Puailiggoubat Edisi 387
Puailiggoubat Edisi 387
Puailiggoubat
No. 387 : Tahun XIV (1 - 14 Juli 2018)
Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai Harga Eceran Rp5.000
Puailiggoubat
NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 2
Uggla
FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT
Suara U
Taat mauju rabeleakek surat nia
Puailiggoubat
pitu uma ka Mentawai samba balu
ngamata polak teteu sai Magnet Pilkades dan Harapan
pemerintah kek alepaat rapatiboiji Warga Desa
samba raitco ia sia simasoppit -- 3
S ebanyak 12 desa dari 43 desa yang
ada di Kabupaten Kepulauan Menta-
wai memilih kepala desa 27 Juni lalu,
“Listrik sibara ka biomassa berbarengan dengan Pilkada Serentak
manggeak taat mauju ipumata ka 2018. Pelaksanaan pemilihan kepala
Mentawai, kineneiegei sai desa dilakukan Panitia Pemilihan Kepala
pemerintah raeggeki bulek Desa (P2KD) yang terdiri dari dari satu
rateuakek nia sai MCAI rakau ia perangkat desa, dua perwakilan lembaga
kakabei Pemda Mentawai rapasikeli desa dan empat dari tokoh masyarakat.
ia -- 4 Kontestasi pemilihan kepala desa ini
tak kalah menariknya dengan pemilihan
“Ka tanggal 13 Juni iginia pitu kepala daerah sebab jabatan kepala
ngaminca ai oi teteu ka Mentawai -- desa kini tak kalah mentereng. Sejak
7 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Menta-
wai mengalokasikan Dana Desa cukup
“Pamiliat kepala desa ka Mentawai DISEGEL - Puskesmas Mapaddegat di Sipora Utara disegel pemilik modal material bangunan
besar, rata-rata Rp2 miliar hingga Rp3
aragalaiakean simakerek samba karena masih ada utang piutang dengan Direktur CV. Telu Sara Ita selaku kontraktor
miliar lebih per desa, jabatan kepala de-
amuenungan nia ka simakolou -- 8 sa menjadi magnet tersendiri. Tahun ini
saja, total Rp116 miliar dana desa yang
“Dinas Pendidikan Mentawai dikelola 43 desa, dengan jumlah mas-
mugalai sia simakerek samba
AMAN Mentawai rariok akek uma Redaksi menerima tulisan ing-maing bervariasi, tergantung jumlah
penduduk dan kondisi geografisnya.
kudduat pasigelaijat arat laggai sia berupa artikel atau untuk dimuat Desa dalam stereotip masyarakat
tatoga sikolah -- 18 di Podium. Kirimkan karya tulis adalah daerah yang udik, tertinggal,
“Ratarekakek Rp6 miliar bulagat sai
ke redaksi Puailiggoubat Jalan miskin infrastruktur, minim lapangan
pemerintah ka pusat masipaeruk Gunung Semeru IV, No. 3, pekerjaan, sering kali aksesnya sulit.
Tak heran, desa sering kali ditinggalkan
Pasar Ibu ka Tuapeijat bulek igalai ia Kelurahan Gunung Pangilun,
warganya berusia muda dan mereka
kudduat pasakiat -- 20 Kecamatan Padang Utara, memilih urban ke kota mencari pekerja-
Padang Padang atau melalui an. Padahal desa sebagai daerah de-
COVER DEPAN:
N FOTO: PUAILIGGOUBAT
email ngan lahan pertanian dan peternakan
N DESAIN: ZULFIKAR rus.akbar08 yang luas, menjadi penyedia pangan
yang dikonsumsi masyarakat kota.
TABLOID ALTERNATIF DWIMINGGUAN
@gmail.com Keputusan pemerintah menaikkan
Puailiggoubat Sertakan identitas lengkap dana desa memang tepat, sebagai
Terbit setiap tanggal 1 dan 15
ISSN: 1412-9140 beserta foto terbaru. Setiap stimulan untuk mendorong peningkatan
PENERBIT: Yayasan Citra Mandiri Mentawai karya yang dimuat akan program desa yang ditunjang partisipasi
dan swadaya masyarakat dalam melak-
PEMIMPIN UMUM: Rifai diberikan royaliti sanakan kegiatan pemerintahan dan
PEMIMPIN USAHA: -
PEMIMPIN REDAKSI: Yuafriza pemberdayaan masyarakat. Desa diha-
DEWAN REDAKSI: Rifai rapkan tak lagi dipandang sebagai dae-
Rus Akbar Saleleubaja rah yang miskin imajinasi dan mimpi
Yuafriza
REDAKTUR: Rus Akbar
hidup layak.
Gerson Merari Saleleubaja Namun demikian, besarnya alokasi
Zulfikar
dana desa tentu tidak akan berarti apa-
ASISTEN REDAKTUR: apa juga tidak digunakan secara teren-
Bambang Sagurung
cana dan tepat sasaran. Dana Desa
WARTAWAN DAERAH:
yang besar akan percuma jika pengelo-
Rinto Robertus (Saibi) laan anggaran dilakukan serampangan,
Leo Marsen (Sikakap)
Supri Lindra (Sikakap)
kualitas kerja yang buruk untuk proyek
Patrisius Sanene’ (Sipora) fisik, apalagi jika dikorupsi.
Hendrikus Bentar (Siberut Selatan)
Semua kembali kepada aparatur de-
DISTRIBUTOR DAERAH: sa yang akan mengelola dana desa ter-
Arsenius Samaloisa (Sioban) sebut, apakah hasilnya akan baik atau
Vincensius Ndraha (Siberut Selatan)
Bambang (Siberut Utara) buruk, tergantung kepada kecakapan ke-
Juanda (Siberut Barat) pala desa memimpin dan tentu saja,
ALAMAT REDAKSI DAN USAHA: pengawasan lembaga Badan Permusya-
Jl. Kampung Nias 1 No. 21, Padang.
Telp. (0751) 35528 waratan Desa (BPD) bersama masyara-
REKENING: katnya.
Bank Nagari Cabang Pembantu Niaga, Padang
No.2105.0210.0207-1 Semoga kepala desa terpilih di Men-
PENCETAK: tawai bekerja sungguh-sungguh untuk
Padang Graindo, Padang
(Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan) memajukan desa, mengayomi dan melin-
dungi masyarakatnya dan memiliki sema-
Wartawan Puailiggoubat selalu dilengkapi Kartu Pers dan
(sesuai Kode Etik Jurnalistik) tidak dibenarkan menerima ngat pengabdian yang baik sehingga
suap (‘amplop’) dari narasumber. mampu membawa desa menjadi desa
www.mentawaikita.com yang inklusi, tidak lagi tertinggal.
3 Puailiggoubat
NO. 387, 1 - 14 Juli 2018
Patrisius Sanene
Verifikasi Usulan Pengakuan 7 Uma FOTO:ZULFIKAR/PUAILIGGOUBAT
Padahal transportasi
kapal sudah lancar
Hari Pertama Kerja, Masih Ada ASN
Mentawai yang Bolos FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT
panjang jadi tidak ada alasan ketidak-
Patrisius Sanene
hadiran karena transportasi,” jelas
Korta.
Sementara di Kecamatan Siberut
ari pertama masuk kerja usai Tengah, belum seluruh pegawai masuk
H libur Lebaran 2018, masih
banyak Aparatur Sipil Nega-
kerja usai libur Lebaran. Pegawai Kantor
Kecamatan Siberut Tengah berjumlah 30
ra (ASN) yang bekerja di Pemerintah orang yang terdiri dari 13 ASN dan 17
Kabupaten Kepulauan Mentawai tak pegawai Kontrak.
masuk kerja padahal libur bersama yang Sub Bagian Program dan Keuangan
diberikan oleh pemerintah cukup lama Pemerintah Kecamatan Siberut Tengah
mulai 11-20 Juni lalu. Amril Saroro mengatakan kehadirian
Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Pegawai dari ASN dan Pegawai kontrak
Sabeleake pada hari pertama masuk belum seluruhnya masuk kantor. “Masih
kerja Kamis, 21 Juni langsung melaku- separuh yang belum masuk kantor, kalau
kan pengecekan kehadiran para pega- masuk kapal Mentawai Fast hari ini
wai di setiap OPD mulai Dinsos, besok pegawai sudah semua masuk,”
Disdukcapil, Kesbangpolinmas, Dis- katanya di ruangan kerjanya, Kamis 21
hub Mentawai, DKP Mentawai, Juni 2018.
Kantor Lingkungan Hidup hingga Meski belum semua masuk kantor,
Kantor Camat Sipora Utara. jelas Amril, pelayanan pubik ke masya-
Tingkat kehadiran ASN berdasar- rakat sudah berjalan seperti biasanya.
kan pantauan di beberapa OPD terse- “Pagi saat masuk kantor sudah ada yang
but ada sekitar 60-90 persen. “Persen- masuk pelayanan KTP atau KK dan kita
tasi tingkat kehadiran yang kita cek pagi sudah menjalankan aktifitas pelayanan
ini ada yang tinggi dan ada yang cukup publik di kantor camat dan mudah-
rendah, ada sekitar 75-85 persenlah, mudahan besok semua staf sudah masuk
hanya di DKP yang cukup rendah, dan kegiatan dapat berjalan lancar,”
selebihnya rata-rata ada yang 60 persen, ujarnya.
70 persen, yang 90 persen juga ada,” CEK KEHADIRAN - Wabup Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake (kiri) melakukan pengecekan Selain itu, aktivitas Perkantoran
kehadiran pegawai di KLH
jelas Korta saat melakukan sidak di Pemerintah Desa Saibi Samukop yang
KLH. dimulai dari OPD yang berada di pertama kerja kata Korta akan diberi tasi, saya baru cek tadi ke Dinas berada di Pusat Kecamatan sudah
Pengecekan kehadiran ASN di hari Kilometer 9 kemudian disusul ke sanksi administrasi yang dikeluarkan Perhubungan tidak ada persoalan dengan berjalan seperti biasanya termasuk
pertama kerja juga dilakukan oleh Kilometer 4 juga ditemukan ada ASN oleh Sekda. “Kalau sanksi pasti ada itu transportasi, baik kapal dari Padang- kehadiran pegawainya.Kemudian Pela-
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepu- yang masih tak masuk kerja dengan urusan Sekda, sanksi administrasi, tidak Mentawai lancar, bahkan kita sudah yanan Kesehatan di Puskesmas Saibi
lauan Mentawai bersama Inspektorat, alasan tidak jelas. ada alasan lagi sebenarnya kalau ketidak- mengerahkan dua kapal cepat kemaren, Samukop sudah maksimal termasuk
Asisten Bupati dan BKPSDM yang Ketidakhadiran ASN pada hari hadiran itu disebabkan kendala transpor- kemudian antar pulau, libur juga cukup kehadiran pegawainya. (r)
Dilanda Kemarau Warga Saibi Siberut Tengah Peringati HUT Bhayangkara ke- 72,
Polres Mentawai Gelar Aksi Sosial
Kesulitan Air Bersih FOTO:RINTO/PUAILIGGOUBAT
TUAPEIJAT - Kepolisian
Resor (Polres) Kepulauan
Kata Kapolres Kepulauan
Mentawai, AKBP Hendri
SAIBISAMUKOP-Setelah sepekan
Mentawai menggelar aksi Yahya usai membuka
dilanda kemarau, warga yang berada di
sosial dan berbagai lomba kegiatan.
pusat Desa Saibi Samukop, Kecamatan
memperingati Hari Ulang “Kegiatan-kegiatan ini
Siberut Tengah, Kabupaten Kepulauan
Tahun (HUT) Bhayangkara ke- yang kita lakukan merupakan
Mentawai kini tengah dilanda krisis air 72 mulai Kamis (28/6/ kegiatan yang bersangkutan
bersih. 2018). dengan masyarakat langsung,
Upaya yang dilakukan untuk Aksi sosial yang diadakan karena polisi itu berasal dari
mendapatkan air bersih, sebagian warga diantaranya tes IVA gratis masyarakat dan kembali
desa Saibi Samukop Kecamatan, Siberut untuk perempuan di Rumah kepada masyarakat juga,”
Tengah harus berjalan sejauh 1 kilo- Sakit Umum Daerah (RSUD) katanya menambahkan.
meter dari pemukiman warga untuk Mentawai, donor darah. Lalu Ia mengimbau warga
mendapatkan air bersih. ada jalan santai dan sepeda Mentawai ) memberikan
Ada juga sebagian warga yang santai serta berbagai lomba masukan — masukan positif
berada di pusat Desa Saibi Samukop seperti bola voli, bulu kepada Polres Mentawai
berupaya mendapatkan air dari Dusun tangkis, futsal dan untuk membangun silaturahmi
Sibudda Oinan yang jaraknya sekitar 7 menembak. serta menimbulkan rasa
kilometer yang ditempuh melalui jalur AIR - Warga Saibi mengambil air menggunakan jerigen “Ini kita lakukan sesuai kepedulian masyarakat
amanah dari Kepala terhadap keamanan dan tata
laut dengan menggunakan drum dan seorang warga Saibi menyebutkan selain samukop 2 tahun lalu namun sampai saat ini belum
Kepolisian Republik Indonesia tertib (Kamtibmas) sehingga
deriken. kesulitan air bersih untuk di konsumsi, juga mengalir, namun pemerintah tidak salah soal
(Kapolri) dan Kepala tercipta situasi yang tetap
“Kita di sini sudah hampir seming- sumber air untuk kebutuhan mandi di ini yang salah kontraktor yang tidak bisa menyele- Kepolisian Daerah (Kapolda) kondusif di wilayah Kepulauan
gu kemarau dan kesulitan air bersih, ada sumur sudah kekeringan. “Terpaksa kita saikan pekerjaannya,” ujarnya. Sumatera Barat, bahwa di Mentawai.
sumber air itu sangat jauh dari pemuki- gali buat sumur baru lagi untuk cari air Jika musim kemarau tidak berhenti, Bastian setiap wilayah hukum “Kita akan tingkatkan
man warga dan harus menggunakan buat mandi, itu pun air dari sumur mengaku dirinya bersama keluarga akan tinggalkan masing- masing Polres rasa kepedulian terhadap
jeriken dan gerobak mengangkut air dari sebelum dipergunakan harus disaring perkampungan dan tinggal di ladang untuk silakan untuk melakukan masyarakat bahwa polisi
sumbernya,” kata Jape Sanene pada terlebih dahulu,” katanya. sementara. kegiatan dalam rangka merupakan milik
Rabu, 14 Juni 2018. “Pemerintah, lanjut Bastian, sudah PAM sudah tidak berfungsi lagi, bahkan bak memperingati HUT masyarakat,” katanya.
Bastian Sagaragara (47) salah membangun sarana air bersih di saibi penampungan sudah kosong sejak 2016. (trs/rr/r) Bhayangkara yang ke-72 ini,” (toro/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 6
Masyarakat tidak
membayar iuran karena
kondisi ekonomi yang
Warga Tak Bayar Iuran, PLTS
tidak mendukung
Hendrikus Bentar
Madobak Macet FOTO:SUPRI/PUAILIGGOUBAT
Supri Lindra
Gempabumi termasuk
dangkal
Mentawai Diguncang Gempa
Supri Lindra
Sembilan Kali Dalam Sehari FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT gempabumi terjadi pada koordinat 2,86
Patrisius Sanene LS dan 100,08 BT, atau pada jarak 104
KM arah tenggara Tuapeijat, Senin 25
Juni 2018, pukul 13.22 WIB.
Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan
abupaten Kepulauan Menta-
K wai pukul 06.08 WIB digun-
cang gempa berkekuatan 5,5
Tsunami BMKG Pusat, Rahmat Tri-
yono menyebutkan gempabumi terse-
but tidak berpotensi tsunami. “Hingga
Skala Richter (SR), Rabu, (13/06/2018).
saat ini belum ada laporan dampak
Setelah itu, hasil monitoring Badang
kerusakan yang ditimbulkan akibat
Penanggulangan Bencana Daerah (BP-
gempabumi tersebut. Hasil pemodelan
BD) Mentawai mencatat terjadi dela-
menunjukkan bahwa gempabumi tidak
pan kali gempa susulan.
berpotensi tsunami,” ujarnya melalui
Seorang petugas Pusdalops BPBD
siaran pers yang diterima Puailig-
Kabupaten Kepulauan Mentawai,
goubat.
Marinus menghimbau agar masyarakat
Dikatakan Rahmat, dengan mem-
tidak panik. “Kita menghimbau kepada
perhatikan lokasi episenter dan keda-
masyarakat Mentawai agar tetap siaga
laman hiposenter, tampak bahwa
dan jangan panik jika terjadi gempa atau
gempabumi ini termasuk dalam klasi-
gempa susulan,” ujarnya.
fikasi gempabumi dangkal akibat
Data yang diperoleh Puailiggoubat,
aktivitas subduksi Lempeng Indo-
gempabumi yang terjadi termasuk dalam
Australia ke bawah Lempeng Eurasia
klasifikasi gempa dangkal, yang disebab-
tepatnya di zona Megathrust yang
kan aktivitas subduksi Lempeng Indo-
merupakan zona subduksi lempeng
Australia ke bawah Lempeng Eurasia,
yang berada di Samudera Hindia sebelah
tepatnya di zona Megathrust yang
barat Sumatra.
merupakan zona subduksi lempeng
Hingga pukul 14.27 WIB, Hasil
yang berada di Samudera Hindia sebelah
monitoring BMKG menunjukkan
barat Sumatera.
adanya 3 (tiga) aktivitas gempabumi
Dampak gempa bumi berdasarkan
susulan (aftershock) dengan kekuatan
Peta Tingkat Guncangan (Shakemap)
4.1 SR dan 4.4 SR. “Masyarakat
BMKG menunjukkan, guncangan
dihimbau agar tetap tenang dan tidak
dirasakan di daerah Tuapeijat, Menta-
terpengaruh oleh isu yang tidak dapat
wai II SIG-BMKG (III-IV MMI) dan
dipertanggungjawabkan kebenarannya,”
Padang I SIG-BMKG (II MMI).
Erasmus Cahyadi, Deputi II PB AMAN (berita terkait, di bawah) kata Rahmat.
“Tidak ada laporan dampak kerusa-
Baharuddin (48), seorang warga
kan yang ditimbulkan akibat gempa- kekuatan 5,9 SR. Megathrust yang merupakan zona akibat gempabumi tersebut. Hasil
Sikakap menyebutkan ketika gempa
bumi tersebut. Hasil pemodelan menun- “Hasil analisis update BMKG subduksi lempeng yang berada di pemodelan menunjukkan bahwa gem-
terjadi, ia sedang makan dan langsung
jukkan bahwa gempabumi tidak berpo- menunjukkan gempabumi ini memiliki Samudera Hindia sebelah barat Sumatra. pabumi tidak berpotensi tsunami,” ujar
keluar rumah. “Saya sedang makan, pas
tensi tsunami,” ungkap Marinus. kekuatan 5.9 episenter gempa bumi “Konvergensi kedua lempeng terse- Rahmat
menyuap makanan, gempa datang. Saya
Dikatakannya, kemungkin masih terletak pada koordinat 2,0 LS dan 98,76 but membentuk zona subduksi yang Pukul 06.46 WIB M=5.5 SR, Pukul
langsung keluar. Gempanya terasa
akan ada gempa susulan. Namun masih BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada menjadi salah satu kawasan sumber 09.07 WIB M=5.6 SR, Pukul 09.34
berayun,” ujarnya kepada Puailig-
berskala kecil dan hampir tidak terasa jarak 90 km arah barat Kota Tuapeijat, gempabumi yang sangat aktif di wilayah WIB M=3.5 SR, Pukul 13.17 WIB
goubat, Rabu (25/06/2018).
getarannya. Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra. Hasil analisis mekanisme M=3.4 SR, Pukul 13.59 WIB M=5.6
Selain itu, warga Tuapeijat, Ari (25)
“Informasi yang diterima oleh Provinsi Sumatera Barat pada kedala- sumber menunjukkan bahwa gempabumi SR, Pukul 14.15 WIB M=4.1 SR,
menyebutkan gempa tidak terlalu kuat
Pusdalops BPBD Mentawai dari man 13 km,” kata Plt. Kepala Pusat ini dipicu oleh penyesaran naik (Thrust Pukul 15.30 WIB M=3.7 SR, Pukul
dirasakan. “Situasi saat ini aman,
Satuan Tugas (Satgas) Siberut Barat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Fault),” terangnya. 19.41 WIB M=4.2 SR, Pukul 21.23
gempanya tidak terlalu terasa,” ungkap-
Daya, kondisi sekitar pusat gempa Rahmat Triyono,. Dampak gempabumi berdasarkan WIB M=4.4 SR
nya.
masih masih aman,” jelasnya. Kata Rahmat, dengan memper- peta tingkat guncangan (Shakemap Setelah diguncang gempa sembilan
Pantauan Puailiggoubat, di Tuapei-
Sementara BMKG merilis gempa hatikan lokasi episenter dan kedalaman BMKG) menunjukkan bahwa guncangan kali dalam satu hari, Rabu (13/06/2018).
jat banyak masyarakat yang tidak tau
5,5 SR tersebut yang terjadi pukul hiposenter, tampak bahwa gempabumi dirasakan di daerah Tuapeijat, Mentawai Pada Senin (25/6) Mentawai kembali
terjadinya gempa. Kebanyakan masya-
06.08.29 WIB, wilayah Kepulauan ini termasuk dalam klasifikasi gempa- II SIG- BMKG (III-IV MMI ) dan diguncang gempa berkekuatan 5.0 Skala
rakat menyebutkan, informasi gempa
Mentawai diguncang gempa bumi bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Padang I SIG-BMKG (II MMI ). Richter (SR).
diperoleh dari laporan BMKG.
tektonik. Hasil analisis BMKG Lempeng Indo-Australia ke bawah “Hingga saat ini belum ada laporan Badan Meteorologi, Klimatologi
(r)
menunjukkan gempabumi ini memiliki Lempeng Eurasia tepatnya di zona dampak kerusakan yang ditimbulkan dan Geofisika (BMKG) mencatat
Nurhidayah, S. Pd
(Leo Marsen/g)
Puailiggoubat
NO. 387, 1 - 14 Juli 2018
14
Pertumbuhan kredit
tahun ini kecil, bank harus
BI Minta Perbankan Sumbar Lebih
agresif
Agresif Salurkan Kredit FOTO:IST/PERPUSTAKAANBI
Herry Sikumbang
Menunggu 20 tahun
sebelum jembatan itu bisa
Jembatan Akar Berumur 102 Tahun
Rus Akbar
dimanfaatkan
Nan Memikat di Pesisir Selatan FOTO:IST
dihubungkan sudah bertaut, sebagai
tanda akan terjadi pertautan kembali,”
kata Riko.
Untuk menjadikan sebuah jembatan
alinan akar pohon jawi dan yang bisa dilalui, membutuhkan waktu
J beringin membentuk sebuah
jembatan penyeberangan yang
selama 20 tahun.Maka jembatan terse-
but bisa ditempuh warga Puluik-puluik
menghubungkan Puluik-puluik dan satu yang hendak mau ke Lubuak Silau.
lagi di daerah Lubuak Silau yang Sampai sekarang jembatan tersebut
dipisahkan dengan batang bayang, di berukuran panjang 25 meter dan lebar 1
Nagari Puluik-Puluik, Kecamatan meter dengan ketinggian dari permukaan
Bayang Utara, Kabupaten Pesisir batang bayang sekitar 10 meter dan saat
Selatan, Sumatera Barat. ini umur jembatan (2018) sudah menca-
“Pohon beringin itu ditanam dise- pai 102 tahun dan menjadikan lokasi
berang di daerah Lubuak Silau dan wisata.
beringin di Puluik-puluik kemudian Agar jembatan akar tersebut tahan
akarnya dijalin membentuk sebuah lama dan akarnya kuat, sekali tiga bulan
jembatan,” kata seorang petugas, Riko selalu diberikan batang pisang, dan
Eka Putra (45) kepada Puailiggoubat, dibairkan sampai membusuk di akar itu.
Senin, 25 Juni 2018. “Waktu banjir bandang dulu kita kasih
Riko Eka Putra merupakan salah satu batang pisang sampai membusuk, ini
anggota kaum pemilik lokasi jembatan tujuannya agar akar-akarnya tetap kuat,
akar tersebut, yang kemudian disewah- saat dikasih batang pisang itu, jembatan
kan kepada pemerintah.Dikatakan Riko, ini ditutup selama satu bulan, tapi kalau
jembatan akar itu sendiri dibuat oleh normal jembatan itu akan diremajakan
manusia, selama 20 tahun lamanya sekali setahun,” ujarnya.
barulah terbentuk sebuah jembatan. Kemudian jembatan itu juga ditam-
“Sebelum jembatan ini dibuat, untuk bah dengan tulang besi, seperti jembatan
menghubungkan daerah Lubuak Silau gantung, ini tujuannya ketika pengun-
dengan Puluik-puluik memakai jembatan jung banyak, tidak putus.
bambu, jembatan itu digunakan untuk Tiket masuk ke lokasi tersebut, bagi
penyeberangan bagi petani dan anak- orang dewasa akan dikenakan retribusi
anak yang hendak mengaji, lokasi Rp5.000 dan anak-anak Rp2.500.
WISATA - Jembatan akar di Kecamatan Bayang Utara, Pesisir Selatan
pengajian itu ada di daerah Lubuak Silau Dilokasi wisata itu ada juga maka-
sementara anak-anak yang mengaji ada Sokan memiliki ide membuat jembatan batang bayang. Lalu akarnya yang Kemudian Pakih Pokan mengada- nan yang dijual warga setempat. “Saat
dari Puluik-pulik,” ujarnya. akar tersebut. “1916, Pakih Sokan bergantungan dijalin di batang bambu kan acara mandabiah kambing (menye- lebaran, satu hari orang yang berkunjung
Lantaran jembatan bambu itu sering menanam dua batang jawi dan pohon yang dijadikan jembatan sebagai tulang mbelih kambing) dan mandarahi aka ke lokasi ini mencapai 1.000 orang,
diterjang derasnya Sungai Bayang, beringin di dua lokasi, satu di daerah jembatan akar. Setelah 3 tahun, akar dua (memberikan darah pada akar yang sementara itu lokasi wisata tersebut
mengakibatkan rusak berat, akhirnya Puluik-puluik dan satu lagi di daerah pohon jawi-jawi tersebut bertaut namun bertaut tersebut). “Ini sebagai tanda juga selalu dibersihkan,” katanya. (z)
salah satu tokoh agama bernama Pakih Lubuak Silau yang dipisahkan dengan belum bisa dilalui,” ungkapnya. syukuran bahwa akar jawi-jawi yang
Leo Marsen
Gerson Merari Saleleubaja
Kelanjutan Pembangunan Kantor UPT Disdikbud Sekolah dengan Gedung Terbaik di Mentawai
Belum Terakreditasi
Siberut Barat Daya Kemungkinan 2019 SAIBISAMUKOP - SMPN 2 Saliguma yang belum
TUAPEIJAT - Kepala Dinas Pendi- fasilitas yang belum ada. Menanggapi hal itu, Sermon menga- Siberut Tengah, Kabupaten terakreditasi, kalau SD semuanya
dikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sementara terkait lahan seperti yang takan tidak mengetahui siapa pemilik Kepulauan Mentawai yang sudah terakreditasi dengan nilai C
Mentawai, Sermon Sakerebau mengata- disebutkan Kepala UPT Cabang Disdik- lahan tersebut. Ia juga mengaku kurang menyandang predikat sekolah dan B,” katanya, Jumat, 8 Juni.
kan kelanjutan pembangunan kantor bud Siberut Barat Daya, Justinus tahu soal pembelian tanah tersebut dari dengan gedung terbaik di Parmenas menyebutkan,
Unit Pelayanan Teknis (UPT) Cabang beberapa waktu yang lalu yang menye- kantong pribadi Justinus atau hibah dari Mentawai belum terakreditasi. SMPN 2 Siberut Tengah berdiri
Disdikbud Kecamatan Siberut Barat butkan pembelian lahan kantor seluas masyarakat. Dari 9 sekolah yang ada di pada 2015 lalu dari dana bantuan
Daya kemungkinan dilakukan pada 50 x 70 meter itu dibelinya dengan dana “Masalah lahan kita tidak tahu Kecamatan Siberut Tengah baik atau hibah Australia sebesar Rp4
2019. Hal tersebut disampaikan Sermon pribadi dari pemilik tanah seharga Rp2 pasti siapa pemilik sebenarnya, yang tingkat SD maupun SMP tinggal 1 miliar yang memiliki fasilitas
sekolah yang belum terakreditasi cukup mewah dibanding sekolah
saat Puailiggoubat mengonfirmasi juta. Dalam surat jual beli tersebut ia jelas saat kita mau bangun kantornya,
yakni SMPN 2 Siberut Tengah lain yang ada di Kabupaten
kondisi kantor UPT Disdikbud yang mencantumkan tanah tersebut ia beli tanahnya setahu kita itu sudah dihibah-
Tengah yang berlokasi di Desa Kepulauan Mentawai. Menurutnya,
belum selesai dibangun pada 2017 lalu. sendiri dari suku Saeppu di Taileleu dan kan, yang penting saat kita hubungi, Saliguma. belum dilakukan akreditasi karena
“Untuk UPT Disdikbud Siberut Paipajet. lahannya sudah di ibahkan dab kantor Pengawas sekolah TK/SD dan tenaga guru yang belum memadai
Barat Daya itu memang belum rampung, “Pemilik tanah tidak mau menyerah- siap dibangun,” ujarnya. SMP UPT Dinas Pendidikan dan di SMPN itu.
kemungkinan tahun depan akan ada kan tanahnya kepada dinas terpaksa Begitu juga dengan pembelian Kebudayaan (Disdikbud) Siberut “Hanya saja guru pendidiknya
lanjutantannya,” kata Sermon kepada saya membeli sendiri tanahnya itu semen oleh Kepala UPT Cabang Tengah Parmenas Sakeru lebih banyak tenaga kontrak dan
Puailiggoubat, Selasa, 12 Juni. kepada suku Saeppu Taileleu dan Disdikbud Siberut Barat Daya, pembe- mengatakan, delapan sekolah ini salah satu kendala kenapa
Ia menyebutkan selain penyelesaian Paipajet, yang berhak atas tanah itu lian tersebut tanpa sepengetahuan lainnya sudah terakreditasi. belum terakreditasi karena
lantai dan loteng yang belum selesai, pada Justinus namun diperuntukan untuk pihak dinas, menurutnya itu kemung- “Jadi sekolah kita di sini memang harusnya guru-guru PNS
2019 nanti juga sekaligus membangun kantor UPT,” katanya, Sabtu, 26 Mei kinan sukarela. (toro/g) tinggal SMPN 2 Siberut Tengah di yang mesti lebih,” ujarnya. (rr/g)
Puailiggoubat
NO. 387, 1 - 14 Juli 2018
20
Pengetahuan Minim, Hasil Padi Warga Dusun Nelayan di Dusun Berkat Lama Kesulitan
Menjual ikan
Berkat Lama Kurang SIKAKAP - Nelayan Dusun Berkat kata dia, nelayan hanya
SIKAKAP - Panen padi warga Dusun “Lahan setengah hektar hasil perta- padi diolah sendiri oleh masyarakat, Lama, Desa Sikakap, Kecamatan memancing di sekitar perairan
Berkat Lama, Desa Sikakap, Kecamatan nian hanya 3 karung isi 50 kg hal ini dalam satu tahun masyarakat di Dusun Sikakap kesulitan menjual ikan Dusun Berkat Lama saja,
Sikakap kurang, dari setengah hektar disebabkan tidak ada pendampingan, Berkat Lama melakukan kegiatan cocok hasil tangkapannya sebab belum sekarang sudah bisa pergi jauh.
lahan yang dimiliki hanya menghasilkan hasil pertanian sawah masyarakat hanya tanam dua kali, jenis padi yang ditanam ada penampung di daerah “Biasanya hasil tangkap hanya
150 kilogram padi. Jumlah sebanyak itu cukup untuk makan 4 bulan saja,” bermacam-macam ada benang pulam, tersebut. 10 ikan sekarang bisa 20 ikan
hanya mampu menutupi kebutuhan katanya kepada Puailiggoubat, Minggu, ada juga IR 46,” ujarnya. “Kalau ikan banyak ikan bahkan lebih, kendala sekarang
pangan keluarga selama 2 hingga 4 bulan 24 Juni. Senada dengan Markus, Marjaenus, tersebut susah untuk menjualnya, siapa yang terlambat pulang dari
bahkan untuk menjual ikan laut maka ikan hasil tangkapnya
tergantung jumlah anggota keluarga. Ia berharap pemerintah menempat- petani sawah Dusun Berkat Lama
terpaksa harus dijual ke KM 37 akan susah terjual,” ujarnya.
Menurut Kepala Dusun Berkat kan petugas penyuluh lapangan di menyebutkan, mereka berharap peme-
Pagai Selatan, hal ini disebabkan Marjaenus, salah seorang
Lama, Markus, kurangnya hasil panen daerah mereka agar hasil panen mening- rintah menyediakan petugas pertanian
tidak ada penampung,” kata nelayan Berkat Lama
disebabkan pengetahuan masyarakat kat. Di Berkat Lama jumlah petani di lapangan. Markus, Kepala Dusun Berkat mengatakan, selain di KM3 Pagai
tentang bertanam padi masih minim. Di sebanyak 30 kepala keluarga dengan luas “Selain bercocok tanam yang jadi Lama kepada Puailiggoubat, Selatan ikan hasil tangkapan
kampung mereka belum ada tenaga olahan berbeda-beda. masalah bagi petani bagaimana cara Minggu, 23 Juni. mereka dijual di seputar desa
pendamping atau penyuluh pertanian “Kalau saya lahan yang diolah ada mengatasi serangan hama wereng dan Markus menyebutkan, nelayan Sikakap dan KM 42 Pagai
dari Dinas Ketahanan Pangan dan sekitar setengah hektar dari lahan itu tikus, kalau padi sudah mulai berbuah di Dusun Berkat Lama yang Selatan. Ikan tersebut diangkut
Pertanian Kabupaten Kepulauan Men- hasil yang didapat hanya 3 karung, itu hama wereng dan tikus akan datang, mendapatkan bantuan mesin boat menggunakan sepeda motor.
tawai. disebabkan karena serangan hama wereng akibatnya isi padi tidak banyak lagi,” 5 PK sebanyak 10 orang, dengan “Hanya cara seperti ini yang
Selain itu, kata Markus, petani dan tikus, kalau padi sudah mulai berisi katanya. adanya bantuan tersebut hasil bisa dilakukan supaya ikan hasil
belum mampu mengatasi hama tikus dan hama wereng dan tikus langsung datang, (spr/g) tangkapan mereka mulai tangkap bisa terjual semua,”
wereng yang menyerang tanaman. akibatnya isi padi tidak ada lagi, bibit meningkat. Sebelum ada bantuan, katanya. (spr/g)
EKOKER Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 21
Pinang Andalan Penggerak Ekonomi Warga Gorottai Panen Durian di Sikakap, Per
SIKABALUAN - Anjelo Saririkkak, takutnya bercendawan kalau lama minggu. besar.
Buah Hanya Rp5 Ribu
SIKAKAP - Panen durian di Kecamatan
warga kampung Gorottai Desa ditahan, lebih baik dibiarkan begitu “Kita sekeluarga saja dalam satu “Penampung kalau ingin meng-
Sikakap menjadi berkat tersendiri bagi warga
Malancan Kecamatan Siberut Utara saja hingga harga membaik,” katanya. minggu itu minimal lima karung ambil manau masyarakat harus
setempat. Namun, panen yang melimpah
terlihat serius membelah buah Selain buah pinang yang belum ukuran 50 kg, apalagi kalau musim pakai boat atau sampan besar
membuat harga jual durian hanya Rp5 ribu per
pinang yang sudah menumpuk dibelah, buah pinang yang sudah panen,” katanya. sementara kondisi air sungai dangkal buah untuk ukuran besar sementara yang
diatas rumahnya yang baru. Buah dibelah dan dijemur juga terlihat Hal yang sama dikatakan Lukas dan membutuhkan banyak pom- kecil dijual Rp2.500 per buah.
pinang yang dipanen sekira dua menumpuk. Buah pinang yang telah Sirisurak, warga Gorottai lainnya. pong untuk mengangkutnya. Kalau “Mau tidak mau durian tersebut harus
minggu lalu tak langsung dibelah dan dibelah dan dijemur tersebut sudah Lukas mengatakan, selama ini masyarakat mau cari manau langsung dipanen lumayan untuk beli baju anak
dijemur, namun sengaja dibiarkan tertahan diru-mahnya sekira tiga ekonomi warga Gorottai hanya dari antar sendiri ke Polipcoman,” sekolah,” kata Fatimah, warga Sikakap
menumpuk. minggu menunggu harga membaik. pinang, selain mudah dibawa keluar katanya. kepada Puailiggoubat, Minggu, 24 Juni.
“Harga sedang tidak bagus “Biasanya masyarakat disini untuk dijual juga penampung dating Untuk membawa manau dari Fatimah menyebutkan, jarak ladang durian
sehingga harus kita biarkan menum- me-numpuk dulu buah pinangnya membeli ke Gorottai. Gorot-tai ke Polipcoman dengan dengan rumah sekitar 500 meter, durian yang
puk dulu menunggu harga naik. yang kering dirumah, penampung “Sebenarya ada juga pisang, menggunakan pompon menghabis- telah jatuh diangkat dengan mengunakan
Sekarang informasinya harga mulai yang datang menjemput ke Gorot- keladi, kelapa namun karena memba- kan waktu tempuh dua hingga tiga oorek (keranjang khas Mentawai).
naik,” kata Anjelo pada Puailiggou- tai,” katanya. wanya keluar dari Gorottai sulit jam dengan menghabiskan BBM Menurut Fatima, jika dibandingkan harga
bat, Sabtu, 2 Juni 2018. Biasanya, bila harga di atas Rp6 membuat hasil pertanian yang lain (bensin) pompong tiga hingga lima durian dengan tenaga untuk mengangkat
durian dari ladang, tidak sebanding. Meski
Anjelo mengatakan, bila harga ribu per kilogram penampung dari ini belum menghasilkan uang. Ma- liter sekali jalan.
begitu hasil penjualan cukup membantu
sedang bagus masyarakat sehabis Polipcoman Desa Sigapokna datang nau hanya sebagai pembantu biaya “Kita berharap kalau sudah ada
menutupi kebutuhan sekolah anak.
panen langsung membelah dan ke Gorottai satu kali seminggu atau ketika harga pinang turun,” katanya. jalan dari Sirilanggai ke Gorottai
Busri, petani durian yang lain
menjemurnya hingga kering. Bila paling lama satu kali dalam dua Untuk manau biasanya masya- diperkampungan baru yang bias menyebutkan, harga jual durian di Sikakap
harga sedang tidak bagus masyarakat minggu. Rata-rata bila musim buah rakat membawanya ke Polipcoman dilewati becak motor atau mobil dipengaruhi jumlah hasil panen, jika panen
lebih memilih menum-puk buah pinang dan harga sedang diatas Rp6 karena penampung tidak mampu akan dapat mengangkut hasil perla- banyak harganya murah.
pinang yang habis dipanen dalam ribu per kilogram penampung datang ke Gorottai untuk membeli dangan masyarakat sehingga eko- “Waktu pertama durian jatuh durian
bentuk bulat. membawa pulang dua hingga tiga ton manau masyarakat mengingat biaya nomi masyarakat dapat naik,” ukuran sedang harga Rp15 ribu per buah,”
“Kalau dibelah dan dijemur buah pinang kering dalam satu transportasi yang dikeluarkan terlalu katanya. (bs/g) ujarnya. (spr/g)
EKOKER Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 22
Memperkuat Desa
D esa adalah sebuah unit strategis dalam
berbagai aspek, yang terlanjur kita mandul-
kan potensinya untuk berkembang. Untuk
kepentingan rezim atas dukungan mutlak
terhadap politik kebijakan dan pembangunan
yang sentralistis, desa ditundukkan sedemikian
rupa. Kehidupan desa dengan segenap pranata
hukum, politik, sosial dan ekonomi yang dimiliki-
nya, yang memungkinkan desa menjadi mandiri
dan berdaya, dilumpuhkan. Institusi lokalnya yang
fungsional untuik seluruh aspek kehidupan
masyarakatnya, dibunuh dengan sistem kelem-
bagaan desa, yang pada faktanya hanya melahir-
kan birokratisasi urusan masyarakat desa. Tanah
dan kekayaan alamnya sebagai perangkat
ekonomi, secara sepihak melalui kebijakan di
ambil dari desa, lalu diserahkan kepada pemilik
modal di luar desa, melalui berbagai konsesi
yang tidak mengintegrasikan kehidupan desa
dalam pengelolaannya.
Sistematisnya kebijakan dan program peng-
hancuran desa yang pernah dilakukan oleh rezim
pemerintahan, telah membuat desa pada situasi
yang sulit dan tidak mampu memulihkan keber-
dayaan dirinya. Situasi ini harus kita sadari dan
terima sebagai fakta, yang merupakan akibat
dari sebab kebijakan hukum dan pembangunan
desa yang sudah terlanjur kita jalankan. Peng-
hancuran desa yang berakibat pada rendahnya
kapasitas, miskinnya kereasi dan rendahnya
kepercayaan diri pemerintahan desa dan masya-
rakatnya.
Meskipun prinsip umum dan azas-azas
penyelenggaraan desa dalam UU Desa, memper-
kenalkan paradigma baru dalam pengelolaan
desa, baik oleh unit pemerintahan di atasnya,
maupun pada aspek pengelolan desa oleh
pemerintahan desa dan masyarakatnya, belum
bisa secara otomatis memulihkan keberdayaan
P ada zaman dahulu ada seseorang yang
pergi mencari kera untuk dibuat loket
untuk anaknya (ada kepercayaan di Mentawai
gembira.”
Pohon itu berkata lagi kepada orang itu,”
Hei saudaraku, jika kamu sudah menemukan
mulailah ia mengerjakan semuanya. Tatkala
ia sedang bekerja, berkatalah pohon tersebut,
“Hei saudaraku, dengarkan baik-baik yang
desa. Perbaikan paradigma pada level norma,
tidak secara langsung memperbaikan laku
bahwa anak-anak akan menderita sesuatu bila kera untuk membuat loket bagi anakmu, kukatakan, karena jika pangkal dan ujungku pengelolaan desa. Ada watak dan karakter aktor
bapaknya pergi memburu kera. Hal ini dapat tebanglah aku dan buatlah aku sebagai sudah kau potong, aku tak bisa lagi berbicara pelaksana kebijakan di dalam birokrasi pemerin-
dicegah dengan memberi minum kepada anak- sampanmu.” Jawab orang itu, “Aku tidak tahu kepadamu.” tahan yang masih top down, birokratis, mekanis-
anaknya air dari daging kera yang sudah punennya (tata cara upacaranya).” Kata pohon Lalu diteruskannyalah pekerjaannya. tis dan bias kota dalam mengurus desa. Sepan-
dimasak). itu lagi, “Biarlah aku nanti yang mengatakan Pohon it uterus saja menjelaskan apa yang jang ukuran atas variabel-variabel desa maju dan
Tatkala ia sedang berjalan di dalam hutan, kepadamu punennya, supaya kamu meng- harus diperbuat oleh orang tadi, sampai sejahtera masih menggunakan nilai-nilai yang
dilihatnya sebatang pohon “katuka” (sejenis hormati aku.” Lalu jawab orang itu lagi,” Kalau dipotongnya ujung dan pangkalnya, maka
bias kota, maka desa akan tetap ditundukkan
meranti) dengan banyak sekali akar tunjang- sebagai objek.
begitu baiklah, tapi katakanlah dengan jelas, berkatalah pohon itu, “Perhatikan apa yang
nya. Dihampirinya batang pohon tersebut.
Di internal desa, pelaksana pemerintahan
supaya aku tahu caranya.” sudah kukatakan tadi. Sekarang ujung dan
desa dan juga masyarakat desanya, terhegemoni
Melihat banyaknya akar tunjang yang Lalu diteruskannya perjalanannya mencari pangkalku sudah terpotong, jadi aku sudah
oleh sesuatu yang datang dari luar desa. Baik itu
tergantung, timbullah rasa kasihan terhadap kera untuk dibuat “loket”bagi anak-anaknya, tidak bisa berbicara lagi padamu.” Orang itu
pengetahuan, sistem aturan, teknologi dan pola
pohon itu. Lalu dipotongnya akar tunjang itu sampai ia mendapatkannya. Setelah selesai sungguh-sungguh memperhatikan apa yang
produksi. Akibatnya pemerintahan desa dan
semuanya sehingga pohon itu bersih. Maka semuanya lalu pergilah ia menebang pohon telah dikatakan oleh pohon tadi. Lalu
masyarakatnya merasa aturan, pengetahuan,
berserulah pohomn itu, “hoi, hoi.” Pohon itu katuka untuk membuat sebuah sampan dari dikerjakannyalah sampai sampan itu selesai.
teknologi dan pola produksi komoditi yang
berkata demikian karena ia sudah terbebas dari pohon tersebut. Ketika orang itu sampai di Setelah selesai ia membuat sampannya,
selama ini mereka miliki dam laksanakan tidak
akar-akar tunjang yang membelit dirinya tadi. bawah pohon kayuka, berkatalah ia, bagaimana, ditariknyalah sampan itu beramai-ramai ke
relevan. Akibatnya tidak ada kebanggaan terha-
Terkejutlah orang itu mendengar suara dari sekarang kutebang dirimu supaya bisa kuguna- kampong. Setelah tiba di kampong, dibuatlah
dap sistem yang sudah inheren pada mereka.
pohon itu yang berbunyi, “hoi.” Lalu ia kan sebagai sampanku?” Jawab pohon itu, sebuah punen besar untuk selamatan sampan
Karena itu desa berlomba menjadi kota, mening-
mengelilingi pohon katuka itu, tapi tak “Baiklah, tebanglah aku. Setelah engkau mulai yang sudah selesai itu, seperti apa yang galkan modalitas sosial dan fisik desa, yang
seorangpun manusia yang ia lihat di pada bekerja, aku akan mengatakan apa yang harus dikatakan oleh pohon katuka kepada orang membuat mereka semakin jauh dari kemandirian
pohon katuka tersebut. Maka berkatalah kau lakukan.” yang membuat sampan itu. dan keberdayaan.
pohon itu, “Saudaraku, siapa yang kamu cari? Ditebanglah pohon katuka itu dan robohlah Agaknya pemberdayaan desa mesti diawali
Tak ada seorang pun yang merasa kasihan pohon tersebut, kemudian ia membersihkannya (Ditulis ulang dari buku Mitos dan dengan mendekonstruksi watak dan karakter
kepadaku, hanya engkaulah yang merasa dari ranting-rantingnya supaya mudah menger- Legenda Suku Mentawai; Bruno Spina; birokrat dan birokrasi yang berhubungan dengan
kasihan kepadaku. Itulah sebabnya aku merasa jakannya. Ketika sudah bersih semuanya, PN Balai Pustaka; 1981) desa, pemerintahan desa dan masyarakatnya.
PARIWARA Puailiggoubat
NO. 387, 1 - 14 Juli 2018
24
II. Syarat Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagaimana tercantum pada pasal 240 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;
III. Tatacara dan Prosedur Pengajuan Syarat Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai
1. Pengajuan Syarat Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dilakukan oleh Pimpinan/Pengurus Partai Politik tingkat DPD/DPC atau petugas penghubung/
LO yang telah ditunjuk berdasarkan surat mandat dari Partai Politik, dengan menyampaikan:
a. Surat Pencalonan (Formulir Model B-DPRD Kabupaten);
b. Daftar Bakal Calon per Daerah Pemilihan (Formulir Model B.1-DPRD Kabupaten);
c. Surat Pernyataan bahwa Partai Politik telah melaksanakan seleksi bakal calon secara demokratis (Formulir Model B.2-DPRD Kabupaten)
Formulir sebagaimana dimaksud telah ditandatangani ASLI dan cap basah oleh Ketua dan Sekretaris Partai Politik peserta Pemilu tingkat Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam 1 (satu)
rangkap ASLI.
2. Dokumen syarat Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai yang diserahkan terdiri dari:
a. Surat Pernyataan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten dalam Pemilihan Umum 2019 (Formulir model BB.1-DPRD Kabupaten);
b. Fotocopy KTP Elektronik;
c. Surat Keterangan Sehat Jasmani, Surat Keterangan Sehat Rohani, Surat Keterangan Bebas Penyalahgunaan Narkotika;
d. Fotocopy KTA Partai Politik Peserta Pemilu;
e. Tanda bukti terdaftar sebagai pemilih;
f. Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten dalam Pemilihan Umum 2019 (Formulir model BB.2-DPRD Kabupaten);
g. Pas Foto 4x6 berwarna sebanyak 2 (dua) lembar;
h. Surat Keterangan Catatan Kepolisian;
i. Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana Penjara dari Pengadilan Negeri di Wilayah Hukum tempat tinggal Calon;
j. Surat Penetapan Pengadilan, dalam hal nama tidak sesuai dengan KTP;
Bagi Bakal Calon yang berstatus sebagai Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, Apartur Sipil Negara, Anggota Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia,
Direksi, Komisaris, Dewan Pengawas dan Karyawan pada Badan Usaha Milik Negara dan/atau Badan Usaha Milik Daerah, atau Badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan
Negara WAJIB menyertakan:
k. Keputusan pemberhentian (dapat diserahkan paling lambat H-1 penetapan Daftar Calon tetap (DCT);
l. Surat pengajuan pengunduran diri dari pekerjaan dan jabatannya;
m. Tanda terima dari pejabat yang berwenang atas penyerahan surat pengajuan pengunduran diri;
m. Surat keterangan bahwa pengajuan pengunduran diri sedang diproses oleh pejabat yang berwenang;
o. Bukti pernyataan pengunduran diri dari yang bersangkutan;
p. Tanda terima penyampaian surat pengunduran diri dari instansi terkait.
Bagi Bakal Calon yang berstatus sebagai Penyelenggara Pemilu WAJIB menyampaikan Surat Keputusan Pemberhentian sebagai Penyelenggara Pemilu.
3. Pengajuan Dokumen Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Daftar bakal calon paling banyak 100% (seratus persen) dari jumlah kursi yang ditetapkan pada setiap daerah pemilihan;
b. Daftar bakal calon menyertakan sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen) keterwakilan perempuan di setiap daerah pemilihan;
c. Nama-nama calon dalam daftar calon sudah disusun berdasarkan nomor urut;
d. Urutan penempatan daftar bakal calon perempuan setiap 3 (tiga) orang bakal calon terdapat sekurang-kurangnya 1 (satu) orang perempuan bakal calon;
e. Daftar bakal calon di setiap daerah pemilihan sudah diproses dalam aplikasi SILON.
4. Penyerahan syarat pencalonan dan syarat calon Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dilaksanakan pada:
Hari : Rabu s.d. Selasa
Tanggal : 4 Juli s.d. 17 Juli 2018
Waktu : - Tanggal 4 s.d. 16 Juli 2018 pukul 08.00 – 16.00 WIB; - Tanggal 17 Juli 2018 pukul 08.00 – 24.00 WIB
Tempat: Kantor KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai KM.7
5. Lain-Lain
Partai Politik peserta Pemilu 2019 tingkat Kabupaten agar segera berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai Asril, SE.MM: 081266496488, Adel Putra, A.Md:
081277247869
Dto.
EKI BUTMAN