1. KELUHAN UTAMA
Merasa pusing
Mual dan lemah
Gatal gatal pada daerah perut
Bengkak pada punggung kaki kanan
Nyeri saat buang air kecil
Edema
2. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG (PQRST)
Ia sudah menderita sakit gagal ginjal sejak bulan februari tahun 2020 dan sementara
melakukan hemodialisa (HD) 2 kali seminggu yaitu setiap hari selasa dan jumat
RAMBUT
Bersih Kotor Berminyak Kering Rontok Lainnya:
MUKA
Asimetris Bells palsy Tic facialis Kelainan
kongenital Lainnya:
MATA
Visus Isokor Anisokor Midriasis Miosis Sklera ikterik
Konjungtiva
Gangguan penglihatan anemis Lainnya:
TELINGA
PEMERIKSAAN FISIK
MULUT
Bibir kering/pecah-pecah Mukosa kering Celah langit2 Bibir sumbing
Lainnya:
GIGI
Caries Goyang Gigi tanggal Gigi palsu Lainnya:
LIDAH
Kotor Luka/
stomatitis Lainnya:
TENGGOROKAN
Faring merah Tonsil membesar Sakit menelan Lainnya:
LEHER
Pembesaran tyroid Pembesaran KGB Peningkatan JVP
Lainnya:
DADA
Simetris Asimetris Retraksi Ronkhi Rales Wheezing
Murmur Nyeri dada Vocal Ictus Kelainan
S1-S2 Fremitus cordis bentuk
Lainnya:
PEMERIKSAAN FISIK
Datar Distensi Buncit Asites Bising usus ×/menit
Nyeri Pembesaran hepar
Tekan Lainnya:
PUNGGUNG
Lurus Skoliosis Lordosis Kifosis Lainnya:
UROGENITAL
Hipospadia Hemoroid Bersih Kotor Lainnya:
INTEGUMEN
Dingin Ikterus Dekubitus Bulae Pucat Baal
Turgor Kulit: Luka: CRT: <3 detik >3 detik
Lainnya:
EKSTREMITAS
Kejang Tremor Plegia Parise Edema:
Kekuatan otot: Lainnya:
DATA PSIKOLOGIS, SOSIOLOGIS, DAN SPIRITUAL
Menarik diri Cemas Marah Apatis
PSIKOLOGIS Lainnya:
Menarik diri Komunikatif
SOSIOLOGIS
Lainnya:
Mandiri Dibantu Hanya berdoa saja
SPIRITUAL Lainnya:
KEPERCAYAAN, NILAI BUDAYA YANG DIANUT PASIEN
Semakin mendekati angka 10 artinya tingkat nyeri sangat tinggi/berat dan begitu sebaliknya.
BAB
Pola BAB :
Laksatif :
Konsistensi Feses :
Perdarahan :
Hemoroid :
BAK
Frekuensi : 500 – 600 cc/hari Volume : ml/
Retensi :
Karakteristik Urin :
Diuretik :
IWL :
EWL : Drain : ml/hari WSD : ml/hari
Muntah : ml/hari
Balance cairan :
Gangguan aktifitas/alat bantu dalam beraktifitas/Pola aktifitas/Perubahan frekuensi nadi, TD, frekuensi
napas saat beraktifitas/Kelemahan/Kecukupan Energi untuk beraktifitas/Postur Tubuh
Gaya berjalan :
Range of Motion :
Pola napas : teratur/tidak teratur/cepat/lambat/dalam/dangkal
Frekuensi napas : sebelum beraktifitas ×/menit, sesudah beraktifitas ×/menit
Tekanan Darah : sebelum beraktifitas mmHg, sesudah beraktifitas mmHg
Frekuensi nadi : sebelum beraktifitas ×/menit, sesudah beraktifitas ×/menit
Pola Tidur/Istirahat :
TIDUR - ISTIRAHAT
Jam Tidur/Istirahat :
Gangguan Tidur :
EKG/ECO
Tanggal :
Temuan :
CT-SCAN ABDOMEN/KEPALA
Tanggal :
Temuan :
Tanggal:
Tanggal:
NO ITEM SKOR
1 ANXIOS MOOD
Khawatir
Firasat buruk
2 TEGANG
Merasa tegang
Gelisah
Gemetar
Mudah terganggu
3 KETAKUTAN
Takut terhadap gelap
Takut terhadap orang asing
Takut kesendirian
Takut terhadap binatang
4 INSOMNIA
Sukar memulai tidur atau terbangun pada malam hari tidur
tidak pulas dan mimpi buruk
5 INTELEKTUAL
Kurang konsentrasi
Mudah lupa
6 PERASAAN DEPRESI
Hilangnya minat dalam beraktivitas
Berkurangnya minat terhadap hobi
Perasaan tidak menyenangkan setiap hari
7 GEJALA SOMATIK
Nyeri pada otot-otot dan kaku
Gertakan gigi
Suara tidak stabil
Kedutan otot
8 GEJALA SENSORIK
Perasaan ditusuk-tusuk
Penglihatan kabur
Muka merah
Pucat serta merasa lemah
9 GEJALA CARDIOVASKULAR
Takikardia
Nyeri di dada
Denyut nadi mengeras
Detak jantung hilang sekejap
10 GEJALA SISTEM PERNAPASAN
Rasa tertekan di dada
Perasaan tercekik
Sering menarik napas panjang
Merasa napas pendek
11 GEJALA SISTEM GASTROINTESTINAL
Sulit menelan
Berat badan menurun
Mual dan muntah
Nyeri lambung sebelum dan sesudah makan
Perasaan penuh di perut
12 GEJALA SISTEM PERKEMIHAN
Sering kencing atau tidak dapat menahan kencing
Dismenore
Impotensi
13 GEJALA OTONOM
Mulut kering
Mudah berkeringat
Muka merah
Pusing atau sakit kepala
14 PERILAKU SEWAKTU WAWANCARA
Gelisah
Jari-jari gemetar
Mengkerutkan dahi atau kening
Muka tegang
Tonus otot meningkat
Napas pendek dan cepat
TOTAL SKOR
Cara penilaian:
0 = tidak ada gejala
1 = satu dari gejala yang ada
2 = sedang atau setengah dari gejala yang ada
3 = berat atau lebih dari setengah gejala yang
ada 4 = sangat berat atau semua gejala ada
Keterangan hasil:
Skor < 6 = tidak ansietas
Skor 7-14 = ansietas ringan
Skor 15-27 = ansietas
sedang Skor >27 =
ansietas berat
Format MCP dan Mapping Intervensi
DX: hipervolemia b.d kelebihan asupan cairan, DX: bersihan jalan napas tidak efektif b.d
edema benda asing dalam napas (dahak)
DS: pasien mengatakan sesak nafas DS: pasien mengatakan sesak dan batuk
DO : - edema DO : - sputum berlebih
- Kadar hb/ht turun - Pola napas berubah
Terapi: -berikan diuretik, furosemid NS 100cc Terapi: fisioterapi dada, batuk efektif
DX: gangguan integritas kulit b.d perubahan DX: nausea b.d efek agen farmakologis
status nutrisi DS: pasien mengatakan mual dan lemah
Modul PrAKtik Profesi KeperAwATAN MedikAL 13 | K M B
DS: pasien mengatakan gatal
BedAHgatal didaerah
perut Terapi: pemberian antiemetik
Terapi:
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG DIANGKAT PADA KASUS:
Tanda Mayor:
Dispnea
Edema
Tanda minor :
Kadar hb/ht menurun
NOC NIC
Tujuan: setelah dilakukan asuhan keperawatan Intervensi: manajemen hipervolemia
selama 3x24 jam diharapkan terjadi keseimbangan
cairan. O:
E:
K:
Diagnosa keperawatan: bersihan jalan napas tidak efektif b.d benda asing dalam napas (dahak)
Tanda Mayor:
Batuk tidak efektif
Tidak mampu batuk
Sputum berlebih
Tanda minor :
Dispnea
Frekuensi napas berubah
NOC NIC
Tujuan: setelah dilakukan asuhan keperawatan Intervensi: latihan batuk efektif
selama 3x24 jam diharapkan bersihan jalan napas
meningkat
O:
KH :
Identifikasi kemampuan batuk
Batuk efektif cukup meningkat
Monitor adanya retensi sputum
Produksi sputum menurun
Dispnea menurun Monitor tanda dan gejala infeksi saluran
Frekuensi napas membaik 16 – 20x/menit napas
Monitor input dan output
cairan(karakteristik)
T:
E:
Tanda Mayor:
Kerusakan kulit(rasa gatal pada kulit dan bengkak)
Tanda minor :
NOC NIC
Tujuan: setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 3x24 jam diharapkan integritas kulit Intervensi: Perawatan integritas kulit
kembali normal
O : Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
KH :
T:
Elastisitas
Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
Hidrasi
Perfusi jaringan Lakukan pemijatan pada area penonjolan
tulang,jika perlu
Gunakan produk berbahan dasar
ringan/alami dan hipoalergik pada kulit
sensitive
Hindari produk berbahan dasar alcohol
pada kulit kering
E:
Tanda Mayor:
Mengeluh mual
Merasa ingin muntah
NOC NIC
Tujuan: setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 3x24 jam diharapkan tingkat nausea Intervensi: manajemen mual
menurun
KH
O:
Nafsu makan meningkat
Keluhan mual menurun Identifikasi pengalaman mual
Perasaan ingin muntah menurun identifikasi dampak mual terhadap kualitas
hidup
identifikasi faktor penyebab mual
identifikasi antiemetik untuk mencegah
mual
monitor mual
monitor asupan nutrisi dan kalori
T:
E:
K:
Subjektif
Objektif
Analisis:
Planning
Monitor