TINJAUAN KASUS
FORMAT PENDOKUMENTASIAN VARNEY
ASUHAN KEBIDANAN PERIODE ANTENATAL PADA Ny.R USIA 35 TAHUN
DENGAN G5 P3 A1 DI BPS M
Identitas/biodata
2. Riwayat perkawinan
umur 20 tahun
3. Riwayat menstruasi
a. Riwayat ANC
Trimester II : 2 kali
dan buah
f. Pola aktifitas
g. Personal hygiene
BAK
h. Imunisasi
saat ini
GV P Ill Al
Berhenti/ganti cara
No Janis Mulai memakai
kontrasepsi
Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Keluhan
KB kondom
7. Riwayat kesehatan
Ibu mengatakkan keluarga baik dari piahak ibu maupun suami tidak
apilepsi,
d) Kebiasaan-kebiasaan
kesehatan
Data Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Composmentis
Berat badan : 72 Kg
b. Kepala
rontok
Muka : Bentuk Simetris, ada cloasma, tidak terdapat udema,
pucat
Mulut dan gigi : Mulut terlihat bersih dan lembab, pada gigi
pucat
c. Leher : Ibu tidak merasakan nyeri tekan pada TVJ, tidak ada
susu menonjol dan berwarna hitam, dan ibu mengatakan tidak ada
e. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada terdapat bekas luka dan ada strie pada
Palpasi
Leopold 1 : Teraba Tinggi Fundus uteri 28 cm, diukur dari simpisis
Atas : Simetris, LILA: 30 cm, tidak ada oedema, kuku jari bersih
busuk
2. Pemeriksaan penunjang
Assesment
1. Diagnosa kebidanan
janin tunggal, hidup intera uterin, terasa lelah dan letih pada seluruh
tubuh
pervaginam
Planning (implementasi/evaluasi)
edema pada wajah, memeriksa apakah mata pucat pada kelopak bagian
pucat dan memeriksa gigi; Memeriksa dan meraba leher untuk mengetahui
bentuk, ukuran dan simetris atau tidak, puting susu menonjol atau masuk
moduler, adanya nyeri tekan; Pada saat klien mengangkat tangan keatas
dimpling; Klien berbaring dengan tangan kiri diatas, lakukan palpasi secara
sistematis pada payudara sebelah kiri dan kanan dari arah payudara, axila
dan moduler, jika terdapat masa dan pembuluh limpe yang membesar
operasi; mengukur tinggi fundus uteri menggunakan jari tangan (jika >20
minggu) atau pita ukuran (jika >22 minggu); melakukan palpasi pada
abdomen untuk mengetahui letak, persentasi, posisi dan penurunan kepala
pemberian asuhan antenatal pada ibu hamil, memberi waktu untuk tanya
Evaluasi
K/U Baik, berat badan 72 kg, tinggi badan 153 cm, lila 30 cm, tekanan
ikterus, wajah tidak oedema, TFU 28 cm, usia kehamilan 32 minggu DJJ
135 x/menit, TBBJ 2,480 gram, perlimaan 5/5, planotes positif (+), ibu
sudah mengetahui tentang nutrisi, olahraga ringan, istirahat, kebersihan
berikutnya
2. Kunjungan ulang
1) Riwayat ANC
Trimester II : 2 kali
kehamilanya
4) Pola aktifitas
TV 30 menit, pekerjaan
Data Obyektif
1) Pemeriksaan Fisik
Keadaraan : Composmentris
Berat badan : 72 kg
2) Kepala
Mulut dan gigi : Mulut terlihat bersih dan lembab, pada gigi
3) Leher : Ibu tidak merasakan nyeri tekan pada TVJ, tidak ada
susu menonjol dan berwarna hitam, dan ibu mengatakan tidak ada
5) Abdomen
Inspeksi : Tidak ada terdapat bekas luka dan ada strie pada
Palpasi
PAP
Atas : Simetris, LILA: 30 cm, tidak ada oedema, kuku jari bersih
busuk
c. Pemeriksaan penunjang
Assesment
kehamilan 32 minggu
Planning (implementasi/evaluasi)
edema pada wajah, memeriksa apakah mata pucat pada kelopak bagian
pucat dan memeriksa gigi; Memeriksa dan meraba leher untuk mengetahui
bentuk, ukuran dan simetris atau tidak, puting susu menonjol atau masuk
moduler, adanya nyeri tekan; Pada saat klien mengangkat tangan keatas
dimpling; Klien berbaring dengan tangan kiri diatas, lakukan palpasi secara
sistematis pada payudara sebelah kiri dan kanan dari arah payudara, axila
dan moduler, jika terdapat masa dan pembuluh limpe yang membesar
operasi; mengukur tinggi fundus uteri menggunakan jari tangan (jika >20
minggu) atau pita ukuran (jika >22 minggu); melakukan palpasi pada
Glukosa urine
tambahan vit A
pemberian asuhan antenatal pada ibu hamil, memberi waktu untuk tanya
Evaluasi
K/U Baik, berat badan 72 kg, tinggi badan 153 cm, lila 30 cm, tekanan
ikterus, wajah tidak oedema, TFU 28 cm, usia kehamilan 32 minggu DJJ
135 x/menit, TBBJ 2480 gram, perlimaan 5/5=0, planotes positif (+),
berikutnya
A. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN PERSALINAN
NORMAL
NO REGISTER : 1107343210
BIODATA
Ibu Suami
DATA SUBYEKTIF
Tgl 29 Maret 2016 pukul 03:00 wib ibu datang ke BPS ingin
melahirkan
2. Keluhan utama
Keluar lendir bercampur darah dari alat kemaluan ibu, disertai sakit
Durasi : 45 detik
Kekuatan : kuat
a. Pengeluaran pervaginam
b. Lendir darah : ya
GV P Ill Al
Berhenti/ganti cara
No Janis Mulai memakai
kontrasepsi
Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Keluhan
KB kondom
HIV)
11. Makan terakhir tanggal 28 Maret 2016 jam 20:00 wib jenis,
Minum terakhir tanggal 28 Maret 2016 jam 22:00 wib jenis, air putih
12. Buang air besar tanggal 28 Maret 2016 jam 20:30 wib
13. Buang air kecil tanggal 28 Maret 2016 jam 00:00 wib
persalinan
persalinan
biaya dll)
a. DATA OBYEKTIF
1) Pemeriksaan fisik
c. Tanda-tanda vital
Nadi : 90x/i
Pernapasan : 24x/i
Suhu : 36,50C
d. TB :153 cm
BB : 75kg
tidak ada polip, telinga tidak ada serum, bibir tidak pucat,
dan tidak ada stomatitis, pada leher tidak ada
f. Payudara
menghitam.
g. Abdomen
usia kehamilan.
Palpasi leopod
(presentasi kepala).
PAP/disvergen.
TBBJ : 32-11 x 155 = 3,255 gram
i. Pinggang : Nyeri
masih utuh, presentasi kepala, posisi puki, penurunan kepala 3/5 hodge III
1. Data penunjang
Hb ibu 11 gram %
Glukosa (-)
Protein (-)
Dopler 143x/i
ASSASMENT
1.Diagnosa kebidanan
Ibu dengan primigravida hamil aterm, dengan kala 1 (fase aktif)
2.Masalah
Ibu merasakan sakit pinggang yang menjalar keperut, disertai lendir
bercampur darah.
3.Kebutuhan
Berikan ibu support, dari keluarga terutama dari suami ibu, serta
istirahatkan ibu dan penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan ibu.
4.Diagnosa Potensial
Tidak ada
5.Masalah Potensial
Tidak ada
PLANNING(IMPLEMENTASI)
Tanggal 29 Maret 2016
EVALUASI
5.Kontraksi mulai terasa sejak tanggal 29 maret 2016, pukul 03:00 wib,
frekuensinya 5x dalam 10 menit, durasinya 45 detik, kuat.
8. Ibu istirahat dalam 1 hari terakhir lebih kurang 7-8 jam, makan terakhir
ibu tanggal 28 Maret 2016, jam 20:00 wib, dengan jenis nasi, sayur, dan
ikan. Ibu minum terakhir tanggal 28 Maret 2016 pukul 22:00 wib dengan
jenis air putih.
9. ibu mengatakan terakhir BAB tanggal 28 Maret 2016, pukul 20:30 wib,
konsistensi lunak, BAK terakhir tanggal 28 Maret 2016 pukul 00:00 wib,
warna kuning jernih.
Td : 120/80 mmHg
Temp : 36,50C
Nadi : 90x/i
Pernapasan : 24x/i
11. pada abdomen bentuk perut simetris TFU 32 cm, tidak ada luka
14. Ibu telah mengerti dengan prosedur tindakan dan ibu sudah
Pembukaan 7 cm
Ny.R
PENGKAJIAN KALA II
Jam : 04:30wib
SUBYEKTIF
vagina
OBYEKTIF
djj 140x/i
7. Pembukaan serviks 10 cm, portio menipis, ketuban pecah pukul 04:15
ASSASMENT
PLANING (IMPLEMENTASI/EVALUASI)
PLANING
IMPLEMENTASI
2 arteri klim, umbilikal, gunting tali pusat, 2 pasang hand scund, gunting
- Obat Emergensi terdiri dari : 4 amp MgSO4 40%, 2 amp Adrenalin, 2 amp
Diazepam, 2 amp Tramadol, 2 amp Ampisilin, 4 amp Deksametason
-Spuit 3cc 3 buah, 5cc 1 buah, Cat gut kromik 1 sachet, 1 buah Kom kapas kering,
1 Kom air, DTT, Klorin 0,5% dalam botol mulut kecil tertutup, 1 pasang sarung
tangan rumah tangga, 2 buah Bengkok , 1 set korentang dan tempatnya, 1 buah
lampu sorot, Bak DTT berisi sarung tanga DTT, Kateter karet DTT, Kasa DTT, 1
buah pita ukur, 1 buah obat tetes mata.
-1 set Hecting set yang berisi (1 nald powder, benang cut gut, 1pinset anatomis,
1gunting perban, 1 gunting anatomi, 1 buah penghisap lendir, 1 buah tempat
plasenta, 1 Bak berisi laritan klorin 0,5%, 1 buah tempat spuit bekas, 1 buah
tempat ampul bekas, 1 buah Tensi meter/ 1 buah stetoskop / 1 buah
thermometer
Kenali tanda dan gejala kala II dengan, amati dan melihat adanya tanda
persalinan kala II (ibu merasakan adanya dorongan kuat dan rasa ingin
meneran, ibu merasa adanya tekanan pada anus, perenium menonjol,
vulva dan anus membuka.
Menyiapkan ibu dan keluarga untuk membantu proses pimpinan
meneran
Beritahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik, bantu ibu
dalam menentukan posisi yang nyaman dan sesuai dengan keinginannya,
tunggu hingga timbul rasa ingin meneran, lanjutkan pemantauan kondisi
dan kenyamanan ibu dan janin ( ikuti pedoman penatalaksanaan fase
aktif) dan mendokumentasikan semua temuan yang ada, jelaskan pada
anggota keluarga tentang bagaimana peran mereka untuk mendukung
fdan memberi semangat kepada ibu untuk meneran secara benar.
Minta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran.
(pada saat ada his kuat dan rasa ingin meneran, bantu ibu dalam posisi
setengah duduk atau posisi lain yang diinginkan dan pastikan ia merasa
nyaman).
Lakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat
untuk meneran. Bimbing ibu agar dapat meneran secara benar dan
efektif, dukung dan beri semangat pada saat meneran dan perbaiki cara
meneran apabila caranya tidak sesuai, bantu ibu mengambil posisi yang
nyaman sesuai pilihannya(kecuali posisi berbaring terlentang dalam
waktu yang lama), anjurkan ibu untuk beristirahat diantara kontraksi,
anjurkan keluarga untuk memberi dukungan dan semangat, berikan
asupan cairan per oral (minum), menilai djj setiap kontraksi uterus
selesai, bila bayi belum lahir setelah dipimpin meneran selama dua jam
primipara/satu jam multipara. Segera lakukan rujukan.
Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi yang
nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60
menit.
EVALUASI
Alat dan bahan serta obat-obatan untuk menolong persalinan dan
menatalaksanakan komplikasi ibu dan bayi telah disiapkan.
APD sudah terpakai i,patahkan oksitosin ambil spuit buka kedalam
partus set
perhiasan telah dilepaskan, dan telah mencuci tangan 6 langkah
dengan sabun dan air mengalir, kemudian mengeringkan tangan
dengan handuk bersih.
Sarung tangan DTT telah terpasang ditangan kanan
Oksitosin telah dimasukkan kedalam tabung suntik gunakan
sarung tangan yang steril
Telah dilakukan vulva hygiene vulva dan perenium telah bersih,
dan sarung tangan yang berkontaminasi telah direndam dalam
larutan klorin 0,5% dan membuka secara terbalik
Pembukaan servik 10 cm ketuban pecah pukul 04:15 wib warna
jernih
Sarung tangan telah dicelupkan dan melepaskan dalam larutan
klorin 0,5% dan cuci tangan dengan 6 langkah telah dikerjakan
Frekuensi djj 140x/i
Ibu dan keluarga telah mengetahui bahwa pembukaan sudah
lengkap keadaan janin baik, dan posisi yang diinginkan ibu adalah
duduk
Posisi yang diinginkan adalah setengah duduk, dan keluarga telah
menyiapkannya
Telah dilakukan bimbingan meneran saat ibu merasa ada
dorongan kuat untuk meneran
Ibu merasa nyaman untuk miring kanan dan miring kiri saja
Handuk telah diletakkan diatas perut ibu
Kain 1/3 yang bersih telah berada dibawah bokong ibu
Partus set telah dibuka dan bahan lengkap
Sarung tangan DTT telah terpakai
Perenium telah dilindungi menggunakan kain 1/3 dibawah bokong
ibu dan perlahan-lahan kemudian kepala bayi keluar seluruhnya
Ada lilitan tali pusat
Kepala bayi telah melakukan putaran paksi luar
Bahu bayi terlahir
Menyangga badan bayi telah dilakukan
Seluruh badan bayi telah lahir dan meletakkan bayi diatas perut
ibu
Bayi tidak menangis kuat bernapas megap-megap bayi tidak
bergerak aktif warna kulit merah
Bayi telah diganti dengan kain kering dan tetap diatas perut ibu
Kontraksi uterus tidak baik
Ibu mengerti tentang prosedur tindakan
Oksitosin 10 unit telah disuntikkan
Tali pusat telah terpotong
Bayi telah berhasil melakukan IMD
Ibu dan bayi telah diselimuti dengan kain hangat, dan topi telah
terpasang
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
TGL : 29 Maret2016
Jam : 04:45 wib
SUBYEKTIF
Bayi lahir spontan dan tidak segera menangis
OBJEKTIF
- Kulit berwarna merah
- Reflek
- Gerakan kurang aktif
- Bayi tidak menangis kuat
- Bernafas sulit
ASSASMENT
Diagnosa : Bayi lahir normal dengan asfiksia ringan
Masalah : bayi lahir dengan lilitan tali pusat yang menyebabkan
bayi asfiksia ringan
Kebutuhan : Bebaskan jalan napas dengan cara penghisapan lendir dari
mulut dan hidung dengan menggunakan delee dan suction dan
Diagnosa potensial : Tidak ada
Masalah potensial : Tidak ada
Kebutuhan tindakan segera berdasarkan kondisi klien
a. Mandiri
PLANING
Lakukan penilaian selintas apakah bayi menangis kuat/atau
bernapas tanpa kesulitan, apakah bergerak dengan aktif, jika bayi
tidak menangis, tidak bernafas atau megap-megap lakukan
langkah resusitasi (lanjut kelangkah resusitasi pada asfiksia bayi
baru lahir). Lakukan pembebasan jalan napas pada bayi melalui
hidung dan mulut dengan menggunakan delee dan suction.
Keringkan tubuh bayi, mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh
lain, kecuali tangan ganti handuk basah dengan yang kering,
biarkan bayi diatas perut ibu,
Memeriksa kembali kontraksi uterus.
Beritahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus
berkontraksi.
Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikan oksitosin 10 unit
IM 1/3 paha atas bagian distal lateral kemudian lakukan aspirasi dan
dorong obat obat.
Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem, kira-kira 3
cm, dari tali pusat bayi, mendorong tali pusat ke arah distal dan jepit
kembali tali pusat pada 2 cm. Distal pada klem pertama, potong tali pusat
dan menjepitnya dengan umbilikal.
Letakkan bayi agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi, letakkan bayi
tengkurap di dada ibu luruskan bahu bayi agar menempel didada ibu,
usahakan kepala bayi berada diantara payudara ibu.
Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pastikan topi telah
terpasang.
IMPLEMENTASI
Melakukan penilaian selintas apakah bayi menangis kuat/atau bernapas
tanpa kesulitan, apakah bergerak dengan aktif, jika bayi tidak menangis,
tidak bernafas atau megap-megap lakukan langkah resusitasi (lanjut
kelangkah resusitasi pada asfiksia bayi baru lahir). Melakukan
pembebasan jalan nafas pada bayi melalui hidung dan mulut dengan
menggunakan delee dan suction. Mengeringkan tubuh bayi, mulai dari
muka, kepala, dan bagian tubuh lain, kecuali tangan ganti handuk basah
dengan yang kering, biarkan bayi diatas perut ibu,
Memeriksa kembali kontraksi uterus.
Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus
berkontraksi.
Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikan oksitosin 10 unit IM 1/3
paha atas bagian distal lateral kemudian lakukan aspirasi dan dorong obat
obat.
Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem, kira-kira 3
cm, dari tali pusat bayi, mendorong tali pusat ke arah distal dan jepit
kembali tali pusat pada 2 cm. Distal pada klem pertama, potong tali pusat
dan menjepitnya dengan umbilikal.
Meletakkan bayi agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi, letakkan bayi
tengkurap di dada ibu luruskan bahu bayi agar menempel didada ibu,
usahakan kepala bayi berada diantara payudara ibu.
Menyelimuti ibu ibu dan bayi dengan kain hangat dan pastikan topi telah
terpasang.
EVALUASI
1.Tanda-tanda vital
Suhu : 360C
Ukuran BB : 3200 gr
Ukuran PB : 50 cm
dah mengerti
SUBJEKTIF.
OBJEKTIF
- Perdarahan 100 cc
ASSESSMENT,
PELENING(IMPLEMENTASI / EVALUASI)
a) PLENING
Lakukan kateterisasi
b) IMPLEMENTASI
EVALUASI
PENGKAJIAN KALA IV
SUBJEKTIF
OBJEKTIF
Pardarahan 100 cc
ASSESMENT
PERENCANAAN/PENATALAKSANAAN
Biarkan bayi berada di dada ibu walau pun bayi telah berhasil
menyusui
Letakan kembali bayi pada dada ibu bila bayi belum berhasil
menyusu dalam 1 jam pertama dan biarkan samppai bayi
berhasil menyusu
EVALUASI
Nadi : 74 x / menit
Suhu : 36oc
Suhu :36oc
Suhu :36oc
Suhu :36oc
Suhu :36oc
Suhu :36oc
NO,REGISTRASI : 1107343210
DATA SUBJEKTIF
1. Riwayat Antenatal
mudah lelah
lainnya.
makanan
hiperemisis,abortus,perdarahan,pre-
2. Riwayat Intranatal
Komplikasi :
1. Denyut jantung 2 2 2
2. Usaha Nafas 2 2 2
3. Tonus otot 1 2 2
4. Reflek 1 1 1
5. Warna kulit 2 2 2
Total 8 9 9
succedeneum
Resusitasi :
rangsangan : ada
02 : tidak ada
DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
d. Suhu aksiler : 36 oc
e. Fostur dan gerakan : gerakan aktif
g. Kesadaran : komposmentis
h. Ekstremitas : aktif
i. Kulit : kemerahan
k. BB sekarang : 3200 gr
2. Pemeriksaan fisik
hydrocephalus.
infeksi
ada.
cuping hidung
h. Klavikula : simetris
i. Lengan tangan :gerakan tangan aktif jari-jari
lengkap
pengeluaran.
lengkap
n. Anus : berlubang
3. Reflek
bayi ada
ada
4. Antropometri
a. PB : 50 cm
b. LK : 32 cm
c. LD : 33 cm
d. LILA : 11 cm
Mekonium : ada
ASSESMENT
1. Diagnosa kebidanan
2. Masalah
Tidak ada
3. Kebutuhan
4. Diagnosa potensial
Tidak ada
5. Masalah potensial
Tidak ada
a. Mandiri
b. Kolaborasi
c. Rujukan
- Mandikan bayi
IMPLEMENTASI
- memantau keadaan umum bayi dengan cara melihat warna kulit bayi
kepala,muka,telingga,hidung,mulut,dada,abdomen,alat genetalia
sikap sopan.
c. Menimbang berat badan dan ukur tinggi badan dengan cara membuka
ujung kaki
e. Memandikan bayi
berwarna putih dan lengket pada kulit bayi, terutama pada lipatan-
dan kering
pusat
bau yang tidak sedap, tali pusat berai, atau perdarahan pada tali
pusat
(kuning), bayi tidak mau menyusui, infeksi tali pusat, sindrom nafas,
EVALUASI
c. Warna kulit :
kemerahan
e. Suhu aksiler : 36 oc
h. Kesadaran : komposmentis
i. Ekstremitas : aktif
j. Kulit : kemerahan
BB sekarang : 3200 gr
hydrocephalus.
infeksi
ada.
cuping hidung
w. Klavikula : simetris
lengkap
pengeluaran.
lengkap
7. Reflek
bayi ada
ada
h. Tibang berat badan dan ukur tinggi badan, Lakukan pemeriksaan antropometri
8. Antropometri
e. PB : 50 cm
f. LK : 32 cm
g. LD : 33 cm
LILA : 11 cm
i. Mandikan bayi
j. Ajarkan cara perawatan tali pusat
DATA SUBJEKTIF : kunjungan pada bayi baru lahir 6 hari bayi normal
DATA OBJEKTIF :
Pemeriksaan umum
d. Suhu aksiler : 36 oc
g. Kesadaran : komposmentis
h. Ekstremitas : aktif
i. Kulit : kemerahan
k. BB sekarang : 3400 gr
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : ubun-ubun datar,tidak ada caput succedaneum,ceppal
b. Muka : simetris tidak ada oedema dan tidak ada tanda-tanda infeksi
tanda-tanda infeksi
h. Klavikula : simetris
jantung teratur
k. Abdomen : tidak teraba benjolan dan tidak ada perdarahan tali pusat
l. Genetalia : keadaan labia mayora dan labia minora sudah tertutup dan
lengkap
n. Anus : berlubang
9. Reflek
10. Antropometri
h. PB : 50 cm
i. LK : 32 cm
j. LD : 33 cm
k. LILA : 11 cm
Mekonium : ada
ASSESMENT
1. Diagnosa kebidanan
2. Masalah
3. kebutuhan
4. diagnose potensial
Tidak ada
5. masalah potensial
Tidak ada
a. Mandiri
Melakukan perawatan bayi baru lahir
b. Kolaborasi
c. Merujuk
PLANNING
p. Mandikan bayi
IMPLEMENTASI
s. memantau keadaan umum bayi dengan cara melihat warna kulit bayi
kepala,muka,telingga,hidung,mulut,dada,abdomen,alat genetalia
sikap sopan.
v. Penilaian materi seperti melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
w. Menimbang berat badan dan ukur tinggi badan dengan cara membuka seluruh
pakaian bayi sebelum nmelakukan tindakan, setelah itu taruh bayi di atas
lingkar dada
y. Memandikan bayi
- memperhatikan suhu bayi dalam keadaan normal
- menyiapkan air hangat, tapi tidak terlalu panas dalam bak mandi,
berwarna putih dan lengket pada kulit bayi, terutama pada lipatan-
dan kering
pusat
bau yang tidak sedap, tali pusat berai, atau perdarahan pada tali
pusat
(kuning), bayi tidak mau menyusui, infeksi tali pusat, sindrom nafas,
EVALUASI
: Normal 40 x/menit
d. Suhu aksiler : 36 oc
g. Kesadaran : komposmentis
h. Ekstremitas : aktif
i. Kulit : kemerahan
z. BB sekarang : 3400 gr
hydrocephalus.
ada.
cuping hidung
p. Klavikula : simetris
lengkap
lengkap
v. Anus : berlubang
13. Reflek
bayi ada
ada
cc. Tibang berat badan dan ukur tinggi badan, Lakukan pemeriksaan
antropometri
14. Antropometri
l. PB : 50 cm
m. LK : 32 cm
n. LD : 33 cm
LILA : 11 cm
No.REGISTER : 1107343210
DATA SUBJEKTIF
1. Alasan masuk
2. Riwayat perkawinan
tahun.
3. Riwayat menstruasi
Menarche umur 14 tahun. Siklus 28 hari. Teratur. Lama 5 hari. Sifat darah
GV P lV Al
Berhenti/ganti cara
No Janis Mulai memakai
kontrasepsi
Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Keluhan
KB kondom
1. Riwayat kesehatan
jantung dan DM
Plasenta :
- Lahir : Manual
Perineum
Perdarahan : kala l : 2 cc
Kala ll : 10 cc
Kala lll : 50 cc
Kala lv : 50 cc
Rawat gabung : ya
Pola eliminasi
a. BAB
b. BAK
Ibu mengatakan BAK 6-7 kali sehari dan tidak ada keluhan
Pengalaman menyusui
6. Keluhan sekarang
Tidak ada
DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan fisik
c. Tanda vital
TD : 120/80 mmHg
Pols : 82 x/i
Pernafasan : 22 x/i
Suhu : 36
d. BB/TB : 70 kg/153 cm
jugularis
f. Payudara
Bentuk : simetris
Pengeluaran : ASI
g. Abdomen
Kontraksi uterus : kuat, uterus teraba keras, TFU sesuai masa post
partum
h. Ekstremitas
Kuku : bersih
i. Genetalia luar
lokea
1. Pemeriksaan penunjang
ASSESMENT
1. Diagnose kebidanan
2. Masalah
3. Kebutuhan
b. Ambulasi
c. Eliminasi
e. Istirahat
f. Pola seksual
4. Diagnose potensial
Tidak ada
5. Masalah potensial
Tidak ada
a. Mandiri
Memeriksa TFU
Memandikan bayi
b. Kolaborasi
Tidak ada
c. Merujuk
Tidak ada
PLANNING
3. Vital saign
- Ukur suhu
- Ukur pernafasan
- Ukur nadi
- Menyiapkan alat
- Atur posisi ibu
- Periksa lochea
- rapikan ibu
- bereskan alat
- cuci tangan
5. Perawatan payudara
- cuci tangan
waslap
6. Perawatan perineum
- Buka pakaian dalam ibu beserta doek dengan tehnik menjepit dan
7. Memandikan bayi
berwarna putih dan lengket pada kulit bayi, terutama pada lipatan-
dan kering
- yakinkan bahwa ujung atas popok berada di bawah sisa tali pusat
- mengukur pernafasan
- mengukur nadi
- merapikan ibu
- membereskan alat
- mencuci tangan
5. Perawatan payudara
waslap
6. Perawatan perineum
7. Memandikan bayi
- memperhatikan suhu bayi dalam keadaan normal
- menyiapkan air hangat, tapi tidak terlalu panas dalam bak mandi,
berwarna putih dan lengket pada kulit bayi, terutama pada lipatan-
dan kering
- yakinkan bahwa ujung atas popok berada di bawah sisa tali pusat
EVALUASI
CATATAN PERKEMBANGAN
DATA SUBJEKTIF
DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan fisik
c. Tanda vital
TD : 130/80 mmHg
Pols : 80 x/i
Pernafasan : 24 x/i
Suhu : 35
d. BB/TB : 70 kg/153 cm
jugularis
f. Payudara
Bentuk : simetris
Pengeluaran : ASI
g. Abdomen
Kontraksi uterus : kuat, uterus teraba keras, TFU sesuai masa post
partum
h. Ekstremitas
Kuku : bersih
i. Genetalia luar
lokea
2. Pemeriksaan penunjang
ASSESMENT
1. Diagnose kebidanan
2. Masalah
Tidak ada
3. Kebutuhan
b. Ambulasi
c. Eliminasi
e. Istirahat
f. Pola seksual
4. Diagnosa potensial
Tidak ada
5. Masalah potensial
Tidak ada
a. Mandiri
Vital saign
Perawatan perineum
Memandikan bayi
b. Kolaborasi
Tidak ada
c. Merujuk
Tidak ada
PLANNING
3. Vital saign
- Ukur suhu
- Ukur pernafasan
- Ukur nadi
4. Perawatan perineum
- Buka pakaian dalam ibu beserta doek dengan tehnik menjepit dan
5. Memandikan bayi
- siapkan air hangat, tapi tidak terlalu panas dalam bak mandi,
berwarna putih dan lengket pada kulit bayi, terutama pada lipatan-
dan kering
- yakinkan bahwa ujung atas popok berada di bawah sisa tali pusat
IMPLEMENTASI
- mengukur pernafasan
- mengukur nadi
4. Perawatan perineum
5. Memandikan bayi
- menyiapkan air hangat, tapi tidak terlalu panas dalam bak mandi,
berwarna putih dan lengket pada kulit bayi, terutama pada lipatan-
dan kering
- yakinkan bahwa ujung atas popok berada di bawah sisa tali pusat
KELUARGA BERENCANA
NO.REGISTER : 1107343210
Biodata
Ibu Suami
2. Riwayat perkawinan
tahun
3. Riwayat Menstruasi
menarche umur 14 tahun dengan siklus haid 28 hari lamanya 5 hari,
Gv PIv Al
GV P Ill Al
Berhenti/ganti cara
No Mulai memakai
Janis kontrasepsi
Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Keluhan
KB kondom
6. Riwayat Kesehatan
sistemik seperti
(hipertensi,DM,Ginjal,Jantung,Asma,dll)
alergi
a. Pola nutrisi
Makan
Minum
Ibu mengatakan minun kurang lebih 6-7 gelas / hari ditambah dengan
minum teh
b. Pola Eliminasi
BAB
Ibu mengatakan BAB 2x sehari pada pagi hari dan malam hari
BAK
c. Pola aktivitas
seminggu
e. Personal hygiene
2x sehari
menyerap kringat
memilih pil
c. Dukungan suami/keluarga
kontrasepsi pil
DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan fisik
Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg Temp : 36˚C
BB : 72 kg TB : 160 cm
Warna rambut hitam bersih dan tidak rontok, wajah tidak odema
kunjungtiva merah muda sklera mata putih, hidung tidak ada polip dan
serumen, telinga tidak ada serumen bibir tidak pucat dan tidak ada
c.payudara
d. Abdomen
Pada bagian abdomen tidak ada luka bekas oprasi kandung kemih
kosong nyeri tekan perut bagian bawah tidak ada benjolan abnormal
e. Ektrimitas
simetris kebersihan baik reflek patella kanan dan kiri (+) ada
f. Genetalia luar
Pada genetalia bersih, tidak ada odema serta tidak ada pengeluaran
g. Anus
2. Pemeriksaan penunjang
1.Diagnosa kebidanan
Kb mini pil
2 .masalah
3. Kebutuhan
4. Diagnosa potensial
Pening,mual
5. Masalah potensial
a. Mandiri
b. Kolaborasi
c. Merujuk
PLANNING
1. informenconsen
3. Member konseling pada ibu tentang semua jenis alkon beserta keuntungan,
kerugian dan efek samping KB mini pil, suntuk 1 dan 3 bulan, AKDR, implant,
kehandalan pil tidak terganggu, jangan sampai ada tablet yang lupa, jangan
pil harus diminum setiap hari sebaiknya diminum pada jam yang sama (malam
hari)
cepat sekali, nyaman dan mudah digunakan, dapat dihentikan setiap hari
memakai pil kb, sangat efektip pada masa laktasi yang tidak menurunkan
kontrasepsi darurat
1.Tanda-Tanda Vital
Nadi : 80 x/i
Respirasi : 23 x/i
Suhu : 6,50C