Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Roudlotul Huda Magetan


Mata Pelajaran : Kewirausahaan
Kelas/Semester : X / 2 (genap)
Program keahlian : TKR-TSM-APK
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan Jiwa Kepemimpinan
Kompetensi Dasar : 2.1. enunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet
Indikator : Kegiatan usaha dilakukan dengan semangat, tidak putus asa,selalu ingin
maju dan selalu mencari sesuatu yang baru sesuai dengan instrument
yang telah ditetapkan.
Alokasi waktu : 2 X 40 menit (1x pertemuan)
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Tujuan Akademik
Setelah selesai mengikuti pembelajaran siswa dapat :
· Mengetahui hakikat sikap pantang menyerah dan ulet
2 Nilai Karakter
Selama mengikuti pembelajaran, siswa dapat :
a. Menanamkan nilai keTuhanan Yang Maha Esa (Nilai religius)
b. Menanamkan kreatifitas (kreatif)
c. Menanamkan sikap pantang menyerah untuk mencapai keberhasilan usaha (bekerja
keras)

II. MATERI PEMBELAJARAN


1 Pengertian Hakikat Pantang Menyerah dan Ulet
Pada Hakikatnya sikap pantang menyerah dan ulet merupakan perjuangan
wirausahawan yang tangguh penuh semangat, tidak putus asa, kuat kerja keras dan tidak
menyerah. Seorang wirausaha mempunyai cita-cita tinggi untuk sukses didalam
mengelolah kegiatan usahanya/ bisnisnya, cita-cita wirausahawan yang sangat tinggi
untuk sukses didalam mengelola kegiatan usaha/ bisnisnya akan menjadi pendorong dan
daya tahan dalam menghadapi segala rintangan, hambatan, cobaan dan kendala
dalam berwirausaha.
Adapun yang dimaksud dengan ulet adalah tangguh, kuat dan tidak mudah putus
asa, para wirausahawan didalam mengelola kegiatan usahanya selain harus ulet
diharapkan juga agar jangan loyo , mudah putus asam, pasrah, menyerah dan tidak mau
berjuang. Para wirausahawan harus berambisi ingin maju (ambitition drive) didalam
melaksanakan kegiatan usaha/ bisnisnya. Adapun yang dimaksud putus asa dalam
mengelola usaha adalah wirausahawan itu tidak punya harapan lagi didalam
berwirausaha.
Sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha pada hakikatnya
merupakan sinar terang keberhasilan dalam menjalankan kehidupan usahanya baik untuk
diri wirausaha, keluarganya maupun untuk masyarakat. Seorang wirausahawan yang
memiliki sikap kerja pantang menyerah dan ulet didalam usahanya pada hakekatnya
adalah orang yang tidak mengenal lelah didalam berwirausaha. Adapun faktor-faktor
yang dapat mendukung sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam kegiatan usaha atau
bisnis para wirausahawan yaitu sebagai berikut :
 Bekerja dengan penuh keyakinan, penuh semangat, pantang menyerah dan ulet dalam
berwirausaha.
 Bekerja dengan penuh ketekunan dan memiliki tekad yang terarah dalam
berwirausaha
 Bekerja berdasarkan kemampuan, bakat, minat, pengalaman, pendidikan dan
kesanggupan dalam berwirausaha
 Bekerja penuh semangat, penuh kegairahan dan penuh ketabahan dalam
berwirausaha.
2 Kepemimpinan dalam kerja pantang menyerah dan ulet
Pada umumnya kegagalan dalam mengelola kegiatan usaha/bisnis disebabkan
oleh factor kepemimpinan yang tidak efektif, seperti ketidak mampuan wirausahawan
dalam memimpin perusahaan dan para karyawannya serta kelemahan dalam hal kerja
sama.
Kepemimpinan yang efektif menuntut seorang wirausahawan untuk selalu
melaksanakan kegiatan usaha/ bisnisnya dengan penuh semangat, penuh perhatian,
bertanggung jawah dan selalu menunjukan sikap kerja pantang menyerah dan ulet.
Seperti kita ketahui, betapapun canggihnya teknologi,
kegiatan usaha tidak akan berhasil jika manusia-manusia atau orang-orang yang
menjalankan usaha tersebut adalah mereka-mereka yang pemalas, selalu menyerah, tidak
ulet, apatis dan selalu putus asa. Arti penting efektivitas kepemimpinan didalam
penerapan kerja pantang menyerah dan ulet adalah arti akan membawa keberhasilan
didalam berwirausaha. Disini ada lima variable utama yang tercakup dalam menerapkan
pentingnya kerja pantang menyerah dan ulet di dalam kepemimpinan, yaitu :
 mempunyai komitmen tinggi dalam bekerja.
 Mempunyai etos kerja yang tinggi
 Menyangkut distribusi kekuasaan dalam bekerja
 Melibatkan orang lain dalam bekerja
Dengan menunjukan sikap kerja pantang menyerah dan ulet, pada hakikatnya akan
melahirkan mental didalam kepemimpinan. Juga adanya kepemimpinan yang unggul,
maka orientasi wirausahawan akan tertuju pada sasaran dalam kegiatan usahanya,
hubungan kerjanya dan aktifitasnya.
3 Karakteristik dalam sikap pantang menyerah dan ulet
Karakteristik wirausaha yang baik akan membawa kearah kebenaran dan
keselamatan sikap pantang menyerah dan ulet, serta akan menaikkan derajat dan martabat
wirausahawan. Karakteristik lainnya yang perlu dipahami dan dipelajari adalah adanya
teknik mawas diri, umpan balik, tanggapan, ilmu pengetahuan, ketrampilan serta kerja
keras dan ulet.
Karakteristik wirausahawan yang baik di dalam berwirausaha adalah perjuangan
yang menunjukkan sikap pantang menyerah, ulet, pekerja keras, optimis dan enerjik
dalam memgelola kegiatan usahanya.
Adapun karakteristik para wirausahawan yang baik dan perlu dikembangkan agar
bisa menemukan sikap kerja pantang menyerah dan ulet, yaitu :
 Kerja keras, ulet dan disiplin
 Mandiri dan realistis
 dan komitmen tinggi
 belajar dari pengalaman
 berfikir positif dan bertanggung jawab
 memperhitungkan resiko usaha
 jalan keluar dari setiap permasalahan
 merencanakan sesuatu sebelum bertindak
 kreatif dan inovatif
 kerja efektif dan efisien

III. METODE PEMBELAJARAN


1 Ceramah
2 Diskusi kelompok
3 Tanya jawab
4 Penugasan

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


1 Kegiatan awal : 10 menit
a. Guru mengajak siswa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa (nilai religius)
b. Guru mengucapkan salam
c. Guru melakukan absensi siswa
d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indicator yang akan dicapai
e. Guru menjelaskan strategi belajar mengajar yang digunakan dan aspek penilaian siswa
f. Guru melakukan apersepsi yakni bertanya kepada siswa tentang pengetahuan awal siswa
terhadap materi
2 Kegiatan inti : 50 menit
a. Guru menjelaskan mengenai hakikat sikap pantang menyerah dan ulet
b. Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru tentang hakikat sikap pantang menyerah dan
ulet
c. Siswa mencatat hal-hal yang penting mengenai hakikat sikap pantang menyerah dan ulet
d. Atas bimbingan guru, siswa menanyakan hal-hal yang penting mengenai hakikat sikap
pantang menyerah dan ulet
3 Kegiatan akhir : 10 menit
a. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
b. Guru memberi tugas pada siswa
c. Guru mengajak siswa untuk berdoa penutup pembelajaran (nilai religius)
d. Guru mengucapkan salam
e. Siswa menjawab salam

V. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Modul
Tim.”Kewirausahaan”.Penerbit Dwi Jaya Pustaka (halaman 4-9)
2. Buku referensi
Tedjasutisna,Ating.2004.”Kewirausahaan”.Amrico (halaman 40-41)

VI. PENILAIAN (20 menit)


Jenis penilaian :
1. Tes tertulis
2. Tes perbuatan
Bentuk :
Subyektif
Instrument soal :
1. Jelaskan mengenai hakikat pantang menyerah dan ulet !
2. Apakah yang dimaksud dengan ulet dalam berwirausaha ?
3. Sebutkan faktor-faktor yang dapat mendukung sikap kerja pantang menyerah dan ulet
dalam kegiatan usaha atau bisnis !
4. Apa sajakah variable utama yang tercakup dalam menerapkan pentingnya kerja pantang
menyerah dan ulet di dalam kepemimpinan ?
5. Sebutkan karakteristik para wirausahawan yang baik dan perlu dikembangkan agar bisa
menemukan sikap kerja pantang menyerah dan ulet !

Kunci jawaban :
1. Pada Hakikatnya sikap pantang menyerah dan ulet merupakan perjuangan wirausahawan
yang tangguh penuh semangat, tidak putus asa, kuat kerja keras dan tidak menyerah.
2. yang dimaksud dengan ulet adalah tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa, para
wirausahawan didalam mengelola kegiatan usahanya selain harus ulet diharapkan juga
agar jangan loyo , mudah putus asam, pasrah, menyerah dan tidak mau berjuang.

Mengetahui Lembeyan,

Kepala SMK Roudlotul Huda Magetan Guru Mata Pelajaran

Ida Yuhana Ulfa, S.Pd., M. Pd Maharani Ria Fauzani, S. Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMK Roudlotul Huda Magetan


Mata Pelajaran : Kewirausahaan
Kelas : XI
Semester : Genap
Program Keahlian : TKR-TSM-APK
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Standar Kompetensi : 3. Merencanakan Usaha Kecil / Mikro
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis Aspek-Aspek Pengelolaan Usaha
Alokasi Waktu : 2 jam x 40 menit (13 pertemuan)
Indikator :

1. Kemampuan menentukan bentuk badan usaha serta menyusun struktur organisasi.

2. Mampu menghitung kebutuhan bahan baku dengan tepat.

3. Mampu membuat surat, mencatat transaksi dan menyusun pembukuan sederhana.

4. Mampu merancang proses produksi

5. Mampu merencanakan pemasaran (promosi, distribusi, penetapan harga, dan pelayanan


prima)

6. Mampu menetapkan anggaran dan permodalan dengan cepat.

7. Mampu menghitung bep dan laba rugi

8. Mampu menganalis kebutuhan tenaga kerja, menghitung gaji, menghitung pajak


penghasilan, merencanakan pengembangan tenaga kerja.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian Manajemen dan Organisasi Usaha

2. Siswa mampu menyebutkan bentuk-bentuk badan usaha.

3. Siswa mampu menggambarkan struktur organisasi usaha.

4. Siswa mampu menjelaskan pengertian produk dan jasa

5. Siswa dapat menjelaskan tentang persediaan barang.

6. Siswa mengetahui tentang proses produksi

7. Siswa dapat menghitung beberapa metode nilai persediaan

8. Siswa dapat mengetahui cara menyimpan produk.

9. Siswa dapat menjelaskan tentang administrasi usaha

10. Siswa dapat menjelaskan tentang ketatausahaan


11. Siswa dapat menjelaskan tentang pencatatan transaksi barang dan jasa.

12. Siswa mampu menjelaskan tentang kepuasan pelanggan

13. Siswa mampu menjelaskan seni menjual dan teknik promosi.

14. Siswa mampu menjelaskan teknik negosiasi

15. Siswa dapat menyebutkan saluran dan jaringan distribusi.

16. Siswa dapat menjelaskan cara penetapan harga suatu produk

17. Siswa dapat menjelaskan teknik dan prosedur permodalan

18. Siswa dapat mengetahui tujuan perencanaan keuangan

19. Siswa dapat menyebutkan prosedur permodalan kredit

20. Siswa dapat menyusun Rencana Anggaran biaya

21. Siswa mampu menganalisis kebutuhan tenaga kerja

22. Siswa mampu menjelaskan cara penempatan dan pengembangan tenaga kerja.

II. MATERI PEMBELAJARAN


1. Sikap:

 Cermat dan taat asas.

 Rapi dan komunikatif.

2. Pengetahuan:

 Pengertian manajemen dan organisasi

 Jenis-jenis dan bentuk organisasi

 Bentuk-bentuk badan usaha

 Struktur organisasi sederhana

 Pengertian produk dan jasa

 Persediaan barang

 Menhgitung beberapa metode nilai persediaan

 Cara menyimoan produk

 Administrasi usaha

 Ketatausahaan
 Pengarsipan dokumen perusahaan

 Pelayanan prima

 Promosi

 Teknik menjual

 Negoisasi

 Saluran distribusi

 Penetapan harga

 Kepuasan pelanggan

 Teknik dan prosedur permodalan

 Tujuan dan perencanaan keuangan

 Prosedur permodalan kredit

 Rencana anggaran biaya

 Sumber daya manusia

3. Ketrampilan

 Menetapkan bentuk – bentuk badan usaha

 Menyusun organisasi sederhana

 Menentukan jenis dan kualitas produk dan jasa

 Menghitung kebutuhan dan persediaan bahan baku

 Merencang proses produksi

 Membuat surat

 Mencatat transaksi barang / jasa

 Membuat pembukuan sederhana

 Merencanakan bentuk promosi

 Melakukan negosiasi

 Menentukan saluran distribusi

 Menetapkan harga jual


 Mengumpulakan informasi proses pengajuan kredit

 Menyusun RAB

 Menghitung BEP

III.Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Pemberian tugas

4. Tanya Jawab

IV. Langkah-langkah pembelajaran


Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bersama (apabila jam pertama)

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi kesiapan siswa

5. Memberi apersepsi mengenai aspek-aspek pengelolaan usaha.

b. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan pengerian manejeman dan organisasi usaha, bentuk-bentuk


badan usaha dan struktur organisasi usaha.

2. Siswa memperhatikan dan mencatat materi yang dijelaskan oleh guru

3. Guru memberikan tugas menggambar struktur organisasi yang ada disekolah dan
mendiskusikannya.

4. Guru memberikan tugas pengamatan organisasi sederhana yang ada dilingkungan


sekitar tempat tinggal siswa. (tugas rumah)

Pertemuan Kedua

a. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bersama (apabila jam pertama)

3. Mempresensi siswa
4. Motivasi kesiapan siswa

5. Guru menanyakan materi sebelumnya mengenai aspek-aspek pengelolaan usaha. Dan


menanyakan tugas yang sudah diberikan.

b. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan produk/jasa dan persediaaan barang

2. Guru menjelaskan perhitungan persediaan barang

3. Siswa memperhatikan mencatat dan latihan menghitung persediaan barang

Pertemuan Ketiga

a. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bersama (apabila jam pertama)

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi kesiapan siswa

5. Guru menanyakan materi sebelumnya dan memberi kesempatan siswa untuk


menanyakan materi sebelumnya.

b. Kegiatan Inti

1. Guru melanjutkan menjelaskan dan memberikan latihan perhitungan persediaan


barang.

2. Siswa mengerjakan latihan dengan cermat.

3. Guru menjelaskan cara penyimpanan suatu produk dan cara pencatatan penerimaan
dan penggunaan barang

4. Siswa mencatat dan memperhatikan dengan seksama

Pertemuan Keempat

a. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bersama (apabila jam pertama)

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi kesiapan siswa


5. Guru menanyakan materi sebelumnya dan memberi kesempatan siswa untuk
menanyakan materi sebelumnya.

b. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan tentang pengertian, maksud dan tujuan, fungsi dan kegunaaan serta
macam-macam kegiatan administrasi usaha

2. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru.

3. Guru memberikan penjelasan cara membuat surat penawaran dan surat pesanan

4. Guru memberi contoh cara membuat surat perjanjian jual beli

5. Guru menjelaskan cara mengurus surat ijin usaha dan tujuan mengarsip surat

6. Siswa memperhatikan dan mencatat materi yang disampaikan guru

7. Guru memberikan tugas untuk membuat contoh surat penawaran, surat pesanan, surat
perjanjian jual beli

8. Siswa mengerjakan tugas dari guru.

Pertemuan Kelima

a. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bersama (apabila jam pertama)

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi kesiapan siswa

5. Guru menanyakan materi yang telah disampaikan sebelumnya dan memberikan


apersepsi mengenai surat ijin usaha

b. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan macam dan jenis surat ijin usaha antara lain SITU, SIUP, NRB,
dan ANDAL

2. Guru menjelaskan cara membuat transaksi barang dan jasa, cara memasukkan ke
jurnal

3. Siswa memperhatikan dan mencatat materi yang disampaikan guru


4. Guru memberikan tugas membuat SITU dan SIUP apabila akan mendirikan kios

5. Guru memberikan tugas untuk memasukkan data-data transaksi ke dalam jurnal

6. Siswa mengerjakan tugas dari guru

Pertemuan Keenam

a. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bersama (apabila jam pertama)

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi kesiapan siswa

5. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

b. Kegiatan Inti

1. Guru melanjutkan memberikan latihan memasukkan data-data transaksi kedalam


jurnal

2. Siswa mengerjakan dengan seksama

3. Guru menjelaskan pengertian pajak, macam-macam pajak, fungsi, syarat pemungutan


pajak, dan menghitung pajak

4. Guru memberikan tugas penghitung pajak pribadi

5. Siswa mengerjakan dengan cermat dan tepat.

Pertemuan Ketujuh

a. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bersama (apabila jam pertama)

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi kesiapan siswa

b. Kegiatan Inti

1. Guru memberikan evaluasi tertulis berupa soal uraian mengenai materi yang telah
disampaikan sebelumnya

2. Siswa mengerjakan soal-soal yang telah dikerjakan dan kemudian dikumpulkan


Soal evaluasi:

1. Mengapa dalam suatu organisasi perlu organizing/ pengorganisasian

2. Gambarkan struktur organisasi garis lini dan sebutkan keuntungan dan kerugiannya

3. Jelaskan perbedaaan sekutu aktif dan sekutu pasif dalam CV.

4. Hitung dengan metode FIFO

Data bahan baku PT Jaya Abadi selama bulan Mei 2007

01 Mei, persediaan 7.000 kg @ Rp 1.000,00

12 Mei, persediaan 10.000 kg @ Rp 1.050,00

15 Mei, masuk proses produksi 12.000 kg

Berapa bahan baku yang dipakai dalam proses produksi tersebut?

5. Apa yang dimaksud dengan administrasi usaha?

6. Bagaimana cara mengurus surat izin tempat usaha?

7. Catatlah transaksi berikut kedalam buku jurnal umum

a. tanggal 5 januari 2000, dibeli dari UD Rejeki Semarang barang dagangan seharga Rp
100.000 Fkatur No 022 dengan syarat 3/10, n/60

b. Tanggal 8 januari 2000, dibeli secara tunai barang daganganseharga Rp 400.000 dari
took maju.

c. Tanggal 9 januari 2000, dibayar biaya pengiriman barang dari UD Sumber Rejeki
Semarang sebesar Rp 75.000

d. Tanggal 10 Januari 2000, dijual kepada Toko Adil barang dagangan seharga Rp
750.000 dengan faktur no.010 dengan syarat 2/10, n/30

e. Tanggal 10 januari 2000, dibayar ongkos angkut penjualan pada Toko Adil Rp 50.000

8. Hitunglah pajak yang harus dibayarkan oleh PT. Sejahtera yang mempunyai penerimaan
bruto Rp 250.000.000,00 setahun. Setelah dikurangi biaya-biaya perusahaan termasuk
penyusutan dan iuran pension sebesar Rp 170.000.000,00 penghasilan kena pajak (PKP-
nya) adalah Rp 80.000.000,00 Berapa PPh yang harus dibayar oleh PT Sejahtera?

Penilaian

Tes tertulis dengan jumlah soal adalah 8. Masing-masing No. nilainya berbeda:
Soal No.1 nilai 2 No.6 nilai 2
No.2 nilai 4 No.7 nilai 6

No.3 nilai 2 No.8 nilai 6


No.4 nilai 6

No.5 nilai 2

Total Skor 30
Nilai tertinggi : 10

Pertemuan Kedelapan

a. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bila jam pertama

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi siswa

5. Memberikan apersepsi tentang pemasaran

b. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan tentang pelayanan prima dan promosi

2. Siswa menjelaskan dan mencatat penjelasan guru

3. Guru membagi kelas menjadi dua kelompok untuk mrndiskusikan pelayanan yang
memuaskan bagi konsumen dan cara promosi yang menarik.

4. Siswa melaksanakan tugas.

Pertemuan Kesembilan

a. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bila jam pertama

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi siswa

5. Guru review materi sebelumnya.

b. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan teknik menjual, negosiasi, saluran distribusi barang, penetapan


harga dan kepuasan pelanggan
2. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan dari guru.

3. Guru memberikan tugas dirumah membuat iklan untuk menawarkan suatu


produk.

Pertemuan Kesepuluh

a. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bila jam pertama

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi siswa

5. Guru memberikan apersepsi tentang permodalan dan pembiayaan usaha

b. Kegiatan inti

1. Guru mejelaskan teknik dan prosedur permodalan

2. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru

3. Guru memberikan bahan diskusi tentang penyiapan permodalan dan pengelolaan


pembiayaan usaha kecil berdasarkan pedoman dasar di dalam membuat
perencanaan keuangan.

4. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

Pertemuan Kesebelas

a. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bila jam pertama

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi siswa

5. Guru menanyakan materi yang telah lalu dan meberikan kesempatan siswa
bertanya.

b. Kegiatan inti
1. Guru mejelaskan tentang modal investasi, modal kerja, BEP dan menghitung
laba-rugi.

2. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan dari guru

3. Guru memberikan latihan penghitungan BEP dan perhitungan laba/ rugi

4. Siswa mengerjakan dengan cermat.

Pertemuan Keduabelas

a. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bila jam pertama

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi siswa

5. Guru memberikan apersepsi tentang SDM

b. Kegiatan inti

1. Guru menjelaskan perhitungan dan penetapan jumlah tenaga kerja yang


diperlukan suatu perusahaan, penentuan kualifikasi tenaga kerja, macam-macam
analisis jabatan dan manfaatnya, dan penempatan dan pengembangan tenaga
kerja.

2. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru

3. Guru memberikan tugas mengerjakan latihanyang ada di dalam LKS


Kewirausahaan hal 51 dan 55.

4. Siswa mengerjakan dengan cermat dan tepat.

Pertemuan Ketigabelas

a. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bersama (apabila jam pertama)

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi kesiapan siswa

b. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan evaluasi tertulis berupa soal uraian mengenai materi yang telah
disampaikan sebelumnya

2. Siswa mengerjakan soal-soal yang telah dikerjakan dan kemudian dikumpulkan

Soal evaluasi:

1. Apa yang harus dilakukan seorang wirausaha dalam mewujudkan kepuasan konsumen?

2. Jelaskan tujuan perencanaan keuangan!

3. Sebut dan jelaskan unsur-unsur modal kerja yang perlu diketahui dan dijalankan oleh
wirausaha didalam menjalankan usaha.

4. PT Sutera memproduksi barang dalam periode dengan mengelompokkan macam-macam


biaya sebagai berikut:

Biaya tetap Rp 45.000.000,00

Biaya variable per unit Rp 900,00

Barang tersebut dijual di pasar dengan harga Rp 1.500,00 per unit. Ditanyakan:

a. Tingkat produksi yang harus dilaksanakan.

b. Buktikan bahwa BEP, jumlah hasil penjualan produksi sama dengan jumlah biaya
produksi!

c. Buatlah grafiknya!

5. PT Maju Makmur memproduksi 50.000 unit barang dengan membutuhkan biaya total sebesar
Rp 100.000.000,00 Biaya per unit Rp 1.500,00; biaya variabel Rp 700,00 dan biaya tetap Rp
500,00. Adapun harga jual Rp 2000 per unit dan pada tahun lalu memproduksi sebesar
35.000 unit barang. Akan tetapi, karena terjadi perubahan pasar, tahun ini perusahaan hanya
memproduksi dan laku 20.000 unit barang jasa. Hitung laba/ruginya!

6. Jelaskan tujuan seleksi calon tenaga kerja

Penilaian
Tes tertulis dengan jumlah soal adalah 8. Masing-masing No. nilainya berbeda:
Soal No.1 nilai 2
No.2 nilai 2

No.3 nilai 2

No.4 nilai 6

No.5 nilai 6

No.6 nilai 2

Nilai tertinggi : 10
V. Sumber Belajar

1. Buku Kewirausahaan Armico Jilid II

2. Buku Kewirausahaan Yudhistira Jilid II

3. Modul Proposal Usaha

VI. Penilaian

1. Tes Tertulis

2. Penugasan

3. Portofolio

Mengetahui, Lembeyan,
Kepala SMK Roudlotul Huda Magetan Guru Mata Pelajaran

Ida Yuhana Ulfa, S.Pd., M.Pd Maharani Ria Fauzani, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK Roudlotul Huda Magetan


Mata Pelajaran : Kewirausahaan
Kelas : XI
Program Keahlian : TKR-TSM-APK
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Standar Kompetensi : Merencanakan Usaha Kecil / Mikro
Kompetensi Dasar : Proposal Usaha
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit (4 pertemuan)
Indikator

1. Menjelaskan pengertian proposal usaha

2. Mengetahui sistematika dalam menyusun proposal usaha

3. Menyebutkan manfaat dari proposal usaha

4. Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal usaha

5. Siswa mampu menyusun proposal usaha

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian proposal usaha

2. Siswa mengetahui sistematika dalam menyusun proposal usaha

3. Siswa mampu menyebutkan manfaat dari proposal usaha

4. Siswa mampu menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal
usaha

5. Siswa mampu menyusun proposal usaha

II. MATERI PEMBELAJARAN

a. Pengetahuan :

1. Pengertian proposal usaha

2. Sistematika penyusunan proposal usaha

3. Manfaat proposal usaha

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam meyusun proposal usaha

b. Keterampilan :

Menyusun proposal usaha


c. Sikap

Cermat dan taat azas

III.METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Tanya Jawab

4. Pemberian tugas

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bersama (apabila jam pertama)

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi kesiapan siswa

5. Memberikan apersepsi mengenai proposal usaha

2. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan pengertian proposal usaha

2. Guru menjelaskan sistematika dalam menyusun proposal usaha

3. Guru menjelaskan manfaat dari proposal usaha

4. Guru menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal usaha

5. Siswa memperhatikan dan mencatat materi yang telah disampaikan oleh guru

3. Kegiatan Penutup

1. Salam Penutup

2. Berdoa (apabila jam terakhir)


3. Guru menyampaikan pesan agar siswa mempelajari kembali

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bersama (apabila jam pertama)

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi kesiapan siswa

5. Menanyakan mengenai materi yang telah disampaikan sebelumnya

2. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan membuat proposal usaha untuk mengajukan kredit


usaha baru sesuai dengan aspek-aspek pengelolaan usaha

2. Guru memberikan contoh penyusunan proposal yang mampu dipahami


orang lain

3. Guru memberikan tugas penyusunan proposal yang mampu dipahami


orang lain

4. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

3. Kegiatan Penutup

1. Salam Penutup

2. Berdoa (apabila jam terakhir)

3. Guru menyampaikan pesan agar siswa mempelajari materi yang telah


disampaikan

Pertemuan Ketiga

1. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bersama (apabila jam pertama)

3. Mempresensi siswa
4. Motivasi kesiapan siswa

5. Menanyakan mengenai materi yang telah disampaikan sebelumnya

2. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan penyusunan proposal usaha disesuaikan dengan program keahlian

2. Siswa memperhatikan dan mencatat materi yang telah disampaikan oleh guru

3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyusun proposal usaha sesuai
program keahlian

4. Siswa mengerjakan tugas guru

3. Kegiatan Akhir

1. Guru memberikan pesan agar siswa melanjutkan tugas yang telah disampaikan

2. Salam penutup

3. Berdoa apabila jam terakhir

Pertemuan Keempat

1. Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

2. Berdoa bersama (apabila jam pertama)

3. Mempresensi siswa

4. Motivasi kesiapan siswa dan persiapan evaluasi

5. Menanyakan mengenai hasil tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya

2. Kegiatan Inti

1. Guru memberikan soal-soal evaluasi

2. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi dengan sebaik-baiknya dan kemudian


dikumpulkan

3. Kegiatan Akhir

1. Berdoa apabila jam terakhir

2. Salam penutup

Soal evaluasi:
1. Apa yang dimaksud dengan proposal usaha?

2. Mengapa proposal usaha harus selengkap mungkin

3. Sebutkan setiap factor yang diperhatikan dalam menyusun proposal usaha.

4. Meliputi apakah draf proposal usaha pada aspek manajemen?

5. Meliputi apa sajakah draf proposal usaha pada aspek pabrik?

6. Apakah yang perlu ditulis dalam apendiks

7. Sebutkan kemampuan wirausaha yang harus dimiliki oleh penyusun wirausaha?

8. Kenapa proposal usaha dipresentasikan?

9. Apa yang dimaksud dengan penilaian kelayakan usaha?

10. Dengan menggunakan analisis manfaat financial, jelaskan bagaimana kelayakan usaha yang
direncanakan?

Penilaian
Tes tertulis dengan jumlah soal adalah 10.Masing-masing No. skornya 2, Nilai tertinggi : 10

V. SUMBER BELAJAR

1. Buku Kewirausahaan Armico Jilid II

2. Buku Kewirausahaan Yudhistira Jilid II

3. Modul Proposal Usaha

VI. PENILAIAN

1. Tes Tertulis

2. Penugasan

3. Portofolio

Mengetahui, Lembeyan,

Kepala SMK Roudlotul Huda Magetan Guru Mata Pelajaran

Ida Yuhana Ulfa, Spd., M.Pd Maharani Ria Fauzani, S.Pd


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )

Nama Sekolah : SMK Roudlotul Huda Magetan

Mata Pelajaran : Kewirausahaan

Kelas/semester : XII/1 dan 2

Program Keahlian : TKR-TSM-APK

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Pertemuan ke : 1 s.d 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Mengelola Usaha Kecil/mikro

Kompetensi Dasar : Mempersiapkan pendirian usaha

Indikator :

 Pendirian usaha dipersiapkan sesuai dengan proposal meliputi :


- izin usaha
- pemodalan
- tempat usaha/lokasi
- fasilitas dan bahan baku
- SDM
- administrasi

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat mengetahui prosedur pengurusan izin usaha baru pada pihak yang
berwenang
 Siswa dapat memahami pengertian, manfaat, dan proses pembuatan sistem pengelolaan
keuangan pada usaha yang telah dibentuk
 Siswa dapat menentukan dan mengurus tempat usaha
 Siswa dapat mengetahui dan mampu mengadakan fasilitas dan bahan baku produksi
 Siswa dapat memahami pengertian proses rekruitmen dan menempatkan SDM yang
diperlukan sesuai dengan kegiatan usaha yang didirikan
 Siswa dapat memahami pengertian, manfaat, dan proses persiapan administrasi usaha
yang diperlukan dalam kegiatan usaha

II. MATERI POKOK


Menerapkan isi proposal usaha dalam pendirian usaha sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan
III. METODE PEMBELAJARAN
 Informasi
 Penugasan
 Observasi
 Diskusi
 Demonstrasi

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


 Kegiatan Awal
 Guru membagikan Modul

Kegiatan Inti

 Mepelajari prosedur pengurusan izin usaha baru pada pihak yang berwenang
 Mempelajari cara membuat sistem pengelolaan keuangan pada usaha yang telah
dibentuk
 Mempelajari cara menentukan dan mengurus tempat usaha
 Mempelajari cara mengadakan fasilitas dan bahan baku produksi
 Mempelajari cara merekrut dan menempatkan SDM yang diperlukan sesuai dengan
kegiatan usaha yang didirikan
 Mempelajari persiapan administrasi usaha yang diperlukan dalam kegiatan usaha

Kegiatan Akhir

 Siswa mengerjakan latihan soal-soal yang ada pada modul


 Guru memberikan penilaian

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


 Profil organisasi usaha
 Modul bahan ajar
 Objek nyata/real (tempat usaha/perusahaan,
 Contoh format-format pendirian dan perijinan usaha
 Proposal usaha
 Buku-buku analisis aspek pendirian usaha
 Buku panduan CMUS (Cara Memulai Usaha Sendiri)

VI. PENILAIAN
 Tes tertulis
 Laporan hasil penugasan dalam bentuk portofolio
 Laporan kegiatan menggunakan instrumen dalam bentuk portofolio
 Simulasi pendirian dan pelaksanaan kegiatan usaha

KRITERIA KELULUSAN

Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(1-10)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
Syarat lulus, nilai
Hasil pemeriksaan 2 minimal 70 dengan
Ketepatan waktu 1 skor setiap aspek
minimal 7
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir

Kategori kelulusan :

70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan

80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan

90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan

Mengetahui Lembeyan,

Kepala SMK Roudlotul Huda Magetan Guru Mata Pelajaran

Ida Yuhana Ulfa, S.Pd., M. Pd Maharani Ria Fauzani, S. Pd


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )

Nama Sekolah : SMK Roudlotul Huda Magetan

Mata Pelajaran : Kewirausahaan

Kelas/semester : XII/1 dan 2

Program Keahlian : TKR-TSM-APK

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Pertemuan ke : 3 s.d 5

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Mengelola Usaha Kecil/mikro

Kompetensi Dasar : Menghitung resiko menjalankan usaha

Indikator :

1. Melakukan analisis aspek

 keuangan
 potensi pasar
 produk
 pelanggan
 pesaing
 bahan baku/bahan produksi
2. Adanya data hasil analisis

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat mengetahui sistem analisis data dengan menggunakan pendekatan statistika
 Siswa dapat mengumpulkan, mengelompokkan dan mengolah data dengan pendekatan
statistika
 Siswa dapat menyusun strategi yang tepat untuk menjalankan usaha
II. MATERI POKOK
 Melakukan analisis data dengan menggunakan pendekatan statistika seperti peluang,
regresi, korelasi
 Menyusun strategi yang sistematis untuk menjalankan usaha
III.METODE PEMBELAJARAN
Informasi

Penugasan

Observasi

Diskusi

Demonstrasi

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


Kegiatan Awal
 Guru membagikan Modul

Kegiatan Inti

 Mepelajari sistem analisis data dengan menggunakan pendekatan statistika


 Mepelajari cara Mengumpulkan, mengelompokkan dan mengolah data dengan
pendekatan statistika
 Mepelajari cara Menyusun strategi yang tepat untuk menjalankan usaha
Kegiatan Akhir

 Siswa mengerjakan latihan soal-soal yang ada pada modul


 Guru memberikan penilaian

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


 Profil organisasi usaha
 Modul bahan ajar
 Objek nyata/real (tempat usaha/perusahaan),
 Contoh format-format pengolahan data dengan kuisioner
 Buku-buku analisis aspek pendirian usaha
 Buku Panduan CMUS (Cara Memulai Usaha Sendiri)
 Aplikasi Microsoft Excel
VI. PENILAIAN
 Tes tertulis
 Laporan hasil penugasan dalam bentuk portofolio
 Laporan kegiatan menggunakan instrumen dalam bentuk portofolio
 Simulasi pendirian dan pelaksanaan kegiatan usaha

KRITERIA KELULUSAN

Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(1-10)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5
Ketepatan prosedur 1
pemeriksaan
Syarat lulus, nilai
Hasil pemeriksaan 2 minimal 70 dengan
Ketepatan waktu 1 skor setiap aspek
Keselamatan kerja 1 minimal 7

Nilai Akhir

Kategori kelulusan :

70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan

80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan

90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan

Mengetahui Lembeyan,

Kepala SMK Roudlotul Huda Magetan Guru Mata Pelajaran

Ida Yuhana Ulfa S.Pd., M.Pd Maharani Ria Fauzani, S.Pd


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )

Nama Sekolah : SMK Roudlotul Huda Magetan

Mata Pelajaran : Kewirausahaan

Kelas/semester : XII/1 dan 2

Program Keahlian : TKR-TSM-APK

Tahun Pelajaran: 2017/2018

Pertemuan ke : 6 s.d 7

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Mengelola Usaha Kecil/mikro

Kompetensi Dasar : Menjalankan Usaha Kecil


Indikator :

1. Adanya dokumen pendirian usaha


2. Adanya dokumen adminstrasi usaha
3. Tersediaanya bahan baku/ bahan produksi
4. Sumber daya manusia (TK/pengelola)
5. Permodalan sesuai dengan hasil analisis
6. Tersedianya alat produksi
7. Produk yang dihasilkan

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat mengetahui cara mengelola fasilitas dan bahan
 Siswa dapat mengetahui cara mengelola sumber daya manusia
 Siswa dapat mengetahui cara mengelola proses produksi sampai produk yang dihasilkan
 Siswa dapat mengetahui cara mengelola keuangan
 Siswa dapat mengetahui cara mengelola administrasi
 Siswa dapat mengetahui cara memasarkan produk/jasa

II. MATERI POKOK


Menerapkan Fungsi manajemen (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dalam aspek
Pengelolaan fasilitas dan bahan
- Mengelola SDM

- Mengelola proses produksi

- Mengelola keuangan

- Mengelola administrasi

- Memasarkan produk

III.METODE PEMBELAJARAN
Informasi

Penugasan

Observasi

Diskusi

Demonstrasi

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


Kegiatan Awal
 Guru membagikan Modul

Kegiatan Inti
 Mepelajari cara mengelola fasilitas dan bahan
 Mepelajari cara mengelola sumber daya manusia
 Mepelajari cara mengelola proses produksi sampai produk yang dihasilkan
 Mepelajari cara mengelola keuangan
 Mepelajari cara mengelola administrasi
 Mepelajari cara memasarkan produk/jasa

Kegiatan Akhir
 Siswa mengerjakan latihan soal-soal yang ada pada modul
 Guru memberikan penilaian

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


 Modul bahan ajar
 Produk yang dihasilkan
 Dokumen pendirian dan perijinan usaha
 Proposal usaha
 Buku-buku analisis aspek pendirian usaha
 Buku panduan CMUS (Cara Memulai Usaha Sendiri)

VI. PENILAIAN
 Tes tertulis
 Laporan hasil penugasan dalam bentuk portofolio
 Laporan kegiatan menggunakan instrumen dalam bentuk portofolio
 Simulasi pendirian dan pelaksanaan kegiatan usaha

KRITERIA KELULUSAN

ASPEK BOBOT SKOR NILAI KETERANGAN


Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1 Syarat lulus,
nilai minimal 70
Hasil pemeriksaan 2
dengan skor
Ketepatan waktu 1 setiap aspek
Keselamatan kerja 1 minimal 7
Nilai Akhir

Kategori kelulusan :

70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan

80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan

90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan

Mengetahui Lembeyan,

Kepala SMK Roudlotul Huda Magetan Guru Mata Pelajaran

Ida Yuhana Ulfa, S. Pd., M. Pd Maharani Ria Fauzani, S. Pd


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )

Nama Sekolah : SMK Roudlotul Huda

Mata Pelajaran : Kewirausahaan

Kelas/semester : XII/1 dan 2

Program Keahlian : TKR-TSM-APK

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Pertemuan ke : 8 s.d 10

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Mengelola Usaha Kecil/mikro

Kompetensi Dasar : Mengevaluasi hasil usaha


Indikator :

Kinerja usaha dievaluasi berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

- Laporan keuangan

- Penghitungan rasio keuangan :

- Rasio Likuiditas

- Rasio Rentabilitas

- Rasio Solvabilitas

- Rencana pengembangan usaha sesuai hasil evaluasi

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat menghitung rasio keuangan
 Siswa dapat menyusun laporan pengelolaan usaha
 Siswa dapat menyususun rencana pengembangan usaha

II. MATERI POKOK


 Rasio keuangan
 Teknik penyusunan laporan
 Teknik pengemba-ngan usaha

III.METODE PEMBELAJARAN
 Informasi
 Penugasan
 Observasi
 Diskusi
 Demonstrasi

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


Kegiatan Awal
 Guru membagikan Modul

Kegiatan Inti

 Mepelajari cara menghitung rasio keuangan


 Mepelajari cara menyusun laporan pengelolaan usaha
 Mepelajari cara menyususun rencana pengembangan usaha

Kegiatan Akhir

 Siswa mengerjakan latihan soal-soal yang ada pada modul


 Guru memberikan penilaian

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


 Modul bahan ajar
 Laporan keuangan kegiatan usaha
 Proposal usaha
 Buku-buku manajemen keuangan
 Buku panduan CMUS (Cara Memulai Usaha Sendiri)

VI. PENILAIAN
 Tes tertulis
 Laporan hasil penugasan dalam bentuk portofolio
 Laporan kegiatan menggunakan instrumen dalam bentuk portofolio
 Simulasi pendirian dan pelaksanaan kegiatan usaha

KRITERIA KELULUSAN

Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(1-10)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5 Syarat lulus, nilai
Ketepatan prosedur 1 minimal 70 dengan
pemeriksaan
Hasil pemeriksaan 2
Ketepatan waktu 1
Keselamatan kerja 1 skor setiap aspek
Nilai Akhir minimal 7

Kategori kelulusan :

70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan

80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan

90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan

Mengetahui Lembeyan,

Kepala SMK Roudlotul Huda Magetan Guru Mata Pelajaran

Ida Yuhana Ulfa, S. Pd., M. Pd Maharani Ria Fauzani, S. Pd

Anda mungkin juga menyukai