5. Kita bisa mengetahui potensi dan usaha apa yang cocok untuk kita lakukan dengan
cara mencari tahu terlebih dahulu potensi apa yang ada didalam diri kita. Misalnya,
kita mempunyai potensi dalam bidang memasak, kita bisa membuka usaha restaurant
atau sejenisnya. Misalkan lagi, kita memiliki potensi dalam menjahit, maka kita bisa
membuka usaha butik atau sejenisnya.
6. Tantangan bisa diubah menjadi peluang dalam bisnis. Hal itu bisa dimulai dengan
sikap yang melahirkan positive statement yang menular pada lingkungan. Contoh:
melihat kota Jakarta yang macet, bukan menjadi hambatan tapi melahirkan jenis
bisnis jasa seperti: Go jek. Jasa pengantaran melalui sepeda motor alias ojek. Jasa ini
malah membantu mahasiswa asal luar negeri yang sedang exchange di jurusan
marcomm Binus University. Selanjutnya, kasus nyata lainnya dalam dunia bisnis yang
lahir dari tantangan yang menghasilkan peluang, bukannya menjadi hambatan.
Jawaban kelompok 4
1. Menurut kelompok 4, mahasiswa sekarang sudah memiliki sifat kreatif dan inovatif.
Hal ini bisa dilihat dari makanan-makanan unik yang ada di kantin Fakultas Ekonomi
kita yang mayoritas merupakan hasil kreativitas mahasiswa-mahasiswa Ekonomi.
Misalnya, ada nasi kampus, telur gulung, tempe geprek, dll. Dari hal tersebut bisa kita
simpulkan bahawasannya mahasiswa kita telah mempunyai sifat kreatif dan inovatif.
2. Ide kreatif dan inovatif bisa kita bangun dengan cara – cara sederhana. Misalkan, melatih otak
untuk berfikir kritis, melatih diri untuk berimajinasi, melatih fikiran untuk berfikir hal-hal
positif, dll. Ide kreatif dan inovatif muncul biasanya karena 2 faktor yaitu bakat dan latihan.
Kreativitas yang dimiliki seseorang dapat menimbulkan penemuan-penemuan baru
(Invention) yang belum ada sebelumnya. Dari sebuah penemuan baru kemudian
berkembang kembali menjadi penemuan baru yang lainnya. Hal ini didorong oleh
inovasi-inovasi baru yang dilakukan oleh seseorang untuk dapat memenuhi kebutuhan
pada masanya. Jadi, suatu kreativitas dapat mendorong suatu inovasi baru.Pada
dasarnya sebuah inovasi didorong oleh suatu kebutuhan dan akan terus berkembang
mengikuti perkembangan kebutuhan. Sebagai contoh pada tahun 90’an, handphone
digunakan hanya untuk berkomunikasi secara lisan saja, tetapi pada awal tahun
2000’an muncul fasilitas SMS yang mempermudah pengguna handphone
berkomunikasi dengan mengirim pesan singkat. Selain itu, hanphone pada saat ini
berkembang tidak hanya sebagai alat komunikasi belaka, tetapi sudah dilengkapi
berbagai fasilitas seperti kamera, MMS, BBM, dan fasilitas lainnya.
3. Membangkitkan ide kreatif dan inovatif terhadap orang yang ber IQ di bawah rata-
rata bisa dilakukan dengan cara pengembangan ketrampilan berpikir kritis perlu
dilakukan untuk memunculkan sifat kreatif dan inovatif dan hal itu bisa dilakukan
dengan cara melatih otak kita untuk memecahkan sebuah masalah yang sebenrnya
tidak sulit, tetpi dibuat bagaimana masalah itu menjadi bercabang-cabang, nah dari
hal tersebut otak kita dipaksa untuk berfikir kritis bagaimana cara untuk memecahkan
masalah tersebut. Karena pada dasarnya sifat kreatif dan inovatif itu bisa dimunculkan
melalui latihan-latihan berfikir kritis.
4. Tentu saja, orang yang ber IQ tinggi sudah pasti mempunyai sifat kreatif dan inovatif,
hal tersebuyt bisa kita lihat dari para penemu-penemu yang memilki IQ tinggi.
Dengan IQ yang tinggi tersebut mereka mampu menciptakan hal-hal yang kreatif dan
juga inovatif. Sama halnya dengan sifat-sifat lainnya kreativitas juga mempunyai
dampak negatif. Contohnya para teroris, mereka adalah orang-orang yang kreatif.
Merka mampu mebuat bom dan senjata-senjata rakitan dari barang-barang sederhana,
tetapi mereka menyalahgunakan kekreativitasn mereka kearah yang negatif.
Inovatif berkaitan dengan banyak hal, termasuk dengan intuisi seseorang. Karena
pada dasarnya intuisi sendiri memilki arti sebagai kemampuan memahami sesuatu
tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-
tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran. Dengan kata lain intuisi dan
inovatif itu merupakan bakat seseorang.
6. Strategi yang bisa dipakai apabila usaha yang kita jalankan belum ada feedbacknya
yaitu mencari masalahnya terlebih dahulu, dengan kata lain apa yang menyebabkan
usaha yang kita jalankan belum ada feedbacknya. Misalnya kesalahnnya dari sisi
promosi yang kurang efektif maka wirausaha bisa mencari hal baru yang bisa
membuat promosi usaha tersebut efektif. Dilain sisi, apabila usaha yang kita jalankan
belum ada feedbacknya jangan menyerah terlebih dahulu, karena bisa saja usaha kita
memerlukan sedikit waktu lagi untuk bisa mendapatkan feedbacknya. Mengenai hal
tersebut bisa dikatakan ada hubungnnya, namun relatif kecil. Karena masalah usaha di
Indonesia bukan lagi mengenai kreativitas atau inovasi lagi, tetapi mengenai modal.
Pengusaha- pengusaha Indonesia banyak yang kreatif dan inovatif, tetapi mereka
cenderung kekurangan modal untuk emngembangkan usahanya lebih maju lagi
sehingga menembus pangsa pasar global.