Proposal
Diajukan oleh:
Ahmad Bukhari
Toni Arifin
Susi Susanti
Rapindri Andas
Kepada :
UNIVERSITAS ABDURRAB
PEKANBARU
2016
1
HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN MINAT KUNJUNGAN
ULANG DI PUSKESMAS KARYA WANITA RUMBAI PEKANBARU
Proposal
NIK.
2
Skripsi
Penguji I Penguji II
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana
3
DAFTAR ISI
4
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 15
3.3. Variabel Penelitian ............................................................................ 15
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Teori ............................................................................................ 14
Gambar 2. Kerangka Konsep ........................................................................................ 14
Gambar 3. Alur Penelitian............................................................................................. 22
6
DAFTAR TABEL
7
DAFTAR LAMPIRAN
8
PERNYATAAN
Skripsi
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
9
KATA PENGANTAR
KUASA atas segala rahmat dan karunia-Nya. Skripsi dengan judul “hubungan
skripsi ini dimaksudkan untuk melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi dalam
memperoleh bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Untuk itu pada
2. DR. dr. Susiana Tabrani, M.Pd.I selaku wakil Rektor Uiversitas Abdurrab
Pekanbaru
5. dr. Lasiah Susanti, MPH selaku dosen pembimbing yang telah memberi
petunjuk, memfasilitasi dan nasehat yang tulus sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan
10
6. Dra. Ani Margawati, M.Kes, Ph.D selaku Dosen penguji yang memberi
7. dr. Indrawati Yunus dan Ibu Eliya Mursyida, M.Si selaku Dosen
10. Kedua orang tua : Drs. Masudin haidir dan Dra. Hasnidar serta adik
Khoirun Nisa Laylan, Sarah Udayana, Aida Adillah yang selalu memberi
11. Sahabat dan teman, Nela dita sari, Pratama Adarianto Putra, Anggi Dwi
Tarmizi, Adi Novrian Jamil, Berly Rianda Saputra. yang selalu memberi
13. Semua pihak yang telah banyak memberi bantuan dan dukungan dalam
11
Peneliti menyatakan dalam penyusunan skripsi ini terdapat banyak
kekurangan dan peneliti mengharapkan semoga skripsi ini akan bermanfaat bagi
Penulis
ABSTRACT
Background: Patient satisfaction in health services can be grouped into five
service quality factors, namely reliability, responsiveness, assurance, empathy and
12
tangible. Achieving patient satisfaction will lead to positive impact on the health
services itself because patients interest to come back to the health service will
arise. Zahra Medical Center Pekanbaru encountered patient re-visit declining in
June 2016. One of the factors that possible in affecting the declining of patients
visit interest is a decrease of patient satisfaction level in the health service.
Methods: This study uses an observational analytic method with cross sectional
approach. Sampling performed using a simple random sampling technique. The
data was analyzed using a Spearman Correlation Rank Test.
ABSTRAK
13
emphaty, dantangible. Tercapainya kepuasan pasien akan menimbulkan dampak
positif bagi pelayanan kesehatan dikarenakan akan muncul minat pasien untuk
berkunjung kembali ke pelayanan kesehatan tersebut. Balai Pengobatan Zahra
telah mengalami penurunan kunjungan ulang pasien pada bulan Juni 2016. Salah
satu faktor yang memungkinkan terjadinya penurunan minat berkunjung pasien
ialah menurunnya tingkat kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan.
14
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
15
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi saat ini, berbagai tantangan tentu akan dihadapi oleh
klinik pelayanan kesehatan. Saat ini klinik pelayanan kesehatan di tuntut untuk
yang berselera global. Salah satu cara agar pelayanan kesehatan dapat
diartikan sebagai kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah atau
puskesmas dan 262.581 kunjungan pasien ke rumah sakit. Sedangkan pada tahun
2013).
16
Kepuasan konsumen secara keseluruhan mempunyai tiga antecedent yaitu
kualitas yang dirasakan, nilai yang dirasakan dan harapan pelanggan. Adapun
salah satu faktor yang menentukan tingkat kepuasan konsumen adalah kualitas
nyaman pada saat pertama kali datang, mutu, dan informasi yang diterima pasien
Wisma Jaya Kota Bekasi. Hasil penelitian yang serupa juga ditemukan oleh
Masnunah (2015) yaitu adanya hubungan antara indeks kepuasan pasien tentang
Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan pada bulan Juni 2016
didapatkan ada sekitar 300 pasien baru setiap bulan yang datang ke Balai
17
Pengobatan Zahra Pekanbaru, namun hanya sekitar 100 yang berkunjung ulang,
sedangkan sisanya sekitar 200 merupakan pasien baru. Balai Pengobatan Zahra
Pekanbaru.
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
ulang pasien.
2. Bagi peneliti
melakukan penelitian.
18
3. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan data dasar dan acuan bagi
1.5Orisinalitas penelitian
hanya menampilkan penelitian yang paling relevan dan terkini, antara lain :
pelayanan kesehatan pada praktek dokter keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk
ulang pelayanan kesehatan pada praktek dokter keluarga di Klinik Sayung Husada
secara deskriptif survei dengan alat ukur kuesioner. Hasil dari penelitian ini
kepuasan pasien tentang mutu pelayanan dimensi jaminan dengan minat berobat
kembali di poli interna RSD Kalisat Jember”. Tujuan penelitian ini adalah untuk
jaminan dengan minat berobat kembali di poli interna RSD Kalisat Jember.
desaincross sectional. Hasil penelitian ini adalah adanya hubungan antara indeks
19
kepuasan pasien tentang mutu pelayanan dimensi jaminan dengan minat berobat
persepsi mutu pelayanan dengan minat kunjungan ulang di instalasi rawat jalan di
RSD Balung Kabupaten Jember”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
hubungan antara persepsi mutu pelayanan dengan minat kunjungan ulang. Jenis
antara mutu pelayanan dengan minat kunjungan ulang di RSD Balung Kabupaten
Jember.
pasien rawat jalan di Balai Pengobatan Zahra Pekanbaru. Tempat penelitian ini
20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Kepuasan
1. Definisi
Kepuasan berasal dari bahasa latin “satis”, yang berarti cukup dan sesuatu
keinginan, dan tidak menimbulkan keluhan. Kepuasan berasal dari kata puas yaitu
atau jasa atau produk itu sendiri, yang menyediakan tingkat kesenangan
Kotlerdan Keller (2009), kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang
yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesan terhadap kinerja
Kepuasan merupakan fungsi dari persepsi atau kesan atas kinerja dan
harapan. Apabila kinerja berada dibawah harapan, maka pelanggan akan merasa
tidak puas. Apabila kinerja memenuhi harapan, maka pelanggan akan merasa
puas. Jika kinerja melebihi harapan, maka pelanggan akan merasa sangat puas
21
2. Faktor yang mempengaruhi kepuasan
jawab terhadap apa yang dijanjikan, tidak pernah memberikan janji yang
yang dapat dipercaya sehingga pelanggan dapat terbebas dari risiko.Dimensi ini
22
serta penampilan petugas, karena jasa tidak dapat diamati secara langsung maka
pelanggan sering kali berpedoman pada kondisi yang terlihat mengenai jasa dan
melakukan evaluasi. Kenyataan yang berkaitan dengan hal ini mencakup objek
mengalaminya.Menurut Khairani (2012) dimensi ini terdiri dari tiga hal berikut:
23
melayani. Dimensi ini juga dapat menggambarkan persiapan rumah sakit sebelum
3. Konsep kepuasan
hasil yang diterima sesuai atau melebihi ekspektasi pembeli. Secara umum,
kepuasan dapat diartikan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang yang
mereka (Kotler dan Keller, 2009). Jika kinerja tidak memenuhi ekspektasi maka
pelanggan akan merasa tidak puas, sebaliknya kinerja sesuai ekspektasi maka
pelanggan akan merasa puas, dan jika kinerja melebihi ekspektasi maka pelanggan
pelanggan tersebut. Ekspektasi ini sendiri dapat berasal dari pengalaman masa
lalu, nasihat teman atau rekan, serta informasi dan janji pemasar dan pesaing. Jika
tidak sesuai, hal ini akan membuat pelanggan merasa kecewa atau tidak puas.
antara ekspektasi konsumen dengan hasil yang diterima oleh konsumen itu sendiri
24
2.1.2 Minat
1. Faktor predisposisi
Faktor predisposisi adalah ciri-ciri yang telah ada pada individu dan keluarga
2. Faktor Pemungkin
ekonomi keluarga, akses terhadap sarana pelayanan yang ada, dan penanggung
25
a. Pribadi / keluarga: adanya sumber pembiayaan dari diri sendri
2015).
adalah:
a. Pendapatan
puas dan lebih berminat untuk menggunakan pelayanan kesehatan yang lebih
lengkap meskipun dengan pengeluaran yang lebih besar agar mendapat pelayanan
b. Harga
negatif. Semakin tinggi harga maka tingkat kepuasan dan minat seseorang atau
26
berbagai tindakan medik lainnya. Sehingga faktor harga tidak berperan dalam
c. Assurance
kesehatan juga akan mendapat perhatian dari konsumen. Faktor inilah yang akan
produk dan layanan. Selain itu, kepuasan pelanggan juga berpengaruh terhadap
sering dikaitkan dengan loyalitas pelanggan yang tinggi, minat pembelian ulang,
dan komunikasi verbal yang positif. Semakin loyal pelanggan, semakin sering
27
pemasok yang sama. Hal ini akan membangun arus pelanggan dan juga
menciptakan dasar untuk arus pendapatan yang stabil bagi perusahaan. Seiring
pelanggan akan menjadi suatu keuntungan jangka panjang bagi suatu perusahaan
(Kärnä, 2009).
mikro dan dari sudut pandang tingkat makro. Pada tingkat mikro, kepuasan
pembelian ulang ke depannya. Dalam hal ini, kepuasan pelanggan dibangun oleh
dibanding berusaha untuk menarik pasien baru. Karena pasien yang puas akan
hubungan dan membuat pasien terkesan akan pelayanan yang lebih dari harapan
pasien tersebut. Eksistensi kepuasan pasien yang loyal akan bersedia melakukan
28
mungkin akan merekomendasikan hal tersebut ke pihak lain seperti teman,
2.4. Hipotesis
Pekanbaru.
29
BAB III
METODE PENELITIAN
study untuk mengetahui hubungan kepuasan pasien dengan minat kunjungan ulang
yang bersamaan. Cross sectional study ialah penelitian yang dilakukan pada satu
waktu tanpa ada melakukan follow up untuk menentukan hubungan dari variabel
Alat ukur yang digunakan pada kepuasan pasien adalah kuesioner yang diadaptasi
dari Supranto (2011). Skor untuk aspek pengukuran kepuasan pasien adalah sangat
statistik yang digunakan ialah skor total dan skala ukur yang digunakan adalah
ukur menjadi sangat puas = 73-90, puas = 55-72, kurang puas = 37-54, tidak puas
30
3.3.2. Variabel Dependen
Variabel dependen pada penelitian ini adalah minat kunjungan ulang pasien
ke Puskesmas Karya Wanita Rumbai Pekanbaru. Alat ukur yang digunakan pada
minat kunjungan ulang adalah kuesioner yang dimodifikasi dari Manurung (2010).
Skor untuk aspek pengukuran minat kunjungan ulang adalah pasti tidak kembali
lagi = 1, kecil minat kembali lagi = 2, minat kembali lagi biasa saja = 3, besar
minat kembali lagi = 4, Pasti kembali lagi = 5. Untuk analisis statistik yang
digunakan ialah skor total dan skala ukurnya adalah rasio, namun untuk
kembali lagi = 25-30, besar minat kembali lagi = 19-24, minat kembali lagi biasa
saja = 13-18, kecil minat kembali lagi = 7-12, pasti tidak kembali lagi = 1-6.
31
3.4 Definisi Operasional
UKUR UKUR
32
3.5Populasi dan Sampel
Populasi terget pada penelitian ini adalah semua pasien yang datang ke
Populasi terjangkau penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan yang
berikut :
a. Pasien rawat jalan dewasa dan usila yang datang pada bulan juni 2018
3.5.3 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang datang ke
Puskesmas Karya Wanita Rumbai Pekanbaru yang memenuhi kriteria inklusi dan
dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling. Accidental sampling yaitu
responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks
33
3.5.4 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi yang harus ada pada setiap anggota populasi yang akan
a. Pasien rawat jalan dewasa dan usila yang datang pada bulan juni 2018
a. Pasien anak
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh oleh peneliti dari hasil
sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil dokumentasi yaitu identitas pasien
Karya Wanita Rumbai Pekanbaru, dan cara pengisian kuesioner diisi sendiri oleh
34
3.7 Rencana Manajemen Data
a. Editing (Pemeriksaan)
b. Coding (Pengkodean)
mengidentifikasi data.
d. Tabulating (Tabulasi)
dalam tabel.
35
Puskesmas Karya Wanita Rumbai Pekanbaru. Analisis univariat
uji korelasi pearson, jika data terdistribusi normal, dan uji korelasi
spearman jika data tidak terdistribusi normal. Hasil uji berupa tingkat
korelasi (r) ialah nilai yang menunjukkan kuat atau tidaknya hubungan
36
3.9 Alur Penelitian
Pengambilan data jumlah pasien yang datang ke
Puskesmas Karya Wanita Pekanbaru
Pengolahan Data
Analisis Data
Analisis Analisis
Univariat Bivariat
37
3.10 Jadwal Penelitian
38
BAB IV
pada bulan September 2016.Jumlah responden sebesar 80 orang pasien rawat jalan
Pengobatan Zahra yang beralamat di jalan Bukit Barisan ini merupakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang dimana, Balai Pengobatan Zahra menawarkan jasa
kesehatan gigi. Setiap bulannya pasien yang berobat ke Balai Pengobatan Zahra
Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini telah dilakukan uji validitas
39
Tabel 3. Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Pasien
40
Berdasarkan Tabel 3, maka dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan untuk
variabel kepuasan pasien memiliki status valid, karena nilai rhitung (Corrected
Corrected item
total correlation
variabel minat kunjungan ulang memiliki status valid, karena nilai rhitung
41
4. 1. 1 Analisis Univariat
f %
Total 80 100%
2 Kepuasan pasien
Sangat tidak puas 0 0,0
Tidak puas 0 0,0
Biasa 6 7,5
Puas 37 46,3
Sangat puas 37 46,3
Total 80 100%
3 Minat kunjungan ulang
Pasti tidak kembali lagi 0 0,0
Kecil minat kembali lagi 1 1,3
Minat kembali lagi biasa 12 15,0
saja
Besar minat kembali lagi 30 37,5
Pasti kembali lagi 37 46,3
Total 80 100%
terbanyak terdapat pada kategoripuas dan sangat puas sebanyak 46,3%. Pada
42
termasuk dalam kategori pasti kembali lagi.Keterkaitan masing-masing variabel
Minat
Tidak Biasa Berminat Total
Berminat
Kepuasan Biasa 10 20 13 43
Puas 1 12 24 37
Total 11 32 37 80
a. Uji normalitas
minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di Balai Pengobatan Zahra Pekanbaru
databertujuanuntukmengetahuiapakahdatavariabelyang diteliti
berdistribusinormalatau tidak.Kaidahyangdigunakanuntukmengetahui
jikap<0,05makadistribusidianggaptidaknormal.Pengujian normalitasdataini
dilakukandenganuji normalitasKolmogorov-Smirnov
yangterdapatdalamprosedurSPSS21Explore.Hasiluji normalitasdari
43
Tabel 7. Hasil Uji Normalitas
Nilaip
Variabel (Kolmogorov-Smirnov) Keterangan
Dari hasil di atas, diperoleh nilai-p 0,001 yaitu p<0,05 yang menunjukkan
44
bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara kepuasan pasien dengan minat
4.2 Pembahasan
a. Kepuasan Pasien
didapatkan tingkat kepuasan pasien terbanyak yaitu pada kategori puas dan sangat
puas sebanyak 37 responden (46,3%). Hal ini didukung oleh penelitian Prastiwi
dan Ayubi (2008) tentang hubungan kepuasan pasien bayar dengan minat
kunjungan ulang di Puskesmas Wisma Jaya Kota Bekasi. Dari hasil penelitian
yang didapatkan dari 219 sampel, sekitar 116 responden (53%) termhyasuk dalam
tentang hubungan antara kepuasan pasien terhadap kualitas jasa pelayanan rawat
Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado tahun 2014. Dari hasil penelitian yang
(Randonuwu et al, 2015). Namun hasil yang berbeda ditemukan pada penelitian
Fidyawati (2015), tentang hubungan antara persepsi mutu pelayanan dengan minat
kunjungan ulang di instalasi rawat jalan RSD Balung Kabupaten Jember. Dimana
2015).
45
Dapat disimpulkan bahwa kepuasan pasien lebih banyak termasuk dalam
kategori puas dan sangat puas. Hal ini dapat disebabkan karena beberapa faktor
seperti pelayanan yang cepat, kesopanan petugas kesehatan dan rasa empathi yang
didapatkan minat kunjungan ulang pasien terbanyak yaitu pada kategori pasti
kembali lagi sebanyak 37 responden (46,3%). Hal ini didukung oleh penelitian
kualitas jasa pelayanan rawat jalan dengan minat untuk memanfaatkan kembali
pelayanan kesehatan di Puskesmas Ranotana Weru kota Manado tahun 2014. Dari
kepuasan pasien bayar dengan minat kunjungan ulang di puskesmas Wisma Jaya
Kota Bekasi. Didapatkan dari hasil penelitian kepada 219 sampel, sekitar 204
Puskesmas Wisma Jaya (Prastiwi dan Ayubi, 2008).Hal serupa juga ditemukan
pelayanan dengan minat kunjungan ulang di instalasi rawat jalan RSD Balung
46
Dapat disimpulkan bahwa minat kunjungan ulang pasien lebih banyak
termasuk dalam kategori berminat. Hal ini dapat disebabkan karena beberapa
faktor seperti harga yang terjangkau, jarak tempuh ke Balai Pengobatan yang
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kepuasan pasien lebih banyak dalam
kategori puas dan sangat puas yaitu 37 orang (46,3%) dibandingkan dengan
kategori biasa yaitu 6 responden (7,5%). Pada minat kunjungan ulang lebih
banyak termasuk dalam kategori pasti kembali lagi yaitu 37 responden (46,3%).
Hasil korelasi antara tingkat kepuasan pasien dengan minat kunjungan ulang
(p<0,05) dan r (koefisien korelasi) sebesar 0.358. Hal ini mungkin disebabkan ada
faktor yang lain seperti letak daerah dan jaminan kesehatan seperti BPJS di
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Prastiwi dan Ayubi
dan berminat untuk melakukan kunjungan ulang di Puskesmas Wisma Jaya tahun
2007 (Prastiwi dan Ayubi, 2008). Hasil serupa juga di temukan pada penelitian
(91,3%) menyatakan puas terhadap kualitas jasa pelayanan rawat jalan serta
47
Puskesmas Ranokana Weru Kota Manado (Randonuwu et al, 2015). Perbedaan ini
sendiri.
tentang hubungan kepuasan pasien dengan minat kunjungan ulang. Faktor yang
rasa puas yang dirasakan pasien sehingga akan timbul rasa minat untuk
2009).
Rasa puas yang dirasakan oleh pasien dapat timbul ketika pengalaman
langsung terhadap suatu layanan ataupun pengalaman masa lalu yang pasien
rasakan sesuai atau melebihi harapan pasien itu sendiri. Sehingga timbulnya rasa
puas oleh pasien dapat mempengaruhi keinginan pasien atau minat untuk
orang disekitarnya agar menggunakan jasa pelayanan yang sama. Oleh karena itu
mempertahankan pasien yang loyal sangat penting bagi suatu pelayanan kesehatan
48
dibandingkan dengan ketika pelayanan kesehatan tersebut harus menarik pasien
49
BAB V
PENUTUP
5.1 . Kesimpulan
ulang pasien rawat jalan di Balai Pengobatan Zahra Pekanbaru dapat ditarik
kesimpulan bahwa:
1. Tingkat kepuasan paling banyak adalah kategori puas dan sangat puas yaitu
37 responden (46,3%).
2. Pada minat kunjungan ulang yang paling banyak adalah kategori pasti
rawat jalan di Balai Pengobatan Zahra Pekanbaru dengan hasil uji Spearman
50
5.2. Saran
Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil dari penelitian ini adalah
terhadap pasien.
51
DAFTAR PUSTAKA
154-161.
Dahlan, M,S. 2010. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika.
Ciracas, 5: 169.
Dewi, C. 2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Minat Beli
Dinas Kesehatan Provinsi Riau. 2012. Profil Kesehatan Provinsi Riau. Available
52
Helmawati, T. dan Handayani, S, D. 2012. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap
Universitas Andalas.
(1): 134-145.
Sumatera Utara.
53
2010[Tesis]. Depok : Program Magister Kajian Administrasi Rumah Sakit
Jember.
Semarang.
Priyoto. 2014. Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta. Nuha
Medika, 243-252.
54
Kembali Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Ranotana Weru Kota
55
Lampiran 1. Lembar Permohonan Peneliti
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa program studi
NIM : 12101-020
ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi Bapak/Ibu sebagai responden,
Kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya digunakan
untuk penelitian. Jika Bapak/Ibu tiadak bersedia menjadi responden, maka tidak
ada paksaan bagi Bapak/Ibu. Apabila Bapak/Ibu menyetujui, maka dengan ini
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan saya sertakan pada surat ini. Atas
terimakasih.
Peneliti
56
Lampiran 2. Lembar Pesetujuan Responden
Nama :
Jenis kelamin :
Umur :
Alamat :
ulang di Balai Pengobatan Zahra Pekanbaru”. Demikian surat pernyataan ini saya
(Responden)
57
Lampiran 3. Lembar Data Penelitian
1. Petunjuk Pengisian
Isilah titik-titik di bawah ini dan berilah tanda cek list (√) pada kolom di
bawah ini:
A. Identitas Responden
Nama (inisial) :
Alamat :
Usia : Tahun
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Perampuan
Pendidikan :
SD
SLTP
SLTA
Perguruan Tinggi
Pekerjaan :
Petani
PNS/TNI/Polisi
Mahasiswa
Wiraswasta
58
Lampiran 4. Lembar Kuesioner Kepuasan Pasien
akurat
pengobatan)
5 Petugas memberikan
mudah dimengerti
59
7 Kemampuan dokter dan
pasien
diagnosis penyakit
dalam bekerja
ramah
pelayanan
status social
60
kebersihan alat-alat yang
dipakai
kenyamanan ruangan
penampilan petugas
61
Lampiran 5. Lembar Kuesioner Minat Kunjungan Ulang
berikut, berilah tanda silang (X) pada salah satu kolom angka sesuai dengan
Nilai minat:
No DAFTAR PERTANYAAN 1 2 3 4 5
Pengobatan ini?
Pengobatan ini?
62
4 Dengan melihat kelengkapan peralatan kesehatan
Pengobatan ini?
63
Lampiran 6. Uji Validitas Kepuasan pasien
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
64
Lampiran 7. Uji Validitas Minat Kunjungan Ulang
Item-Total Statistics
65
Lampiran 8. Uji Reliabilitas Kuesioner Kepuasan Pasien
N %
Valid 25 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 25 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.909 18
66
Lampiran 9. Uji Reliabilitas Kuesioner Minat Kunjungan Ulang
N %
Valid 20 100.0
Cases Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.904 6
67
Lampiran 10. Karakteristik responden
68
Lampiran 11. Uji normalitas dan korelasi spearman
69
Lampiran 12. Data Responden
70
37 87 5 25 5 Laki-laki
38 87 5 24 4 Laki-laki
39 54 3 18 3 Perempuan
40 70 4 25 5 Perempuan
41 71 4 25 5 Perempuan
42 78 5 24 4 Perempuan
43 72 4 26 5 Laki-laki
44 90 5 24 4 Perempuan
45 72 4 24 4 Laki-laki
46 72 4 24 4 Laki-laki
47 72 4 26 5 Perempuan
48 54 3 18 3 Laki-laki
49 71 4 24 4 Laki-laki
50 78 5 25 5 Laki-laki
51 72 4 25 5 Perempuan
52 54 3 18 3 Laki-laki
53 87 5 24 4 Laki-laki
54 87 5 26 5 Perempuan
55 72 4 18 3 Perempuan
56 72 4 24 4 Perempuan
57 72 4 24 3 Perempuan
58 90 5 26 5 Perempuan
59 54 3 18 3 Laki-laki
60 71 4 25 5 Laki-laki
61 71 4 24 4 Perempuan
62 71 4 25 5 Perempuan
63 78 5 25 5 Perempuan
64 72 4 24 4 Perempuan
65 87 5 25 5 Laki-laki
66 87 5 24 4 Perempuan
67 72 4 24 4 Laki-laki
68 54 3 25 5 Laki-laki
69 72 4 18 3 Perempuan
70 90 5 24 4 Laki-laki
71 54 3 18 3 Laki-laki
72 72 4 25 5 Perempuan
73 72 4 24 4 Laki-laki
74 72 4 24 4 Perempuan
75 71 4 24 4 Laki-laki
76 78 5 25 5 Perempuan
77 72 4 26 5 Perempuan
71
78 90 4 26 5 Perempuan
79 72 5 24 4 Perempuan
80 72 4 24 4 Laki-laki
72