Anda di halaman 1dari 5

Retikulum endoplasma adalah organel yang berupa kumpulan kantung

seperti membran berbentuk pipa, gelembung, dan kantung pipih yang


meluas dalam sitoplasma sel eukariot. Retikulum Endoplasma merupakan
bagian sel yang terdiri atas sistem membran. Retikulum endoplasma dibagi
dua kategori, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma
halus. Retikulum Endoplasma sendiri terdiri atas ruangan-ruangan kosong
yang ditutupi dengan membran dengan ketebalan 4 nm (nanometer, 10-
9
meter).

1. Sejarah Penemuan Retikulum


Endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) pertama kali diteliti pada tahun 1902 oleh
seorang ilmuwan Italian Emilio Veratti. Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh
Keith Porter pada tahun 1953 dan kemudian dia menamakannya retikulum
endoplasma. Yang belum terungkap dalam penemuan awal RE adalah
susunan kimiawi dari RE itu sendiri. Saat ini dengan menggunakan teknik
ultrasentrifugasi differentielle yang mampu memisahkan membran RE
menjadi vesikula-vesikula kecil mengungkap analisa bahwa membran RE
mengandung berbagai macam zat seperti:

1. Protein dan lemak dengan jumlah 30% hingga 50%.


2. Sisanya berupa enzim tertentu yang diperlukan saat sintesa
protein, metabolisme lemak, maupun detoxifikasi.

Kata Retikulum berasal dari kata reticular yang berati anyaman benang
atau jala. Karena letaknya memusat pada bagian dalam sitoplasma
(endoplasma) dan karena strukturnya sebagian anyaman dan untuk
sebagian besar terdapat dalam endoplasma. Dengan ditemukannya
Retikulum Endolplasma ini sebuah sel tidak lagi dapat di anggap sebagai
kantong yang berisi enzim, RNA, DNA, dan larutan-larutan bahan yang
dibatasi oleh membran luar seperti pada bakteri yang primitif.
2. Struktur Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah suatu kumpulan kantung seperti membran
berbentuk pipa, gelembung, dan kantung pipih yang meluas dalam
sitoplasma sel eukariot. Retikulum endoplasma dibagi dua kategori, yaitu
retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Kedua
macam retikulum endoplasma ini menyusun suatu sistem membran yang
melingkupi suatu ruang. Bagian dalam membran disebut dengan luminal
atau ruang sisterna (cisternal space) dan daerah diluar membran yang
disebut ruang sitosolik (cytololic space). Retikulum endoplasma kasar
merupakan organel berbatas membran yang terusun dari suatu kantong
pipih yang disebut dengan sisterna. Sedangkan komponen membran dari
retikulum endoplasma halus berbentuk tubular. RE memiliki banyak bentuk
(polimorfik).

2.1. RE Kasar

Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom


sehingga membran tidak tampak bersih. Ribosom ini berperan dalam
sintesis protein. Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat
sintesis protein. RE kasar memiliki struktur khas yaitu setiap lembarannya
tersusun atas 2 membran sel yang kemudian menjadi satu pada bagian
tepi sel masing-masing. Membran ini dibatasi oleh kantong yang berbentuk
sakulus.

Bentuk dan letak sakulus bervariasi, sesuai dengan jenis, struktur dan
fungsi sel.Misalnya RE kasar yang yang berada di pankreas, sakulus
menjadi tampak sistematis, terarah, serta paralel antara satu kantung
dengan kantung lainnya. Contoh RE kasar yang lain tampak pada sel-sel
glandula dari acini pankreas dan paratoide terdapat pada maxilla. Hampir
seluruh sakulus yang diamati di bawah mikroskop menempati bagian basal
sitoplasma. Semakin aktif sebuah sel, maka jumlah ribosom dan sakulur
akan kian banyak.
2.2. RE Halus

Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintik ribosom di


permukaannya. RE halus terbetuk dari satu labirin dengan kanalikuli yang
halus, saling berhubungan, serta berinfiltrasi dalam semua sitoplasma. RE
halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid,
metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-
obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel. Jalur
yang dibuka dengan RE halus adalah jalur nutrisi dan mineral yang
berhubungan dengan mitokondria, tempat glikogen dan juga peroksisom.
RE halus merupakan jalinan tubuli-tubuli yang saling berkaitan dan tanpa
adanya ribosom. Retikulum endoplasma halus ditemukan berlimpah dalam
sel-sel dari organ reproduksi, di mana mereka memproduksi hormon
steroid, seperti estrogen dan testosteron.

Dalam beberapa jenis sel otot, Retikulum endoplasma halus (disebut


sebagai retikulum sarkoplasma) menyimpan ion kalsium. Hasil rilis ion
kalsium ini pada kontraksi otot. Ini organel sel memiliki fungsi detoksifikasi
dalam sel hati. Retikulum endoplasma halus yang ditemukan dalam sel-sel
hati mengandung enzim-enzim detoksifikasi yang dapat menonaktifkan
racun berbahaya, seperti obat-obatan dan sisa metabolisme.

2.3. RE Sarkoplasmik

RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini


ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan RE
sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus
mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan
memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan
kontraksi otot.

3. Fungsi Retikulum Endoplasma


Fungsi retikulum endoplasma adalah mendukung sintesis protein dan
menyalurkan bahan genetic antara inti sel dengan sitoplasma dan
berfungsi sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri. Berikut
adalah beberapa fungsi retikulum endoplasma:

1. Menjadi tempat penyimpan kalsium, bila sel berkontraksi maka


kalsium akan
dikeluarkan dari RE dan menuju ke sitosol
2. Sebagai penampang sintesis protein, untuk disalurkan ke
kompleks Golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel
3. Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom untuk
disalurkan ke
kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel. (RE kasar)
4. Mensintesis lemak dan kolesterol, ini terjadi di hati (RE kasar
dan RE halus)
5. Menetralkan racun (detoksifikasi) misalnya RE yang ada di
dalam sel-sel hati.
6. Transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke
bagian sel yang lain
(RE kasar dan RE halus)

4. Perbedaan RE Kasar dan RE Halus


Perbedaan morofologi antara retikulum endoplasma kasar dan halus
terletak ada tidaknya ribosom yang terikat pada membran yang
berhadapan dengan ruang sitosolik.

4.1. Dilihat dari Penampilan

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada penampilan. Jenis kasar


memiliki permukaan bergelombang, sedangkan RE halus memiliki
permukaan halus. RE kasar terdiri dari interkoneksi, struktur seperti
kantung, yang terlihat seperti cakram diatur dalam baris teratur. RE halus
seperti jaringan tubulus saling berhubungan.

4.2. Dilihat dari Fungsi

Rretikulum endoplasma kasar terutama bertanggung jawab untuk sintesis


protein dan jenis halus terlibat dalam sintesis dan metabolisme lipid. RE
halus juga merupakan lokasi untuk penyimpanan dan transportasi.

4.3. Proporsi

Proporsi retikulum endoplasma halus sangat kecil, bila dibandingkan


dengan ER kasar. RE Halus kebanyakan ditemukan dalam sel-sel yang
secara aktif terlibat dalam sintesis dan metabolisme lipid. Ia jelas terlihat
dalam hati, ovarium, testis, otot, dll.

Anda mungkin juga menyukai