Pengertian dan contoh karya seni kriya tekstil adalah pembahasan utama materi
pelajaran seni budaya yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini.
Adapun sub pembahasan mengenai Karya Seni Kriya tekstil didalam belajar seni, budaya dan
berbahan dasar dari tekstil yang diantaranya adalah seperti kain, benang dan lain sebagainya. Jenis-jenis
kriya tekstil dapat berupa benda hias dan benda pakai atau bisa juga perpaduan dari keduanya.
Untuk mendapatkan karya seni yang apik dan maksimal, langkah awal yang diperlukan adalah sebuah
perencanaan, selain itu juga harus bisa memilih bahan yang nantinya akan digunakan dengan fungsi serta
Batik adalah lukisan diatas sebuah kain yang menjadi bahan dasar pembuatannya yang terdiri dari
berbagai motif. Sedangkan membatik adalah teknik menahan dengan lilin malam secara berulang diatas
kain. Ingin tau apa saja teknik-teknik dalam membatik ? silahkan menuju halaman berikut :
Baca ini : #4 Teknik Cara Membuat Dan Merancang Batik
Setiap motif batik adalah simbol bagai pemakaianya, misalnya adalah seperti motif parang dan kawung
yang hanya boleh dipakai oleh keluarga kerajaan pada masa perkembanganya, akan tetapi lambat laun
2. Membuat songket
Songket adalah sebuah jenis kain tenunan tradisional Melayu dan Minangkabau di Indonesia, Malaysia
dan juga Brunei yang tergolong kedalam keluarga tenunan brokat. Songket ditenun dengan menggunakan
3. Menenun
Tenun adalah sebuah teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan berdasarkan prinsip yang
sederhana yakni menggabungkan benang secara memanjang dan melintang (bersilangnya antara benang
lusi dan pakan secara berganti-gantian). Adapun kain tenun pada umumnya terbuat dan berbahan dasar
4. Kerajinan tapestri
Tapestri adalah sebuah teknik yang memiliki kesamaan dengan merajut yang membuat karya tekstil
dengan cara menenun benang-benang, serat-serat dan bahan lain. Adapun benda-benda yang digunakan
adalah berupa benang, sabut kelapa, kain, kertas yang digulung kecil serta benda-benda yang lainnya.
Contoh tapestri yang sering dijumpai adalah seperti keset kaki, karpet, korden, permadani, gantungan
pot bunga, ikat pinggang, taplak meja dan syal. Susunan bentuk tapestri terdiri dari tenunan benang lungsi
dan pakan yang dibuat menjadi barang-barang atau benda seni tertentu.
Benang lungsi adalah jalinan benang-benang yang menghadap kearah vertikal (benang vertikal pada kain),
sedangkan benang pakan adalah benang yang mengarah horisontal yang menjadi bagian dari benang
Perbedaan antara tenun dan tapestri adalah terletak pada penggunaan benangnya. Pada
tapestri benang lungsi digunakan hanya sebagai alat bantu dan bukan pembentuk utama pada kain,
sedangkan benang pakannya merupakan bentuk utama pada kain tapestri. Adapun pada tenun, benang
lungsi dan pakan adalah satu kesatuan utuh pembentuk kain yang membuat keduanya seimbang
perannya.
Keindahan dan keunikan yang terdapat pada karya tapestri yang perlu untuk diperhatikan adalah beberapa
faktor yang diantaranya seperti faktor komposisi, proporsi, keseimbangan, irama dan kesatuan dari tiap-
5. Kerajinan makrame
Makrame adalah sebuah bentuk karya seni kerajinan simpul-menyimpul yang menggarap rantaian benang
awal dan akhir pada suatu hasil tenunan dengan cara membuat berbagai simpul pada rantai benang itu
dan pada akhirnya terbentuklah aneka rumbai dan jumbai. Adapun teknik yang digunakan dalam
a. Teknik pilin.
b. Teknik simpul.
c. Teknik anyam.
d. Teknik rajut.
Hasil karya dari kerajinan makrame mempunyai kesesuaian fungsi, kekuatan dan juga keindahan yang
berbeda-beda, dimana fungsi dari karya kerajinan ini dapat dilihat berdasarkan dari penggunan benda-
benda tersebut. Oleh karena itu keindahan dari karya kerajinan makrame tersebut bisa dilihat dari model-
model benda yang dibuat, hiasan atau aksesoris dari benda tersebut dan coraknya.