Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH TERBENTUKKNYA PC KMHDI BOGOR

Kota Bogor merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat, kota
yang memiliki beberapa perguruan tinggi maka memungkinkan adanya populasi
mahasiswa beragama Hindu disana. Mengacu pada hal tersebut Bogor sudah sejak lama
dipertimbangkan untuk menjadi daerah basis KMHDI. Sempat ada pertimbangan pada
saat tahun 2012 ketika PD KMHDI Jakarta ingin melakukan penerimaan anggota baru di
daerah Bogor dan Pengurus Pusat pada saat itu menolak memberi ijin karena secara
administrasi, Bogor termasuk ke wilayah Jawa Barat. Sejak saat itu, dengan potensi
mahasiswa yang ada di Bogor, PD KMHDI Jawa Barat memiliki program kerja
pengembangan sayap organisasi yaitu pendirian PC KMHDI Bogor. Sekedar informasi,
program kerja ini sudah ada sejak tahun 2012 yang artinya sudah ada di tiga
kepengurusan yang berbeda. Baru di tahun 2018, PC KMHDI terbentuk setelah
dilaksanakannya Sabha I Komisariat Bogor pada tanggal 30 Juni di Pasraman Pura Giri
Kusuma, Bogor, Jawa Barat.

Pelaksanaan program kerja ini bukannya tanpa halangan. Di mulai dari minimnya
pengetahuan pengurus tentang tata cara pembuatan PC, kurangnya sosialisasi tentang
KMHDI ke daerah Bogor, hingga kendala jarak dari Kota Bandung ke Kota Bogor menjadi
beberapa kendala yang pengurus hadapi tetapi tetap bukan menjadi penghalang bagi
pengurus untuk membentuk PC baru di Bogor.

Basis massa utama dari KMHDI Komisariat Bogor adalah mahasiswa/mahasiswi


yang kampusnya terletak di daerah Bogor Raya seperti, Institut Pertanian Bogor,
Universitas Pakuan, Politeknik AKA, STPP, Universitas Terbuka, Bina Sarana Informatika
(BSI), dan STIE. Jumlah anggota 68 Orang dan yang telah bergabung di KMHDI Sebanyak
42 orang, dan akhirnya Bogor menjadi komisariat Bogor. Dalam perjalanan membentuk
PC Bogor, PD KMHDI Jawa Barat telah melakukan berbagai kegiatan bersama Komisariat
KMHDI Bogor, yaitu MPAB (Masa Pengenalan Anggota Baru), DMO (Diklat Manajemen
Organisasi), dan Pasraman Kilat. MPAB pertama Komisariat KMHDI Bogor dilaksanakan
pada tanggal 20 Agustus 2017 di Kampus IPB berhasil melantik 23 anggota. MPAB kedua
dilaksanakan pada 25 Oktober 2017 di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta berhasil
menjaring 19 anggota. DMO sebagai lanjutan kegiatan kaderisasi di KMHDI dilaksanakan
pada Komisariat KMHDI Bogor pada 10 Januari 2017 diikuti sebanyak 20 peserta.
Kegiatan selanjutnya yaitu pasraman merupakan kegiatan mandiri yang dilakukan oleh
peserta DMO Komisariat KMHDI Bogor sebagai bentuk praktek dari kegiatan DMO yang
dilaksanakan sebelumnya.

Selama satu tahun menjadi komisariat, Komisariat KMHDI Bogor telah mengikuti
serangkaian KMHDI, yaitu MPAB, DMO, Training of Trainer Regional Barat, Rapat
Koordinasi Nasional KMHDI di Bali, serta kegiatan eksternal lainnya. Komisariat ini juga
sudah berhasil melakukan kegiatan mandiri yaitu Pasraman Kilat yang pesertanya
berasal dari siswa-siswi pasraman se-Bogor Raya. Melihat keaktifan dan keberhasilan
melakukan kegiatan yang telah dilakukan oleh Komisariat KMHDI Bogor, maka
komisariat ini dipandang layak untuk dibentuk menjadi pimpinan cabang. Dalam KMHDI,
perubahan komisariat menjadi pimpinan cabang ditandai dengan dilakukannya sabha
komisariat/ Musyawarah Cabang ke-I Komisariat KMHDI Bogor.

Setelah melaksanakan Sabha I Komisariat KMHDI Bogor, maka lahirlah Pengurus


Cabang KMHDI di daerah Bogor. PC KMHDI Bogor periode 2018-2020 dipimpin oleh I
Wayan Andre Winaya sebagai ketua, I Gusti Bagus Putra Cahyana sebagai sekretaris,
dan Dewa Ayu Agung Puspa Nareswari sebagai bendahara. Ketiga pengurus inti diatas
dibantu 4 (empat) bidang, antara lain Bidang Organisasi, Bidang Kaderisasi, Bidang
Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Bidang Hubungan Masyarakat (Humas), dan
Bidang Data dan Informasi.

Anda mungkin juga menyukai