2.8.2. Skrining untuk Rekurensi Lokal atau Kanker Payudara Primer Baru
Mamografi harus dilakukan setiap tahun pada payudara yang ditatalaksana
dengan Breast Conserving Surgery (BCS) dan pada payudara kontralateral yang
masih intak. Setelah mastektomi, payudara yang telah direkonstruksi tidak
membutuhkan pemeriksaan pencitraan. Meskipun MRI payudara lebih sensitif
dibandingkan mamografi, namun terdapat peningkatan risiko temuan false-positif
yang dapat menyebabkan pemeriksaan tambahan yang tidak dibutuhkan. Pada
wanita yang telah menjalani mastektomi bilateral, penggunaan MRI payudara
untuk skrining rekurensi lokal terbatas hanya pada wanita dengan kriteria high-
risk. Kriteria ini mencakup wanita dengan mutasi BRCA1/BRCA2 atau riwayat
keluarga dengan kanker payudara.2