Hasil Pembelajaran:
1. Diagnosis BPH
2. Penatalaksanaan BPH
2. OBYEKTIF:
Eritrosit 0-1/LBP
Silinder negatif
Kristal negative
Bakteri negatif
Portofolio Kasus Bedah
Pasien datang dengan keluhan sulit berkemih, hal ini mengarah pada traktus
urogenital, baik dari uretra, vesica urinaria, ureter, maupun ginjal.
Pasien juga mengeluhkan adanya hesitansi, intermitensi, dan rasa tidak puas
setelah berkemih, hal ini mengarah pada adanya gejala obstruktif daripada gejala iritatif
seperti demam (-) maupun nyeri saat BAK (-). Untuk gejala obstruktif, dapat dipikirkan
adanya batu ataupun tumor yang menekan traktus urogenital.
Pengobatan :
Pasien mendapatkan therapy berupa:
-IVFD RL 15 tetes/menit
-Pemasangan Kateter 3-way
-Injeksi Ceftriaxone 2 x 1 g
-Injeksi Ranitidin 2 x 50mg
-Injeksi ketorolac 2x 30mg
Portofolio Kasus Bedah
-Captopril 3x25mg
-Pro Open Prostatectomy
Pendidikan :
Dilakukan kepada pasien dan keluarga untuk membantu proses penyembuhan dan
pemulihan pasien. Perlu dijelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit yang
diderita pasien. Edukasi yang diberikan pada pasien adalah menghindari mengangkat
beban berat, tingkatkan konsumsi protein dan kurangi konsumsi lemak. Serta menjaga
kebersihan luka operasi.
Konsultasi :
Dijelaskan mengenai perlunya konsultasi secara rutin kepada spesialis bedah untuk
mengetahui perkembangan keadaan pasien post operasi dan perawatan luka operasi untuk
mencegah terjadinya komplikasi.
Rujukan :
Pasien tidak memerlukan rujukan karena tatalaksana dan fasilitas di Rumah Sakit sudah
memadai.
Saran : diperlukan adanya PSA untuk mengidentifikasi BPH atau Ca Prostat pre operasi,
dan adanya biopsi untuk jaringan prostat yang telah diangkat.