Disusun oleh:
M Marliando Satria PC
Romanna Julia DS
Pembimbing:
KEPANITERAAN KLINIK
dr. Rina Hayati, M.Ked (ORL-HNS),
ILMU KESEHATAN THT
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Sp. THT-KL
DR. ABDOEL MOELOEK
Identitas Pasien
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Bandarlampung
ANAMNESIS
KeluhanUtama
Nyeri menelan sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan
Sulit menelan, rasa mengganjal
ditenggorokan, batuk, pilek, demam.
ANAMNESIS
Pasien datang dibawa oleh ibunya ke poli THT RSUD Abdul Muluk
dengan keluhan nyeri menelan dan rasa ada yang mengganjal ditenggorokan
sejak 3 hari yang lalu. Bila nyeri, pasien merasakan badannya mulai panas.
Pasien mempunyai kebiasaan jajan di luar rumah, seperti jajan minuman
dingin, gorengan dan snack kemasan. Menurut ibu pasien, pasien tetap
sesekali jajan minuman dingin selama sakit, dan hal tersebut yang membuat
keluhan pasien bertambah berat. Pasien juga tidur mendengkur dan sering
bangun pada malam hari, hal ini dirasakan sejak 1 bulan terakhir ini.
ANAMNESIS
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal, tidak ada kelainan
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera anikterik
Leher : Terdapat pembesaran KGB leher, nyeri
tekan (-)
Thoraks : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Ekstremitas : Tidak tampak edema tungkai, perfusi
jaringan baik
Status lokalis
Telinga
KANAN TELINGA LUAR KIRI
Normotia Bentuk telinga luar Normotia
Normal, nyeri tarik (- Daun telinga Normal, nyeri tarik (-
), warna kulit sama ), warna kulit sama
dengan sekitarnya dengan sekitarnya
Warna kulit sama Preaurikular Warna kulit sama
dengan sekitar, nyeri dengan sekitar, nyeri
tekan (-), fistel (-), tekan (-), fistel (-),
abses (-) abses (-)
Normal, nyeri tekan Retroaurikular Normal, nyeri tekan
(-), tidak ada (-), tidak ada
benjolan benjolan
Tidak ada Nyeri tekan tragus Tidak ada
Tidak ada Tumor Tidak ada
Status lokalis
Telinga
KANAN LIANG TELINGA KIRI
Selulitis (-), edema (-) Ala nasi Selulitis (-), edema (-)
Tidak ditemukan Nyeri tekan frontal Tidak ditemukan
Tidak ditemukan Nyeri tekan maksila Tidak ditemukan
Normal, tidak Nares anterior Normal, tidak
sempit, simetris sempit, simetris
Septum Nasi
Deviasi (-)
Tidak ditemukan Krista, abses, massa Tidak ditemukan
Status lokalis
Rhinoskopi Posterior
(Nasofaring)
FARING
FARING Hasil Pemeriksaan
Uvula Ditengah
TONSIL
TONSIL Hasil Pemeriksaan
Pembesaran T3 – T3
Warna Hiperemis +/+
Permukaan Rata
Kripta Melebar
Detritus (-)
Perlekatan Tidak ada
Sikatrik Tidak ada
Status lokalis
LARING
Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN ANJURAN
Pemeriksaan laboratorium berupa kultur dan uji
resistensi kuman dari sediaan apusan tonsil untuk
mengetahui kuman penyebab.
Pemeriksaan ELISA
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
Diagnosis Banding :
- Tonsilitis Akut ec Susp. Viral
- Tonsilitis Akut ec Susp. Bacterial
- Tonsilofaringitis
Diagnosis Kerja :
- Tonsilitis Akut ec Susp. Viral
PENALATAKSANAAN
TERAPI
Non Medikamentosa
- Sarankan untuk dilakukan tindakan operatif.
- Istirahat cukup
- Diet gizi seimbang
- Jaga kebersihan mulut dan gigi
- Hindari makanan seperti gorengan maupun makanan gurih seperti keripik dan snack kemasan serta minuman es
- Kontrol ≤ 7 hari jika tidak ada perbaikan gejala
Medikamentosa
Paracetamol syr 3x2 cth
Antivirus diberikan jika gejala berat
PROGNOSIS
Definisi
Peradangan akut pada tonsil palatina.
Epidemiologi
Tonsilitis akut dapat terjadi pada seluruh usia, sering dialami oleh anak dengan insidensi
tertinggi pada usia 5-6 tahun
Klasifikasi
Akut
Membranosa
Kronis
TONSILITIS AKUT
Etiologi
Pneumokokus
Stafilokokus
Haemophilus influenzae
leukosit PMN
DETRITUS
TONSILITIS AKUT
Patogensesis
Air Borne Droplets
Detritus
TANDA & GEJALA
Tonsilitis Viral Tonsilitis Bakterial
rongga mulut tampak luka- (foetor ex ore), dan ludah menumpuk dalam
kavum oris akibat adanya nyeri telan yang hebat
luka kecil pada palatum dan (ptialismus).
nyeri tonsil Tonsil membengkak, hiperemis, detritus
berbentuk folikel, lakuna atau tertutup oleh
mebran semu. Kelenjar submandibula
membengkak dan nyeri tekan.
TONSILITIS AKUT
PEMERIKSAAN FISIK
Tonsil membengkak
Hiperemis
Kripta melebar
Detritus
Kelenjar submandibula membengkak
TONSILITIS AKUT
Tatalaksana
Umum
Istirahat cukup, pemberian cairan adekuat, diet ringan
dan makan makanan yang lunak.
Khusus
Obat simtomatik :
Analgetik
Antipiretik
Obat kumur yang mengandung disinfektan
DEFINISI
“tindakan mengangkat tonsil palatina seutuhnya
bersama jaringan patologis lainnya, sehingga
fossa tonsilaris bersih tanpa meninggalkan
trauma yang berarti pada jaringan sekitarnya
seperti uvula dan pilar”
TONSILEKTOMI
Indikasi absolut:
Pembesaran tonsil yang menyebabkan sumbatan jalan napas
atas,disfagia berat,gangguan tidur, atau terdapat komplikasi
kardiopulmonal
Abses peritonsiler yang tidak respon terhadap pengobatan medik
dan drainase, kecuali jika dilakukan fase akut.
Tonsilitis yang menimbulkan kejang demam
Tonsil yang akan dilakukan biopsi untuk pemeriksaan patologi
TONSILEKTOMI
Indikasi relatif:
Terjadi 3 kali atau lebih infeksi tonsil pertahun, meskipun tidak
diberikan pengobatan medik yang adekuat.
Halitosis akibat tonsilitis kronik yang tidak ada respon terhadap
pengobatan medik.
Tonsilitis kronik atau berulang pada pembawa streptokokus yang
tidak membaik dengan pemberian antibiotik kuman resisten
terhadap β-laktamase.
TONSILEKTOMI
KONTRAINDIKASI
Riwayat penyakit perdarahan
Resiko anestesi yang buruk atau riwayat penyakit yang
tidak terkontrol
Anemia
Infeksi akut
ANAmnesis
KASUS TEORI
• Nyeri menelan • Gejala menyerupai
• Sulit menelan common cold
• Rasa mengganjal di • Nyeri tenggorokan
tenggorokan
• Demam, batuk, pilek Mengarah pada tonsillitis
• Tidur mendengkur virus dan adanya obstruksi
jalan napas.
• Terbangun pada malam
Lesu (-), nyeri sendiri (-), dan
hari otalgia (-): menyingkirkan
tonsillitis bakteri
Penyebab odontogenik
(-)
Kebiasaan jajan terutama minuman dingin
meneyebabkan vasokonstriki pembuluh darah di
sekitar tonsil yang menyebabkan terhambatnya kerja
sel darah putih pada reaksi inflamasi yang bertugas
sebagai sistem imun tubuh ketika mengalami suatu
infeksi. Hal ini menyebabkan kerja tonsil tidak maksimal
sehingga tonsil ikut terinfeksi.
KASUS TEORI
Medikamentosa:
Paracetamol syr 3 x 2 cth
Antivirus jika perlu