Salah satu konsep turunan yang sering digunakan adalah turunan pertama dan nilai maksimum
serta minimum fungsi. Konsep turunan pertama fungsi banyak digunakan dalam masalah kecepatan
dengan diketahui fungsi posisinya, sedangkan konsep nilai maksimum dan minimum fungsi digunakan
dalam masalah luas seperti luas tanah dan bangunan, volume bangun ruang, dan ilmu ekonomi.
Contoh soal :
Seorang anak menargetkan seekor burung dengan menggunakan ketapel
yang bertengger di sebuah pohon. Ketinggian pohon h = f (t) (dalam meter) pada t sekon dimodelkan
dengan
f (t) = 8t2 + 250 t + 5. Tentukan kecepatan luncur kembang api saat t = 5 sekon.
Penyelesaian:
Diketahui ketinggian pohon saat t sekon adalah:
f (t) = 8t2 + 250 t + 5
Kecepatan luncur peluru ketapel diperoleh turunan pertama dari fungsi ketinggian
(posisi) peluru ketapel sebagai berikut.
f ‘ (t) = 16t + 250
⇔f ‘ (5) = 16(5) + 250 = 80 + 250 = 330
Jadi, kecepatan meluncur peluru ketapel saat t = 5 sekon adalah 330 m/s.
Integral merupakan kebalikan dari turunan. Jika F(x) adalah fungs umum yang bersifat F(x) = f(x), maka
F(x) merupakan anti turunan atau integral dari f(x). Pengintegralan fungsi f(x) terhadap x dinotasikan
sebagai berikut :
∫ f(x) dx = F(x) + C
Keterangan :
∫ = notasi integral
f(x) = fungsi integral
F(x) = fungsi integral umum yang bersifat F(x) = f(x)
C = Konstanta
1. INTEGRAL TAK TENTU
Rumus Dasar :
a) ∫ a dx = ax + c
b) ∫ xn dx = 1/n+1 xn+1 + C dengan catatan n ≠ -1
Ekonomi
Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk menentukan jumlah kebocoran selama selang
waktu tertentu
Penggunaan kecepatan pesawat ulang alik Endeavour untuk menentukan ketinggian maksimum
Memecahkan persoaalan yang berkaitan dengan volume, paanjang kurva, perkiraan populasi,
Fisika
Matematika