Anda di halaman 1dari 5

Alat dan Bahan Membuat Instalasi Fertigasi Sederhana

Untuk membuat instalasi fertigasi diperlukan beberapa peralatan maupun perlengkapan yang
dibutuhkan nantinya, alat dan bahan tersebut antara lain sebagai berikut ;
a). Pipa PVC/paralon (disini saya menggunakan pipa instalasi listrik 5/8 inch)
b). Selang piping secukupnya
c). Cat warna hitam (atau warna gelap lainnya)
d). Sedotan/pipet secukupnya
e). Lem pipa, lem lilin
f). Kuas
g). Pisau / gunting
f). Gergaji besi untuk memotong pipa

15 Langkah dan Tahapan Membuat Instalasi Fertigasi Sederhana


1. Menyiapkan bahan-bahan dan alat yang diperlukan dan menyiapkan lokasi atau lahan dimana
instalasi akan dipasang (gambar 1)

Gambar 1
2. Menyiapkan tandon, ini tandon saya buat menggunakan papan kayu berbentuk kotak yang saya
lapisi menggunakan plastik. Tandon saya buat setinggi lebih kurang 100 cm dari atas permukaan
tanah, ini fertigasi tanpa pompa. Jika menggunakan pompa tandon bisa diletakkan dibawah (Gambar
2)
Loading...

Gambar 2
3. Membuat tapak untuk meletakkan polybag (opsional). Tanpa tapak juga bisa, paralon diletakkan
disamping polybag. Berhubung halaman belakang rumah saya ini suka tergenang air makanya tapak
saya buat agak tinggi supaya polynag tidak terendam air ketika turun hujan (Gambar 3)

Gambar 3
4. Tapak dibuat serata mungkin, gunakan water pass atau selang dan benang (jika tanpa pompa)
supaya larutan nutrisi mengalir kesetiap polybag dengan volume yang sama. Jika tidak rata, bagian
terendah akan memperoleh larutan nutrisi dengan volume lebih banyak daripada bagian yang lebih
tinggi. (Gambar 4)

Gambar 4
5. Jika menggunakan pompa tapak tidak perlu terlalu rata (tidak perlu menggunakan water pass).
6. Selang piping dipotong-potong dengan ukuran 50-60 cm dan sedotan dipotong 10 atau 12 cm.
Ada berbagai varian warna selang piping, pilih yang warna hitam. (Gambar 5)

Baca juga Panduan Lengkap Cara Sederhana Menanam CABAI HIDROPONIK


Sistem Sumbu di BOTOL BEKAS Air Mineral
Gambar 5
7. Masukkan ujung piping ke dalam sedotan kemudian dilem. Ujung sedotan lainnya di rekatkan
(dipanaskan kemudian direkatkan sampai rapat, dan jangan sampai bocor) (Gambar 5)
8. Sedotan dicat hitam atau warna gelap lainnya. Tujuannya agar tidak ditumbuhi lumut, lumut bisa
menyumbat lubang tetes pada sedotan. (Gambar 6)

Gambar 6
9. Paralon diletakkan sesuai dengan barisan tapak yang dibuat. Lubangi paralon dimana piping akan
ditancapkan. Lubang sebaiknya dibuat lebih kecil daripada diameter piping supaya span dan air tidak
merembes/bocor. (Gambar 7)

Gambar 7
10. Pasang piping pada paralon (pemasangan dilakukan sebelum paralon dicat), kemudian di lem
jika diperlukan. (Gambar 8)
Gambar 8
11. Setiap polybag dipasang 1 atau 2 buah piping. Jika setiap polybag akan ditanami 2 batang
tanaman, sebaiknya piping dipasang 2 buah. Lubang tetes bisa dibuat seperti gambar 9a atau 9b, tapi
ternyata dikemudian hari desain gambar 9b lebih baik dan tidak mudah tersumbat. Pada gambar 9b
sedotan tidak perlu dicat, karena sedotan hanya berfungsi sebagai penopang selang piping. (gambar
9)

Gambar 9
12. Setelah semua piping dipasang, kemudian paralon dicat hitam supaya tidak tembus cahaya dan
ditumbuhi lumut.
13. Masukkan media tanam ke polybag kemudian diletakkan pada tapak yang sudah disiapkan.
14. Tancapkan sedotan pada media tanam dan lubangi menggunakan jarum (saya menggunakan
jarum jahit ukuran terkecil). (Gambar 10)

Gambar 10
15. Terakhir tes instalasi apakah bekerja dengan baik atau tidak. Dicek juga debit airnya berapa
ml/menit. Jika sudah ok, bibit bisa langsung ditanam. (Gambar 11)
Gambar 11

Anda mungkin juga menyukai