Anda di halaman 1dari 1

Tagetes sering disebut sebagai kenikir, randa kencana dan ades (Indonesia), tahi kotok

(Sunda), amarello (Filipina), African Marigold, Astec Marigold, American Marigold, Big
Marigold (Inggris), mempunyai nama latin Tagetes erectaL. Tagetes masuk keluarga
Compositae (Asteraceae) dan mempunyai 59 species. Tanaman ini merupakan salah satu
herba hias yang biasa digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas. Secara komersial
sebagai bunga potong, karena mempunyai bentuk bunga yang unik dan warnanya yang
mencolok.

Taksonomi Tagetes, sebagai berikut:


Kingdom :Plantae
Ordo:Asterales
Keluarga :Asteraceae
Suku:Tageteae
Spesies : Tagetes erecta, Tagetes filifolia, Tagetes lacera, Tagetes lucida, Tagetes minuta,
Tagetes patula, Tagetes tenuifolia.

merupakan tumbuhan tahunan, dapat tumbuh pada tanah dengan pH netral di daerah yang
panas, cukup sinar matahari, dan drainase yang baik. Tanaman tumbuh tegak setinggi 0,6 -
1,3 m, daun menyirip berwarna hijau gelap dengan tekstur yang bagus, berakar tunjang, dan
dapat berkembang biak dengan biji. Tagetes mempunyai bunga berukuran 7,5 - 10 cm dengan
susunan mahkota bunga rangkap, warna cerah, yaitu putih, kuning, oranye hingga kuning
keemasan atau berwarna ganda. Bunga berbentuk bonggol, tunggal atau terkumpul dalam
malai rata yang jarang, dan dikelilingi oleh daun pelindung.

Manfaat Bunga Tagetes

Selain sebagai bunga potong dan tanaman pembatas, tanaman ini juga banyak dimanfaatkan
sebagai pewarna, obat, dan pakan ternak. Oleh karena banyaknya senyawa aktif yang
terkandung di dalam tanaman tersebut, Kanada dan Mexico memanfaatkan kandungan
karotenoid pada bunga sebagai pakan ternak. Pakan ternak tersebut khususnya untuk unggas
supaya dihasilkan telur dengan warna kuning tua. Senayawa β-karoten, trans-lutein, lutein
ester, dan xantofil digunakan sebagai pewarna makanan, pewarna kosmetik, antioksidan,
antikarsinogen, dan produk obat-obatan. Masyarakat Indonesia menggunakan bunga Tagetes
untuk mengobati infeksi saluran napas, anti radang, mengencerkan dahak, mengatasi batuk
dan obat untuk luka. Masyarakat filipina menggunakan bunga Tagetes dalam pengobatan
anemia, menstruasi yang tidak lancar, rematik dan sakit pada tulang. Banyak Negara yang
masyarakatnya menggunakan bunga Tagetes untuk penyakit mata dan sedatife. Dibidang
pertanian, bunga Tagetes efektif dalam pencegahan nematode penganggu tanaman
(Meloidogyne sp., Pratylenchus sp., dan lain-lain) sehingga digunakan sebagai tanaman
tumpang sari, penangkal serangga, herbisida dan anti jamur. Minyak atsiri dari bunga Tagetes
efektif menghambat pertumbuhan bakteri, antijamur pada Saprolegnia, ferax serta sebagai
larvasida pada Culex quinquefasciatus, Anopheles stephensi dan Aedes aegypti.

Anda mungkin juga menyukai