I. IDENTITAS PASIEN
NAMA : Irama Damanik
UMUR : 63 Tahun
ALAMAT : Panjang
AGAMA :
PEKERJAAN : Ibu Rumah Tangga
STATUS : Menikah
SUKU BANGSA : Indonesia
TANGGAL MASUK : 6 Agustus 2018
DIRAWAT YANG KE : Pertama
ANAMNESIS
- GCS : E3V5M6
- Vital Sign
Status Generalis
- Kepala
- Leher
- Thoraks
Cor
Perkusi
Pulmo
- Abdomen
Perkusi : Timpani
- Ekstremitas
N. Olfaktorius (N. I)
• Daya penciuman hidung : Normosmia/ Normosmia
Pupil
-Diameter : 3mm/3mm
-Bentuk : Bulat/Bulat
-Isokor/anisokor : Isokor/Isokor
-Posisi : Sentral/Sentral
-Medial : Baik
-Lateral : Baik
-Superior : Baik
-Inferior : Baik
Motorik
Reflek
-Tinnitus : Negatif
N. Vestibularis
-Nistagmus : Negatif
Bersuara : Normal
Bersuara : Normal
Bersuara : Normal
Reflek fisologis
Bisep meningkat/normal Patella meningkat/normal
Trisep meningkat/normal Achiles meningkat/normal
Reflek patologi
Hoffman trommer -/- Babinsky -/-
Gonda -/-
Sensibilitas
Eksteroseptif / Rasa Permukaan (Superior/Inferior)
-Rasa raba : Dalam batas normal
-Rasa nyeri : Dalam batas normal
-Rasa suhu panas : Dalam batas normal
-Rasa suhu dingin : Dalam batas normal
Propioseptif / Rasa Dalam
-Rasa sikap : Dalam batas normal
-Rasa getar : Dalam batas normal
-Rasa nyeri dalam : Dalam batas normal
-Fungsi kortikal untuk sensibilitas
-Ateriognosis : Tidak dilakukan
-Grafognosis : Tidak dilakukan
Koordinasi
Tes tunjuk hidung : Dalam batas normal
Tes pronasi supinasi : Dalam batas normal
Fungsi Luhur
Fungsi bahasa : Normal
Fungsi orientasi : Normal
Fungsi memori : Normal
Fungsi emosi : Normal
Algoritma Gadjah Mada
Penurunan kesadaran : Tidak ada
Nyeri kepala : Ada
Refleks babinsky : Tidak ada
V. RESUME
Pasien datang dengan keluhan hemiparese dextra disertai nyeri
kepala, mulut deviasi ke kiri, dan disartria yang terjadi mendadak 3
jam sebelum masuk RSAM. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kelainan pada nervus VII sentral dan nervus XII.
VI. DIAGNOSIS
VIII. PENATALAKSANAAN
1. Umum
Tirah baring
2. Dietik : peroral
Rendah garam
3. Medikamentosa
ISDN 5mg 2x1
KSR 3x1
Neurodex 1x1
Ranitidine 2x1
Parasetamol 3x1
4. Rehabilitasi
Fisioterapi
X. PROGNOSIS
Quo ad viam : dubia ad bonam