0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan bantuan (helping relationship) antara perawat dan klien. Terdapat 3 fase utama hubungan tersebut yaitu fase orientasi, kerja, dan terminasi. Dokumen juga menjelaskan karakteristik perawat yang mendukung tumbuhnya hubungan bantuan seperti kejujuran, empati, menerima klien apa adanya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antara perawat dan klien.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan bantuan (helping relationship) antara perawat dan klien. Terdapat 3 fase utama hubungan tersebut yaitu fase orientasi, kerja, dan terminasi. Dokumen juga menjelaskan karakteristik perawat yang mendukung tumbuhnya hubungan bantuan seperti kejujuran, empati, menerima klien apa adanya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antara perawat dan klien.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan bantuan (helping relationship) antara perawat dan klien. Terdapat 3 fase utama hubungan tersebut yaitu fase orientasi, kerja, dan terminasi. Dokumen juga menjelaskan karakteristik perawat yang mendukung tumbuhnya hubungan bantuan seperti kejujuran, empati, menerima klien apa adanya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antara perawat dan klien.
KELOMPOK 1 ANDEA NISA DAVIRA EMMI LESTARI S HADI WIJAYA NADHEA MAYLANY TRI MAYLASARI Defenisi Helping Relationship
Helping relationship adalah hubungan yang terjadi
diantara dua (atau lebih) individu maupun kelompok yang saling memberikan dan menerima bantuan atau dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sepanjang kehidupan. Fase Helping Relationship Fase Helping Relationship Fase prainteraksi serupa dengan tahap perencanaan sebelum melakukan wawancara. • Fase orientasi Fase orientasi disebut juga sebagai fase perkenalan yang penting dalam mengatur keseluruhan sifat hubungan • Fase kerja Selama fase kerja, perawat dan klien mulai memandang satu sama lain sebagai individu yang unik • Fase terminasi Fase terminasi dalam hubungan terapeutik biasanya sulit dan diliputi kebimbangan. Akan tetapi, jika fase sebelumnya berjalan secara efektif, klien umumnya memiliki pandangan yang positif serta merasa mampu untuk mengatasi masalah secara mandiri. Karakteristik Perawat yang Memfasilitasi Tumbuhnya Hubungan Terapeutik Menurut Roger dalam Stuart G.W (1998), ada beberapa karakteristik seorang helper (perawat) yang dapat memfasilitasi tumbuhnya hubungan yang terapeutik, yaitu: Kejujuran Tidak membingungkan dan cukup ekspresif Bersikap positif Empati bukan simpati Mampu melihat permasalahan dari kacamata klien Menerima klien apa adanya Sensitif terhadap perasaan klien Tidak mudah terpengaruh oleh masa lalu klien ataupun diri perawat sendiri Faktor-faktor yang mempengaruhi Hubungan Perawat-Klien Dua tahap interaksi yang dilalui dalam berhubungan banyak factor yang perlu diperhatikan baik klien maupun perawat. a. perawat professional bila mampu menciptakan hubungan terapetik dengan klien. b. keikhlasan,empati dan kehangatan diciptakan dalam berhubungan dengan klien Sekian dan terimakasih