Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 10

RESPONS SAKIT KELAS 1C


ATAU NYERI PASIEN

EMMI LESTARI
MAULIDA AKISAH
SITI NURJANNAH
Respons Sakit

• Sakit adalah mekanisme perlindungan diri dalam


tubuh yang akan muncul ketika suatu jaringan
mengalami kerusakan.
• Contoh sederhana, duduk di kursi yang terlalu lama
akan menyebabkan kerusakan jaringan karena
kurangnya aliran darah pada kulit karena tertekan
oleh berat badan. Hal ini menyebabkan kondisi
iskemia dan rasa sakit pada area kulit tersebut.
1. Reaksi Rasa Sakit

• Reaksi rasa sakit adalah istilah yang digunakan


untuk mendiskripsikan integrasi dan apresiasi rasa
sakit pada sistem saraf pusat di korteks dan
thalamus posterior. Pada penelitian klinis terlihat
adanya berbagai faktor yang menyebabkan variasi
intensitas rasa sakit dan respon pasien, tidak saja
antar individual namun juga dari waktu ke waktu
pada satu individu.
2. Persepsi Rasa Sakit

• Kulit yang membungkus tubuh dan membran


mukosa yang mengelilingi beberapa orifice biasanya
memiliki beberapa organ ujung saraf untuk persepsi
stimulus sentuhan, temperatur dan panas. Organ-
organ ujung saraf yang mempersepsi rasa sakit
adalah serabut non-medula bebas dimana aplikasi
stimulus elektrik, termal, kimia, mekanis pada
organ-organ ini akan menumbulkan impuls atau
gelombang rangsang pada serabut saraf swa-
propogasi dengan intensitas merata.
3. Ambang Rasa Sakit

• Istilah ini digunakan dalam diskusi tentang


respon terhadap rasa sakit. Pasien dianggap
mempunyai ambang batas rasa sakit yang
tinggi bila ia hanya memberikan sedikit atau
tidak bereaksi terhadap stimulus sakit,
sedang pasien dianggap mempunyai ambang
batas sakit rendah bila ia cenderung memberi
reaksi berlebihan terhadap stimulus yang
sama atau yang lebih kecil. Dengan kata lain
ambang rasa sakit umumnya berbanding
terbalik dengan reaksi terhadap rasa sakit.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rasa Sakit

• Psikologis
• Takut dan segan menghadapi perawatan
• Kelelahan
• Usia
• Lingkungan praktik
• Obat penenang
• Faktor lama kerja
• Operator dan asisten
• Jenis kelamin dan hormonal
• Ambang rasa sakit
Pengertian Nyeri

Nyeri adalah suatu sensori subyektif dan


pengalaman emosional yang tidak
menyenangkan berkaitan dengan kerusakan
jaringan yang aktual atau potensial atau yang
dirasakan dalam kejadian-kejadian dimana
terjadi kerusakan (Potter & Perry, 2006)
1. Tipe Nyeri
1) Berdasarkan Intensitas
a.Skala Intensitas Nyeri Deskriptif Sederhana
b.Skala Intensitas Nyeri Numerik
c.Skala Analog Visual (VAS)
2) Berdasarkan Transmisi
a. Reseptor nyeri (nosiseptor)
b. Mediator kimia dari nyeri
3) Berdasarkan Sumber
a. Nyeri somatik superfisial (nyeri kulit)
b. Nyeri somatik dalam
c. Nyeri visceral
d. Nyeri alih
Respon Tingkah Laku terhadap Nyeri

1)Pernyataan verbal (mengaduh, menangis, sesak


napas, mendengkur).
2)Ekspresi wajah (meringis, menggeletukkan gigi,
menggigit bibir).
3)Gerakan tubuh (gelisah, imobilisasi, ketegangan
otot, peningkatan gerakan jari dan tangan).
4)Kontak dengan orang lain/interaksi sosial
(menghindari percakapan, menghindari kontak
sosial, penurunan rentang perhatian, fokus pada
aktivitas menghilangkan nyeri.
Respon Individu terhadap Nyeri

Respon tubuh terhadap nyeri ada 3 tahap, yaitu:


• Tahap Aktivasi (Activation)
• Tahap Pemantulan (Rebound)
• Tahap Adaptasi (Adaptation)
Proses Terjadinya Nyeri
• Nosiseptor yang diterima reseptor-reseptor di kulit,
pembuluh darah, visera, muskuloskletal dan lain-lain,
dapat digambarkan sebagai berikut: adanya stimulasi
yang diterima reseptor kemudian diteruskan menuju
korteks.
• Dari korteks ini kemudian diteruskan menuju thalamus di
otak dan diteruskan menuju medulla spinalis, yang
selanjutnya di teruskan ke saraf tepi sehingga ada reaksi
emosi, psikis dan motorik tanpa ada modulasi, sedangkan
dalam perjalanan hanya kesan sensorik yang
dipersepsikan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi respon dan
persepsi nyeri
• Usia
• Jenis Kelamin
• Kebudayaan
• Makna Nyeri
• Perhatian
• Ansietas
• Keletihan
• Pengalaman Sebelumnya
• Gaya Koping
• Dukungan Keluarga dan Sosial
Analisis Kasus

Tn.m Dirawat di santa maria sudah 4 hari tn. M


mengatakan nyeri perut bagian kanan bawah
pasca oprasi appendiksitis, nyeri perih dan
seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 4 (0-10), nyeri
yang dirasakan hilang timbul, pasien tampak
lemah dan meringis kesakitan. Tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 84 x/menit, pernapasan 20
x/menit, temperatur 36,7 c.
Pembahasan Kasus

Diagnosa: Nyeri akut b/d agens cedera fisik


Tuajuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 kali 24
jam nyeri teratasi dengan kriteria hasil.
1. Skala nyeri 0-1 (0-10)
2. Pasien tampak rileks dan tidak meringis kesakitan
Intervensi:
1. Kaji karakteristik nyeri
2. Berikan informasi mengenai nyeri, penyebab nyeri, brapa
lama nyeri akan
dirasakan.
3. Ajarkan teknik relaksasi(nafas dalam) atau
distraksi(mendengarkan musik,
menonton tv, imajinasi pemandangan)
4.kolaborasi dengan dokter pemberian analgesik
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai