Berdasarkan penlitian yang dilakukan Putri Ramadhany (2017) dengan judul Komputasi Dinamika Fluida pada T-Micro Mixer. Pada penelitian ini, pemodelan untuk proses pencampuran dan perpindahan panas pada micro mixer pasif dilakukan. Micro mixer yang dipilih adalah jenis mixer berbentuk T (T-micro mixer). Air digunakan sebagai medium dan tracer pasif kemudian dimasukkan untuk membedakan profil air yang berasal dari dua inlet yang berbeda. Profil pencampuran dan perpindahan panas dalam T-micro mixer ini kemudian diamati. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa bilangan Reynolds dapat dijadikan acuan untuk menentukan pola aliran suatu fluida. Ketika bilangan Reynolds dinaikkan maka kualitas pencampuran akan membaik. Melakukan scale- up dapat mengurangi fluks perpindahan panas karena rasio luas permukaan dan volume yang lebih kecil. Penampang berbentuk persegi memberikan akses pencampuran lebih baik dibandingkan dengan penampang berbentuk lingkaran. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat ditingkatkan jumlah mesh untuk memberikan hasil yang lebih akurat dan aliran masuk dapat dibuat menjadi lebih dari dua aliran supaya dapat meningkatkan kontak permukaan aliran fluida. Validasi model simulasi ini dengan hasil eksperimen dilakukan untuk mengetahui keakuratan fenomena aliran fluida melalui komputasi dinamika fluida. Penilitian mengenai pengaruh jumlah impeller dilakukan oleh Driss dkk (2012) dengan judul A Study of Mixing Structure in Stirred Tanks Equipped with Multiple Four-Blade Rushton Impellers. Peninjauan mengenai efek dari konfigurasi rushton impellers pada hidrodinamika dan performa pencampuran dalan tanki berpengaduk dilakukan dalam penelitian ini. Terdapat tiga konfigurasi yang dibandingkan menggunakan computational fluid dynamics (CFD). Hasil dari penelitian ini mendapatkan bahwa sistem multi imppeler diperlukan untuk mengurangi zona vorteks di tanki berpengaduk. Kesimpulannya bahwa dua Rushton imppeler sistem jauh lebih cukup untuk menghasilkan agitasi mekanik yang efisien dari pada beberapa Rushton imppeler. Studi karakteristik aliran sangat difasilitasi oleh pemodelan. Hasil numerik menyajikan pilihan sistem multistage yang memenuhi kebutuhan setiap aplikasi di dunia industri.