PENDAHULUAN
1
4. Untuk mengetahui Prinsip Cara Kerja Prestatif
5. Untuk mengetahui Penerapan Sikap dan Perilaku Prestatif
6. Untuk mengetahui Kemampuan dan Komitmen Kerja Prestatif
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kerja Prestatif
3
8. Meningkatkan motivasi dalam bekerja
4
2.3 Perilaku Kerja Prestatif
Jenis dan perilaku kerja prestatif yang harus diperhatikan oleh para wirausaha
untuk mencapai keberhasilan di dalam mengelola usahanya atau bisnisnya antara
lain meliputi hal-hal berikut ini:
1. Kerja Ikhlas
3. Kerja Cerdas
5
menghitung, memakai atau menggunakan bahasa global, pandai berkomunikasi
dan pandai pula mengelola informasi.
4. Kerja Keras
Kerja keras adalah dalam bekerja kita harus mempunyai sifat mampu kerja
atau gila kerja untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai. Mereka dapat
memanfaatkan waktu yang optimal sehingga kadang-kadang tidak mengenal
waktu, jarak serta kesulitan yang dihadapi. Dalam bekerja mereka penuh semangat
dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik dan maksimal.
5. Kerja Tuntas
a. Proses perilaku kerja prestatif bila diperkuat dengan respon yang benar
6
c. Proses perilaku kerja prestatif bila dimengerti dan kurang berhasil jika
dilakukan dengan menghafal
b. Dedication (Pengabdian)
e. Carefullnes (Kehati-hatian)
f. Versality (Keserbabisaan)
7
Penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif adalah sebagai berikut :
1. Penerapan Kesempatan Bekerja
Penerapan kesempatan bekerja merupakan kebutuhan yang sangat
mendesak.Oleh karena itu,diperlukan berbagai kebijaksanaan yang
menyeluruh,seperti pendidikan keterampilan,pendidikan kegiatan
kerja,pembangunan industri,pembngunan prasarana,pemilihan teknologi,dan lain
sebagainya.
Agar dapat mencapai tujuan sikap bekerja prestatif para wirausaha diharapkan:
a. Aktif dan kreatif serta berpikir kritis,di sini harus menciptakan sikap
bekerja yang prestatif,sehingga bisa mengembanggakan dan memiliki daya
cipta yang positif.
b. Kebiasaan mencari kerja harus diubah dengan menciptakan pekerjaan,yaitu
selalu sibuk dan menerapkan perilaku bekerja prestatif dalam setiap
kesempatan yang ada.
c. Kebiasaan menunggu harus diubah dengan memberikan pelayanan prima
agar prestasi kerja secara terus-menerus dicapai.
2. Penerapan Pengembangan Bekerja
Menerapkan perilaku bekerja prestatif perlu dikembangkan dalam berbagai
bidang atau bidang tertentu,yang menjurus pada efektivitas usaha atau
bisnis.menanamkan perilaku bekerja prestatif perlu diterapkan dan
ditingkatkan,yaitu melalui :
a. Pengembangan diri dalam komitmen.
b. Pembinaan dan pengembangan kerja.
c. Bimbingan penyuluhan dan pengawasan bekerja.
d. Memotivasi pekerja mau bekerja aktif,kreatif,dan inovatif.
Untuk menerapkan pekerjaan tersebut,para wirausaha harus memiliki
keberanian,kepercayaan,kesempatan,dan keyakinan terhadap diri sendiri.Modal
8
tersebut harus pula disertai keyakinan,kemauan,dan keberanian yang sekaligus
merupakan kepribadian yang harus dimiliki untuk menjalankan sikap bekerja yang
produktif,yaitu :
a. Mau bekerja keras.
b. Hilangkan kebodohan.
c. Hilangkan kemiskinan.
d. Hilangkan kemalasan.
e. Inginkan kesejahteraan yang baik.
3. Penerapan kompetensi dalam bekerja
Keinginan maju dalam bekerja sangat dipengaruhi oleh berbagai aspek
kompetensi wirausaha itu sendiri.Kompetensi wirausaha tergantung dalam
kategori berikut ini :
a. Diligence (kerajinan dan kerja keras).
b. Dedication (pengabdian).
c. Integrity (keutuhan,watak).
d. Responsibleness (rasa tanggung jawab).
e. Carefullness (kehati-hatian).
f. Versatility (keserbabisaan).
g. Innovativeness (daya pembaruan).
h. Cooperativeness (semangat kerja sama).
i. Eageerness to learn besides skill fullness (hasrat besar untuk belajar
dan kemahiran).
Menerapkan bekerja prestatif pada jenis pekerjaan apapun,harus mampu
bekerja keras,memiliki keberanian dan komitmen tinggi.Oleh karena itu,wirausaha
yang berpikiran ingin maju selalu memegang komitmen.Hal ini karena bagaimana
mungkin wirausaha bekerja tanpa memiliki komitmen.apabila kondisi tersebut
9
dapat dicapai maka pekerjaan kita akan efektif dan efisien,sehingga pikiran-pikiran
ingin maju dalam mengembangkan bisnis dapat berjalan dengan baik.
10
d. Menyadari arti pentingnya prestasi dan berusaha meningkatkan.
e. Tekun dan tabah dalam menghadapi dan memecahkan masalah.
f. Tekad kerja menjadi lebih kuat.
g. Mempunyai dorongan yang kuat dalam berusaha dan meraih keberhasilan.
h. Menjadi lebih energik dalam berusaha.
i. Inisiatif meningkat.
j. Mau dan mampu mengambil resiko.
k. Menyukai tantangan.
11
2. Memiliki semangat dan tahan uji dari setiap tantangan penderitaan lahir
maupun batin.
3. Memiliki kesabaran dan ketabahan dalam berusaha.
4. Selalu bekerja,berjuang,dan berkorban.
Dari penjelasan uraian materi di atas,dapat diambil kesimpulan pentingnya
tentang komitmen tinggi bagi seorang wirausahawan,yaitu :
1. Bisa mendapatkan hasil maksimal dengan sumber daya yang minimal.
2. Dapat menggunakan sumber daya secara efisien.
3. Menerapkan dan meningkatkan,serta memajukan perusahaannya.
4. Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha.
5. Meningkatkan kepercayaan dalam berwirausahawan.
6. Meningkatkan etos semangat kerja bagi pribadinya dan karyawannya
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dapat disimpulkan bahwa dalam dunia wirausaha ada satu sifat yang sangat
penting untuk kita tanamkan dalam diri kita, yaitu sifat kerja prestatif. Selain
manajemen yang baik dalam uatu wirausaha, sifat prestatif yang merupakan sikap
selalu ingin berambisi maju dalam usaha ini, juga berperan sangat vital dalam
perkembangan wirauaha.
Dalam prestatif itu terdapat banyak manfaat seperti timbulnya rasa timbal
balik antar sesama dan juga mendorong seseorang untuk selalu kreatif dan
berinovasi dan tidak takut gagal dalam berusaha.
Prinsip kerja prestetif juga bergantung dari kerajinan,kerja keras,
keutuhan watak, kehati-hatian, keserbabisaan,daya pembaharuan, semangat kerja
sama, hasrat untuk belajar dan kemahiran.
Dalam prestatif juga terdapat sikap dan perilaku seperti sifat ikhlas, kerja
mawas terhadap emosional, kerja keras, kerja tuntas, dan kerja cerdas. Perilaku
tersebut sangat penting dalam prestatif ini. Prestatif ini memberikan manfaat
sangat besar dalam hasil di wirausaha yang kita jalankan.
3.2 Saran
Sebagai generasi muda, ada baiknya kita tidak terpaku pada orientasi
untuk bekerja di perusahaan atau tempat kerja lainnya, karena bidang wirausaha
juga sangat besar peluang untuk kita sukses. Wirausaha juga memberikan
pengalaman dan manfaat yang sangat penting dalam perkembangan diri di dunia
pekerjaan khususnya.
13
Maka dari itu, sebaiknya kita juga mencoba berwirausaha meskipun dalam
skala kecil. Karena jika kita berwirausaha, kita juga semakin meningkatkan sikap
prestatif yang mana sikap tersebut, sangat penting kita terapkan dalam dunia
pekerja
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kitapunya.net/2015/09/pengertian-perilaku-kerja-prestatif.html
http://dkarnindotaokainoi.blogspot.co.id/2013/11/kewirausahaan-perilaku-kerja-
prestatif.html
https://teddywirawan.wordpress.com/2009/08/10/perilaku-kerja-prestatif-
%E2%80%93-selalu-perspektif/
http://witartobrebes.blogspot.com/2012/08/menerapkan-sikap-dan-perilaku-
kerja_2.html
http://jeffryzakaria.blogspot.co.id/2014/10/perilaku-kerja-prestatif-dalam.html
http://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-prestatif.html
14