Anda di halaman 1dari 2

KRITERIA PASIEN KELUAR HCU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO-RSIA-AG/ARK/041/II/2018 00 1/1
RSIA ANUGRAH

Tanggal Terbit Ditetapkan :


Standar Direktur RSIA Anugrah
Prosedur 01 Februari 2018
Operasional
(SPO)

dr. Hilmi K Riskwa,Sp.A.,M.Kes

Pengertian Keadaan pasien yang diprioritaskan keluar pelayanan HCU dengan criteria
tertentu.

Tujuan 1. Meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien/patient safety


2. Memperlancar pengaturan pasien keluar pelayanan intensif.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur RSIA Anugrah nomor 032/Skep/DIR/AG-
ARK/II/2018 Kriteria Pasien Masuk dan Keluar Pelayanan Intensif di RSIA
Anugrah.
1. Kondisi pasien-pasien yang masuk HCU harus dinilai ulang secara
terus menerus untuk mengetahui pasien mana yang tidak memerlukan
HCU lagi
2. Kriteria Keluar HCU :
a. Peyakit akutnya telah terobati
b. Kondisi medisnya telah stabil dan kebutuhan untuk monitor HCU
Prosedur tidak diperlukan lagi
c. Tidak membutuhkan evaluasi sering ( termasuk tes laboratorium
dan atau perawatan intensif)
d. Telah dijelaskan pada pasien/keluarga bahwa terapi agresif seperti
yang dilakukan d HCU sudah tidak diperlukan lagi
e. Tidak memenuhi criteria masuk HCU

1. HCU
2. IGD
Unit Terkait 3. Ruang Bersalin
4. Ruang Operasi
5. Ruang Anak
KRITERIA PASIEN MASUK HCU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO-RSIA-AG/ARK/042/II/2018 0 1/1
RSIA ANUGRAH

Tanggal Terbit Ditetapkan :


Standar Direktur RSIA Anugrah
Prosedur
Operasional 01 Februari 2018
(SPO)

dr. Hilmi K Riskwa,Sp.A.,M.Kes

Pengertian Keadaan pasien yang diprioritaskan masuk pelayanan Intensif dengan


kriteria tertentu.

Tujuan 1. Meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien/ patient safety


2. Memperlancar pengaturan pasien masuk pelayanan intensif.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur RSIA Anugrah nomor 032/Skep/DIR/AG-
ARK/II/2018 Kriteria Pasien Masuk dan Keluar Pelayanan Intensif di RSIA
Anugrah.
Prioritas I : Pasien dengan kondisi kritis, tidak stabil yang memerlukan
terapi intensif dan tertitrasi
Contoh : pasien pasca bedah cardiotorasik,pasien sepsis berat,gangguan
asam basa, dan elektrolit yang mengancam nyawa.
Prioritas II : Pasien dengan kondisi yang memerlukan pemantauan
perawatan yng lebih karena berisiko jika tidak mendapat kan terapi intensif
Prosedur segera.
Contoh : pasien anak dengan syok yang butuh pemantauan secara
intensif.
Prioritas III : pasien golongan ini adalah pasien sakit kritis yang tidak stabil
status kesehatan sebelumnya, penyakit yang mendasarinya atau penyakit
akutnya, secara sendirian atau kombinasi.
Contoh : pasien ibu hamil dengan hypertensi.

1. HCU
2. IGD
Unit Terkait 3. Ruang Bersalin
4. Ruang Operasi
5. Ruang Anak

Anda mungkin juga menyukai