VARICELLA
Pembimbing:
dr. Pradjasa Handoko, MARS
Disusun oleh:
dr. Nadia Fernanda
IDENTITAS PASIEN
An. S 3 tahun
KELUHAN KELUHAN
Allonamnesis, UTAMA TAMBAHAN
ibu pasien
Demam
7 November 2020 Bintik-bintik
kemerahan sejak 3 Mual
hari yang lalu
Tubuh terasa gatal
Nafsu makan berkurang
07.00
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
4 HARI 3 HARI
SMRS 06/11/2020
SMRS
Badan panas (+), Muncul bintik-bintik Bintik-bintik kemerahan Pasien dibawa oleh
keluhan dirasa hilang kemerahan pada menjadi lepuh dan berisi ibunya ke RSUD
timbul. Suhu tidak punggung, dan cairan. Sekarwangi
pernah diukur saat menyebar ke sekitar Beberapa sudah ada yang
dirumah. Keluhan leher, dada, perut, pecah dan mengering.
dirasa terutama saat dan lengan Tubuh terasa gatal
malam hari,
penurunan nafsu
makan (+), mual (+)
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Pengobatan TB paru selama 6 bulan pada tahun Tidak ada anggota keluarga serumah yang
2019 mengalami keluhan seperti pasien
Pasien belum melakukan pengobatan untuk Sehari-hari kegiatan pasien hanya bermain dengan
mengatasi keluhannya teman-teman disekitar tempat tinggal
RIWAYAT IMUNISASI
Compos mentis
Tampak sakit sedang
BB/TB (normal)
PEMERIKSAAN FISIK
EKSTREMITA
KEPALA LEHER THORAX ABDOMEN
S
Normocephal Palpasi: kelenjar getah PARU Inspeksi: datar, supel Akral hangat pada keempat
Mata: CA -/- SI -/- bening tidak teraba I: simetris hemithoraks ekstremitas, oedem (-) pada
Telinga: discharge -/-, nyeri membesar P: vocal fremitus simetris Auskultasi: bising usus (+) keempat ekstremitas, CRT
tekan tragus -/- P: sonor kedua lapang paru 4x/menit <2”
Hidung: discharge -/- nafas A: vesikuler +/+ ronkhi -/-
cuping hidung (-) wheezing -/- Perkusi: timpani
Mulut: T1-T1, faring
hiperemis (-) JANTUNG Palpasi: nyeri tekan (-)
I: iktus kordis tidak terlihat
P: iktus kordis tidak teraba
P: redup pada ICS V midclav
sinistra
A: bunyi jantung 1 dan 2
regular, murmur (-) gallop (-)
STATUS LOKALIS/DERMATOLOGIS
Regio facialis, colli, thorakal anterior, thorakal posterior, abdomen
Hematologi
Varicella
TATALAKSANA
Status Dermatologis:
• Boleh pulang
Regio facialis, colli, thorakal anterior,
thorakal posterior, abdomen,
S • Acyclovir 4x150 mg selama 5 hari PO
O P
ekstremitas superior
• Cetirizine syr 2x2,5 mg (1/2 cth) PO
Tampak vesikel diatas dasar
eritematous, berukuran miliar, susunan
A • Salicyl talk 1x/hari UE
Di Amerika dikatakan kira-kira 3,1-3,5 juta kasus varicella dilaporkan tiap tahun
ETIOLOGI
Menyebar melalui aliran darah dan limfe Virus bereplikasi disel retikuloendotelial organ dalam dan
seluruh tubuh ( 4-6 post paparan ) viremia 4 6 pada kulit lesi kulit yang khas
primer
5 Virus mencapai sel retikuloendotelial hepar, limpa, dan organ target lainnya.
Seminggu kemudian (14 –16 hari post
paparan), viremia sekunder
GEJALA KLINIS
Penyebarannya secara
sentrifugal ke wajah dan
Infeksi sekunder
Setelah 8-12 jam vesikel ekstremitas serta dapat
pembesaran kelenjar
pustula krusta menyerang selaput lendir mata,
getah bening regional
mulut dan saluran
napas bagian atas
PROSEDUR DIAGNOSA
Adanya gejala klinik berupa Ditemukannya ruam yang khas pada • Lab : leukopenia pada 72 jam
demam, malaise (prodromal) yang kulit, dan lokalisasi yang khas pertama selanjutnya leukositosis
disertai ruam yang khas pada kulit, diawali di bagian sentral tubuh ( viremia sekunder )
dan riwayat perjalanan penyakit (ruam papulovesikuler, polimorfik, • Tzanck test
penyebaran sentrifugal, lesi • Kultur virus dari dasar vesikel
bergelombang) • Tes serologic dan material
biopsy
Pada pemeriksaan menunjukkan sel raksasa berinti banyak dan sel epitel yang
mengandung badan inklusi intranuklear yang asidofilik
TATALAKSANA
Anti piretik:
Jika sudah terjadi infeksi sekunder
10-15 mg/kg BB /kali
dapat diberikan antibiotik
bila demam
PENCEGAHAN
• Vaksin varisela berisi virus varisela strain hidup yang Diberikan pada individu yang beresiko tinggi , segera
dilemahkan. Efektif bila diberikan >1 tahun. setelah terpapar.
• Vaksinasi ulangan dapat diberikan setelah 4 - 6 tahun. Serum ini dapat memberi efek perlindungan sekitar 3
Pemberian secara subkutan 0,5 ml usia 12 bulan – 12 minggu.
tahun. Tetapi efek terbaik 96 jam setelah paparan, diberikan
• > 12 tahun juga diberikan 0,5 ml, setelah 4-8 minggu intramuskular dalam 4 hari setelah terpajan.
diulangi dengan dosis yang sama.
Komplikasi Prognosis
• Encephalitis, pneumonia, glomeluronefritis, karditis, • Prognosis baik pada penderita yang non
hepatitis, keratitis, konjungtivitis, otitis, artritid dan immunocompromized, dan memperhatikan hiegenis
kelainan darah (beberapa macam purpura) perorangan serta perawatan yang teliti.
• Herpes zoster • Pada penderita dengan gangguan sistem kekebalan
tubuh memiliki resiko penyakit yang berat dan
kematian.
THANKYOU