Anda di halaman 1dari 5

Ultrasonografi (USG) Versus X Ray Thoraks Untuk

Mendiagnosis Pneumonia Pada Anak dengan Demam dan


Distress Pernapasan : a prospective Blind study.
TELAAHAN JOURNAL

METHODOLOGI CHEKLIST: STUDY IDENTIFICATION OF JOURNAL


Identifikasi penelitian:
Bagian 1: Validasi Internal
Dalam sebuah studi RCT dilakukan
Kriteria dalam penelitian ini adalah
dengan baik
1.1 Penelitian ini membahas [v] Baik tercakup [ ] tidak dibahas
pertanyaan yang tepat dan jelas [] Memadai [ ] tidak dilaporkan
terfokus [] Kurang dibahas [ ] tidak dapat
diterapkan

Alasan: karena penelitian ini tepat dan jelas terfokus dalam membahas tujuan penelitian
yaitu untuk mengevaluasi penggunaan LUS dibandingkan CXR dalam menbantu
menegakkan diagnosis pneumonia pada 60 orang anak dengan demam dan distress
pernapasan.
1.2 Penetapan subjek secara acak [ ] Baik tercakup [ ] tidak dibahas
untuk kelompok pengobatan [ ] Memadai [ ] tidak dilaporkan
[ ] Kurang dibahas [v] tidak dapat
diterapkan
Alasan: karena penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 60 orang anak dengan
diagnosis pneumonia.
1.3 Metode yang digunakan memadai [v] Baik tercakup [v] tidak dibahas
[] Memadai [ ] tidak dilaporkan
[ ] Kurang dibahas [ ] tidak dapat
Diterapkan
Alasan: karena penelitian ini menggunakan studi kohort prospektif dimana Pasien yang
memenuhi syarat dilakukan pemeriksaan diagnostik lengkap mulai dari anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang LUS, CXR, laboratorium rutin ((hitung darah
lengkap dan protein C reaktif) dan lainnya tes laboratorium jika diperlukan secara klinis
1.4 Subjek dan peneliti tetap tidak [ ] Baik tercakup ] tidak dibahas
mengetahui tentang alokasi [v] Memadai [] tidak dilaporkan
pengobatan [ ] Kurang dibahas [] tidak dapat
Diterapkan

i
Alasan: karena penelitian ini menjelaskan secara metode penggunaan alat LUS maupun
Xray.
1.5 Perlakuan dan kelompok kontrol [v] Baik tercakup [ ] tidak dibahas
serupa pada awal percobaan [] Memadai [ ] tidak dilaporkan
[] Kurang dibahas [ ] tidak dapat
diterapkan
Alasan: karena penelitian ini berdasarkan informasi data umum seperti jenis kelamin, usia,
dan perjalanan penyakit tidak terdapat perbedaan signifikan dengan P > 0,05 antara
kelompok observasi maupun kelompok kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua
kelompok serupa pada awal percobaan.
1.6 Satu-satunya perbedaan antara [] Baik tercakup [v] tidak dibahas
kelompok adalah pengobatan [] Memadai [ ] tidak dilaporkan
menurut peneliti [ ] Kurang dibahas [ ] tidak dapat
diterapkan
Alasan: karena penelitian ini tidak membahas pengobatan pada kelompok observasi.
1.7 Semua hasil relevan diukur dengan [v] Baik tercakup [ ] tidak dibahas
cara yang standar, akurat dan dapat [] Memadai [ ] tidak dilaporkan
dipercaya [ ] Kurang dibahas [ ] tidak dapat
Diterapkan
Alasan: karena pada penelitian ini diukur secara statistik dengan menggunakan metode uji
Tes Kolmogorov- Smirnov, Shapiro dan Dagstino digunakan untuk memverifikasi
normalitas antar variabel. Variabel kategori dibandingkan menggunakan uji Chi-square atau
Fisher exact test. Student t-test digunakan untuk membandingkan dua kelompok untuk
variabel kuantitatif terdistribusi normal sementara Mann Whitney Test digunakan untuk
membandingkan dua kelompok variabel kuantitatif terdistribusi tidak normal.
1.8 Berapa persen dari individu atau 0%
kelompok yang direkrut ke dalam
setiap kelompok pengobatan
penelitian keluar sebelum
penelitian itu selesai ?
Alasan: karena dari 60 anak yang diteliti, semuanya ikut dalam kelompok penelitian hingga
penelitian itu selesai.
1.9 Semua subjek yang dianalisis [v] Baik tercakup [ ] tidak dibahas
dalam kelompok-kelompok yang [] Memadai [ ] tidak dilaporkan
mereka alokasikan secara acak [ ] Kurang dibahas [ ] tidak dapat
(sering disebut sebagai analisis diterapkan
dengan maksud untuk mengobati)
Alasan: karena penelitian ini pada metode telah dijelaskan pembagian kelompok kontrol dan
kelompok observasi dibagi secara acak.
1.10 Dimana penelitian ini dilakukan [] Baik tercakup [ ] tidak dibahas

17
pada lebih dari satu tempat, tetapi [ ] Memadai [ ] tidak dilaporkan
hasilnya sama mewakili semua [ ] Kurang dibahas [v] tidak dapat
tempat diterapkan
Alasan: karena pada penelitian ini hanya dilakukan di departemen pediatric rumah sakit
universitas Menoufia, Mesir, pada bulan Oktober 2016 - Maret 2017.

Bagian 2 : Penilaian keseluruhan penelitian


2.1 Seberapa baik penelitian yang +
dilakukan untuk meminimalkan
bias?
Code ++,+, atau -
Alasan: karenapenelitian ini merupakan non-blinded sehingga termasuk dalam risk bias.
2.2 Jika dikodekan sebagai +, atau – +
apakah kemungkinan bias yang
terjadi sehingga mempengaruhi
hasil penelitian?
Alasan: karena pada penelitian ini disebutkan intervensi jangka pendek sehingga dapat
membiaskan hasil penelitian ini.
2.3 Memperhatikan dari pertimbangan yakin
klinis, evaluasi metodologi yang
digunakan, dan kekuatan statistik
penelitian, apakah anda yakin
bahwa efek keseluruhan karena
intervensi studi?
Alasan: karena penelitian ini Pasien yang memenuhi syarat dilakukan pemeriksaan
diagnostik lengkap mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang LUS,
CXR, laboratorium rutin dan lainnya tes laboratorium jika diperlukan secara klinis. Setelah
evaluasi pertama, pasien yang terdaftar menjalani LUS kemudian CXR dan tes darah. Pasien
dinilai oleh dua dokter ahli secara terpisah dengan kriteria diagnosis CAP berdasarkan
kriteria British Thoracic Society untuk mendiagnosis pneumonia pada anak-anak. Kedua
dokter tidak mengetahui hasil CXR dan LUS..
2.4 Apakah hasil penelitian ini berlaku
langsung berlaku untuk kelompok
pasien yang ditargetkan oleh
pedoman ini?

Alasan: karena penelitian ini Ultrasonografi paru-paru menawarkan kontribusi penting


membantu menegakkan diagnosis CAP pada anak-anak demam dengan distress pernapasan
dengan sensitivitas, spesifisitas, positif dan indeks prediktif negatif lebih tinggi dibandingkan
dengan X-ray thoraks

18
Bagian 3 : Deskripsi penelitian (informasi berikut diperlukan untuk menyelesaikan
tabel bukti memfasilitasi perbandingan lintas-studi)
3.1 Apakah kita tahu oleh siapa Tidak dibahas
penelitian ini didanai?
Alasan: pada penelitian ini penulis tidak membahas mengenai pendanaan penelitian.
3.2 Berapa banyak dari pusat pasien 102 anak
yang direkrut?
Alasan: pada hasil penelitian jumlah sampel yang direkrut yaitu 102 anak, Tiga puluh
sembilan (39) anak termasuk kriteria eksklusi dan tiga anak lainnya masuk kriteria eksklusi
yang orang tuanya menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, 60 anak yang
memenuhi syarat pasien
3.3 Apa lingkungan sosial (yaitu jenis Tidak dibahas
lingkungan dimana mereka tinggal)
dari pasien dalam penelitian ini?
Alasan: pada penelitian ini tidak dibahas mengenai tempat tinggal dan mengambil sampel
hanya berdasarkan diagnosis yaitu pneumoni.
3.4 Kriteria apa yang digunakan untuk Desain penelitian kohort prospektif yang
memutuskan siapa yang harus dilakukan di departemen pediatric rumah sakit
diinklusikan dalam penelitian ini? universitas Menoufia, Mesir, pada bulan
Oktober 2016 - Maret 2017.
Alasan: karena apabila peneltian tidak memenuhi kriteria tersebut maka subjek penelitian
akan dieksklusikan.
3.5 Kriteria apa yang digunakan untuk pasien dengan penyakit paru kronis (misalnya
memutuskan siapa yang harus asma bronkial, fibrosis kistik, bronkiektasis…
diekslusikan dari penelitian? dll) dengan kelainan bawaan jantung paru
saluran pernapasan, menggunakan antibiotik
untuk alasan apapun bulan sebelumnya, yang
hemodinamiknya tidak stabil dan orang tua
yang menolak anaknya jadi responden termasuk
kriteria ekslusi.
Alasan: karena kriteria tersebut dapat meminimalkan bias.
3.6 Apa intervensi yang diselidiki Tidak dibahas
dalam penelitian ini? (sertakan
dosis mana yang sesuai)

3.7 Perbandingan apa yang dilakukan Tidak dibahas.


dalam penelitian ini? (yaitu
pengobatan alternatif apa yang
digunakan untuk membandingkan
dengan intervensi?) Sertakan dosis

19
mana yang sesuai.

3.8 Metode apa yang digunakan untuk Tidak dibahas


mengacak pasien, pasien yang
tidak mengetahui, atau peneliti dan
untuk menyembunyikan proses
pengacakan dari penyidik?
Alasan: karena penelitian ini hanya disebutkan bahwa pembagian subjek penelitian dengan
tabel secara acak.
3.9 Berapa lama penelitian dan pasien Tidak dibahas
di follow-up untuk selama dan
sesudah penelitian?
.
3.10 Sebutkan karakteristik kunci dari Tidak dibahas
populasi pasien. Catatan: jika ada
perbedaan yang signifikan antara
kedudukan yang berbeda dari
percobaan.

3.11 Kesimpulan:
Ultrasonografi paru-paru menawarkan kontribusi penting membantu
menegakkan diagnosis CAP pada anak-anak demam dengan distress pernapasan
dengan sensitivitas, spesifisitas, positif dan indeks prediktif negatif lebih tinggi
dibandingkan dengan X-ray thoraks. Sederhana, aman, murah, LUS dapat dengan
mudah digunakan dalam praktek klinis di semua institusi yang mengelola anak-
anak dengan distress pernapasan.

20

Anda mungkin juga menyukai