevin Rudd
bisa diefesiensikan membentuk ACBPS
akan digunakan untuk untuk menyatukan
memperkuat fungsi lini kewenangan
lainnya dan pembentukan yang tersebar di
unit baru. banyak institusi
Salah satu unit baru pemerintah.
yang akan dibentuk dibawah Outcome dari
DIBP pada 1 Juli 2015 adalah transformasi ini
Australian Border Force (ABF). adalah terciptanya
Unit baru ini merupakan kesatuan kebijakan, kendali dan
konsolidasi dari fungsi tanggung jawab pengamanan
pengamanan perbatasan yang perbatasan Australia. Saat itu
selama ini dilaksanakan DIBP Pemerintahan PM Kevin Rudd
dan ACBPS. ABF diharapkan memperkenalkan paradigma baru
dapat meningkatkan yang memandang perbatasan
kemampuan pengawasan Australia tidak hanya sebagai
laut DIBP untuk mendeteksi suatu entry point melainkan
dan menanggulangi suatu continuum yang terbentang
masuknya imigran ilegal dan dari depan hingga ke belakang
melindungi zona ekonomi terhadap perbatasan. Paradigma ini
eksklusif Australia dari perubahan geopolitik memperluas kewenagan ACBPS untuk
penangkapan ikan illegal dan di tataran global melakukan tindakan di luar dan di
ancaman lainnya. ABF akan dan regional yang dalam wilayah kedaulatan Australia.
bertanggungjawab atas 1) menimbulkan ancaman Diharapkan ACBPS bisa menanggulangi
Strategic Border Command bagi kedaulatan ancaman yang datang sebelum
yang mengendalikan wilayah, politik, ekonomi, ancaman tersebut mencapai wilayah
pengawasan perbatasan di serta kepentingan domestik kedaulatan Australia, bahkan sebelum
pelabuhan dan bandar udara, termasuk dan internasional Australia. Saat meninggalkan negara asalnya.
NBTC 2) Border Protection Command itu, Kelompok Islam radikal yang Transformasi pertama di
yang mengendalikan pengawasan bertanggung jawab atas serangan kepabeanan Australia dilakukan
perbatasan laut, 3) pelaksanaan 11 September 2001 menyampaikan pertama kali pada tanggal 11 Januari
fungsi keimigrasian diperbatasan, 4) ancaman terbuka terhadap 1956. Saat itu, Department of Trade
pelaksanaan patroli daerah terpencil kepentingan Australia, salah satu and Customs yang didirikan pada
dan 5) petugas berseragam. ABF juga sekutu utama Amerika Serikat. tanggal 1 Januari 1901 berubah
akan menangani investigasi, kepatuhan Selanjutnya, warga Negara Australia menjadi Department of Customs and

18 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Opini

Excise. Dalam transformasi ini fungsi Australia tidak pernah menjadu fungsi yang bertentangan dan tidak
kepabeanan dilepaskan dari fungsi fungsi utama, namun hingga saat menempatkan pegawainya dalam
perdagangan dan kemudian diperkuat ini kepabeanan Australia terus sebuah dilema. Kedua fungsi tersebut
dengan fungsi cukai. Selanjutnya, memberikan kontribusi kepada secara fundamental dianggap saling
fungsi kepabeanan digabungkan keuangan pemerintah federal. terkait dan tak dapat dipisahkan.
dengan fungsi kepolisian dengan Pada periode 2013-14 ACBPS Peran ACBPS untuk melaksanakan
dibentuknya Department of Police and menyumbangkan kontribusi kedua fungsi tersebut secara
Customs pada awal tahun 1975. Setelah $14,580.6m. Kontribusi ini terdiri sekaligus dimungkinkan berkat
itu, pada akhir tahun 1975 pula, fungsi dari penerimaan terkait penumpang kemampuannya untuk mendeteksi dan
kepabeanan dipisahkan dari fungsi sebesar $846.6m (dari target mengidentifikasikan setiap ancaman
kepolisian dan disatukan dengan fungsi $862.2m) dan penerimaan bea masuk, secara efektif. Dengan kemampuan
perdagangan di dalam Department Passenger Movement Charge (PMC), tersebut ACBPS hanya melakukan
of Business and Consumer Affairs. Import Processing Charge (IPC), GST intervensi terhadap penumpang atau
Selanjutnya Department of Business dan penerimaan lainnya sebesar kargo yang berpotensi memberikan
and Consumer Affairs mengalami dua $13,734m (dari target $13,166m). Pada ancaman. Kemampuan ini diciptakan
kali transformasi dengan penambahan periode tersebut total penerimaan ACBPS dengan memanfaatkan
fungsi industri dan teknologi pada pemerintah federal adalah sebesar faktor-faktor penunjang berupa
tahun 1982 dan 1984. Pada tahun 1985, $360,322m yang terdiri dari $338,368m pegawai yang berkemampuan
fungsi kepabeanan kembali berdiri penerimaan perpajakan dan $21,954m tinggi dan berintegritas, optimalisasi
sendiri dengan dibentuk ACS. penerimaan bukan pajak. Pada periode pemanfaatan teknologi canggih,
Dari transformasi yang pernah ini proporsi kontribusi ACBPS hanya implementasi best practice, dukungan
dilaksanakan kepabeanan Australia sebesar 4,04% dari total penerimaan masyarakat dan kalangan industry,
terlihat bahwa fungsi penerimaan pemerintah federal atau 4.31% dari serta kerjasama yang solid antar
tidak pernah menjadi fungsi yang penerimaan perpajakan. Kontribusi instansi penegak hukum. Kemampuan
penting. Hal ini dibuktikan dari fakta penerimaan ACBPS tentunya tidak mendeteksi ancaman ini mulai
bahwa kepabeanan Australia tidak bisa dibandingkan dengan kontribusi ditumbuhkan oleh ACS, terus
pernah menjadi bagian dari Ministry penerimaan Australian Taxation Office dikembangkan oleh ACBPS dan akan
of Finance atau berada di bawah (ATO). dibawa ke dalam DIBP nantinya.
Treasurer, walaupun bea masuk dan ACBPS tidak menawarkan kinerja Keberhasilan transformasi
cukai yang dipungut kepabeanan penerimaan kepada pemerintah dan kepabeanan Australia terletak pada
Australia menjadi baguan penerimaan rakyat Australia. Yang ditawarkan kemampuannya untuk berubah
Treasurer. Fakta lain yang mendukung ACBPS adalah pengamanan perbatasan manjadi lebih baik. Dalam setiap
adalah karakteristik tarif bea masuknya yang mampu menangkal ancaman transformasi yang telah dilaksanakan,
yang merupakan tarif protektif bukan terorisme, masuknya imigran illegal, organisasi yang dibentuk tidak hanya
tarif penerimaan. Di Australia, tarif bea narkotika dan senjata api, serta menghasilkan outcome yang lebih
masuk yang sangat tinggi, biasanya ancaman lainnya. ACBPS menempatkan besar tetapi juga dihasilkan dengan
lebih dari 100%, dikenakan terhadap diri sebagai ujung tombak kebijakan menggunakan sumber daya dengan
sejumlah kecil barang saja, yaitu barang keamanan nasional Australia yang lebih efisien. Transformasi tersebut
yang menjadi kompetitor barang melindungi kedaulatan wilayah, ternyata dapat lebih meningkatkan
produksi dalam negeri. Sejumlah besar politik dan ekonomi Australia. Selain peran, kemampuan dan akuntabilitas
barang lainnya yang tidak berkompetisi itu, pengamanan perbatasan yang setiap pegawai, mengurangi
dengan barang produksi dalam negeri ditawarkan juga mampu memberikan duplikasi dan kelemahan struktural,
dikenakan tarif yang sangat rendah kecepatan dan kenyamanan bagi mengimplementasikan best practice,
atau bahkan 0%. Bila suatu barang penumpang internasional serta serta memanfaatkan teknologi yang
tidak lagi menjadi kompetitor, tarif bea memberikan kelancaran arus barang lebih canggih. Tak mengherankan,
masuknya diturunkan menjadi sama ekspor dan impor yang menjamin setelah beberapa kali mengalami
dengan barang lainnya. Hal ini berbeda daya saing dan produktifitas ekonomi transformasi, ACBPS menjadi salah
dengan tarif penerimaan dimana tarif Australia. ACBPS secara aktif terus satu institusi kepabeanan yang paling
yang tidak tinggi, umumnya antara melaksanakan program fasilitasi efektif. (*)
20%-40% dikenakan terhadap mayoritas perdagangan WTO dan WCO. Saat ini,
barang impor, sedangkan sebagian ACBPS mulai mengembangkan Trusted Catatan: Artikel ini sepenuhnya
kecil barang yang sensitif terhadap Trader Program (TTP), semacam skema merupakan pendapat pribadi penulis
hajat hidup orang banyak dikenakan AEO di Indonesia. dan bukan merupakan pendapat atau
tarif yang sangat rendah. ACBPS tidak memandang kedua pandangan resmi Sekretariat Direktorat
Walaupun penerimaan Kepabeanan fungsi tersebut sebagai fungsi- Jenderal Bea dan Cukai.

Volume 47, Nomor 9, September 2015 19


Direktorat & Pusat

Pertemuan Bilateral Ke-13 DJBC-Jabatan Kastam Diraja Malaysia (JKDM)

“Aspek Pengawasan Terkait Perkembangan


Teknologi Harus Mulai Dipikirkan”

D
irektorat Jendeal Bea dan 11 pejabat terkait sebagai anggota berhubungan dengan barang
Cukai (DJBC) bersama delegasi. Sedangkan dari JKDM, transit (goods in transit), yang
Jabatan Kastam Diraja sebagai ketua delegasi adalah Direktur pembahasannya meliputi :
Malaysia (JKDM), telah Jenderal, Dato’ Sri Khazali Bin Hj 1. DJBC menyampaikan ketentuan
melaksanakan pertemuan bilateral Ahmad yang didampingi oleh 7 orang di perbatasan mengenai barang
yang Ke-13 pada tanggal 4-5 Agustus anggota delegasinya. bawaan penumpang, awak sarana
2015 untuk membahas kerjasama Sebelum pembahasan dimulai pengangkut dan pelintas batas,
kepabeanan kedua Administrasi kedua pimpinan delegasi saling prosedur impor umum dan
Pabean. Berlangsung di Meeting melaporkan perkembangan tindak barang transit.
Room, Hotel Tentrem, Yogyakarta, lanjut pertemuan sebelumnya yang 2. DJBC mengajukankan rencana
Jawa Tengah, sebagaimana pertemuan berlangsung di Malaka pada bulan perusahaan Indonesia untuk
bilateral sebelumnya, pertemuan Oktober 2014, termasuk perkembangan mengeskpor CPO ke negara
ke-13 ini membahas kerjasama di negosiasi MoU mengenai kepabeanan ketiga melalui Sarawak, Malaysia
bidang kepabeanan dan pengawasan, antara kedua Administrasi Pabean. (pelabuhan Tanjung Manis)
yang difokuskan untuk pembahasan Pada intinya kedua belah pihak sepakat dengan menggunakan skema
beberapa isu penting seperti untuk mempercepat proses negosiasi barang transit (goods in transit),
penyelundupan, pertukaran informasi MoU tersebut. termasuk mendapatkan informasi
dan kerjasama dibidang operasi dari JKDM mengenai mekanisme
bersama. Hasil Pertemuan Bilateral Ke-13 kebijakan barang transit di
Acara dibuka oleh Direktur Dalam kerjasama di bidang Malaysia, ketentuan dan dokumen
Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi kepabeanan, kedua Administrasi yang harus dipenuhi serta bea
tepat pukul 08.00 WIB yang juga Pabean sepakat untuk bekerjasama atau pajak yang harus dibayar.
bertindak sebagai Ketua Delegasi terkait dengan kebijakan kepabeanan 3. JKDM merespon permintaan
Indonesia, yang didampingi oleh di perbatasan dan hal-hal yang DJBC tersebut dan akan

20 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Direktorat & Pusat

mengkonsultasikannya kepada
Kementerian Perhubungan
(Taransportasi) Malaysia.
4. Kedua Administrasi Pabean
sepakat untuk menginisiasi
diskusi mengenai kemungkinan
dilaksanakannya single inspection
untuk menyederhanakan
prosedur kepabeanan di
perbatasan kedua negara.
Sementara dalam kerjasama
di bidang pengawasan, kedua
Administrasi Pabean membahas dan
menyepakati hal-hal sebagai berikut:
a. DJBC menyampaikan tren
penyelundupan terutama di
perbatasan kedua negara, dengan
penekanan pada penyelundupan
Narkotika, Psikotropika dan b. Tinjauan mengenai Term of pejabat (contact person) dari
Prekursor (NPP), CITES, pelintas Reference (TOR) tentang Joint masing-masing Administrasi
batas pembawa uang tunai (Cross Investigation and Operation dalam Pabean yang berkedudukan di
Border Cash Carrier), terorisme hal penanganan penyelundupan Kantor Pusat maupun kantor
dan pelanggaran kepabeanan dan Local Border Committee (LBC) wilayah (kantor vertikal) yang
lainnya, yang menitikberatkan dan pelaksanaan formal LBC ditunjuk.
pada penyelundupan barang - Dengan mempertimbangkan c. Permintaan bantuan terkait kasus
larangan dan pembatasan (lartas) posisi geografis pulau Batam, Subaru dan barang bermerek
dari Malaysia yang jumlah cukup DJBC mengajukan rencana bawaan penumpang (hand carry
signifikan. strategis dalam memerangi branded items)
- DJBC menyampaikan berbagai pelanggaran - DJBC menyampaikan
beberapa usulan dalam kepabeanan, seperti melalui permintaan informasi terkait
memerangi pelanggaran pertukaran data peringatan kasus Subaru (harga FOB atau
kepabeanan melalui dini (early warning information harga pabrikan mobil Subaru
pelaksanaan pertukaran exchange), penyelidikan yang XV yang diimpor dari Malaysia),
informasi, kerjasama dalam terintegrasi, dan operasi yang ditanggapi secara positif
hal penyelidikan (investigasi), bersama. oleh JKDM dan akan berupaya
capacity building dan - JKDM merespon bahwa untuk untuk menindaklanjuti
pengiriman tenaga ahli. manfaat timbal balik bagi permintaan bantuan tersebut
- JKDM mencatat informasi kedua Administrasi Pabean, - DJBC meminta bantuan
yang disampaikan DJBC yang kedua belah pihak harus informasi terkait data tahunan
terkait dengan beberapa mendorong dilaksanakannya atas refund tax barang-barang
kasus yang melibatkan kedua risk assessment. bermerek yang dibawa oleh
negara. Kedepannya JKDM - DJBC mengingatkan kembali penumpang warga negara
mendukung penuh usulan kesepakatan kedua belah Indonesia melalui penerbangan
yang disampaikan DJBC dalam pihak untuk mendukung langsung antara Malaysia-
memerangi pelanggaran implementasi formal LBC, yang Indonesia, dan ditanggapi oleh
kepabenan untuk dibahas lebih sebelumnya telah dilaksanakan JKDM yang akan mempelajari
lanjut. secara informal antara kantor- permintaan DJBC atas statistik
- Kedua Administrasi Pabean kantor pabean yang terletak di dan skema pengembalian
sepakat meningkatkan perbatasan kedua negara barang-barang bermerek yang
pertukaran informasi terutama - JKDM menanggapi dan dibeli oleh pelacong (turis)
yang berkaitan dengan mendukung penuh berbagai Dalam kesempatan wawancara
informasi mengenai data kegiatan LBC WBC dengan Dirjen Bea Cukai Heru
pengangkutan (shipment) yang - Kedua Administrasi Pabean Pambudi dan Dirjen Kastam Diraja
sangat berguna bagi kedua sepakat bahwa isu LBC harus Malaysia, Dato’ Sri Khazali Bin Hj
negara untuk memerangi didiskusikan lagi oleh kedua Ahmad, mereka sepakat bahwa
perdagangan ilegal. belah pihak yang melibatkan pertemuan ini merupakan penguatan

Volume 47, Nomor 9, September 2015 21


Direktorat & Pusat

dari pertemuan sebelumnya. Heru ini sudah sampai mengerucut kepada apa yang telah disimpulkan dalam
Pambudi mengatakan, pertemuan out put dan out come yang sudah pertemuan tersebut merupakan suatu
ke-12 menyangkut beberapa pokok jelas, jadi tidak hanya kita bicara yang hal yang positif, terutama mengenai
isu, pertama menyangkut mengenai seremonial, tapi kita sudah masuk titik-titik dan jalur rawan terjadinya
narkotika, kedua perbatasan , dimana ke out put dan out come-nya,” papar pelanggaran kepabeanan dan
ada perbatasan laut dan darat, Heru Pambudi. penyelundupan.
terutama di Batam dan pantai timur. Menurut pandangan Heru, topik “Indonesia menyampaikan wilayah
Yang paling penting hasil kesepakatan yang saat ini dibahas sudah menjadi yang menjadi titik-titik rawan, kami
pada pertemuan yang ke-12 sudah ada topik yang menjadi kebutuhan. pun dari Malaysia juga menyampaikan
tindak lanjutnya dan di pertemuan ke- Pertemuan Bilateral Ke-13 merupakan titik-titk rawan yang selama ini
13 ini sebenarnya untuk memperkuat penguatan dari pertemuan yang dikelola oleh masing-masing dan
hasil kesepakatan dari pertemuan ke-12, tentunya pertemuan yang nantinya titik rawan itu akan di-
yang ke-12. ke-14 nanti akan menjadi penguatan share. Titik rawan sudah pasti ada,
“Diperkuatnya dari sektor apa pertemuan yang ke-13, karena kedua pertama, titik rawan terkait dengan
saja? yang pertama dari penguatan pihak sepakat topik-topik tadi akan barang dan titik rawan yang terkait
strateginya, kedua adalah penguatan dilakukan kerjasama, maka itu harus dengan pergerakan orang yang
operasionalnya. Sebagai salah satu dikonkritkan. membawa barang, orangnya inilah
contoh Local Border Committee yang “Saya juga mulai memikirkan yang perlu juga kita antisipasi. Jadi itu
sudah di set up di pertemuan ke-12 pertemuan ke-14 nanti, kita sudah kedepannya yang akan kita kuatkan,”
dan sudah berjalan di Entikong dan harus mulai memikirkan aspek ujar Dirjen Jabatan Kastam Diraja
Tebedu sekarang akan diperluas di pengawasan dikaitkan dengan Malaysia.
Batam dan Johor , kemudian Medan perkembangan teknologi. Saya Lebih lanjut ia mengatakan,
dengan Pinang. Ini menunjukkan sampaikan perkembangan teknologi pertemuan ini merupakan acara yang
bahwa kita fokus pada area-area terutama e-commerce memang bisa dinantikan oleh kedua belah pihak.
tertentu, kemudian kita konkritkan untuk meningkatkan perdagangan, Sebab dipertemuan kedua pihak
dan diperkuat pada pertemuan ke-13 tetapi disitu sekaligus ada tantangan membicarakan kepentingan bersama
ini,” ungkap Heru Pambudi. yang bersifat pengawasan. Artinya dan isu-isu yang perlu bersama-sama
Selanjutnya pertemuan ke-13, kalau tadinya penyelundupan ditangani. Pada pertemuan yang
menurut Heru Pambudi, sudah masuk bisa dilakukan melalui fisik lewat ke-13 ini kedua pihak telah melakukan
kepada tataran operasional dan pelabuhan kemungkinan kedepan beberapa tindakan strategis untuk
telah disepakati oleh keduabelah akan dilakukan melalui teknologi kepentingan bersama, timbal balik
pihak akan ada pertukaran data dan informasi, melalui saluran internet antar kedua negara dan memastikan
informasi bahkan sampai kepada atau dunia maya. Padahal ini terjaminnya manfaat dan keuntungan
joint analysis dan tentunya akan lebih merupakan kegiatan lintas negara yang diraih oleh kedua belah pihak
maju daripada sekedar bertukar data. atau border activities dan customs melalui kerjasama ini.
“Joint analisis nanti akan kita lihat harus ada disitu juga,” ujar Heru “Pertemuan ini merupakan
arah kedepannya bagaimana kita yang menekankan cara konvensional lanjutan dari apa yang telah
akan melakukan joint enforcement tetap harus dikuatkan, tetapi harus diputuskan pada pertemuan ke-12.
atau joint inspection, ini menurut juga mengantisipasi perkembangan Kita kuatkan lagi jalinan kerjasama
saya paling penting, karena kalau kita teknologi, customs perlu juga ini, terutama untuk memperkuat
tidak melakukan sinergi seperti itu mengimbangi, customs harus ikut di pengawasan dari penyelundupan
tantangannya terlalu besar. Tolong dalam perkembangan tersebut, baik narkoba di kedua belah pihak,”
dicatat satu hal, bahwa kita tidak perdagangan maupun perkembangan ujarnya.
bisa berdiri sendiri sebagai satu teknologi. “Hal terpenting menurut saya
administrasi, karena tantangannya “Karena sekali lagi saya tegaskan kedua belah pihak harus saling intensif
lebih bersifat global, tantangannya customs moderen harus mampu melakukan pertukaran informasi,
itu lebih ke multi sektor dan itu lintas menyesuaikan dengan tren dari karena tanpa informasi dan intelijen
negara.” perdagangan itu sendiri. Karena yang yang kuat serta bertindak sendiri-
“ Kalau tantangannya lintas negara namanya perdagangan internasional sendiri akan semakin mempersulit
maka mutlak cara penanganannya pun tidak mungkin kita selesaikan kedua belah pihak. Karenanya dalam
lintas negara, jadi tidak bisa berdiri sendiri-sendiri, pasti ada kaitannya,” forum ini kami memutuskan untuk
sendiri, harus kerjasama, caranya imbuhnya. meningkatkan pertukaran informasi,”
dengan pertukaran data, sampai Selanjutnya, Dato’ Sri Khazali pungkas Dato’ Sri Khazali Bin Hj
kepada analisa dan joint enforcement Bin Hj Ahmad sangat menyambut Ahmad.
dalam bentuk Patkor Kastima dan ini baik dengan hasil kesepakatan di (Ariessuryantini, Desi A.P.,
merupakan satu kesatuan yang saat pertemuan ke-13 ini, menurutnyanya Wahyu Valti R.M.)

22 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Direktorat & Pusat

Rapat Koordinasi menangkap hitungan kilo. Kita harus


membuka jaringan seluas-luasnya,

Kepabeanan
untuk saat ini terutama di Malaysia
dan China,” ujar Dirjen.
Berikutnya, terdapat beberapa

Internasional
pembahasan pada Rakor Kepabeanan
Internasional kali ini. Pertama
mengenai peningkatan peran dan
fungsi atase. Atase yang selama
ini bekerja pada empat KBRI yakni
Singapura, Hongkong, Jepang, dan
Belgia, tersebut dalam pelaksanaan
tugasnya belum efektif dan efisien
khususnya bidang keuangan dan
kekayaan negara. Hal ini disinyalir
karena faktor terbatasnya wilayah
kerja sehingga perlu menambahkan
atau mengekstensifikasi wilayah kerja.
Hal itu bertujuan agar atase yang
bersangkutan tidak hanya dapat
melaksanakan tugas pada negara
tersebut, tetapi dapat juga bekerja
pada negara-negara lain yang secara

D
geografis berdekatan. Dengan
irektorat Kepabeanan Internasional. Dengan demikian demikian diperlukan peningkatan
Internasional DJBC DJBC diharapkan dapat menjalin kapasitas atau fungsi atase yang ada.
menggelar acara rapat external relationship dengan dunia Kemudian penambahan atase dan
koordinasi atau Rakor di internasional. adanya atase keliling, serta jabatan
Gedung Kalimantan Kantor Pusat Dirjen juga menyoroti mengenai fungsional diplomat atau pejabat
DJBC, Jakarta 12 Agustus 2015, guna pelaksanaan free trade agreement yang diperbantukan pada lembaga
memantapkan langkah dan strategi (FTA) selama ini. Menurutnya, barang- keuangan internasional.
ke depan. Acara sehari yang dibuka barang tenaga kerja Indonesia (TKI) Saat ini terdapat beberapa
langsung Dirjen Bea Cukai Heru mestinya dibedakan dengan barang pejabat setingkat eselon I dan eselon
Pambudi, ini dihadiri Sekretaris para pelancong. Hubungan bilateral II dari Kemenkeu yang ditugaskan di
DJBC Kushari Suprianto, Direktur dengan Malaysia juga akan diusahakan lembaga keuangan internasional (LKI)
Kepabeanan Internasional Robert menjadi efektif dengan mengutamakan dengan menggunakan mekanisme
Leonard Marbun, Kepala Puski manifest dari Malaysia. Dirjen berharap diperbantukan atau dipekerjakan
Oentarto Wibowo, Direktur Audit DJBC memiliki ketegasan dalam yang berpotensi merugikan yang
Muhammad Sigit, Ka Kanwil DJBC menentukan sikap terkait FTA, apakah bersangkutan pada saat selesai
Jatim I Rahmat Soebagio, segenap titikberatnya bersifat materiil ataukah melaksanakan tugas dan kembali
atase keuangan yang bertugas di formil. “Saya ingin akhir dari forum ke Kemenkeu. Adapun penugasan
empat negara, dan beberapa pejabat pertemuan komunitas internasional pejabat atau pegawai tersebut
di lingkungan Kantor Pusat DJBC. ini menghasilkan arah kebijakan untuk ditetapkan oleh Presiden dalam
Dalam sesi pembukaan, Dirjen FTA,” ujar Dirjen. lingkup pekerjaan yang mewakili
mengemukakan bahwa Direktorat Kemudian Dirjen menyoroti negara.
Kepabeanan Internasional harus masalah narkotika yang menjadi Sehubungan dengan hal tersebut,
memiliki skala prioritas dalam masalah krusial antarbangsa. Menurut perlu diusulkan pejabat atau pegawai
kinerjanya. Ujung dari semua tujuan Dirjen, momentum maraknya Kemenkeu yang ditugaskan di LKI
itu tentunya adalah optimalisasi penyelundupan narkotika ini akan dapat diangkat sebagai pejabat
penerimaan negara. Kemudian Dirjen dijadikan ‘bahan obrolan’ dengan fungsional diplomat. Dengan demikian
mendukung adanya perubahan Singapura dan Malaysia. Dirjen pun perlu dilakukan penyempurnaan
struktur organisasi dan pengembangan berharap bahwa penanganan masalah rumpun jabatan diplomat untuk dapat
beberapa bidang di Kepabeanan narkotika ini hendaknya di-support menampung kebutuhan dari luar
Internasional. Menurutnya, Bidang rekan-rekan pegawai yang bertugas Kementerian Luar Negeri yang akan
Humas atau hal bersifat relationship di luar negeri. “Empat juta pengguna ditugaskan di Lembaga Internasional.
merupakan bagian dari Kepabeanan narkotika di Indonesia, kita hanya (Supomo, Intania Riza Febriani)

Volume 47, Nomor 9, September 2015 23


Direktorat & Pusat

DJBC Kedatangan TIM Penilai Lomba


Implementasi Pengarusutamaan Gender
Tingkat Kementerian Keuangan

Foto Bersama. Sekretaris DJBC didampingi para Kepala Bagian, berfoto bersama dengan tim penilai PUG dari Kementerian Keuangan.

D
irektorat Jenderal Bea dan hal-hal yang telah dibangun DJBC dirasakan oleh kaum wanita adalah,
Cukai (DJBC) adalah instansi terkait implementasi PUG. Wawancara proses mutasi untuk wanita yang
setingkat eselon satu yang yang berlangsung di ruang rapat terlebih dahulu dikonsultasikan
memiliki keluasan wilayah Sekretaris Gedung Kalimantan Kantor atau ditanyakan kepada yang
kerja dan keragaman pegawainya. Pusat DJBC, para penilai banyak bersangkutan. Dengan menanyakan
Dengan kompleksnya keragaman menanyakan hal-hal yang berkaitan langsung maka pegawai wanita dapat
dari pegawai itulah DJBC dituntut dengan fasilitas hingga kebijakan yang memilih untuk proses mutasi maupun
untuk mampu menerapkan khususnya dikeluarkan DJBC. saat akan dilakukan promosi.
kebijakan Pengarusutamaan Gender Menurut Kushari, pada Dari penjelasan yang disampaikan
(PUG) agar para pegawai dapat umumnya seluruh kantor bea cukai Sekretaris tersebut, tim penilai terlihat
merasa nyaman dan mendapatkan sudah menerapkan PUG dalam cukup puas karena selain mereka
hak yang sama. kesehariannya, mulai dari toilet disajikan beberapa kebijakan yang
Berpegang pada kebijakan yang wanita,parkir khusus wanita, ruang telah dikeluarkan, tim juga diajak
ada saat ini, DJBC pun mencoba laktasi di setiap gedung, taman berkeliling untuk melihat beberapa
untuk menerapkan PUG secara nyata pengasuhan anak, ruang olahraga, fasilitas yang telah disebutkan dan
yang dibuktikan dengan membangun tempat ibadah, perpustakaan, hingga ditayangkan dalam proses wawancara.
beberapa fasilitas khusus wanita, ruangan tahanan untuk wanita.”Sejak
hingga mengeluarkan kebijakan awal kami sudah menerapkan PUG Day Care
terkait persamaan hak wanita dalam mulai dari penerbitan kebijakan Dirjen Masih terkait dengan penerapan
bekerja. Dari beberapa fasilitas Bea dan Cukai hingga peraturan PUG,satu hal yang kini dapat dinikmati
yang ada, DJBC mencoba ngikuti Menteri Keuangan, membuat oleh seluruh pegawai Kantor Pusat
perlombaan implementasi PUG di publikasi tentang konsep PUG, DJBC adalah disediakannya daycare
tingkat Kementerian Keuangan. membuat kegiatan-kegiatan yang atau yang disebut juga Taman
Untuk melihat fasilitas PUG yang melibatkan pegawai pria dan wanita, Pengasuhan Anak Bea Cukai (TPA
ada di DJBC tim penilai pun pada 18 hingga menyediakan sarana dan BC). Dengan adanya TPA BC ini para
Agustus 2015 mendatangi sekaligus prasaran,” ungkap Kushari. pegawai dapat menitipkan putra-putri
mewawancarai Sekretaris DJBC, Lebih lanjut Kushari menjelaskan, tanpa khawatir karena telah dijaga
Kushari Suprianto untuk menanyakan penerapan PUG yang kini sangat dan dirawat dengan baik.

24 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Direktorat & Pusat

Menurut Kepala Bagian Umum KP


DJBC, Indrajati Martini, pembangunan
ruang TPA BC diawali dengan
banyaknya keluhan pegawai yang
sulit meninggalkan putra-putrinya jika
akan bekerja, bahkan ada yang rela
dititipkan ke orang tuanya di daerah
agar ada yang jaga. Dari keluhan inilah
maka pihaknya melakukan study
banding ke Kementerian Keuangan
yang telah lebih dahulu mempunyai
TPA dan bekerja sama dengan
Universitas Negeri Jakarta sebagai
pembimbing proses pembuatan TPA
lagi untuk menitipkan putra-putrinya.
BC tersebut. daycare kini para pegawai tidak sulit
Daycare. Dengan dibangunnya ruang
“Akhirnya kami mulai buka sejak
bulan Juli 2015 tepatnya seminggu Masih menurutnya, untuk pegawai educarent atau pembimbing bagi
sebelum lebaran dan semingu setelah yang ingin menitipkan putra-putrinya perawat anak-anak, hingga bagaimana
libur lebaran. Untuk awalnya kami di TPA BC dikenakan biaya sebesar Rp. menyiapkan makanan yang sehat dan
adakan hanya sesaat dan itu semua 50 ribu per hari atau Rp. 800 ribu per siap saji buat,” tandas Indrajati.
dibiayai oleh DIPA, kini setelah bulan, sementara untuk bayi dikenakan Dengan fasilitas yang lengkap
selesai banyak juga pegawai yang biaya Rp. 850 ribu per bulan. Selain dan sosialisasi yang intensif dilakukan
menginginkan TPA BC ini menjadi mendapatkan makan, para putra- oleh DJBC, diharapkan penerapan
permanen, yang akhirnya kami putri yang dititipkan juga diberikan PUG dapat berjalan dengan baik dan
teruskan tanpa menggunakan pemeriksaan kesehatan satu bulan semua pegawai dapat menerima hak
DIPA lagi dan ditanggung oleh para sekali dan beberapa kegiatan lainya. nya dengan sama baik soal pekerjaan
pegawai yang ingin menitipkan “Kami juga telah bekerjasama dengan maupun fasilitas yang ada di kantor.
anaknya,” tutur Indrajati. pihak UNJ untuk mendatangkan (Supriyadi)

Dirjen Bea dan Cukai


Melantik Pejabat Eselon III
S
etelah mengalami kekosongan
beberapa lamanya, akhirnya
melalui Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 629/KM.1/
UP.11/2015, Direktur Jenderal Bea
dan Cukai, Heru Pambudi melantik
130 pejabat eselon III untuk mengisi
jabatan yang kosong. Pada mutasi
kali ini juga diwarnai dengan promosi
pejabat eselon IV untuk menduduki
jabatan Kepala Bidang di Kantor
Wilayah.
Acara pelantikan yang
berlangsung pada 31 Juli 2015 dan
bertempat di Auditorium Sabang
Kantor Pusat DJBC, dihadiri oleh
seluruh pejabat eselon II dan
beberapa pejabat eselon III dan IV di
Dilantik. Sebanyak 130 pejabat eselon III dilantik oleh Dirjen Bea dan Cukai untuk mampu menghadapi
lingkungan KP DJBC.
semua tantangan yang ada saat ini.

Volume 47, Nomor 9, September 2015 25


Direktorat & Pusat

Dalam sambutannya Dirjen kita. Nah kegiatan ini merupakan Dan yang penting adalah perintah
mengatakan, dengan terisinya jabatan terjemahan dari kesepakatan kita dari tersebut bukan hanya untuk Tanjung
eselon III saat ini berarti sudah semua cara menempatkan pegawai-pegawai Priok saja, tapi juga berlaku disemua
jabatan terisi sehingga pelayanan sesuai keahlian dan kapasitasnya,” pelabuhan internasional, seperti
dan pengawasan yang menjadi jelas Dirjen. Semarang, Surabaya, Makassar,
tugas DJBC dapat berjalan dengan Masih menurutnya, penunjukan ini Belawan dan sebagainya.
maksimal.”Mutasi pada organisasi harus diwujudkan dengan kemampuan Jadi peran DJBC pada perdagangan
pemerintahan merupakan hal yang menjalankan tugas dan fungsi DJBC internasional bukanlah peran yang
biasa dan lumrah, untuk itu jangan dimana menfasilitasi perdagangan, kecil, untuk itu DJBC telah bertekad
jadikan mutasi ini sebagai hal-hal mendukung industri, melindungi untuk menurunkan logistic cost yang
yang dianggap aneh atau dapat masyarakat dari masuknya barang ada sekarang sebesar 24 persen, bisa
menghambat jalannya pelayanan dan illegal dan mengumpulkan pajak. turun dibawah itu. Dengan demikian
pengawasan,” ujar Dirjen. Sehingga penunjukan pejabat kali ini tantangan yang kini sudah dihadapan
Lebih lanjut Dirjen menjelaskan untuk menjawab tantangan misi dan kita adalah dapat menurunkan logistic
pada sambutannya, ada beberapa visi tersebut. cost. Selain itu, dari sisi pengawasan
hal pokok yang harus dipahami oleh “Di bidang perdagangan DJBC berharap bidang intelejen dapat
seluruh pegawai DJBC, keempat hal internasional Presiden telah kuat dan memiliki kemampuan di
pokok itu lebih mengarah pada kondisi memberikan atensi kepada seluruh bidang IT. Dengan kemampuan itu
internal DJBC yang saat ini harus komponen, lembaga, asosiasi, kedepannya DJBC dapat menjawan
segera menyatukan kembali visi dan termasuk pelaku usaha dan operator semua tantangan dunia baik di
misi agar DJBC dapat menjalankan pelabuhan untuk terus mendukung bidang pengawasan maupun bidang
tugas dengan baik karena mempunyai fasilitasi perdagangan. Dengan tujuan pelayanan.
tujuan yang satu. itu Presiden mendapati bahwa dwelling “Saya berharap ada harmonisasi
“Tahun 2014 adalah momentum time kita masih di atas yang diharapkan diantara kita semua, karena saya tidak
kita untuk melakukan kalibrasi 5,5 hari dari 4,7 hari,” katanya. ingin ada persepsi kalau antara satu
tugas dan fungsi kita, dimana yang Selain itu, Dirjen juga mengatakan kantor dengan kantor yang lainnya
tadinya revenue nomor satu, kini kita kalau saat dirinya dipanggi Presiden ke memiliki perbedaan pandangan, karena
rubah trade facilitator dan industrial Istana Negara, ada pesan khusus yang kita masih satu baju, kita masih satu
attention menjadi nomor satu. Ini disampaikannya yaitu menurunkan misi, dan kita memiliki satu tujuan yang
mengandung makna bahwa kita juga dwelling time. Ini merupakan sama,” tandas Dirjen.
harus mengubah cara pandang kita tantangan yang nantinya akan dijawab (Supriyadi, Andri Rizqia Indrawan)
dan juga mengubah struktur organisasi oleh seluruh pejabat yang baru dilantik.

26 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Direktorat & Pusat

Halalbihalal Keluarga Bea Cukai

H
alalbihalal adalah sebuah
tradisi masyarakat Indonesia
ketika memasuki bulan
Syawal. Setelah berpuasa
sebulan penuh, umat islam di
Indonesia merayakan kemenangan
di hari raya Idul Fitri. Halalbihalal
muncul sebagai ungkapan saling
menghalalkan segala kesalahan dan
kekhilafan. Setiap orang sadar bahwa
mereka tidak lepas dari kesalahan,
karena memang manusia tempatnya
salah dan lupa, oleh karena itu mereka
berkumpul bersama sanak saudara dan
handai tolan untuk saling memaafkan
segala salah dan khilaf.
Begitu juga dengan pegawai,
pejabat serta pensiunan Bea Cukai, lingkungan Kantor Pusat DJBC saja kedepannya akan semakin sulit melihat
sebagai mahluk sosial mereka sadar yang menghadiri, akan tetapi tampak perkembangan yang ada.
akan khilaf dan salah yang mereka diantaranya mantan pejabat seperti “Banyak tantangan yang dihadapi
lakukan ketika bergaul. Beberapa Permana Agung (mantan Dirjen), Bea Cukai sebagai institusi. Dan
kegiatan halalbihalal yang dilakukan Thomas Sugijata (mantan Dirjen), Frans untuk menjawab tantangan tersebut
baik di kantor pusat maupun di Rupang (mantan pejaban Eselon II), mutlak perlu adanya sinergi salah
kantor vertikal Bea Cukai kami Yusuf Indarto (mantan pejaban Eselon satu bentuknya seperti hari ini, yang
rangkum. II), dan lainnya turut hadir untuk halal menunjukkan bahwa kita masih
Bi Halal. berkomunikasi, masih menjadi satu
Halalbihalal sebagai Bentuk Acara dibuka oleh Dirjen Bea keluarga, masih satu kesatuan.”
Komunikasi, Koordinasi dan dan Cukai, Heru Pambudi. Dalam Selama ini Heru sering mendapat
Konsolidasi sambutannya Heru menyampaikan masukan, beberapa diantaranya
Seminggu bekerja setelah tidak sekedar maaf-memaafkan atau membuat dirinya terkejut dan
merayakan lebaran tepatnya salam-salaman, tetapi momentum berpikir ‘Mengapa kita tidak peranah
tanggal 28 Juli 2015 bertempat di untuk memperkuat tali silaturahmi, terpikirkan hal tersebut’ atau
Auditorium Merauke Kantor Pusat tidak hanya antar pegawai tetapi ‘Mengapa kita tidak melakukan hal
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan yang sudah purna bakti. Hal itu’. Heru menjelaskan bahwa hal
diadakan kegiatan Halal Bi Halal. tersebut dilakukan karena menurut tersebut datangnya bukan dari yang
Tidak hanya pegawai dan pejabat di Heru tantangan yang akan dihadapi aktif tapi dari yang sudah tidak aktif,

Volume 47, Nomor 9, September 2015 27


Direktorat & Pusat

“Hal tersebut terjadi karena kecintaan


mereka terhadap kita semua.”
Salah satu value Kementrian
Keuangan adalah sinergi yang mana
menjadi sebuah hal penting dalam
melaksanakan terutama sebagai
institusi yang harus bekerjasama
dengan banyak pihak. “Pentingnya
bersilaturahmi, bertemu seperti
ini, merupakan esensi dari sebuah
konsolidasi dan bentuk dari sinergi.”
Heru juga menekankan
dalam sambutannya bahwa kata
‘halalbihalal’ yang di-create oleh
kita sendiri adalah suatu bentuk
komunikasi, koordinasi, konsolidasi kegiatan seperti ini, para pensiunan Bea kesetiakawanan, dan saling mengasihi
yang memang perlu dilakukan dan Cukai yang tergabung dalam Persatuan baik antara sesama kaum muslim
menjadi suatu kebutuhan bagi suatu Pensiunan Bea dan Cukai (PPBC) maupun antara kaum muslim dengan
komunitas terutama saat tantangan pada 8 Agustus 2015 pukul 09.WIB non-muslim. Hubungan itu tak jarang
sudah terlihat jelas di depan mata. juga menyelenggarakan Halalbihalal terganggu akibat ulah dan tindakan
“Konsolidasi bentuknya bisa saling di Auditorium Pusat Pendidikan dan kita sendiri. Karena itulah, dalam bulan
memaafkan. Dengan konsolidasi ini Latihan Bea dan Cukai Jakarta Timur. Ramadhan dan rangkaian sesudahnya,
diharapkan tantangan bisa dilalui, Tema yang diambil dalam acara yakni Idul Fitri, kita dianjurkan
dikerjakan bahkan dilampaui,” ujar tersebut adalah “Dengan Ukhuwah menjalin kembali dan mempererat
Heru dengan semangat. Idul Fitri 1436 H, PPBC Mengajak tali silaturahmi dengan saling maaf-
Menurut Heru komunikasi Seluruh Anggotanya Menuju memaafkan satu sama lain.
yang terbuka mutlak dilakukan. Kehidupan Yang Lebih Baik”, “Saling memaafkan dan
pada kesempatan tersebut Heru acara ini dihadiri para pensiunan menyambung tali silaturrahmi
menyampaikan bahwa telah dari berbagai kalangan, mulai dari merupakan ajaran luhur dalam
disediakan ruangan khusus di lantai mantan eselon satu, eselon dua, Islam. Setiap saat kaum Muslim
8 Gedung Papua untuk menampung pejabat dan pelaksana. Acara yang harus mengindahkan ajaran ini tanpa
kebutuhan berkomunikasi dengan rutin diselenggarakan setiap tahun memandang hari dan momen tertentu.
nyaman. Ditegaskan olehnya siapa ini untuk kesempatan kali ini dihadiri Jadi tidak terbatas saat Idul Fitri saja,”
saja boleh datang dan bebas dipakai oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bea ujar Rochmadi.
oleh siapa saja untuk menyampaikan dan Cukai, Heru Pambudi dan mantan Selanjutnya Ketua PPBC, Mulyo
pandangannya secara terbuka karena Dirjen, Agung Kuswandono, yang Rahardjo menyampaikan bahwa
ada hal-hal yang terkadang secara saat ini menjadi salah satu Deputi di organisasi PPBC merupakan organisasi
informal bisa menghasilkan sesuatu Kementerian Kemaritiman, Sekretaris dari para pensiunan Bea Cukai, bahwa
ide baru tetapi jika diagendakan secara DJBC Kushari serta mantan Dirjen, PPBC sebuah organisasi yang nirlaba,
formal seperti rapat, malah tidak Sudjana dan Soehardjo serta beberapa tetapi apapun juga ada beberapa
muncul atau sulit disampaikan. mantan pejabat eselon II antara usaha-usaha yang dilakukan untuk
“Ruangan itu disediakan karena lain Sjahrir Djamaludin, Kusmayadi, menunjang kegiatan organisasi ini
banyak sekali pandangan-pandangan Soepardjo dan lain-lain. supaya tetap eksis. Dan salah satu
yang datangnya bukan dari lingkungan Bertindak sebagai Ketua bentuk eksistensinya adalah melalui
DJBC tetapi dari luar. Dan ini untuk Panitia Halal Bi Halal, Rochmadi, kegiatan halal bi halal ini.
memperkuat komunikasi. Pegawai menyampaikan rasa terimakasihnya Dirjen Bea dan Cukai, Heru
BC Jayapura silahkan datang ke kepada para hadirin yang telah Pambudi yang juga menyampaikan
ruangan itu setelah jam 5 sore memenuhi undangan Halal Bi Halal sambutannya menyampaikan
untuk menyampaikan pandangan- dan mengucapkan syukur kepada apresiasinya kepada PPBC atas
pandangannya,” tutup Heru. Allah SWT karena atas karunia-Nya undangan yang disampaikan karena
(Desi Prawita, Andi T.S., dapat dipertemukan kembali di acara hal ini menunjukkan bahwa purnabakti
Dadan Heriyana) yang sama yang diselenggarakan Bea Cukai semuanya masih dalam satu
setiap tahun sekali ini. Silaturahmi keluarga. “Saya kira itu yang paling
Halalbihalal Keluarga Besar PPBC berarti menghubungkan kasih sayang. penting. Kami merasa terhormat
Bukan hanya pegawai dan pejabat Hubungan kasih sayang yang sarat karena Pak Mulyo datang langsung
Bea Cukai yang menyelenggarakan dengan nilai-nilai persaudaraan, kepada kami menyampaikan undangan

28 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Direktorat & Pusat

dari PPBC. Dan ini merupakan salah DJBC Jateng dan DIY, KPPBC TMP Pada tanggal yang sama, KPPBC
satu implementasi tujun dari PPBC Tanjung Emas dan kantor yang baru TMP A Denpasar, juga diadakan acara
membuat erat persaudaraan. “ diresmikan KPPBC TMP A Semarang Halalbihalal yang diikuti oleh seluruh
Heru mengatakan betapa mengadakan acara Halalbihalal. pegawai, tenaga OJT, PKD, dan
pentingnya sebagai satu saudara, Acara yang dikemas dengan kegiatan Cleaning Service di Lingkungan KPPBC
dari sudut pandang sebagai pegawai capacity building tersebut dibuka oleh TMP A Denpasar. Acara dimulai pukul
yang masih aktif. Jika melihat struktur Untung Basuki Kepala Kanwil DJBC 09.00 WITA dengan penyampaian
jabatan yang sekarang, perlu disadari Jateng dan DIY dan dihadiri oleh kata sambutan singkat oleh Pelaksana
sepenuhnya telah terjadi lompatan seluruh pejabat dan pegawai di tiga Tugas Kepala KPPBC TMP A Denpasar,
atau gap yang lumayan besar antara kantor tersebut. Rusmanhadi, yang kemudian
senior dan purnabakti dengan pegawai 29 Juli 2015, KPPBC TMP B dilanjutkan dengan ceramah bimbingan
yang aktif dimana rata-rata pejabat Pekanbaru juga mengadakan acara rohani oleh Ustadz Istanto dengan
saat ini berusia 50 tahun bahkan ada yang sama. Acara tersebut dihadiri tema “Berkah Dari Halal Bihalal Dalam
yang kurang dari 50 tahun. Tentunya oleh seluruh pegawai serta para Kehidupan Bermasyarakat”.
ada hal yang harus dicermati. Apa pensiunan pegawai KPPBC TMP B 31 Juli 2015, bertempat di
yang dulu barangkali secara berjenjang Pekanbaru, serta perwakilan dari lapangan KPPBC TMP Belawan juga
diteruskan secara estafet, sekarang Kanwil DJBC Riau dan Sumatera dilaksanakan acara Halalbihalal di
estafetnya terlalu go bisa sampai Barat. Acara dibuka oleh Elfi Haris lingkungan kantor. Acara dimulai
sepuluh tahun. Jadi jika sebelumnya Kepala KPPBC TMP B Pekanbaru pukul 07.30 WIB dengan senam pagi
jarak antara yang purnabakti dengan dan dilanjutkan dengan siraman bersama kemudian disusul dengan
yang masih aktif bisa antara 2-3 tahun, rohani oleh ustadz Anang Masdari, acara saling bermaaf-maafan, yang
tetapi sekarang bisa mencapai 10 ustadz menyampaikan ceramah dimulai dari para pejabat kemudian
tahun jaraknya. Banyak sekali benang- mengenai anjuran tetap bertaqwa disusul para pegawai lainnya.
benang merah yang harus kami tunggu walaupun telah berpisah dengan bulan (PLI Semarang, Pekanbaru,
lewati. Ramadhan. Denpasar, Belawan)
Selain pembacaan Ayat Suci
Alquran, dan ceramah acara ini diisi
dengan hiburan music Kolintang dari
Grup Kemuning Putih, binaan dari
Ibu Rachmat Soebagyo, pemberian
Disamping itu pemberian doorprize
menjadi salah satu acara yang cukup
menarik perhatian para undangan.
Acara diakhiri dengan bersalam-
salaman dan makan siang bersama.
(Ariessuryantini, Andy T.S.,
Indah Widaryanti)

Halalbihalal Kantor Vertikal Bea


Cukai
Dimulai dari kantor vertikal
Bea Cukai yang ada di Semarang.
Pada tanggal 27 Juli 2015, Kanwil

Volume 47, Nomor 9, September 2015 29


Sisi Pegawai

Dheni Wiguna, SE, SST, Ak., MM, MEcDev, MPP, CA

“Tiada Hari Tanpa Belajar”


Albert Einstein, ilmuwan
Jerman yang terkenal
dengan teori relativitasnya;
memiliki satu semboyan bijak:
“Intellectual growth should
commence at birth and cease
only at death—pertumbuhan
intelektual harus dimulai
semenjak lahir dan hanya
berhenti saat kematian”. Tak
dapat dipungkiri, semangat
belajar ilmuwan peraih
penghargaan Nobel Fisika ini

A
tidak pernah lekang hingga
lbert Einstein, ilmuwan jika dapat menularkan ilmu ke orang
akhir hayatnya.
Jerman yang terkenal lain,” jawabnya, ketika ditanya
dengan teori relativitasnya; mengenai apa motivasinya untuk
memiliki satu semboyan mengajar. Prinsip mengajarnya pun “petualangan”-nya berburu ilmu. Ketika
bijak: “Intellectual growth should dapat dibilang unik. Alih-alih hanya sedang bertugas ke Belanda misalnya.
commence at birth and cease only at berfokus pada hasil, Dheni lebih senang Pada saat itu ia ingin mengenal lebih
death—pertumbuhan intelektual jika anak-anak didiknya menikmati dekat kota Brussel, Belgia, yang
harus dimulai semenjak lahir dan hanya proses. Seperti yang dijelaskannya, menjadi tempat berdirinya Markas
berhenti saat kematian”. Tak dapat “Generasi muda harus belajar untuk Besar World Customs Organization
dipungkiri, semangat belajar ilmuwan menghargai proses. Saya tidak menilai dan hanya berjarak sepelemparan batu
peraih penghargaan Nobel Fisika mahasiswa saya hanya dari jawaban dari Belanda. Akan tetapi ia mengalami
ini tidak pernah lekang hingga akhir mereka di ujian, tetapi juga usaha kendala dalam hal transportasi dan
hayatnya. mereka untuk memperoleh itu.” informasi. Tak kehabisan akal, ia
Demikian pula dengan Dheni Karena prinsip “menikmati proses” pun menghubungi Atase Bea Cukai
Wiguna. Meski tidak berkecimpung itu pulalah, Dheni, demikian ia akrab Indonesia dan menceritakan niatnya
dalam dunia Fisika, tetapi dalam hal disapa; sangat gemar menjajal hal-hal untuk berkeliling Brussel. Pucuk dicinta
menuntut dan berbagi ilmu, lelaki baru yang menarik minatnya. Dari ulampun tiba, niatnya disambut baik
kelahiran Cimahi pada tanggal 29 bidang olahraga seperti parasailing dan Dheni pun diundang ke Brussel
Juli 1975 ini memiliki semangat yang dan ski, mendaki gunung Fuji, sampai untuk dihantarkan mengunjungi
tak kalah besarnya. Kepala Seksi bidang bisnis seperti laundry dan toko landmarks kota oleh asisten Atase.
Perencanaan Audit III Kantor Pusat tas; semua pernah dicicipinya. Baginya, “Begitulah Bea Cukai, di manapun
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai cara terbaik untuk belajar adalah berada persaudaraan kita tetap erat;
ini dikenal sebagai orang yang selalu dengan mencoba dan mengalami kita tetap saling membantu. Saya
penasaran, ingin tahu, serta senang sendiri, apapun hasilnya nanti. bangga menjadi bagian dari keluarga
berbagi ilmu dengan siapa saja. Tak “Selamilah prosesnya, kumpulkan besar ini,” Imbuh Dheni.
heran, selain menjadi pegawai DJBC, pengalaman sebanyak-banyaknya,” ia Lain lagi cerita di Jepang. Pada
ia juga mengajar sebagai dosen dalam mengingatkan, “Jangan takut gagal, tahun 2008 sampai 2009, Dheni
berbagai disiplin ilmu di Sekolah Tinggi karena dalam kegagalan ada pelajaran mendapatkan kesempatan untuk
Akuntansi Negara. yang tak ternilai harganya.” mengenyam pendidikan di National
“Saya adalah anak pertama di Dalam memenuhi kegemarannya Graduate Institute for Policy Studies,
keluarga saya. Karena itulah saya mencari pengetahuan dan pengalaman lebih dikenal sebagai GRIPS, di Minato,
jadi suka mengajar dan berbagi baru, Dheni memang tak pernah Tokyo. Ia mengambil program master
pengalaman, terutama bagi mereka takut mengambil resiko. Berbagai untuk Public Policy dan mempelajari
yang lebih muda. Saya merasa senang kisah menarik pun tak lepas dari berbagai macam kebijakan publik;

30 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Sisi Pegawai

luar negeri; tetapi akan berbeda jika


mengalaminya sendiri,” demikian
nasehatnya pada mereka, yang
mengenal Dheni sebagai sosok yang
down to earth, ulet, dan mudah akrab
dengan semua orang. Menurut Dheni,
dengan melihat kultur di negara-negara
maju kita dapat mempelajari prinsip-
prinsip mereka dan memprediksi
bagaimana Indonesia akan berkembang
nantinya. “Untuk bisa tahu bagaimana
Indonesia di masa depan, cara paling
mudah adalah dengan melihatnya
termasuk hukum dan mekanisme mereka bangga kita mau belajar bahasa sendiri di negara yang sudah maju.”
transportasi Jepang yang menarik mereka.” Dheni juga menanamkan semangat
minatnya karena kemajuan dan Dari pengalaman berharganya di mengejar ilmu sampai ke luar batas
keteraturan sistemnya. Jepang itu, Dheni pun bertekad untuk negara dalam keluarganya. Dikenal
“Salah satu ciri negara yang maju meningkatkan kemampuan berbahasa sebagai sosok yang memprioritaskan
adalah kualitas sistem transportasinya. asing secara aktif di lingkungan keluarga, di antara semua kesibukannya
Saat ini Indonesia sedang melangkah kerjanya. Ia pun tidak tanggung- pemegang gelar master di bidang
menuju perkembangan itu. Semoga tanggung dalam usahanya. Pecinta film Economy Development dari
ke depannya kita dapat menikmati dan jalan-jalan ini merencanakan sebuah Universitas Gajah Mada ini selalu
fasilitas publik yang lebih baik. Bukan proyek perpustakaan dan English menyediakan waktu untuk istri dan
hanya untuk diri kita sendiri saja, Club yang bertujuan merangsang ketiga putrinya. Bagi ketiga putri
tapi kemajuan transportasi tentu kemampuan dan rasa percaya diri yang sangat dicintainya inilah Dheni
akan memperlancar DJBC dalam para pegawai untuk berbicara dalam pun mewariskan semangatnya untuk
melaksanakan tugas sebagai punggawa Bahasa Inggris. Dalam pertemuan terus belajar, terus menumbuhkan
keuangan negara.” rutinnya, setiap anggota diminta untuk rasa ingin tahu dan keberanian untuk
Hidup di negeri yang bahasanya bercakap-cakap dalam Bahasa Inggris mencapai jawabannya, serta tidak takut
terlampau berbeda dengan kampung tentang berbagai topik menarik. Walau melanglang buana; sembari tak lelah
halaman tentu menjadi tantangan demikian, tidak seperti pendidikan membimbing mereka.
tersendiri. Dheni menyadari bahwa formal, di sini tidak ada paksaan atau “Dulu saya orang yang sangat
ia lemah dalam mempelajari bahasa. tekanan. ingin tahu dan mencoba-coba sendiri.
Untuk mempercepat kemampuannya “Yang penting semua have fun. Kadang saya menabrak tembok dan
dalam berbahasa Jepang, Dheni Jangan takut salah, nanti lama-lama harus mengulang lagi. Sekarang, selain
menggunakannya secara intensif di juga bisa sendiri,” tandasnya. mendorong mereka untuk maju, saya
setiap kesempatan, termasuk menjadi juga menjaga jangan sampai mereka
aktivis di Student Council sebagai Wajib ke Luar Negeri mengulangi kesalahan yang sama,”
Bendahara. Ia juga sempat diminta Sebagai anggota Direktorat ungkapnya. Ia juga menerapkan
untuk berpidato dalam bahasa dari Jenderal Bea Cukai yang tak lepas dari hal yang sama bagi anak-anak didik
rumpun Japonik-Ryukyuan itu. jaringan perhubungan internasional, maupun pegawai-pegawainya.
“Ternyata kalau ada tekad dan Dheni menyadari pentingnya memiliki Jika ditanya mengenai visinya untuk
kemauan berlatih, ya bisa saja,” pandangan luas bagi para pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,
kenangnya, sembari bercerita bahwa instansi berlambang sayap dan malai jawabannya pun tak jauh dari dua hal
ia menghafalkan teks pidato dan padi ini. Dheni sendiri tak asing yang teramat disukainya: belajar dan
pelafalannya selama seminggu secara dengan perjalanan luar negeri: tak mengajar. “Saya ingin kita memiliki
otodidak. “Saya merekam intonasi dan kurang dari enam belas negara telah lebih banyak generasi penerus yang
cara membaca setiap kata, kemudian dikunjunginya untuk menambah optimis, penuh dedikasi, dan memiliki
mendengarkan dan menghafalkannya pengalaman dan wawasan; termasuk rasa keingintahuan tinggi. Jangan
setiap hari. Pada akhirnya saya berhasil India, Arab Saudi, dan Australia. Di pernah berhenti belajar. Siapapun yang
membawakan pidato itu. Cara bicara kantornya, Dheni juga menganjurkan berhenti belajar, maka jiwanya telah
saya memang kurang sempurna, karena para pegawai muda untuk membuat mati. Siapapun yang selalu belajar,
saya bukan orang Jepang. Tetapi paspor sedini mungkin. maka jiwanya akan selalu muda, tak
mereka tetap mengapresiasi dengan “Pergi ke luar negeri itu merupakan peduli usianya dua puluh, atau delapan
antusias. Intinya, tidak perlu malu salah satu media pembelajaran puluh tahun,” pungkasnya mengakhiri
berbicara dalam bahasa asing, mereka yang penting. Kamu bisa membaca, cerita.
tidak akan menertawakan kita. Malah mendengar, dan melihat tentang (Supriyadi, Abdur Razaq Aghni)

Volume 47, Nomor 9, September 2015 31


Seputar Bea Cukai

Dirjen Bea
dan Cukai
meresmikan
KPPBC TMP
Cikarang

Pembentukan KPPBC TMP Cikarang


Upaya Mendukung Industri dan
Meningkatkan Pelayanan

B
eberapa kantor baru yang
telah diresmikan (soft
lauching) awal Juli 2015
yang lalu, memiliki dua ciri
khas, pertama terdapat kantor yang
letaknya tepat di daerah industri,
dan yang kedua juga terdapat kantor
yang letaknya di daerah yang menjadi
prioritas pertumbuhan nasional.
Pembentukan kantor baru tersebut
memang merupakan salah satu upaya
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Dirjen beserta rombongan meninjau Dry Port Cikarang
(DJBC) dalam mendukung industri
di dalam negeri dan mendekatkan dapat memberikan kemudahan dan perusahaan untuk meningkatkan
langsung kepada pengguna jasa pelayanan yang maksimal bagi dunia pelayanan yang lebih baik,” ujar Heru
dalam rangka meningkatkan industri. Pambudi.
pelayanan. Pembentukan KPPBC TMP Dirjen Bea Cukai juga
Menurut Dirjen Bea dan Cukai, Cikarang merupakan salah satu menyampaikan bahwa baru-baru
Heru Pambudi ketika meresmikan strategi DJBC sesuai dengan misinya ini DJBC meresmikan lima kantor
(grand launching) Kantor Pengawasan sebagai trade facilitation, industrial pelayanan secara berturut-turut yaitu
dan Pelayanan Bea dan Cukai assistance, border management, Kantor Kuala Namu, peningkatan
(KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) community protection, dan tipologi Kantor Soekarno Hatta
Cikarang (11/08) bahwa KPPBC TMP revenue collection yang senantiasa menjadi Kantor Pelayanan Utama
Cikarang merupakan pemekaran memfasilitasi perdagangan dan (KPU), Kantor Cikarang, Kantor
kantor dari KPPBC Bekasi yang industri. “Kehadiran KPPBC TMP Semarang, Kantor Sidoardjo dan
selama ini melayani 458 fasilitas Cikarang ini menunjukkan bagaimana Kantor Denpasar. Diantara kelima
Tempat Penimbunan Berikat (TPB). bea cukai dalam rangka mendukung kantor tersebut ada tiga kantor yang
Kantor baru tersebut diharapkan industri dan semakin dekat dengan memiliki tipekal yang sama yaitu

32 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Seputar Bea Cukai

Kantor Sidoardjo, Kantor Semarang masuk, pembebasan cukai dan tidak di pelabuhan dapat ditekan hingga
dan Kantor Cikarang yaitu bagaimana dipungut pajak dalam rangka impor. kurang dari 3 hari. Total waktu
DJBC menjawab kebutuhan industri “Kantor Bea Cukai Cikarang akan tunggu juga menjadi lebih pendek
untuk mendapatkan layanan yang melayani dan mengawasi kegiatan yang membuat banyak perusahaan di
lebih baik dari Kementerian Keuangan impor dan ekspor pada fasilitas Tangerang dan Cakung lebih memilih
khususnya dari DJBC sehingga dryport yang telah ditetapkan pengiriman melalui Cikarang Dry Port
perusahaan dapat lebih kompetitif. pemerintah sebagai pelabuhan (CDP) daripada lewat Tanjung Priok.
Sebelum dilakukan pemekaran, internasional darat,” ujarnya. “Padahal, secara jarak, mereka lebih
KPPBC TMP A Bekasi melayani hampir Lebih jauh Djanurindo dekat ke Tanjung Priok, namun secara
30% dari seluruh fasilitas TPB di menjelaskan, dengan adanya fasilitas hitung-hitungan bisnis, mereka lebih
Indonesia yaitu Kawasan Berikat dan pelabuhan internasional darat di memilih untuk melalui CDP karena
Gudang Berikat yang meliputi industri Cikarang ini diharapkan mampu lebih cepat,” kata Benny.
elektronika, pendukung otomotif, mendorong arus barang dan menekan Dengan adanya dryport
ban, garmen, mainan anak-anak, angka dwelling time dan tentunya konektivitas antara industri yang ada
logam dan menghasilkan ribuan mampu menekan biaya logistik yang di koridor timur Jakarta ke pelabuhan
industri penunjang dan tersebar selama ini masih menjadi salah satu Tanjung Priok dapat menjadi lebih
di berbagai daerah di Indonesia. penyebab tingginya biaya ekonomi baik. Dengan adanya konsep hub
Industri ini juga menyerap kurang secara nasional. and spoke yang menghubungan
lebih 400 ribu tenaga kerja di wilayah Hal senada juga disampaikan pelabuhan dengan dry port, total
Kabupaten/Kota Bekasi termasuk Managing Director PT Cikarang Inland biaya logistik dapat ditekan yang
subkontraktor pendukung sebagai Port Benny Woenardi. Menurutnya pada akhirnya meningkatkan daya
multiplier effects dari kegiatan kehadiran KPPBC TMP Cikarang saing logistik dan industri nasional.
Kawasan Berikat. yang berlokasi di dalam Dry Port “Jadi pelabuhan Tanjung Priok hanya
Menurut Kepala KPPBC TMP diharapkan dapat memudahkan berfungsi sebagai hub atau tempat
Cikarang Djanurindo Wibowo, customer, meningkatkan konektivitas bongkar muat barang, sedangkan
kantor yang meliputi wilayah kerja antara hub dan spoke, meningkatkan proses kepabeanan dan pemeriksaan
Kabupaten Bekasi bagian utara, fasilitas dan layanan demi kelancaran karantina dilakukan di pelabuhan
Cikarang Barat, Tambun Selatan arus barang dan pada akhirnya dapat kering (dry port). Dengan demikian
dan Cibitung ini akan melayani dan meningkatkan daya saing logistik proses bongkar muat barang
mengawasi 144 penerima fasilitas nasional. mulai dari kapal hingga keluar dari
TPB, baik yang memperoleh fasilitas Benny menjelaskan, dengan pelabuhan bisa lebih cepat,” jelasnya.
fiskal berupa penangguhan bea melalui dry port, angka dwelling time (Piter, Supriadi, MPR)

HUT KPU
Bea Cukai
Tanjung Priok

Mengabdi Pada Negeri, lantai 5 Gedung KPU Bea Cukai
Bersinergi Untuk Karya Tanjung Priok tanggal 30 Juli
dan Citra yang Lebih Baik” 2015, pada prinsipnya bahwa ia
merupakan tema yang beserta pendahulu-pendahulunya
diusung oleh Kantor Pelayanan yang pernah menjadi Kepala KPU
Utama Bea dan Cukai Tanjung Bea Cukai Tanjung Priok sudah
Priok saat memperingati hari melakukan pengabdian kepada
jadinya yang ke-8 tahun. negeri ini dan berusaha melakukan
Kepala KPU Bea Cukai Tanjung pelayanan yang terbaik. Selain
Priok, R. Fadjar Donny menjelaskan itu juga melakukan pengawasan
saat acara yang bertempat di Aula terhadap pengguna jasa.

Volume 47, Nomor 9, September 2015 33


Seputar Bea Cukai

“Akan tetapi yang terpenting kita 15 layanan online. Saat ini KPU Bea dimenangkan oleh Krama Yudha Tiga
melakukan sinergi dengan seluruh dan Cukai Tanjung Priok memberikan Berlian Motors, Importir non MITA
komponen untuk menghasilkan karya 144 layanan dimana 22 layanan sudah dimenangkan oleh Toyota Tsusho
cipta yang lebih baik.” bersertifikat ISO 9001:2008. “Tiap Indonesia, Eksportir dimenangkan
Sesuai dengan visi KPU adalah tahun akan kami tambahkan, tahun ini oleh PT. Asmo Indonesia, PPJK
menjadikan kantor percontohan sudah kami siapkan 10 layanan yang dimenangkan oleh PT. Danzas Sarana
dalam kinerja dan citra maka berbagai akan di-iso-kan disamping layanan- Perkasa, dan untuk TPS dimenangkan
upaya dilakukan terutama bagi layanan itu juga di-online-kan.” oleh PT. Dwipa Manunggal Kontena.
pengguna jasa antara lain dalam Layanan-layanan itu tak lain tak Selain itu apresiasi terhadap
bentuk inovasi-inovasi. Bertepatan bukan ditujukan untuk mempercepat pegawai yang dianggap telah
sewindu KPU Bea Cukai Tanjung Priok, proses pelayanan khususnya terkait berprestasi melaksanakan tugas
Donny mengumumkan peluncuran percepatan dwelling time. “Dengan dengan baik, yaitu Gatot Sugeng
website KPU Bea Cukai Tanjung Priok adanya layanan online ini kami harap Wibowo, Anton Martin, Heykal
terbaru yang telah sesuai dengan akan mengurangi waktu dwelling Hafrezal, Sigit Tjahjadi, dan Johan
instruksi dalam Peraturan Menteri time,” ujar Donny. Rahmansyah. Juga ada perlombaan
Keuangan No.50 Tahun 2014. Dalam memeriahkan suasana antar bagian KPU Bea dan Cukai
Dalam kesempatan yang peringatan HUT ke-8, KPU Bea dan Tanjung Priok yang dimenangkan
sama, Donny melaunching layanan Cukai Tanjung Priok memberikan oleh Bagian Umum dengan unggulan
online yang disebut SIPRIOK yang apresiasi terhadap pengguna jasa yang aplikasi E-Cuti.
merupakan singkatan dari Sistem telah bersinergi dan melaksanakan Keesokan harinya tepatnya Jumat,
Pelayanan Perijinan Online Kantor tugasnya dengan baik. Adapun 31 Juli 2015 KPU Bea dan Cukai Tanjung
Pelayanan Utama Bea Cukai Tanjung kategori/nominasi yang diberikan Priok mengadakan kegiatan olahraga
Priok. Ada 3 layanan baru yang penghargaan adalah untuk Importir bersama dan perlomban seni antar
diberikan KPU Bea dan Cukai Tanjung MITA Prioritas dimenangkan oleh bidang dan pembagian door prize.
Priok, yaitu layanan Empty Container, PT. Toyota Motor Manufacturing (Desi Prawita, Andi T.S.,
layanan Returnable Package, Indonesia, Importir MITA non Prioritas Yosellin Marsintauli)
dan layanan Stripping Minuman
Mengandung Etil Alkohol.
Dengan adanya SIPRIOK
ini masyarakat pengguna jasa tidak
perlu lagi datang ke kantor, hanya
dengan menggunakan gadgetnya,
baik smartphone atau computer,
dimana saja bisa langsung men-cek
apakah permohonannya diterima
atau tidak. Dengan sifat ‘real time’
itu maka diharapkan dapat lebih
memudahkan pengguna jasa dan
untuk sementara ini basisnya baru
android.
Kedepannya akan ditambahkan

34 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Seputar Bea Cukai

Shering Session.
Untuk mengetahui
permasalahan
pelayanan dan kendala
para pengguna jasa
terhadap layanan bea
cukai, KPPBC TMP A
Jakarta mengadakan
acara shering session di
JIExpo Kemayoran

Tingkatkan layanan,
KPPBC TMP A Jakarta Selenggarakan
Coffee Morning and Sharing Session

M
emasuki bulan Agustus dari seluruh stakeholder yang hadir, tahun ini. Untuk itu kami berharap
merupakan masa karena selain dapat menyampikan kepada para pengusaha yang
semester kedua bagi kendala yang masih dihadapi mereka juga merupakan tulang punggung
Direktorat Jenderal Bea saat ini, para pengusaha juga dapat bangsa ini, dapat mendukung semua
dan Cukai (DJBC) untuk melakukan meminta masukkan dari Kepala upaya yang kami berikan dengan
peningkatan kinerja sekaligus Kantor Wilayah DJBC Jakarta, Oza memberikan sumbangsihnya bagi
mengevaluasi hasil kerja pada Olivia, yang hadir sebagai nara penerimaan negara,” ujar Oza.
semester satu. Banyak hal yang harus sumber pada acara tersebut. Masih menurut Oza, DJBC yang
diperhatikan khususnya pemenuhan Pada sambutanya Oza juga memiliki fungsi sebagai garda
target yang belum tercapai dan mengatakan, kegiatan seperti ini terdepan untuk melindungi industri
bagaimana melakukan pelayanan dan merupakan kegiatan yang paling dalam negeri dari masuknya barang-
pengawasan terhadap industri dalam dinanti oleh pengguna jasa untuk barang illegal, dituntut untuk terus
negeri saat ini. bisa menyampaikan semua keluhan melakukan inovasi dalam melakukan
Untuk dapat lebih meningkatkan maupun masukan kepada DJBC. pengawasan maupun pelayanan
pelayanan dan pengawasan, Selain itu, sebagai bagian dari peraturan titipan dari beberapa
sekaligus memenuhi target Kementerian Keuangan, DJBC yang kementerian.”kami adalah pelayan
penerimaan yang masih belum memiliki fungsi trade facilitator bagi masyarakat, untuk itu kami
terpenuhi, Kantor Pengawasan dan harus memberikan pelayanan yang meminta masukan yang positif dari
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya prima sebagai bentuk dukungan para pengusaha untuk perbaikan
Pabean A (KPPBC TMP) Jakarta, dan perhatian kepada industri pelayanan dan pengawasan.”
mengadakan coffee morning dan dalam negeri, yang salah satunya Ujarnya.
sharing session dengan seluruh dengan memberikan fasilitas, Akan hal ini juga diamini oleh
stakeholder yang ada di wilayah yaitu fasilitas kawasan berikat, Kepala KPPBC TMP A Jakarta,
kerjanya. KITE, gudang berikat, dan lain Padmoyo Triwikanto yang pada
Acara yang berlangsung sebagainya. sambutan dan pemaparannya
pada 12 Agustus 2015 di Gedung “Sebagai revenue collector, mengatakan di tengah melemahnya
Niaga Jakarta International Expo, kami dibebankan penerimaan untuk perekonomian saat ini, para
Kemayoran, Jakarta tersebut, negara sebanyak Rp.195 triliun atau pengusaha diharapkan dapat lebih
mendapat sambutan sangat antusias sepertiga dari penerimaan APBN kompetitif dalam berusaha, karena

Volume 47, Nomor 9, September 2015 35


Seputar Bea Cukai

kontribusi pengusaha sangat


dibutuhkan untuk dapat mewujudkan
semua harapan dan hal-hal yang telah
ditentukan.
“Saat ini wilayah kerja KPPBC
TMPA Jakarta sebagian telah
diserahkan ke KPPBC Marunda,
hal ini tidak lain demi kepentingan
pengusaha agar mereka tidak jauh berterimakasih sekali kepada seluruh jasa yang akan diadakan pada 19
untuk melakukan pelayanan dengan pengguna jasa di wilayah kerja KPPBC Agustus 2015.”Jika kami meminta
KPPBC. Sehingga wilayah kerja yang TMP A Jakarta yang sangat patuh pengusaha untuk membantu
ada saat ini meliputi Jakarta Timur, dalam menjalankan peraturan dan kami dalam hal pencapaian target
Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.” selalu memberikan masukan yang penerimaan, pihak pengusaha juga
Tutur Padmoyo. positif untuk perbaikan pelayanan berhak untuk menilai pelayanan yang
Terkait dengan target dan pengawasan. Oleh karena itu. kami berikan selama ini,” tandas
penerimaan, Padmoyo mengakui Kami yakin para pengusaha juga akan Padmoyo.
kalau hingga 31 Juli 2015 untuk mampu memenuhi dan meningkatkan Akhirnya setelah sesi tanya jawab
target bea masuk baru mencapai 48 produktifitasnya sehingga target kami dan testimony dari pengguna jasa,
persen yang seharusnya 51 persen, bisa tercapai,” ungkap Padmoyo. acara coffee morning dan sharing
sedangkan cukai baru mancapai 55 Diakhir pemaparannya, Padmoyo session diakhiri foto bersama
persen yang seharusnya 58 persen. meminta kepada seluruh pengguna dengan para pejabat dilingkungan
Untuk itu, di sisa lima bulan kedepan jasa untuk memberikan nilai sekalgus Kanwil DJBC Jakarta dan pejabat
ini diharapkan dapat memenuhi masukan terhadap semua layanan dilingkungan KPPBC TMP A Jakarta.
semua target penerimaan yang telah yang diberikan KPPBC TMPA Jakarta (Supriyadi, Andi T.S.,
ditentukan. “Saya sangat bangsa dan melalaui survey kepuasan pengguna Okta Anang Diantama)

DJBC Buka Pelatihan


Dog Handler dan Anjing Pelacak

U
ntuk tahun anggaran 2015,
Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai (DJBC) kembali
membuka pelatihan
pembentukan pawang anjing (Dog
Handler) dan anjing pelacak (K-9)
DJBC. Pelatihan yang berlangsung
pada 19 Agustus 2015 tersebut,
dibuka langsung oleh Direktur
Penyidikan dan Penindakan (P2)
DJBC, Harry Mulya, dan diikuti oleh
10 orang pegawai dari beberapa
kantor di Indonesia.
Adapun kantor-kantor yang
mengirimkan perwakilanya adalah,
dua orang dari KPPBC Amamapare,
selebihnya satu orang dari KPPBC
Merak, BPIB Cempaka Putih
(Jakarta), KPPBC Tembilahan, KPPBC
Kediri, KPPBC Kaimana, KPU Batam,
Dog Handler : Direktur P2, Harry Mulya secara resmi membuka pelatihan Dog Handler dan anjing pelacak
KPPBC Ambon, dan KPPBC Sorong. yang diikuti oleh 10 orang pegawai DJBC.

36 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Seputar Bea Cukai

Dari kesepuluh peserta kali ini, Dog Handler karena diseluruh dunia namun akan diroling sesuai dengan
satu orang diikuti oleh wanita yang unit anjing pelacak merupakan siklus pemasukan narkoba, dan ini
merupakan perwakilan dari KPPBC kebanggaan dari tiap-tiap negara,” membutuhkan peran Dog Handler
Kaimana. ujar Harry Mulya. yang handal untuk menjalankan
Pembukaan diklat Dog Handler Masih menurutnya, Indonesia kini tugas tersebut.
dan anjing pelacak yang berlangsung menajdi pusat pelatihan Dog Handler “Salah satu kejatahan
di Bumi Perkemahan Pramuka dan dan anjing pelacak untuk wilayah extraordinary yang dihadapi oleh
Graha Wisata (Buperta) Cibubur ASEAN karena memiliki perlengkapan Dog Handler adalah narkoba, jadi
ini, juga dihadiri oleh Kepala Bagian yang paling lengkap. Untuk itu unit berbanggalah para siswa sekalian
Kepegawaian DJBC, Sony Subagyo, K-9 nantinya akan berkolaborasi kalau dapat diterima dan mengikuti
Kasubdit Narkotika, Eko Dharmanto, dengan unit BNN untuk melakukan pelatihan ini. Dari 13 ribu lebih
Kasubdit Penindakan, Ahmad Rofiq, penindakan di luar wilayah pabean. pegawai DJBC pada tahun ini hanya
dan pejabat dari Badan Narkotika Dan kedepan nanti, unit anjing 10 orang saja yang terpilih untuk
Nasional. pelacak bukan hanya sebagai deteksi menjalankan tugas mulia dari negara,
Pada sambutannya Direktur P2 awal tapi juga dapat dijadikan sebagai yaitu memberantas masuknya
mengatakan, saat ini Indonesia sudah alat tindak. “Diharapkan semua siswa narkoba,” tutur Eko.
menjadi darurat narkoba karena dapat mengikuti pelatihan dengan Lebih lanjut Eko menjelaskan,
sampai sekarang jumlah pengguna baik hingga selesai nanti. Menjadi selama empat bulan ini atau terhitung
narkoba mencapai 4,2 juta orang. Dog Handler adalah suatu kebanggan sejak 19 Agustus 2015 hingga 5
Untuk itu di tengah keterbatasan tersendiri karena dari sekian ribu Desember 2015 nanti, para siswa akan
SDM dan sarana prasarana yang ada, pegawai DJBC hanya beberapa saja dilatih oleh instruktur yang sudah
menjadi tantangan bagi kita semua yang lulus seleksi untuk menjadi Dog berpengalaman, ditambah lagi pada
untuk dapat memberantas narkoba. Handler,” pungkas Harry Mulya. pertengahan pelatihan nanti akan
“Tim K-9 kita yaitu Andi Tara Sementara itu menurut datang instruktur dari Australia yang
Sihotang dengan anjing pelacak Kepala Sub Direktorat Narkotika, pada tahun ini menyumbangkan 5
yang bernama Gerrad belum lama ini Eko Dharmanto, hingga saat ini ekor anjing untuk dijadikan anjing
berhasil menegah 4 kilogram shabu prestasi unit anjing pelacak sudah pelacak. Dan, pelatihan ini benar-
dan beberapa puluh butir pil yang menunjukan kemajuan yang cukup benar mencetak unit K-9 dimana
masuk dalam psikotropika melalui signifikan, hal ini dapat dilihat Dog Handler dan anjing pelacak
barang kiriman dari China di Kantor dari hasil tegahan yang dalam akan dibentuk menjadi unit yang
Pos Lalu Bea Bandara Soekarno waktu satu minggu bisa menegah handal khususnya untuk mendeteksi
Hatta. Ini patut dibanggakan karena narkoba sebanyak 6 kali. Untuk masuknya barang narkoba dan
prestasi K-9 semakin nyata. Untuk itu, kedepan prioritas pengawasan psikotropika.
itu berbanggalah jika bisa menjadi tidak hanya pada barang bawaan (Supriyadi, Andi T.S)

Volume 47, Nomor 9, September 2015 37


Seputar Bea Cukai

Mulai 14 Agustus 2015,


CCP Diterapkan
di Pelabuhan Tanjung Priok
C
ontainer Control Programme bertempat di Auditorium Lantai
(CCP) bertujuan untuk I Kantor Pelayanan Utama (KPU)
meningkatkan pengawasan Bea dan Cukai Tanjung Priok CCP
pergerakan kontainer laut telah resmi diimplementasikan di
yang efektif guna memastikan KPU Tanjung Priok pada Jumat, 14
keamanan rantai pasokan Agustus 2015, yang peresmiannya
internasional, bukan hanya mencegah dilakukan oleh Direktur Jenderal Bea
peredaran narkotika dan obat-obatan dan Cukai, dalam hal ini diwakili oleh
terlarang, senjata, sumber daya alam, Direktur Kepabean Internasional,
barang palsu serta tindakan kejahatan dan dihadiri oleh pihak Counsellor
illegal lainnya yang menggunakan to the Ambassador – US Embassy,
kontainer, namun program ini juga Counsellor to the Ambassador –
untuk memfasilitasi perdagangan Canadian Embassy, Canadian Border
Mark Stanley
yang legal dengan memperhatikan Services Agency (CBSA), UNODC, dan
WCO SAFE Framework of Standards. Regional Coordinator CCP expert trainer. Sekaligus meresmikan
Di tahun 2015, CCP telah (SE Asia) Container Control Unit (CCU) Kantor
dilaksanakan dan beroperasi di 20 Pelayanan Utama Bea dan Cukai
negara dan 32 negara lainnya masih Tanjung Priok yang berlokasi di lantai
dalam proses persiapan pelaksanaan negara ASEAN untuk berpartisipasi 5.
di seluruh kawasan regional menerapkan program ini, antara lain; Seperti ditegaskan Robert
termasuk kawasan Asia Tenggara. Myanmar, Laos dan Kamboja. L Marbun dalam sambutannya,
Untuk kawasan Asia Tenggara, yang Di Indonesia, mulai Agustus 2015 pelatihan ini sangat bermanfaat
melibatkan Indonesia, Malaysia, penerapannya mulai dilaksanakan. bagi DJBC, dari teori hingga berbagi
Philippines, Thailand dan Vietnam. Sebagai tempat pertama penerapan pengalaman terutama berkaitan
Setelah pada tahun 2004 program program dilaksanakan di Pelabuhan dengan penerapan manajemen
ini pertama kali diluncurkan dan Tanjung Priok. Tentunya berbagai resiko. Ia yakin pelatihan ini bisa
dilaksanakan di 2 negara yaitu Ekuador persiapan telah dilakukan menyambut disampaikan lagi kepada para rekan-
dan Senegal. Selanjutya program penerapan CCP, baik SDM maupun rekan lain yang bertugas. Tidak hanya
ini diperluas dengan melibatkan sarana dan prasarananya. Dan secara teori tapi juga secara praktek.

38 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Seputar Bea Cukai

Pelatihan ini dapat meningkatkan . Sejauh ini pihaknya telah membantu internasional termasuk penyelundupan
kemampuan petugas mengawasi 52 negara dimana 27 negara dibantu senjata pemusnah massal, nuklir dan
pergerakan kontainer. “Melalui secara operasional, termasuk lain sebagainya, baik yang datang ke
pelatihan ini diharapkan dapat Indonesia, dan negara lainnya dibantu Indonesia atau yang masuk ke area
meningkatkan kemampuan petugas melalui pendanaan. ASEAN,” ungkap Mark.
dalam menjalankan tugasnya. Semoga UNODC dan instansi kepabeanan
kerjasama ini dapat ditingkatkan dan lainnya telah menjalankan program ini Kesiapan KPU Tanjung Priok
kami akan lebih meningkatkan lagi sejak tahun 2004. “Kita bekerjasama WBC juga berkesempatan
kerjasama yang serupa.” dengan Indonesia sejak tahun 2014 mewawancarai Kepala KPU Bea
Ha senada juga disampaikan termasuk di ASEAN. Kami memberikan dan Cukai Tanjung Priok, R. Fadjar
, Counsellor to the Ambassador – pelatihan dan penyuluhan mengenai Donny, terkait kesiapan kantornya
Canadian Embassy, Miller, pelatihan program ini. Untuk Indonesia, saya dalam penerapan CCP. Persiapan
ini bisa menjadi salah satu cara rasa sarana dan prasarana yang ada implementasi CCP sudah ungkapnya,
mencegah masuknya berbagai barang- di Tanjung Priok sudah cukup baik. dilaksanakan sejak penandatanganan
barang ilegal yang datang dengan Ada beberapa alat yang canggih yang MoU pada 18 Februari 2015. Indonesia
memanfaatkan fasilitas perdagangan bisa mengidentifikasi tindak kejahatan dalam hal ini DJBC berkomitmen
internasional karena itu lanjut internasional. Dan SDM-nya pun juga dengan UNODC dalam hal pelaksanaan
Miller, perlunya kerjasama untuk baik. Saya yakin bisa menerapkan hasil CCP. DJBC telah melakukan
membendung kegiatan ilegal dalam dari pelatihan ini. Saat berlatih mereka pertemuan-pertemuan dengan pihak

kontainer melalui penerapan CCP. sangat bersemangat dan termotivasi UNOD, WCO dan pihak terkait lainnya
Penyerahan sertifikat kepada 15 untuk mengikuti pelatihan. Saya yakin di dalam maupun di luar negeri .
orang peserta yang telah training mereka dapat menjalankan tugas Selain itu untuk mempersiapkan
menjadi bagian dari rangkaian acara, mereka dengan baik dan saya merasa analis CCU yang berkompeten,
termasuk penyerahan plakat dan beruntung bisa berbagi pengalaman serangkaian program capacity
cinderamata kepada para instruktur dengan petugas yang baik dan building juga telah dilakukan berupa
dan perwakilan dari Kedubes Canada profesional ini,” imbuh Mark. seleksi pegawai untuk menjadi analis
dan USA. Kemudian dilanjutkan Dalam pelatihan ini, lanjut Mark, CCU, teoritical training dan terakhir
dengan peresmian ruang Container materi yang disampaikan meliputi pratical training. Dan KPU Tanjung
Control Unit (CCU) yang berada di pemanfaatan data komersil sebelum Priok telah mempersiapkan segala hal
lantai 5 dengan pemotongan pita kedatangan kontainer, sehingga yang diperlukan untuk implementasi
bersama tanda mulai digunakannya proses seleksi kontainer bisa lebih CCP, sehingga CCU saat ini telah siap
CCU diakhiri dengan sesi foto cepat dan tidak mengganggu kegiatan beroperasi untuk mendukung misi
bersama. ekonomi terutama kegiatan di pelaksanaan pengawasan yang efektif.
Dalam kesempatan wawancara pelabuhan, tetapi tetap fokus pada “KPU Tanjung Priok juga sudah
dengan WBC, Mark Stanley dari pengawasan kontainer. “Saya harap siap menjalankan CCP, ruangan yang
UNODC yang merupakan Regional dengan penerapan CCP memberikan representatif, perangkat komputer
Coordinator CCP (SE Asia) manfaat besar khususnya dalam beserta jaringan yang diperlukan juga
mengatakan, UNODC berharap bisa mengidentifikasi berbagai tindak sudah dipersiapkan, perlengkapan
dapat membantu kapasitas petugas kejahatan internasional yang datang ke kerja unit juga sudah dipenuhi, jadi
kepabenan untuk mengidentifikasi Indonesia. Karena pengawasan dengan pada dasarnya sarana dan prasarana
perdagangan illegal dalam kontainer cara ini bisa melindungi Indonesia untuk CCU telah siap, namun kami
yang menjadi bagian dari suplay chain dari berbagai tindak kejahatan masih menunggu penempatan tugas

Volume 47, Nomor 9, September 2015 39


Seputar Bea Cukai

definitif pegawai – pegawai dari kantor mengedepankan sistem yang efektif,


selain KPU Tanjung Priok yang telah dan ditunjang dengan kemampuan
mendapatkan pelatihan di training – pegawai yang berkompeten. Dengan
training khusus CCU,” ungkap Fadjar kualifikasi dan kompetensi pegawai
Donny. yang menjadi analis CCU dari hasil
Lebih lanjut ia menjelaskan, CCU pelatihan CCP dan pengalaman para
beroperasi dengan 8 analis, dan personil ini sebelumnya akan sangat
memang saat ini belum semuanya mendukung fungsi pengawasan
ditempatkan secara definitif di KPU yang telah berjalan optimal di KPU
Tanjung Priok, namun secara unit CCU Tanjung Priok, dan jumlah 8 analis CCU
telah beroperasi karena sebagian tersebut telah diperhitungkan secara R. Fadjar Donny
pegawai yang telah mendapatkan matang untuk dapat menjalankan
Kepala KPU Bea dan Cukai
pelatihan CCU bertugas di Kantor fungsi analisa impor dan ekspor di KPU
Tanjung Priok
– kantor Bea dan Cukai di daerah Tanjung Priok.
Jabodetabek. . CCP adalah sebuah “CCP pada prinsipnya lebih
program yang dijalankan oleh unit terfokus kepada penanganan dari kejahatan transnasional, dan
kerja CCU dengan anggota 8 orang kejahatan transnasional yang mempunyai jaringan informasi
analist, unit tersebut menjalankan menggunakan moda kontainer internasional melalui CCP, namun
fungsi analisa intelijen yang secara sebagai transportasi barang – barang dapat bertanggung jawab terhadap
organik unit tersebut merupakan terlarang/pembatasan, dan dalam kepentingan nasional, mampu
bagian dari Bidang Penindakan menjalankan fungsinya pola hubungan menjaga etika dan keamanan
dan Penyidikan KPU Tanjung Priok. antar instansi terkait yang akan pertukaran informasi.
Untuk implementasinya, 1 pelabuhan dijalankan oleh CCP akan mengikuti “Sebagai bagian unit pengawasan,
memang hanya dibutuhkan 1 unit CCU, dan selaras dengan pola yang telah kami berharap CCU dapat mendukung
“Semoga kedepannya CCU juga dapat berjalan selama ini,” ujarnya mengenai sistem kerja yang telah berjalan
diimplementasikan di kantor pelayanan pola kerjasama dengan instansi lain baik sebelumnya, dalam mengolah
lain sehingga kinerja unit pengawasan terkait penerapan CCP. berbagai macam informasi terkait
dapat lebih maksimal,” imbuh Fadjar Tentunya, ia sebagai Kepala kegiatan ekspor dan impor sehingga
Donny. Kantor, memiliki harapan besar kepada dapat diperoleh informasi yang
Mengenai kuantitas analis CCU pegawai yang telah mempunyai tepat dan akurat. Hal tersebut akan
yang ditugaskan di KPU Tanjung Priok, kemampuan analisa intelijen dalam membantu mempercepat proses
Fadjar Donny menyatakan, dengan program CCP tersebut dapat customs clearance dan mengurangi
volume importasi dan eksportasi menjadi analis yang berkompeten, dwelling time di pelabuhan Tanjung
di pelabuhan Tanjung Priok yang berkemampuan mengikuti Priok”, pungkasnya.
begitu tinggi, pengawasan harus perkembangan modus-modus terbaru (Ariessuryantini, Andi T.S., MPR)

PENGAWASAN DJBC
Bea Cukai Musnahkan Rokok
Ilegal, Tegah NPP dan Barang
Larangan Lainnya

Menteri Keuangan Bambang


P.S. Brodjonegoro, memimpin
pemusnahan barang hasil penindakan
Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai (DJBC) Jawa Timur I selama
kurun waktu smester I di tahun 2015,
pada Selasa, 14 Juli 2015. Turut hadir
dalam kegiatan tersebut Dirjen Bea
dan Cukai Heru Pambudi, Kepala
Kanwil DJBC Jawa Timur I Rahmat
Subagio, dan Direktur Penindakan
dan Penyidikan Harry Mulya.
Dalam sambutannya Menteri
Keuangan menginstruksikan kepada
DJBC untuk menjamin bahwa

40 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Seputar Bea Cukai

seluruh rokok yang dikonsumsi oleh yang dicapai antara lain penindakan dimusnahkan dan/atau dikenakan
masyarakat Indonesia adalah rokok terhadap Narkotika, Psikotropika dan sanksi administrasi berupa denda,
yang diproduksi dan didistribusikan Prekursor (NPP) dengan jenis barang sebagian lainnya masih dalam proses
secara legal dan telah dipenuhi berupa 140 butir ekstasi, 25 gram penelitian dan/atau penyidikan.
seluruh kewajiban cukainya. Instruksi shabu, dan 36 butir xanax (sejenis (Teguh Yanuwiarso,
tersebut diberikan dalam rangka psikotropika). Hal ini merupakan Kanwil DJBC Jatim I)
merespon tren peredaran rokok ilegal bagian dari upaya mendukung
yang terus meningkat dari tahun pencegahan peredaran narkoba yang Bea Cukai Gagalkan Ekspor Ilegal
ke tahun. Disamping menimbulkan penggunanya terus menunjukkan Sumber Daya Alam
kerugian negara miliaran rupiah tren peningkatan sebagamana hasil
akibat tidak dipenuhinya kewajiban penelitian Puslitkes UI dan BNN Kantor Pelayanan Utama Bea
untuk melakukan pembayaran cukai, yang menunjukkan bahwa pengguna dan Cukai Tanjung Priok, Jakarta,
juga berpotensi mematikan industri narkoba di Indonesia pada tahun 2014 berhasil menggagalkan upaya ekspor
rokok nasional sebagai akibat adanya sudah mencapai angka 4,1 juta dan ilegal beberapa sumber daya alam.
persaingan yang tidak sehat. terus meningkat di tahun 2015 hingga Komoditas yang diselundupkan itu
Upaya pemberantasan mencapai sekitar 4,33 juta. Hal ini berupa satwa langka yang dilindungi,
perdagangan rokok ilegal oleh Kanwil tentunya sangat krusial mengingat kayu, rotan, dan bijih merkuri.
DJBC Jatim I pada semester I T.A. penyalahgunaan narkoba berakibat Dalam kurun waktu 8 Bulan,
2015 berhasil melakukan penegahan rusaknya kesehatan dan moral sebanyak 27 Kontainer dengan
terhadap Sigaret Kretek Mesin (SKM) generasi penerus bangsa. potensi kerugian negara hampir 33
sejumlah lebih dari 28 juta batang Kanwil DJBC Jatim I juga Milyar berhasil diselematkan oleh
dengan potensi kerugian mencapai melakukan penegahan atas beberapa petugas bea cukai bekerja sama
Rp 10.102.400.000,- (sepuluh milyar komoditi yang merupakan barang dengan petugas Balai Konservasi
seratus dua juta empat ratus ribu yang diatur tata niaga impor dan/ Sumber Daya Alam Provinsi DKI
rupiah). Modus pelanggaran berupa atau ekspornya serta barang kena Jakarta. Seperti diungkapkan
penggunaan pita cukai palsu, pita cukai lainnya yang tidak memenuhi oleh Menteri Keuangan Bambang
cukai bekas, pita cukai yang tidak ketentuan di bidang cukai, antara lain Brodjonegoro pada rilis di Pelabuhan
sesuai haknya, pita cukai yang tidak berupa barang-barang pornografi Tanjung Priok, Rabu, 12 Agustus
sesuai peruntukannya, dan rokok (sex toys), barang ekspor yang 2015 bahwa dari hasil analisis
yang tidak dilekati pita cukai (rokok dilindungi dan dibatasi (koral dari intelijen ditemukan adanya indikasi
polos). genus platygyra dan batu kalsedon), pelanggaran.
Di samping rokok ilegal, Kanwil barang larangan/pembatasan (lartas) Bersama  petugas Balai Konservasi
DJBC Jatim I pada periode yang lainnya (misalnya : samurai, panah, Sumber Daya Alam Provinsi DKI
sama juga melakukan berbagai dan pencetak peluru), dan Minuman Jakarta, petugas Bea dan Cukai
upaya dalam rangka mengamankan Mengandung Etil Alkohol (MMEA) memeriksa kontainer yang diduga
hak-hak penerimaan negara serta yang tidak dilekati pita cukai. melanggar. Hasilnya ditemukan
melindungi masyarakat Indonesia Terhadap hasil-hasil penindakan cangkang kerang kepala kambing
dari masuknya barang-barang yang tersebut telah ditindaklanjuti dimana (Cassis cornuta) 15 ton, cangkang
dapat membahayakan kesehatan, sebagian telah ditetapkan sebagai kowok 1,6 Kg, dan kerang rough pen
keamanan, dan moral bangsa. Hasil Barang Milik Negara (BMN) untuk 1,3 Pk, dalam satu kontainer ukuran

Volume 47, Nomor 9, September 2015 41


Seputar Bea Cukai

40 kaki dengan nilai lebih dari 20 dalamnya hidup satwa langka. sebenarnya kerugian imateral yang
Milyar. “Rencananya mau diekspor ke Selain itu, ada 25 jenis spesies yang diakibatkan dari aktivitas ini lebih
Cina,” ucap Bambang.  terancam punah. Kementerian besar dari kerugian materi yang
Sedangkan temuan kayu dan Lingkungan Hidup, menurut Siti, ada. “Kami bekerja sama dengan
rotan disimpan di 24 kontainer ingin mendongkrak populasi satwa Kementerian Lingkungan Hidup dan
yang berasal dari 12 perusahaan. langka sebesar 10 persen. “Kalau dari Kehutanan untuk mengungkap kasus
Bambang menyebutkan potensi kasus kami mencatat ada 118 upaya ini secara lebih jelas. Para pemilik
kerugian negara dari temuan ini penyelundupan dan baru selesai 78 barang menggunakan nama eksportir
sebesar Rp 4,2 miliar. Petugas persen,” katanya.  lain. Ini yang sedang kami dalami
kedapatan jumlah dan jenis barang Sedangkan untuk kayu dan untuk segera diproses,” kata Heru
rotan asalan dengan berbagai ukuran rotan, berdasarkan Peraturan menegaskan. 
sebanyak 11 kontainer ukuran 40 Menteri Perdagangan No.35/MDAG/ (Desi Prawita)
Feet, rotan setengah jadi sebanyak 1 PER/11/2011 tentang ketentuan ekspor
kontainer 40 Feet, kayu gelondongan rotan, disebutkan rotan setengah jadi Bea Cukai Teluk Nibung Lagi-Lagi
dengan berbagai ukuran sebanyak dilarang untuk diekspor.   Gagalkan Penyelundupan Shabu
9 kontainer ukuran 20 Feet dan 3 Menteri Siti menduga biji merkuri
kontainer ukuran 40 Feet. Kayu dan berasal dari penambangan ilegal dan Dalam beberapa bulan terakhir,
rotan yang berasal dari daerah Jawa berpotensi melanggar UU No. 4/2009 KPPBC TMP C Teluk Nibung
Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, tentang Pertambangan Mineral berhasil menggagalkan beberapa
Sulewesi, dan Papua bakal diekspor dan Batu Bara. “Indonesia melalui upaya penyelundupan Shabu/
ke Hong Kong, Cina, Sri Langka, Konvensi Minimata 2013 sepakat Methamphetamine melalui barang
Amerika Serikat, Jerman, dan Taiwan.  mengurangi penggunaan merkuri,” bawaan penumpang. Satu penindakan
Selain itu petugas juga ucapnya. di awal Juli 2015 yang pernah dimuat
menggagalkan upaya penyelundupan Sementara itu, Dirjen Bea dan dalam majalah WBC edisi sebelumnya
dua kontainer berukuran 20 kaki Cukai Heru Pambudi didampingi dan berlanjut pada keberhasilan
biji merkuri. Berdasarkan laporan Kepala Bea dan Cukai Tanjung penggagalan yang lainnya.
dokumen, pelaku menggunakan nama Priok Fadjar Donny mengatakan, Pada 24 Juli 2015 KPPBC TMP C
perusahaan lain sebagai eksportir dan pihaknya tengah memproses kasus Teluk Nibung berhasil menggagalkan
menyebut barang tersebut sebagai penyelundupan tersebut. Untuk ilegal penyelundupan methamphetamine
bahan kimia bubuk (silica powder). logging sedang di proses. Untuk yang dibawa oleh penumpang Kapal
Nilai biji merkuri sebanyak 40 ton barang bukti cangkang kerang kepala Ferry KM. Pasific Jet Star yang berasal
mencapai Rp 8,3 miliar. kambing,  nanti akan diserahkan dari Port Klang, Malaysia dengan
Modus-modus yang dipakai oleh kepada Kementrian Lingkungan tujuan Pelabuhan Internasional Teluk
para pelaku tidak berbeda, yaitu Hidup dan Kehutanan dalam hal Nibung dengan berat 2092 gram,
menggunakan nama perusahaan lain ini Ditjen Perlindungan Hutan dan dengan modus dicampur dengan
untuk mengelabui petugas. Selain Konservasi Alam Cq Balai Konservasi paket berisi pakaian.
itu, pada dokumen pemberitahuan Sumber Daya Alam DKI Jakarta. Dua minggu kemudian, pada
terdapat perbedaan uraian barang. Heru mengungkapkan, 08 Agustus 2015, KPPBC TMPC
Untuk ekspor cangkang, misalnya,
pelaku memasukkan barang yang
tidak umum namun diklasifikasikan
pada pos tarif subpos koral dan
cangkang moluska.
Menteri Lingkungan Hidup Siti
Nurbaya menjelaskan, tiga barang
tersebut terlarang untuk diekspor.
Cangkang kerang kepala kambing
merupakan satwa yang dilindungi
berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 7 Tahun 1999. “Kami apresiasi
tindakan Bea-Cukai ini karena selaras
dengan program kami yang ingin
meningkatkan kawasan konservasi,”
ucapnya. 
Ia menyebutkan ada 525
unit kawasan konservasi yang di

42 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Seputar Bea Cukai

C Teluk Nibung kembali berhasil


menggagalkan upaya penyelundupan
methamphetamine seberat 1.557
gram. Pemeriksaan barang melalui
mesin X Ray dengan memindai 2
ember cat tembok yang masing
masing mempunyai ukuran 7 liter
dan 18 liter milik seorang asal
Lhokseumawe yang menumpang
kapal Ferry KM. Pasific Jet Star dari
Port Klang. Setelah diperiksa lebih
lanjut ternyata ditemukan barang
methamphetamine.
(PLI Teluk Nibung)

Bea Cukai Kuala Namu Gagalkan 2


Upaya Penyelundupan NPP

Selasa, 4 Agustus 2015,


CNT KPPBC TMP B Kuala Namu
bekerjasama dengan Kantor Wilayah
DJBC Sumatera Utara dan Badan
Narkotika Nasional Provinsi Sumatera
Utara berhasil menggagalkan
peyeludupan Narkotika golongan I
jenis Methamphetamin dengan total
212,67 gram yang dibawa seorang
perempuan dengan inisial UA (31)
Warga Negara Indonesia yang
mendarat dari Malaysia di Bandara
Internasional Kulanamu. Modus yang
digunakan tersangka adalah dengan
menyembunyikan barang bukti
tersebut di celana dalam tersangka. penyelundupan NPP. Penggagalan KM. SRI MEGA TOP yang berlayar
Tersangka dan barang bukti penyelundupan dilakukan oleh tim dari Muar (Malaysia) menuju Dumai
diserahkan ke BNP Sumatera Utara patroli laut yang sedang tergabung (Indonesia). Pada saat dilakukan
untuk pengembangan lebih lanjut. dalam Satgas Patkor Kastima XXI A. pemeriksaan lebih lanjut oleh tim
Seminggu kemudian, pada Senin Pada 08 Agustus 2015 tim pada bagian belakang kapal tepatnya
10 Agustus 2015, KPPBC TMP B patroli laut BC 9002 melakukan diatas drum air berwarna biru,
Kuala Namu juga berhasil mencegah pemeriksaan sarana pengangkut ditemukan 2 (dua) buah tas ransel
masuknya Psikotropika jenis “Happy terhadap kapal tanpa nama, GT.7 berwarna hitam dan kuning milik ABK
Five” sebanyak 1,5 butir yang dibawa yang berlayar dari Portklang Malaysia kapal. Setelah tas ransel berwarna
seorang penumpang berinisial LKS menuju Kubu di Sekitar Perairan kuning tersebut dibuka ditemukan 11
dari malaysia. Petugas menemukan Sinaboy. Pada saat melakukan kantung plastik berukuran kecil yang
barang bukti dalam saku celana yang pemeriksaan lebih lanjut pada bagian berisi butiran-butiran PIL berwarna
bersangkutan, selanjutnya tersangka palka belakang, ditemukan 4 buah HIJAU dan COKLAT yang diduga
dan barang bukti diserahkan ke Polres tas yang berisi bungkusan serbuk Ekstasi/MDMA. Setelah dilakukan
Deli Serdang. kristal bening. Setelah diuji dengan pemeriksaan lebih lanjut terhadap
(PLI Kuala Namu) narcotic test diperoleh hasil positif 11 kantung plastik yang terdapat di
methamphetamine sebanyak ± 4,968 dalam tas tersebut diketahui total pil
Bea Cukai Dumai Gagalkan 2 Upaya gram dengan nilai estimasi barang tersebut berjumlah 1.050 positif salah
Penyelundupan NPP Rp6.706.800.000,00. satu jenis Psikotropika Golongan I
Tiga hari kemudian, pada 11 yaitu MDMA / EKSTASI. Selanjutnya
Sama halnya dengan KPPBC Agustus 2015 kali ini tim patroli laut BC para pelaku diserahterimakan ke
Teluk Nibung, KPPBC TMP B Dumai 8005 melakukan pemeriksaan sarana kepolisian.
juga berhasil menggagalkan 2 upaya pengangkut terhadap kapal bernama (PLI Dumai)

Volume 47, Nomor 9, September 2015 43


Seputar Bea Cukai

Patkor Kastima Ke-21 Mulai Digelar


Marsada Roha Ma Hita Manjaga Indonesia-Malaysia
Operasi kerjasama pengawasan kepabeanan dan cukai
Indonesia-Malaysia bertajuk Patkor Kastima 21A/2015 mulai
digelar. Upacara pembukaan dilaksanakan di KPPBC TMP
Belawan Sumatera Utara, 7 Agustus 2015, dan rencananya
ditutup November mendatang di Pulau Pinang, Malaysia.

penindakan. Patroli ini juga sebagai


upaya preventif dan represif untuk
menghambat, menangkal, dan
memberantas perdagangan ilegal
dan penyelundupan narkotika,” tegas
Dirjen.
Menurut Dirjen, masalah narkotika
adalah masalah antarbangsa,
jadi mutlak diperlukan kerjasama
antarbangsa. Dalam kesempatan
tersebut Dirjen Bea dan Cukai dan
Timbalan Ketua Pengarah Kastam
Diraja Malaysia pun mengakui,

P
permasalahan peredaran narkoba
atroli terkoordinasi antara menampilkan suguhan tari-tarian khas merupakan persoalan besar bagi
instansi kepabeanan Sumatera Utara dan beberapa lagu Indonesia maupun Malaysia.
Indonesia-Malaysia atau dengan alunan musik melayu. Narkotika merupakan ancaman bagi
biasa disebut Patkor Kastima Dalam sambutannya pada upacara semua generasi sehingga harus bahu
merupakan agenda tahunan sebagai pembukaan Patkor Kastima yang membahu untuk mengatasinya.
bentuk kerjasama bilateral kedua dihadiri sejumlah pejabat penting di Pihak DJBC menginformasikan
negara di bidang kepabeanan. Sumatera Utara, Direktur Jenderal Bea penindakan yang telah dilakukan
Bentuk kerjasama yang digelar dan Cukai Heru Pambudi mengingatkan pada Patkor Kastima tahun 2014 lalu
pertama kali pada 24 Juli 1994 oleh bahwa Selat Malaka adalah selat yakni penindakan terhadap KM Masita
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai tersibuk di dunia. Hal itu tentu menjadi asal Batam tujuan Sungai Guntung
(DJBC) dan Jabatan Kastam Diraja keuntungan bagi kita. Namun demikian bermuatan barang campuran tanpa
Malaysia (JKDM), ini sebagai wujud Dirjen menambahkan, hal tersebut dokumen di perairan Pulau Mengkada
koordinasi dalam upaya mencegah dan bukan tanpa tantangan. Semakin sibuk serta terhadap KM Putri Setia di
memberantas kegiatan penyelundupan Selat Malaka maka akan banyak pula perairan Pulau Sekikir juga bermuatan
di perairan Selat Malaka. Kerjasama usaha menjadikan selat ini sebagai barang campuran. Disebutkan, hasil
ini dilaksanakan secara intensif karena tempat perdagangan ilegal. “Maka dari penindakan itu merupakan upaya
banyak sekali hal-hal yang telah itu, sejak 1994 kami memiliki kesamaan untuk menciptakan iklim kondusif di
dihasilkan dari patroli ini. Beberapa pandangan untuk mengamankan kawasan perairan Selat Malaka.
kasus penyelundupan narkotika atau masyarakat dan mengamankan
dadah di laut telah berhasil digagalkan hak-hak keuangan negara. Tujuannya Concern Pelabuhan Kecil
melalui operasi ini. Semalam sebelum adalah meningkatkan penegakan Mengantisipasi maraknya
upacara pembukaan, telah diadakan hukum yaitu Undang-undang penyelundupan, baik DJBC maupun
acara jamuan makan malam di Medan Kepabenan kedua negara, menjalin JKDM saat ini mulai melakukan
Club yang melibatkan semua pelaksana saling pengertian dan kerjasama pengawasan ketat di pelabuhan
patroli dari Malaysia maupun termasuk pertukaran informasi, risiko kecil. Ketika membuka acara Patkor
Indonesia. Acara ramah tamah nan dan assessment bersama, dan patroli Kastima, Direktur Jenderal Bea dan
santai ini demikian meriah dengan bersama sebagai bentuk pelaksanaan Cukai Heru Pambudi memerintahkan

44 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Seputar Bea Cukai

seluruh jajarannya yang bertugas dengan 54 pelabuhan laut,” ucapnya. dan menambahkan scanner di laluan-
menangani perairan yang berisiko Dalam mencegah maraknya aktivitas laluan penumpang di beberapa
tinggi akan penyelundupan untuk  penyelundupan barang maupun pelabuhan,” ujar Matrang.
melakukan pengawasan ketat narkotika dari Malaysia ke Indonesia, Disinggung mengenai semakin
terhadap berbagai jenis barang kastam negeri serumpun itu akan marak dan meluasnya penyelundupan
yang masuk ke Indonesia khususnya meningkatkan kerja sama dengan narkotika asal Malaysia ke
melalui pelabuhan kecil. Tindakan petugas DJBC Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia, Matrang tidak
yang sama juga harus dilakukan bidang data dan informasi. menampiknya. Ia akan segera
petugas Bea Cukai untuk mengawasi “Kita akan mengatur siasat mengonsolidasikan internalnya guna
masuknya barang-barang asal luar (strategi) bagaimana nak saling bertindak mengatasi masalah ini.
negeri dari pelabuhan bebas Pulau membantu dalam meningkatkan “Kita akan mengambil inisiatif dalam
Batam maupun Aceh untuk dipasok ke pengawasan baik di pelabuhan laut workinggroup ini dalam sedikit masa
berbagai daerah di Indonesia. maupun di bandara pesawat,” ungkap untuk mengadakan pembahasan
Dirjen mengatakan, sejumlah Matrang. Patkor Kastima kali ini masalah tersebut di Malaysia,
pelabuhan di Pulau Sumatera menggelar patroli bersama dengan karena terjadi peningkatan activity
yang perlu mendapat perhatian melibatkan 8 unit unsur armada kapal penyelundupan narkotika di laut,” ujar
khusus dalam mencegah maraknya patroli milik Bea Cukai Indonesia, Matrang.
penyelundupan berbagai jenis barang dan 9 unit kapal patroli perantas Secara terpisah, Komandan Gugus
pada sejumlah pelabuhan kecil di serta penumpas milik Kastam Diraja Tugas Patkor Kastima dari DJBC Yudhi
antaranya Pelabuhan Tanjung Balai Malaysia. Sebanyak 67 orang personel Setia D, mengungkapkan, sejauh
Asahan,  Tembilahan di Kepulauan JKDM turut serta dalam kegiatan ini. ini pelaksanaan patroli di lapangan
Riau, serta sejumlah pelabuhan Lebih lanjut Matrang berjalan sangat baik. Ia memberikan
lainnya. Sedangkan pelabuhan mengungkapkan, tujuan pihaknya beberapa catatan penyelundupan
besar yang juga perlu mendapat bersedia mengadakan operasi ini barang haram sabu yang berhasil
pengawasan adalah Pelabuhan untuk menunjukkan eksistensi ditegah sesaat setelah Patkor
Tanjung Priok dan Belawan. “Sekian pihaknya dalam menjaga keamanan Kastima ke-21 resmi dibuka. Pihaknya
ratus komoditas telah kita petakan wilayah dengan Indonesia khususnya dengan menggunakan Kapal Patroli
untuk dilakukan pengawasan,” jelas Selat Malaka. “Kami nak tunjukkan BC 9002 berhasil menahan kapal
Dirjen terkait adanya indikasi maraknya Bahagian Penguat Kuasaan dan nelayan Malaysia tujuan Dumai yang
aksi penyelundupan sehubungan Penindakan di negeri masing-masing membawa methamphetamine atau
dengan kebijakan pemerintah untuk bahwa kita senantiasa hadir atau sabu seberat 4,9 kg. Menurutnya,
melindungi barang pruduksi dalam pun present sehingga dirasai oleh operasi ini terjadi pada pukul 10.30
negeri dengan menaikkan bea masuk pihak-pihak yang ingin nak melakukan malam waktu setempat setelah
atas barang impor baru-baru ini. activity penyelundupan atau pun sebelumnya dilakukan boatzooking.
Sementara itu, pihak JKDM penyelewengan di laut. Sehingga Setelah itu, berdasarkan
sendiri mengakui kewalahan dalam mereka harus berpikir dua tiga kali pengembangan kasus tersebut,
mengawasi aktivitas penyelundupan akan kehadiran kita,” ujar Matrang speedboat BC Teluk Nibung juga
narkotika melalui jalur laut di denga logat melayu-nya yang kental. berhasil menangkap kapal nelayan
pelabuhan negara tersebut. Lemahnya “Saya amat tertarik apa yang pembawa 2 kg sabu. Tak berapa lama
pengawasan terjadi karena jumlah dimaklumkan Bahagian Penindakan berselang Kapal Patroli BC 8005 juga
personel kastam yang ada dinilai masih Indonesia bahwa kebanyakan berhasil menangkap kapal ekspor ikan
terbatas. “Tidak mungkin kita nak daripada kemasukan narkotika ke dari Tanjung Jering Malaysia tujuan
(hendak) menumpas semua kasus Indonesia pada ketika ini adalah Dumai yang membawa lebih dari 1000
penyeludupan termasuk narkotika. datang dari sempadan laut dan butir ekstasi. Terakhir, Satgas Patkor
Bila yang nak diawasi cukup luas,” sempadan darat. Walaupun tidak Kastima belum lama ini berhasil
kata Datok Haji Matrang Bin Suhaili, kita nafikan narkotika yang datang menggagalkan upaya penyelundupan
Penguat Kuasa Kastam Diraja Malaysia. daripada lapangan terbang atau 60 ton amonium nitrat atau bahan
Dia menjelaskan, jumlah pelabuhan melalui udara. Ini adalah satu baku yang biasa digunakan untuk
laut yang ada di Malaysia sebanyak maklumat yang berguna untuk kita. membuat peledak yang dibawa kapal
54 pelabuhan. Menurut Matrang, Sebab selepas ini kita akan menyusun ‘Dua Putra’ dari Pasir Gudang Johor
hal itu tidak sebanding dengan dan mengatur strategi semula Malaysia menuju Timor Leste dan
jumlah personel kastam yang dimiliki bagaimana kita nak menangkal Sulawesi. Hal positif ini merupakan
negaranya. “Tak mungkin kita nak penyelundupan dadah ini di kawasan imbas dari intensifnya pelaksanaan
menumpas (mencegah) seluruh kasus darat dan laut dengan meningkatkan patroli bersama. “Kami akan terus
penyelundupan. Bila jumlah kastam activity penguat kuasaan narkotika melakukan pengecekan,” ujar Yudhi.
yang ada hanya 2.000 personel, kita, dan activity pengesanan anjing, (Supomo, Qomarul Ardoni)

Volume 47, Nomor 9, September 2015 45


Travel Notes

Derawan,
Kibar Bendera
Bawah Laut CDC

C
ustoms Diving Club (CDC) adalah sebuah kepulauan yang
kembali memperingati HUT terletak di Kabupaten Berau,
kemerdekaan RI dengan Kalimantan Timur. Ada beberapa
melakukan pengibaran pulau yang terkenal di kepulauan
bendera bawah laut. Kali ini lokasi ini diantaranya Derawan, Sangalaki,
yang dipilih adalah sebuah tempat Maratua dan Kakaban. Kepulauan
di ujung Kalimantan yaitu Kepulauan Derawan terkenal dengan wisata
Derawan. Tim terdiri dari 15 orang bahari bawah lautnya dan merupakan
pegawai DJBC yang berasal dari salah satu destinasi favorit baik
Jakarta, Tangerang, Bekasi, KPU wisatawan dalam negeri maupun
Soekarno Hatta dan KPU Priok. mancanegara yang mencari
Perjalanan dimulai dari Bandara pengalaman bawah laut berkesan.
Halim PK pada hari Jumat tanggal 14 Sungguh kaya memang negara
Agustus 2015. Dengan menumpang Indonesia ini dengan bermacam
pesawat Batik Air, Tim berangkat potensi alam di dalamnya.
menuju Tarakan dengan Balikpapan Selama kegiatan penyelaman
sebagai terminal transit. Tiba di ini Tim didampingi oleh guide lokal
Tarakan Tim langsung menuju dari dive centre setempat. Hal ini
pelabuhan Tengkayu untuk merupakan standar dalam kegiatan
meneruskan perjalanan dengan menyelam untuk kenyamanan dan
menggunakan moda transportasi keamanan, mengingat setiap lokasi
kapal laut. Menjelang senja Tim penyelaman memiliki karakteristiknya
tiba di Pulau Derawan yang akan sendiri-sendiri. Pada keesokan
menjadi base camp selama kegiatan paginya, Tim melakukan ‘check
berlangsung. Kepulauan Derawan dive’ di wilayah Pulau Derawan,

46 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Travel Notes

yaitu di divespot Tuturuga. Di spot dijadikan tempat upacara. Menjelang Instruktur dari TNI AL dan guide lokal
ini terkenal dengan penyu hijau persiapan, Tim CDC bertemu dengan dengan memasang tali, pelampung,
dan penyu sisiknya. Pulau Derawan tim selam dari POSSI Kaltim Samarinda bendera dan tanda-tanda lainnya
merupakan salah satu lokasi yang juga akan melakukan pengibaran untuk signal dipermukaan bahwa ada
tempat Penyu Hijau dan Penyu Sisik bendera bawah laut. Akhirnya kegiatan dibawah laut. Satu persatu
berkembang biak. Mereka sering disepakati bahwa kedua tim akan peserta memasuki area upacara di
menyembunyikan telur mereka di melaksanakan upacara gabungan. kedalaman 15-16m, dengan visibility
pantai-pantai Pulau Derawan. Dulu Latihan berlangsung lancar dan aman (jarak pandang) mencapai 10-12m
ada penangkaran Penyu di Pulau ini dan kedua tim sepakat mengenai dan tidak ada arus. Selama kurang
yang terbuka untuk umum, tetapi lokasi upacara untuk esok hari. lebih 40 menit upacara berlangsung
sekarang tempat itu tertutup karena Siang harinya, tim CDC kembali lancar. Kondisi air yang cukup dingin
alasan keamanan bagi penyu-penyu melaut menuju Pulau Sangalaki untuk tidak menjadi halangan bagi Tim CDC
tersebut. Pada penyelaman kali ini Tim melakukan penyelaman di divespot untuk berbaris rapi dan diam di dasar
beruntung karena dapat bertemu dan Manta Parade. Pulau Sangalaki laut mengikuti jalannya upacara. Dan
menyaksikan langsung Penyu Hijau memang terkenal sebagai tempat bendera Merah Putih pun sukses
di kedalaman laut. Melihat langsung yang paling pas untuk melihat barisan dikibarkan di bawah laut Kepulauan
ketenangan mereka saat beristirahat ikan Manta bermain. Tim tidak dapat Derawan. Dirgahayu Republik
di dasar laut, dengan tempurungnya melepaskan pandangan dari barisan Indonesia!
yang indah dan kokoh, dan kulit Mantaray yang dengan indahnya Tim kembali ke permukaan dan
keriput mereka yang menakjubkan. meluncur di kedalaman sekitar 3 saling berjabat tangan tanda apresiasi
Atau melihat keanggunan mereka saat meter dari permukaan. Pemandangan bagi masing-masing anggota Tim atas
berenang meninggalkan penontonnya dari bawah ini begitu menakjubkan, acara yang baru selesai dengan lancar
menuju tempat lain yang ditujunya. melihat mahluk-mahluk besar tersebut ini. Upacara bawah laut ini sekaligus
Kegiatan penyelaman dilanjutkan meliuk-liukan sayapnya dalam air, aneh merupakan penyelaman terakhir Tim
siang harinya. Tim menuju dive spot tapi tetap indah. Beberapa anggota CDC untuk perjalanan kali ini. Pada
lain di Pulau Kakaban. Perjalanan Tim sempat berada dekat sekali siang harinya Tim berkemas untuk
selama kurang lebih 1,5 jam dengan mereka tetapi ikan-ikan besar menyeberang ke Tarakan, menunggu
ditempuh menggunakan 2 perahu tersebut tampak tidak terganggu penerbangan kembali ke Jakarta
motor. Kembali tim menyaksikan sama sekali dengan kehadiran kami. pada keesokan harinya. Perjalanan
pemandangan bawah laut dengan Walau dengan kondisi arus yang cukup dengan kapal cepat dari Derawan ke
keindahan tersendiri di spot kuat di dalam laut sehingga sempat Tarakan kali ini lumayan berkesan,
Spongebob ini. Setelah sekitar 1 jam menyulitkan Tim, tetapi hal ini terbayar diiringi ombak yang lumayan besar,
menyelam, Tim merapat ke Pulau dengan menonton parade Mantaray angin kencang dan nahkoda kapal
Kakaban untuk istirahat dan makan yang luar biasa. yang nekat menerjang laut dengan
siang. Selanjutnya Tim melanjutkan Hari yang ditunggu pun tiba. segala cara agar sampai di pelabuhan
perjalanan ke sebuah danau yang Senin, 17 Agustus 2015, HUT Tengkayu sebelum gelap. 3 jam
terletak di tengah pulau ini, Danau kemerdekaan RI ke-70. Tim dengan perjalanan yang sulit dilupakan. Malam
Kakaban atau biasa disebut Jellyfish antusias menyiapkan peralatan untuk itu Tim beristirahat di kota Tarakan,
Lake. Danau ini memang terkenal suksesnya upacara nanti. Sekitar pukul mencuri waktu melihat-lihat kota kecil
dengan ubur-uburnya yang dapat 9 pagi, Tim CDC dan Tim POSSI Kaltim di pulau di ujung Kalimantan ini.
diajak bermain, bercanda dan Samarinda telah siap melaksakanan Penerbangan ke Jakarta kembali
berfoto tanpa takut terkena sengat upacara bawah laut. Pengibaran menumpang armada Batik Air,
beracunnya. Cukup menyenangkan bendera akan dilakukan di divespot berangkat dari Tarakan pukul 11.50
menghabiskan waktu sambil bersantai bernama Jetty Cafe, tidak jauh dari dan sekitar 1 jam kemudian tiba di
di danau ini, ditambah pemandangan pulau Derawan. Petugas pengibar Balikpapan. Menunggu sekitar 20
sekitar yang memang indah. Karena dipilih 3 orang dari tim POSSI Kaltim, menit untuk transit dan lanjut lagi ke
waktu telah menjelang sore dan Inspektur Upacara dan Komandan Jakarta menempuh perjalanan sekitar
kondisi laut yang kurang mendukung, Upacara adalah Bpk. I Ketut Komplit 2 jam. Pukul 15.40 Tim mendarat di
rencana hari itu untuk melakukan dan Bpk. Marlon Wongkar, yang Bandara Halim PK. Setelah seluruh
sekali lagi penyelaman di laut tidak keduanya sudah menyandang Dive bagasi terkumpul Tim berpisah untuk
dapat dilanjutkan. Tim pun akhirnya Master, serta pembacaan Naskah kembali ke kediaman masing-masing,
kembali ke Pulau Derawan untuk Proklamasi (simbolis) oleh Bpk. menunggu kesempatan bertemu
beristirahat. Heiky Lazuli semuanya dari CDC. kembali di tugas berikutnya untuk
Hari berikutnya, tim melakukan Seluruh anggota tim yang lain CDC. Bravo CDC!
penyelaman sekaligus latihan upacara sebagai peserta upacara. Persiapan Purwanila Krishna,
bawah laut di lokasi yang akan pengibaran dilakukan oleh para Certified diver CDC

Volume 47, Nomor 9, September 2015 47


Berbagi Pengetahuan

Memahami
Artificial Inteligence
Lewat Film Hollywood

A
pa yang terlintas dalam bernama Samantha (diperankan Dan yang paling teranyar adalah
pikiran kita ketika oleh Scarlett Johansson). OS1 film The Avengers-Age of Ultron
tiba-tiba web bioskop merupakan sebuah wujud intuitif (2015) berdasarkan komik Marvel.
Indonesia menampilkan yang mendengar, memahami dan Film yang ditulis dan di directed oleh
iklan “Coming Soon” pada film mengenali pemiliknya dengan Joss Whedon tersebut menceritakan
seperti Iron Man, The Avengers, menggunakan kesadaran. OS1 Tony Stark dan Bruce Banner yang
Interstellar, Jurrasic World atau film memiliki DNA yang dibuat berhasil menemukan sebuah Artificial
lain sejenis?. Yang terbayang oleh berdasarkan jutaan kepribadian Inteligence didalam permata tongkat
kita adalah efek film yang sempurna, dari para programmer yang Loki. Stark dan Banner akhirnya
yang memanjakan mata kita membuatnya. diam-diam menggunakannya untuk
dengan keberhasilan kru film dalam Lalu pada tahun 2014, Film menyelesaikan program pertahanan
memvisualisasikan imajinasi penulis Transcendence yang menceritakan STARK bernama Ultron. Dengan
skenario, komik atau novel dari film pasangan ilmuwan Will dan Evelyn kesadaran dan kecerdasan yang
tersebut. Caster yang melakukan penelitian dimiliki Ultron, Ultron berpikir
Namun sadarkah kita akan ilmu Artificial Inteligence Teknik untuk membasmi manusia untuk
pengetahuan yang diselipkan penulis Biomedika pada otak manusia. menyelamatkan bumi.
pada film tersebut?. Berdasarkan Pasangan ini membuat metode Lalu mengapa Artificial Inteligence
hasil penelitian Dyna Herlina. S baru pendeteksi kanker sejak begitu menarik? Artificial Inteligence
dalam artikelnya “Siapa Penonton dini untuk menemukan obat dari mempelajari bagaimana sebuah
Film Indonesia” pada situs http:// penyakit Alzeimer. Transcendence komputer dapat bertindak seperti
filmindonesia.or.id/ awal Januari sendiri adalah jalan untuk manusia, sehingga komputer harus
2014 terdapat 9 faktor yang membangun sesuatu yang super dibekali pengetahuan. AI memiliki
mempengaruhi penentuan film yang pintar. Transcendence merupakan disiplin ilmu asal yaitu Philosophy
akan ditonton seperti sinopsis dan mesin berperasaan dan memiliki & Cognitive Science, Mathematics,
ulasan film, sutradara dan aktor, kesadaran yang mengalahkan batas- Psychology dan Computer Scince.
genre, film adaptasi, cerita, sumber batas biologi dengan daya analitis Dari disiplin ilmu tersebut AI memiliki
informasi netral, jadwal pemutaran, yang lebih hebat dari kecerdasan domain area sebagai berikut:
efek visual dan objectionable kolektif. Film ini menerangkan 1. Sistem Pakar, yang mempelajari
content. Lalu bagaimana dengan bagaimana Evelyn menghidupkan bagaimana membangun sistem
ilmu pengetahuan yang terselip kesadaran otak dari Will yang dengan keahlian memecahkan
tersebut?. sudah meninggal. Evelyn menanam masalah dengan mengadopsi
Artificial Inteligence adalah konduktor didalam kepala Will keahlian pakar. OS1 menggunakan
salah satu ilmu bidang ilmu ketika sekarat, lalu merangkai ilmu ini dalam DNAnya. Jutaan
komputer yang sering diselipkan kode sinapsis dengan algoritma kepribadian programmer
pada film-film fiksi hollywood. yang benar disatukan dengan inti pembuatnya dijadikan pakar agar
Pada tahun 2013, terdapat film processor yang diunggah dari dapat memahami user dengan
Her yang diperankan oleh Joaquin susunan sinyal listrik pikiran Will. berbagai sifat dan kebutuhannya.
Phoenix sebagai Theodore Will hidup kembali dan berhasil Berikut adalah komponen Expert
Twombly. Theodore diceritakan mengakses dan menembus seluruh System/Sistem Pakar:
sebagai seorang penulis pada situs jaringan dunia. Bahkan, Will berhasil 2. Computer Vision, erat kaitannya
Beautifulhandwrittenletters.com. melakukan metode penyembuhan dengan pembangunan arti/
yang mempunyai hubungan dengan baru bahkan menyusun tubuhnya makna dari image ke obyek
Sistem Operasi buatan (OS1) cerdas kembali menggunakan partikel. secara fisik. Ilmu ini digunakan

48 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Berbagi Pengetahuan

oleh Ultron dalam pengenalan a. Lexical Analysis : identifikasi 5. Games, mempelajari perancangan
wajah Strak dan tokoh lainnya. dan analisis struktur kata game dan antarmuka antara man-
Begitu pula dengan proyek Will b. Syntactic Analysis : analisis machine yang cerdas.
pada film Transcendence. Will kata dalam kalimat serta 6. Theorem Proving.
dengan tubuh yang baru, dapat hubungan kata-kata tersebut. Ketiga film tersebut
menggabungkan computer c. Semantic Analysis : menerangkan kepada kita AI
vision dan Sistem Pakar dalam menggambarkan arti atau begitu luar biasa, hanya tinggal
mengenali tubuh Evelyn. perbendaharaan makna memasukkan kesadaran dan
Sehingga Will dapat memberikan dalam sebuah teks pengetahuan, maka sebuah AI akan
kesimpulan mengenai d. Disclosure Analysis : makna menjadi sebuah mesin kloning dari
ketidakseimbangan hormon kalimat apapaun bergantung manusia. Namun, film tersebut
bahkan emosi Evelyn. pada kalimat sebelumnya tidaklah kaku dalam memasukkan
3. Natural Language Processing e. Pragmatic Analysis : apa yang unsur ilmu pengetahuan
(NLP), mempelajari agar dikatakan, ditafsirkan kembali kedalamnya. sehingga penonton
komputer dalam berkomunikasi apakah benar-benar memiliki tidak hanya hanyut dalam segi efek
dengan manusia dengan arti. film namun juga pada sisi AI sebagai
menggunakan bahasa alami 4. Robotika dan Navigasi, ilmu pengetahuan yang menarik
manusia contohnya bahasa mempelajari perancangan robot untuk diserap.
Inggris. Pengolahan bahasa yang dapat menggantikan (Eva Maulina Aritonang,
alami diperlukan bila kita ingin fungsi manusia. Robotika Pelaksana pada Direktorat IKC)
sistem cerdas seperti robot merupakan salah satu cang AI
dapat melakukan instruksi yang menggabungkan hampir
kita. Ultron, Will dan OS1 semua cabang AI (Sistem Pakar,
menggunakan NLP dalam Computer Vision dan Natural Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Avengers:_
berkomunikasi. Ultron, OS1 dan Language). Dan itu semua
Age_of_Ultron
Will dapat menggunakan banyak tercermin pada Ultron yang dapat http://filmindonesia.or.id/
bahasa setelah menyusup pada menyerap seluruh ilmu dari Jarvis http://socs.binus.ac.id/2012/06/06/
internet dan jaringan dunia. (AI stark) baik dari segi kepakaran mengenal-kecerdasan-buatan-kini-
dan-akan-datang/
Adapun langkah yang dilakukan hingga seluruh pengetahuan
pada NLP adalah sebagai berikut: Jarvis.

Volume 47, Nomor 9, September 2015 49


Bea Cukai Menjawab

IMPORTASI HEWAN
PELIHARAAN
Pertanyaan:

Dengan hormat melalui redaksi WBC saya bertanya kepada Subdit


Humas dan Penyuluhan Bea Cukai mengenai prosedur impor
binatang piaraan berupa anjing dan kucing ke Indonesia. Mengingat
informasi tersebut sangat saya butuhkan, kiranya informasi tersebut
dapat dimuat dalam edisi tahun ini.

Terima kasih.

Hormat saya,
Ina Rohaya

Jawaban:

Sehubungan dengan pertanyaan Saudari Ina Rohaya mengenai importasi binatang ke dalam wilayah Republik Indonesia,
dapat kami jelaskan sebagai berikut:
1. Bahwa prosedur impor barang berupa hewan peliharaan tetap mengikuti ketentuan umum di bidang impor
sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 17 tahun 2006 tentang perubahan undang-undang no 10 tahun
1995 tentang Kepabeanan.
2. Bahwa untuk pemasukan Media pembawa hama dan penyakit hewan karantina, hama dan penyakit ikan karantina,
atau organisme pengganggu tumbuhan karantina disamping diatur ketentuannya dibidang kepabeanan impor juga
diatur dalam Undang-undang nomor 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan Dan Tumbuhan.
3. Berdasarkan Undang-Undang nomor 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan Dan Tumbuhan diatur sebagai
berikut :
- Media pembawa hama dan penyakit hewan karantina, hama dan penyakit ikan karantina, atau organisme
pengganggu tumbuhan karantina adalah hewan, bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan, ikan, tumbuhan dan
bagian-bagiannya dan/atau benda lain yang dapat membawa hama dan penyakit hewan karantina, hama dan
penyakit ikan karantina, atau organisme pengganggu tumbuhan karantina;
- Setiap media pembawa hama dan penyakit hewan karantina, hama dan penyakit ikan karantina, atau organisme
pengganggu tumbuhan karantina yang dimasukkan ke dalam wilayah negara Republik Indonesia wajib :
- dilengkapi sertifikat kesehatan dari negara asal dan negara transit bagi hewan, bahan asal hewan, hasil bahan
asal hewan, ikan, tumbuhan dan bagian-bagian tumbuhan, kecuali media pembawa yang tergolong benda lain;
- melalui tempat-tempat pemasukan yang telah ditetapkan;
dilaporkan dan diserahkan kepada petugas karantina di tempat-tempat pemasukan untuk keperluan tindakan
karantina.
4. Ketentuan lebih detil dapat dilihat pada Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2000 tentang Karantina Hewan
5. Persyaratan sebagaimana disebutkan di atas wajib dilampirkan pada saat mengajukan pemberitahuan pabean impor.

Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Salam,
Subdit Humas dan Penyuluhan
Direktorat Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

50 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Hobi dan Komunitas

Customs Kantor Pusat Direktorat


Jenderal Bea dan Cukai
mengadakan latihan

Badminton
badminton secara rutin.
Latihan dilakukan setiap hari
Selasa dan Kamis setelah
jam kerja oleh Customs

Club
Badminton Club (CBC) ini
diadakan di lantai 15 Gedung
Kalimantan

B
adminton adalah salah “Saya rasa hobi yang paling
satu olah raga yang banyak bagus adalah berolahraga.
diminati oleh masyarakat, Dengan berolahraga mereka mau
salah satunya di lingkungan mengorbankan waktu demi hobinya
Bea dan Cukai. Oleh karena itu untuk . Di samping fisik dan stamina
menyalurkan hobi dan minat pegawai bagus, juga menyehatkan,” ujar
Bea dan Cukai dalam olah raga Erwin Situmorang Ketua BAPORS
bulu tangkis/badminton, Kantor DJBC (Badan Pembina Olahraga dan
Pusat Direktorat Jenderal Bea Kesenian DJBC).
dan Cukai mengadakan latihan DJBC, melalui badminton
badminton secara rutin. Latihan juga bisa mencairkan komunikasi.
yang dilakukan setiap Selasa dan “Kalau olahraga ini sudah kita
Kamis setelah jam kerja oleh Customs optimalkan maka akan lebih mudah
Badminton Club (CBC) ini diadakan sekali mencairkan suasana. Secara
di lantai 15 Gedung Kalimantan. Di informal akan memudahkan kita Erwin Situmorang
samping menyalurkan minat dan untuk membuka komunikasi. Jadi ini Ketua BAPORS DJBC
hobi, ternyata permainan Badminton sangat positif sekali, kalau teman- (Badan Pembina Olahraga
memiliki banyak sekali manfaat. teman yang punya hobi olahraga dan dan Kesenian DJBC)
Sebuah fakta menunjukan bahwa membentuk komunitas sangat kita
olahraga bulu tangkis ternyata dukung sekali. Karena semua tujuan
memberikan manfaat untuk yang kita harapkan dari organisasi itu
kesehatan tubuh. Di Bea Cukai cukup bisa diambil dari tata nilai olahraga
banyak hobi yang dibuat dalam suatu tanpa kita mengeluarkan dana
wadah, salah satunya CBC. apapun.”

Volume 47, Nomor 9, September 2015 51


Hobi dan Komunitas

“Saya selaku Ketua Bapors tangkis dalam rangka memperingati


menantang teman-teman, tolong Hari Oeang pada tahun tersebut.
target kita jangan juara di tingkat “Kami yang pada waktu itu terdiri
Kementerian Keuangan saja, dari kira-kira lima belas pegawai di
kalau memang bisa akan kita coba antaranya Slamet Wahyudi, Gunawan
formulanya dengan eksebisi misalnya (Lek Gun), Suparyanto, David Purwo
karena komunikasi jauh lebih mudah Susilo, Julius Agung Prijono, Fungki
jika melalui olahraga, sehingga saya Awaludin dan Wijang Abdillah
bilang ke teman-teman coba kita secara informal berkeinginan
adakan pertandingan ke stakeholder, untuk membuat suatu wadah
jalur prioritas, atau asosiasi-asosiasi, organisasi (informal) yang bisa
sehingga komunikasi kita jangan menaungi secara moral bagi para
hanya lewat jalur formal. Sesuai pegawai DJBC pencinta hobi bulu
anjuran Dirjen, kita harus mulai tangkis di seluruh indonesia dalam
Julius Agung Prijono membuka komunikasi, biasanya melaksanakan aktivitas hobinya.
Pengurus CBC sesama penghobi saling gampang, Akhirnya pada akhir September
dan saya harapkan melalui olahrga 2004 kami memutuskan untuk
ini komunikasi khususnya dengan “mendirikan” suatu perkumpulan
stakeholder akan lebih baik lagi.” pencinta bulu tangkis di lingkungan
Bulu tangkis adalah salah satu Pada kesempatan berbincang- DJBC dengan nama Customs
cabang olahraga dari permainan bincang dengan salah satu pengurus Badminton Club (CBC).”
bola kecil yang banyak digemari, CBC, Julius Agung Prijono, terungkap Organisasi/perkumpulan ini
baik anak-anak sampai orang tua. para pegawai terutama yang muda- bersifat informal karena tidak
Banyak tata nilai yang terkandung muda cukup antusias menekuni menunjuk secara resmi tertulis para
di dalam sebuah  pertandingan kegiatan badminton di DJBC. Tercatat pengurus-pengurusnya, tugas dan
bulutangkis, Tata nilai yang dimaksud ada 50 orang yang kini menjadi kewajiban-kewajiban yang selayaknya
Erwin dan terbentuk di dalam diri anggota CBC yang tersebar di ada sebagai suatu organisasi pun
para pemain diantaranya; tata aturan seputaran Jabodetabek. tidak kita formalkan tetapi segala
sehingga tercipta pertandingan Menceritakan berdirinya CBC, sesuatu terkait berjalannya organisasi
yang baik,  disiplin, tanggung Julis mengisahkan, berawal dari ini dilaksanakan berdasarkan
jawab,  sportif, rendah hati, sifat rasa kebersamaan dan kekeluargaan kesepakatan bersama tanpa ikatan
yang mengedepankan kelapangan diantara para pegawai di lingkungan formal, meskipun demikian CBC selalu
dada dalam menerima sebuah DJBC pecinta bulu tangkis seluruh hadir dan terasa nyata perannya
kenyataan di lapangan. Seperti Indonesia, pada tahun 2004 ketika bagi para pencinta bulu tangkis di
objektif, adil dan sabar. tanggap, dan bersama-sama melaksanakan tugas lingkungan DJBC. Secara formal CBC
percaya diri. untuk mengikuti turnamen bulu di bawah naungan BAPORS DJBC.

52 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Hobi dan Komunitas

Biasanya pengurus BAPORS untuk


cabang bulu tangkis secara otomatis
menjadi ketua CBC.
Kegiatan rutin yang menjadi
agenda tahunan CBC adalah
penerapan di lapangan dari agenda-
agenda BAPORS DJBC ditambah
kegiatan-kegiatan lain yang secara
detail tidak mungkin dirumuskan di
BAPORS. Kegiatan tersebut meliputi
even-even turnamen internal DJBC
dan eksternal di tingkat kementerian
yang merupakan penerapan dari
agenda BAPORS ditambah latihan
rutin di masing-masing unit kerja
DJBC di seluruh Indonesia serta
pertandingan persahabatan dengan
perkumpulan bulu tangkis lain.
Pada prinsipnya CBC merupakan
kepanjangan tangan dari BAPORS
untuk menjangkau secara nyata dan
lebih luas kepada sebanyak-banyaknya
pegawai DJBC pencinta bulu tangkis

Menteri Keungan Latihan


Badminton di Kantor Pusat DJBC
Menteri keuangan, Bambang
Brodjonegoro sendiri sering
melakukan kegiatan olah raga
bersama dengan para pejabat dan
pegawai DJBC di kantor pusat.
Beberapa cabang olah raga yang para anggota dikenakan iuran tetap. Mengenai tantangan Bapors agar
rutin dilaksanakan pada akhir pekan Dan kepada anggota CBC yang muda- dibuat even yang sifarnya tidak terbatas
antara lain sepak bola, tenis meja, muda dianjurkan untuk masuk ke di kalangan sendiri tetapi dengan
menembak dan badminton. Menteri klub profesional untuk meningkatkan mengundang pihak eksternal, hal itu
keuangan sendiri terakhir kali kemampuannya. akan diusahakan oleh pengurus CBC
melakukan olah raga bersama tanggal “Animonya lumayan banyak, misalnya dengan mengundang Mitra
9 Agustus 2015, kebetulan beliau hobi apalagi secara formal kantor Utama. Kemungkinan besar hal itu
olah raga badminton. Pada kegiatan juga menaungi kita dan ada even akan mulai dilaksanakan pada perayaan
tersebut, mantan pemain bulu tahunannya secara resmi setahun Hari Pabean Internasional mendatang.
tangkis tunggal putra, Taufik Hiadayat sekali, turnamen. Ada even interen “Secara pribadi saya berharap teman-
hadir dan bermain dengan Menteri BC dari Bapors setahun sekali dan teman yang ada di daerah bisa lebih
Keuangan dan para pejabat/ pegawai lokasinya berpindah-pindah, sesuai intensif terutama pegawai yang masih
DJBC lainnya. kesediaan kantor masing-masing, muda. Jika ada waktu luang, bisa
tahun ini adalah tahun yang keempat, bergabung dengan klub-klub lokal
Peminatnya Makin Bertambah pertama di Bali, kedua di Solo, ketiga, setempat jika di kantornya tidak ada
Para anggota CBC yang notabene Batam dan tahun 2015 ini di Bandung. kegiatan badminton. Tapi kalau ada
adalah pegawai Bea Cukai, tinggal di Harapan kami inginnya CBC bisa komunitas di kantor mungkin bisa
wilayah Jabotabek dengan jumlah menjadi anggota PBSI Jakarta timur, dibuat latihan bersama. Dan kami
anggota tetap sebanyak 50 orang. semoga mendapat lampu hijau dari berharap bisa diijinkan untuk menjadi
Masing-masing di antara mereka pimpinan sehingga bisa terlibat anggota PBSI sehingga bisa mengikuti
berlatih dengan komunitas yang aktif di luar, mengikuti even-even agenda turnamen lokal Jakarta supaya
terdekat dengan kantor mereka. Baru turnamen resmi PBSI Jaktim. Tapi itu lebih maju dan terjaga kualitas kita.,”
akan berkumpul jika akan mengikuti masih wacana, meski niatnya sudah papar Julius.
satu even pertandingan. Setiap bulan lama tapi hal itu belum terwujud,” (Ariessuryantini, Isro’ah Laeli R.)

Volume 47, Nomor 9, September 2015 53


Bea Cukai Menjawab
Event

EVENT SEPTEMBER
WBC 490 2015

KPPBC TIPE PRATAMA BLITAR


Selasa s.d. Jumat, 7 s.d. 10 Juli 2015, bertempat
di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
Cukai (KPPBC) Tipe Pratama Blitar, diadakan acara
Rekonsiliasi Realisasi Penerimaan, Validasi Piutang,
Verifikasi Data BMN, dan Laporan Keuangan
Semester I Tahun Anggaran 2015. Acara dengan
tema “Menuju Laporan Keuangan yang lebih
berkualitas dan akuntabel” tersebut diikuti oleh
seluruh KPPBC di lingkungan Kanwil DJBC Jatim II.
Dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur
II, Decy Arifinsjah, yang mengharapkan bahwa hasil
rekonsiliasi tersebut dapat digunakan sebagai acuan
dalam proses pembuatan Laporan Keuangan Tingkat
Eselon I (UAPPA-E1) sehingga dapat dipertahankan
KPPBC TIPE MADYA PABEAN A BANDUNG
predikat “Wajar Tanpa Pengecualian”.
Jumat, 31 Juli 2015, bertempat di KPPBC Tipe Madya
Pabean (TMP) A Bandung, diadakan acara studi
lapangan Prodip I spesialisasi Pajak Balai Diklat
Keuangan Cimahi sebagai bagian dari proses belajar
mengajar, dengan mata kuliah organisasi dan tata
kerja. Studi lapangan yang diikuti oleh 10 orang
siswa tersebut bertujuan untuk menggali informasi
terkait visi, misi, strategi, struktur dan budaya
organisasi, serta ruang lingkup pekerjaan yang
ditangani oleh KPPBC TMP A Bandung. Disampaikan
motto KPPBC TMP A Bandung, yaitu API (AMANAH
dalam tugas, PROFESIONAL dalam bertindak,
INOVATIF dalam pemikiran).

KPPBC TIPE MADYA PABEAN A TANGERANG


Kamis, 6 Agustus 2015, bertempat di halaman
kantor KPPBC TMP A Tangerang diadakan kegiatan
apel pagi rutin. Bertindak selaku Pejabat Pengambil
Apel Yenni Rachmawati, Kepala Subbagian Umum
KPPBC TMP A Tangerang. Dalam acara tersebut
juga dilangsungkan penyematan secara simbolis
tanda kepangkatan kepada pegawai On Job
Training (OJT). Selepas apel pagi acara dilanjutkan
dengan kegiatan Program Pembinaan Ketrampilan
Pegawai (P2KP) dengan tema Pengendalian
Gratifikasi di Lingkungan DJBC, dan Panduan
Usulan Penilai Pada Aplikasi e-Performance 2015.

54 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Event

KANTOR PUSAT DJBC JAKARTA


Minggu, 9 Agustus 2015, bertempat di
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea
dan Cukai (DJBC) Jakarta diadakan
acara olah raga bersama. Hadir dalam
acara tersebut Menteri Keuangan
Bambang Brodjonegoro, Dirjen Bea
Cukai Heru Pambudi dan para pejabat
di lingkungan Kementerian Keuangan.
Kegiatan yang diprakarsai oleh
Ketua Badan Pembina Olahraga dan
Seni DJBC, Erwin Situmorang tersebut dilaksanakan sejak pukul 06.30 WIB. Beberapa agenda
dilaksanakan dalam kegiatan tersebut antara lain Fun Bike, Fun Match Sepakbola, Basket dan
Bulu Tangkis serta Hiburan Musik dan Band. Acara semakin meriah dengan kedatangan mantan
pemain bulu tangkis tunggal putra nasional, Taufik Hidayat.

KPPBC TIPE MADYA


PABEAN A SEMARANG
Selasa, 11 Agustus 2015, bertempat di
PT.AST indonesia diadakan kegiatan
"BEA CUKAI SAMBUNG RASA" bersama
Pengusaha Kawasan Berikat yang berada
dibawah pengawasan KPPBC TMP A
Semarang. Dipimpin oleh Iman Prayitno,
Kepala Kantor dan didampingi oleh para
kasi dan kasubsi pelayanan kepabeanan
dan cukai. Acara BEA CUKAI SAMBUNG RASA ini akan dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan,
untuk menyerap dan memberikan solusi terhadap aspirasi, permasalahan maupun masukan dari pengusaha
kawasan berikat yang bersifat membangun, sehingga diharapkan KPPBC TMP A Semarang bisa memberikan
pelayanan yang terbaik.

KPPBC TIPE MADYA PABEAN B KUALA NAMU


Jumat,14 Agustus 2015, bertempat di KPPBC TMP B Kuala Namu
diadakan survei kepuasan pengguna jasa yang didampingan tim
dari Bidang Kepatuhan Internal Kanwil DJBC Sumatera Utara.
Survei dibuka oleh Kepala Kantor KPPBC TMP B Kuala Namu
Zaky Firmansyah yang didampingi Kasi Penyuluhan dan Layanan
Informasi Nyoman Adhi Suryadnyana serta Kasi Kepatuhan Internal
Achmad Hidayat. Survei diikuti pengguna jasa yang berada dalam
lingkungan KPPBC TMP B Kuala Namu yang meliputi eksportir,
importir, PPJK, Airlines, TPS, PJT dan TBB. Diharapkan dengan
survei dapat diperoleh masukan dalam rangka meningkatkan
pelayanan serta sarana dan prasarana di KPPBC TMP B Kualanamu
yang secara efektif beroperasi sejak tanggal 1 Juli 2015.

Volume 47, Nomor 9, September 2015 55


Ruang Kesehatan

Labial Veneer untuk Estetik Gigi

P
erawatan alternatif untuk
memperbaiki estetik gigi
kedokteran yang berupa
memutihkan/ bleaching
disertai perbaikan bentuk anatomis
dan susunan gigi yang kurang baik.
Salah satunya adalah labial veneer.
Labial veneer secara kasat mata
dapat disamakan dengan bleaching
bila dilihat dari hasil nya dimana gigi
menjadi lebih putih/ warna dapat
sesuai keinginan pasien, Tapi labial
veneer juga dapat dikatakan sebagai
gigi tiruan karena melapisi bagian
permukaan gigi dengan mengambil
sebagian gigi lalu menutup
dengan bahan lain, tapi semuanya
mempunyai tujuan sama untuk
memperbaiki estetik gigi. d. Bahan yang digunakan dapat
Labial veneer merupakan suatu komposit/ acrylic dan porcelain.
lapisan tipis bahan tambal yang e. Prosedur pengerjaannya
menutupi permukaan bagian luar gigi setelah gigi dikurangi dilakukan
terutama pada gigi anterior/ gigi-gigi pencetakan untuk mendapatkan
yang terlihat pada waktu tersenyum. model kerja guna proses
Labial veneer diindikasikan pada gigi pembuatan veneer setelah itu baru
dengan keadaan: ditempelkan pada gigi dengan lem Kerugian dari perawatan
- Gigi dengan perubahan warna kusus. veneer sama seperti kerugian pada
- Gigi dengan perubahan bentuk cara pengerjaan veneer baik pembuatan gigi palsu cekat lainnya
- Gigi dengan posisi yg sedikit direct maupun indirect ada bagian dimana terjadi pengambilan jaringan
kurang baik yang dikurangi biasanya hanya pada gigi walau pada veneer pengambilan
Bahan yang digunakan dapat bagian luar gigi saja yang dapat jaringan gigi hanya sebagian, tetapi
berupa resin komposit ataupun terlihat dari depan. Tujuannya adalah bila dilakukan tanpa pengambilan
porselen. untuk menyediakan tempat bagi jaringan maka kerugiannya hampir
Labial veneer menurut cara selapis tipis bahan tambal yang akan tidak ada, hanya dokter harus
pengerjaannya terbagi menjadi digunakan, dan bagi bahan resin cermat melihat keadaan gigi pasien
direct & in direct. komposit hal ini dilakukan agar bahan dan menjabarkan secara benar
Direct veneer yaitu veneer tambal dapat melekat ke permukaan kondisi yang ada pada gigi pasien
dilakukan dengan melekatkan gigi dengan kuat.tapi pada kondisi tersebut. Pasien pun harus benar-
bahan tambah resin komposit tertentu dan dengan makin majunya benar mengetahui keadaan giginya
langsung pada permukaan gigi tehnologi dimana warna dari bahan sebelum dan setelah dibuatkan
yang sebelumnya telah dilakukan gigi dan pelekat semakin baik, maka veneer terutama jenis indirect veneer,
pengasahan pada permukaannya. saat ini sudah dapat dilakukan veneer apalagi bila dilakukan pengambilan
Cara pengerjaannya adalah: tanpa mengurangi bagian luar dari jaringan mengingat jaringan yang
1. Veneer langsung diletakkan pada gigi. diambil adalah jaringan sehat dan
permukan gigi Keuntungan dari perawatan veneer biaya tidak murah. Akan tetapi
2. Hanya sekali kunjungan ini adalah: pada kenyataannya hasil sangat
3. Hanya menggunakan bahan 1. Warna gigi dapat disesuaikan bagus dimana gigi tersusun hampir
komposit 2. Pengambilan struktur gigi tidak sempurna melekat dengan gusi
4. Biaya lebih murah. banyak terutama gigi-gigi yg tampak pada
Indirect veneer 3. Dapat memperbaiki bentuk gigi yg saat kita berbicara. Maka dapat
a. Tehnik tidak langsung abnormal dikatakan labial veneer saat ini
b. Dikerjakan oleh Laboratorium 4. Memperbaiki malposisi ringan sedang menjadi trend untuk bidang
c. Minimal 2 x kunjungan pada gigi depan. estetik gigi. (*)

56 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Feature

Apa Kabar D
eni berharap-harap cemas.
Takut kalau kiriman itu raib
tak jelas rimbanya. Pasalnya,

Barang Kiriman
istrinya terus menelepon
agar barang segera diurus. Tak jelas
rinci jenis barangnya memang. Tapi
itu pasti barang penting bagi keluarga

Deni?
Deni. Ia tak paham prosedur dan
aturan main kirim-kiriman barang dari
luar negeri. Jangankan aturannya,
lokasi Kantor Pos Bandara dan Kantor
Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai
Siang itu cuaca di kawasan Bandara Soekarno Hatta Soekarno-Hatta pun ia tak tahu.
sangat panas. Hilir mudik para pekerja membuat susana Deni pun cemas ketika ada isu yang
semakin riuh penuh peluh. Tapi tidak dengan Deni menyebutkan bila barang itu harus
Ariwibowo. Pemuda asal Karawang Jawa Barat ini merasa ditebus sebesar 2 juta rupiah.
dingin hatinya. Sudah seminggu paket kiriman dari istrinya Ia lalu mencoba menghubungi
yang berada di Arab Saudi belum juga diterimanya. Warta Bea Cukai, karena memang
ia punya salah satu terbitannya.
Dan memang di sana tertera nomor
telepon dan alamat Kantor Pusat
DJBC. Oleh salah satu awak redaksi,
Deni diarahkan ke bagian client
coordinator (CC) KPU Bea Cukai
Soekarno-Hatta. Namun beruntung,
pas makan siang di kantin Deni
bertemu dengan Nugroho, salah
seorang Pemeriksa Dokumen
Tingkat Trampil Bea Cukai yang
memang memiliki tugas memeriksa
barang kiriman via pos di bandara.
Obrolan pun berlanjut. Alur pindah
tangannya barang dipaparkan.
Seolah mendapatkan angin segar
Deni semakin hakul yakin. Penjelasan
Nugroho jelas, tegas, dan lugas.
Intinya mudah dimengerti. Deni
sumringah.
Seperti penuturan Nugroho
kepada Deni, sebagai penerima
barang kita masih diberi keringanan.
Barang kiriman dengan nilai pabean
paling banyak FOB USD 50 (lima
puluh US Dollar) untuk setiap orang
per kiriman diberikan pembebasan
bea masuk dan tidak dipungut pajak
dalam rangka impor. Dalam hal
pabean melebihi batas pembebasan
bea masuk, maka barang kiriman
dipungut bea masuk dan pajak dalam
rangka impor dengan dasar nilai
pabean penuh dikurangi dengan
nilai pabean yang mendapatkan
pembebasan bea masuk. Prosedur
pengiriman barang impor untuk
perorangan dapat dilakukan melalui

Volume 47, Nomor 9, September 2015 57


Feature

Pos atau Perusahaan Jasa Titipan


(PJT). Ketentuan mengenai impor
barang kiriman diatur dalam Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 188/
PMK.04/2010 tentang Impor Barang
yang Dibawa oleh Penumpang, Awak
Sarana Pengangkut, Pelintas Batas, dan
Barang Kiriman.

Barang Kiriman Melalui Pos/ EMS


Adapun prosedur pengeluaran
barang kiriman pos, yakni kiriman
pos yang diterima kantor tukar
yang ditetapkan PT Pos Indonesia
kemudian dilalubeakan di Kantor Pos
Tukar tujuan. Atas kiriman pabean
dilakukan pemeriksaan pabean yang
meliputi pemeriksaan dokumen dan
pemeriksaan fisik barang oleh Pejabat Pos, jika dilakukan pemeriksaan fisik rangka impor sesuai dengan yang
Bea dan Cukai untuk penetapan bea barang. Terhadap kiriman pabean yang tertulis dalam PPKP/Nota Pembetulan
yang harus dibayar oleh penerima berdasarkan ketentuan yang berlaku PPKP ke loket Kantor Pos. Penerima
kiriman pabean. Dalam hal dilakukan tidak dikenakan bea, pada PPKP kiriman Pabean dapat menerima
pemeriksaan fisik barang, pemeriksaan dibubuhi cap “Bebas Bea Masuk dan kiriman pabeannya setelah seluruh bea
dan pencacahan atas kiriman pabean pajak dalam rangka Impor”. yang terutang dilunasi.
yang bersangkutan dilakukan oleh Kemudian Pejabat Bea dan Kiriman pabean yang berisi barang
Pejabat Bea dan Cukai disaksikan oleh Cukai menyerahkan lima lembar yang pengimporannya diperlukan
Petugas Pos sebagai wakil pemilik PPKP beserta kiriman pabean yang persyaratan tertentu berupa surat
barang, sehingga pihak pos tetap bersangkutan kepada Petugas Pos. persetujuan dari instansi teknis terkait
bertanggung jawab apapun yang Petugas Pos mengirimkan panggilan contohnya kosmetik dan obat-obatan
terjadi atas barang tersebut. Setelah kepada penerima kiriman pabean dari Badan Pengawas Obat dan
dilakukan pemeriksaan fisik barang, untuk, datang ke Kantor Pos yang Makanan, pada saat penyerahannya
kiriman pabean yang bersangkutan bersangkutan. Pada waktu penerima kepada Pejabat Bea dan Cukai wajib
disegel oleh pejabat Bea dan Cukai kiriman pabean datang ke loket Kantor dilampiri dengan surat persetujuan
kemudian dimasukkan ke dalam Pos dengan membawa surat panggilan, tersebut.
kantung plastik bungkus rangkap dan kepada yang bersangkutan diberikan Adapun SOP Barang Kiriman
diplombir oleh Petugas Pos. lima lembar PPKP untuk keperluan Melalui Pos/EMS tahapannya adalah
Hasil pemeriksaan/pencacahan pembayaran Bea Masuk, Cukai, dan PT. Pos Indonesia wajib menyerahkan
menyatakan kiriman pabean tersebut Pajak dalam rangka impor (PDRI). Jika lampiran bukti transaksi jual-beli
memerlukan pemenuhan persyaratan keberatan terhadap penetapan Bea (invoice) atas barang kiriman pada saat
impor tertentu. Kepala Kantor Bea dalam PPKP, penerima kiriman pabean mengajukan dokumen PP22a kepada
dan Cukai memberitahukan secara dapat mengajukan keberatan secara Pejabat Bea dan Cukai untuk dilakukan
tertulis kepada penerima kiriman tertulis kepada Kepala Kantor Bea dan pemeriksaan pabean. Terhadap
pabean untuk memenuhi persyaratan Cukai dengan menjelaskan alasannya. dokumen PP22a yang diserahkan oleh
yang diperlukan melalui Kepala Kantor Apabila ternyata terjadi perubahan Petugas Pos akan diterbitkan dokumen
Tukar I Kantor Pos Lalu Bea yang pada jumlah Bea, Pejabat Bea dan PP22b. Dokumen PP22b harus
bersangkutan. Jika terkena peraturan Cukai membuat Nota Pembetulan diterbitkan maksimal dua hari kerja
larangan impor, diselesaikan sesuai PPKP dalam enam lembar, yang lima (kecuali terhadap barang kiriman yang
dengan peraturan perundangan yang lembarnya diteruskan kepada Petugas harus mendapatkan ijin dari instansi
berlaku seperti diekspor kembali atau Pos untuk dilekatkan pada masing- terkait). Dokumen PP22b merupakan
dimusnahkan. Hasil Pemeriksaan masing PPKP yang bersangkutan. dokumen pengantar dari beberapa
Pabean dituangkan dalam PPKP Penerima kiriman mengisi formulir dokumen PPKP yang selanjutnya akan
(formulir Pemeriksaan, Pencacahan SSBC untuk pembayaran Bea Masuk dikirimkan kepada pemilik barang
dan Pembeaan Kiriman Pos) rangkap dan Cukai dan/atau SSP untuk untuk dilakukan pelunasan pungutan
enam yang ditandatangani dan pembayaran pajak (PPN, PPnBM dan negara melalui kantor pos persepsi.
dibubuhi cap jabatan oleh Pejabat PPh Pasal 22) kemudian menyetorkan Setiap pelunasan pungutan negara
Bea dan Cukai dan/atau Petugas Bea Masuk, Cukai dan Pajak dalam berupa BM dan PDRI melalui kantor

58 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Feature

pos persepsi, pemilik barang akan makanan, minuman, obat tradisional, Peraturan Menteri Keuangan  nomor 
mendapat bukti pelunasan pungutan suplemen kosmetik, alas kaki, mainan 109/PMK.04/2010 tentang Tata
negara ke kas negara berupa SSPCP. anak anak) paling banyak senilai Cara Pembebasan Cukai) adalah
Mengenai daftar barang yang FOB USD 1.500 lebih dari itu harus minuman mengandung etil alkohol
memerlukan persyaratan impor dilengkapi ijin dari Kemendag. Syarat (MMEA) paling banyak 350 ml dan
tertentu yang sering dikirim melalui lain adalah SNI terhadap beberapa hasil tembakau berupa sigaret paling
kiriman pos antara lain telepon produk seperti mainan anak-anak, banyak 40 batang, cerutu paling
seluler, komputer genggam, dan pelek, ban, helm dan lain-lain. Alat banyak 10 batang, tembakau iris/hasil
komputer tablet melebihi dua unit kesehatan harus dilengkapi ijin dari tembakau lainnya paling banyak 40
per kiriman harus mendapatkan Kemenkes (Dasar Hukum Permenkes gram, dan apabila terdapat lebih dari
ijin sebagai Importir Terdaftar dari No. 1190/MENKES/PER/VIII/2010). satu hasil tembakau maka pembatasan
Kemendag (Permendag Nomor Terhadap impor melalui barang ditetapkan secara proporsional.
82/M-DAG/PER/12/2012). Senjata api/ kiriman pos berlaku juga ketentuan
angin/mainan/replika bagian maupun umum di bidang impor termasuk Barang Kiriman Melalui PJT
aksesorisnya, crossbow, bahan peledak diantaranya aturan larangan impor, Pemasukan barang impor berupa
dan peralatan Keamanan lainnya harus barang larangan impor yang terkadang barang kiriman dapat dilakukan melaui
dilengkapi ijin dari Kapolri (PU 20/1960 masuk melalui barang kiriman Perusahaan Jasa Titipan. Syaratnya,
jo.Kep.KAPOLRI No.Skep/82/II/2004 pos antara lain; NPP (Narkotika, barang-barang yang menurut sifat dan
Jo.R/13/I/2005). Sementara itu obat, Psikotropika, dan Prekursor) dilarang jumlahnya tidak dimaksudkan untuk
obat tradisional, suplemen dan produk (Dasar Hukum UU No. 35 tahun diperdagangkan atau dikirimkan oleh
pangan olahan harus dilengkapi ijin dari 2009 tentang Narkotika, UU No.5 pengirim tertentu di luar negeri kepada
BPOM/Kemenkes. tahun 1997 tentang Psikotropika, penerima tertentu di dalam negeri
Kemudian cakram optik dibatasi 10 dan PP No 44 tahun 2010 tentang dalam bentuk dokumen, sekogram,
keping lebih dari itu harus dilengkapi Prekursor). Buku, majalah, barang paket, dan bungkusan kecil yang
ijin Importir Terdaftar cakram optik dari cetakan lainnya, cakram optik, dan beratnya tidak melebihi 20 kilogram
Kemendag (Permendag No 11/M-DAG/ barang lain yang mengandung unsur netto. Bila kedua persyaratan di
PER/3/2010). Barang-barang bekas pornografi/melanggar kesusilaan atas tidak dipenuhi, maka terhadap
harus dilengkapi ijin dari Kemendag dilarang (Dasar Hukum UU No 44 barang kiriman tersebut dengan tidak
(Permendag 54/M-DAG/PER/10/2009). tahun 2008 tentang Pornografi, KUHP mengindahkan jumlah barangnya,
Tumbuhan dan hewan harus dilengkapi Pasal 282). Kosmetika yang dimasukan dikenakan bea masuk dan pajak dalam
dengan Sertifikat Pelepasan dari  oleh perorangan untuk keperluan rangka impor serta sanksi administrasi
Balai Karantina (PP 14 Tahun 2002 pemakaian pribadi karena BPOM sesuai ketentuan umum di bidang
Tentang Karantina Tumbuhan dan tidak mengeluarkan ijin pemasukan impor yang berlaku.
PP 8 tahun 2000 tentang Karantina kosmetika untuk keperluan pemakaian Barang kiriman melalui jasa titipan
Hewan). Kemudian produk tertentu pribadi. yang nilainya tidak melebihi FOB USD
berupa pakaian paling banyak 10 pcs Batas pembebasan Barang Kena 50 untuk setiap orang setiap kiriman
perkiriman; elektronika paling banyak Cukai (BKC) yang diimpor melalui diberikan pembebasan bea masuk dan
2 pcs, produk tertentu lainnya seperti barang kiriman pos (Dasar Hukum pajak dalam rangka impor. Namun atas

Volume 47, Nomor 9, September 2015 59


Feature

PJT wajib melampirkan


bukti transaksi jual-
beli (invoice) pada saat
mengajukan PIBK untuk
dilakukan pemeriksaan
pabean oleh Pejabat
Bea dan Cukai. PIBK
diajukan oleh PJT beserta
perhitungan awal perihal
besarnya BM dan PDRI. PIBK
diajukan terhadap barang 
kiriman melalui PJT dengan
berat maksimal 100kg
(seratus kilogram) netto dan
terhadap PIBK kurang dari
FOB USD 50 dapat diajukan
konsolidasi maksimal 10
AwB (sepuluh Airway Bill).
kelebihan dari batas nilai FOB tersebut menerbitkan dua lembar Surat Pejabat Bea dan Cukai akan
dikenakan bea masuk dan pajak dalam Perintah Pengeluaran Barang (SPPB) menetapkan nilai pabean berdasarkan
rangka impor. Adapun prosedur dan menyerahkan lembar keduanya PIBK yang diajukan PJT.
pengeluaran barang kiriman melalui kepada PJT untuk pengeluaran Terhadap  PIBK yang telah
jasa titipan; PJT mengajukan PIBT barang. ditetapkan nilai pabeannya oleh
(BC 2.1) dalam dua lembar dan/atau Namun demikian, barang Pejabat Bea dan Cukai akan terbit
dokumen pelengkap pabean dengan kiriman yang merupakan hadiah SPPB (kecuali terhadap barang
dilampiri bill of lading (B/L) atau air untuk kesejahteraan rohani, tujuan kiriman yang harus mendapatkan ijin
way bill (AWB), invoice, packing list, kebudayaan, dan amal umum dari instansi terkait) dan selanjutnya
daftar barang per master AWB. dibebaskan dari Bea Masuk, Cukai, PJT akan melakukan pembayaran
Sementara itu Pejabat Bea PPh Pasal 22. Sedangkan pelaksanaan melalui bank devisa persepsi
dan Cukai melakukan penelitian pembebasan PPN dan PPnBM dapat maksimal 3 (tiga) hari kerja setelah
berkas PIBT dan/atau dokumen langsung diajukan ke Ditjen Pajak SPPB. Sebelum mengajukan PIBK,
pelengkap pabean dan Identitas karena Rancangan Keputusan Menteri PJT akan memberitahukan kepada
PJT, pemeriksaan fisik barang, Keuangan tentang Perlakuan PPN pemilik barang perihal perkiraan
penetapan klasifikasi dan nilai pabean, dan PPnBM atas Impor BKP yang biaya-biaya yang timbul. PJT kembali
penghitungan bea masuk dan pajak dibebaskan dari Pungutan Bea Masuk, memberitahukan kepada pemilik
dalam rangka impor yang terutang. masih dalam proses dan menunggu barang mengenai besarnya penetapan
Pemeriksaan pun dilakukan terhadap penetapan selanjutnya. nilai pabean oleh Pejabat Bea dan
PIBT dan/atau dokumen pelengkap Sesuai Peraturan Menteri Cukai setelah dilakukan pembayaran
pabean yang sudah diteilti dan Keuangan No. 188/PMK.04/2010 melalui bank devisa persepsi. Atas 
ditetapkan klasifikasi, nilai pabean dan tentang impor barang yang pungutan negara BM dan PDRI melalui
bea masuk serta pajak dalam rangka dibawa oleh penumpang, awak bank devisa persepsi pemilik barang
impor diserahkan kembali kepada PJT sarana pengangkut, pelintas akan mendapat bukti pelunasan
untuk pelunasan Bea masuk dan pajak batas, dan barang kiriman berlaku pungutan Negara ke kas negara
dalam rangka impor yang terutang. ketentuan: Pejabat Bea dan Cukai berupa SSPCP.
Kemudian PJT melakukan menetapkan tarif dan nilai pabean
pembayaran terhadap Bea Masuk dan serta menghitung bea masuk dan Menghitung Bea Masuk dan Pajak
pajak dalam rangka impor terutang. pajak dalam rangka impor yang untuk Kiriman Pos
PJT menyerahkan kembali PIBT dan wajib dilunasi atas barang kiriman Terdapat beberapa prinsip
atau dokumen pelengkap pabean melalui pos dan PJT; Penetapan tarif dasar pengenaan pajak impor untuk
beserta bukti pembayaran kepada didasarkan pada tarif bea masuk dari barang kiriman. Terhadap barang
pejabat Bea dan Cukai. Pejabat Bea jenis barang yang bersangkutan, kiriman,diberikan pembebasan bea
dan Cukai mencocokkan besarnya apabila barang impor lebih dari 3 masuk dan tidak dipungut pajak dalam
Bea Masuk dan pajak dalam rangka jenis barang, pejabat bea dan cukai rangka impor, dengan Nilai Pabean
impor yang tertera dalam bukti menetapkan hanya satu tarif bea paling banyak FOB USD 50 untuk
pembayaran dengan yang ditetapkan masuk berdasarkan tarif barang setiap orang per kiriman. Dalam hal
dalam PIBT. Pejabat Bea dan Cukai tertinggi. nilai pabean barang kiriman melebihi

60 Volume 47, Nomor 9, September 2015


Feature

batas pembebasan bea masuk, barang kepabeanan Indonesia (BTKI). Apabila nomor 130/PMK.011/2013 tanggal 18
kiriman dipungut bea masuk dan pajak kesulitan bisa melalui http://www. September 2013.
dalam rangka impor dengan dasar nilai beacukai.go.id/?page=apps/browse- Contoh:
pabean penuh (CIF) dikurangi dengan tarif-dan-lartas.html atau hubungi a. Nilai Impor = Nilai Pabean + Bea
USD 50. Dalam hal terdapat lebih dari petugas informasi pada KPPBC Kantor Masuk = Rp.354.300 + 53.000 = Rp
satu kiriman pos untuk penerima yang Pos Pasar Baru. Apabila terdapat 407.300
sama dan alamat yang sama maka lebih dari tiga jenis barang dalam b. PPN = tarif x Nilai Impor = 10% x Rp
tidak diberikan pembebasan. FOB satu kiriman maka tarif bea mauk 407.300 = Rp 41.000
(Free On Board) adalah nilai barang berdasarkan tarif barang tertinggi. c. PPh = tarif x Nilai Impor = 7,5% x
atau harga barang. CIF (Cost, Insurance Berikut adalah beberapa tarif Rp 407.100 = Rp 31.000 (memiliki
and Freight) adalah nilai barang barang yang biasa masuk melalui NPWP)
ditambah asuransi dan ongkos kirim. KPPBC Kantor Pos Pasar Baru: d. PPh = tarif x Nilai Impor = 15% x
Barang hadiah, sampel, hibah, tidak 0 %   = Buku, Kamera, HP, Laptop, dll Rp 407.100 = Rp 62.000 (tidak
diperjualbelikan tetap dikenakan bea 5%    = Suplemen, Makanan (bahan memiliki NPWP)
masuk dan pajak dalam rangka impor tepung), Daging, Teropong, dll Sehingga total pungutan impornya
apabila nilainya lebih dari USD 50. 10 % = Jam Tangan, Spare parts adalah Rp 125.000 (memiliki NPWP)
Rumus Perhitungan Bea Masuk Otomotif, TV, Coklat, Parfum, Rp 156.000 (tidak memiliki NPWP).
dan Pajak Dalam Rangka Impor Mainan (sebagian) dll Menghitung melalui cara praktis.
Bea Masuk = Nilai Pabean (Rp) X % BM 15 % = Pakaian, Tas Kulit, Kain/Tekstil, Cara ini hanya untuk mengetahui
Nilai Impor = Nilai Pabean + Bea Masuk Mainan(sebagian) dll kisaran total jumlah pungutan impor
PPN = % PPN X Nilai Impor 20% = Sepatu Kulit, Tanaman Hidup dll berdasarkan jenis barangnya.
PPh Psl. 22 = % PPh X Nilai Impor 25 % = Sepatu Karet/Plastik/Kain 1. Tarif 0 %     : 17,5 %      x Nilai Pabean
PPn BM = % PPn BM X Nilai Impor 30 % = Keramik (Buku, Kamera, HP, Laptop, dll)
 Keterangan : Contoh: 2. Tarif 5 %     : 23,375 %   x Nilai Pabean
PPN = Pajak Pertambahan Nilai 1. Nilai barang USD 55, ongkos kirim (Suplemen, Makanan, Daging,
PPh = Pajak Penghasilan USD 30, kurs 1 USD = 10.000 Teropong, dll)
PPn BM = Pajak Penjualan atas 2. Maka nilai pabean = Nilai Barang/ 3. Tarif 10%    : 29,25 %     x Nilai
Barang Mewah FOB+ ongkos kirim + asuransi Pabean (Jam Tangan, Spare parts
Tarif Bea Masuk dapat dilihat pada =  USD 55 + USD 30 + 0,43 (0,5% x Otomotif, TV, Coklat, Parfum,
Buku Tarif Kepabeanan Indonesia 85,43) Mainan dll)
(BTKI) =  USD 85,43 4. Tarif 15 %   : 35,125 %   x Nilai Pabean
Adapun langkah-langkah untuk 3. Nilai pabean yang digunakan (Pakaian, Tas Kulit, Kain/Tekstil,
menghitung Pajak untuk barang untuk menghitung bea masuk Mainan) dll
kiriman. Tentukan Nilai Pabean dikurangi pembebasan USD 50 = 5. Tarif 20 %   : 41 %         x Nilai Pabean
terlebih dahulu. Nilai Pabean USD 85,43-USD 50 = USD 35,43 (Sepatu Kulit, Tanaman Hidup dll)
diperoleh dari tiga unsur yaitu, 4. Dikonversikan ke rupiah menjadi :  6. Tarif 25 %   : 46,875%    x Nilai
Harga barang/FOB (cost) ditambah Rp 354.300,00 Pabean (Sepatu Karet/Plastik/Kain,
dengan asuransi (insurance) dan 5. Bea Masuk = 15% x 354.300 = Rp Sandal dll)
biaya/ongkos kirim (freight). Harga 53.000 (pembulatan dalam ribuan 7. Tarif 30 %   : 52,75%      x Nilai
barang berdasarkan nilai transaksi rupiah) Pabean (Keramik dll).
dalam kondisi persaingan bebas, nilai  Menghitung pajak dalam rangka Ah, betapa beruntungnya Deni.
tersebut bisa dilihat pada invoice, impornya (PDRI). Untuk menghitung Atas penjelasan yang ia dapat dari
bukti transaksi, listing pada website pajaknya harus diperoleh terlebih Nugroho, ia merasa telah tercerahkan
penjualan dan lain-lain. Apabila bukan dahulu nilai impornya yaitu dengan mengenai persoalan barang
dari transaksi jual beli maka nilai cara menambahkan nilai pabean kirimannya. Tak lagi cemas, tak lagi
barang akan ditetapkan oleh petugas dengan bea masuk. Pada umumnya risau. Setelah tau prosedur jelasnya, ia
bea dan cukai sesuai ketentuan yang tarif pajak adalah PPN:10% dan PPh:7,5% pun kini mantap melangkahkan kaki
berlaku. Ongkos Kirim. Ongkos kirim (pemilik NPWP) dan 15% (tidak memiliki menuju Kantor Pos Tukar Udara untuk
yang dibayar untuk pengiriman paket NPWP). Beberapa barang dikenakan mengurus barang kirimannya. Setali
tersebut apabila harga barang adalah PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang tiga uang dengan Deni, istrinya yang
“free Shipping” maka harga barang Mewah) misalnya sepatu, tas dari mendapat penjelasan yang sama pun
tersebut sudah termasuk ongkos kulit, pakaian dari kulit apabila nilai menjadi tenang, mengetahui barang
kirim. Kemudian Asuransi : 0,5% x impornya melebihi Rp. 5.000.000, yang besar artinya untuk keluarganya di
(Harga Barang +Ongkos Kirim). informasi lebih lengkap mengenai jenis tanah air dapat diproses dengan baik.
Tentukan tarif atau klasifikasi barang yang dikenakan PPnBM bisa (Supomo)
barang berdasarkan buku tarif dilihat di Peraturan Menteri Keuangan sumber: www.beacukaipasarbaru.com &
www.bcsoetta.net

Volume 47, Nomor 9, September 2015 61


Sejarah

PERANAN BEA DAN CUKAI melainkan terjadi secara alami.


Seperti diceritakan oleh mantan

DI TIMOR-TIMUR
Kepala Inspeksi BC Timor-Timur, Drs.
Roesdi Riza, dalam proses integrasi
secara spontan banyak pegawai
menyatakan diri sebagai Bea Cukai
Republik Indonesia. Namun karena
belum ada struktur organisasi baru,
untuk sementara mereka ditampung
oleh Pemda di Kantor Gubernur Dili.
Dengan demikian terbentuknya BC di
Timor-Timur terjadi antara tahun 1975-
1976 saat bergabung dengan Pemda.
Pada tahun 1977-1982 proses
pemindahan diserahkan kepada
administrasi Bea Cukai, dilanjutkan
dengan pembukaan Kantor Inspeksi
Dili di Timor-Timur, dan penetapan
Kepala Inspeksi yang pertama. Proses
tersebut juga disertai program
pendidikan sebagai awal latihan
Pesawat Bea Cukai Commanche PK-BTA dengan tulisan Inspeksi Timor Timur saat siap kepegawaian di Kantor Pusat cq.
terbang dengan mantan Pangdam Udayana Dading Kalbuadi. Puspla BC Jakarta, dan pelatihan kerja

T
di pelabuhan Semarang, Surabaya,
imor Leste, dahulu dikenal tradisional seperti tepung roti, wijen dan Bali. Kantor Inspeksi BC Dili
sebagai Provinsi Timor-Timur, Portugis, barang-barang “made adalah satu-satunya instansi di Dili
pernah menjadi bagian dari in Hongkong”, baju-baju kodian, yang memiliki lima pegawai putri asli
Indonesia, tepatnya dari 17 keperluan bangunan, mesin-mesin Timor-Timur, di mana para pegawai
Juli 1976 hingga 19 Oktober 1999, diesel, dan sebagainya. Pada saat lainnya merupakan pejuang integrasi
setelah dijajah selama 450 tahun itu, toko-toko yang menampung eks Alfandica Portugis.
oleh Portugal. Sejarah Bea Cukai di barang impor adalah toko-toko Sehubungan dengan adanya
tanah Timor berawal pada tahun monopoli yang bermerk dagang Cina, kondisi khusus di Provinsi Daerah
1975, saat terjadi integrasi Timor- menggunakan huruf Cina, dan dimiliki Tk. I Timor-Timur, dan bertujuan
Timur menjadi wilayah Republik oleh keturunan Cina lokal. Bir dan untuk menunjang pembangunan
Indonesia. Proses integrasi ini secara minuman-minuman Portugis seperti ekonomi di sana, terdapat beberapa
konsekuen membantu penyelesaian anggur, menjadi komoditi yang sangat ketentuan keringanan pembebanan
beragam masalah menyangkut digemari, barang lainnya adalah buku impor seperti tertuang pada
tata pemerintahan, salah satunya dan alat tulis. Keputusan Menteri Keuangan No.
adalah alih proses ALFANDICA, yang Ketentuan impor atau tepatnya 437/KMK.00/1989. Perlu diketahui,
merupakan penyebutan atas Douane prosedur pabean dapat dikatakan sama Timor-Timur dalam waktu 14 tahun
atau Bea Cukai saat pemerintahan dengan ketentuan Bea dan Cukai di sudah mulai membayar bea masuk
Portugis di Timor-Timur. Saat itu, zaman Belanda, dan hampir mendekati 25% sedang PPN/PPH tetap penuh.
Alfandica berkedudukan di Dili, sistem di Indonesia, misalnya pada Namun, mengingat kurangnya
memiliki gedung kantor di muka ketentuan cukai, pajak impor, konsen kesempatan kerja bagi penduduk
pelabuhan, juga pos pengawasan di pelindung alkohol, ketentuan pajak Timor-Timur, Gubernur saat itu,
Baca dan Liai. Kegiatan pelabuhan ekspor, persayaratan manifes kapal, Mario Vegas Carascalao, masih
tersebut cukup ramai, dalam sebulan bootzoeking, dan peraturan wewenang meminta pembebasan sebagian
rata-rata terdapat dua hingga empat dan hak pegawai. sepanjang untuk barang-barang
kapal yang datang bersandar. Barang ekspor yang terkenal kala esensial. Hingga tahun 1982 ketentuan
Barang-barang impor yang datang itu adalah kopi Timtim jenis Arabica pabean telah lengkap diberlakukan
dari Dili umumnya adalah barang- dan jenis lain yang kurang baik secara berangsur-angsur. Demikian
barang impor eks Macau (jajahan mutunya, seperti Robusta, juga kayu juga tugas pengawasan seperti
Portugis di Hongkong) yang terdiri cendana. Sejak dulu kayu cendana bootzoeking, telah diadakan secara
dari barang-barang berkualitas dianggap sebagai scare commodity teratur.
rendah, antara lain kebutuhan dan pohon-pohonnya tidak dikultivasi, (Yella M.I. – dari berbagai sumber)

62 Volume 47, Nomor 9, September 2015


CUSTOMS DRIVE THRU
Customs Drive Thru Layanan Manifes dan RKSP adalah fasilitas pelayanan yang diberikan
oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP B Tarakan. Dengan
layanan Customs Drive Thru memungkinkan pengguna jasa menyerahkan dokumen Rencana
Kedatangan Sarana Pengangkut (BC 1.0) dan Manifes (BC 1.1) tanpa harus turun dari
kendaraan dengan syarat telah lengkap dan benar.

Fotografer
PLI KPPBC TMP B Tarakan

Volume 47, Nomor 9, September 2015 63


KANTOR WILAYAH DJBC ACEH
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh adalah kantor vertikal DJBC
yang dipimpin oleh Kepala Kantor setingkat eselon II.a. Terletak di kota Banda Aceh dan
membawahi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Sabang, KPPBC
Banda Aceh, KPPBC Meulaboh, KPPBC Lhok Seumawe dan KPPBC Kuala Langsa. Tugas
Kantor Wilayah DJBC adalah melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, pengendalian,
evaluasi dan pelaksanaan tugas di bidang kepabeanan dan cukai dalam wilayah kerjanya.

Fotografer
Hermansyah

64 Volume 47, Nomor 9, September 2015

Anda mungkin juga menyukai