1. KELUHAN UTAMA
Nyeri abdomen di bagian kanan
Perut membesar
Nafas terasa sesak
Mual
Tidak nafsu makan
Badan terasa letih dan lesu
Riwayat alergi
Pernah dirawat/dioperasi Bulan Tahun
Kebiasaan: Rokok Kopi Alkohol Obat-obatan
RAMBUT
Bersih Kotor Berminyak Kering Rontok Lainnya:
MUKA
Asimetris Bells palsy Tic facialis Kelainan
kongenital Lainnya:
MATA
Visus Isokor Anisokor Midriasis Miosis Sklera
ikterik
Konjungtiva
Gangguan penglihatan Anemis Lainnya:
PEMERIKSAAN FISIK
TELINGA
Mendengung Nyeri Tuli Keluar cairan Nanah
Lainnya:
HIDUNG
Asimetris Epistaksis Pernapasan Lainnya:
Cuping
MULUT
Bibir kering/pecah- Mukosa kering Celah langit2 Bibir sumbing
pecah
Lainnya:
GIGI
Caries Goyang Gigi tanggal Gigi palsu Lainnya:
LIDAH
Kotor Luka/
stomatitis Lainnya:
TENGGOROKAN
Faring merah Tonsil membesar Sakit menelan Lainnya:
LEHER
Pembesaran tyroid Pembesaran KGB Peningkatan JVP
Lainnya: normal
DADA
Simetris Asimetris Retraksi Ronkhi Rales Wheezing
Murmur Nyeri dada Vocal Ictus Kelainan
S1-S2 Fremitus cordis bentuk
Lainnya:
PEMERIKSA
Datar Distensi Buncit Asites Bising usus ×/menit
Nyeri Pembesaran hepar
Tekan Lainnya:
PUNGGUNG
Lurus Skoliosis Lordosis Kifosis Lainnya:
UROGENITAL
Hipospadia Hemoroid Bersih Kotor Lainnya: tidak ada masalah
INTEGUMEN
Dingin Ikterus Dekubitus Bulae Pucat Baal
Turgor Kulit: Luka: CRT: <3 detik >3 detik
Lainnya:
EKSTREMITAS
Kejang Tremor Plegia Parise Edema: dikedua ekstremitas
Kekuatan otot: Lainnya:
DATA PSIKOLOGIS, SOSIOLOGIS, DAN SPIRITUAL
Menarik diri Cemas Marah Apatis
PSIKOLOGIS Lainnya:
Menarik diri Komunikatif
SOSIOLOGIS
Lainnya:
Mandiri Dibantu Hanya berdoa saja
SPIRITUAL Lainnya:
KEPERCAYAAN, NILAI BUDAYA YANG DIANUT PASIEN
Semakin mendekati angka 10 artinya tingkat nyeri sangat tinggi/berat dan begitu sebaliknya.
BAB
Pola BAB : tidak teratur
Laksatif :
Konsistensi Feses :
Perdarahan :
Hemoroid :
BAK
Frekuensi : Volume : ml/
Retensi :
Karakteristik Urin :
Diuretik :
IWL :
EWL : Drain : ml/hari WSD : ml/hari
Muntah : ml/hari
Balance cairan :
Gangguan aktifitas/alat bantu dalam beraktifitas/Pola aktifitas/Perubahan frekuensi nadi, TD, frekuensi
napas saat beraktifitas/Kelemahan/Kecukupan Energi untuk beraktifitas/Postur Tubuh
Pasien mengeluh sulit tidur akibat nyeri dan sulit bernapas
Seluruh aktivitas pasien dibantu keluarga
Gaya berjalan :
Range of Motion :
Pola napas : teratur/tidak teratur/cepat/lambat/dalam/dangkal
Frekuensi napas : sebelum beraktifitas ×/menit, sesudah beraktifitas ×/menit
Tekanan Darah : sebelum beraktifitas mmHg, sesudah beraktifitas mmHg
Frekuensi nadi : sebelum beraktifitas ×/menit, sesudah beraktifitas ×/menit
Jam Tidur/Istirahat :
Gangguan Tidur :
EKG/ECO
Tanggal :
Temuan :
CT-SCAN ABDOMEN/KEPALA
Tanggal :
Temuan : kesan pengecilan hepar dengan splenomegali sesuai dengan gambaran khas serosis
hepatis, asetis(+)
Pemeriksaan lain :
Tanggal :
Temuan :
Tanggal:
Tanggal:
NO ITEM SKOR
1 ANXIOS MOOD
Khawatir
Firasat buruk
2 TEGANG
Merasa tegang
Gelisah
Gemetar
Mudah terganggu
3 KETAKUTAN
Takut terhadap gelap
Takut terhadap orang asing
Takut kesendirian
Takut terhadap binatang
4 INSOMNIA
Sukar memulai tidur atau terbangun pada malam hari tidur
tidak pulas dan mimpi buruk
5 INTELEKTUAL
Kurang konsentrasi
Mudah lupa
6 PERASAAN DEPRESI
Hilangnya minat dalam beraktivitas
Berkurangnya minat terhadap hobi
Perasaan tidak menyenangkan setiap hari
7 GEJALA SOMATIK
Nyeri pada otot-otot dan kaku
Gertakan gigi
Suara tidak stabil
Kedutan otot
8 GEJALA SENSORIK
Perasaan ditusuk-tusuk
Penglihatan kabur
Muka merah
Pucat serta merasa lemah
9 GEJALA CARDIOVASKULAR
Takikardia
Nyeri di dada
Denyut nadi mengeras
Detak jantung hilang sekejap
10 GEJALA SISTEM PERNAPASAN
Rasa tertekan di dada
Perasaan tercekik
Sering menarik napas panjang
Merasa napas pendek
11 GEJALA SISTEM GASTROINTESTINAL
Sulit menelan
Berat badan menurun
Mual dan muntah
Nyeri lambung sebelum dan sesudah makan
Perasaan penuh di perut
12 GEJALA SISTEM PERKEMIHAN
Sering kencing atau tidak dapat menahan kencing
Dismenore
Impotensi
13 GEJALA OTONOM
Mulut kering
Mudah berkeringat
Muka merah
Pusing atau sakit kepala
14 PERILAKU SEWAKTU WAWANCARA
Gelisah
Jari-jari gemetar
Mengkerutkan dahi atau kening
Muka tegang
Tonus otot meningkat
Napas pendek dan cepat
TOTAL SKOR
Cara penilaian:
0 = tidak ada gejala
1 = satu dari gejala yang ada
2 = sedang atau setengah dari gejala yang ada
3 = berat atau lebih dari setengah gejala yang
ada 4 = sangat berat atau semua gejala ada
Keterangan hasil:
Skor < 6 = tidak ansietas
Skor 7-14 = ansietas ringan
Skor 15-27 = ansietas
sedang Skor >27 =
ansietas berat
Format MCP dan Mapping Intervensi
MD : Sirosis Hepatis
KA :
Edema dan asites SGOT : > 5-60 µ/L
Dx : Kelebihan Volume
Sklera ikterik SGPT : > 7-56 µ/L
Cairan berhubungan dengan
Jaundice Albumin : < 3,5-4,5 mg/dL
Gangguan Mekanisme
Nyeri dibagian kanan abdomen Bilirubin : > 0,2-1,2
Regulasi
mg/dL
DO :
Edema
RR 28x/menit
Dx : Ketidakseimbangan Asitesi
Nutrisi Kurang dari
DS :
Kebutuhan Tubuh b.d.
Pasien mengatakan
Ketidakmampuan
Dispnea
Mengabsorpsi Nutrien
DO : Pasien mengatakan
Sulit bernapas
Lemah lesu dan letih
Membran mukosa
tampak kering, bibir Terapi : nebulizer (ventolin)
pecah - pecah bila mengalami sesak
Pemberian okseigen binasal 3
DS :
liter/menit
Nyeri abdomen Dx : Ketidakefektifan Pola
Tidak nafsu makan Napas berhubungan
Terapi : diet cair (tanpa dengan Edema
protein), rendah gara, batasi DO :
cairan ( 1 L/hari) Penurunan tekanan
ekspansi dada
Penggunaan otot
bantu pernapasan
Pernapasan cuping
Dx : Intoleransi aktivitas hidung
b.d keletihan Modul PrAKtik Profesi KeperAwATAN MedikAL DS : 13 | K M B
DO : BedAH Dispnea
Seluruh aktivitas
dibantu Terapi : Pemberian
Asupan diet tidak oksigen
adekuat
DS :
Letih dan lesu
Terapi : Pemberian
oksigen
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG DIANGKAT PADA KASUS:
_
5.
6.
7.
Diagnosa keperawatan:
NOC NIC
Tujuan: Intervensi:
b) Mandiri
c) Edukasi
d) Kolaborasi
FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN
Subjektif
Objektif
Analisis:
Planning
Monitor