a. Dapat beradaptasi
dengan hambatan
Coping with
adversity
1
(Beradaptasi
dengan hambatan)
b. dapat mengatasi
hambatan
a. Mampu bekerja
dibawah tekanan
Peaking under
pressure
2
(Memuncak
dibawah tekanan)
b. mampu bekerja dengan
tekanan
a. Mampu menetapkan
tujuan & mempersiapkan
mental dalam melakukan
Goal Setting/ sesuatu
mental
3 preparation/
penetapan tujuan/
persiapan mental b. mampu membuat
rencana untuk mencapai
tujuan
a. mampu berkonsentrasi
& tidak mudah terdistrak
Concentration
4
(Konsentrasi)
Concentration
4
(Konsentrasi)
b. mampu mengarahkan
kembali fokus dari
distraksi
a. memiliki kepercayaan
Confidence and diri & motivasi berprestasi
Achievement
Motivation
6
(Kepercayaan diri
dan motivasi
b. memiliki kepercayaan
berprestasi)
diri & mampu memotivasi
diri sendiri
24. Saya tetap positif dan antusias selama kompetisi, tidak peduli seburuk apapun situasinya
17. Ketika situasi memburuk, saya mengatakan pada diri saya sendiri untuk tetap tenang dan biasanya berhasil
21. Ketika saya merasa diri saya terlalu tegang, saya bisa menyantaikan tubuh dan menenangkan diri dengan
cepat
22. Saya cenderung bermain lebih baik di bawah tekanan karena saya dapat berpikir lebih jernih
28. Saya melakukan kesalahan lebih sedikit ketika ada tekanan,karena konsentrasi saya lebih baik
1. Secara harian atau mingguan, saya menetapkan tujuan khusus sebagai panduan apa yang saya lakukan
13. Saya menetapkan tujuan kemampuan apa yang ingin saya capai dalam setiap latihan
8. Saya cenderung membuat banyak perencanaan tentang bagaimana untuk meraih tujuan-tujuan saya
20. Saya memiliki rencana permainan di kepala saya jauh sebelum permainan dimulai
4. Saya mengatasi situasi - situasi tak terduga dalam olahraga dengan baik
16. Mudah bagi saya untuk menjaga pikiran agar tidak mempengaruhi apa yang saya sedang dengar atau lihat
11. Ketika saya berkompetisi, saya dapat memfokuskan perhatian dan menghalau gangguan
25. Mudah bagi saya untuk mengarahkan perhatian dan fokus pada satu objek atau orang
12. Saya menekan diri sendiri dengan mengkhawatirkan bagaimana penampilan saya
19. Saya memikirkan dan membayangkan bagaimana jadinya kalau saya gagal atau mengacau.
23. Saya agak khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain tentang permainan saya
26. Saya tidak harus didorong untuk berlatih atau bermain keras; sayas elalu memberikan 100%
14. Ketika saya gagal untuk mencapai tujuan, hal itu malah membuat sayalebih keras berusaha
3. Ketika pelatih mengkritik atau berteriak pada saya, saya bisa memperbaiki kesalahan saya tanpa menjadi
marah
15. Saya mengembangkan keterampilan saya dengan mendengarkan nasihat dan instruksi dari pelatih dan
manjer
10. Ketika pelatih atau manajer mengkritik saya, saya merasa kesal dari pada tertolong
27. Ketika pelatih atau manajer memberitahu saya bagaimana memperbaiki kesalahan,saya cenderugm
emasukkannya ke hati dan merasa marah.