“KENYAMANAN : NYERI”
By :etlidawati
• Pengertian nyeri
Tujuan
• Tipe nyeri
Pembelajaran:
Setelah • Sifat nyeri
pembelajaran, • Persepsi nyeri
mahasiswa • Macam-macam nyeri
diharapkan
• Fisiologi nyeri
mampu
mengetahui : • Faktor yg mempengaruhi
nyeri
1. PENGERTIAN
• Superfisial/kutaneus
Menurut • Viseral Dalam
• Nyeri alih (Referred)
lokasi • Radiasi
Menurut lamanya:Nyeri
akut
► pengalaman ► Satu kejadian
► Sumber ► Sebab eksternal atau
penyakit dari dalam
► serangan
► Mendadak
► waktu
► Sampai 6 bln
► Pernyataan nyeri ► Daerah nyeri tidak
diketahui
► Gejala-gejala klinis ► Pola respon khas dgn
gejala yg lebih jelas
► Pola ► Terbatas
► Biasanya berkurang
► Perjalanan setelah beberapa saat
Menurut lamanya:Nyeri
Kronis
► Pengalaman ► Satu situasi
► Sumber ► Tdk diketahui
/pengobatan yg lama
► Waktu ► > 6 bln
► Pernyataan nyeri ► Daerah nyeri sulit
dibedakan intensitasnya
► Gejala-gejala klinis ► Bervariasi dgn sdkt
gejala (adaptasi)
► Berlangsung terus, dpt
► Pola bervariasi
► Penderitaan meningkat
► Perjalanan stlh beberapa saat
Klasifikasi Nyeri Menurut Lokasi
1. Superfisial/kutaneus : akibat
stimulasi kulit, sebentar, terlokalisasi &
tajam. Ex : jarum suntik, luka potong
kecil
2. Viseral Dalam : akibat stimulasi organ
internal, bersifat difus, durasi lbh lama,
terasa tajam, tumpul /unik tergantung
organ yg terlibat. Ex : sensasi
pukul/crushing (angina pectoris),
sensasi terbakar (ulkus lambung)
3.Nyeri alih (Referred) : Nyeri terasa di
bagian tubuh yg terpisah dr sumber nyeri &
dpt terasa dgn berbagai karakteristik. Ex :
batu empedu ( selangkangan)
4.Radiasi : sensasi nyeri meluas dr tempat
awal cedera ke bag tbh bawah atau
sepanjang bag tbh, dpt menjadi
intermitten/konstan.
Ex : nyeri punggung bag
bawah akibat luka ulkus
dekubitus.
3. SIFAT NYERI :
Resepsi
Reaksi Persepsi
A. RESEPSI
Stimulus termal, mekanik, kimiawi, listrik
Kerusakan sel/jaringan
Nyeri berkurang
Mekanisme REFLEKS PROTEKTIF
Serabut delta-A
Kontraksi otot
Evaluasi
• Hilangnya perasaan nyeri
• Menurunnya intensitas nyeri
• Adanya respon fisiologis yang baik
• Pasien mampu melakukan aktifitas sehari-
hari tanpa keluhan nyeri
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan stress
1. I : Teliti keluhan nyeri catat skala nyerinya, lokasi dan lamanya
R : Nyeri merupakan pengalaman subyektif dan harus dijelaskan oleh
pasien untuk mengevaluasi keefektifan dan terapi yang diberikan.
1. I : Catat kemungkinan patofisiologis yang khas, misalnya Hipertensi
R : Pemahaman terhadap keadaan penyakit yang mendasarinya
membantu dalam memilih intervensi yang sesuai
1. I : Anjurkan pasien untuk beristirahat
R : Menurunkan stimulasi yang berlebihan yang dapat mengurangi
ketegangan
TERIMA KASIH
Selamat Belajar !!!