ABSTRAK
KPR yaitu Kredit Pemilikan Rumah yang disediakan oleh pihak perbankan kepada para debitur yang
hendak membeli tempat tinggal. Pembeli hanya cukup membayar 20% dari total harga rumah kepada penjual,
sisanya meminjam ke Bank dengan jaminan rumah yang dibeli kemudian mengangsurnya setiap bulan dengan
besar angsuran dan jangka waktu pembayaran sesuai dengan kesepakatan. Dalam hal ini bank dituntut untuk
dapat mengambil keputusan dengan cepat dan cermat mengingat lingkungan bisnis perbankan yang semakin
kompetitif. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) yang
dapat membantu manager dalam membuat keputusan, meningkatkan dalam pengolahan data, mempercepat
prosesnya dan dapat meningkatkan mutu serta pelayanan dari pihak bank dalam memberilkan kredit.
Untuk mendukung aplikasi ini digunakan suatu metode penyelesaian yaitu Teccnigue for Order Performance
tertentu dan dengan jumlah bunga yang telah ditentukan pula.
Dengan dirancang sistem pendukung keputusan ini dapat Membantu pimpinan PT.Bank Central
Asia.Tbk dalam menentukan layak atau tidaknya kredit yang akan diberikan pada nasabah pemohon dengan
melihat variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan, meningkatkan efektifitas dan efesiensi serta
mengurangi subjektifitas pengambilan keputusan dan proses pemberian kredit.
Langkah-langkah yang harus dilakukan balik saja.Adapun pengertian KPR secara istilah
untuk memperoleh hasil penilaian dalam metode alias definisi KPR adalah; kredit jangka panjang
TOPSIS adalah : yang diberikan oleh lembaga keuangan (misal;
1. Membangun normalized decision matrix bank) kepada debiturnya untuk mendirikan atau
Elemen rij hasil dari normalisasi decision memiliki rumah diatas sebuah lahan dengan
matrix R dengan metode Euclidean length of a jaminan sertifikat kepemilikan atas rumah dan
vector adalah: lahan itu sendiri
3. ANALISA
3.1 Analisa Masalah
2. Membangun weighted normalized decision Analisa adalah kajian yang dilaksanakan
matrix terhadap sebuah permasalahan, guna meneliti
Dengan bobot W= (w1, w2,.....,wn), maka struktur masalah tersebut secara mendalam dengan
normalisasi bobot matriks V adalah: cara-cara memecah masalah tersebut menjadi
bagian-bagian kecil yang lebih mudah dipelajari,
kemudian mempelajari bagian-bagian tersebut, lalu
mengambil kesimpulannya.
Pada tahap analisa masalah akan diuraikan
bagaimana prores penentuan pemberian KPR
kepada nasabah pemohon dengan menggunakan
3. Menentukan solusi ideal dan solusi ideal metode topsis.
negatif.
Solusi ideal dinotasikan A*, sedangkan solusi
3.2 Persyaratan Kredit
ideal negatif dinotasikan A- :
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi
nasabah untuk pengajuan KPR pada PT. BCA.Tbk
adalah :
1. Pemohon adalah WNI dengan status karyawan
tetap, pengusaha atau profesional.
Dimana: 2. Lama bekerja atau berusaha minimal 2 tahun.
3. Usia minimum pemohon adalah 21 tahun, dan
usia maksimum pemohon pada saat kredit
berakhir adalah 55 tahun untuk karyawan dan
4. Menghitung separasi 60 tahun untuk pengusaha atau profesional
Si*adalah jarak (dalam pandangan Euclidean) 4. Angsuran (pokok + bunga) dari seluruh
alternatif dari solusi ideal didefinisikan jumlah hutang yang ada (di BCA + bank lain)
sebagai: + permohonan baru, maksimal 1/3 kali dari
gaji kotor pemohon/joint income suami-istri.
5. Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa dan
Dan jarak terhadap solusi negatif-ideal kebakaran) dengan syarat banker's clause.
didefinisikan sebagai: 6. Bersedia menandatangani perjanjian kredit
dan APHT.
7. Pembayaran angsuran secara autodebet dari
5. Menghitung kedekatan relatif terhadap solusi rekening Pemohon yang bersangkutan di
ideal BCA.
8. Mengisi formulir aplikasi dan melengkapi
persyaratan dokumen yang dibutuhkan.
6. Merangking Alternatif 4. ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI
Alternatif dapat dirangking berdasarkan urutan 4.1 Algoritma Metode TOPSIS (Technique For
Ci*. Maka dari itu, alternatif terbaik adalah Others Reference by Similarity to Ideal Solution)
salah satu yang berjarak terpendek terhadap Algoritma merupakan kumpulan perintah
solusi ideal dan berjarak terjauh dengan solusi untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-
negatif-idea perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap
dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat
2.3 Kredit Kepemilikan Rumah berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap
Pengertian KPR pertama-tama dapat masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus
dipahami dari kepanjangan KPR itu sendiri.KPR dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Adapun
merupakan kependekan dari Kredit Pemilikan algoritma metode TOPSIS (Technique For Others
Rumah.Jadi secara tata bahasa, kepanjangan KPR Reference by Similarity to Ideal Solution)adalah:
adalah Kredit Kepemilikan Rumah, cuma dibolak
Sistem Pendukung Keputusan Pemberian KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Untuk Nasabah 105
Pemohon Menggunakan Metode Topsis (Studi Kasus PT. Bank Central Asia.Tbk). Oleh : Dani Hendrawan
Volume : IV, Nomor : 2, September 2014 Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)
ISSN : 2339-210X
Read ← C2
Read ← C3 Gambar 3 Form Data Nasabah
Read ← C4
Read ← C5 d. Form Kriteria
Read ← C6 Berikut ini merupakan tampilan dari
xij perancangan form data kriteria, pada form data
R= kriteria ini admin dapat menginputkan data kriteria
∑ m
i− j xij2 dan akan menampilkan data kriteria dari database
yang sudah diinputkan.
4.3. Implementasi
a. Form Login Admin
Berikut ini merupakan tampilan dari
perancangan form login admin yang harus diisi
admin untuk masuk kedalam sistem.
6. DAFTAR PUSTAKA
5.2 Saran
Dari pembahasan dan pengujian maka
beberapa hal yang perlu untuk disarankan kepada
Sistem Pendukung Keputusan Pemberian KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Untuk Nasabah 107
Pemohon Menggunakan Metode Topsis (Studi Kasus PT. Bank Central Asia.Tbk). Oleh : Dani Hendrawan