SOP Penanganan KTD, KPC, KNC Dan Syok Anafilaktik
SOP Penanganan KTD, KPC, KNC Dan Syok Anafilaktik
SYOK ANAFILAKTIK
No. Revisi :
SOP UKP
Hendarto, SKM, M.Kes
Halaman : 1/2
NIP 197701141996021001
A. Pengertian : Penanganan komplikasi akibat anastesiyaitu syok anafilaktik adalah cara-
cara mengatasi komplikasi yang mungkin terjadi pada setiap tindakan
pengobatan pasien.
B. Tujuan : Sebagai pedoman kerja bagi Dokter/Dokter Gigi/Perawat Gigi/ Bidan
menangani kejadian tidak diinginkan yaitu komplikasi akibat anastesi
yaitu syok anafilaktik di UPTD Puskesmas Yosomulyo.
C. Kebijakan : SK Kepala UPTD Puskesmas Yosomulyo
D. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit, 2011
E. Alat dan :
Bahan
Diagram Alir
F. Prosedur
No. Revisi :
SOP UKP
Hendarto, SKM, M.Kes
Halaman : 2/2
NIP 197701141996021001
6. Saksi segera melaporkan kejadian kepada
atasan unit kerja. Korban dan Atasan unit kerja
7. Atasan unit kerja membuat laporan atasan unit kerja memeriksa laporan
kejadian dengan formulir laporan kejadian. menandatangani dan melakukan
8. Korban menandatangani formulir laporan formulir laporan investigasi sederhana
kejadian
kejadian.
9. Atasan unit kerja menandatangani formulir
laporan kejadian.
10. Atasan unit kerja memeriksa laporan dan Tim keselamatan
pasien melakukan
melakukan investigasi sederhana. investigasi lanjutan
11. Atasan unit kerja melaporkan kejadian kejadian
kepada tim kelamatan pasien maksimal
2x24 jam.
12. Tim keselamatan pasien melakukan Buat rekomendasi
investigasi lanjutan kejadian. dan rencana kerja
13. Tim keselamatan pasien membuat hasil dari investigasi
rekomendasi dan rencana kerja hasil dari
investigasi.
14. Tim keselamatan pasien melaporkan hasil Melaporkan kepada
investigasi lanjutan, rekomendasi dan kepala puskesmas
rencana kerja kepada Kepala Puskesmas.
15. Tim keselamatan pasien memberikan
untuk perbaikan dan pembelajaran kepada
unit kerja terkait. Buat analisa dan trend
16. Unit kerja membuat analisa dan trend kejadian insiden atau
kecelakaan kerja di
kejadian insiden atau kecelakaan kerja di unit kerjanya setiap 1
unit kerjanya setiap 1 bulan 1 x. bulan 1 x
G. Hal-hal yang :
perlu
diperhatikan
.
H. Unit Terkait 1. Dokter gigi
2. perawat Gigi
I. Dokumen
Terkait
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.