Anda di halaman 1dari 24

Tabloid Alternatif Dwimingguan

Puailiggoubat
No. 387 : Tahun XIV (1 - 14 Juli 2018)
Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai Harga Eceran Rp5.000
Puailiggoubat
NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 2

Uggla
FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT

Suara U
Taat mauju rabeleakek surat nia
Puailiggoubat
pitu uma ka Mentawai samba balu
ngamata polak teteu sai Magnet Pilkades dan Harapan
pemerintah kek alepaat rapatiboiji Warga Desa
samba raitco ia sia simasoppit -- 3
S ebanyak 12 desa dari 43 desa yang
ada di Kabupaten Kepulauan Menta-
wai memilih kepala desa 27 Juni lalu,
“Listrik sibara ka biomassa berbarengan dengan Pilkada Serentak
manggeak taat mauju ipumata ka 2018. Pelaksanaan pemilihan kepala
Mentawai, kineneiegei sai desa dilakukan Panitia Pemilihan Kepala
pemerintah raeggeki bulek Desa (P2KD) yang terdiri dari dari satu
rateuakek nia sai MCAI rakau ia perangkat desa, dua perwakilan lembaga
kakabei Pemda Mentawai rapasikeli desa dan empat dari tokoh masyarakat.
ia -- 4 Kontestasi pemilihan kepala desa ini
tak kalah menariknya dengan pemilihan
“Ka tanggal 13 Juni iginia pitu kepala daerah sebab jabatan kepala
ngaminca ai oi teteu ka Mentawai -- desa kini tak kalah mentereng. Sejak
7 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Menta-
wai mengalokasikan Dana Desa cukup
“Pamiliat kepala desa ka Mentawai DISEGEL - Puskesmas Mapaddegat di Sipora Utara disegel pemilik modal material bangunan
besar, rata-rata Rp2 miliar hingga Rp3
aragalaiakean simakerek samba karena masih ada utang piutang dengan Direktur CV. Telu Sara Ita selaku kontraktor
miliar lebih per desa, jabatan kepala de-
amuenungan nia ka simakolou -- 8 sa menjadi magnet tersendiri. Tahun ini
saja, total Rp116 miliar dana desa yang
“Dinas Pendidikan Mentawai dikelola 43 desa, dengan jumlah mas-
mugalai sia simakerek samba
AMAN Mentawai rariok akek uma Redaksi menerima tulisan ing-maing bervariasi, tergantung jumlah
penduduk dan kondisi geografisnya.
kudduat pasigelaijat arat laggai sia berupa artikel atau untuk dimuat Desa dalam stereotip masyarakat
tatoga sikolah -- 18 di Podium. Kirimkan karya tulis adalah daerah yang udik, tertinggal,
“Ratarekakek Rp6 miliar bulagat sai
ke redaksi Puailiggoubat Jalan miskin infrastruktur, minim lapangan
pemerintah ka pusat masipaeruk Gunung Semeru IV, No. 3, pekerjaan, sering kali aksesnya sulit.
Tak heran, desa sering kali ditinggalkan
Pasar Ibu ka Tuapeijat bulek igalai ia Kelurahan Gunung Pangilun,
warganya berusia muda dan mereka
kudduat pasakiat -- 20 Kecamatan Padang Utara, memilih urban ke kota mencari pekerja-
Padang Padang atau melalui an. Padahal desa sebagai daerah de-
COVER DEPAN:
N FOTO: PUAILIGGOUBAT
email ngan lahan pertanian dan peternakan
N DESAIN: ZULFIKAR rus.akbar08 yang luas, menjadi penyedia pangan
yang dikonsumsi masyarakat kota.
TABLOID ALTERNATIF DWIMINGGUAN
@gmail.com Keputusan pemerintah menaikkan
Puailiggoubat Sertakan identitas lengkap dana desa memang tepat, sebagai
Terbit setiap tanggal 1 dan 15
ISSN: 1412-9140 beserta foto terbaru. Setiap stimulan untuk mendorong peningkatan
PENERBIT: Yayasan Citra Mandiri Mentawai karya yang dimuat akan program desa yang ditunjang partisipasi
dan swadaya masyarakat dalam melak-
PEMIMPIN UMUM: Rifai diberikan royaliti sanakan kegiatan pemerintahan dan
PEMIMPIN USAHA: -
PEMIMPIN REDAKSI: Yuafriza pemberdayaan masyarakat. Desa diha-
DEWAN REDAKSI: Rifai rapkan tak lagi dipandang sebagai dae-
Rus Akbar Saleleubaja rah yang miskin imajinasi dan mimpi
Yuafriza
REDAKTUR: Rus Akbar
hidup layak.
Gerson Merari Saleleubaja Namun demikian, besarnya alokasi
Zulfikar
dana desa tentu tidak akan berarti apa-
ASISTEN REDAKTUR: apa juga tidak digunakan secara teren-
Bambang Sagurung
cana dan tepat sasaran. Dana Desa
WARTAWAN DAERAH:
yang besar akan percuma jika pengelo-
Rinto Robertus (Saibi) laan anggaran dilakukan serampangan,
Leo Marsen (Sikakap)
Supri Lindra (Sikakap)
kualitas kerja yang buruk untuk proyek
Patrisius Sanene’ (Sipora) fisik, apalagi jika dikorupsi.
Hendrikus Bentar (Siberut Selatan)
Semua kembali kepada aparatur de-
DISTRIBUTOR DAERAH: sa yang akan mengelola dana desa ter-
Arsenius Samaloisa (Sioban) sebut, apakah hasilnya akan baik atau
Vincensius Ndraha (Siberut Selatan)
Bambang (Siberut Utara) buruk, tergantung kepada kecakapan ke-
Juanda (Siberut Barat) pala desa memimpin dan tentu saja,
ALAMAT REDAKSI DAN USAHA: pengawasan lembaga Badan Permusya-
Jl. Kampung Nias 1 No. 21, Padang.
Telp. (0751) 35528 waratan Desa (BPD) bersama masyara-
REKENING: katnya.
Bank Nagari Cabang Pembantu Niaga, Padang
No.2105.0210.0207-1 Semoga kepala desa terpilih di Men-
PENCETAK: tawai bekerja sungguh-sungguh untuk
Padang Graindo, Padang
(Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan) memajukan desa, mengayomi dan melin-
dungi masyarakatnya dan memiliki sema-
Wartawan Puailiggoubat selalu dilengkapi Kartu Pers dan
(sesuai Kode Etik Jurnalistik) tidak dibenarkan menerima ngat pengabdian yang baik sehingga
suap (‘amplop’) dari narasumber. mampu membawa desa menjadi desa
www.mentawaikita.com yang inklusi, tidak lagi tertinggal.
3 Puailiggoubat
NO. 387, 1 - 14 Juli 2018

Juga sudah diusulkan


penetapan delapan hutan
Pemerintah Mentawai Segera
adat ke KLHK

Patrisius Sanene
Verifikasi Usulan Pengakuan 7 Uma FOTO:ZULFIKAR/PUAILIGGOUBAT

ntuk menindaklanjuti usulan


U pengakuan dan penetapan
wilayah hukum adat, Pemerin-
tah Daerah kabupaten Kepulauan
Mentawai menggandeng sejumlah
akademisi dari Universitas Andalas
untuk melakukan verifikasi.
Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet
juga telah mengeluarkan Surat Kepu-
tusan (SK) No. 124 Tahun 2018 tentang
Tim Pendampingan Kajian Pemetaan
Wilayah Hukum Adat Kabupaten
Kepulauan Mentawai, April lalu. Tim
yang terdiri dari bupati, wakil bupati,
sekda, kepala Bappeda dan sejumlah
kabid dan kasi di sejumlah OPD akan
memberikan masukan dan arahan
terhadap materi dan substansi penyu-
sunan Kajian Wilayah Hukum Adat
Mentawai, dan memberikan data terkait
penyusunan kegiatan kajian pemetaan
hukum wilayah adat.
Kepala Bappeda Mentawai, Nas-
lindo Sirait, mengatakan tim verifikasi
dari Unand akan bertugas memverifikasi
usulan penetapan wilayah hukum adat
tersebut ke lapangan. Menurut rencana,
awal Juli ini, tim akan turun ke lapangan.
Saat ini, Pemkab Mentawai telah
menerima 7 usulan penetapan uma dari
Uma Saguruwjuw, Rokot, Matobe
UMA - Beberapa orang anggota Suku Sabulukungan mengganti bubungan uma di Dusun Puro II, Desa Muara Siberut, Kecamamatan Siberut Selatan, Mentawai
Sipora, Goiso Oinan, Salappa, Saureinu
dan Sakulok. Usulan tersebut disam- pada pemetaan. “Semuanya kita kaji baru kemudian dibuat program. “ Bisa disebut uma itu karena berada dalam Uma Rokot, Komunitas Uma Saureinu,
paikan para sikebbukat uma (kepala bersama tim kalau itu sudah clear bisa di Kemenhut, Kemendes dan sektor lain satu tempat tinggal saja tetapi kalau di Komunitas Uma Usut Ngaik Matobe,
suku) kepada Bupati Mentawai Yudas dilanjutkan pada pemetaan,” kata dalam rangka mendukung, member- Siberut dalam satu uma itu hanya satu Uma Suku Samongilailai, Uma Suku
Sabaggalet saat dialog kebijakan yang Naslindo. dayakan masyarakat adat, dalam forum suku saja, sehingga pendekatan yang Saerejen, Uma Suku Satanduk dan Uma
diselenggarakan oleh Aliansi Masya- Ada dua tahapan yang akan dilalui juga bisa berperan dalam Musrembang, kita lakukan di Siberut itu secara suku, Suku Saponduruk.
rakat Adat (AMAN) Kepulauan Menta- dalam menindaklanjuti pengakuan 7 uma mereka juga bisa mengembangkan jadi ini juga yang perlu diperhatikan,” Proses penetapan hutan adat ini
wai, 2 Maret lalu. tersebut, yakni dikeluarkannya pera- potensi-potensinya,” kata Naslindo. kata Rapot pada Kamis, 28 Juni. diharapkan berlangsung cepat, apalagi
Hal ini dilakukan oleh Pemda turan bupati tentang tata cara identifikasi Tak tertutup kemungkinan juga Terkait pengetahuan tentang ma- Mentawai sudah memiliki Perda No. 11
Mentawai dalam rangka implementasi masyarakat hukum adat yang di dalam- dalam tim penilai atau identifikasi yang syarakat adat itu sendiri, menurut Tahun 2017 tentang Pengakuan dan
Perda Nomor 11 tahun 2017 Tentang nya terdiri tim identifikasi. Tim inden- kata Naslindo bisa melibatkan pihak lain Rapot, tim bisa mendapatkan informasi perlindungan Uma Sebagai Kesatuan
Pengakuan dan Perlindungan Uma tifikasi tersebut telah ada dan ditunjuk seperti LSM yang fokus pada masya- langsung dari masyarakat adat atau masyarakat Hukum Adat ((PPUMHA).
sebagai Kesatuan Masyarakat Hukum oleh Bappeda Mentawai adalah akade- rakat adat. “Nanti tim panitia penilainya sikebbukat uma (ketua suku/pemimpin AMAN Mentawai sejauh ini telah
Adat di Kabupaten Kepulauan Menta- misi dari Unand. Mereka berlatar itu bisa berasal dari LSM, akademisi, uma). memiliki 11 peta wilayah adat yang
wai. antropolog dan memiliki keahlian niat kita adalah melestarikan budaya “Jangan hanya datang dengan sudah diserahkan kepada PB AMAN
Menurut Naslindo, langkah yang masyarakat adat. Mentawai yang juga memberdayakan teorinya saja tapi lihat situasi yang ada di Jakarta, jelas Rapot Pardomuan
saat ini sedang dilakukan oleh Pemda “Peran Pemda Mentawai dalam masyarakat adatnya,” katanya. di lapangan seperti apa masyarakat adat kepada Puailiggoubat melalui pesan
Mentawai menindak lanjuti pengusulan tahapan pengidentifikasi tidak banyak, Menanggapi rencana verifikasi yang itu, karena ada hal berbeda lagi Siberut singkat, Januari lalu.
7 uma untuk ditetapkan dalam peraturan kita serahkan semua kepada tim ahli,” akan dilakukan Pemda Mentawai, Ketua dan Sipora saja, itu sudah berbeda tidak Pengajuan penetapan hutan adat
bupati. ujar Naslindo. BPH AMAN Kepulauan Mentawai bisa disamakan,” kata Rapot. empat komunitas yang sudah dipetakan
“Tim kita baru akan turun pada 6 Cara kerja tim yang dimaksudkan Rapot Pardomuan menyatakan ada Selain pengusulan uma menjadi AMAN akan diserahkan secara lang-
Juli nanti menemui tokoh adatnya, oleh Naslindo terlebih dahulu adalah beberapa hal yang diperhatikan ketika wilayah adat, juga telah dilakukan sung ke KLHK setelah ada SK pene-
mengindentifikasi peninggalan adatnya, akan melakukan verifikasi dimana akan melakukan verifikasi, tidak serta merta pengusulan penetapan hutan adat tapan Masyarakat Hukum Adat dan
intinya untuk tahap pertama dulu melihat situasi tentang Mentawai, semua yang diverifikasi itu ada karena kepada Kementerian Lingkungan Wilayah Adat dari Bupati Mentawai. “
memastikan dulu benar atau tidak kemudian menuangkannya dalam se- antar daerah saja di Kabupaten Kepu- Hidup dan Kehutanan (KLHK) se- Data secara elektronik sudah masuk ke
keberadaan yang memenuhi unsur buah rangcangan akademik lauan Mentawai sudah berbeda. banyak delapan wilayah. Empat Subdit Penanganan Konflik dan Tenurial
masyarakat adatnya,” kata Naslindo “Setelah diserahkan kepada Pemda “Jangan terfokus pada struktur wilayah hutan adat diusulkan AMAN KLHK, namun komunitas masih ter-
pada Senin, 25 Juni di Kantor Bappeda Mentawai melalui Bappeda baru kemu- kelembagaan, ada karena tidak semua Mentawai dan empat lainnya oleh ganjal SK penetapan oleh Bupati,” kata
Mentawai. dian Bupati menerbitkan Perbub untuk komunitas itu ada kelembagaan adatnya Yayasan Citra Mandiri Mentawai Rapot.
Jika semua proses indentifikasi menyatakan masyarakat adat,” kata karena semua tidak sama dan memiliki (YCMM). (o)
sudah selesai, Naslindo mengatakan Naslindo. struktur tersendiri, Sipora dan Siberut Peta-peta tersebut berada di Komu-
proses selanjutnya dapat dilanjutkan Setelah ditetapkan dalam perbup, saja sudah berbeda misalnya kalau Sipora nitas Uma Goiso’Oinan, Komunitas
Puailiggoubat
NO. 387, 1 - 14 Juli 2018
4

Menunggu serah terima


Pembangkit Biomassa Bambu di
Mentawai Siap Beroperasi FOTO:HENDRIKUS/PUAILIGGOUBAT
Silvester Suntoro Sarogdok

nergi terbarukan biomassa


E bambu di Mentawai sudah
diuji coba dan siap beroperasi
dinikmati oleh masyarakat setempat.
Pembangunan pembangkit berada di tiga
desa, Madobak dan Matotonan di
Kecamatan Siberut Selatan dan Saliguma
di Kecamatan Siberut Tengah.
Meski begitu, pihak Millennium
Challenge Account Indonesia (MCAI)
selaku pemberi dana hibah belum
melakukan serah terima kepada pihak
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten
Kepulauan Mentawai secara resmi.
“Belum, kita belum ada serah terima
dengan pihak biomassa, kalau tidak ada
kendala itu besok tanggal 28 Juni 2018,
tapi kalau ada kendala kita akan cari
momen yang tepat kapan. Sebenarnya
serah terima ke kita itu minggu lalu,
karena pihak Bappenas tidak sempat
hadir dan Bupati (Mentawai) juga
sedang tugas di luar kota sehingga
ditunda, itu tergantung waktu beliau
(bupati)” kata Wakil Bupati Mentawai,
Kortanius Sabeleake saat ditemui Puai-
liggoubat pada, 27 Juni 2018.
Ia menjelaskan, setelah pengelolaan
MESIN - Mesin biomasa atau power plant di Desa Saliguma, Kecamatan Siberut Tengah, Mentawai
biomassa diserahkan ke Pemda maka
pihak Pemda akan meminta Badan berkapasitas sekira 700 KW yang bisa tidak kenapa bisa hidup, dengan jumlah 12,4 juta. didapatkan dari masyarakat yang sudah
Usaha Milik Daerah (BUMD) Menta- mengaliri listrik 1.223 keluarga di tiga penduduk desa sekian misalnya, mereka CPI kemudian menggandeng PT Inti menanam bibitnya di lahan mereka.
wai menjalankannya. desa tersebut, Madobak 567 kepala sudah tahu berapa kapasitasnya,” Karya Persada Teknik (IKPT) sebagai Bibit dibagikan gratis oleh MCAI.
“Selain itu, kita juga akan bekerja keluarga, Saliguma 388 kepala keluarga, katanya. kontraktor dan PT. Indopower Interna- Kebutuhan bambu untuk biomassa ini
sama dengan PT. PLN (Persero) sebagai dan Matotonan 268 kepala keluarga. Pembangunan pembangkit biomassa tional untuk konsultan penyusun UKL/ setiap hari diperkirakan 1,5 kilogram/
penjual arusnya kepada masyarakat Masing-masing rumah akan mendapat bamboo ini sudah dimulai sejak 2013 UPL serta Ekologika sebagai konsul- KwH. Dalam setahun, setidaknya
karena kita tidak bisa menjual arus, yang 450 Volt Ampere. yang dibiayai melalui hibah Millenium tanfeedstock, pembibitan dan pena- dibutuhkan 6.000 ton bambu. Diper-
bisa adalah PLN, ini dalam proses,” “Kalau pemakaian masyarakat Challenge Account Indonesia(MCAI) naman bambu. kirakan, luas lahan penanaman bambu
katanya. besar tentu tidak seimbang, tetapi itu dengan kontraktor pelaksana PT. Clean Untuk memenuhi kebutuhan bahan sekitar 1.000 hektar.
Pembangkit biomassa bambu ini sudah diukur oleh pihak biomassa, kalau Power Indonesia (CPI). Dananya USD baku pembangkit biomassa, bambu akan (r)

Baru Dibangun, Gedung Puskesmas Mapaddegat Mentawai Disegel


TUAPEIJAT - Gedung baru Puskesmas benar digunakan untuk pembangunan mantan istri saya, saya kira ada niat Telu Sara Ita bersama hingga akhirnya kepada kita, bukan saya sendiri,”
Mapaddegat di Sipora Utara Kabupaten gedung puskesmas, ternyata benar,” kata baik,” kata Prains. mereka berpisah. Mereka tetap bekerja katanya.
Kepulauan Mentawai yang baru saja Imelda saat dipertemukan dengan Prains Prains menyebutkan semua hutang sama, jelas Prains untuk membantu Sementara Kepala Dinas Kese-
selesai dibangun tahun lalu disegel di Dinas Kesehatan Mentawai, pada tersebut sudah dibayarkannya melalui ekonomi istrinya yang kini tinggal hatan Mentawai, Lahmuddin Siregar
Imelda, seorang guru sejak Senin, 25 Selasa, 26 Juni 2018. Martina, ia sudah menyerahkan uang sendiri. yang memfasilitasi pertemuan itu
Juni 2018. Prains membenarkan kedatangan sebanyak Rp317.500.000 agar semua Martina yang juga hadir dalam mengatakan, Puskesmas Mapaddegat
Menurut Imelda, penyegelan dila- Imelda dan mantan istrinya Martina di hutang dilunasi, dari total semua hutang pertemuan membantah tudingan Prains yang baru siap itu sudah diserahte-
kukannya karena kontraktor yang kediamannya, namun ia mengaku tersebut sebanyak Rp249.664.500, jika soal penggunaan uang untuk keperluan rimakan dengan pihak Dinkes dan
membangun puskesmas, CV Telu Sara dibujuk Martina meminjam uang dengan dikurangi Rp317.500.000- pribadi. Ia mengungkapkan, uang yang semua biaya pembangunan sudah
Ita masih berutang kepadanya sebesar alasan keperluan pembangunan gedung Rp.249.664.500, maka sisanya dipinjam dari Imelda menang digunakan diserahkan kepada CV. Telu Sara Ita.
Rp250 juta. Saat itu uangnya dipinjam Puskemas. Rp.67.835.500. untuk proyek puskesmas, termasuk “Gedung itu sudah siap, meskipun
untuk pembangunan gedung rawat inap “Memang mereka datang ke rumah “Semua uang sudah saya serahkan proyek di Desa Madobak. ada permohonan perpanjangan waktu
Puskesmas Mapaddegat. saya waktu itu, mantan istri saya ini kepada ibu Martina untuk membayar “Saya meminjam uang tersebut kerja, dan kita sudah serah terima
“Uang kita dipinjam mantan istri mau pinjam uang kepada Ibu Imelda, semua hutang-hutang, baik di toko untuk keperluan proyek, bukan yang dengan CV. Telu Sara Ita, uangnya sudah
pak Prains, Direktur CV. Telu Sara Ita saya heran kenapa harus melalui saya, maupun di tempat-tempat lain, malah lain, saya sampaikan kepada Pak Prains kita serahkan, sudah cair,” jelas
sebanyak Rp250 juta, istri pak Prains, karena mantan istri saya menjelaskan uang yang saya berikan bersisa, namun agar uang tersebut dipinjam dan segera Lahmuddin.
Martina menemui kita untuk meminjam bahwa ini memang untuk pembangunan saya tidak menuntut sisanya, tetapi dibayarkan, kalau tidak nanti kita bisa Karena itu ia meminta Imelda dan
uang, untuk meyakinkan kita, saya dan gedung puskesmas, maka saya setuju, jangan bebankan saya mengenai hutang- berurusan dengan hukum kalau kita tidak CV. Telu Sara ita menyelesaikan utang
ibu Martina menemui Pak Prains di dia sudah bermohon-mohon sama saya, hutang yang dia pinjam atas nama saya mau bayar, jadi saya memohon kepada piutang dan segera membuka segel
kediamannya di Km 8 guna memastikan lalu saya sampaikan sama Ibu Imelda dan CV,” jelas Prains. Pak Prains agar beliau bicara dengan Ibu puskesmas karena Dinkes tidak ber-
bahwa uang yang mau dipinjam tersebut agar dia memberikan pinjaman kepada Prains dan Martina menjalankan CV Imelda bahwa memberikan kesempatan tanggung jawab atas itu. (toro/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 5

Padahal transportasi
kapal sudah lancar
Hari Pertama Kerja, Masih Ada ASN
Mentawai yang Bolos FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT
panjang jadi tidak ada alasan ketidak-
Patrisius Sanene
hadiran karena transportasi,” jelas
Korta.
Sementara di Kecamatan Siberut
ari pertama masuk kerja usai Tengah, belum seluruh pegawai masuk
H libur Lebaran 2018, masih
banyak Aparatur Sipil Nega-
kerja usai libur Lebaran. Pegawai Kantor
Kecamatan Siberut Tengah berjumlah 30
ra (ASN) yang bekerja di Pemerintah orang yang terdiri dari 13 ASN dan 17
Kabupaten Kepulauan Mentawai tak pegawai Kontrak.
masuk kerja padahal libur bersama yang Sub Bagian Program dan Keuangan
diberikan oleh pemerintah cukup lama Pemerintah Kecamatan Siberut Tengah
mulai 11-20 Juni lalu. Amril Saroro mengatakan kehadirian
Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Pegawai dari ASN dan Pegawai kontrak
Sabeleake pada hari pertama masuk belum seluruhnya masuk kantor. “Masih
kerja Kamis, 21 Juni langsung melaku- separuh yang belum masuk kantor, kalau
kan pengecekan kehadiran para pega- masuk kapal Mentawai Fast hari ini
wai di setiap OPD mulai Dinsos, besok pegawai sudah semua masuk,”
Disdukcapil, Kesbangpolinmas, Dis- katanya di ruangan kerjanya, Kamis 21
hub Mentawai, DKP Mentawai, Juni 2018.
Kantor Lingkungan Hidup hingga Meski belum semua masuk kantor,
Kantor Camat Sipora Utara. jelas Amril, pelayanan pubik ke masya-
Tingkat kehadiran ASN berdasar- rakat sudah berjalan seperti biasanya.
kan pantauan di beberapa OPD terse- “Pagi saat masuk kantor sudah ada yang
but ada sekitar 60-90 persen. “Persen- masuk pelayanan KTP atau KK dan kita
tasi tingkat kehadiran yang kita cek pagi sudah menjalankan aktifitas pelayanan
ini ada yang tinggi dan ada yang cukup publik di kantor camat dan mudah-
rendah, ada sekitar 75-85 persenlah, mudahan besok semua staf sudah masuk
hanya di DKP yang cukup rendah, dan kegiatan dapat berjalan lancar,”
selebihnya rata-rata ada yang 60 persen, ujarnya.
70 persen, yang 90 persen juga ada,” CEK KEHADIRAN - Wabup Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake (kiri) melakukan pengecekan Selain itu, aktivitas Perkantoran
kehadiran pegawai di KLH
jelas Korta saat melakukan sidak di Pemerintah Desa Saibi Samukop yang
KLH. dimulai dari OPD yang berada di pertama kerja kata Korta akan diberi tasi, saya baru cek tadi ke Dinas berada di Pusat Kecamatan sudah
Pengecekan kehadiran ASN di hari Kilometer 9 kemudian disusul ke sanksi administrasi yang dikeluarkan Perhubungan tidak ada persoalan dengan berjalan seperti biasanya termasuk
pertama kerja juga dilakukan oleh Kilometer 4 juga ditemukan ada ASN oleh Sekda. “Kalau sanksi pasti ada itu transportasi, baik kapal dari Padang- kehadiran pegawainya.Kemudian Pela-
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepu- yang masih tak masuk kerja dengan urusan Sekda, sanksi administrasi, tidak Mentawai lancar, bahkan kita sudah yanan Kesehatan di Puskesmas Saibi
lauan Mentawai bersama Inspektorat, alasan tidak jelas. ada alasan lagi sebenarnya kalau ketidak- mengerahkan dua kapal cepat kemaren, Samukop sudah maksimal termasuk
Asisten Bupati dan BKPSDM yang Ketidakhadiran ASN pada hari hadiran itu disebabkan kendala transpor- kemudian antar pulau, libur juga cukup kehadiran pegawainya. (r)

Dilanda Kemarau Warga Saibi Siberut Tengah Peringati HUT Bhayangkara ke- 72,
Polres Mentawai Gelar Aksi Sosial
Kesulitan Air Bersih FOTO:RINTO/PUAILIGGOUBAT
TUAPEIJAT - Kepolisian
Resor (Polres) Kepulauan
Kata Kapolres Kepulauan
Mentawai, AKBP Hendri
SAIBISAMUKOP-Setelah sepekan
Mentawai menggelar aksi Yahya usai membuka
dilanda kemarau, warga yang berada di
sosial dan berbagai lomba kegiatan.
pusat Desa Saibi Samukop, Kecamatan
memperingati Hari Ulang “Kegiatan-kegiatan ini
Siberut Tengah, Kabupaten Kepulauan
Tahun (HUT) Bhayangkara ke- yang kita lakukan merupakan
Mentawai kini tengah dilanda krisis air 72 mulai Kamis (28/6/ kegiatan yang bersangkutan
bersih. 2018). dengan masyarakat langsung,
Upaya yang dilakukan untuk Aksi sosial yang diadakan karena polisi itu berasal dari
mendapatkan air bersih, sebagian warga diantaranya tes IVA gratis masyarakat dan kembali
desa Saibi Samukop Kecamatan, Siberut untuk perempuan di Rumah kepada masyarakat juga,”
Tengah harus berjalan sejauh 1 kilo- Sakit Umum Daerah (RSUD) katanya menambahkan.
meter dari pemukiman warga untuk Mentawai, donor darah. Lalu Ia mengimbau warga
mendapatkan air bersih. ada jalan santai dan sepeda Mentawai ) memberikan
Ada juga sebagian warga yang santai serta berbagai lomba masukan — masukan positif
berada di pusat Desa Saibi Samukop seperti bola voli, bulu kepada Polres Mentawai
berupaya mendapatkan air dari Dusun tangkis, futsal dan untuk membangun silaturahmi
Sibudda Oinan yang jaraknya sekitar 7 menembak. serta menimbulkan rasa
kilometer yang ditempuh melalui jalur AIR - Warga Saibi mengambil air menggunakan jerigen “Ini kita lakukan sesuai kepedulian masyarakat
amanah dari Kepala terhadap keamanan dan tata
laut dengan menggunakan drum dan seorang warga Saibi menyebutkan selain samukop 2 tahun lalu namun sampai saat ini belum
Kepolisian Republik Indonesia tertib (Kamtibmas) sehingga
deriken. kesulitan air bersih untuk di konsumsi, juga mengalir, namun pemerintah tidak salah soal
(Kapolri) dan Kepala tercipta situasi yang tetap
“Kita di sini sudah hampir seming- sumber air untuk kebutuhan mandi di ini yang salah kontraktor yang tidak bisa menyele- Kepolisian Daerah (Kapolda) kondusif di wilayah Kepulauan
gu kemarau dan kesulitan air bersih, ada sumur sudah kekeringan. “Terpaksa kita saikan pekerjaannya,” ujarnya. Sumatera Barat, bahwa di Mentawai.
sumber air itu sangat jauh dari pemuki- gali buat sumur baru lagi untuk cari air Jika musim kemarau tidak berhenti, Bastian setiap wilayah hukum “Kita akan tingkatkan
man warga dan harus menggunakan buat mandi, itu pun air dari sumur mengaku dirinya bersama keluarga akan tinggalkan masing- masing Polres rasa kepedulian terhadap
jeriken dan gerobak mengangkut air dari sebelum dipergunakan harus disaring perkampungan dan tinggal di ladang untuk silakan untuk melakukan masyarakat bahwa polisi
sumbernya,” kata Jape Sanene pada terlebih dahulu,” katanya. sementara. kegiatan dalam rangka merupakan milik
Rabu, 14 Juni 2018. “Pemerintah, lanjut Bastian, sudah PAM sudah tidak berfungsi lagi, bahkan bak memperingati HUT masyarakat,” katanya.
Bastian Sagaragara (47) salah membangun sarana air bersih di saibi penampungan sudah kosong sejak 2016. (trs/rr/r) Bhayangkara yang ke-72 ini,” (toro/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 6

Masyarakat tidak
membayar iuran karena
kondisi ekonomi yang
Warga Tak Bayar Iuran, PLTS
tidak mendukung
Hendrikus Bentar
Madobak Macet FOTO:SUPRI/PUAILIGGOUBAT

Supri Lindra

kibat macetnya pembayaran


A iuran Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS) di De-
sa Madobak, Kecamatan Siberut Sela-
tan, Kabupaten Kepulauan Mentawai
membuat listrik di desa tersebut tidak
bisa menyala selama 24 jam dan biaya
perbaikan listrik yang rusak tidak bisa
diatasi petugas.
Warga Madobak, Martinus menga-
takan listrik menyala hanya pada malam
hari saja sedangkan pada siang hari tidak,
tetapi terkadang siang hari dihidupkan
tapi tidak jelas tujuannya. Warga
akhirnya enggan membayar iuran dan
petugas pun sampai bulan Juni ini tidak
pernah menagih.
“Iuran tiap bulannya hanya Rp-
5.000, sebelumnya pembayaran ini
lancar karena lampu sering macet saja
iuran ini tidak dibayar masyarakat juga
seringya pergantian pengurus masya-
rakat jadi bingung,” katanya, Puailig-
goubat, Senin 25 Juni 2018.
Ketua PLTS Desa Madobak, Bin-
toro Sabaggalet, mengatakan listrik
memang tidak hidup 24 jam karena
baterai PLTS rusak, akibatnya listrik
hanya dihidupkan malam hari saja
MEMBACA - Anak dusun Bakkat Monga membaca ditemani lampu petromak
sedangkan untuk siang hari padam.
“Memang selama lampu tidak hidup “Pengurus sudah menghubungi mekanik nya,” ujarnya. terdiri dari 27 KK sampai sekarang “Harapan kami masyarakat Dusun
normal, masyarakat pun saat ini tidak baterai dipusat siap lebaran ini akan Untuk jalan menuju ke pembangkit belum dialiri listrik PLN, akibatnya bila Bakat Monga agar Pemerintah Kabupa-
lagi membayar iuran lampu, pengurus diperbaiki kembali baterai agar bisa listrik pemerintah desa sudah membang- pukul 20.00 WIB kegiatan masyarakat ten Kepulauan Mentawai dapat meng-
pun enggan untuk menagih iuran bulanan hidup siang malam nantinya,” katanya. un jalan yang dianggarkan dari Alokasi tidak ada lagi, warga lebih memilih tidur, alirkan listrik ke kampung kami, supaya
karena ada juga masyarakat yang tidak Kepala Desa Madobak, Robertus Dana Desa (ADD). PLTS tersebut sebagai alat penerangan kami bila malam kami bisa melakukan kegiatan pada
mau membayar dan mereka juga tidak Sakulok menyesalkan kinerja para merupakan bantuan Kementerian ES- hari lampu petromax atau lampu sumbu malam hari,”katanya.
memaksa masyakarat untuk membayar- petugas PLTS karena kurang berkoor- DM. terbuat dari botol,” kata Portius Samaloi- Zainal, warga Dusun Bakat Monga
nya karena mereka memahami kondisi dinasi dengan pemerintah desa, peme- Sementara di Dusun Bakkat Monga, sa, Kepala Dusun Bakat Monga, mengatakan, kalau ada listrik tentu
ekonomi masyarakat,” katanya. rintah desa telah mengeluarkan anggaran Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap Minggu, 24 Juni 2018. kegiatan malam akan berjalan seperti
Untuk honor mereka belum cukup untuk pengurus senilai Rp6 juta untuk sebanyak 27 kepala keluara (kk) belum Portius Samaloisa menyebutkan biasanya, ibu-ibu bisa melakukan
dari pemerintah desa hanya Rp6 juta setahun. dialiri listrik. Akibatnya bila malam hari kalau ada anak yang belajar mereka kegiatan melipat kain, atau mengajarkan
untuk satu tahun, termasuk gaji petugas “Ada juga yang mencuri arus itu pukul 20.00 WIB kampung tersebut hanya ditemani oleh lampu sumbu, kalau anak, tapi karena tidak ada listrik
untuk anggota mereka akan digaji Rp200 sangat bahaya bagi masyarakat, untuk sudah seperti kampung mati. belajar seperti itu menurutnya tidak kegiatan sekarang hanya bisa di lakukan
ribu, ketuanya Rp250 ribu. Petugasnya mengantisipasi supaya petugasnya tidak Sebagai alat penerangan warga efektif belajarnya, karena penerangan pada siang hari.
ada 3 orang, sementara yang sudah dialiri sembarangan ia akan mengumpulkan hanya memaki lampu petromak atau tidak maksimal itu bisa menyebabkan (r)
arus PLTS sebanyak 162 rumah. petugas PLTS agar bisa teratur nanti- lampu sumbu. “Dusun Bakat Monga rusak mata.

Warga Gorottai Nikmati Pemukiman Baru


SIKABALUAN - Banjir yang terjadi keluarga memindahkan diri keperkam- melakukan aktifitas berladang disana. masyarakat dari banjir sehingga aktifitas “Kita memfasilitasi masyarakat
pada Mei lalu tak lagi dikhawatirkan oleh pungan baru pada Februari 2018 dengan “Saat kita membersihkan ladang pinang, masyarakat untuk berladang atau bertani untuk menyampaikan usulan bantuan
warga kampung Gorottai Desa Malan- membuat rumah panggung sederhana. kelapa, pisang sudah ada rumah disana tidak terganggu. “Kita berharap adanya pembangunan rumah kepada peme-
can Kecamatan Siberut Utara, Kabu- Diperkampungan baru ini sudah berdiri karena mata pencaharian masyarakat jalan yang layak dari pemukiman baru rintah dan sekarang prosesnya menung-
paten Kepulauan Mentawai,karena rumah panggung sederhana milik warga saat ini masih ada dipemukiman lama,” menuju dusun lainnya atau ke pusat gu sosialisasi pembangunan. Kita
sejak Februari 2018 mereka sudah sebanyak 7 unit, sementara keluarga katanya. kecamatan sehingga dapat meningkatkan berharap pembangunannya nanti tidak
pindah kepemukiman baru yang terletak lainnya yang belum memiliki rumah Goiran, salah seorang sikebbu ekonomi masyarakat,” katanya. mengalami kendala,” kata Reza Fernan-
diseberang sungai Terekanhulu atau sedang dalam tahap pengumpulan bahan. katuma di Gorottai mengatakan salah Tahun ini masyarakat Gorottai akan da, project manager program Kemitraan
sekira 2 KM dari perkampungan lama. “Yang belum punya rumah itu satu faktor yang membuat masyarakat mendapat bantuan pembangunan rumah YCM Mentawai.
“Kami tahu banjir pas melihat mereka tinggal bersama keluarga atau pindah ke dusun tetangga, sepeti dari Kementerian Perumahan melalui Untuk mendukung rencana pem-
barang-barang dipemukiman lama, orangtua mereka menunggu bahan rumah Terekanhulu, Sirilanggai, Malancan dan Dinas Perumahan Rakyat kabupaten bangunan rumah tersebut masyarakat
ternyata ada bekas banjir hingga lantai mereka terkumpul,” katanya. Polipcoman karena sering terjadinya Mentawai. Untuk mendapatkan bantu- sudah melakukan pembersihan lahan
rumah,” kata Lukas Sirisurak pada Warga Gorottai sengaja tidak mem- banjir. “Asal terjadi hujan lebat maka an pembangunan rumah ini masyarakat dan penataan tata ruang wilayah
Puailiggoubat, Sabtu, 2 Juni 2018. buka rumah mereka yang ada dipemu- akan siap-siap datang banjir,” katanya. Gorottai difasilitasi oleh YCM Menta- sehingga ketika pelaksanaan pem-
Dikatakan Lukas, warga kampung kiman lama karena akan dijadikan sebagai Dengan adanya pemukiman baru, wai melalui program Peduli Kemitraan bangunan rumah masyarakat dapat
Gorottai yang sekarang tinggal 13 kepala tempat singgah atau beristirahat saat dikatakan Goiran akan membebaskan Partnership. tertata dengan baik. (bs/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 7

Gempabumi termasuk
dangkal
Mentawai Diguncang Gempa
Supri Lindra
Sembilan Kali Dalam Sehari FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT gempabumi terjadi pada koordinat 2,86
Patrisius Sanene LS dan 100,08 BT, atau pada jarak 104
KM arah tenggara Tuapeijat, Senin 25
Juni 2018, pukul 13.22 WIB.
Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan
abupaten Kepulauan Menta-
K wai pukul 06.08 WIB digun-
cang gempa berkekuatan 5,5
Tsunami BMKG Pusat, Rahmat Tri-
yono menyebutkan gempabumi terse-
but tidak berpotensi tsunami. “Hingga
Skala Richter (SR), Rabu, (13/06/2018).
saat ini belum ada laporan dampak
Setelah itu, hasil monitoring Badang
kerusakan yang ditimbulkan akibat
Penanggulangan Bencana Daerah (BP-
gempabumi tersebut. Hasil pemodelan
BD) Mentawai mencatat terjadi dela-
menunjukkan bahwa gempabumi tidak
pan kali gempa susulan.
berpotensi tsunami,” ujarnya melalui
Seorang petugas Pusdalops BPBD
siaran pers yang diterima Puailig-
Kabupaten Kepulauan Mentawai,
goubat.
Marinus menghimbau agar masyarakat
Dikatakan Rahmat, dengan mem-
tidak panik. “Kita menghimbau kepada
perhatikan lokasi episenter dan keda-
masyarakat Mentawai agar tetap siaga
laman hiposenter, tampak bahwa
dan jangan panik jika terjadi gempa atau
gempabumi ini termasuk dalam klasi-
gempa susulan,” ujarnya.
fikasi gempabumi dangkal akibat
Data yang diperoleh Puailiggoubat,
aktivitas subduksi Lempeng Indo-
gempabumi yang terjadi termasuk dalam
Australia ke bawah Lempeng Eurasia
klasifikasi gempa dangkal, yang disebab-
tepatnya di zona Megathrust yang
kan aktivitas subduksi Lempeng Indo-
merupakan zona subduksi lempeng
Australia ke bawah Lempeng Eurasia,
yang berada di Samudera Hindia sebelah
tepatnya di zona Megathrust yang
barat Sumatra.
merupakan zona subduksi lempeng
Hingga pukul 14.27 WIB, Hasil
yang berada di Samudera Hindia sebelah
monitoring BMKG menunjukkan
barat Sumatera.
adanya 3 (tiga) aktivitas gempabumi
Dampak gempa bumi berdasarkan
susulan (aftershock) dengan kekuatan
Peta Tingkat Guncangan (Shakemap)
4.1 SR dan 4.4 SR. “Masyarakat
BMKG menunjukkan, guncangan
dihimbau agar tetap tenang dan tidak
dirasakan di daerah Tuapeijat, Menta-
terpengaruh oleh isu yang tidak dapat
wai II SIG-BMKG (III-IV MMI) dan
dipertanggungjawabkan kebenarannya,”
Padang I SIG-BMKG (II MMI).
Erasmus Cahyadi, Deputi II PB AMAN (berita terkait, di bawah) kata Rahmat.
“Tidak ada laporan dampak kerusa-
Baharuddin (48), seorang warga
kan yang ditimbulkan akibat gempa- kekuatan 5,9 SR. Megathrust yang merupakan zona akibat gempabumi tersebut. Hasil
Sikakap menyebutkan ketika gempa
bumi tersebut. Hasil pemodelan menun- “Hasil analisis update BMKG subduksi lempeng yang berada di pemodelan menunjukkan bahwa gem-
terjadi, ia sedang makan dan langsung
jukkan bahwa gempabumi tidak berpo- menunjukkan gempabumi ini memiliki Samudera Hindia sebelah barat Sumatra. pabumi tidak berpotensi tsunami,” ujar
keluar rumah. “Saya sedang makan, pas
tensi tsunami,” ungkap Marinus. kekuatan 5.9 episenter gempa bumi “Konvergensi kedua lempeng terse- Rahmat
menyuap makanan, gempa datang. Saya
Dikatakannya, kemungkin masih terletak pada koordinat 2,0 LS dan 98,76 but membentuk zona subduksi yang Pukul 06.46 WIB M=5.5 SR, Pukul
langsung keluar. Gempanya terasa
akan ada gempa susulan. Namun masih BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada menjadi salah satu kawasan sumber 09.07 WIB M=5.6 SR, Pukul 09.34
berayun,” ujarnya kepada Puailig-
berskala kecil dan hampir tidak terasa jarak 90 km arah barat Kota Tuapeijat, gempabumi yang sangat aktif di wilayah WIB M=3.5 SR, Pukul 13.17 WIB
goubat, Rabu (25/06/2018).
getarannya. Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra. Hasil analisis mekanisme M=3.4 SR, Pukul 13.59 WIB M=5.6
Selain itu, warga Tuapeijat, Ari (25)
“Informasi yang diterima oleh Provinsi Sumatera Barat pada kedala- sumber menunjukkan bahwa gempabumi SR, Pukul 14.15 WIB M=4.1 SR,
menyebutkan gempa tidak terlalu kuat
Pusdalops BPBD Mentawai dari man 13 km,” kata Plt. Kepala Pusat ini dipicu oleh penyesaran naik (Thrust Pukul 15.30 WIB M=3.7 SR, Pukul
dirasakan. “Situasi saat ini aman,
Satuan Tugas (Satgas) Siberut Barat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Fault),” terangnya. 19.41 WIB M=4.2 SR, Pukul 21.23
gempanya tidak terlalu terasa,” ungkap-
Daya, kondisi sekitar pusat gempa Rahmat Triyono,. Dampak gempabumi berdasarkan WIB M=4.4 SR
nya.
masih masih aman,” jelasnya. Kata Rahmat, dengan memper- peta tingkat guncangan (Shakemap Setelah diguncang gempa sembilan
Pantauan Puailiggoubat, di Tuapei-
Sementara BMKG merilis gempa hatikan lokasi episenter dan kedalaman BMKG) menunjukkan bahwa guncangan kali dalam satu hari, Rabu (13/06/2018).
jat banyak masyarakat yang tidak tau
5,5 SR tersebut yang terjadi pukul hiposenter, tampak bahwa gempabumi dirasakan di daerah Tuapeijat, Mentawai Pada Senin (25/6) Mentawai kembali
terjadinya gempa. Kebanyakan masya-
06.08.29 WIB, wilayah Kepulauan ini termasuk dalam klasifikasi gempa- II SIG- BMKG (III-IV MMI ) dan diguncang gempa berkekuatan 5.0 Skala
rakat menyebutkan, informasi gempa
Mentawai diguncang gempa bumi bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Padang I SIG-BMKG (II MMI ). Richter (SR).
diperoleh dari laporan BMKG.
tektonik. Hasil analisis BMKG Lempeng Indo-Australia ke bawah “Hingga saat ini belum ada laporan Badan Meteorologi, Klimatologi
(r)
menunjukkan gempabumi ini memiliki Lempeng Eurasia tepatnya di zona dampak kerusakan yang ditimbulkan dan Geofisika (BMKG) mencatat

Alokasi Dana Desa Bisa untuk Pemberdayaan Masyarakat Adat


TUAPEIJAT - Alokasi Dana Desa rakat adat karena untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat adat, salah pemberdayaan masyarakat. wai berharap ada penguatan dari Pemda
(ADD) dapat digunakan untuk pember- masyarakat, masyarakat adat juga satu aturan yang menguatkan adalah Menanggapi itu, Seminar Siritoitet, Mentawai sejenis Perbup yang me-
dayaan atau kepentingan masyarakat bagian dari masyarakat yang diberda- pasal 19 PP Nomor 60/2014 tentang Asisten Bupati Kabupaten Kepulauan nguatkan penggunaan dana desa untuk
adat di Desa. Hal itu dikatakan Deputi yakan oleh negara,” katanya. Dana Desa yang bersumber dari APBN,” Mentawai sekaligus mewakili peme- pemberdayaan masyarakat adat.
II Sekjen AMAN, Erasmus Cahyadi Hal yang sama diungkapkan nara- katanya pada workshop Kamis, 28 Juni. rintah dalam workshop itu juga menya- “Kita mendorong bagaimana ada
saat Workshop Perbup Tentang Dana sumber dari Perkumpulan Qbar, Agita Agita Fernanda menjelaskan, sesuai takan bahwa dana desa dapat digunakan. penegasan, karena menjadi penting ada
Desa dan ADD untuk Hutan Adat yang Fernanda. Ia menjelaskan ada beberapa dengan aturan yang ada tersebut bahwa “Karena sudah ada aturannya, soal peraturan atau sejenis penegasan dari
diselenggarakan Aliansi Masyarakat aturan yang bisa menjadi dasar hukum dana desa digunakan untuk membiayai aturan yang menguatkan akan kita Bupati bahwa dana desa dapat diguna-
Adat Nusantara (AMAN) Mentawai, bahwa dana desa dapat diperuntukkan penyelenggaraan pemerintahan, pem- koordinasi dengan Pak Bupati,” kata kan untuk pemberdayaan masyarakat
Kamis, 28 Juni 2018. untuk masyarakat adat. bangunan, pemberdayaan masyarakat Seminar. adat, hal ini juga akan kita sampaikan
“Tidak perlu takut menggunakan “Kalau kita melihat aturannya dana kemasyarakatan dan diprioritaskan Sementara Rapot Pardomuan, kepada Bupati,” kata Rapot.
dana desa untuk kepentingan masya- desa bisa digunakan untuk kepentingan untuk membiayai pembangunan dan Ketua BPH AMAN Kepulauan Menta- (trs/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 8

Kepala desa yang terpilih


akan dilantik Agustus
Pilkades Serentak di Kabupaten
mendatang
Kepulauan Mentawai FOTO:LEO/PUAILIGGOUBAT

Tim Redaksi tersebut akan dikirim surat rekomendasi


kepada Bupati Cq Bagian Pemerintahan
Umum,” terangnya kepada Puailig-
goubat.
abu, 24 Juni 2018, 12 desa di Mardan menambahkan ada waktu
R wilayah Kabupaten Kepu-
lauan Mentawai mengadakan
selama lima hari selesai pleno BPD, bagi
kandidat diberi waktu untuk meng-
pemilihan kepala desa serentak mulai ajukan sanggahan ke P2KD dan jika ada
dari wilayah Kecamatan Siberut Barat sanggahan dari kandidat akan di selesai-
sampai di Kecamatan Pagai Selatan. kan bersama BPD , camat dan petugas
Seperti pemilihan Kepala Desa Pilkades dari kabupaten.
Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Sekretaris Camat Sikakap Hoskilius
Utara periode 2018-2024 pada Rabu, menambahkan, pilkades Sikakap berja-
27 Juni 2018 unggul Afrizon dengan lan dengan sukses tidak ada gangguan.
memperoleh suara 459 suara. “Kandidat suara yang unggul akan
Sementara calon lainnya Muham- menjabat kepala desa Sikakap selama 6
mad Aldi 133 suara, Helmut 233 suara, tahun kedepan priode 2018-2024,”
Yosia 284 suara. Afrizon menang mutlak ujarnya.
di TPS Dusun Muara dengan mempe- Frans Karel, Pj Desa Sikakap
roleh suara 247 suara, sedangkan calon menyampaikan terima kasih kepada
lainnya untuk Muhammad hanya 16 masyarakat Desa Sikakap, P2KD,
suara, Helmut 25 suara, Yosia 3 suara. Muspika atas dukungannya Pilkades
Untuk di TPS Dusun Nangnang, sukses. “Mulai pagi hari hingga sore
Muhammad Aldi memperoleh 25 suara, tidak ada gangguan dan hambatan,
Helmut 29 suara, Yosia 180 suara dan harapan kepada kepala desa yang
Afrizon 82 suara. Di TPS Dusun Puran terpilih untuk membangun desa keadaan
Muhammad Aldi memperoleh 4 suara, lebih maju dan mandiri,” katanya.
Helmut memperoleh 1 suara, Yosia 69 Sedangkan pemilihan kepala Desa
PILKADES - Warga Sikakap Tengah TPS 11 sedang memilih calon kepala desa di TPS II, Sikakap
suara dan Afrizon 15 suara. Matotonan, Kecamatan Siberut Selatan
Sementara di TPS Dusun Bose Calon kepala desa Saumanganya des,” jelasnya kepada Puailiggoubat. Sementara surat sah berjumlah diungguli oleh Ali Umran dengan suara
Muhammad Aldi memperoleh 4 suara, berjumlah lima orang, hasil rekapitulasi Serda Havid menambahkan hasil 2.147, tidak sah rusak berjumlah 17, sebanyak 258 suara.
Helmut 8 suara, Yosia 15 suara dan perolehan suara selain Darlis Sinaga, reakapitulasi suara yang dikumpulkan surat suara sah dan tidak sah berjumlah Camat Siberut Selatan, Hijon,
Afrizon 80 suara. Untuk di TPS Dusun Raju Everlitan 834, Portan 128 suara, kotak suara dan di hitung oleh P2KD 2.164, Daftar Pemilihan Tetap (DPT) mengatakan pemilihan kepala desa
Pokai Muhammad Aldi memperoleh 84 Efrimen memperoleh suara 207 dan Saumanganya dan di hitung yang di berjumlah 3.515 . dimenangkan oleh Ali Umran dengan
suara, Helmut 170 suara, Yosia 17 Suara Efrijon memperoleh 51 suara dari saksikan oleh saksi-saksi kandidat dan Rekapitulasi suara dilakukan di suara sebanyak 258 suara, posisi kedua
dan Afrizon 35 suara. jumlah surat sah 2.201, sementara Muspika Pagai utara. “Hasil rekapi- kantor Desa Sikakap disaksikan oleh Musa Sakobou dengan suara 240, dan
“Untuk antusias pemilih termasuk Daftar Pemilihan Tetap (DPT) berjum- tulasi bahwa Darlis Sinaga memperoleh saksi saksi kandidat, Muspika Sikakap, suara ketiga, Boni dengan jumlah suara
tinggi karena yang banyak tidak memilih lah 2.426, surat suara sah 2.201, tidak suara unggul dari calon Kades lainnya Kapolsek Iptu Jenedi, Koramil 04 45 suara
karena tidak berada ditempat dengan sah (rusak) 25 suara, tidak ikut memilih dengan perolehan suara 981 sua- Sikakap Kapten inf Herynuddin, “Jumlah daftar pemilih tetap (DPT)
berbagai alasan, seperti mahasiswa, yang 400 orang. ra,” katanya. Sekcam Hoskilius, Pj Kepala desa Desa Matotonan sebanyak 774 , yang
bekerja di luar Sikabaluan dan yang sudah Pengawas dan pengaman pemilihan Sedangkan pemilihan Kepala Desa Sikakap Frans Karel. ikut memilih sebanyak 548, dari jumlah
pindah serta yang ada di ladang,” kata kepala desa Saumanganya, Serda Havid, Sikakap diungguli mantan Ketua DPRD Ketua P2KD Sikakap Mardan S tersebut jumlah suara yang sah hanya
Semuel Sabebegen, ketua Panitia pemili- anggota Koramil 04 Rayon Sikakap Mentawai, San Adi Iklas dengan pero- Siritoitet mengatakan pelaksanan 543 suara, ada 5 suara yang rusak,”
han kepala desa pada Puailiggoubat, menyampaikan, pemilihan berjalan lehan suara 643 dari empat orang Pilkades berjalan dengan lancar tidak ada katanya pada Puailiggoubat, Jumat 29
Rabu 27 Juni 2018. lancar, mulai pemilihan di Tempat saingannya. hambatan, hasil rekapitulasi suara sudah Juni.
Untuk DPT Desa Muara Sika- Pemungutan Suara (TPS) yang berjum- Suara itu dikumpulkan P2KD dari disaksikan bersama Muspika, saksi Untuk sementara ini yang mengon-
baluan Kecamatan Siberut Utara 1.439 lah 10 hingga rekapitulasi perhitungan 14 Tempat Pemungutan Suara (TPS) kandidat, kandidat dan juga kepala desa, trol dana desa masih pejabat desa
orang dan yang memberikan hak pilih suara di kantor desa Saumanganya hasil rekapitulasi yang diperolehh, calon hasil suara unggul sudah di ketahui, suara sebelumnya sampai pelantikan yang
pada pemilihan kepala desa Rabu, 27 berjalan dengan lancar tidak ada gang- urut nomor 1 Syarin 511, nomor urut 2 unggul itulah kepala desa priode 2018- direncanakan Agustus. Ia berharap
Juni 2018, 1.109 Orang. guan. Suprilindra memperoleh 211 suara, 2024 nanti akan dilantik oleh Bupati kepala desa baru member perubahan
Sementara pemilihan kepala desa “Selain TNI sebagai pengawas dan nomor urut 3 Rejenis 457, nomor urut 4 Mentawai Yudas Sabaggalet 20 Agustus. baik itu bangunan fisik, pemberdayaan
Saumanganya Kecamatan Pagai Utara, menjaga keamanan, ada delapan per- Yohanes Napitupulu meraih 325 dan “Walaupun sudah jelas suara yang masyarakat, kebersihan jalan dan
kemenangan diraih oleh Darlis Sinaga sonel Polisi Sektor Sikakap pengawas nomor urut 5 San Andi Iklas mempe- unggul masih ada rapat pleno BPD adanya gotong royong kembali agar desa
dengan perolehan suara 981. dan pengaman berlangsungnya Pilka- roleh suara 643. Sikakap, Kamis 28 Juni , hasil pleno bisa bersih. (bs/hd/leo/r)

Pemilu 2019, PPK Sikakap Tetapkan 7.310 Jiwa DPS


SIKAKAP - Panitia Pemilihan Keca- tan Suara (PPS) tiga desa yang ada di dan 681 jiwa perempuan. Sedangkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. sama-sama kita bertugas sebaik mung-
matan (PPK) Kecamatan Sikakap Kecamatan tersebut,” ujarnya ke- Desa Taikako, jumlah TPS sebanyak 16, “Itu merupakan hak politik masya- kin sesuai dengan tugas pokok masing-
tetapkan Daftar Pemilih Sementara pada Puailiggoubat, Senin, 25 Juni jumlah DPS laki-laki sebanyak 1.211 rakat, bagi masyarakat yang tidak masing,” ungkapnya.
(DPS) untuk Pemilu 2019 sebanyak 2018. jiwa dan DPS perempuan sebanyak 681 terdaftar dalam DPS ini silahkan datangi Tidak hanya itu, Kapolsek Sikakap,
7.310 jiwa. Dikatakan Jamaluddin, rincian jiwa. PPS atau PPK untuk mendaftarkan diri Iptu Jennedi menyebutkan pihak
Jamaluddin Tanjung, Ketua PPK jumlah DPS dari masing-masing desa Selain itu, Ferdinand Salamanang, sebagai pemilih,” ujarnya. keamanan siap untuk menyukseskan
Sikakap menyebutkan jumlah DPS yaitu, Desa Sikakap dengan jumlah Ketua Panwaslu Kecamatan Sikakap Dikatakan Ferdinan, mari kita Pemilu 2019. “Untuk itu, kami berharap
sesuai dengan hasil rapat pleno beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 menyebutkan masyarakat yang berumur bekerja sama supaya pelaksanaan agar data pemilih harus akurat, jangan
waktu lalu. “Rapat itu dihadiri Panitia dan jumlah DPS 1.890 jiwa laki-laki, 17 tahun keatas atau sudah menikah Pemilu 2019 dapat berjalan dengan sampai ada lagi orang yang sudah
Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan 1.714 jiwa perempuan. berhak memberikan hak suaranya baik aman, jujur dan adil agar tingkat pelang- meninggal hidup kembali,” katanya.
Muspika Kecamatan Sikakap yang Desa Matobe dengan jumlah TPS di Pemilihan Umum DPRD Kabupaten, garan pemilu dapat di perkecil. “Kita (spr/r)
diselenggarakan oleh Panitia Pemungu- 9, jumlah DPS yaitu 783 jiwa laki-laki DPRD Provinsi, DPR RI, DPD, dan sebagai penyelenggara pemilu, mari
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 9

ADD masih diutamakan


untuk infrastruktur
Proyek ADD Senilai Rp4,2 M di Saibi
Siberut Tengah Mulai Berjalan FOTO:RINTO/PUAILIGGOUBAT

Rinto Robertus Sanenek

ejumlah proyek pembangu-


S nan yang bersumber dari
Alokasi Dana Desa Saibi Sa-
mukop Kecamatan Siberut Tengah
Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun
ini mulai dikerjakan.
Jumlah dana keseluruhan APBDes
(ADD) Saibi Samukop tahun ini sebesar
Rp4,2 miliar yang bersumber dari Dana
Desa Rp1,8 miliar, Bagi Hasil Pajak
Daerah Rp3,5 juta, Bagi hasil Restribusi
Daerah Rp6,2 juta, Alokasi Dana Desa
Rp2,3 miliar dan lain-lain pendapatan
yang sah Rp569.521.
Kepala Desa Saibi Samukop, Binsar
Saririkka, mengatakan dana yang sudah
cair, pada Mei lalu sebanyak sebesar
Rp300 juta dari Dana Desa yang
bersumber dari APBD dan Rp300 juta
dari Dana Desa yang bersumber dari
APBN. Sementara pada awal Juni, telah
cair Dana Desa dari APBN sebesar
Rp700 juta.
Dana ADD tahap pertama diguna-
kan untuk pengadaan fasilitas kantor
seperti komputer dan operasional desa.
Sementara Dana Desa (APBN) tahap
pertama digunakan pembukaan jalan PEMBANGUNAN - Jembatan Dusun Simabolak yang dikerjakan dari dana APBN tahap 2 Saibi Samukop, Siberut Tengah tahun ini
baru dari Saibi-Kaleak sepanjang 2.250 di kantornya, Jumat (22/6/2018). jalasnya,” jelasnya. bahan ruangan kantor kepala desa, seperti pembukaan jalan baru Saibi-
meter. Dijelaskan Binsar, pembukaan jalan Penggunaan dana APBN tahap dua, pelatihan aparatur seperti kader dan Kaleak dan rabat beton Saibi Muara tak
Binsar menyebutkan pekerjaan baru Saibi-Kaleak sudah selesai dikerja- jalan rabat beton di Dusun Muara dan linmas (hansip). ada masalah.
pembukaan jalan baru Saibi-Kaleak kan, namun jalan tersebut belum tembus Pangasaat sepanjang 600 meter, Masog- Menurut Binsar, penggunaan dana “Hasil monitoring kita pembukaan
sepanjang 2.250 meter dengan dana sampai di Dusun Kaleak, masih ada gunei 300 meter, satu unit jembatan Rua APBN tahap tiga, 40 persen dan ADD jalan baru tak ada masalah sesuai yang
sekira 254 juta dengan pekerja yang sekira 800 meter lagi sampai di Kaleak Monga dan satu unit jembatan Sima- tahap dua, 40 persen dan terakhir 40 direncanakan dan jalan rabat beton Saibi
terbagi 6 kelompok dengan upah per tapi sudah bisa dilalui jalan kaki. bolak. persen masih difokuskan mengarah Muara sedikit salah teknis yang
kelompok masing-masing Rp30 juta. “Memang tugas kita hanya mem- Dana yang bersumber dari APBN pembenahan infrastrutur desa seperti sebenarnya hanya pelebaran jalan saja
“Sekira Rp254 juta dana pembu- buka saja, tahun ini karena ada program tinggal setahap lagi, 40 persen dengan jalan dan jembatan jadi masih pem- tapi ini beton jalan baru sehingga ada
kaan jalan baru ini penggunaannya bukan daerah PPID, dan jika ini tidak jadi perencanaan pembangunannya dua unit bangunan jalan dan jembatan karena ini jalan lama itu yang di beton lagi jadinya
hanya upah saja, juga digunakan pada tahun depan kita akan arahkan dana jembatan di Mauku dan jalan rabat beton pembenahan yang rusak. aturannya tebal jalan 12 cm jadinya
proses acara sebelum pengerjaannya APBN untuk pembetonan jalan serta 250 meter di Simabolak dan perencanaan Sementara Wakil BPD Saibi Samu- jalan di tengah hanya 2 cm tebalnya
karena setiap proyek itu tidak ada istilah sekaligus membuka jalan yang sampai ADD tahap dua 40 persen masih kop, Israel, mengatakan pekerjaan yang karena ada jalan lama yang tertutup,”
anggaran lebih atau kurang,” kata Binsar ke Kaleak dan langsung pembetonan pembangunan jembatan Mauku, penam- telah selesai dikerjakan pemerintah desa ujarnya. (r)

Warga Saumanganya Kesulitan Menjual Pisang


SAUMANGANYA - Ribuan tandan Saumanganya karena jalan beton hanya beton dari trans Mentawai sepanjang 14 Menanggapi soal pembangunan “Yang penting diupayakan ken-
pisang milik warga Desa Saumanganya, seluas 2 meter itu pun dalam kondisi kilometer dari Sikakap ke Matobe. jalan ke Saumanganya, Kepala Dinas daraan roda empat atau truk sudah
Kecamatan Pagai Utara belum menjadi rusak. Kendaraan roda empat sudah melalui Pekerjaan Umum (PU), Elfi menga- dapat melintas dan sudah murah angkut
sumber uang sebab mereka kesulitan “Yang ada jalan hanya jalan rabat jalan tersebut sehingga petani pisang di takan, jalan trans Mentawai tahun ini hasil kebun masyarakat ke pasar,
menjual pisang di pasar karenaakses yang lebarnya hanya 2 meter dan sudah Matobe tinggal meletakkan pisangnya akan dibuka dan ditimbun karang atau contohnya pisang prospek petani yang
jalan mengangkut pisang tersebut ke banyak jalan yang berlubang dan di samping jalan kemudian penampung urukan pilihan dan ada yang dicor beton. menjadi pertumbuhan ekonomi keluar-
pasar yang berada di Kecamatan Sikakap berlumpur untuk kendaraan roda empat langsung ambil. Anggaran tahun ini dari APBD sebesar ga,daerah lain tidak asing lagi mendengar
dan kapal pengangkut ke Padang belum jenis pick up saja sulit melintas,” “Ada juga penampung yang sudah Rp8 miliar, jalan itu akan melintasi atau melihat pisang dari Mentawai
memadai. katanya kepada Puailiggoubat, Jumat, langganan setiap jadwal kapal Gambolo Matobe-Saumanganya hingga Mapi- kebutuhan daerah lain seperti Sumatera
Tigor Makirim Sakerebau, salah 8 Juni. dua kali seminggu yakni Minggu dan nang. Barat dan Provinsi Pekanbaru berharap
seorang warga Saumanganya mengata- Tigor Makirim menyebutkan, hari Rabu datang menjemput pisang ke “Pembangunan jalan tersebut dila- pisang dari Mentawai karena di daerah
kan, ribuan tandan pisang hasil kebun mereka tak berani mengangkut pisang Matobe,” katanya. kukan multiyears selama tiga tahun yang Sumatera daratan pohon pisang sudah
masyarakat tidak menjadi sumber melalui jalur laut sebab biaya bahan Selain pisang warga Matobe juga menelan anggaran sekitar Rp42 miliar,” mulai punah dan produksi petani pisang
ekonomi karena tidak ada pembeli di bakar minyak untuk mesin speed boat menjual durian, kelapa dan sempedang katanya saat dikonfirmasi pada April sangat kurang pisang dari Mentawailah
kampung mereka. tidak seimbang dengan hasil penjualan ke pasar Sikakap karena jalur transpor- lalu. yang dibeli,” ujarnya.
Pisang selama ini hanya dijadikan pisang. tasi sudah gampang. Sejak jalan bagus Pembangunan tahap pertama kata Ia meminta kepada masyarakat
untuk dimakan dan gorengan di rumah Sementara di Desa Matobe, Keca- petani di Matobe mulai memperluas Elvi jalan akan memiliki lebar 3 meter, mendukung pembangunan jalan trans
saja. Mereka tidak dapat mengangkut matan Sikakap, kata Kepala Desa ladang pisangnya karena hasil ladang belum semua yang dibeton namun Mentawai agar proses pembangunan
pisang sebab kendaraan roda empat Matobe, Silvanus, penjualan pisang mereka sudah dapat dijadikan sumber diharapkan dapat dilewati mobil dan berjalan lancar.
tidak bisa lewat dari Sikakap menuju sudah lancar sebab telah dibangun jalan keuangan keluarga. truk. (leo/g)
Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 10

Lika-Liku Refleksi dalam Pendidikan Moral


M ana yang harus didahulukan
membela teman yang salah
atau menegakkan kebenaran? Bolehkah
menggali pengetahuan dengan mengor-
bankan individu? Dua pertanyaan ini
mungkin bisa diajukan saat kita akan
melakukan proses refleksi pendidikan
moral pada peserta didik, Thomas
Lickona dalam bukunya Educating For
Character Bab 12 membahas tuntas
bagaimana setiap elemen dalam pendi-
dikan, terlebih tenaga pendidik untuk
melakukan refleksi atas pendidikan
moral yang ditransfer terhadap anak.
Dalam banyak kasus, peserta didik
minim pemahaman bahkan gagal dalam
menginterpretasikan bagaimana pera-
nan moral digunakan dalam kehidupan
sehari-harinya, tentu hal ini tidak lepas
dari kealfaan tenaga pendidik dalam
memahamkan moral itu sendiri, se-
hingga gap pemahaman yang terjadi
antara pendidik dan peserta didik bisa
diminimalisir dengan cara proses
refleksi pendidikan moral.
Hal krusial yang biasanya salah
diterjemahkan oleh peserta didik
mengenai moral ini adalah bagaimana
peserta didik memaknai moral hanya
sebatas “apa yang benar untuk saya”
inilah yang dikatakan kesalahan rela-
tivisme moral.
Kesalahan ini berakibat peserta
didik gagal untuk memahami kebenaran
moral yang fundamental seperti moral
yang rasional, non relatif, bermanfaat,
menghormati kehidupan manusisa,
kebebasan, nilai yang melekat pada
setiap individu, dan konsekuensi
tanggung jawab untuk peduli pada orang
lain juga melaksanakan kewajiban dasar.
Kesalahan relativisme moral ini
diperparah dengan beberapa praktisi
pendidikan yang mengusung teori
“kebablasan konstruktivisme” yang
semuanya dikembalikan kepada penda-
pat siswa, siswa diberikan kebebasan
sebebas-bebasnya untuk berfikir dan
bertindak, sehingga keputusan apapun
mengenai penilaian moral itu sendiri
Ilustrasi (Sumber foto: egrafis.com)
dikembalikan kepada siswanya, peran
guru hanya sebatas fasilitator yang dipuat dalam buku Educating for selanjutnya menjadi bahan kajian mengadukan sahabatnya?”, tahapan pertanyaan “apakah kamu mau juga
“gamang”, mengenai praktik moralitas Character, mengenai dilema seorang tentang Tahapan Perkembangan Alasan keempat adalah jawaban yang mengarah diperlakukan seperti itu?” dan menya-
dasar ini, Thomas Lickona berujar sahabat yang harus menjawab per- Moral Kohlberg (Lawrence Kohlberg, pada memperhatikan konsekuensi darkan efek besar bagaimana jika seisi
bahwa “jika seorang guru berfikir bahwa tanyaan pemilik toko tentang nama peneliti psikologi pendidikan dari bermasyarakat, seperti “bagaimana jika dunia ini melakukan kesalahan yang sama
semua nilai itu murni personal dan sahabatnya, saat sahabatnya tersebut Harvard). setiap orang melakukan kejahatan yang seperti yang dilakukan olehnya (anak
relatif, dan bahwa tidak ada hak dan kedapatan mencuri di toko itu. Kohlberg membagi tahapan moral sama? Maka saya harus menegakkan yang membulli), inilah tes etika rever-
kewajiban yang mengikat setiap orang Jika hal ini ditanyakan kepada ini menjadi lima, tahapan pertama jika keadilan agar tatanan masyarakat tidak sibility dan universalizability yang bisa
maka guru tersebut tidak memliki siswa, sebutlah siswa tersebut berada jawaban siswa hanya berorientasi pada hancur” dan tahapan yang tertinggi dilakukan guru, guna memberikan pela-
kapasitas sebagai pendidik moral” hal pada posisi sahabat yang ditanya itu mengindari hukuman pribadi, missal adalah jawaban yang mengarah pada jaran refleksi moral terhadap anak
ini tentu menjadi isyarat bahwa seorang maka bagaimana jawabannya? Mungkin siswa mengatakan “saya akan memberi menghargai setiap orang, seperti didiknya.
guru harus berperan mengarahkan ada yang berpendapat lebih baik saya tahu nama sahabat yang mencuri itu dari jawaban: “mencuri barang di toko itu Mengkonfirmasi berkaitan dengan
siswanya untuk berbuat baik tanpa tidak memberi tahu nama sahabatnya pada saya terkena masalah”. salah, bahkan ketika hanya ada satu pemahaman moral yang lain terhadap
diberikan keleluasaan pilihan seperti itu kepada pemilik toko karena sudah Tahapan kedua, jika jawaban siswa pencuri dan satu korban. Hal tersebut peserta didik adalah hal penting lain yang
“boleh berbuat baik boleh tidak, kalian selayaknya sahabat saling membantu, mengarah pada balas jasa, misal, “dulu melanggar hak pemilik toko sebagai harus dilakukan oleh guru, jika guru
yang menentukan” karena sejatinya toh dulu dia juga membantu saya. Atau sahabat saya pernah berbuat baik pada manusia”. tersebut tidak mau dikatakan gagal sebagai
Thomas Lickona berucap “siswa-siswa mungkin akan ada yang berpendapat saya, maka saya sekarang harus melin- Sehingga, sorang pendidik haruslah guru pendidik moral.
membutuhkan bantuan untuk menge- saya akan berpura-pura tidak mengenal dunginya”, tahapan ketiga adalah saat menginternalisasikan kepada anak
tahui manakah yang baik dan benar siapa yang ditanyakan oleh pemilik siswa melontarkan jawaban yang didiknya mengenai pentingnya refleksi ( S u m b e r : h t t p : / /
untuk dirinya dan orang lain” toko itu, dan lain-lain jawaban. mengarah pada kesetiaan interpersonal, diri, seperti saat anak akan melakukan www.sekolahguruindonesia.net/lika-liku-
Ada satu kasus menarik yang Nah, jawaban-jawaban ini yagn misal “teman seperti apa yang akan tindakan bullying, coba tanamkan refleksi-dalam-pendidikan-moral/)
Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 11

Mengangkat Budaya Lokal dalam


Pembelajaran Bahasa di Sekolah
B udaya lokal adalah nilai-nilai
lokal hasil budi daya masyarakat
suatu daerah yang terbentuk secara alami
dan diperoleh melalui proses belajar dari
waktu kewaktu. Banyak ragam budaya
lokal misalnya tarian tradisional, adat
pernikahan, bahasa daerah, pakaian
tradisional, musik tradisional, dan
folklor. Folklor adalah sebagian kebu-
dayaan Indonesia yang terbesar dan
diwariskan secara turun temurun.
Kebudayaan yang berbentuk folklor
memiliki ciri khusus yakni bersifat lisan,
tradisional, versinya berbeda-beda,
cenderung berpola/rumus, tidak dike-
tahui siapa penciptanya.
Dalam pembelajaran bahasa Indo-
nesia di sekolah, diharapkan dapat
mengangkat budaya lokal, sehingga dapat
menangkal budaya asing yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa kita.
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia
di kelas XII terdapat Kompetensi Dasar
(KD) 4.2 yakni Memproduksi teks
cerita sejarah, berita, iklan, editorial/
opini, dan cerita fiksi dalam novel yang
koheren sesuai dengan karakteristik teks
baik secara lisan maupun tulisan.
Memahami KD yang tedapat dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di kelas
XII ini, ada celah yang dapat dikem-
bangkan oleh guru bahasa untuk mengem-
Ilustrasi (Sumber foto: https//www.ahlulbaitindonesia.or.id)
bangkannya budaya lokal. Pada sub
memproduksi tek cerita sejarah. Teks terbentuk secara alami dan diperoleh nilai kebaikan yang dijunjung tinngi oleh masyarakat. Nilai-nilai itu menjadi sekolah dimaksudkan utuk mening-
sejarah merupakan teks yang di dalam- melalui proses belajar dari waktu masyarakat dalam cerita misalnya, pegangan masyarakat tersebut. Nilai- katkan kemampuan siswa meng-
nya menjelaskan/menceritakan tentang kewaktu. kebajikan, kesopanan, kejujuran, kebe- nilai itu biasaya menjadi bagian hidup apresiasi karya sastra sekaligus menge-
fakta/kejadian masa lalu yang menjadi Ciri budaya lokal dapat kita jumpai ranian, kesabaran, ketekunan, dan yang tak terpisahkan yang dapat diamati nal budaya daerah sebagai kecintaan
asal muasal sesuatu yang memiliki nilai dalam sistem gotong royong. Di daerah moralitas. melalui sikap dan perilaku dalam peserta didik terhadap nilai luhur
sejarah. Kalau kita melihat jenis-jenis pedesaan pola hubungan gotong royong Melalui cerita rakyat, nilai-nilai lokal kehidupan sehari-hari. bangsa.
teks sejarah, terdapat sejarah fiksi dan dapat terwujud dalam banyak aspek tersebut diwariskan secara turun- Kecintaan terhadap sastra daerah
teks sejarah nonfiksi. Yang temasuk teks kehidupan. Kerja bakti, bersih desa, dan temurun melalui budaya tutur. Berbagai Pembelajaran Sastra (cerita rakyat) dapat menumbuhkan
sejarah fiksi adalah novel, cerpen, panen bersama merupakan beberapa cerita rakyat khas kedaerahan yang Apresiasi sastra adalah kegiatan nilai-nilai yang diyakini dapat memper-
legenda dan roman. Teks sejarah nonfiksi contoh dari aktivitas gotong royong yang hidup ditengah masyarakat menjadi alat menggauli karya sastra secara sungguh- kuat jati diri bangsa. Melalui cerita
antara lain biografi, autobiografi dan sampai sekarang masih ditemukan di penyampai pesan moral dari suatu sugguh, sehingga menumbuhkan penger- rakyat, nilai-nilai lokal dapat diwaris-
cerita perjalanan. daerah pedesaan. Di dalam masyarakat kelompok masyarakat. tian, kepekaan pikiran kritis, dan kan secara turun temurun melalui
Bagi guru bahasa Indonesia yang Jawa, kebiasaan yang masih dijalankan Dalam setiap cerita terkandung nilai kepekaan perasaan yang baik terhadap budaya tutur atau tradisi lisan.
kretif, dapat mengembangkan teks selain gotong royong adalah upacara kearifan lokal yang dapat digunakan karya sastra. Kegiatan apresiasi dapat Cerita rakyat di daerah sendiri
sejarah fiksi, yakni legenda. Legenda selamatan yang berkaitan dengan siklus untuk mengantarkan masyarakat me- tumbuh dengan baik apabila pembaca perlu digali dan disosialisasikan. Nilai-
adalah cerita atau dongeng asal mula hidup manusia. Upacara siklus hidup nuju kehidupan yang mulia dan bermar- mampu menumbuhkan sikap sunggug- nilai budaya dan tradisi masyarakat
terjadinya suatu tempat, peristiwa atau manusia, seperti perkawinan, kematian, tabat. sungguh serta melaksanakan kegiatan dapat ditelusuri dan dihidupkan serta
keberadaan suatu daerah. Legenda ini dan panen yang dikemas dalam bentuk Kearifan lokal yang dimaksud adalah apresiasi itu sebagai bagian dari hidup- diinternalisasikan sebagai rujukan dalam
dianggap oleh masyarakat sebagai selamatan. kebenaran yang telah mentradisi atau nya. pembelajaran sastra di sekolah.
sesuatu yang benar-benar terjadi. Pada Mitos dan legenda termasuk jenis ajeg dalam suatu daerah. Dalam kerangka Pembelajaran sastra dimaksudkan Harapannya, nilai-nilai kearifan
tugas memproduksi teks cerita sejarah, dari cerita rakyat, yakni cerita yang kearifan lokal, antar idividu, antar untuk meningkatkan kemampuan apre- lokal dapat diinternalisasikan kepada
peserta didik dapat diarahkan untuk berkembang dan hidup di kalangan kelompok masyarakat saling melengkapi siasi karya sastra. Kegiatan meng- peserta didik sehingga menjadi tuntunan
membuat atau menggali legenda di daerah masyarakat. Cerita rakyat sebagai bersatu, dan berinteraksi memelihara apresiasi karya sastra berkaita erat untuk membangun masyarakat yag
masing-masing. Dengan menggali legenda budaya lokal perlu dilestarikan. Cerita nilai dan norma sosial yang berlaku. dengan pelatihan mempertajam pe- lebih baik. Para pendidik diharapkan
di daerah masing-masing maka sudah rakyat bisa berperan sebagai sarana Nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam rasaan, penalaran, dan daya khayal, serta lebih kreatif dan piawai menggali nilai-
termasuk menggali budaya lokal. untuk menanam rasa kesadaran tentang masyarakat yang diyakini kebenarannya kepekaan terhadap masyarakat, budaya nilai budaya lokal untuk diangkat
keagungan nilai-nilai positif yang menjadi acuan dalam bertindak dan dan lingkungan hidup. menjadi topik pembelajaran bahasa
Budaya Lokal dan Kearifan Lokal menunjang kehidupan masyarakat. berperilaku. Terkait dengan pelestarian budaya (sastra) di sekolah masing-masing.
Budaya lokal adalah budaya asli dari Hampir setiap kelompok masya- Kalau dalam kehidupan masyarakat, lokal, pembelajaran sastra lama dalam
kelompok masyarakat tertentu dan juga rakat memiliki nilai-nilai yang diyakini perilakunya sudah demikian maka pendidikan sangat penting dan diper- (Sumber: https://
menjadi ciri khas budaya sebuah kelom- dan dijunjung tinggi, serta menjadi masyarakat tersebut sudah menjalankan lukan, karena dapat membentuk jati diri belajarbahasa2017.wordpress.com/
pok masyarakat lokal. Budaya lokal juga rujukan dalam berperilaku dan berma- prinsip kearifan lokal. Keberlangsungan peserta didik agar menjadi manusia yang 2017/01/08/mengangkat-budaya-
diartikan sebagai nilai-nilai hasil budi syarakat. Nilai-nilai tersebut dapat kearifan lokal akan tercermin dalam nilai- unggul dan berkarakter budaya bangsa lokal-dalam-pembelajaran-bahasa-di-
daya masyarakat suatu daerah yang ditelusuri dari cerita-cerita rakyat. Nilai- nilai yang berlaku dalam kelompok sendiri. Pembelajaran sastra lama di sekolah/)
SOSOK Puailiggoubat
NO. 387, 1 - 14 JuLi 2018
12

Nurhidayah, S. Pd

Fasilitas Praktik Belajar Masih Sulit


engabdikan diri sebagai guru harus memiliki sebuah modal utama yakni
M percaya diri, apalagi jika mengajar di tempat yang memiliki adat istiadat
yang berbeda dari kampung asal. Kemampuan berbaur dan bergaul menjadi
mengharapkan tidak dipindahkan lagi,
saya bisa pindah ketika ada pengajuan
pindah.
pekerjaan lebih mudah dilakukan, begitulah yang dirasakan Nurhidayah, salah Saya sudah mengajar selama 7 bulan
seorang Guru Garis Depan (GDD) yang ditempatkan Kementerian Pendidikan di SMKN 2 Kepulauan Mentawai ini,
dan Kebudayaan Republik Indonesia di SMKN 2 Mentawai, Kecamatan Siberut dari awal saya mengajar memang tidak
Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai pada awal 2018. ada begitu kendala hanya saja saat ini
Bagi Nurhidayah yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, mengabdi di terkendala sedikit soal bahasa karena
Mentawai merupakan pengalaman baru yang tak terlupakan. Pertama mendengar terkadang anak-anak berbahasa
nama Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat yang terbayang di benak Nurhidayah Mentawai.
adalah daerah rawan gempa dan tsunami. Namun kekhawatiran itu sirna setelah ia Saya betah mengajar di Mentawai,
menjejakkan kaki di Mentawai. soal keluarga memang terpikir tetapi
Untuk mencapai sekolah yang berjarak sekitar 2 komunikasi tetap ada.
kilometer di Dusun Puro, ia harus berangkat dari kos-
kosannya di Desa Muara Siberut pada pukul 06.35 Apa inovasi yang dibawa ke sekolah
WIB. Jika lagi beruntung bisa menumpang sepeda tempat Anda mengajar saat ini?
motor sesama rekan guru atau siswa. Saya menanamkan kepada anak-
Bagaimana pengalaman Nurhidayah selama anak pendidikan karakter, apa ilmu
mengajar di Mentawai, berikut wawancara yang telah didapatkan dari sebelumnya,
wartawan Puailiggoubat, Hendrikus Samonganuot saya ajarkan di SMKN 2 Kepulauan
pada Senin, 7 Mei. Mentawai. Pengalaman yang saya
miliki saya bagi kepada siswa sebagai
Bagaimana awalnya Anda sampai di penambah wawasan.
Mentawai?
Awalnya saya sama sekali tidak mempunyai Selain mengajar di SMKN 2
teman atau kerabat di Padang maupun di Kepulauan Mentawai apa aktivitas
Mentawai tetapi semua itu harus saya taklukkan Anda di luar sekolah?
supaya saya sampai di Mentawai dan bekerja. Selain saya mendidik anak-anak di
Saya menaiki kapal Mentawai Fast dan saat berada sekolah, saya juga harus membagi
di kapal saya membeli tiket saya sendiri dan naik waktu pada pukul 16.00 WIB untuk
sendiri tanpa ada orang yang saya kenal. mengajar anak mengaji di mesjid Muara
Setelah sampai di dermaga Siberut (Siberut Siberut hingga pukul 17.30 WIB.
Selatan), saya dijemput kepala sekolah dan Dana pada Minggu saya juga
waktu itu juga beliau mencarikan kos-kosan mengajar privat yang bertempat di kos
untuk saya sebab di SMKN 2 Kepulauan yang dimulai pada pukul 13-00 WIB
Mentawai tidak memiliki rumah dinas. sampai 14.00 WIB.
Ia mengajarkan anak SD di Muara
Bagaimana pengalaman Anda Siberut dan menurut saya anak-anak
selama mengajar? sangat suka belajar privat, walau belajar
Awalnya mengajar saya kesulitan cuma di kos-kosan itu tidak jadi masalah
pada pemakaian bahasa, terutama bahasa bagi pemilik kos.
Mentawai, memang murid bisa berbahasa
Indonesia hanya saja terkadang anak-anak Bagaimana dengan alat praktik
berbahasa daerah. Di situ saya tidak siswa?
mengerti namun bahasa tersebut tidak Sejauh ini memang siswa masih
menjadi kendala lagi tinggal saya yang perlu kesulitan untuk melakukan praktik
menyesuaikan diri. karena alatnya belum ada, namun
Selama ini saya tinggal di Muara proses belajar mengajar tetap saya
Siberut, saya tidak ada kendala berbaur lakukan dan berjalan dengan lancar.
karena tetangga semua sangat. Meski (Hendrikus/g)
mereka dominan memakai bahasa
Minang namun tetap berusaha saya
sesuaikan.
BIODATA
Apakah ada benturan budaya Nama:
selama Anda mengajar? Nurhidayah S.pd
Selama saya mengajar pertama
tidak ada benturan budaya, memang Tempat tanggal lahir:
saya melihat anak-anak (siswa) masih Gowa, 03 Maret 1989
dapat diarahkan dibanding siswa di
kota-kota besar, termasuk guru-guru Jabatan:
sangat ramah dan menjalin komunikasi Guru Garis Depan (GGD) SMKN 2
yang baik. Mentawai Angkatan 2 sebagai Guru
Bahasa Inggris
Berapa lama Anda akan mengajar?
Saya mengajar tidak ada target atau Asal:
kontrak, karena di Surat Kerja (SK) Makassar, Sulawesi Selatan
tidak ada bahasa kontrak. Saya
SISILAIN Puailiggoubat
NO. 387, 1 - 14 Juli 2018
13

Ephorus GKPM Periode 2016-2021, Panulis Saguntung

Perkebunan Sawit dan HTI di Mentawai


Rugikan Masyarakat
K ehadiran perkebunan kelapa
sawit di Mentawai dapat meng-
hilangnya hutan adat dan hak orang
termasuk orangnya. Demikian pan-
dangan Panulis Saguntung, Ephorus
Gereja Kristen Protestan Mentawai
menjadi penonton di tanah sendiri
sebab belum mampu orang Mentawai
beradaptasi,” kata pria kelahiran
istiadat secara tradisional hak atas tanah
turun temurun yang diakui,” katanya.
Jika perkebunan kelapa sawit
perkebunan sawit, Hutan Tanaman
Industri (HTI) dan sebagainya.
“Tentu hak atas tanah masyarakat
Mentawai atas tanahnya. Bukan saja (GKPM) periode 2016-2021. Sirilogui, Siberut Utara 12 Desember Mentawai akan terjadi kerusakan akan hilang, akan berkurang hal ini akan
hutannya yang dieksploitasi namun “Nantinya orang Mentawai akan 1958 kepada Puailiggoubat pada Mei ekologis sebab hutan akan dibabat yang memicu konflik sosial, akan terjadi
lalu. mengakibatkan perubahan tradisi kriminalisasi dengan maraknya pen-
Panulis yang sehari-hari bekerja sehingga rentan dampak sosial. curian, perjudian akan hilang aspek
sebagai pendeta di GKPM Nemnem “Uni Eropa boikot minyak sawit keadilan, lunturnya etika moralnya
Leleu, Kecamatan Sikakap ini mengata- yaitu di Malaysia dan Indonesia, saya serta tradisi hilang,” ujarnya .
kan, sebelum ada agama Kristen di tidak bicara secara luas , tetapi saya HTI maupun perkebunan sawit
Mentawai, orang Mentawai bukan bicara penjaringan gereja kecil yang dalam skala besar menurut Panulis akan
kebetulan mendiami pulau Mentawai berada di pulau kecil Siberut, Sipora mempersempit ruang kelola masya-
sejak dahulu kala itulah tanah mereka, dan Pulau Pagai dan Pulau Pagai rakat untuk ladang dan pemukiman.
itulah hak mereka . Selatan, untuk Pulau Mentawai tidak Selain itu sumber air akan tercemar,
Mentawai, kata dia, sudah meng- cocok ada perkebunan sawit, apalagi tanah akan menjadi keras dan menim-
akui bahwa alam adalah anugerah dari perkebunan skala besar, tidak cocok di bulkan pemanasan udara.
yang maha Esa, dengan alam mereka pulau kecil dan juga orang Mentawai Efek lainnya, kata dia, saat pema-
hidup, dengan adanya kelimpahan ikan, belum mampu beradaptasi,” kata kaian pestisida menyebabkan pence-
perburuan di hutan, makanan, mereka Panulis maran air tanah. “Semua dampak
menjaga. Orang Mentawai mengakui Yang mampu beradaptasi, lanjut dia, negatif ini yang menanggung adalah
bahwa hutan, laut, air, tanah yang hanya orang-orang tertentu sementara masyarakat Mentawai, bukan peng-
menghasilkan sumber makanan, obat- yang lainnya menjadi penonton di usaha,” ujarnya.
obatan dan mengakui ada roh yang negeri sendiri. “Kita sudah lihat bahwa Kenapa bukan pengusaha? Me-
saling berkaitan dan hidup secara keberadaan perusahan kayu di Menta- nurut dia, pengusaha sawit atau HTI
harmonis saling menjaga alam. wai hingga sekarang belum ada pening- tersebut telah memiliki rumah dengan
“dan alam adalah sum- katan ekonomi masyarakat Mentawai, pendingin kamar, rumah mereka diairi
ber kehidupan dan belum sejahtera tanah dan hutan dari PDAM atau air mineral, makanan
mempunyai Mentawai sudah banyak izin konsesi mereka berlimpah tetapi orang Menta-
a d a t seperti HPH dan sekarang Mentawai wai belum sanggup membeli itu semua
sebagai incaran untuk izin-izin konsesi sebab kehidupan masih tergandung di
lainnya,,” jelasnya. tanah, hutan, laut dan sungai.
Panulis menyebutkan, saat ini “Sebagai Ephorus GKPM menjadi
beberapa tanah di Mentawai hak beban moral rohani saya jika ini saya
tanahnya sudah diklaim oleh izin biarkan, saya sangat konsisten
HPH yang menyebabkan hak menolak perkebunan sawit ataupun
tanah masyarakat berkurang. HTI lainnya ada di Mentawai, kekha-
Tak cukup sampai di sana, watiran saya jika anggota jemaat kami
kata dia, sekarang ini kehilangan tanah tentu mereka juga
investor berusaha un- kehilangan hidup. Saya tidak mengurus
tuk merebut hutan sawit secara global ataupun nasional
tanah masya- tapi saya menolak konteks Mentawai,”
rakat se- ungkapnya .
perti Panulis menyebutkan, sudah ada
izin beberapa bukti bahwa masyarakat yang
dulu menjadi pemilik tanah seperti di
Pasaman dan Kalimantan kini menjadi
penonton.

(Leo Marsen/g)
Puailiggoubat
NO. 387, 1 - 14 Juli 2018
14

Pertumbuhan kredit
tahun ini kecil, bank harus
BI Minta Perbankan Sumbar Lebih
agresif
Agresif Salurkan Kredit FOTO:IST/PERPUSTAKAANBI

Herry Sikumbang

ank Indonesia meminta per-


B bankan di Sumatera Barat
lebih agresif menyalurkan kre-
dit terutama ke sektor produktif guna
berkontribusi mendorong pertumbuhan
ekonomi.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan
Sumbar Endy Dwi Tjahjono mengatakan
pertumbuhan kredit perbankan daerah
itu tahun lalu tergolong kecil, sehingga
perlu ditingkatkan lagi untuk mengerek
pertumbuhan. “Memang perlu prudent,
tetapi bank juga perlu lebih agresif
salurkan kredit,” katanya, Rabu (6/6/
2018).
Dia mengatakan kebijakan BI saat
ini lebih pro terhadap pertumbuhan
ekonomi, sehingga bank juga perlu
meningkatkan penyaluran kredit di
daerah.
Sebelumnya, OJK Sumbar menar-
getkan pertumbuhan kinerja perbankan
Sumbar tahun ini bisa mencapai 12%.
“Melihat perkembangan sekarang, kami
optimis bisa tumbuh 12%. Tentu dengan
memaksimalkan potensi yang selama ini
belum digarap perbankan di Sumbar,”
kata Kepala OJK Sumbar Darwisman.
BANK INDONESIA - Kantor BI Sumbar di jalan Jenderal Sudirman, Padang
Dia menyebutkan sepanjang awal
tahun ini kinerja perbankan masih sesuai itu, perbankan juga perlu memak- hanya 8,35% dari Rp57,62 triliun Dengan kinerja penghimpunan dana secara umum di Sumbar juga mengalami
perkiraan, terutama penyaluran kredit simalkan sektor usaha mikro kecil dan menjadi Rp62,44 triliun. pihak ketiga (DPK) mengalami pertum- penurunan menjadi 2,78% dari tahun
usaha rakyat (KUR) yang masih sesuai menengah (UMKM), perdagangan, Sedangkan kinerja penyaluran kredit buhan 9,01% dari Rp34,91 triliun tahun sebelumnya yang mencapai 3,23%.
target. pertanian, perkebunan dan perikanan. tumbuh 6,69% menjadi Rp54,08 triliun lalu menjadi Rp54,08 triliun. (z)
Menurutnya, selain potensi penya- Adapun, sepanjang tahun lalu dari periode yang sama tahun sebe- Rasio kredit bermasalah atau non
luran KUR yang masih besar di daerah pertumbuhan aset perbankan Sumbar lumnya Rp50,69 triliun. performing loan (NPL) perbankan

Selama Lebaran, Pemkab Pessel Catat Penerimaan


Telkomsel Prioritaskan Trafik Data di Daerah Retribusi Objek Wisata Naik 12,6 Persen
Wisata PADANG - Pemerintah Kabupaten
Pesisir Selatan (Pessel),
penerimaan di kedua destinasi
wisata tersebut, guna
PADANG - PT Telkomsel Tbk mem- destinasi wisata untuk menjamin masyarakat yang sering mengunggah
Sumatera Barat mencatatkan meningkatkan penerimaan daerah
prioritaskan stabilitas layanan data di kelancaran layanan data. foto, video, dan aktivitas lainnya di
penerimaan daerah dari retribusi dari sektor pariwisata.
sejumlah objek wisata Sumatera Barat Dia mengatakan unsur layanan data media sosial serta aplikasi pesan instan. objek wisata selama Lebaran di Menurutnya, tingginya
sepanjang libur Leberan tahun ini, yang stabil di objek wisata juga menjadi “Pelanggan juga memanfaatkan dua destinasi unggulan daerah itu kunjungan ke Pantai Carocok
mengingat lonjakan trafik data bakal kepuasan tersendiri bagi wisatawan saat layanan data untuk mengakses informasi naik hingga 12,6 persen. diyakini karena kawasan wisata
meningkat signifikan. menikmati berwisata di suatu daerah. kuliner, penginapan, serta menikmati Kepala Dinas Pendapatan pantai itu dekat dengan ibukota
Direktur Utama Telkomsel Ririek Ririek mengungkapkan beberapa berbagai layanan hiburan digital, seperti Pessel Desrianto Putra Kabupaten Pesisir Selatan yaitu
Adriansyah mengatakan pihaknya objek wisata di Sumbar yang bakal musik, video, dan game,” katanya. menyebutkan penerimaan selama Painan, sehingga akses
melakukan antisipasi peningkatan trafik menjadi perhatian Telkomsel adalah di Selain antisipasi lonjakan data di libur Lebaran di dua objek wisata wisatawan juga lebih gampang.
data selama masa libur Lebaran, dan kawasan Jam Gadang Kota Bukittinggi, objek wisata, Telkomsel juga memprio- yakni Pantai Carocok dan Apalagi, untuk masuk
memastikan stabilitas layanan data Pantai Carocok Pesisir Selatan, Pantai ritaskan peningkatan layanan di jalur Kawasan Mandeh mencapai kawasan wisata tersebut hanya
terjaga dengan baik. Gandoriah Padang Pariaman, Air Terjun mudik. Untuk Sumbar difokuskan pada Rp525 juta. melalui satu pintu masuk,
“Biasanya terjadi lonjakan trafik Lembah Anai, Istana Basa Pagaruyung, tiga jalur yaitu jalur Padang-Rao menuju Angka penerimaan dari sehingga penerimaan retribusi
data karena ramai di tempat-tempat Lapangan Cindua Mato, dan Taman Sumatera Utara, lalu jalur Padang-Sungai retribusi tiket masuk itu menjadi optimal. “Kalau Kawasan
wisata. Kami antisipasi dengan mening- Kota Solok. Rumbai ke Jambi, dan jalur Padang- meningkat dari realisasi saat libur Mandeh, pintu masuknya banyak,
Lebaran tahun lalu yang hanya jadi belum optimal (penerimaan
katkan seluruh elemen jaringan yang Penggunaan trafik data di Sumbar Pekanbaru, Riau.
sebesar Rp466 juta. “Meningkat retribusi tiket masuk-red),”
ada,” katanya usai meresmikan Telkom- selama Ramadan dan Lebaran diperki- Secara keseluruhan, Telkomsel
cukup tinggi dibandingkan tahun ujarnya.
sel Smart Office di Padang, Kamis (31/ rakan meningkat hingga 45 persen mengklaim membangun 12.000 BTS lalu. Di objek Pantai Carocok saja Secara umum, imbuhnya,
5/2018). dibandingkan hari normal. Angka itu di multi-band long term evolution (LTE) menyumbang Rp397 juta dan seluruh objek wisata daerah itu
Menurutnya, salah satu upaya atas angka nasional yang lonjakannya di seluruh Indonesia guna menghadirkan Kawasan Mandeh Rp128 juta,” ramai dikunjungi wisatawan,
antisipasi peningkatan trafik data, diperkirakan hanya 40 persen. layanan data berkulitas. Dan juga katanya, Senin (25/6/2018). terutama objek wisata yang dekat
pihaknya akan menambah base tran- Dia menuturkan tingginya lonjakan menyediakn posko layanan di 772 titik Dia menuturkan pemerintah dengan Kota Padang dan Painan,
sceiver station (BTS) di sejumlah penggunaan data itu dipicu aktivitas jalur mudik dan lokasi wisata. (Herry) setempat memaksimalkan ibukota Pessel. (Herry)
SEPUTARSUMBAR Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 15

Pemprov Sumbar Klaim Pilkada Wagub Sumbar Akui Kemacetan


Tahun Ini Lebih Parah
PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

di Empat Kota Berjalan Lancar


mengakui kemacetan saat libur Lebaran pada
tahun ini jauh lebih padat dibandingkan periode
libur Lebaran 2017 lalu.
FOTO:IST/HUMASPEMPROV Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit
menyebutkan kemacetan di beberapa titik bahkan
mencapai 12 jam dari waktu tempuh normal yang
hanya dua jam. “Tahun lalu, jalur Padang-
Bukittinggi dan jalur Padang-Pesisir Selatan hanya
sekitar 8 jam. Tahun ini sampai 10 jam bahkan
hingga 12 jam,” katanya, Kamis (21/6/2018).
Kemacetan parah di daerah itu terjadi pada
Sabtu (16/6/2018) lalu, hingga Senin (18/6/
2018), yakni di ruas Padang-Bukittinggi, Padang-
Pesisir Selatan, dan Bukittinggi-Payakumbuh.
Tingginya volume kendaraan yang masuk ke
Sumbar diperkirakan menjadi penyebab utama
kemacetan di sejumlah ruas jalan itu.”Perlu
dievaluasi menyeluruh penyebab kemacetannya,
sehingga menjadi pelajaran dan tahun depan
sudah bisa diantisipasi dengan baik,” ujarnya.
Nasrul mengatakan kemacetan yang terjadi di
Sumbar umumnya berada di lokasi wisata atau
yang menghubungkan destinasi-destinasi wisata di
Sumbar.
Artinya, imbuh dia, objek wisata Sumbar
sudah diminati wisatawan dari berbagai daerah,
terutama dari provinsi tetangga seperti Riau,
Jambi, Sumut, Bengkulu, dan daerah lainnya.
Selain jalur macet, Nasrul juga menginginkan
evaluasi di objek-objek wisata, sehingga
memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
(Herry)

Pemprov Sumbar Targetkan


Penyelesaian TORA Seluas
146.335, 78 Hektar
PILKADA - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mencoblos di TPS 7, Kelurahan Jati dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Padang JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
berlangsung lancar dan aman terkendali,” ujarnya. targetkan penyelesaian Tanah Objek Reformasi
Hasil pantauan lapangan dan katanya, Rabu (27/6/2018). Dia mengingatkan jika ada salah satu pihak Agraria (TORA) seluas 146.335, 78 hektar hingga
2019 nanti. Untuk 2018, penyelesaian
laporan petugas, Pilkada Dia menyebutkan kendala yang muncul yang merasa dirugikan, ada mekanisme hukum
ditargetkan seluas 70.785, 75 hektar dan 2019
hanya kendala teknis di beberapa TPS di Kota yang bisa ditempuh.”Jadi, mari ciptakan rasa
Sumbar aman Sawahlunto yang dipindahkan karena hujan lebat aman, damai dan nyaman baik dalam masa
seluas 75.550, 03 hektar.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit
mengguyur daerah itu sejak Selasa malam. pilkada maupun pasca pemungutan suara,”
Herry Sikumbang menyebutkan program tersebut akan memberikan
Proses pemindahan TPS dikawal pihak katanya. hak kepemilikan terhadap kawasan hutan bagi
keamanan, KPU dan Panitia Pengawas Pemilu Adapun, empat kota yang mengikuti masyarakat yang mendapatkan TORA tersebut.
setempat. Proses itu, imbuhnya, juga berjalan Pilkada 2018 di Sumbar yakni Kota Padang “Kawasan hutan yang sudah dilepaskan menjadi
emerintah Provinsi Sumatera Barat lancar. dengan dua pasangan calon yaitu Emzalmi-Desri Areal Penggunaan Lain (APL) akan disertifikasi
P mengklaim pelaksanaan Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) serentak
Menurutnya, masyarakat juga sudah
semakin dewasa dalam berpolitik, sehingga tidak
Ayunda dan Mahyeldi-Hendri Septa.
Kemudian di Kota Pariaman diikuti tiga
oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) nantinya,”
ujar Nasrul Abit.
2018 di empat kota di daerah itu berjalan baik mudah diarahkan dan dipecah belah oleh oknum pasangan calon, yaitu Genius Umar-Mardison Dikatakannya, wilayah yang masuk
dan lancar. tertentu yang berujung pada kerusuhan. Mahyuddin, Mahyuddin-M Ridwan, dan Dewi penyelesaian TORA 2018 tersebut, yaitu
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang Meski mengklaim Pilkada berjalan lancar, Fitri-Pabrisal. Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Pesisir
memantau pelaksanaan Pilkada di beberapa Nasrul juga meminta peserta Pilkada 2018 Lalu, di Kota Padang Panjang diikuti empat Selatan, Kepulauan Mentawai, Kota Padang dan
daerah menyebutkan proses demokrasi di empat bersikap fair, bahwa kalah atau menang harus pasangan calon, yakni Hendri Arnis-Eko Kota Payakumbuh.
kota di Sumbar dalam Pilkada 2018 yakni Kota bisa menerima dengan lapang dada oleh semua Furqani, Mawardi-Taufik Idris, Rafdi Meri- “Ini sesuai dengan Rakernas Penyelesaian
Padang, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, pihak. Ahmad Fadly, dan Fadly Amran-Asrul. Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan
dan Kota Sawahlunto berjalan lancar. (PPTKH) 2018. Perlu adanya pengelolaan hutan
“Pasangan, baik yang menang dan yang Terakhir, di Kota Sawahlunto yang diikuti
dengan baik,dan mekanisme penyelesaian
“Dari pantauan kami di lapangan, dan kalah harus memberikan teladan kepada tiga calon yaitu Ali Yusuf-Ismed, Deri Asta-
penguasaan tanah dalam kawasan hutan dalam
laporan dari petugas, Pilkada 2018 di Sumbar masyarakat agar tidak terjadi perpecahan,” Zohirin S, dan Fauzi Hasan-Dasrial Ery. (z)
rangka menyelesaikan serta memberikan

Gubernur Sumbar Lantik Pj Walikota Sawahlunto


perlindungan hukum atas hak-hak masyarakat
dalam kawasan hutan,” jelasnya.
PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan tahan berjalan dengan baik dan aktivitas ekonomi Karena masa cuti telah berakhir pada Sabtu, Wilayah Sumatera Barat, Kata Nasrul sedang
Prayitno kembali melantik Kepala Dinas Sosial masyarakat berjalan lancar,” katanya, Senin (25/ 23 Juni 2018 lalu, jabatan Walikota kembali dilakukan pembenahan agar sesuai dengan PPTKH
2018, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik.
Sumbar Abdul Gafar sebagai Penjabat (Pj) 6/2018). diserahkan oleh Abdul Gafar kepada pasangan
Nasrul menegaskan, 2019 nanti akan ada
Walikota Sawahlunto setelah jabatan Ali Yusuf Abdul Gafar akan bertugas sebagai Pj Ali Yusuf-Ismed untuk jabatan periode 2013-
delapan daerah yang akan diselesaikan, yaitu
dan Ismed berakhir pada Senin, 25 Juni 2018. Walikota Sawahlunto sampai dilantiknya 2018. Dhamasraya, Sawalunnto, Kabupaten Limapuluh
Irwan mengharapkan Abdul Gafar mampu walikota yang baru hasil pilkada serentak. Adapun, Pilkada Kota Sawahlunto 2018 Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Sijunjung,
mengemban tugas dan menjalankan roda Sebelumnya, Abdul Gafar sudah pernah diikuti tiga pasangan calon, yakni masing – Solok Selatan dan Tanah Datar “Ini akan kita
pemerintahan Kota Sawahlunto, sekaligus menjadi pejabat sementara (Pjs) Walikota masing dari nomor urut satu pasangan Fauzi koordinasikan dengan pihak-pihak terkait, kita siap
menjamin netralitas Aparatur Sipil Negara Sawahlunto ketika petahana Walikota Ali Yusuf Hasan-Dasrial Ery, pasangan petahana Ali untuk menyukseskan penyelesaian penguasaan
(ASN) dalam Pilkada 2018. dan Wakil Walikota Ismed mengambil cuti untuk Yusuf-Ismed, dan pasangan Deri Asta-Zohirin tanah dalam kasawan hutan di wilayah Sumatera
“Harapan saya, tentu saja roda pemerin- mengikuti kampanye Pilkada 2018. Sayuti. (Herry) Barat,” katanya. (Herry)
SEPUTARSUMBAR Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 16
Real count yang
dilakukan beberapa
lembaga survei, pasangan
Pilkada 2018, Petahana Menang di
Mahyeldi-Hendri peroleh
suara terbanyak Pilkada Padang FOTO:IST
Herry Sikumbang

asangan calon walikota dan


P wakil walikota Padang nomor
urut dua Mahyeldi-Hendri S
mengklaim kemenangan di Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) Padang 2018
berdasarkan hitung cepat yang digelar
DPD PKS Kota Padang dengan metode
real count.
Mahyeldi mengatakan kemenangan
tersebut adalah bentuk nyata dukungan
masyarakat bagi dirinya dan Hendri
Septa untuk mengabdi selama lima tahun
ke depan, sebagai walikota Padang.
“Dari hasil hitung cepat perolehan
suara kami (Mahyeldi-Hendri Septa)
mencapai 62,92persen, dengan data
yang sudah masuk 100 persen,” ujarnya,
di posko pemenangan, Rabu (27/6/
2018).
Real count DPD PKS mencatatkan
pasangan yang diusung PKS dan PAN
itu memperoleh 62,92persen suara,
sedangkan Emzalmi-Desri Ayunda yang
diusung koalisi gemuk Partai Golkar,
Gerindra, Demokrat, Nasdem, Hanura,
PDIP, PKB dan PPP itu hanya mengan-
tongi 37,08persen suara.
“Kami mengucapkan terima kasih
kepada tim pemenangan, relawan, dan PILKADA 2018 - Mahyeldi Ansharullah, calon Walikota Padang didampingi Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada relawan dan pendukungnya usai
semua pihak yang telah mendukung pemilihan, 27 Juni 2018
kami,” ujar Mahyeldi. Septa memenangi Pilkada Padang. pasangan Mahyeldi-Hendra Septa Mahyeldi-Hendri unggul dengan perole- Selatan 66persen, Padang Utara 71
Dia meyakini hasil penghitungan Direktur Eksekutif SBLF Edo memperoleh 62,74persen, dan Em- han 52persen suara dan Emzalmi-Desri persen, Padang Timur 70persen, dan
KPU Padang diperkirakan juga tidak Andrefson menyebutkan pasangan zalmi-Desri Ayunda sebesar 37,26 48persen. Pauh 58persen.
akan jauh berbeda dengan penghitungan nomor urut dua tersebut memang mutlak persen,” ujarnya. Kemudian, di Kecamatan Koto Sedangkan pasangan Emzalmi-
timnya, sebab hasil itu diperoleh dari dengan memenangi hasil pemilihan di Edo memaparkan pasangan nomor Tangah Mahyeldi-Hendri unggul hingga Desri di Kuranji 45persen, Lubuk
penghitungan dokumen C1 yang dimiliki seluruh kecamatan di Padang. urut dua Mahyeldi-Hendri Septa 59persen dan Emzalmi-Desri hanya Begalung 31persen, Lubuk Kilangan
saksi di TPS. Dia mengatakan lembaganya meng- memperoleh 210.245 suara dan pasangan 41persen. 33persen, Nanggalo 35persen, Padang
Sementara itu, real count yang gunakan metode real count dengan nomor urut satu Emzalmi-Desri Ayunda Lalu di Kecamatan Kuranji, Mah- Barat 35persen, Padang Selatan 44
dilakukan lembaga Sumatera Barat menghitung hasil pemilihan dari 1.600 hanya memperoleh 124.831 suara. yeldi-Hendri sebesar 55persen, Lubuk persen, Padang Utara 29persen, Padang
Leadership Forum (SBLF) juga menca- TPS yang ada di daerah itu. Lebih lanjut, dia memaparkan untuk Begalung 69persen, Lubuk Kilangan Timur 30persen dan Pauh 42persen.
tatkan pasangan Mahyeldi-Hendri “Dari data final yang masuk, Kecamatan Bungus Teluk Kabung 67persen, Nanggalo 65persen, Padang (z)

Selama Lebaran, BI Sumbar Catat Edarkan Pemerintah Pusat Canangkan Pengembangan


Kota di Sumbar
Uang Rp2,9 Triliun PADANG – Pemerintah pusat
merencanakan pengembangan
Lucky menyebutkan Kota
Padang masuk dalam sepuluh
PADANG - Bank Indonesia mencatat resmi yang difasilitasi BI dengan belumnya yang hanya Rp4,3 triliun. pembangunan kota di wilayah besar kota yang dicanangkan
selama Ramadan dan Lebaran tahun ini bekerjasama dengan sejumlah bank “Sedikit meningkat dibandingkan Sumatera Barat dalam upaya dalam pengembangan pemukiman
telah mengedarkan uang baru sebanyak dengan membuka posko layanan tahun lalu sebesar 11 eprsen, karena meningkatkan serta pemerataan kota baru di Indonesia. “Ini salah
Rp2,9 triliun dalam bentuk pecahan penukaran uang di halaman kantor Bank bertambahnya jumlah bank yang dapat pembangunan di daerah. satu tujuan untuk menuju kota
kecil untuk memenuhi kebutuhan Indonesia Sumbar. melakukan penarikan di Bank Indonesia Lucky H. Korah, Tenaga Ahli metropolitan,” jelasnya.
masyarakat di Sumatra Barat. Proses penukaran yang melibatkan yaitu BPR,” katanya. Bidang Sumber Daya Air, Pertemuan itu, selain
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bank Nagari, BRI, BNI, BCA, dan Bank Selain itu, dia mengatakan budaya Kementerian Pekerjaan Umum membicarakan pengembangan
Sumbar Endy Dwi Tjahjono mengatakan Mandiri itu dilakukan sejak 21 Mei manambang dalam tradisi mudik Leba- dan Perumahan Rakyat Kota Padang, juga membahas
dari total persediaan uang yang disiapkan hingga 7 Juni 2018. ran di Sumbar yang masih berjalan hingga mengatakan pengembangan kota pembangunan Rusunawa di
BI sebanyak Rp3,8 triliun, jumlah yang Selain itu, penukaran juga bisa kini juga meningkatkan permintaan bertujuan untuk mengurangi Sijunjung yang masih terkendala
diserap masyarakat mencapai Rp2,9 dilakukan langsung oleh nasabah di masyarakat terhadap penukaran uang kepadatan yang terjadi akibat persyaratan administrasi.
triliun. kantor bank, serta layanan penukaran baru. pertumbuhan penduduk yang Selain itu, Wakil Gubernur
“Dari Rp3,8 triliun yang kami keliling yang dilakukan Bank Indonesia. BI, imbuhnya, menyiapkan pecahan begitu signifikan. “Apalagi Kota Sumbar, Nasrul Abit menyambut
Padang, tingkat pertumbuhan baik perencanaan pemerintah
siapkan, yang terserap dan diedarkan Endy menyebutkan untuk me- uang kertas mulai dari pecahan Rp2.000,
penduduk sudah sangat padat. pusat tersbut. “Pemprov Sumbar
dalam bentuk pecahan kecil mencapai menuhi kebutuhan uang baru bagi Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000,
Sehingga, perlu dibangun area terus mendukung apapun program
Rp2,9 triliun,” katanya, Jumat (29/6/ masyarakat setempat saat Lebaran, BI Rp50.000, dan pecahan Rp100.000. untuk pengembangan kota baru,” yang akan dicanangkan
2018). menyediakan pasokan uang sebanyak Kemudian juga menyiapkan pecahan ujarnya, Senin (25/06/2018) di Pemerintah Pusat yang dilakukan
Dia mengatakan pengedaran uang Rp3,8 triliun. Angka itu meningkat uang logam Rp500, dan Rp1.000. ruang rapat Wakil Gubernur didaerah, apalagi dalam hal
baru itu dilakukan melalui penukaran 11persen dari penyediaan tahun se- (Herry) Sumbar. pembangunan,” ujarnya. (Herry)
SEPUTARSUMBAR Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 17

Menunggu 20 tahun
sebelum jembatan itu bisa
Jembatan Akar Berumur 102 Tahun
Rus Akbar
dimanfaatkan
Nan Memikat di Pesisir Selatan FOTO:IST
dihubungkan sudah bertaut, sebagai
tanda akan terjadi pertautan kembali,”
kata Riko.
Untuk menjadikan sebuah jembatan
alinan akar pohon jawi dan yang bisa dilalui, membutuhkan waktu
J beringin membentuk sebuah
jembatan penyeberangan yang
selama 20 tahun.Maka jembatan terse-
but bisa ditempuh warga Puluik-puluik
menghubungkan Puluik-puluik dan satu yang hendak mau ke Lubuak Silau.
lagi di daerah Lubuak Silau yang Sampai sekarang jembatan tersebut
dipisahkan dengan batang bayang, di berukuran panjang 25 meter dan lebar 1
Nagari Puluik-Puluik, Kecamatan meter dengan ketinggian dari permukaan
Bayang Utara, Kabupaten Pesisir batang bayang sekitar 10 meter dan saat
Selatan, Sumatera Barat. ini umur jembatan (2018) sudah menca-
“Pohon beringin itu ditanam dise- pai 102 tahun dan menjadikan lokasi
berang di daerah Lubuak Silau dan wisata.
beringin di Puluik-puluik kemudian Agar jembatan akar tersebut tahan
akarnya dijalin membentuk sebuah lama dan akarnya kuat, sekali tiga bulan
jembatan,” kata seorang petugas, Riko selalu diberikan batang pisang, dan
Eka Putra (45) kepada Puailiggoubat, dibairkan sampai membusuk di akar itu.
Senin, 25 Juni 2018. “Waktu banjir bandang dulu kita kasih
Riko Eka Putra merupakan salah satu batang pisang sampai membusuk, ini
anggota kaum pemilik lokasi jembatan tujuannya agar akar-akarnya tetap kuat,
akar tersebut, yang kemudian disewah- saat dikasih batang pisang itu, jembatan
kan kepada pemerintah.Dikatakan Riko, ini ditutup selama satu bulan, tapi kalau
jembatan akar itu sendiri dibuat oleh normal jembatan itu akan diremajakan
manusia, selama 20 tahun lamanya sekali setahun,” ujarnya.
barulah terbentuk sebuah jembatan. Kemudian jembatan itu juga ditam-
“Sebelum jembatan ini dibuat, untuk bah dengan tulang besi, seperti jembatan
menghubungkan daerah Lubuak Silau gantung, ini tujuannya ketika pengun-
dengan Puluik-puluik memakai jembatan jung banyak, tidak putus.
bambu, jembatan itu digunakan untuk Tiket masuk ke lokasi tersebut, bagi
penyeberangan bagi petani dan anak- orang dewasa akan dikenakan retribusi
anak yang hendak mengaji, lokasi Rp5.000 dan anak-anak Rp2.500.
WISATA - Jembatan akar di Kecamatan Bayang Utara, Pesisir Selatan
pengajian itu ada di daerah Lubuak Silau Dilokasi wisata itu ada juga maka-
sementara anak-anak yang mengaji ada Sokan memiliki ide membuat jembatan batang bayang. Lalu akarnya yang Kemudian Pakih Pokan mengada- nan yang dijual warga setempat. “Saat
dari Puluik-pulik,” ujarnya. akar tersebut. “1916, Pakih Sokan bergantungan dijalin di batang bambu kan acara mandabiah kambing (menye- lebaran, satu hari orang yang berkunjung
Lantaran jembatan bambu itu sering menanam dua batang jawi dan pohon yang dijadikan jembatan sebagai tulang mbelih kambing) dan mandarahi aka ke lokasi ini mencapai 1.000 orang,
diterjang derasnya Sungai Bayang, beringin di dua lokasi, satu di daerah jembatan akar. Setelah 3 tahun, akar dua (memberikan darah pada akar yang sementara itu lokasi wisata tersebut
mengakibatkan rusak berat, akhirnya Puluik-puluik dan satu lagi di daerah pohon jawi-jawi tersebut bertaut namun bertaut tersebut). “Ini sebagai tanda juga selalu dibersihkan,” katanya. (z)
salah satu tokoh agama bernama Pakih Lubuak Silau yang dipisahkan dengan belum bisa dilalui,” ungkapnya. syukuran bahwa akar jawi-jawi yang

Wagub Sumbar Kunjungi Rumah Tak Layak Nasrul Abit: Kemajuan


Huni di Pessel Pembangunan Sumbar Butuh
PESSEL – Rumah beratap rumbia,
dinding papan dan berlantai tanah di
kan hanya cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Sudirman sangat memprihatinkan. “Kita
kurang tau juga dengan pihak-pihak yang Perantau
Desa Lansano Taratak, Kecamatan Usaha untuk memperbaiki rumah datang dan mendata itu, namun realisa- JAKARTA – Ikatan Keluarga Minang mengusahakan tiga daerah di Sumbar agar
Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan milik sudah beberapa kali dilakukan Oman, sinya sampai sekarang belum ada,” Jakarta halal bi halal bersama Peme- keluar dari daerah tertinggal. “Kita
Sudirman atau yang akrab disapa Oman mencoba untuk menabung sedikit demi katanya. rintah provinsi Sumatera Barat, yang sedang mengupayakan, menggenjot
terlihat memprihatinkan. sedikit, namun tabungan sering terpakai Seharusnya, kata Nasrul, pihak dihadiri Wakil Gubernur Sumbar, pembangunan agar tiga daerah, yaitu
Lebaran hari ke tiga, Wakil Gubernur untuk memebuhi kebutuhan sehari-hari. yang datang untuk mendata rumah Nasrul Abit, di Rumah Makan Seder- Kabupaten Pasaman Barat, Solok
Sumatera Barat, Nasrul Abit mengun- Menurut Oman, sudah sering ru- masyarakat yang tidak layak huni itu hana Juanda, Sabtu, 30 Juni 2018. Selatan dan Mentawai keluar dari daerah
jungi rumah tersebut. Perjalanan Nasrul mahnya didatangi dan difoto. “Sudah harus memperkenalkan diri dan mem- Nasrul Abit menyampaikan, laki- tertinggal,” jelasnya.
Abit yang hendak berlebaran di kampung ada yang mendata dan mendokumen- berikan pemahaman yang baik kepada laki minang, yang masih belum berke- Selama ini, kata Nasrul pemerintah
halaman, terhenti ketika melihat rumah tasikannya. Bahkan sudah puluhan kali, masyarakat. luarga dan belum memiliki peranan sudah berupaya semaksimal mungkin,
Oman. “Kita prihatin dan sedih, masih tapi hingga saat ini belum ada realisasi. “Kita minta Wali Nagari setempat penting dalam tatanan adat, maka telah melakukan berbagai upaya untuk
ada rumah yang tak layak huni di sini,” Hasilnya tidak ada, hanya sekedar foto- untuk lebih memperhatikan warganya merantaulah. Karena dalam pepatah percepatan pembangunan di tiga daerah
ujarnya, Minggu (17/06/2018). foto saja,” jelasnya. yang kurang mampu. Jika ada bantuan, minang menyebutkan, karatau tum- tersebut, juga sudah mengkoordi-
Rumah tersebut terlihat juga belum Oman mengaku sering kesal dengan agar diberikan kepada masyarakat yang buah dihulu, babuah babungo balun, nasikannya dengan lembaga dan kemen-
dialiri listrik, hanya ada beberapa lampu kedatangan orang-orang tersebut. benar-benar membutuhkan, tanpa ada marantau bujang dahulu, dirumah terian terkait.
dinding yang berada dibeberapa sudut “Sekarang ini, setiap ada yang datang, mempertimbangkan orang dekat atau baguno balun. “Ini merupakan harga diri kita dalam
ruangan. selalu saya marahi, karena hanya tidak,” ungkap Nasrul. “Itu merupakan salah satu bagian memajukan pembangunan daerah.
Oman, pemilik rumah itu menye- memberikan harapan palsu saja,” Sedangkan untuk keluarga Sudir- dalam memajukan pemikiran orang Karena itu, kepada para perantau,sangat
butkan sulitnya ekonomi keluarga, ungkapnya. man, Nasrul Abit akan mengkomuni- Minang. Kalau di rantau sudah menda- diharapkan ikut serta memberikan
rumah yang sudah puluhan tahun Oman berharap berharap adanya kasikannya dengan OPD terkait. “Kita patkan peruntungan yang baik, maka perhatian dan dorongan yang kuat,
dibangun tak kunjung diperbaiki. “Saya bantuan rehab rumah, supaya kondisi usahakan rumah milik Pak Oman ini tentu diingat juga tanggungjawab terutama perantau dari ketiga daerah
hanya bekerja sebagai buruh tani, rumah benar-benar layak dihuni. dapat dibantu,” ujarnya. terhadap kampung halaman,” ujarnya. bersangkutan,” ungkapnya.
terkaang mengambil kelapa dengan Menaggapi hal itu, Nasrul Abit (Herry) Dikatakan Nasrul, saat ini peme- (z)
monyet. Pengahsilan yang saya dapat- mengatakan, memang rumah milik rintah Provinsi Sumatera Barat sedang
Puailiggoubat 18
NO. 387, 1 - 14 Juli 2018

Disdikbud Mentawai Gandeng AMAN


Mentawai Tingkatkan Pemahaman Budaya FOTO:LEO/PUAILIGGOUBAT

Sanggar budaya bisa


menjadi media belajar
siswa

Leo Marsen
Gerson Merari Saleleubaja

inas Pendidikan dan Kebuda-


D yaan Mentawai menggan-
deng Aliansi Masyarakat Ad-
at Nusantara (AMAN) Kabupaten
Kepulauan Mentawai dan sanggar seni
yang ada di Mentawai secara bersama-
sama memberikan pemahaman soal
budaya kepada siswa yang ada di
kabupaten tersebut.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik-
bud) Mentawai, Mateus Lajo menga-
takan, untuk meningkatkan keteram-
pilan, siswa harus mampu berkolaborasi
dengan pelaku seni pada sanggar-sanggar
seni yang ada di Mentawai.
Pihaknya, kata dia tengah meran-
cang program pelibatan sanggar seni
sebagai tempat belajar siswa.
Menurutnya telah ada beberapa
sanggar seni di Kecamatan Siberut
Selatan yakni di Desa Muntei dan
Sipora Selatan yang berada di Desa
FLS2N - Peserta FLS2N Mentawai 2018 memainkan alat musik tradisional Mentawai
Sioban pada 2014 yang sudah terdaftar
di Kementrian Pendidikan dan Kebu- wai 2018 di Kecamatan Sikakap, Selasa, Keberadaan uma dan sanggar seni pelaku seni atau pakar seni,” katanya. membenarkan pihaknya telah mem-
dayaan RI. Anggaran kegiatan sanggar 26 Juni. ini, kata Mateus diharapkan memicu Ia mengajak masyarakat Mentawai bahas rencana pembuatan uma dan hal
itu juga disediakan oleh Kemendikbud. Selain pendirian uma, kerjasama keingintahuan tentang seni budaya untuk mengembangkan seni budaya dan lainnya dengan Disdikbud Mentawai
“Pihak Disdikbud Mentawai juga dengan AMAN Mentawai juga berupa Mentawai di kalangan siswa. Pihaknya khusus kepada pra pakar seni untuk yang bertujuan meningkatkan pemaha-
telah merancang program dan mulai pembuatan museum dan pengarsipan menyadari bahwa penerapan seni terlibat mengajarkan siswa.”Harapan man soal budaya Mentawai kepada
merintis terkhusus untuk siswa-siswi terkait cagar budaya baik benda mau- budaya Mentawai di sekolah-sekolah kita juga akan kembangkan dan promo- pelajar di Mentawai.
tahun depan bersama Aliansi Masya- pun non benda yang akan menjadi aset masih kurang . sikan alat musik tradisional Mentawai “Ya, kami sudah beberapa kali
rakat Adat Nusantara (AMAN ) budaya Mentawai. “Siswa hanya belajar muatan lokal ke daerah lain, alat musik tersebut lakukan pertemuan informal dan mem-
Mentawai akan mendirikan uma di Desa “Sudah ada rencana kerja (renja) budaya Mentawai (Bumen) juga masih berupa tuddukat, gajeumuk (gendang), berikan usulan anggarannya kepada
Saureinuk,” kata Mateus kepada Puai- Disdikbud Mentawai dan sudah terbatas dengan itu pihak disdikbud jejeneng (lonceng kecil), lolokkiu, pipiau Disdik Mentawai,” kata Rapot.
liggoubat di sela-sela pelaksanaan diusulkan ke DPRD Mentawai, ha- mentawai akan programkan sanggar- dan nungnug,” ucapnya. Namun Rapot belum mau menjabar-
Festival Lomba Seni Siswa Nasional rapan tahun depan mudah-mudahan sanggar seni ataupun uma agar siswa Ketua Badan Pelaksanaa Harian kan teknis pelaksanaan kerjasama itu
(FLS2N) Kabupaten Kepulauan Menta- anggaran tersebut terealisasi,” ujarnya. belajar langsung di sanggar bersama AMAN Mentawai, Rapot Simanjuntak dengan Disdikbud Mentawai. (g)

Kontingen Siberut Utara Juarai FLS2N Mentawai 2018


SIKAKAP - Pergelaran Festival Lomba 4 Kecamatan Sipora Selatan dan mengkoordinir. Selain itu, siswa tingkap digelar di Manado, Indra Ngarura tidak juga memberikan uang pembinaan kepada
Seni Siswa Nasional (FLS2N) Kabu- wilayah 5 Kecamatan Sikakap berga- SMP pada tiga kecamatan tersebut meraih juara tetapi sudah membawa masing-masing tim.
paten Kepulauan Mentawai 2018 yang bung Kecamatan Pagai Utara dan kurang persiapan. Jumlah peserta nama baik Mentawai dan Provinsi Total APBD Mentawai 2018 yang
diselengarakan di Kecamatan Sikakap Kecamatan Pagai Selatan. dihadiri sebanyak 56 siswa. Sumatera Barat saat itu ada 19 Kabu- dikeluarkan membiayai kegiatan ini
24-27 Juni berjalan lancar. Kontingen Namun dari 5 wilayah yang diren- Pelaksanaan FLS2N ini kata Mateus paten kota se-Provinsi Sumbar ikut,” sebanyak Rp457.400.000. “Anggaran
dari Siberut Utara meraih juara umum, canakan terlibat kata Kepala Bidang bertujuan memotivasi siswa untuk kata Mateus kepada Puailiggoubat, ini di gunakan untuk biaya penyeleng-
juara 2 dari Sipora Utara dan juara 3 Kebudayaan Dinas Pendidikan dan mengembangkan kreativitas seni mau- Selasa, 26 Juni. gara, biaya kontingen, makan, pengina-
dari Sikakap. Kebudayaan (Disdikbud) Mentawai, pun budaya sembari belajar di sekolah. Sementara cabang yang dilombakan pan dan masing-masing siswa diberi
Kontingen FLS2N tahun ini berasal Mateus Lajo, hanya 4 wilayah yang “Selanjutnya siswa yang berprestasi pada FLS2N kali ini berupa solo song, uang saku dan anggaran tersebut juga
dari lima wilayah yakni wilayah 1 ikut sementara wilayah 2 yakni Siberut akan ikut FLS2N tingkat provinsi kreativitas musik tradisional, gitar solo, biaya FLS2N untuk tingkat provinsi,
Kecamatan Siberut Utara bergabung Selatan tidak ikut karena kepala Unit seperti pada 2016 siswa SMPN Siberut kreativitas tari, story telling dan lomba kalau tingkat nasional yang mendanai
Kecamatan Siberut Barat, wilayah 2 Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Utara yang bernama Indra ngarura yang baca puisi. APBD Provinsi Sumbar,” jelasnya.
Kecamatan Siberut Selatan, Siberut dan Kebudayaan Kecamatan Siberut berprestasi cabang perlombaan seni Seluruh peserta FLS2N yang ber- Setelah Sikakap, direncanakan
Tengah dan Kecamatan Siberut Barat Selatan sudah menjabat sebagai Camat rupa, ukiran suvenir miniatur rumah jumlah 56 siswa mendapat piagam dari pelaksanaan FLS2N akan digelar di
Daya, wilayah 3 Sipora Utara ,wilayah Siberut Selatan sehingga tidak ada yang ikut hingga ke tingkat nasional yang Disdikbud Mentawai. Selain piagam, Kecamatan Sipora Selatan. (leo/g)
PENDIDIKAN Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 19

Mentawai Targetkan 35 Calon Kepala Sekolah


dan Pengawas Ikuti Diklat Fungsional Jabatan FOTO:HENDRIKUS/PUAILIGGOUBAT
Diklat agar layak menjadi
kepala sekolah dan
pengawas
Leo Marsen

ebanyak 35 calon kepala


S sekolah dan pengawas seko-
lah di Kabupaten Kepulauan
Mentawai akan mengikuti pendidikan
dan latihan (Diklat) untuk mendapat
Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS)
dan Nomor Unik Pengawas Sekolah (
NUPS) agar layak menempati jabatan
fungsional sebagai kepala sekolah atau
pengawas selama tiga bulan di Badan
Diklat Padang Provinsi Sumatera Barat
yang dimulai pada Juli.
Kepala Bidang Pembinaan Kete-
nagaan Dinas Pendidikan dan Kebu-
dayan Mentawai, Frans Sakeletuk
mengatakan, peserta diklat terdiri dari
20 calon kepala sekolah tingkat SD, lima
orang calon kepala sekolah tingkat SMP
dan 5 orang calon pengawas sekolah
tingkat SMP.
“Tahun ini tidak ada lagi kepala Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendi-
dikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di
tiap Kecamatan, ini sesuai aturan yang
BELAJAR - Siswa SMKN 2 Mentawai, Kecamatan Siberut Selatan mengikuti pelajaran
berlaku, yang ada yaitu pengawas SD
dan pengawas SMP, hal ini sesuai aturan tidak dipertimbangkan. mungkin sekolah di sana tidak ada Disdikbud Mentawai di Tuapeijat, berupa diklat online. Dikalt juga akan
untuk menjadi pengawas harus ikuti Selain persyaratan umum tersebut, kepala sekolahnya tentu ini melihat Kecamatan Sipora Utara selama 3 hari. dilakukan di sekolah masing-masing.
diklat dan mendapat NUPS dan bertugas Frans menyebutkan pihaknya masih personel belum memenuhi persyaratan Seleksi tersebut pesertanya yang Biaya pelaksanaan diklat ditanggung
di masing masing kecamatan, tahun ini mempertimbangkan peserta dari Keca- golongan dan pendidikan, yang sarjana layak nantinya dan selanjutnya ikuti APBD Mentawai 2018.
Disdikbud Mentawai merekrut 35 orang matan Siberut Barat yang sangat sulit dan juga syarat golongan saja belum diklat ke Padang target hanya 35 orang Pada 2016 diklat yang sama pernah
untuk ikuti diklat,” kata Frans kepada dan minimnya guru yang memiliki mencukupi, yang kita berlakukan .dengan keterbatasan dan ketersediaan diikuti sebanyak 77 orang calon kepala
Puailiggoubat di Sikakap, Selasa, 26 pendidikan S1. kebijakan Disdikbud Mentawai,” fasilitas terutama jaringan internet dan sekolah, kemudian 2017 sebanyak 25
Juni. “Dengan daerah medan dan akses ujarnya. komputer,” jelasnya. calon kepala sekolah dan terakhir pada
Persyaratan calon peserta diklat yang sangat sulit hanya jalur laut saja Frans menyebutkan, seluruh calon Pelaksanaan diklat nanti direncana- 2018. “Karena masih masa libur, kita
pengawas sekolah harus pernah men- sehingga tenaga pendidik di sana tidak peserta yang memenuhi persyaratan kan di SMKN 8 Padang karena fasilitas akan kirim surat edaran seminggu
jabat kepala sekolah, tamatan S1, ada yang mengikuti kuliah seperti diperbolehkan mendaftar dan meng- komputer dan jaringan internet memadai sebelum hari sekolah pada 9 Juli ke
golongan minimal 3C sementara umur Universitas Terbuka (UT) tetapi tidak ikuti seleksi administrasi di kantor sebab selain diklat offline ada juga setiap sekolah,” katanya. (leo/g)

Kelanjutan Pembangunan Kantor UPT Disdikbud Sekolah dengan Gedung Terbaik di Mentawai
Belum Terakreditasi
Siberut Barat Daya Kemungkinan 2019 SAIBISAMUKOP - SMPN 2 Saliguma yang belum
TUAPEIJAT - Kepala Dinas Pendi- fasilitas yang belum ada. Menanggapi hal itu, Sermon menga- Siberut Tengah, Kabupaten terakreditasi, kalau SD semuanya
dikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sementara terkait lahan seperti yang takan tidak mengetahui siapa pemilik Kepulauan Mentawai yang sudah terakreditasi dengan nilai C
Mentawai, Sermon Sakerebau mengata- disebutkan Kepala UPT Cabang Disdik- lahan tersebut. Ia juga mengaku kurang menyandang predikat sekolah dan B,” katanya, Jumat, 8 Juni.
kan kelanjutan pembangunan kantor bud Siberut Barat Daya, Justinus tahu soal pembelian tanah tersebut dari dengan gedung terbaik di Parmenas menyebutkan,
Unit Pelayanan Teknis (UPT) Cabang beberapa waktu yang lalu yang menye- kantong pribadi Justinus atau hibah dari Mentawai belum terakreditasi. SMPN 2 Siberut Tengah berdiri
Disdikbud Kecamatan Siberut Barat butkan pembelian lahan kantor seluas masyarakat. Dari 9 sekolah yang ada di pada 2015 lalu dari dana bantuan
Daya kemungkinan dilakukan pada 50 x 70 meter itu dibelinya dengan dana “Masalah lahan kita tidak tahu Kecamatan Siberut Tengah baik atau hibah Australia sebesar Rp4
2019. Hal tersebut disampaikan Sermon pribadi dari pemilik tanah seharga Rp2 pasti siapa pemilik sebenarnya, yang tingkat SD maupun SMP tinggal 1 miliar yang memiliki fasilitas
sekolah yang belum terakreditasi cukup mewah dibanding sekolah
saat Puailiggoubat mengonfirmasi juta. Dalam surat jual beli tersebut ia jelas saat kita mau bangun kantornya,
yakni SMPN 2 Siberut Tengah lain yang ada di Kabupaten
kondisi kantor UPT Disdikbud yang mencantumkan tanah tersebut ia beli tanahnya setahu kita itu sudah dihibah-
Tengah yang berlokasi di Desa Kepulauan Mentawai. Menurutnya,
belum selesai dibangun pada 2017 lalu. sendiri dari suku Saeppu di Taileleu dan kan, yang penting saat kita hubungi, Saliguma. belum dilakukan akreditasi karena
“Untuk UPT Disdikbud Siberut Paipajet. lahannya sudah di ibahkan dab kantor Pengawas sekolah TK/SD dan tenaga guru yang belum memadai
Barat Daya itu memang belum rampung, “Pemilik tanah tidak mau menyerah- siap dibangun,” ujarnya. SMP UPT Dinas Pendidikan dan di SMPN itu.
kemungkinan tahun depan akan ada kan tanahnya kepada dinas terpaksa Begitu juga dengan pembelian Kebudayaan (Disdikbud) Siberut “Hanya saja guru pendidiknya
lanjutantannya,” kata Sermon kepada saya membeli sendiri tanahnya itu semen oleh Kepala UPT Cabang Tengah Parmenas Sakeru lebih banyak tenaga kontrak dan
Puailiggoubat, Selasa, 12 Juni. kepada suku Saeppu Taileleu dan Disdikbud Siberut Barat Daya, pembe- mengatakan, delapan sekolah ini salah satu kendala kenapa
Ia menyebutkan selain penyelesaian Paipajet, yang berhak atas tanah itu lian tersebut tanpa sepengetahuan lainnya sudah terakreditasi. belum terakreditasi karena
lantai dan loteng yang belum selesai, pada Justinus namun diperuntukan untuk pihak dinas, menurutnya itu kemung- “Jadi sekolah kita di sini memang harusnya guru-guru PNS
2019 nanti juga sekaligus membangun kantor UPT,” katanya, Sabtu, 26 Mei kinan sukarela. (toro/g) tinggal SMPN 2 Siberut Tengah di yang mesti lebih,” ujarnya. (rr/g)
Puailiggoubat
NO. 387, 1 - 14 Juli 2018
20

Akses pedagang jauh


Revitalisasi Pasar Ibu Tuapeijat
Telan Biaya Rp6 Miliar FOTO:SUNTORO/PUAILIGGOUBAT

Silvester Suntoro Sarogdok

emerintah Kabupaten Kepu-


P lauan Mentawai melalui
Dinas Perindustrian Perdaga-
ngan dan Koperasi Kabupaten Kepulau-
an Mentawai akan merevitalisasi pasar
Ibu yang selama ini tidak difungsikan
oleh pedagang di Tuapeijat, Kecamatan
Sipora Utara. Revitalisasi tersebut
menelan biaya Rp6 miliar.
Kepala Dinas Perindagkop Menta-
wai, Elisa Siriparang mengatakan, dari
pengajuan awal anggaran kepada peme-
rintah pusat, revitalisasi pasar Ibu
Tuapeijat menelan biaya Rp7 miliar
namun yang disetujui hanya Rp6 miliar.
Sebelumnya pihak Perindagkop
Mentawai pernah mengusulkan untuk
membangun kios di kawasan Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) di Km. 2 Tuapei-
jat, namun tidak disetujui oleh pemerin-
tah pusat.
“Kita juga mengusulkan untuk
dibangun Kios seputar kawasan TPI,
soalnya di samping kiri dan kanan TPI
itu kosong, jadi kita mau membangun
kios baik itu jual sayuran maupun
sebagainya, dengan tujuan di TPI orang
REVITALISASI - Pasar Ibu di Kilometer 7, Sipora Utara, Mentawai akan direvitalisasi
termasuk ramai, kalau ada yang mau beli
ikan mereka bisa langsung belanja beli Kementerian Perdagangan, sementara lelang, pembangunannya pasti hanya “Kendala salah satunya yaitu jarak Mentawai terutama yang berada di
cabai, sayur atau bawang pokoknya persyaratan lainnya sudah siap. tiga bulan saja dan itu tidak cukup, tetapi dari dermaga Tuapeijat menuju pasar Tuapeijat.
keperluan dapur, jadi satu dia di TPI “Kita sekarang tinggal menunggu kalau bulan ini DIPAnya keluar kita akan Ibu cukup jauh, kalau dilihat dari segi “Kita akan membangun gedung baru
itu, sayangnya tidak di respon oleh DIPA dari Kementerian Perdagangan, kontrakkan hingga Desember lima bulan tranportasi pedagang untuk menaikkan dengan nuansa yang lebih baik dan
pusat, yang di respon di pasar Ibu ini tinggal satu itu lagi, selebihnya sudah kerja jadi masih ada waktu cukuplah,” barang yang mungkin mereka pikirkan menarik sesuai dengan bentuk pasar
untuk revitalisasi”. Kata Elisa saat ada dan lengkap, kalau itu sudah di jelas Elisa. mahal,” kata Elisa. rakyat di tempat-tempat lain, kita akan
ditemui Puailiggoubat di ruang kerjanya, tangan kita, langsung kita ajukan di UPL Elisa Siriparang menyebutkan, Ia menjelaskan revitalisasi tersebut bangun satu gedung tetapi lebih besar,
Senin, 25 Juni. untuk dilelang, kita maunya itu cepat penyebab pasar tersebut tidak diguna- bertujuan menarik minat para pedagang kita buat plong dan lengkap, baik kamar
Namun revitalisasi pasar ibu saat ini karena kita kejar waktu, tapi kalau bulan kan pedagang karena jarak yang jauh dari menggunakan pasar Ibu daripada tempat mandi, kantornya, termasuk permainan
masih terkendala dengan Daftar Isian Juli DIPA keluar pembangunan pasar ibu pelabuhan. Di sisi lain penduduk di lain. Pasar Ibu juga dipoyeksikan akan kita bangun di dalam gedung pasar
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari tidak cukup waktu belum lagi menunggu dekat pasar belum banyak. menjadi pusat perbelanjaan warga itu,” jelasnya. (g)

Pengetahuan Minim, Hasil Padi Warga Dusun Nelayan di Dusun Berkat Lama Kesulitan
Menjual ikan
Berkat Lama Kurang SIKAKAP - Nelayan Dusun Berkat kata dia, nelayan hanya
SIKAKAP - Panen padi warga Dusun “Lahan setengah hektar hasil perta- padi diolah sendiri oleh masyarakat, Lama, Desa Sikakap, Kecamatan memancing di sekitar perairan
Berkat Lama, Desa Sikakap, Kecamatan nian hanya 3 karung isi 50 kg hal ini dalam satu tahun masyarakat di Dusun Sikakap kesulitan menjual ikan Dusun Berkat Lama saja,
Sikakap kurang, dari setengah hektar disebabkan tidak ada pendampingan, Berkat Lama melakukan kegiatan cocok hasil tangkapannya sebab belum sekarang sudah bisa pergi jauh.
lahan yang dimiliki hanya menghasilkan hasil pertanian sawah masyarakat hanya tanam dua kali, jenis padi yang ditanam ada penampung di daerah “Biasanya hasil tangkap hanya
150 kilogram padi. Jumlah sebanyak itu cukup untuk makan 4 bulan saja,” bermacam-macam ada benang pulam, tersebut. 10 ikan sekarang bisa 20 ikan
hanya mampu menutupi kebutuhan katanya kepada Puailiggoubat, Minggu, ada juga IR 46,” ujarnya. “Kalau ikan banyak ikan bahkan lebih, kendala sekarang
pangan keluarga selama 2 hingga 4 bulan 24 Juni. Senada dengan Markus, Marjaenus, tersebut susah untuk menjualnya, siapa yang terlambat pulang dari
bahkan untuk menjual ikan laut maka ikan hasil tangkapnya
tergantung jumlah anggota keluarga. Ia berharap pemerintah menempat- petani sawah Dusun Berkat Lama
terpaksa harus dijual ke KM 37 akan susah terjual,” ujarnya.
Menurut Kepala Dusun Berkat kan petugas penyuluh lapangan di menyebutkan, mereka berharap peme-
Pagai Selatan, hal ini disebabkan Marjaenus, salah seorang
Lama, Markus, kurangnya hasil panen daerah mereka agar hasil panen mening- rintah menyediakan petugas pertanian
tidak ada penampung,” kata nelayan Berkat Lama
disebabkan pengetahuan masyarakat kat. Di Berkat Lama jumlah petani di lapangan. Markus, Kepala Dusun Berkat mengatakan, selain di KM3 Pagai
tentang bertanam padi masih minim. Di sebanyak 30 kepala keluarga dengan luas “Selain bercocok tanam yang jadi Lama kepada Puailiggoubat, Selatan ikan hasil tangkapan
kampung mereka belum ada tenaga olahan berbeda-beda. masalah bagi petani bagaimana cara Minggu, 23 Juni. mereka dijual di seputar desa
pendamping atau penyuluh pertanian “Kalau saya lahan yang diolah ada mengatasi serangan hama wereng dan Markus menyebutkan, nelayan Sikakap dan KM 42 Pagai
dari Dinas Ketahanan Pangan dan sekitar setengah hektar dari lahan itu tikus, kalau padi sudah mulai berbuah di Dusun Berkat Lama yang Selatan. Ikan tersebut diangkut
Pertanian Kabupaten Kepulauan Men- hasil yang didapat hanya 3 karung, itu hama wereng dan tikus akan datang, mendapatkan bantuan mesin boat menggunakan sepeda motor.
tawai. disebabkan karena serangan hama wereng akibatnya isi padi tidak banyak lagi,” 5 PK sebanyak 10 orang, dengan “Hanya cara seperti ini yang
Selain itu, kata Markus, petani dan tikus, kalau padi sudah mulai berisi katanya. adanya bantuan tersebut hasil bisa dilakukan supaya ikan hasil
belum mampu mengatasi hama tikus dan hama wereng dan tikus langsung datang, (spr/g) tangkapan mereka mulai tangkap bisa terjual semua,”
wereng yang menyerang tanaman. akibatnya isi padi tidak ada lagi, bibit meningkat. Sebelum ada bantuan, katanya. (spr/g)
EKOKER Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 21

Tikus dan wereng tidak


belum dapat diatasi
40 Ha Sawah di Siberut Utara Gagal
Bambang Sagurung
Panen FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

apro Salelenggu, warga Du-


K sun Nangnang Desa Sikaba-
luan Kecamatan Siberut Uta-
ra mengaku bingung karena sawah
miliknya yang ada di Sirilanggai Desa
Malancan Kecamatan Siberut Utara
terancam gagal panen. Sawah miliknya
yang berukuran lebar 15 meter dan
panjang 200 meter terserang hama.
“Kita sudah memakai racun tikus,
racun serangga namun tidak ada peru-
bahan juga. Buah padi semuanya dalam
keadaan kosong,” katanya pada Puailig-
goubat, Senin, 4 Juni 2018.
Kapro merupakan salah satu warga
Dusun Nangnang yang bertanam padi
sawah di Sirilanggai yang ikut berbaur
dengan masyarakat Sirilanggai sejak
2017 lalu. “Pada panen menjelang akhir
tahun 2017 lalu hasilnya lumayan meski
tidak maksimal karena musim hujan.
Namun kali ini betul-betul gagal,”
katanya.
Hama yang menyerang sawah ma-
syarakat yaitu tikus dan wereng. “Tidak
bisa diselamatkan lagi sehingga lokasi
sawah masyarakat yang biasanya ramai
GAGAL PANEN - Sawah di Sirilanggai, Kecamatan Siberut Utara yang gagal panen
karena masyarakat sudah memiliki
pondok dan rumah dan lebih banyak sekarang ini sudah mulai panen, tapi tidak ada hasil sama sekali,” katanya. pada 2013-2014 dan kembali diolah pada perluas lahan sawah hingga mencapai 40
menghabiskan waktu di sawah kini sudah duluan dipanen hama,” katanya. Sawah masyarakat Sirilanggai ini 2015 oleh masyarakat dengan bantuan hektar dengan jumlah anggota kelompok
terlihat sepi,” kata Barnabas Saerejen, Kata Barnabas, setiap musim panen dibuka pada tahun 2012 lalu melalui ADD (Alokasi Dana Desa) dari segi sawah yang melakukan aktifitas pengo-
mantan Kades Malancan. untuk setiap kepala keluarga dengan program cetak sawah baru Dinas pengadaan bibit dan obat-obatan ta- lahan sawah sekira 100 kepala keluarga.
Menurut Barnabas, belum ada solusi ukuran sawah masing-masing, lebar 15 Pertanian, Peternakan dan Perkebunan naman. “Mudah-mudahan gagal panen ini
untuk memberantas serangan hama yang meter dan panjang 100 hingga 150 meter Kabupaten Mentawai yang kini men- Waktu mengolah kembali lahan pada tidak membuat masyarakat mundur tapi
membuat sawah masyarakat Sirilanggai menghasilkan beras 100 hingga 300 kg. jadi Dinas Ketahanan Pangan dan 2015 luasnya tidak lagi mencapai 30 menjadikan pengalaman untuk memu-
gagal panen. “Racun tikus dan pestisida “Sebenarnya hasil itu masih sangat jauh Pertanian seluas 30 hektar. hektar namun hanya 15 hektar. Melihat lainya lagi,” katanya.
sudah dicooba namun tidak ada peru- namun masyarakat tetap bersyukur Sawah Sirilanggai ini sempat di- hasil sawah yang terus panen membuat (bs/g)
bahan. Seharusnya padi sawah yang karena masih ada hasil, namun kali ini tinggalkan masyarakat pengolahannya masyarakat bersemangat dan mem-

Pinang Andalan Penggerak Ekonomi Warga Gorottai Panen Durian di Sikakap, Per
SIKABALUAN - Anjelo Saririkkak, takutnya bercendawan kalau lama minggu. besar.
Buah Hanya Rp5 Ribu
SIKAKAP - Panen durian di Kecamatan
warga kampung Gorottai Desa ditahan, lebih baik dibiarkan begitu “Kita sekeluarga saja dalam satu “Penampung kalau ingin meng-
Sikakap menjadi berkat tersendiri bagi warga
Malancan Kecamatan Siberut Utara saja hingga harga membaik,” katanya. minggu itu minimal lima karung ambil manau masyarakat harus
setempat. Namun, panen yang melimpah
terlihat serius membelah buah Selain buah pinang yang belum ukuran 50 kg, apalagi kalau musim pakai boat atau sampan besar
membuat harga jual durian hanya Rp5 ribu per
pinang yang sudah menumpuk dibelah, buah pinang yang sudah panen,” katanya. sementara kondisi air sungai dangkal buah untuk ukuran besar sementara yang
diatas rumahnya yang baru. Buah dibelah dan dijemur juga terlihat Hal yang sama dikatakan Lukas dan membutuhkan banyak pom- kecil dijual Rp2.500 per buah.
pinang yang dipanen sekira dua menumpuk. Buah pinang yang telah Sirisurak, warga Gorottai lainnya. pong untuk mengangkutnya. Kalau “Mau tidak mau durian tersebut harus
minggu lalu tak langsung dibelah dan dibelah dan dijemur tersebut sudah Lukas mengatakan, selama ini masyarakat mau cari manau langsung dipanen lumayan untuk beli baju anak
dijemur, namun sengaja dibiarkan tertahan diru-mahnya sekira tiga ekonomi warga Gorottai hanya dari antar sendiri ke Polipcoman,” sekolah,” kata Fatimah, warga Sikakap
menumpuk. minggu menunggu harga membaik. pinang, selain mudah dibawa keluar katanya. kepada Puailiggoubat, Minggu, 24 Juni.
“Harga sedang tidak bagus “Biasanya masyarakat disini untuk dijual juga penampung dating Untuk membawa manau dari Fatimah menyebutkan, jarak ladang durian
sehingga harus kita biarkan menum- me-numpuk dulu buah pinangnya membeli ke Gorottai. Gorot-tai ke Polipcoman dengan dengan rumah sekitar 500 meter, durian yang
puk dulu menunggu harga naik. yang kering dirumah, penampung “Sebenarya ada juga pisang, menggunakan pompon menghabis- telah jatuh diangkat dengan mengunakan
Sekarang informasinya harga mulai yang datang menjemput ke Gorot- keladi, kelapa namun karena memba- kan waktu tempuh dua hingga tiga oorek (keranjang khas Mentawai).
naik,” kata Anjelo pada Puailiggou- tai,” katanya. wanya keluar dari Gorottai sulit jam dengan menghabiskan BBM Menurut Fatima, jika dibandingkan harga
bat, Sabtu, 2 Juni 2018. Biasanya, bila harga di atas Rp6 membuat hasil pertanian yang lain (bensin) pompong tiga hingga lima durian dengan tenaga untuk mengangkat
durian dari ladang, tidak sebanding. Meski
Anjelo mengatakan, bila harga ribu per kilogram penampung dari ini belum menghasilkan uang. Ma- liter sekali jalan.
begitu hasil penjualan cukup membantu
sedang bagus masyarakat sehabis Polipcoman Desa Sigapokna datang nau hanya sebagai pembantu biaya “Kita berharap kalau sudah ada
menutupi kebutuhan sekolah anak.
panen langsung membelah dan ke Gorottai satu kali seminggu atau ketika harga pinang turun,” katanya. jalan dari Sirilanggai ke Gorottai
Busri, petani durian yang lain
menjemurnya hingga kering. Bila paling lama satu kali dalam dua Untuk manau biasanya masya- diperkampungan baru yang bias menyebutkan, harga jual durian di Sikakap
harga sedang tidak bagus masyarakat minggu. Rata-rata bila musim buah rakat membawanya ke Polipcoman dilewati becak motor atau mobil dipengaruhi jumlah hasil panen, jika panen
lebih memilih menum-puk buah pinang dan harga sedang diatas Rp6 karena penampung tidak mampu akan dapat mengangkut hasil perla- banyak harganya murah.
pinang yang habis dipanen dalam ribu per kilogram penampung datang ke Gorottai untuk membeli dangan masyarakat sehingga eko- “Waktu pertama durian jatuh durian
bentuk bulat. membawa pulang dua hingga tiga ton manau masyarakat mengingat biaya nomi masyarakat dapat naik,” ukuran sedang harga Rp15 ribu per buah,”
“Kalau dibelah dan dijemur buah pinang kering dalam satu transportasi yang dikeluarkan terlalu katanya. (bs/g) ujarnya. (spr/g)
EKOKER Puailiggoubat NO. 387, 1 - 14 Juli 2018 22

Panen Melimpah, Buah Mangga Warga Saibi


Dibiarkan Busuk di Batang FOTO:RINTO/PUAILIGGOUBAT
buahnya masih belum habis juga dan
Akses menuju pasar banyak, kalau ada yang membeli kan
susah bagus itu tidak rugi jadinya, mangga bisa
dijual dan hasilnya kita bisa beli
kebutuhan keluarga, kemarin saja
Rinto Robertus Sanenek
melimpahnya mangga ini ada yang mau
coba menjualnya ke Siberut Selatan tapi
balik lagi tidak ada yang mau mem-
anen mangga yang melimpah borong untuk membelinya malah rugi
P di Saibi Samukop, Kecama-
tan Siberut Tengah Kepulau-
jadinya,” ujarnya.
Ijan Sabeleklagan (46), salah seorang
an Mentawai menyebabkan warga warga Subelen Desa Cimpungan yang
kesulitan menjual buah mangganya. datang ke Saibi untuk memanen buah
Selain karena penampung yang belum mangga kerabatnya menyebutkan yang
ada di Saibi, akses membawa ke luar juga membuat sulitnya menjual mangga ke
sulit. luar karena belum ada dermaga di Siberut
Mangga tersebut paling hanya Tengah untuk bersandar kapal.
dikonsumsi sendiri dan sebagian malah “Kalau kita di Siberut Tengah ini
dibiarkan membusuk di batang sebab tak akses ini yang sangat minin salah
bisa dihabiskan dan sulit dijual. satunya kita tak punya dermaga, di
Kebun mangga warga Saibi Samukop Padang saja saya telpon anak saya harga
berada di Masoggunei sampai Bukit mangga kalau sampai di Padang bisa
Sigaitatligei. Dari pantauan Puailig- mencapai Rp4 ribu per buah dan
goubat Jumat, 8 Juni, warga pemilik sekarang buah mangga melimpah dan
kebun mangga mondar-mandiri turun membusuk dan tidak menghasilkan
bukir memanen buah mangganya. Ada uang,” katanya.
MANGGA - Warga Saibi, Kecamatan Siberut Tengah mengumpulkan buah mangga di Bukit Sigaitaligei
yang jalan kaki ada juga yang naik sepeda Bukan hanya buah mangga saja, di
motor. \ siapapun yang mau silahkan saja dan “Semua yang punya pohon mangga jadi selama musim panen hanya untuk Subelen, kata Ijan, jika tiba musim
Keranjang dan karung yang dibawa tidak dilarang. Memakan dan meng- di Sigaitaligei ini berbuah banyak dan kita dan kerabat kita yang datang dari durian juga melimpah dan membusuk
warga penuh dengan mangga. Namun tak angkutnya saja kita tidak sanggup lagi kalau di bagian Masoggunei mungkin luar daerah untuk mengambil mangga dan di pangkal. “Termasuk juga hasil
semua dapat mereka angkut dan dibiar- karena melimpahnya ini,” kata Bedeus tidak seberapa yang berbuah,” ujarnya. bahkan sekarang saja orang luar datang pertanian kita yang lainnya di sini, sulit
kan saja berserakkan di pangkal mangga. Siritotet (60), warga Saibi saat ditanya Waktu musim berbuah dan panen ke Saibi hanya untuk mengambil mangga kita jual karena akses ini jalan saja kita
Sebagian sudah membusuk karena tak Puailiggoubat di pondoknya di bukit mangga selama 3 tahun sekali, Bedeus dan itu kita berikan saja tidak dibeli,” tidak bagus, kalau kita punya jalan dan
sanggup lagi diambil Sigaitaligei, Jumat, 8 Juni. mengaku setiap kali musim panen katanya. dermaga saya yakin segala jenis buah-
Di sepanjang jalan rabat beton yang Bedeus memiliki sekitar 10 batang mangga susah dijual karena tidak ada Aleksander Satoko (45), warga lain buahan dapat menghasilkan uang, jadi
dibangun pemerintah dipenuhi sampah mangga dengan berbagai jenis yakni tempat menampung atau yang membeli. mengaku pohon mangganya yang ber- kuncinya jalan dan dermaga, kita punya
kulit dan biji mangga. kuini, mangga golek dan mangga palam. “Buah mangga kita di sini tidak buah banyak pada panen kali ini ada 4 harapan akses ini dapat dibangun agar
“Buah mangga tahun ini sangat Sebanyak 7 batang pohon yang berbuah dapat jadi uang karena kemana kita mau batang dan hanya untuk kerabat saja. dapat meningkatkan ekonomi kita
melimpah sekali dan lihat saja di tahun ini dan panennya tidak terambil jual dan yang mau menampungnya tidak “Itu yang kami panen buahnya sekarang, kedepannya,” harapnya.
pangkalnya sudah membusuk dan semua. ada ini yang selalu jadi kesulitan kita, semua kerabat kita beri jatah tapi (g)

Monganpoula Penghasil Pisang Warga Antre Mencairkan Dana Bantuan


MONGANPOULA - Masyarakat Desa harga belu Rp15 ribu sampai Rp45 ribu warga Monganpoula mengatakan saat
Keluarga Sejahtera di Bank Nagari Siberut
Monganpoula Kecamatan Siberut Utara per tandan. ini pisang dapat menjadi salah satu MUARASIBERUT - Puluhan warga tidak ada,” katanya kepada
merupakan salah satu desa penghasil “Pernah sampai dalam satu minggu sumber ekonomi keluarga karena yang di Siberut mengantre di Anjungan Puailiggoubat, Jumat, 8 Juni.
Tunai Mandiri (ATM) di Bank Menurut informasi yang
pisang terbesar di Siberut Utara. Dalam itu Rp50 juta karena banyaknya pisang dulunya tidak memiliki nilai jual karena
Nagari Cabang Pembantu Siberut diterima Monika uang bantuan
satu trip kapal KMP. Ambu-ambu atau yang dikeluarkan masyarakat,” katanya. tidak ada penampung sekarang sudah
Kecamatan Siberut Selatan untuk tersebut telah masuk ke rekening
KMP.Gambolo rute Sikabaluan-Padang Harga beli pisang masyarakat akan ada dan jumlahnya tidak terbatas. mencairkan dana bantuan untuk BRI sebanyak Rp500 ribu. Uang
yang melayani sekali dalam satu minggu, naik bila kondisi jalan untuk mengangkut “Bisa kita hasilkan saja dalam satu keluarga sejahtera. itu rencananya akan digunakan
pisang dari pelabuhan Pokai dapat pisang masyarakat Monganpoula bagus. minggu sebanyak 10 tandan maka Antrean mencapai 50-an orang untuk biaya kebutuhan sekolah
dimuat 1.000 hingga 2.000 tandan. “Harga pisang kita kurangi untuk biaya penghasilan keluarga kita dalam satu itu terjadi sebab pencairan dana anaknya.
Krisman, salah seorang penampung pompong membawanya dari Mongan- minggu sudah ada sekitar Rp300-500 bantuan hanya bisa dilakukan di “Untuk pengambilan uang
pisang dari Monganpoula dan Sirilanggai poula ke Sikabaluan yang pertandanya ribu. Coba kalau rutin, maka penghasi- ATM dengan menggunakan Kartu sebenarnya tidak bisa dilakukan
mengatakan untuk wilayah Desa Mo- Rp5 ribu. Kalau jalan bagus dan kita lan keluarga dalam satu bulan Rp1,2 Keluarga Sejahtera (KKS) dari lewat ATM BRI tetapi terpaksa
nganpoula dirinya dalam satu minggu bisa menjemput langsung di masyarakat juta hingga Rp2 juta,” katanya. Program Keluarga Harapan (PKH) kami harus transfer terlebih
dapat mengumpulkan dan mengirim ke kemungkinan harga pisang akan naik Hal yang sama dikatakan Ligi Loers selain itu, Bank Nagari di Siberut dahulu ke Bank nagari baru bisa
Padang sekira 1.000 tandan. hingga Rp50-60 per tandan,” katanya. warga Dusun Sirilanggai Desa Malancan hanya memiliki 1 mesin ATM. ditarik,” ujarnya.
“Itupun masih kurang karena pisang Ia berharap, untuk meningkatkan Kecamatan Siberut Utara. Menurut Monika, salah seorang Ia berharap pengambilan uang
masyarakat yang masih terbatas. Kalau perekonomian masyarakat pembangu- hitunganya masyarakat Sirilanggai saat pengantre mengatakan, dirinya ke depan lewat Bank Nagari
saya berapa jumlah pisang yang bisa nan jalan mesti dikejarkan sehingga apa ini dalam satu minggu sudah mulai datang dari Madobak sejak pukul supaya tidak sulit sebab jika
04.00 WIB agar dapat mengambil harus melalui bank BRI mereka
dikeluarkan masyarakat bisa kita yang ditanam masyarakat dapat memi- mengeluarkan pisang 300 hingga 500
dana secepatnya dan tak perlu mesti ke Tuapeijat yang
tamping dan jual ke Padang,” katanya liki nilai jual. “Masyarakat harus tandan.
mengetre lama. membutuhkan ongkos sekira
kepada Puailiggoubat, Senin, 4 Juni. semangat untuk bercocok tanam, karena “Apalagi kondisi jalan mendukung
“Pagi untuk mengejar agar Rp500 ribu sehingga bantuan
Krisman mengatakan, seminggu dengan adanya jalan dan layanan kapal sehingga penampung langsung datang pengambilan uang di ATM dan yang diterima tidak berguna
dana yang dikeluarkan untuk membeli yang lancar semuanya akan dapat ke Sirilanggai untuk menjemput, tidak banyak orang dan prosesnya karena habis untuk transportasi
pisang dari Desa Monganpoula menca- dijual,” ujarnya. masyarakat hanya menumpuknya di lama karena saya tidak menginap saja.
pai Rp20 juta sampai Rp30 juta dengan Jorim Siriombuk, salah seorang pinggir jalan,” katanya. (bs/g) di Muara Siberut mengingat biaya (hd/g)
23 Puailiggoubat
NO. 387, 1 - 14 Juli 2018

Asal Mula Sampan Suara


Daun
Rifai

Memperkuat Desa
D esa adalah sebuah unit strategis dalam
berbagai aspek, yang terlanjur kita mandul-
kan potensinya untuk berkembang. Untuk
kepentingan rezim atas dukungan mutlak
terhadap politik kebijakan dan pembangunan
yang sentralistis, desa ditundukkan sedemikian
rupa. Kehidupan desa dengan segenap pranata
hukum, politik, sosial dan ekonomi yang dimiliki-
nya, yang memungkinkan desa menjadi mandiri
dan berdaya, dilumpuhkan. Institusi lokalnya yang
fungsional untuik seluruh aspek kehidupan
masyarakatnya, dibunuh dengan sistem kelem-
bagaan desa, yang pada faktanya hanya melahir-
kan birokratisasi urusan masyarakat desa. Tanah
dan kekayaan alamnya sebagai perangkat
ekonomi, secara sepihak melalui kebijakan di
ambil dari desa, lalu diserahkan kepada pemilik
modal di luar desa, melalui berbagai konsesi
yang tidak mengintegrasikan kehidupan desa
dalam pengelolaannya.
Sistematisnya kebijakan dan program peng-
hancuran desa yang pernah dilakukan oleh rezim
pemerintahan, telah membuat desa pada situasi
yang sulit dan tidak mampu memulihkan keber-
dayaan dirinya. Situasi ini harus kita sadari dan
terima sebagai fakta, yang merupakan akibat
dari sebab kebijakan hukum dan pembangunan
desa yang sudah terlanjur kita jalankan. Peng-
hancuran desa yang berakibat pada rendahnya
kapasitas, miskinnya kereasi dan rendahnya
kepercayaan diri pemerintahan desa dan masya-
rakatnya.
Meskipun prinsip umum dan azas-azas
penyelenggaraan desa dalam UU Desa, memper-
kenalkan paradigma baru dalam pengelolaan
desa, baik oleh unit pemerintahan di atasnya,
maupun pada aspek pengelolan desa oleh
pemerintahan desa dan masyarakatnya, belum
bisa secara otomatis memulihkan keberdayaan
P ada zaman dahulu ada seseorang yang
pergi mencari kera untuk dibuat loket
untuk anaknya (ada kepercayaan di Mentawai
gembira.”
Pohon itu berkata lagi kepada orang itu,”
Hei saudaraku, jika kamu sudah menemukan
mulailah ia mengerjakan semuanya. Tatkala
ia sedang bekerja, berkatalah pohon tersebut,
“Hei saudaraku, dengarkan baik-baik yang
desa. Perbaikan paradigma pada level norma,
tidak secara langsung memperbaikan laku
bahwa anak-anak akan menderita sesuatu bila kera untuk membuat loket bagi anakmu, kukatakan, karena jika pangkal dan ujungku pengelolaan desa. Ada watak dan karakter aktor
bapaknya pergi memburu kera. Hal ini dapat tebanglah aku dan buatlah aku sebagai sudah kau potong, aku tak bisa lagi berbicara pelaksana kebijakan di dalam birokrasi pemerin-
dicegah dengan memberi minum kepada anak- sampanmu.” Jawab orang itu, “Aku tidak tahu kepadamu.” tahan yang masih top down, birokratis, mekanis-
anaknya air dari daging kera yang sudah punennya (tata cara upacaranya).” Kata pohon Lalu diteruskannyalah pekerjaannya. tis dan bias kota dalam mengurus desa. Sepan-
dimasak). itu lagi, “Biarlah aku nanti yang mengatakan Pohon it uterus saja menjelaskan apa yang jang ukuran atas variabel-variabel desa maju dan
Tatkala ia sedang berjalan di dalam hutan, kepadamu punennya, supaya kamu meng- harus diperbuat oleh orang tadi, sampai sejahtera masih menggunakan nilai-nilai yang
dilihatnya sebatang pohon “katuka” (sejenis hormati aku.” Lalu jawab orang itu lagi,” Kalau dipotongnya ujung dan pangkalnya, maka
bias kota, maka desa akan tetap ditundukkan
meranti) dengan banyak sekali akar tunjang- sebagai objek.
begitu baiklah, tapi katakanlah dengan jelas, berkatalah pohon itu, “Perhatikan apa yang
nya. Dihampirinya batang pohon tersebut.
Di internal desa, pelaksana pemerintahan
supaya aku tahu caranya.” sudah kukatakan tadi. Sekarang ujung dan
desa dan juga masyarakat desanya, terhegemoni
Melihat banyaknya akar tunjang yang Lalu diteruskannya perjalanannya mencari pangkalku sudah terpotong, jadi aku sudah
oleh sesuatu yang datang dari luar desa. Baik itu
tergantung, timbullah rasa kasihan terhadap kera untuk dibuat “loket”bagi anak-anaknya, tidak bisa berbicara lagi padamu.” Orang itu
pengetahuan, sistem aturan, teknologi dan pola
pohon itu. Lalu dipotongnya akar tunjang itu sampai ia mendapatkannya. Setelah selesai sungguh-sungguh memperhatikan apa yang
produksi. Akibatnya pemerintahan desa dan
semuanya sehingga pohon itu bersih. Maka semuanya lalu pergilah ia menebang pohon telah dikatakan oleh pohon tadi. Lalu
masyarakatnya merasa aturan, pengetahuan,
berserulah pohomn itu, “hoi, hoi.” Pohon itu katuka untuk membuat sebuah sampan dari dikerjakannyalah sampai sampan itu selesai.
teknologi dan pola produksi komoditi yang
berkata demikian karena ia sudah terbebas dari pohon tersebut. Ketika orang itu sampai di Setelah selesai ia membuat sampannya,
selama ini mereka miliki dam laksanakan tidak
akar-akar tunjang yang membelit dirinya tadi. bawah pohon kayuka, berkatalah ia, bagaimana, ditariknyalah sampan itu beramai-ramai ke
relevan. Akibatnya tidak ada kebanggaan terha-
Terkejutlah orang itu mendengar suara dari sekarang kutebang dirimu supaya bisa kuguna- kampong. Setelah tiba di kampong, dibuatlah
dap sistem yang sudah inheren pada mereka.
pohon itu yang berbunyi, “hoi.” Lalu ia kan sebagai sampanku?” Jawab pohon itu, sebuah punen besar untuk selamatan sampan
Karena itu desa berlomba menjadi kota, mening-
mengelilingi pohon katuka itu, tapi tak “Baiklah, tebanglah aku. Setelah engkau mulai yang sudah selesai itu, seperti apa yang galkan modalitas sosial dan fisik desa, yang
seorangpun manusia yang ia lihat di pada bekerja, aku akan mengatakan apa yang harus dikatakan oleh pohon katuka kepada orang membuat mereka semakin jauh dari kemandirian
pohon katuka tersebut. Maka berkatalah kau lakukan.” yang membuat sampan itu. dan keberdayaan.
pohon itu, “Saudaraku, siapa yang kamu cari? Ditebanglah pohon katuka itu dan robohlah Agaknya pemberdayaan desa mesti diawali
Tak ada seorang pun yang merasa kasihan pohon tersebut, kemudian ia membersihkannya (Ditulis ulang dari buku Mitos dan dengan mendekonstruksi watak dan karakter
kepadaku, hanya engkaulah yang merasa dari ranting-rantingnya supaya mudah menger- Legenda Suku Mentawai; Bruno Spina; birokrat dan birokrasi yang berhubungan dengan
kasihan kepadaku. Itulah sebabnya aku merasa jakannya. Ketika sudah bersih semuanya, PN Balai Pustaka; 1981) desa, pemerintahan desa dan masyarakatnya.
PARIWARA Puailiggoubat
NO. 387, 1 - 14 Juli 2018
24

KPU KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI


PENGUMUMAN
Nomor: PP.05.1-PU/06/KPU/VI/2018
TENTANG
PENDAFTARAN BAKAL CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI DALAM PEMILU 2019
I. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;
2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Tahun 2019;

II. Syarat Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagaimana tercantum pada pasal 240 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

III. Tatacara dan Prosedur Pengajuan Syarat Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai
1. Pengajuan Syarat Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dilakukan oleh Pimpinan/Pengurus Partai Politik tingkat DPD/DPC atau petugas penghubung/
LO yang telah ditunjuk berdasarkan surat mandat dari Partai Politik, dengan menyampaikan:
a. Surat Pencalonan (Formulir Model B-DPRD Kabupaten);
b. Daftar Bakal Calon per Daerah Pemilihan (Formulir Model B.1-DPRD Kabupaten);
c. Surat Pernyataan bahwa Partai Politik telah melaksanakan seleksi bakal calon secara demokratis (Formulir Model B.2-DPRD Kabupaten)
Formulir sebagaimana dimaksud telah ditandatangani ASLI dan cap basah oleh Ketua dan Sekretaris Partai Politik peserta Pemilu tingkat Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam 1 (satu)
rangkap ASLI.
2. Dokumen syarat Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai yang diserahkan terdiri dari:
a. Surat Pernyataan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten dalam Pemilihan Umum 2019 (Formulir model BB.1-DPRD Kabupaten);
b. Fotocopy KTP Elektronik;
c. Surat Keterangan Sehat Jasmani, Surat Keterangan Sehat Rohani, Surat Keterangan Bebas Penyalahgunaan Narkotika;
d. Fotocopy KTA Partai Politik Peserta Pemilu;
e. Tanda bukti terdaftar sebagai pemilih;
f. Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten dalam Pemilihan Umum 2019 (Formulir model BB.2-DPRD Kabupaten);
g. Pas Foto 4x6 berwarna sebanyak 2 (dua) lembar;
h. Surat Keterangan Catatan Kepolisian;
i. Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana Penjara dari Pengadilan Negeri di Wilayah Hukum tempat tinggal Calon;
j. Surat Penetapan Pengadilan, dalam hal nama tidak sesuai dengan KTP;
Bagi Bakal Calon yang berstatus sebagai Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, Apartur Sipil Negara, Anggota Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia,
Direksi, Komisaris, Dewan Pengawas dan Karyawan pada Badan Usaha Milik Negara dan/atau Badan Usaha Milik Daerah, atau Badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan
Negara WAJIB menyertakan:
k. Keputusan pemberhentian (dapat diserahkan paling lambat H-1 penetapan Daftar Calon tetap (DCT);
l. Surat pengajuan pengunduran diri dari pekerjaan dan jabatannya;
m. Tanda terima dari pejabat yang berwenang atas penyerahan surat pengajuan pengunduran diri;
m. Surat keterangan bahwa pengajuan pengunduran diri sedang diproses oleh pejabat yang berwenang;
o. Bukti pernyataan pengunduran diri dari yang bersangkutan;
p. Tanda terima penyampaian surat pengunduran diri dari instansi terkait.
Bagi Bakal Calon yang berstatus sebagai Penyelenggara Pemilu WAJIB menyampaikan Surat Keputusan Pemberhentian sebagai Penyelenggara Pemilu.
3. Pengajuan Dokumen Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Daftar bakal calon paling banyak 100% (seratus persen) dari jumlah kursi yang ditetapkan pada setiap daerah pemilihan;
b. Daftar bakal calon menyertakan sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen) keterwakilan perempuan di setiap daerah pemilihan;
c. Nama-nama calon dalam daftar calon sudah disusun berdasarkan nomor urut;
d. Urutan penempatan daftar bakal calon perempuan setiap 3 (tiga) orang bakal calon terdapat sekurang-kurangnya 1 (satu) orang perempuan bakal calon;
e. Daftar bakal calon di setiap daerah pemilihan sudah diproses dalam aplikasi SILON.
4. Penyerahan syarat pencalonan dan syarat calon Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dilaksanakan pada:
Hari : Rabu s.d. Selasa
Tanggal : 4 Juli s.d. 17 Juli 2018
Waktu : - Tanggal 4 s.d. 16 Juli 2018 pukul 08.00 – 16.00 WIB; - Tanggal 17 Juli 2018 pukul 08.00 – 24.00 WIB
Tempat: Kantor KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai KM.7
5. Lain-Lain
Partai Politik peserta Pemilu 2019 tingkat Kabupaten agar segera berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai Asril, SE.MM: 081266496488, Adel Putra, A.Md:
081277247869

Tuapejat, 1 Juli 2018


Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai

Dto.
EKI BUTMAN

Anda mungkin juga menyukai