TEKSTIL adalah sebuah hasil karya buatan manusia yang berfungsi sebagai alat
untuk melindungi tubuh dari udara panas dan dingin, kebutuhan dari sikap
kesusilaan, dan sebagai wujud/ bagian dari gaya hidup sebagai manusia modern.
Tekstil terbuat dari lembaran kain yang terbentuk dari anyaman benang lungsi dan
pakan. Digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam
kebutuhan sandang dan sejenisnya.
DESAIN TEKSTIL
Desain tekstil adalah `rancangan motif dan corak baik struktur kain maupun
permukaan kain dengn teknik titik,garis,bidang warna.
Desain
Artinya membuat pola-pola; proses merencana suatu karya seni yang terpakai
dengan meningdahkan fungsi,komposisi warna,tata letak,bentuk,harga memenuhi
keinginan pasar dan bisa dijual.
Tahap-Tahap desain:
Beberapa unsur yang harus diperhatikan di dalam membuat desain tekstil antara
lain:
1. Ide
2. Motif
3. Warna
4. Teknik
5. Ukuran
6. Step dan repeat
7. Joint
8. Colour window
9. Drapping model
10. Presentasi
1. Desain flora
2. Desain fauna
3. Desain geometris
4. Desain abstrak
5. Desain tradisional/etnik
6. Desain polkadot
7. Desain paisley
8. Desain black and white
9. Desain strip/garis
10. Desain check/kotak
Mesin otomatis
Mesin semi otomatis
Mesin computer
Era digital
Sejarah Tekstil
Di masa lalu nenek moyang kita yang sudah mulai mengenal dan berfikir untuk
menutupi sebagian dari auratnya berusaha menutupinya dengan daun-daunan atau
kulit kayu dll, kemudian mereka berfikir dan mencari akal untuk menganyam
serat alam yang terbuat dari sejenis tumbuhan menjadi sebuah benang, dan
akhirnya ditenun menjadi kain.
Maka diciptakan selembar kain sebagai alat untuk melindungi badan dari cuaca
dan keadaan alam. Sejalan dengan ditemukannya ATBM yaitu alat tenun bukan
mesin, maka dapat dibuatlah kain dengan cara yang sederhana.
1. Desain struktural
Adalah sebuah cara membuat desain pada kain yang dilakukan perubahan pada
struktur kain itu sendri. Contoh antara lain adalah: tapestry, pembuatan seni serat
yang diberlakukan hiasan struktur benangnya.
Celup ikat pada serat /benang di daerah NTT khususnya di Manggarai, watublapi
dan Ende.dan juga berkembang di Timor Timur, Sumba,Waingapu dll.
contoh tapestry
2. Desain permukaan
Membuat hiasan atau motif tertentu pada kain namun hBAHanya pada
permukaannya saja. Atau membuat pola motif di atas kain.Contoh: batik,
menyulam, melukis diatas kain, tie dye, jumputan, sasirangan dan lain lain.
1. Bahan alam
Bahan alam yaitu jenis bahan untuk pembuatan tekstil yang berasal dari bahan
alam baik dari binatang dan juga tumbuhan.
2. Bahan buatan
Bahan buatan yang digunakan dalam pembuatan serat dan kain yaitu berasal dari
kimia polimer, sejenis senyawa an organik yang diciptakan manusia dengan
teknologi canggih, sehingga dapat dijadikan benang dan akhirnya diproduksi
menjadi kain.
a. Serat nilon
c. Serat fiber
Penemuan baru dalam industri modern dihasilkan jenis bahan alam, buatan atau
campuran keduanya sehingga dihasilkan sebuah bahan yang lebih lentur dan lebih
tahan lama, dan dapat digunakan dalam industri atau kebutuhan produksi barang
khususnya.
Serat dan benang baik dari alam maupun buatan dapat dibuat menjadi barang
kerajinan maupun benda lainnya, antara lain menghasilkan karya dalam bentuk:
MENGHIAS KAIN
Cara untuk menghias desain permukaan pada kain sangat beragam, baik
dengan cara di sulam, maupun di songket atau dilukis atau dapat pula dengan cara
dicelup dan diikat, atau di hias dengan motif dan teknik pembatikan.
Kain-kain di Indonesia diproduksi dengan berbagai macam cara dan dihias
juga dengan cara yang beragam;Kain tersebut dapat dibuat menjadi pakaian,
pelengkap pakaian seperti selendang, scraf, topi,ikat pinggang dll. Namun dapat
pula menjadi hasil lenan rumah tangga.
Lenan rumah tangga adalah hasil yang dibuat dari bahan kain menjadi
barang kebutuhan rumah tangga; misalnya: sapu tangan, horden, taplak meja
dll.Sekarang ini dengan kemajuan cara hidup manusia yang berbeda dan beragam,
maka pembuatan kain menjadi lenan rumah tangga pun menjadi kebutuhan utama,
seperti misalnya; membuat celemek, membuat tas , mukena dan sejadah yang
digunakan oleh para wanita.
Teknik campuran; sulaman dan lukisan
Teknik menghias kain dengan cara disulam
Tie Die
Melukis di atas kain
Ada beberapa jenis tusuk dasar yang seringkali digunakan dalam menjahit atau
menyulam, baik secara manual maupun dengan mesin. Seringkali disebut juga
dengan tusuk hias,diantaranya adalah:
1. Tusuk jelujur
2. Tusuk feston
3. Tusuk flanel
4. Tusuk sejajar
5. Tusuk silang
6. Tusuk rantai
7. Tusuk tangkai
8. Tusuk tikam jejak/tusuk balik
9. Tusuk batang
10. Tusuk ikat
11. Tusuk lurus
12. Tusuk chevron
13. Tusuk bulion
14. Tusuk bulu
15. Tusuk meander
16. Tusuk anyam sarang laba-laba
17. Tusuk timbul/rya
18. Tusuk gerigi