Judul Sebuah model elemen diskrit (DEM) untuk memprediksi kerusakan

apel selama penanganan

Jurnal jurnal homepage: www.elsevier .com / cari / ISSN / 15375110
Volume & Halaman ms biosyste e ng ineeri ng 1 7 2 (2 0 1 8) 2 9 e 4 8ms biosyste e ng ineeri ng 1
7 2 (2 0 1 8) 2 9 e 4 8 ms biosyste e ng ineeri ng 1 7 2 (2 0 1 8) & halaman 2 9
sampai 4 8
Tahun 2018
Penulis Otto C. Schef fl er . Jagung e J. Coetzee . * . Umezuruike L. Opara b . c
Reviewer 1. Ade Tri Hartawi (E1G016028)
2. Lela Marsela (E1G016002)

Tujuan penelitian : 1. Desain eksperimental set-up untuk menentukan model kontak

nilai parameter dan untuk mengukur kerusakan memar.
2. Pengembangan model prediksi memar di lingkungan DEM,
termasuk beberapa dampak dan memar tumpang tindih.
3. Validasi model DEM yang dikembangkan melalui simulasi
fisik dan numerik.
Subjek penelitian : penyelidikan masa depan dalam kerusakan mekanis pascapanen yang
akan dilakukan pada berbagai buah-buahan APEL dan sayuran.
Sebuah model kontak yang erat direplikasi sifat visco-elastis apel
digunakan dan sifat material yangberhasil ditentukan menggunakan
perangkat pendulum.
Metode penelitian : The diskrit metode elemen (DEM) memungkinkan untuk kontak
partikel individu dan perilaku dinamis dari kelompok partikel
Faktor pengaruh : model kerusakan memar (dalam bentuk volume memar, daerah
memar dan kedalaman memar) yang digabungkan dengan pasukan
dampak puncak tersedia melalui DEM. formasi memar akibat
beberapa dampak dan jangka waktu bervariasi antara dampak
dipelajari. Sebuah multi-bola bentuk
partikel representasi rinci bersama dengan skema titik kontak memuat
realistis dilaksanakan. Tumpang tindih memar dipelajari dan
menyumbang pada tingkat proses pasca.
Alasan dilakukan penelitian : Memungkinkan untuk penyelidikan masa depan APEL dalam
ini kerusakan mekanis pascapanen yang akan dilakukan pada berbagai
buah-buahan dan sayuran
Langkah-langkah : Sebuah model kontak yang erat direplikasi sifat visco-elastis apel
digunakan dan sifat material yang berhasil ditentukan menggunakan
perangkat pendulum. model kerusakan memar (dalam bentuk volume
memar, daerah memar dan kedalaman memar) yang digabungkan
dengan pasukan dampak puncak tersedia melalui DEM. formasi
memar akibat beberapa dampak dan jangka waktu bervariasi antara
dampak dipelajari. Sebuah multi-bola bentuk partikel representasi
rinci bersama dengan skema titik kontak memuat realistis
dilaksanakan. Tumpang tindih memar dipelajari dan menyumbang
pada tingkat proses pasca.DEMmodel yang dihasilkan berhasil
divalidasi dan diperluas untuk mencakup run-time memar visualisasi.
Kualitatif model akurat memprediksi perilaku massal dinamis dari
apel.
Hasil penelitian - model berhasil memprediksi kekuatan kontak dialami apel ke dalam
11%. Model ini memprediksi kerusakan berarti memar dari sebuah
apel untuk situasi yang realistis dalam akurasi 47% dalam hal rata-rata
volume yang memar, 35% untuk daerah memar dan 30% untuk
kedalaman memar. DEMmodel yang dihasilkan berhasil divalidasi
dan diperluas untuk mencakup run-time memar visualisasi. Kualitatif
model akurat memprediksi perilaku massal dinamis dari apel.
Kuantitatif, model berhasil memprediksi kekuatan kontak dialami
apel ke dalam 11%. Model ini memprediksi kerusakan berarti memar
dari sebuah apel untuk situasi yang realistis dalam akurasi 47% dalam
hal rata-rata volume yang memar, 35% untuk daerah memar dan 30%
untuk kedalaman memar. DEMmodel yang dihasilkan berhasil
divalidasi dan diperluas untuk mencakup run-time memar visualisasi.
Kualitatif model akurat memprediksi perilaku massal dinamis dari
apel. Kuantitatif, model berhasil memprediksi kekuatan kontak
dialami apel ke dalam 11%. Model ini memprediksi kerusakan berarti
memar dari sebuah apel untuk situasi yang realistis dalam akurasi
47% dalam hal rata-rata volume yang memar, 35% untuk daerah
memar dan % untuk kedalaman memar.
Kelebihan :.
Kekurangan : Jurnal ini sangat sulit di pahami,mulai dari susunan kata dan kata
yang digunakan sangat tinggi sehingga para pemula yang belum
memahi akan ilmu ini kesulitan dan tidak menyampaikan
pengetahuannya