Anda di halaman 1dari 1

[AN ANALYZE]: PERBANDINGAN METODE PAN SHARPENING

Data merupakan citra standar hasil pencitraan dari satelit Landsat8. Data citra terdiri dari sebuah citra
pankromatik beresolusi spasial 15 meter dan tujuh citra multispektral beresolusi spasial 30 meter.
Wilayah penelitian yaitu Surabaya. Citra pankromatik awal berdimensi 1891 x 1260 x 1 [BSQ] dan
berukuran 9,09 MB. Sedangkan citra multispektral hasil kombinasi memiliki dimensi 946 x 631 x1
[BSQ] dan berukuran 3,42 MB.

Citra tersebut kemudian dilakukan penajaman citra (pan sharpening) dengan metode-metode: 1) The
Brovey Transformation 2) The Intensity Hue Saturation Transformation 3) The Esri Pan Sharpening
Transformation 4) The Simple Mean Transformation 5) The Gram Schmidt Spectral Sharpening
Method. Hasil pan sharpening antar metode ditunjukkan dalam gambar dibawah ini:

Untuk mengamati kenampakan visual hasil dari pan sharpening, penelitian ini mengambil beberapa
sampel untuk perbedaan kenampakan visual antara citra multispektral dan citra pansharpening

Secara visual dapat diamati bahwa citra pan sharpening hasil transformasi Brovey memiliki informasi
spasial dengan ketajaman yang tinggi. Akan tetapi dari segi warna, citra hasil transformasi ini
memberikan informasi yang jauh berbeda dengan informasi warana pada citra multispektral awal.
Citra hasil pan sharpening cenderung berwarna lebih terang kebiruan. Hal ini disebabkan karena
metode transformasi Brovey hanya menggunakan rasio dari 3 band spektral dan tidak
memperhitungkan perbedaan rentang nilai gelombang antara band pankromatik maupun band
multispektral.

Ketika dilakukan proses zoom pada area tertentu, citra hasil pan sharpening metode Brovey
resolusi..... m, IHS resolusi .....m, Esri resolusi .... m, Simple Mean resolusi .... m, dan Gram Schmidt
resolusi ..... m.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode...... mampu mempertahankan informasi warna
lebih baik. Secara visual, informasi warna citra hasil metode ....... terlihat hampir menyerupai
informasi warna citra multispektral awal.

Pada dasarnya setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Terlepas dari
kekurangannya, kedua metode mampu memberikan citra multispektral hasil pan sharpening baru
yang memiliki penambahan informasi spasial dan warna dari pasangan citra awal. Pemilihan metode
pan sharpening yang cocok tergantung pada keperluan analisis citra, seperti untuk pengamatan
spektral danatau untuk pengamatan tepian objek.

Anda mungkin juga menyukai