BAB II Benar
BAB II Benar
TINJAUAN PUSTAKA
anatomi kaki seperti flat foot atau pes cavum, aktivitas fisik, aktivitas
pasien akan merasakan nyeri pada tumit terutama saat bangun tidur.
7
8
1. Osteologi
dan fosfat. Selain itu, sel dari tulang belakang seperti sel punca,
sekitarnya.8
9
dalam atau luar tulang. Osteoklas adalah sel yang memecah diri
buah.8
1) Tulang tibia
2) Tulang fibula
perlekatan otot.8
3) Tulang talus
4) Tulang calcaneus
5) Tulang navicular
cuniform dianterior.8
6) Tulang cuboideom
musculusfibularis longus.8
7) Tulang cuniform
8) Tulang metatarsal
9) Tulang phalangeal
9
10
11
12
1
13
2 14
15
4
16
5
17
6
18
7
19
8
20
21
Gambar 2.1
1) Tibiofibular joint
Pada saat dorsi fleksi dan plantar fleksi ankle, melleolus lateral
caput fibula akan slide ke arah inferior. Pada saat dorsi fleksi
saat supinasi kaki, caput fibula akan slide ke arah distal dan
2) Ankle joint
talus tersebut, maka ketika dorsi fleksi kaki talus juga akan
oblique.9
3) Subtalar joint
4) Talonavicular joint
slide.9
17
7) Intermetatarsal joint
8) Metatarsophalangeal joint
joint ibu jari kaki berbeda dengan lainnya karena lebih besar
jari tangan.9
9) Interphalangeal joint
3. Ligament
1) Ligamentum interosseum
ligamentum interosseum.10
navicularis.10
19
5) Ligamentum laterale
tiga pita.
talus.
posterius tali.10
(talocalcaneus)
1
19
2
18
3 17
4 16
15 14
13
12
7
9 10
8 11
Gambar 2.2
Persendian kaki, ligamentum dan tendo di daerah belakang dan tengah kaki; tampak dari lateral.10
22
4. Myologi
1) M. Gastrocnemius
condylus femoris
archiles
foot
tibial (L4-S2).11
membrane
foot.
23
cabang (L4-S2).11
4) M. Plantaris
gastrocnemius
5) M. Popliteus
7) M. Tibialis Posterior
dan fibula
24
metatarsal
calcaneus
aponeorosis plantaris
penutup kaki
apponeurosis plantaris
apponeorosis plantaris
13) M. Lumbricals
DIP
2, 3, 4, 5
metatarsalia
penutup kaki
penutup kaki
1 15
2 16
3 17
4 18
19
5
6
20
7
8 21
22
10
9
23
11
12
24
13
25
14
26
Gambar 2.3
2.1.3 Etiologi
dari plantar fascia yang bisa menyebabkan robeknya fascia, hal ini
keras.12
penekanan berlebihan.
plantaris.12
Selain faktor diatas juga ada terdapat faktor berupa bentuk telapak
kaki. Kaki pes cavum memiliki tekanan yang berlebih pada fascia
badan ketika berdiri atau berjalan. Bentuk kaki flat foot disebabkan
ini terjadi, maka talus pronasi dan dapat tergeser ke medialis dari
1. 72% wanita
2. 74% overweight
4. 43% pekerja yang berdiri lebih dari 6 jam sehari atau berjalan
7. 4% karena sepatu.12
2.1.4 Patofisiologi
aktivitas, sperti berjalan, berlari dan berdiri dalam jangka waktu yang
33
lama. Jika dibiarkan terjadi inflamasi dalam waktu yang lama akan
seperti : pes cavus dan flat foot. Hal tersebut akan mengakibatkan
tarikan pada fascia, sehingga terjadi kerobekan dan timbul iritasi pada
fascia plantaris.12
saraf A delta dan tipe C). Impuls tersebut dibawa ke ganglia akar
dorsalis medula spinalis dan dikirim ke level SSP yang lebih tinggi
tibia akan bekerja lebih berat saat ankle memasuki fase mid stance ke
35
toe off ketika berjalan dan berlari. Sehingga otot akan cepat lelah dan
sangat berat dibawah tumit terutama ketika berdiri saat bangun tidur
pagi hari dan mencoba berdiri setelah istirahat. Rasa sakit sesudah
istirahat dan berkurang setelah 5-10 menit (85%). Rasa sakit terasa
saat berdiri lama, berjalan lama, ditekan dengan jari dan hal lainnya
paling sering dialami adalah rasa sakit yang meningkat dengan drastis
pada area fascia plantaris. Umumnya terjadi pada waktu pagi hari saat
sepanjang hari atau saat berjalan atau berdiri. Rasa sakit juga terjadi
2.1.6 Komplikasi
Selain itu juga akan terjadi kelemahan pada otot-otot tertentu yang
dimana akan terjadi mikro sirkulasi yang akan menurunkan suplai gizi
sehingga timbul nyeri. Iritasi kimiawi pada proses radang juga akan
dan dalam waktu yang lama akan menyebabkan deposit kalsium pada
ditumit.5
2.1.7 Prognosis
Penyebab lain rasa sakit pada tumit adalah tarsal tunnela syndrome,
rasa baal disekitar plantar dan bagian medial tumit. Tarsal tunnel
rasa sakit pada plantar fasciitis, pada tarsal tunnel syndrome rasa
sakit yang semakin berat saat berdiri dan berjalan setelah istirahat,
dalam waktu yang lama dan tidak menunjuk seara spesifik rasa
2. Calcaneus spur
39
3. Sprain ankle
1. Anamnesis
dapat diperoleh dengan dua macam cara yaitu auto anamnesis dan
08 Januari 2018.
1) Anamnesis umum
oleh dokter.
laboratorium dll.
ditentukan.
2) Anamnesis Khusus
keluhan sekarang.
penyakit menular.
3) Anamnesis Sistem
kelainan paru.
4) Pemeriksaan fisik
Pemeriksan fisik dilakukan dengan metode tertentu, secara
berurutan dilakukan :
(2) Inspeksi :
(3) Palpasi :
(4) Perkusi:
(5) Auskultasi:
melawan tahanan.
46
rasa nyeri.
penderita.
47
7) Pemeriksaan Spesifik
nyeri
Nilai Keterangan
5 Normal, mampu bergerak dengan luas gerak sendi penuh, mampu melawan
gravitasi dan melawan tahanan maksimal.
4 Empat , mampu bergerak dengan luas gerak sendi penuh, mampu melawan
gravitasi dan tahanan sedang atau moderat
3 Tiga , mampu bergerak dengan luas gerak sendi penuh, melawan gravitasi
tanpa melawan tahanan
2 Dua , mampu bergerak dengan luas gerak sendi penuh tanpa melawan
gravitasi
1 Satu, hanya terdapat kontraksi otot saja dan tidak terjadi gerakan
0 Nol , kontraksi otot tidak terdeteksi dengan palpasi
Tabel 2.1
(1) Kognitif :
pengambilan sikap.
(2) Intrapersonal
(3) Interpersonal
sekitarnya.
1. Impairment
1) Nyeri
kerusakan jaringan.16
Tabel 2.1
Nilai Keterangan
gravitasi.
2. Fungsional Limitation
3. Disability
1. Tujuan Fisioterapi
pendek.
2. Evaluasi
3. Edukasi
tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh
4. Prognosis
dan dibagi menjadi 3 yaitu quo ad vitam, quo ad sanam, dan quo
berikut :
55
1) Quo ad vitam
yang baik.
2) Quo ad sanam
3) Quo ad cosmeticam
4) Quo ad functionam
1. Ultra Sound
primer.18
menonjol.18
bergetar tidak sama besar pada setiap titik, maka ERA akan
: (ERA).18
2) Efek-efek Biofisik
”Micromassage”.19
ini.19
60
sangat kecil.19
b. Rileksasi Otot
otot.19
Jaringan
jaringan tubuh.19
terlalu berpengaruh.19
Diathermi
a) Indikasi
b) Kontra Indikasi
2. Terapi Latihan
1) Stretching
berarti peregangan.20
inhibition.20
parut.20
spasme.20
(4) Frekuensi
pertemuan.20
(5) Intensitas
diperoleh.20
2.2.5 Evaluasi
ini.
Dalam hal ini yang akan di evaluasi dan di tindak lanjuti yaitu :
tersebut.
72