Anda di halaman 1dari 24

Tabloid Alternatif Dwimingguan

Puailiggoubat
No. 391 : Tahun XIV (1 - 14 September 2018)
Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai Harga Eceran Rp5.000
Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018 2

Uggla
FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT

Suara
Puailiggoubat
U
Tak pei ruruk ra sipulalaggai ka
Mentawai masisilok Kartu Meningkatkan Layanan
Indonesia Sehat - 3
Kesehatan di Mentawai
Sibakkat lalep Balduin Purba
masikua tak pasese galajet
P emerintah Kabupaten Kepulauan
Mentawai terus menerus mening-
katkan layanan kesehatan. Melalui
Leonardus Tamba airagat lalep nia peningkatan sarana dan prasarana,
kalulut tak siripot sikuadda sai berdasarkan data BPS Mentawai 2018,
hakim - 4 terdapat 425 sarana kesehatan yang
terdiri dari 12 puskesmas, 82 poskes-
Bupati Mentawai masittidou ka des, 22 pustu, 53 polindes dan 255
tubutda sai kepala desa sibau posyandu. Selain itu, terdapat 31 dokter,
mukuddu ka desa bulek moi 342 perawat dan 258 bidan.
rapasikeli pulaggajatda - 5 Sementara itu, jika dari sisi layanan
kesehatan bagi keluarga tidak mampu,
Kalulut tai barania enungan siei ka saat ini 65.487 warga Mentawai sudah
tirik Siberut Utara ibailiu tak moi menjadi pemegang Kartu Indonesia
rasaki akek but mone siurepda - 6 Sehat (KIS). Sekira 80 persen diantara-
nya atau 36.591 jiwa menjadi tanggung-
Loinak sagai ka Mentawai maigi an Pemda Mentawai dan sisanya 20
peilek tapoi tak maigi sia masigalai PETA persen atau 28.816 jiwa menjadi
kek siburu, raobak peilek masisaki Warga Dusun Sirilanggai, Desa Malancan, Sibeut Utara membuat sketsa wilayah adat tanggungan Pemerintah Pusat.
silepak galai alak masigalai saratda Layanan kesehatan gratis ini menco-
- 10 ver hampir 75 persen penduduk Menta-
wai yang berjumlah 88.692 jiwa (data
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera BPS 2017). Banyaknya pemegang KIS di
Barat masigai lalep kudduat Redaksi menerima tulisan Mentawai dikarenakan sebagian besar
pasigelaijat satoga sikolah SMK ka
Mentawai - 18 berupa artikel atau untuk dimuat masyarakatnya tergolong tidak mampu.
di Podium. Kirimkan karya tulis Hal ini sesuai dengan Undang-Undang
No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Tak maigi rasilok buat berak ka ke redaksi Puailiggoubat Jalan Jaminan Sosial Nasional, UU No. 24
Mentawai, nene’ kalulut tak pei Gunung Semeru IV, No. 3, Tahun 2011 tentang Badan Penyeleng-
raagai masipasikeli puberakat
samba maigi berak ikop birut - 21 Kelurahan Gunung Pangilun, gara Jaminan Sosial (BPJS) dan Peratu-
ran Presiden Nomor 111 Tahun 2013
Kecamatan Padang Utara, tentang Jaminan Kesehatan, Jenis Iuran
COVER DEPAN:
N FOTO: PUAILIGGOUBAT Padang Padang atau melalui atau Premi yang Wajib Dibayar dalam
N DESAIN: ZULFIKAR email BPJS Kesehatan.
TABLOID ALTERNATIF DWIMINGGUAN
rus.akbar08 Meskipun Pemda terus berbenah
Puailiggoubat meningkatkan layanan kesehatan di
@gmail.com Mentawai, masih banyak problem yang
Terbit setiap tanggal 1 dan 15
ISSN: 1412-9140 Sertakan identitas lengkap terjadi terutama bagi pemegang KIS/
PENERBIT: Yayasan Citra Mandiri Mentawai beserta foto terbaru. Setiap BPJS gratis. Misalnya, adanya KIS yang
PEMIMPIN UMUM: Rifai karya yang dimuat akan kartunya sudah mati/non aktif dan baru
PEMIMPIN USAHA: - ketahuan saat dirujuk ke rumah sakit di
PEMIMPIN REDAKSI: Yuafriza
diberikan royaliti Tuapeijat, Sipora Utara ataupun ke
DEWAN REDAKSI: Rifai Padang. Atau masih banyak warga tidak
Rus Akbar Saleleubaja
Yuafriza
mampu yang belum mendapat layanan
REDAKTUR: Rus Akbar KIS, bisa karena belum terdata atau
belum memiliki Kartu Keluarga, atau
Gerson Merari Saleleubaja
Zulfikar Sambungan Infrastruktur Jalan Urat Nadi Ekonomi Nomor Induk Kependudukan (NIK).
ASISTEN REDAKTUR:
Bambang Sagurung
Halaman 12 yang Harus Segera Dibenahi Mengatasi hal itu, Pemkab Mentawai
melalui Dinas Kesehatan dan Dinas
Bagaimana kesiapan terpaksa harus menghidupkan pembangunan. Perlu komu- Sosial sudah mengeluarkan kebijakan
WARTAWAN DAERAH: Anda terkait lahan TPA itu? mesin genset. nikasi, bermusyawarah agar
Rinto Robertus (Saibi) penggunaan Surat Keterangan Tidak
Leo Marsen (Sikakap) Ya, mulai menjajaki dan Untuk menghidupkan me- tujuan pembangunan peme- Mampu (SKTM) sebagai pengganti KIS.
Supri Lindra (Sikakap) pada waktu dekat ini akan duduk sin genset dibutuhkan 5 liter rintah maupun pembangunan
Patrisius Sanene’ (Sipora) Namun belum semua masyarakat tahu
Hendrikus Bentar (Siberut Selatan) bersama dengan aparatur peme- bensin dengan harga 1 liter bersumber dari swasta di wi- dengan kebijakan tersebut.
rintah desa, dusun, pemuka bensin Rp10 ribu. Mesin genset layah Pagai Utara terlaksana Sementara untuk memudahkan
DISTRIBUTOR DAERAH:
Arsenius Samaloisa (Sioban) masyarakat dan pemilik lahan menyala mulai dari pukul08.00 dengan baik dan lancar. akses transportasi pasien rujukan, Dinas
Vincensius Ndraha (Siberut Selatan) agar masyarakat rela menghibah- WIB sampai 16.00 WIB selama Kemudian kepada pemilik Kesehatan Mentawai juga menanggung
Bambang (Siberut Utara)
Juanda (Siberut Barat) kan lahan demi pembangunan. jam kantor selesai. Biaya diam- lahan atau kepala suku agar transportasi bagi yang tidak mampu.
ALAMAT REDAKSI DAN USAHA: bil dari operasional kantor bersedia menghibahkan lahan Namun yang sering menjadi kendala
Jl. Kampung Nias 1 No. 21, Padang. Apa kendala dalam kecamatan Pagai Utara. untuk pembangunan peme- aturan mengenai biaya makan keluarga
Telp. (0751) 35528
REKENING: menjalankan tugas yang rintah. Kita berharap kepada pasien yang baru bisa ditanggung hanya
Bank Nagari Cabang Pembantu Niaga, Padang Anda rasakan? Apa imbauan Anda kepada pemilik lahan menyambut de- untuk keluarga inti. Sebab, biaya makan
No.2105.0210.0207-1
PENCETAK: Kendala utama pelayan pemerintah desa dan pemilik ngan baik untuk pembangunan keluarga pasien inilah yang sering
Padang Graindo, Padang
yakni listrik, sampai sekarang lahan? di daerah kita demi anak cucu menjadi problem masyarakat enggan
(Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)
listrik PLN (Perusahaan Listrik Bagi aparatur desa yang kita dan negara sembari pem- berobat saat dirujuk ke luar daerah.
Wartawan Puailiggoubat selalu dilengkapi Kartu Pers dan
Negara) belum masuk di Kantor meliputi Desa Saumanganya, bangunan berjalan mari kita Masih banyak problem layanan
(sesuai Kode Etik Jurnalistik) tidak dibenarkan menerima
kesehatan di Mentawai, namun kita
suap (‘amplop’) dari narasumber. Camat Pagai Utara. Silabu dan Desa Betumonga menjaga keamanan dan keter-
yakin pemerintah akan terus-menerus
www.mentawaikita.com
Saat ini bila bekerja kita untuk bekerja sama dalam tiban lingkungan. (spr/leo/g)
memperbaiki diri.
3 Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018

Belum Semua Warga Miskin Mentawai Dapat


Kartu Indonesia Sehat FOTO:ZULFIKAR/PUAILIGGOUBAT
BPJS mati, misalnya di puskesmas pada
Jumlah pemegang KIS saat berobat, kartunya masih aktif
namun setelah dilakukan rujukan ke
yang didanai dari APBD Rumah Sakit Umum daerah (RSUD)
Mentawai berkurang Mentawai atau ke Padang, kartunya
11.950 jiwa dari usulan sudah mati, itu internetnya tidak ada di
awal Pemkab Mentawai puskesmas atau masih melakukan cek
manual, sehingga kartu BPJSnya tidak
tahun ini bisa dicek secara elektrik,” ujarnya
menjelaskan.
Silvester Suntoro Srogdok Setiap puskesmas di Mentawai
pihaknya selalu memberikan Aplikasi
Primeri Card, namun terkait ini tergan-
ebanyak 65.387 warga Men- tung masing-masing puskesmas apakah
S tawai menjadi pemegang
Kartu Indonesia Sehat (KIS)
melakukan atau tidak.
“Kita selalu memberikan Aplikasi
yang mencakup layanan kesehatan gratis Primeri Card namanya, fungsinya yaitu
oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial untuk mengecek data dan kartu BPJS
(BPJS) Kesehatan. Iuran dari pemegang pasien, karena setahu saya akses
KIS tersebut masih ditanggung Peme- internet terbuka umum sehingga inter-
rintah Daerah Mentawai dan Pemerintah netnya lemot, terutama untuk layanan
Pusat untuk warga kurang mampu. kesehatan,” ungkap Antoni.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Kemudian terkait warga yang tidak
Mentawai, Lahmuddin Siregar, menga- memiliki Nomor Induk Kependudukan
takan pengguna KIS/ BPJS tersebut di (NIK) sangat sulit untuk membuat kartu
luar non PBI atau PNS, Polri, TNI. BPJS bahkan berobat menggunakan
“Sesuai data Dinkes per Juli 2018, Surat Keterangan Tidak Mampu (SK-
jumlah keseluruhan pengguna KIS/BPJS KESEHATAN - Seorang perawat memeriksa keadaan pasien di salah satu ruangan RSUD Mentawai
TM), untuk itu pihak BPJS mengimbau
75.557 jiwa, namun untuk tanggungan jadi anggaran Pemda Mentawai tidak keluar,” jelas Lahmuddin. Pemerintah Daerah (Pemda), kecuali masyarakat Mentawai yang memiliki
Pemerintah hanya 65.387 jiwa,” katanya mencukupi yang akhirnya terjadi Sementara bagi yang tidak memiliki hanya untuk keluarga inti. “Misalnya tetangga atau saudara yang kurang
pada Puailiggoubat, Selasa (7/8/2018). pengurangan, di sisi lain juga ada yang BPJS yang mau dirujuk keluar Menta- istri sakit yang bisa ditanggung yaitu mampu dan sudah lanjut usia, kemudian
Jika dilihat dari data, biaya pengguna sudah mapan, seperti dia dulu petani, wai atau ke Padang, harus membuat makan suami dan satu anak, atau dua tidak memiliki NIK, segera disampaikan
KIS/BPJS dari Anggaran Pendapatan sekarang sudah menjadi pegawai honor Surat Keterangan Tidak mampu (SK- saja, itu masih bisa kita berikan atau dilaporkan melalui Dinas Sosial
Belanja Daerah (APBD) Mentawai atau pengusaha,” ujar Antoni kepada TM) yang dikeluarkan dari Dinas Sosial makannya, tetapi lebih dari itu, tidak (Dinsos Kepulauan Mentawai).
sebanyak 36.572 jiwa, dan dari Anggaran Puailiggoubat, Senin (27/8). dengan membawa KK dan KTP, jika bisa lagi,” katanya. Sementara Kepala Dinas Sosial
Pendapatan Belanja Negara (APBN) Karena pengurangan 11.950 jiwa, sudah dikeluarkan SKTMnya dari Sementara itu, salah seorang peng- Mentawai, Paulinus Sabelepangulu
28.816 jiwa. sisa hingga 2017 menjadi 34.191 jiwa. Dinsos, maka secara otomatis BPJSnya guna KIS/BPJS Kesehatan di Tuapeijat mengatakan, tugas Dinsos melakukan
“Kita dari Pemda itu yang kita Untuk tahun ini ada sekitar 35.191 jiwa sudah aktif. Kecamatan Sipora Utara, Yanti, menga- verifikasi terhadap pemegang KIS yang
tanggung KIS/BPJSnya 80 persen, dan yang ditanggung oleh pihak Pemerintah “Kalau mau dirujuk ke Padang, ku pernah berobat di Puskesmas tidak mampu.
selebihnya atau 20 persen biaya dari Pusat, dari APBN 20 persen dan 80 masyarakat yang tidak punya BPJS Mapaddegat menggunakan KIS namun “Jadi Dinsos itu hanya sebagai
pemerintah pusat,” ujarnya. persen pihak Pemda Mentawai atau terlebih dahulu mengurus surat keterang- saat rujukan untuk berobat ke Rumah verifikator data saja, pertama tugas kita
Jika diurutkan melalui Fasilitas APBD. Khusus untuk APBD Menta- an tidak mampu ke Dinas Sosial, karena Sakit Daerah (RSUD) Mentawai, ia memverifikasi data, setelah itu divali-
Kesehatan (Faskes) pengguna KIS/ wai saja ada 1.400 jiwa yang ditanggung. Dinsos yang tahu itu tugasnya, kita mengatakan KIS/BPJS Kesehatannya dasi, lalu itu yang kita serahkan ke dinas
BPJS Kesehatan kurang mampu atau Jika ditotalkan secara keseluruhan, hanya menerima data dari Dinsos. Kalau tidak diterima karena tidak aktif lagi. terkait seperti Dinas Kesehatan, kemu-
yang dibiayai Pemerintah (APBD dan 35.191 ditambah 1.400, maka hingga sudah ada SKTMnya kita lagi yang “Waktu itu masih dibantu Pemda, dian kita juga mengeluarkan rekomen-
APBN), di Kecamatan Sikakap seba- saat ini ada sekitar 36.591 jiwa yang bertanggung jawab menangani pengoba- maksudnya masih dari desa waktu itu, dasi bagi peserta BPJS tidak mampu
nyak 8.964 orang, Saumanganya 2.508 masuk sebagai peserta BPJS yang tannya,” ujar Lahmuddin. setelah berobat ke RSUD tidak berlaku namun sedang sakit untuk mengeluarkan
orang, Sioban 7.768 orang, Mapaddegat ditanggung Pemerintah diluar mandiri. Selain itu, untuk pasien yang sakit karena sudah tidak aktif katanya, kartu BPJSnya,” kata Paulinus.
5.253 orang, Muara Siberut 8.335 orang, di kawasan Kabupaten Kepulauan padahal saya berobat ke puskesmas Persyaratannya harus memiliki
Muara Sikabaluan 5.625 orang, Betaet Harus Punya KK dan KTP Mentawai yang akan dirujuk ke Rumah masih berlaku, waktu itu tahun lalu. NIK, KTP atau KK, kemudian surat
4.382 oranng, Malakkopa 8.883 orang, Saat ini, pengurusan KIS/BPJS Sakit Umum Daerah Mentawai, untuk Sekarang sudah saya bikin baru lagi, keterangan tidak mampu dari pihak
Peipei-Pasakiat Taileleu 8.935 orang, dan masih bergantung pada kepemilikan kategori kurang mampu melakukan hal bayar sendiri,” katanya. Desa. Kemudian untuk data sendiri
Saibi Samukop 4.733 jiwa orang. Kartu Keluarga (KK) terlebih dahulu yang sama, namun untuk dari pedesaan, Ia sempat melapor ke Kantor BPJS dijelaskan Paulinus, ada data dari Pusat
Sementara dari data BPJS Menta- dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). bisa langsung mengurus surat SKTM- bahwa kartu BPJSnya tidak berlaku atau Basic Data Terpadu (BDT),
wai, jumlah tanggungan pemegang KIS “Syaratnya hanya menggunakan nya di Desa setempat. “Kalau untuk atau tidak aktif, namun tanggapan pihak kemudian dari data Program Keluarga
yang didanai dari APBD Mentawai dan KK dan KTP, kenapa seperti itu, karena lokal, bagi yang kurang mampu, langsu- BPJSnya karena tidak ada lagi pemba- Harapan (PKH), atau data lain baik dari
APBD Sumbar 36.591 jiwa. Jumlah itu kita tidak mau adanya warga asing yang ng mengurus SKTMnya di desa setem- yaran dari Pemda sebab tidak memiliki Dinkes itu, maupun data dari desa.
menyusut dari usulan semula. menyatakan dia tinggal di Mentawai, pat,” ungkapnya. NIK, untuk itu ia berinisiatif untuk Kemudian untuk pendataan baru
Kepala BPJS Mentawai, Antoni kita di sini untuk membantu warga kita Untuk memudahkan akses trans- membayar BPJS sendiri. “Saya sudah akan dilakukan jika nanti ada penamba-
Ahmad mengatakan pada 2015/2016, saja (Mentawai), karena pengalaman ada portasi pasien rujukan, Dinas Keseha- pergi waktu itu ke kantor BPJS namun han kuota. Kalau untuk kuota memang
kontrak BPJS dengan Pemda Memtawai yang dirujuk dari Siberut, tidak memiliki tan Mentawai juga menanggung trans- karena tidak lagi aktif maka saya buat sesuai dengan permintaan oleh pihak
itu sekitar 46.141 jiwa, sesuai usulan BPJS, tetapi punya KK dan KTP, portasi bagi yang tidak mampu. Namun sendiri lagi,” lanjutnya. terkait dan pusat. “Terkait pembiayaan
Pemda Mentawai ke BPJS. karena tidak teliti, ternyata warga dari yang belum menjadi keputusan atau Menjawab soal adanya kartu BPJS BPJS itu sendiri ada dari pusat atau dari
“Namun dari yang diusulkan, ada Sumatera Utara, ini yang kita perlu KK aturan mengenai biaya makan keluarga yang sudah mati atau dinonaktifkan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara
sekitar 11.950 jiwa yang dikurangi dan KTP untuk identitas kita atau pasien. Lahmuddin menjelaskan untuk menurut Antoni bisa jadi fasilitas yang (APBN) ada juga dari APBD Menta-
karena berbagai sebab. Bisa jadi karena domisili tinggal di Mentawai. Kalau biaya makan keluarga pasien yang kurang memadai di beberapa puskesma wai, 80 persen Daerah 20 persen dari
ada yang meninggal dunia, kedua bisa sudah ada itu, kartu BPJSnya langsung ditunggu belum ada kebijakan dari atau pustu, “jadi kalau masalah kartu Pusat,” jelas Paulinus. (o)
Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018 4

Pemilik Nilai Eksekusi Hotel El Shaddai Tak


Sesuai Putusan Pengadilan FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT

Tindakan dugaan
pengrusakan tersebut
kemudian dilaporkan ke
Polres Kepulauan
Mentawai
Patrisius Sanene

engketa antara keluarga Bal-


S duin Purba, pemilik Hotel El
Shaddai di KM 0, Tuapeijat,
Sipora Utara Kepulauan Mentawai
dengan Leonardus Tamba masih berlan-
jut pasca putusan Pengadilan Negeri
Padang nomor putusan 149/Pdt.G/
2016/PN.Pdg.
Keluarga Balduin Purba tidak
terima dengan perbuatan Leonardus
Tamba yang diduga telah melakukan
tindakan pengrusakan plang merk hotel,
payung parabola, pipa tangki air, septik
tank, kamar mandi, instalasi kabel
listrik, kloset, beberapa bak mandi dan
tempat tidur yang berada bagian lantai
2 hotel milik Balduin.
PEMBONGKARAN - Dinding bangunan Hotel El Shaddai yang dibongkar dan diduga tak lagi sesuai objek sengketa putusan pengadilan
Perbuatan yang dilakukan oleh
Leonardus Tamba tersebut dinilai tidak Solusi itu kemudian dapat diupa- Tindakan dugaan pengrusakan Laporan kasus dugaan perusakan harus dipertanggung jawabkan dihada-
lagi murni pada eksekusi objek sengketa yakan menimbang juga bangunan hotel tersebut kemudian dilaporkan ke Polres yang dilakukan oleh Leonardus Tamba pan hukum, kerugian materi kepada
yang dimenangkan oleh Leonardus tersebut sudah berdiri dan selesai dan Kepulauan Mentawai, dan telah dite- ini telah siap dikawal Hengky Cobra klien kita harus dibayarkan dan operasi
Tamba di Pengadilan Negeri Padang tidak memungkinkan lagi dibongkar. rima oleh Polres Mentawai dengan surat Sindycate selaku tim pengacara Balduin penginapan ini harus kembali berjalan
terkait tanah selebar 1,5 meter untuk Untuk mencari solusi tersebut tanda penerimaan laporan polisi Nomor Purba. sesuai aturan yang ada,” ujar Hengky.
akses jalan. pihak Balduin Purba bahkan membeli : STPL/B/41/VIII/2018 pada 11 Agustus Hengki Pardosi dari Hengky Cobra Estimasi kerugian yang dialami oleh
Beni Benjamin Purba, anak Balduin tanah milik Dani, seorang warga Tuapei- 2018/SPK-C diterima oleh anggota jaga Sindycate akan membawa kasus ini kliennya, kata Hengky Pardosi, men-
Purba menjelaskan, obyek sengketa jat untuk akses jalan yang dapat dilalui Bripda Rovi Rusadi. hingga diproses hukum, Hengky menilai capai Rp2,5 miliar. “Dan ini harus
bermula dari gugatan tanah selebar 1,5 Leonardus Tamba namun Leonardus “Berdasarkan itu kami buat laporan tindakan yang dilakukan oleh Leonardus dibayar oleh Leonardus Tamba,” kata
meter di samping hotel El Shaddai oleh Tamba menolak dan tetap menginginkan ke polisi, karena kami menduga ada Tamba telah mengangkangi hukum. Hengky.
Leonardus Tamba. Jalan itu merupakan tanah yang dia gunakan akses jalan di pelanggaran hukum yang dilakukan “Ada kesalahaan pelaksanaan ekse- Sementara dikonfirmasi kepada
jalan raya menuju rumah kos milik samping Hotel El Shaddai. pihak penggugat, kami juga heran kalau kusi, terjadi karena salah tafsir daripada Leonardus Tamba pada Minggu, 19
Leonardus Tamba yang berada di “Kami sudah mengupayakan dengan sudah bisa diakses pejalan kaki kenapa pihak pemohon (Leonardus Tamba), Agustus, membenarkan pembongkaran
belakang hotel. itikad baik untuk memberikan solusi dirusak lagi bangunan bagian atas, dan bahwa telah melakukan tindakan pengru- dilanjutkan atas inisiatifnya padahal
“Kami sudah memberi kompensasi sudah memberikan jalan yang bisa dilalui telah menumbulkan kerugian bagi kami, sakan antara lain plang merk hotel, sesuai dengan berita acara eksekusi
jalan 1,5 meter dari penggugat ke jalan dan kami membeli kepada yang punya melalui media ini kami mau sampaikan kemudian parabola, safety tank, kamar berakhir pada 16.05 pada Kamis, 26
raya, kemudian Pak Tamba ini melaku- tanah senilai Rp10 juta namun Pak hukum harus ditegakkan,” kata Beni mandi, bak-bak mandi di lantai atas, Juli lalu.
kan eksekusi sepihak dengan cara Tamba tidak menerima dan meng- Benjamin Purba. sementara yang dikabulkan oleh peng- “Dari pengadilan waktunya hanya
merusak sebagian bangunan yang di atas, inginkan antara gereja dan samping A. Purba, yang merupakan keluarga adilan adalah memberikan akses jalan 1,5 sehari kita lakukan pembongkaran 1,5
yang kami anggap itu sudah melampaui penginapan kami,” ujar Beni. Balduin Purba meminta kasus tersebut meter, setelah kita cek ke TKP terkait meter yang dibebaskan, jadi yang kena
putusan pengadilan dan kami keberatan, Atas tindakan Leonardus Tamba segera diproses hukum. “Kami meminta objek sengketa itu ternyata yang mereka itu kita bongkar,” kata Leonardus.
dan kami menilai ini justru tindakan tersebut pihak keluarga Balduin mela- ini diproses sesuai hukum yang berlaku, rusak itu adalah bangunan, akses jalan Ketika ditanyai mengartikan putu-
pengrusakan,” kata Beni Benjamin porkannya ke Polres Mentawai. supaya ditindaklanjuti laporan kami ini yang dikabulkan tetapi yang mereka san eksekusi pembongkaran 1,5 meter
Purba pada Sabtu, 18 Agustus lalu. Kasus yang dilaporkan tersebut secepatnya, kalau berdasarkan keputu- kerjakan yang lain,” kata Hengky Pardosi untuk akses jalan, menurut Leonardus
Tindakan pengrusakan yang dilaku- diduga telah terjadi tindakan pengru- san pengadilan, lebar 1,5 meter belum kepada Mentawaikita, Sabtu (18/8). Tamba bahwa eksekusi sesuai putusan
kan oleh Leonardus dinilai Beni di luar sakan yang tidak sesuai lagi dengan isi layak dilewati dengan berbaik hati kami “Di sini terjadi pengangkangan pengadilan termasuk bangunan yang
perintah waktu eksekusi yang sudah putusan hakim Pengadilan Negeri tambahkan lebarnya biar dia bisa jalan 2 hukum, atau tafsiran yang sangat salah berada di atas harus steril.
dilaksanakan pada Kamis, 26 Juli lalu Padang. Isi putusan pengadilan nomor meter lagi ke samping, tapi bangunan dan fatal, dan ini sudah kita serahkan “Tiangnya itu dari bawah, kalau
oleh Hendri, juru sita pada Pengadilan 149/Pdt.G/2016/PN.Pdg salah satunya kami juga dia rusak di atas ini yang kepada pihak Polres Kepulauan Menta- dibongkar dari bawah jatuh dari atas
Negeri Padang. menyatakan bahwa jalan 1,5 meter dapat membuat kami keberatan,” kata A. Purba wai, kita akan mengawal kasus ini jadi sekalian dibongkar termasuk dari
Sebelum terjadi proses eksekusi, dikuasai dan dipergunakan oleh pemo- terlihat sedih. sampai tuntas, Kita yakin Polres atas, ini juga sudah putusan pengadilan
sebenarnya sudah ada upaya yang hon (Leonardus Tamba) sebagai akses Selain itu, ada kasus lain yang Mentawai profesional menangani kasus kalau bukan putusan pengadilan kita
dilakukan oleh pihak Balduin Purba jalan menuju bangunan penggugat. dilaporkan di waktu sama oleh pihak tersebut, kasus ini harus ditangani secara tidak berani bongkar, pengertian 1,5
untuk mencari solusi agar ada akses jalan Seterusnya dengan diterimanya objek keluarga Barduin Purba yakni adanya bijaksana kalau tidak ini akan menjadi meter itu steril dari atas sampai ke
yang bisa dilalui oleh Leonardus Tamba ekseskusi pemohon boleh melakukan dugaan tindakan penganiayaan terhadap bumerang, kita akan pertanyakan kasus bawah, sesuai dengan putusan,” kata
dari jalan raya menuju rumah kos perbuatan yang tidak bertentangan pegawai Hotel Elshaddai, kemudian ini sampai tuntas kita percayakan kepada Leonardus Tamba.
miliknya. dengan hukum. perbuatan masuk hotel tanpa izin. Polres Mentawai, ini murni pidana dan (r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 5

Bupati Mentawai Lantik 12 Kades Baru FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT

di kecamatan.
Mereka diminta tinggal “Suka tidak suka itu adalah jalur,
di pusat desa jangan sampai tidak cocok dengan camat,
ini dimaksudkan agar pemerintahan kita
bisa jalan, kalau tidak camat tidak tahu
Patrisius Sanene apa yang terjadi,” kata Yudas.
Terkait pengurusan penyelesaian
keuangan terutama pencairan atau
upati Kabupaten Kepulauan pembuatan surat perjalanan dinas,
B Mentawai, Yudas Sabaggalet
melantik 12 kepala desa di
Yudas meminta kepala desa tidak terlalu
lama di Tuapeijat. “Siapkan dulu di
wilayah Kabupaten Kepulauan Menta- kecamatan baru ke Tuapeijat, harus ada
wai untuk periode 2018-2024 di Aula juga kerja sama, lalu buat program
Kantor Bupati Mentawai, Senin, 20 bersama dalam satu wilayah kecamatan,
Agustus lalu. supaya program dapat dikoordinasikan
Pada sambutannya, Yudas meng- sehingga ada dampak dari anggaran itu
ingatkan agar kepala desa yang terpilih terhadap pembangunan kepada masya-
dan dilantik tinggal di pusat desanya rakat,” ujarnya.
agar masyarakat langsung terlayani. Kepala desa yang dilantik Bupati
“Selamat kepada kepala desa Mentawai hari ini adalah Tarsan Sama-
terpilih, Bapak-bapak dipilih oleh loisa sebagai Kades Sinakak Kecamatan
rakyat, karena dipilih oleh rakyat, harus Pagai Selatan, Magdarlius sebagai
berorientasi kepada rakyat, dan mem- Kepala Desa Saumanganyak Kecamatan
bangun masyarakat, sering saya Pagai Utara. San Andi Iklas sebagai
temukan, ada beberapa kepala desa Kades Sikakap, Artilius sebagai Kades
tidak tinggal di pusat pemerintahan Sioban, Farlin Boddot kades Kades
desanya, saya mengimbau apa pun Sagulubbek, Johari sebagai Kades
kondisinya kades harus tinggal di desa Pasakiat Taileleu, Afrijon sebagai Kades
ini demi membangun desa kita,” ujar Muara Sikabaluan, Jalimin Sirirui sebagai
PELANTIKAN - Bupati Mentawai melantik kepala desa baru, di Aula Kantor Bupati, Kilometer 4, Tuapeijat, Mentawai
Yudas. Kades Sotboyak, Asrul Sani sebagai
Kepala Desa juga diminta bekerja kita kepada masyarakat, akses desa karena itu Yudas meminta kepala desa semua orang,” katanya. Kades Monganpoula, Jalimin Saleleu
maksimal dan tidak mudah menyerah. sudah bisa terjangkau, jadilah kepala desa tidak memilih-milih bekerja namun Selain itu, Yudas juga meminta sebagai Kades Malancan, Ali Umran
“Memang tidak langsung puas dengan untuk semua orang, jangan beda- melayani semua. “Pilkades sudah kepala desa berkoordinasi dengan camat sebagai Kades Matotonan dan Stefanus
kinerja, kita tapi jangan putus asa, ada bedakan, ayomi masyarakat kita, layani berlalu, sekarang kita harus terbuka terutama terkait pembangunan karena Siribere sebagai Kades Simatalu, Siberut
yang suka dan ada juga yang tidak suka masyarakat kita,” kata Yudas. karena andalah pimpinan wilayah, maka kepala desa juga perpanjangan tangan Barat. (r)
dengan kinerja kita, artinya orientasi Pemihan kades, sudah selesai, harus memberikan pelayanan kepada pemerintah dan pembinaan di desa ada

Ingin Barang Aman, Pedagang Turap Koridor Puskesmas Sikakap UPTD Pertanian dan Peternakan Sikakap
Ambruk Akibat Hujan Periksa Kesehatan Hewan Kurban
Sikabaluan Bawa Barang Pakai Truk SIKAKAP-Hujan lebat menyebabkan turap penahan SIKAKAP - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
SIKABALUAN - Pedagang dari Sika- selain barang aman, pedagang tidak perlu tanah dan jalan koridor pasien di Puskesmas Pertanian dan Peternakan Kecamatan Sikakap
baluan Kecamatan Siberut Utara, susah-sudah ke kapal untuk memastikan Sikakap longsor sepanjang 7,5 meter akibat memeriksa kesehatan hewan kurban yang akan
Kabupaten Kepulauan Mentawai barang dari Padang aman saat dibongkar hantaman air dan tanah liat, Minggu 19 Agustus disembelih saat Idul Adha besok. Pemeriksaan
menggunakan jasa mobil boks atau truk dari kapal ke dermaga atau ke atas becak dini hari. dilakukan dokter hewan, Selasa 21 Agustus.
Pembuatan koridor pasien itu panjangnya 30 Jumlah hewan kurban yang diperiksa 25 ekor terdiri
tertutup untuk membawa barangnya motor atau mobil pick up yang ada di
meter, dikerjakan oleh CV. Toga Simatumu dengan dari sapi, kerbau dan kambing. Bagian hewan kurban
dari Padang ke Sikabaluan, agar barang Sikabaluan.
biaya Rp408,9 juta dari alokasi anggaran Dinas yang diperiksa yakni gigi, perut, kuku, dan keadaan
tersebut tidak hilang selama berada “Kita tinggal tunggu barang diantar Kesehatan Mentawai, dengan konsultan pengawas tubuh. Setelah pemeriksaan dokter hewan langsung
dalam perjalanan di kapal. oleh pemilik mobil yang kita sewa dari CV. Freeland Consultant. mengeluarkan kartu pemeriksaan hewan kurban.
“Kalau pakai mobil boks lebih Padang,” katanya. “Kalau kita lihat kejadian ini murni akibat “Setelah pemeriksaan hewan kurban langsung kita
aman,” kata Ignasius, salah seorang Selain itu, saat mobil yang disewa bencana alam, pekerjaan jalan lingkungan atau keluarkan kartu pemeriksaan hewan kurban, kalau
pedagang Sikabaluan kepada Puailig- dari Padang balik kembali ke Padang saat koridor pasien Puskesmas Sikakap yang sudah hewan kurban sehat akan kita tulis sehat dalam kartu
goubat, Senin, 20 Agustus 2018. kapal kembali ke Padang, Gai sekalian dikerjakan sekitar 60 persen hancur akibat tersebut, begitu sebaliknya kalau sakit berarti hewan
Lebih lanjut dikatakan Ignasius, mengangkut hasil bumi yang ditam- antaman air dan tanah liat akibat hujan lebat,”kata kurban tersebut tidak layak untuk di potong,” kata drh.
barang belanjaan yang dipesan dari pungnya. Seperti pinang, kelapa cukil, Sunardi Arianto, pelaksana proyek dari CV Toga Alkhalidri Murfi, Selasa 21 Agustus.
Padang akan dijemput oleh mobil yang kardus bekas, karet, coklat. Simatumu, Senin, 20 Agustus. Ia mengatakan, setelah diperiksa, kesehatan hewan
telah dipesan dan barang langsung “Jadi mereka pulang tidak dalam Proyek koridor itu sudah dikerjakan sejak Juni kurban dinyatakan sehat dan layak dipotong.
diangkut ke dalam mobil hingga masuk keadaan kosong, kita isi dengan barang lalu dengan lama pengerjaan 130 hari kalender. Kepala UPTD Pertanian dan Peternakan Kecamatan
ke dalam kapal dan berangkat langsung yang kita tampung dari masyarakat,” Selama pekerjaan dilakukan, sudah terjadi empat Sikakap, Maritim Sabelau, mengatakan kegiatan
ke Pelabuhan Pokai, Desa Sikabaluan, katanya. kali longsor, tapi yang terakhir menyebabkan tiga pemeriksaan kesehatan hewan kurban rutin dilalukan
tiang atap rubuh dan satu retak. tiap tahun, tujuannya agar hewan kurban yang dipotong
Kecamatan Siberut Utara, Kepulauan Tak hanya persoalan agar barang
CV. Toga Simamutu telah melaporkan kejadian tersebut dalam keadaan sehat, dan tidak terdapat
Mentawai. aman, namun ada juga pedagang yang
ini kepada Dinas Kesehatan Mentawai, dan penyakit atau virus yang bisa menular ke tubuh
“Biaya angkutnya langsung dengan mengaku memilih membawa barang
konsultasi pengawas. “Masalah pekerjaan akan manusia.
mobil dan tidak pakai mobil sama saja, dengan mobil dari Padang karena tidak tetap kita lanjutkan tapi akan dikonsultasikan “Pemeriksaan hewan kurban tidak dipungut biaya
hanya keunggulannya barang tidak ingin berselisih dengan TKBM (Tenaga kembali dengan Dinas Kesehatan Mentawai dan sama sekali alias gratis, dalam pemeriksaan kesehatan
hilang,” katanya. Kerja Bongkar Muat) di Pelabuhan konsultan pengawas apa bentuk pekerjaan yang hewan kurban, tim kita ada tiga orang tambah satu
Dulu, sebelum pakai jasa mobil Pokai. akan dilakukan di tempat yang rawan longsor dokter hewan, dokter hewanlah yang akan memeriksa
boks, tiap kali mengirim barang dengan “Kita selalu berdebat soal tarif, tersebut,” katanya. hewan kurban tersebut apakah sehat atau tidak, hewan
kapal milik ASDP, barang miliknya keselamatan barang. Kalau pakai mobil Sementara Hendra dari CV Freeland Consultant kurban tersebut apakah dalam keadaan hamil atau
selalu hilang. “Yang sering hilang itu dari Padang biayanya jelas hingga terima menyatakan, agar kejadian serupa tak terulang, tidak, kalau hewan kurban hamil tidak boleh dipotong,
mie instan, tiap trip selalu hilang tiga di lokasi,” kata salah seorang pedagang akan dibuat lapisan beton bertulang agar dinding begitu juga kalau hewan kurban sakit juga tidak boleh
kardus,” katanya. Sikabaluan yang tidak mau dituliskan tidak jebol. “Tingginya nanti akan disesuaikan dipotong, hewan kurban yang boleh dipotong dalam
Gai, pedagang lainnya mengatakan, namanya. (bs/r) dengan tanah di atas,” katanya. (spr/r) keadaan sehat,” katanya. (spr/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 6

Derita Petani di Hulu Siberut Utara,


Bertahun-Tahun Akses Jalan Tak Memadai FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT

Faktor utama tidak


naiknya ekonomi
masyarakat karena akses
jalan
Bambang Sagurung

elum adanya jalan darat yang


B mudah dilalui oleh becak
motor dan mobil angkutan de-
sa membuat hasil pertanian masyarakat
di desa bagian hulu Siberut Utara,
Kepulauan Mentawai belum memberi-
kan dampak peningkatan ekonomi.
Seperti di Desa Sotboyak, akses
jalan menuju pusat kecamatan di Muara
Sikabaluan melalui Monganpoula belum
layak dilewati becak motor dan mobil
angkutan desa. Kondisi jalan dari
Sikabaluan-Monganpoula yang hancur
dan berlumpur serta jalan dari Mongan-
poula ke Sotboyak yang lebarnya hanya
2,5 meter dan berbukit karena dibangun
oleh P2D dan ADD membuat penam-
pung hasil pertanian masyarakat tidak
berani ke Sotboyak.
“Pisang, keladi, sayuran, kelapa dan
tanaman lainnya banyak, tapi belum
bernilai uang,” kata Metmet (50)
kepada Puailiggoubat, Senin, 27 Agus-
KEBUN - Hamparan kebun pisang milik warga Sotboyak yang ada di tepi jalan Monganpoula-Sotboyak
tus 2018.
Bagi masyarakat Monganpoula yang “Dulu pernah ditampung pisang dan ekonomi masyarakat Sotboyak akan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dulu baru menanam,” katanya.
hanya berjarak 7 Km dari pusat keca- keladi. Tapi karena biaya lewat jalur naik karena banyaknya hasil pertanian biaya pendidikan anak. Pisang termasuk salah satu komo-
matan, meski jalan jelek hasil pertanian sungai terlalu besar membuat penam- masyarakat. “Pedagang di Sotboyak “Kita sedang mencoba mencari cara diti pertanian andalan masyarakat
mereka sudah dapat bernilai uang. pung pisang berhenti datang,” katanya. hanya menampung pinang, coklat, agar hasil pertanian masyarakat ter- Mentawai karena dijual ke Padang.
“Meski jalan tidak bagus, tapi mereka Kepala Desa Sotboyak, Jalimin manau. Tentunya dengan harga rendah angkut hingga kepusat kecamatan. Harga pisang dipusat kecamatan saat
bisa jalan kaki sambil bawa gerobak mengatakan faktor utama tidak naiknya mengingat biaya yang mereka keluarkan Misalnya pengadaan transportasi sungai ini minimal Rp12 ribu per tandan dan
pisang, keladi, sayuran ke Sikabaluan. ekonomi masyarakat karena akses jalan. besar untuk membawanya ke Sika- dari dana desa,” katanya. maksimal Rp55 ribu per tandan.
Kalau kita terlalu jauh dan jalannya “Trans Mentawai yang dibangun dari baluan,” kata Jalimin. Meski belum memiliki nilai jual, Sedangkan harga keladi Rp5 ribu per
bukit,” katanya. Sotboyak-Monganpoula dan Sikabaluan Bagi masyarakat Sotboyak yang Jalimin berharap agar masyarakat terus ikat yang isinya empat hingga lima
Akibatnya pisang yang ditanam belum bisa dilewati dengan becak motor sebagian besar petani, soal harga saat ini bercocok tanam pada lahan yang mereka buah. Harga buah kelapa Rp2 ribu
ibu-ibu tidak dapat dijual karena sulit atau mobil. Malah kondisinya sudah belum menjadi masalah, namun mereka miliki. hingga Rp2.500 per buah. Sayuran Rp5
dibawa ke penampung pisang di Sika- bersemak,” katanya. menginginkan agar hasil pertanian yang “Jalan darat akan terbuka. Masya- ribu per ikat.
baluan atau dijemput oleh penampung. Bila jalan yang layak sudah ada, mereka punya dapat bernilai uang untuk rakat tidak mesti menunggu jalan terbuka (r)

Warga Harapkan Pembangunan Jalan Kemenag Mentawai Tidak Mengirim Jamaah


Sirilanggai-Terekan Hulu Cepat Diselesaikan Haji Tahun Ini
SIKAKAP - Kantor Kementerian lau ada masyarakat Mentawai
SIKABALUAN - Warga Sirilanggai dan karena jalan tersebut merupakan akases menyulitkan warga yang lewat menggu- Agama (Kemenag) Kabupaten Ke- tahun ini berangkat haji berarti itu
Terkan Hulu berharap pembangunan utama warga untuk kegiatan sehari-hari. nakan kendaraan roda dua,” jelasnya. pulauan Mentawai tidak mengirim- tidak melalui Kemenag Kabupaten
jalan Sirilanggai-Terekan Hulu, Desa “Jalan itu, jalurnya sama dengan Selain itu, tokoh masyarakat Siri- kan jamaah haji tahun ini, hal ini Kepulauan Mentawai. Tahun 2019
Malancan, Kecamatan Siberut Utara jalan Pembangunan Program Desa (P2D) langgai, Barbanas Saerejen meminta agar di sebabkan tidak dapat jatah. Ja- Kemenag Kabupaten Kepulauan
cepat diselesaikan. Kontrak pemba- Mandiri. Namun, jalan yang dibangun warga bersabar dengan kondisi jalan tah kuota jamaah haji khusus Ka- Mentawai akan memberangkatkan
ngunan jalan tersebut tercatat mulai 07 menggunakan Anggaran Dana Desa yang ada saat ini. “Lebih baik kita sakit- bupaten Kepulauan Mentawai baru sekitar 4 orang calon jamaah ha-
Mei-02 Desember 2018. (ADD) ini lebih rendah. Jadi, jika warga sakit sekarang, nantinya kita akan ada pada tahun 2019 dan seterus- ji. “Sementara tahun 2020 Keme-
Jalan Sirilanggai-Terekan Hulu lewat, akan kesulitan, rawan jatuh ke menikmati jalan yang baik, kalau nya. nag Kabupaten Kepulauan Menta-
“Tahun 2018 Kemenag Kabu- wai akan memberangkatkan seki-
dikerjakan oleh PT. Surya Pratama kiri atau ke kanan,” ujarnya kepa- pembangunannya selesai,” ujarnya.
paten Kepulauan Mentawai tidak tar 64 jamaah haji, begitu juga
Natural, dengan nomor kontrak 62.07/ da Puailiggoubat, Rabu, 23 Agustus lalu. Memang, kata Barnabas disaat
mengirimkan jamaah hajinya hal tahun berikutnya,” katanya.
06/SP.PJST/DPUPR. Nilai kontrak Selain itu, kata Yakop pembangunan musim hujan warga harus berhati-hati ini dikarenakan jatah untuk jama- Budi Wiharjo, calon jamaah
Rp5,1 miliar yang bersumber dari Dana tersebut ditakutkan gantung, dan akan jika menggunakan sepeda motor, karena ah haji Kabupaten Kepulauan Men- haji mentawai mengatakan sudah
Alokasi Khusus (DAK) 2018. lebih menyulitkan akses warga. “Jadi, kondisinya rusak licin dan rawan longsor tawai tidak ada,” kata Ardi Arman, mendaftar sejak beberapa tahun
Anggota Badan Permusyawaratan kalau pembangunannya gantung, warga juga. “Ada beberapa titik yang berselisih Kepala Kantor Urusan Agama silam. Uang pendaftaran sekitar
Desa (BPD) Malancan, Yakop menye- akan kesulitan. Bukit yang ada, didatar- tingginya antara jalan lama dengan yang (KUA) Pagai Utara Selatan, Rabu, Rp25,5 juta, tiap bulan ditabung
butkan, permintaan warga agar pem- kan. Jalan P2D yang berada di pungging dubuat sekrang, itu sekira 1 sampai 2 22 Agustus lalu. sesuai dengan kemampuan kita
bangunan jalan cepat dirampungkan bukit, posisinya lebih tinggi, itu meter,” katanya. (bs/r) Ardi Arman menyebutkan, ka- membayarnya. (spr/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 7

Warga Sioban Ditemukan Rp97 Juta ADD Sikakap untuk Bangun


Jalan di Dusun Sikakap Barat
SIKAKAP – Sebanyak Rp97,4 juta anggaran Dana

Meninggal Dunia
Desa Sikakap akan digunakan untuk membangun jalan
di Dusun Sikakap Barat Desa Sikakap Kepulauan
Mentawai. Jalan yang akan dibangun sepanjang 290
FOTO: IST / SAR MENTAWAI
meter, lebar 2 meter dengan tinggi 10 inci.
Pengerjaan jalan tersebut dilakukan oleh
masyarakat, melalui Kelompok Kerja (Pokja) Dusun
Sikakap Barat.
Mandra, ketua Pokja Dusun Sikakap Barat
mengatakan jalan rabat beton yang dibangun
merupakan jalan alternatif dan jalan gang. “Gunanya,
apabila jalan utama digunakan, maka ada jalan
alternatif yang dapat dimanfaatkan. Sehingga warga
tidak susah lagi mencari jalan,” ujarnya kepada
Puailiggoubat, Kamis, 23 Agustus lalu.
Dia menyebutkan, pembangunan jalan ditargetkan
rampung secepatnya. “Kendala sekarang, musim
hujan. Tunggu dulu hujan reda, baru pekerjaan bisa
dilanjutkan,” jelasnya.
Selain itu, Kepala Dusun Sikakap Barat, Haradet
Sababalat mengatakan dalam pembangunan jalan
tersebut, pihak dusun hanya jadi pengawas. “Jalan itu
dikerjakan langsung oleh masyarakat. Soal
materialnya, dikelola Tim Pengelola Kegiatan (TPK)
Desa Sikakap,” katanya.
Kaur Pembangunan Desa Sikakap, Albinodi Purba
KORBAN - Korban hanyut ditemukan tim SAR gabungan di Sipora Utara, Kepulauan Mentawai
mengatakan, untuk Dusun Sikakap Barat tahun 2018
ada dua pembangunan, yaitu pembangunan jalan rabat
SP III untuk menangkap ikan di perairan perahu mereka terbalik. “Kita dapat informasi- beton senilai Rp97.466.400 dam pembangunan
Berkat. nya dari pihak keluarganya, bahwa perahu gedung paud Rp110.103.500.
Hanyut saat menangkap ikan Mendapatkan informasi tersebut, tim nelayan kedua orang tersebut terbalik di “Kedua kegiatan tersebut, sumber dananya dari
di perairan Bakat SAR gabungan melakukan pencarian, Jumat perairan Sipora Utara,” katanya, pada Sabtu ADD Sikakap tahun 2018,” ujarnya. (spr/r)
(24/08/2018), mulai pukul 08.00 WIB hingga 18 Agustus lalu.
17.00 WIB. Namun, tidak membuahkan hasil. Kronologis kejadian, Anjang dan Jay pergi Tak Miliki Kelompok dan SKT, Pemdes
Silvester Suntoro Sarogdok Sabtu (25/08), tim SAR gabungan kembali melaut pada hari Kamis (16/8) sekira pukul Saibi Samukop Tak Alokasikan Dana
melakukan pencarian, sejak pukul 08.00 WIB. 06.00 WIB. Namun pihak keluarga baru
Tidak berselang lama, sekira pukul 09.15 WIB, memberitahu perahu korban terbalik pada UMKM Perempuan
eorang warga Sioban Kecamatan korban yang mengenakan celana pendek warna Jumat (17/8) sekira pukul 11.00 WIB, sampan SAIBISAMUKOP - Belum adanya kelompok Usaha

S Sipora Selatan Kepulauan Menta-


wai, Jimmy Setia Piliphy (24) di-
merah itu ditemukan mengapung di sekitar
perairan Berkat.
yang digunakan korban terbalik karena dihantam
gelombang tinggi di perairan Nuko Sipora
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan di
Desa Saibi Samukop, Kecamatan Siberut Tengah,
temukan tak bernyawa oleh petugas tim “Sempat dipegang tangannya sama Utara dengan radial 197 jarak 25 NM, pada Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pemerintah Desa
SAR gabungan Mentawai di perairan Dusun Supriadi, abangnya ini. Karena arus lautnya koordinat 02 13' 18" S / 099 32' 18" E. (Pemdes) Saibi Samukop belum alokasikan dana untuk
itu.
Berkat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan deras, tidak bisa lagi Supriadi memegang tangan Korban, Anjang berenang ke tepi dengan
Kepala Desa Saibi Samukop, Binsar Saririkka
Mentawai, Sabtu, 25 Agustus 2018. korban, akhirnya korban terbawa arus,” ujar menggunakan tutup fiber 100 kilogram
menyebutkan kelompok UMKM perempuan yang bisa
Sebelumnya, Jimmy dan saudaranya Akmal Kepala Kantor SAR Mentawai sedangkan korban Jay tetap bertahan di dibantu itu harus ada Surat Keterangan Terdaftar
Supriadi (27) menangkap ikan di perairan kepada Puailiggoubat di Rumah Sakit Umum sampan yang karam. Setelah korban Anjang (SKT). “Belum ada kita kucurkan dana untuk kelompok
Berkat. Karena arus laut deras, Jimmy hanyut, Daerah (RSUD) Mentawai. sampai ke tepi Pulau Nuko sekira pukul 21.00 perempuan sebagai upaya peningkatan ekonomi
tangannya sempat dipegang Supriadi hingga Selain kejadian itu, di Perairan Barat Daya WIB, korban langsung meminjam telepon keluarga tahun ini. Di desa kita juga belum ada
akhirnya lepas. Pulau Sipora juga sempat terjadi kecelakaan genggam dari salah seorang nelayan yang sedang kelompok UMKM perempuan,” ujarnya kepada
Data yang diperoleh Puailiggoubat, laut yaitu Anjang (38) warga SP II dan rekannya berlindung di Pulau Nuko dan menghubungi Puailiggoubat, Jumat, 24 Agustus 2018.
Jimmy dan Supriadi menangkap ikan tidak Jay (25) yang pergi melaut, namun perahu Basrizal yang beralamat di Dusun Camp Sipora Saat ini, kata Binsar yang ada hanya ibu-ibu jualan
menggunakan perahu. Mereka berangkat mereka dihantam gelombang tinggi di perairan Utara, Tuapeijat, kemudian Basrizal langsung makanan dan minuman sehari-hari saja, itupun sendiri-
lewat jalur datar di jalan Berkat SP II. Barat Daya Pulau Sipora mendatangi kapal Basarnas KN Ramawijaya sendiri, belum ada kelompok. “Harusnya ada
Jimmy hanyut Kamis (23/08) sekira Menurut informasi yang diterima Puailig- dan menceritakan kronologis kejadiannya. kelompok, dan mereka memiliki SKT, baru bisa kita
pukul 13.00 WIB. Sebelumnya mereka goubat dari pihak Kepala SAR Mentawai, Hingga akhirnya, Jay ditemukan selamat bantu,” ungkapnya.
berangkat dari rumah keluarnganya di Berkat Akmal, kejadian laka laut tersebut akibat oleh tim SAR pada Minggu (19/8). (r) Meskipun begitu, tahun depan Pemdes sudah
merencanakan Rp100 juta untuk peningkatan ekonomi
Pencuri Bobol SMP GKPM Sikakap, Sejumlah Barang Hilang keluarga melalui kelompok perempuan. “Anggaran itu
akan kita gunakan untuk pemberdayaan kelompok
SIKAKAP - SMP Gereja Kristen Protestan Kepala SMP GKPM Sikakap, Selasam 28 Menurutnya, saat kejadian, dia sempat perempuan, seperti memanfaatkan pekarangan rumah
Mentawai (SMP GKPM) Sikakap Kepulauan Agustus lalu. keluar rumah yang berada di dekat sekolah untuk bercocok tanam. Terkait SKT, nanti kita cari
Mentawi dibobol maling, sekitar pukul 02.00 Menurut FP Ilau, alat pengeras suara yang karena rebut suara gonggongan anjing. “Saya tahu dulu, apakah bisa kita bantu tanpa SKT atau
WIB dini, Senin (27/8). Sejumlah barang hilang dibeli pada 2016 lalu seharga Rp3,4 juta, sempat keluar karena anjing menggonggong, lalu cukup dengan adanya kelompok saja,” kata Binsar.
hilang seperti perangkat pengeras suara, orgen kecil digunakan untuk latihan musik saya mengambil senter besar dan menyenter Jika harus pakai SKT, Pemdes siap memfasilitasi
pembuatan SKT untuk kelompok perempuan tersebut.
peralatan makan dan orgen kecil. siswa. “Orgen kecil ditemukan di kuburan ke arah sekolah, di sana saya mendengar ada
“Agar dana itu dapat dimanfaatkan,” jelasnya.
Empat ruangan yang dibobol yakni ruang Nem-nem tapi dalam keadaan rusak, sebab beberapa orang lari ke semak-semak, setelah
Selain itu, menurut Binsar, jika tidak
kepala sekolah, ruang Tata Usaha (TU), ruang alat-alatnya sudah dibongkar oleh si pencuri, itu saya mendengar ada suara sepeda motor, memungkinkan membentuk kelompok dan membuat
guru dan ruang kelas VIII. Pintu yang dibobol yang belum ditemukan multi sound sistem atau prediksi saya ada sekitar empat sepeda motor, SKT, ibu-ibu yang memiliki usaha kecil-kecilan diminta
terlihat rusak karena dibongkar dengan linggis alat pengeras suara serbaguna,” jelas FP Ilau. pagi Senin (27/8) saya pergi sekolah, sesampai untuk bergabung dengan PKK dalam kegiatan
dan obeng serta parang. Menurut dia, pembobolan ini adalah yang di sekolah empat ruangan sudah rusak kuncinya Dasawisma.
“Empat ruangan SMP GKPM Sikakap kedua. Sebelumnya pada 2016, sekolah juga dan keempat ruangan tersebut sudah terbuka “Kalau sudah bergabung dengan PKK, itu nanti
di bobol oleh maling, keempat ruangan disatroni pencuri yang mengambil laptop pintunya, dan alat-alat sudah berserakan di sudah bisa kita berikan bantuan. Kalau tidak, ibu-ibu
tersebut dirusak kuncinya, prediksi kita kunci kepala sekolah dan mesin printer. “Padahal di lantai, hal ini karena beberapa lemari dirusak yang memiliki usaha sendiri-sendiri, harus membentuk
tersebut dirusak dengan linggis, parang dan laptop itu semua arsip sekolah di sana,” kata oleh si pencuri,” katanya. kelompok dan urus SKTnya. Agar dana yang
obeng,” kata FP Ilau Saleleubaja, Pejabat FP Ilau. (spr/r) direncanakan dapat dimanfaatkan,” ujar Binsar. (rr/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 8

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Pembangunan Jalan


Usaha Tani dan Irigasi
Sawah Saibi Rampung
dan Gudang Dishub Mentawai FOTO:SUNTORO/PUAILIGGOUBAT
Tahun Ini
SAIBISAMUKOP - Dinas Ketahanan
Pangan dan Pertanian Kabupaten
Kepulauan Mentawai kembali
melanjutkan pembangunan jalan usaha
tani dan irigasi di persawahan Saibi
Samukop Kecamatan Siberut Tengah
tahun ini.
Pembangunan sarana infrastruktur
pertanian tersebut terdiri dari dua paket
pekerjaan dengan anggaran swakelola
yang terdiri dari Pembangunan Usaha
Tani, pelaksana pekerjaan Kelompok
adalah Tani Kala Bersama dengan
nomor kontrak 502/01/SPKS/JUT-
SAIBI/DKPP. Lama pekerjaan 120 hari
kalender hingga 3 Desember dengan
nilai kontrak Rp309,16 juta.
Sementara pembangunan irigasi
dengan pelaksana Kelompok Tani Satu
Untuk Semua. Anggaran proyek
Rp384,7 juta.
Ketua Kelompok Tani Kala
Bersama, Lian Setiar Sagaragara
mengatakan jalan yang dikerjakan
sepanjang 180 meter dengan lebar 2,5
meter dengan konstruksi jalan beton.
“Sudah masuk tiga hari berjalan
pekerjaannya yang dimulai pembetonan
atau talud kanan-kiri jalan,” katanya
pada Puailiggoubat di lokasi pekerjaan,
Selasa, 28 Agustus 2018.
Lian menyebutkan selesai
pengecoran talud jalan baru, akan
dilakukan penimbunan badan jalan
dengan tanah setinggi talud jalan 50
cm. “Tidak dibeton hanya ditimbun
dengan tanah saja, semua tidak ada
KEBAKARAN - Rumah terbakar di Kilometer 0, Tuapeijat, Sipora Utara, Kepulauan Mentawai kendala baik dari segi material maupun
pekerjaan, meski berlumpur tanahnya
rumah Syamsudin, serta gudang Dishub. Lebih lanjut ia menjelaskan, api diduga berawal kita akan terus berusaha selesaikan
Damkar Mentawai kewalahan Menurut informasi dari warga setempat, awal dari gudang dan merembes ke rumah salah satu warga jalan ini sampai tuntas,” ujarnya.
kejadiannya tidak diketahui, tiba-tiba api sudah yang persis berdekatan. Sementara Kepala Bidang Ketua Kelompok Tani Untuk Semua,
memadamkan api besar. Beberapa warga sempat berusaha memadam- Pemadam Kebakaran pada Kantor Satuan Polisi Letisman Saguruk mengatakan
kan api, namun apa daya, angin yang berembus Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kepulauan pekerjaan irigasi sedang tahap
Silvester Suntoro Sarogdok kencang membuat warga kewalahan untuk mema- Mentawai, Randi Irawan mengatakan bahwa satu pekerjaan pengecoran tapak dengan
damkan api yang kian membesar. unit mobil pemadam dikerahkan untuk mengatasi panjang 136 meter, tebal 30 cm dan
Setelah berselang beberapa menit, mobil kebakaran tersebut. “Ya, laporan kami terima sekitar luas 160 cm. “Kita sudah memulai
atu unit rumah milik Syamsudin hangus pemadam baru tiba di lokasi kejadian untuk pukul 19.57 WIB, dan satu unit mobil Damkar pekerjaan tapak seminggu yang lalu
S dilalap api di kawasan Km 0, tepatnya
di samping Dinas Perhubungan (Dishub)
melakukan pemadaman, namun terkendala air yang
habis, dan harus dijemput kembali.
langsung meluncur dua menit kemudian” katanya.
Turut melakukan operasi pemadaman kebaka-
dan besok selesai pekerjaan tapaknya,”
katanya di lokasi pekerjaan.
Kabupaten Kepulauan Mentawai, Desa Tuapeijat Salah seorang petugas dari Basarnas Mentawai, ran tersebut BPBD Mentawai, personil Polres Selesai pekerjaan tapak irigasi akan
Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai Eujenius mengatakan, ia dan tim melihat kejadian Mentawai, personil Kodim 0319 Mentawai, di lanjutkan pengecoran dinding irigasi
kanan kiri untuk saluran air dengan
Selasa (28/8), sekira pukul 19.20 WIB. tersebut langsung melakukan pemadaman bersama Basarnas, satu unit mobil tangki milik Sekretariat
tinggi dinding 70 cm dan tebal 25 cm.
Selain rumah, gudang milik Dishub juga terbakar, warga setempat. “Kami lihat api sudah membesar. Daerah dan masyarakat setempat.
“Kami tidak ada kendala, semua masih
serta Pos Pol Airud tampak rusak akibat panas yang Kami segera melakukan pemadaman dengan Meski tidak ada korban jiwa, hingga saat ini
berjalan lancar dan tapaknya saja
disebabkan kebakaran api. Belum diketahui pasti menggunakan alat seadanya dibantu oleh masyara- kerugian yang disebabkan kebakaran tersebut, belum seminggu kami kerjakan sudah hampir
penyebab musibah kebakaran yang menghanguskan kat,” ujarnya. diketahui. (r) selesai, masuk lagi pekerjaan
dingdingnya, kami optimis pekerjaan
YCMM Latih Masyarakat Adat Lakukan Pemetaan Partisipatif irigasi ini cepat selesai sebelum target
kontrak yang ditentukan,” katanya.
Wilayah Adat Penyuluh pertanian Saibi Samukop,
Alek Manto mengatakan, pembangunan
SIKABALUAN - Untuk melibatkan peran dan Pelatihan pemetaan partisipatif wilayah adat Sapatandekan di Simataibe dan Patunggeiri, Saleleu
jalan usaha tani dan irigasi ini
partisipasi masyarakat dalam melakukan pemetaan diikuti tujuh suku yang ada di Sirilanggai dan di Singunung, Sarere/Sabeleaken di Simatoiten,
merupakan lanjutan pekerjaan yang
wilayah adat yang dimiliki untuk dijadikan hutan Terekanhulu yaitu suku Sapatandekan, Saleleu, Siripeibu di Totorejen dan Saerejen di Babaluan. dibangun tahun lalu dan khusus jalan
adat, YCM Mentawai melakukan pelatihan Sarere/Sabeleaken, Siripeibu, Saumanuk, Samongi- “Dengan diberikannya kami pembekalan usaha tani, pekerjaannya hanya talud
pemetaan partisipatif wilayah adat di Sirilanggai, lailai, Saerejen. menggunakan GPS, membuat ranji hingga pengo- kanan-kiri jalan dan penimbunan badan
Desa Malancan, Kecamatan Siberut Utara Kepulau- Tujuh suku ini rencananya akan melakukan lahan peta akan menjadi pengalaman bagi anggota jalan. “Jadi pembagunannya ini
an Mentawai, Jumat, 24 Agustus 2018. pemetaan wilayah adat untuk diusulkan ke suku masing-masing. Banyak hal yang menjadi bertahap selesai pembentukan badan
“Ini bertujuan agar masyarakat berperan aktif Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pengalaman ketika ini dapat kami lakukan sendiri, jalan ini mungkin tahun depan baru
dalam melakukan pemetaan wilayah adatnya sendiri, melalui pemerintah daerah Mentawai untuk “ kata Darno, salah seorang anggota suku Saerejen pengecoran beton badan jalan, jadi ini
“ kata Askurnis, staf divisi Pengorganisasian YCM ditetapkan sebagai hutan adat. yang ikut pelatihan. dibangun tidak sekaligus,” ujarnya.
Mentawai. Rencana lokasi yang dipetakan diantaranya (bs) (rr/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 9
Penurunan jumlah hal itu
disebabkan karena ada
Nomor Induk
Jumlah DPT Mentawai untuk Pemilu
Kependudukan (NIK)
yang ganda 2019 Turun Sebanyak 3.562 Jiwa FOTO:SUPRI/PUAILIGGOUBAT

Patrisius Sanene

omisi Pemilihan Umum


K (KPU) Kabupaten Kepu-
lauan Mentawai umumkan
Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak
55.155 pemilih dalam sidang pleno 20
Agustus lalu. Jumlah itu bertambah dari
Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbai-
kan (DPSHP) untuk Pemilu 2019
tingkat Kabupaten Kepulauan Menta-
wai (22/7) ada sebanyak 54.989 pemilih.
Jumlah pemilih ini berkurang 3.562
jiwa dibanding DPT pada Pemilu 2014
lalu. Sementara jika dibanding Daftar
Pemilih Sementara Hasil Perbaikan
(DPSHP), ad penambahan 166 pemilih.
Komisioner KPU Mentawai, Maria
Delfi mengatakan, selain Daftar Pemilih
Tetap (DPT) bertambah, jumlah Tem-
pat Pemungutan Suara (TPS) ikut pula
bertambah, seperti di Kecamatan Siberut
Selatan dan Siberut Barat, masing-
RAPAT - Rapat pleno Daftar Pemilih Sementara Perbaikan (DPSP) Kecamatan Sikakap
masing bertambah 2 TPS.
“Jadi ada empat TPS yang bertam- total jumlah pemilih tetap 5.723 yang tetap 6.893 yang terdiri pemilih laki- menyusut dari daftar DPS sebelumnya. dengan alamat KTP atau KK tersebut,”
bah, sebelumnya kan jumlah TPS hanya terdiri pemilih laki-laki 3.015 perem- laki 3.491 pemilih perempuan sebanyak Daftar sebelumnya, mencapai angka ungkapnya.
323, karena bertambah empat menjadi puan sebanyak 2.708. 3.384. 7.310 suara, setelah perbaikan, data Pemilihan Umum akan dilaksana-
327 TPS di Kabupaten Kepulauan Kecamatan Siberut Utara ada 6 Kecamatan Sikakap ada 3 desa, tercatat sebanyak 6.980 suara, berku- kan 17 April 2019. Jadi, diimbau kepada
Mentawai, selain itu ada satu yang desa, jumlah TPS ada 27, total jumlah jumlah TPS ada 44 total jumlah pemilih rang sebanyak 330 suara. seluruh masyarakat agar menggunakan
berpindah TPS, yaitu Siberut Tengah pemilih tetap 5.437 yang terdiri pemilih tetap 6.928 yang terdiri pemilih laki- Jumadin Tanjung, Ketua Panitia hak suaranya. “Kami mengimbau
dulu 29 TPS pindah ke Sipora Utara laki-laki 2.832 pemilih perempuan laki 3.630 pemilih perempuan sebanyak Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecama- kepada seluruh masyarakat agar
yang mana dulu 34 menjadi 35 TPS,” sebanyak 2.605. 3.298. tan Sikakap mengatakan berkurangnya menggunakan hak suaranya dalam
kata Delfi saat ditemui diruang kerjanya Kecamatan Siberut Barat ada 3 Kecamatan Pagai Selatan ada 4 desa, DPS di Kecamatan Sikakap karena data pemilu nanti. Satu suara akan menentu-
pada Selasa, 21 Agustus lalu. desa, jumlah TPS ada 26 total jumlah jumlah TPS ada 42 total jumlah pemilih sebelumnya ada nama yang tercatat kan arah kebijakan kedepan,” katanya.
Berikut hasil penetapan Pemilih pemilih tetap 4.471, yang terdiri pemilih tetap 6.541 yang terdiri pemilih laki- ganda. “Penurunan angka pemilih dalam DPS Kecamatan Sikakap, sebelum-
yang telah dilakukan oleh KPU Kabupa- laki-laki 2.404 pemilih perempuan laki 3.518 pemilih perempuan sebanyak DPS perbaikan karena terdapat nama nya mencatat 7.310 suara, dengan 19
ten Kepulauan Mentawai. sebanyak 2.067. 3.023. yang ganda dan ada juga nama orang yang Tempat Pemungutan Suara (TPS) di
Kecamatan Pagai Utara ada tiga Kecamatan Siberut Barat Daya ada Sementara jumlah Tempat Pemu- sudah meninggal dunia masuk dalam Desa Sikakap terdiri dari 3.523 suara,
desa, jumlah TPS ada 28 dengan total 3 desa, jumlah TPS ada 27 total jumlah ngutan Suara (TPS) untuk Pemilu 2019 DPS sebelumnya,” ujar Jumadin kepa- 9 TPS di Desa Matobe yang terdiri dari
jumlah pemilih tetap 3.718, pemilih laki- pemilih tetap 4.333 yang terdiri pemilih mengalami penambahan TPS yang da Puailiggoubat, Senin, 20 Agustus 1.464 suara dan 16 TPS di Desa
laki 1.965, pemilih perempuan sebanyak laki-laki 2.324, pemilih perempuan sebelumnya 323 menjadi 327 TPS untuk lalu. Taikako, terdiri dari 2.323 suara, dengan
1.753 pemilih sementara. sebanyak 2.009. di seluruh Kabupaten Kepulauan Selain itu, menurut Jumadin, jika ada jumlah total 7.310 suara.
Kecamatan Sipora Selatan ada 7 Kecamatan Siberut Tengah ada 3 Mentawai. yang masih belum masuk dalam daftar, Sedangkan DPS perbaikan, menca-
desa, jumlah TPS ada 34, total jumlah desa, jumlah TPS ada 28, total jumlah nanti bisa memilih dengan menggunakan tat jumlah keseluruhan suara 6.980
pemilih tetap 6.811, yang terdiri pemilih pemilih tetap 4.318, yang terdiri pemilih DPS Perbaikan, Data Pemilih di Kartu Tanda Penduduk (KTP). “DPS suara. Rinciannya yaitu, 19 TPS di Desa
laki-laki 3.520, pemilih perempuan laki-laki 2.276 pemilih perempuan Kecamatan Sikakap Berkurang 330 perbaikan ini akan kita kirim ke KPU Sikakap, terdiri dari 3.377 suara, 9 TPS
sebanyak 3.291. sebanyak 2.042. Suara Mentawai. Bagi yang tidak masuk di Desa Matobe, terdiri dari 1.304 suara
Kemudian Kacamatan Siberut Kecamatan Sipora Utara ada 6 desa, Daftar Pemilih Sementara (DPS) dalam daftar, bisa memilih menggunakan dan 16 TPS di Desa Taikako yang terdiri
Selatan ada 5 desa, jumlah TPS ada 36 jumlah TPS ada 35 total jumlah pemilih perbaikan di Kecamatan Sikakap KTP atau Kartu Keluarga (KK), sesuai dari 2.299 suara. (spr/r)

Siberut Selatan Akan Jadi Tuan Rumah Festival Pesona Mentawai 2018
TUAPEIJAT - Siberut Selatan akan bahwa bulan September dan Oktober dilaksanakan pertama, tanggal 1 adalah acara puncak seperti perlombaan. cocok disana, budaya, mungkin kegia-
menjadi tuan rumah Festival Pesona semua sibuk ada lomba Desa Wisata dan pembukaan dimana nanti akan dibuka Adapun perlombaan-perlombaan tan budaya yang akan diselenggarakan
Mentawai yang diselenggarakan oleh Punen Laggai, itu dasarnya kenapa tidak oleh Bupati Mentawai, kalau ada tamu- yang akan diselenggarakan yaitu, di Muntei, kalau di Puro karena ada
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga jadi,” katanya saat ditanya di ruang tamu kita dari kementerian atau provinsi prosesi tato Mentawai, kuliner tradisio- sungai mungkin selaju sampan, jadi
(Dispapora) Kabupaten Kepulauan kerjanya pada Senin, 27 Agustus lalu. lebih baik lagi, untuk acara pembukaan nal Mentawai masak sagu kapurut, seperti itu tujuan kita. Disisi lain juga
Mentawai tahun ini. Sesuai kesepakatan bersama, acara akan ada pawai budaya yang diikuti oleh fashion show pakaian adat Mentawai, untuk meningkat ekonomi masyarakat
Matheus Samalinggai, Kepala Bi- Festival Pesona Mentawai akan digelar peserta dengan menggunakan pakaian lomba panah, Lomba selaju sampan, di Siberut, mau jual apa boleh,” ujarnya.
dang (Kabid) Pemasaran dan Promosi, pada tanggal 1- 4 November 2018, adat Mentawai, termasuk stand-stand lomba cipta lagu anak-anak dimana Lebih lanjut dikatakan Matheus,
Disparpora Mentawai mengatakan dimana Siberut Selatan sebagai tuan sudah diisi oleh masyarakat yang mau, lagunya sesuai dengan usia anak bukan pihaknya memilih kegiatan kebudayaan
penyelenggaraan Festival Pesona Men- rumah, untuk lokasinya sendiri seluruh seperi pameran dan sebagainya,” jelas lagu percintaan atau dewasa, serta di Muntei selain karena Desa Wisata,
tawai 2018 akan dilaksanakan di Pulau lingkungan pusat Kecamatan akan di Matheus. kegiatan lainnya. juga suasananya masih alami dan tenang,
Siberut di Kecamatan Siberut Selatan, gunakan sebagai Festival Pesona Menta- Pesertanya sendiri disebutkan “Itu akan berlangsung tanggal 2 dan sehingga tamu VIP akan merasa senang
Kabupaten Kepulauan Mentawai. wai, seperti Maileppet, Muntei, Puro Matheus, dari anak-anak sekolah SD, 3, jadi untuk lokasi acaranya tidak dan sejuk berkunjung di Muntei.
“Ya kita undur, karena ada beberapa dan Muara Siberut akan terlibat. SMP, SMA, tingkat Remaja dan Umum, terpusat satu titik saja namun seluruh-
persoalan, seperti yang kita ketahui “Adapun item-item yang akan kemudian untuk tanggal 2 merupakan nya, misalnya di Muntei apa yang (toro/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 10
Pohon sagu masih
banyak, namun
masyarakat lebih suka
Mereka yang Bertahan Mengolah
membeli daripada
mengolahnya Sagu FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT
berkuah, obbuk beraroma wangi bambu.
Bambang Sagurung Membuat kapurut dan obbuk menjadi
Hendrikus Bentar rutinitas Veronika, salah seorang warga
Dusun Puro, Desa Muntei Kecamatan
Siberut Selatan. Jika ada ikan atau hewan
ak banyak lagi orang Menta- buruan, ia biasanya memasak sagu untuk
T wai mau mengolah sagu, ter-
masuk di daerah-daerah hulu.
keluarga.
Sebelum mengolah kapurut, ia me-
Meskipun masih ada yang memiliki nyiapkan purut (daun sagu) muda yang
pohon sagu, namun sebagian besar diambil di seberang sungai depan rumah-
mereka lebih suka membelinya. nya. Tepung sagu dihaluskan mengguna-
Hal itu terlihat di Desa Sotboyak, kan gogotjai lalu dimasukkan ke dalam pa-
Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten nobbungan (tempat pengayakan sagu).
Kepulauan Mentawai. Meskipun Setelah tepung sagu halus dimasukkan
masih banyak pohon sagu, warga lebih ke dalam purut dengan cara melilit bagian
banyak membeli dari warga Bojakan, tengah daun sagu. Setelah selesai dibuat
desa tetangga atau orang setempat yang sagu itu sebelum dimasak akan diletakkan
mengolahnya. ke dalam orek (keranjang yang berbentuk
Taget Sirirui (55) adalah sedikit persegi, setelah itu baru diletakkan di atas
orang di Sotboyak yang masih mau sotdoi ( tempat memasak sagu yang ada
mengolah sagu ditengah gencarnya di dapur yang berbentuk kayu me-
warga menanam padi. “Sagu banyak manjang).
tapi tidak ada yang olah,” katanya pada Sagu kapurut lalu dibakar di atas bara
Puailiggoubat, Senin, 27 Agustus 2018. api sambil dikipas dengan bibitbit (kipas
Dikatakan Taget, kebun sagu yang dari daun sagu). Mereka akan memasak
ada di Sotboyak habis begitu saja tanpa sagu itu antara 15 sampai 20 menit
ada yang olah. “Batang sagu itu kalau tergantung banyaknya. Setelah masak
lewat umur akan mati. Makanya kita sagu tesebut akan dimasukkan kembali di
olah untuk kebutuhan keluarga,” orek dan siap untuk dikomsumsi.
katanya. Panjang sagu kapurut 40 cm dengan
Untuk satu batang sagu, Taget dengan ketebalan isi 2 cm. Isi kapurut
menghabiskan waktu untuk mengolah- biasanya putih kecoklatan. Kapurut biasa
nya secara manual selama satu minggu. dimakan dengan lauk seperti daging babi,
Biasanya sekali mengolah sagu ia ayam, tamra, ikan, toek, dan tutube (ulat
menebang dua batang untuk dikerjakan kayu kara-kara) dan jenis ikan lainnya.
selama dua minggu. “Satu batang itu Obbuk dimasak dalam bambu ber-
menghasilkan 15 karung ukuran karung ukuran panjang 50 cm. Bambu ini sedikit
beras 10 kg,” katanya. tipis khusus untuk digunakan memasak
Ibu di Sirilanggai Desa Malancan Kecamatan Siberut Utara sedang memasak kapurut dari sagu
Ia mengolah sagu sebenarnya untuk sagu. Kaobbuk ini dimasak dengan cara
kebutuhan keluarga sehari-hari, apalagi kg. “Kita mau naikkan harga tapi Sikabaluan Rp10 ribu. didalamnya,” katanya. direbahkan bukan diberdirikan karena
saat masak ikan rebus atau ikan gulai. masyarakat tidak mau. Karena harganya Bila dalam sebulan sagu tidak ada kalau diberdirikan sagu bisa turun ke
“Ikan gulai atau rebus lebih enak bila jauh sekali dengan harga beras,” katanya. yang olah di Sotboyak, maka sagu Kapurut dan Siobbuk, Olahan Khas bawah sehingga obbuk jadi padat.
makan dengan sagu. Makanya kita Untuk mendapatkan beras satu dipesan masyarakat di daerah Bojakan. dari Sagu Dalam sekali masak obbuk ini bisa
mengolah sagu untuk kebutuhan sehari- karung ukuran 10 kg, Taget harus “Artinya itu kebutuhan tapi karena Kapurut dan obbuk, penganan dari mencapai 10 sampai 20 obbuk sekali
hari, “ katanya. melepas sagunya sebanyak 4 karung. mengolahnya banyak proses sehingga sagu biasa kita temui saat berkunjung masak tergantung besar abu yang dimiliki
Ternyata hasil pengolahan sagu “Anak-anak lebih suka makan beras dari masyarakat lebih memilih untuk mem- ke Mentawai terutama di Pulau Siberut. oleh suatu Uma.
banyak diminati masyarakat Sotboyak. pada sagu. Kalau kita lebih enak sagu beli,” kata Jalimin, Kepala Desa Sotbo- Makanan yang diolah dari tepung sagu Obbuk sampai saat ini masih ditemu-
Ketika Taget sedang mengolah sagu, dibanding beras. Makanya kita sedia- yak. ini bisa disajikan kapan saja dan kan di Mentawai karena obbuk tersebut
mereka sudah memesan sesuai dengan kan sagu dan beras di rumah,” katanya. Bila jalan dari Sotboyak ke Sikaba- disajikan dengan sup ikan atau daging. ditanam oleh setiap kepala keluarga di
kebutuhan mereka. Dari 192 kepala keluarga yang ada luan sebagai pusat kecamatan sudah Kapurut biasanya diolah dari te- ladang mereka masing-masing karena jika
“Ada yang pesan satu karung dan di Sotboyak, hanya dua orang yang terbuka, seperti jalan trans Mentawai, pung sagu yang dibungkus daun sagu kita mengambil obbuk milik orang lain bisa
ada juga yang memesan dua karung, mengolah sagu. Selebihnya lebih harga sagu akan naik dan akan laris lalu dibakar. Sementara obbuk merupa- didenda oleh pemiliknya, begitu juga
sehingga hasil sagu yang saya olah lebih memilih membeli sagu.”Kalau jalan terjual. kan tepung sagu yang diolah dalam dengan daun sagu untuk kapurut jika
banyak habis dibeli orang,” katanya. bagus dan dekat di pusat kecamatan, “Makanya masyarakat yang sedang tabung bambu lalu dibakar. Keduanya mereka mengambil milik orang lain apa
Harganya memang tidak sebanding harga sagu bisa kita naikkan,” katanya. mengolah sagu kita minta untuk berta- diolah dengan kelapa parut namun lagi yang disarak (usut bagi orang
dengan harga beras. Untuk sagu ukuran Seperti halnya ibu-ibu di Mongan- han, selain untuk kebutuhan keluarga memiliki cita rasa berbeda. Jika kapurut meninggal) tidak boleh diambil karena akan
karung 10 kg dibeli warga Rp40 ribu, poula, untuk satu kantong plastik dan untuk dijual, juga untuk memper- terasa agak keras saat sudah dingin didenda adat oleh pemiliknya.
sementara harga beras Rp14 ribu per ukuran 1 kg sagu mereka jual di tahankan nilai budaya yang terkandung sehingga cocok dicocol ke makanan (r)

PLTD Seay Baru di Sikakap Sudah Menyala 24 Jam


BERKAT - Pembangkit Listrik Tenaga Santi Wamra mengaku bersyukur listrik Syafri (49), operator PLN Ranting penyambungan jaringan wilayah Pina- “Asal tidak ada gangguan jaringan atau
Diesel (PLTD) milik PLN Ranting Seay sudah menyala 24 jam. Seay Baru mengatakan, jaringan listrik tetek dan Bakkatmonga, mudah-mudah- mesin , jika kedepannya bebannya kurang
Baru Kecamatan Sikakap Kepulauan “Selama ini pihak sekolah kewa- Seay Baru meliputi wilayah Seay Baru, an tahun ini dua dusun tersebut untuk memenuhi kebutuhan penerangan
Mentawai sudah menyala 24 jam sejak lahan tentang listrik sekolah yang Berkat Lama, Achery, Polaga, Pinatetek tersambung,” katanya. masyarakat , kita akan hidupkan mesin
pertengahan Juli lalu. mengandalkan mesin genset, praktikum dan Bakkatmonga. PLTD Seay Baru memiliki diesel dua unit sekaligus untuk memenuhi
Fasilitas listrik 24 jam ini tentu siswa untuk pemakaian komputer arus “Memang masyarakat dan sekolah berpenggerak empat, tiga unit masing- penerangan wilayah Seay Baru sekitar-
disambut gembira warga dan sekolah. listrik dari mesin genset kapasitasnya menunggu cukup lama agar PLN Seay masing berkapasitas 100 Kw dan satu nya,” ujar Syafri.
Kepala SMAN 1 Pagai Utara Selatan, terbatas,” ujarnya 28 Agustus lalu. Baru aktif 24 jam, selain itu juga sedang unit kapasitas 36 Kw. (leo/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 11

Rumah dinas guru belum


ada sementara dana BOS
terserap untuk bayar
Meski Masih Minim Fasilitas, SMPN
honor guru

Bambang Sagurung
3 Siberut Utara Terus Berbenah FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT

MPN 3 Siberut Utara di Desa


S Sotboyak Kecamatan Siberut
Utara Kepulauan Mentawai
masih minim fasilitas. Sekolah yang baru
berdiri empat tahun ini terus berbenah
melengkapi sarana dan prasarananya.
Misalnya tahun ini, sekolah di hulu
Siberut Utara ini mendapatkan Dana
Alokasi Khusus (DAK) untuk pemba-
ngunan laboratorium IPA sebesar Rp400
juta dan perpustakaan100 juta.
“Biaya lengkap dengan mebelernya
namun belum dengan isi alat labora-
torium dan buku, perlahan mulai
terbenahi. Kita berharap usulan kita yang
lainnya dapat seterealisasi secara per
tahap,” kata Jacinta, Plt. Kepala SMPN
3 Siberut Utara pada Puailiggoubat,
Senin, 27 Agustus 2018.
Tahun lalu, sekolah ini juga menda-
pat bantuan pembangunan ruang kelas
baru sebanyak tiga lokal, namun sampai
saat ini belum dapat digunakan.”Belum
ada penyerahan pada pihak sekolah dari
kontraktor karena kemaren itu sempat
PEMBANGUNAN - Pekerja sedang melangsir material untuk membangun ruang pustaka dan laboratorium SMPN 3 Siberut Utara di Desa Sotboyak Kecamatan
ditahan oleh pemilik lahan karena Siberut Utara Kepulauan Mentawai
persoalan pembayaran hak. Kuncinya
saja sampai saat ini kita tidak tahu sama Musrenbang. Harapan kita ada realisasi kita untuk tinggal tanpa membayar. anak,” KATA Jacinta yang juga menjabat Dari 14 orang guru yang mengajar
siapa,” katanya. pada tahun depan,” katanya. Sekalian menjaga rumah mereka juga, “ kepala SDN 03 Sotboyak. di SMPN 3 Siberut Utara, sembilan
Pada 2016, SMPN 3 Siberut Utara Ildawati, guru bidang studi Agama katanya. Jumlah siswa SMPN 3 Sotboyak orang sebagai tenaga kontrak Dinas
mendapat bantuan pembangunan dari Katolik mengatakan untuk saat ini ia Selain itu, hingga saat ini belum yang ada sekarang ini, untuk kelas I Pendidikan dan Kebudayaan Menta-
Program Pengembangan Satu Atap menumpang di rumah masyarakat yang satupun siswanya yang mendapat sebanyak 19 orang, kelas II sebanyak wai, dan lima orang sebagai tenaga honor
(SATAP) SD-SMP tahun 2016 oleh pemiliknya sedang berada di luar bantuan PIP (Program Indonesia Pintar). Rp19 orang dan kelas III sebanyak Rp22 sekolah.
Kementerian Pendidikan dengan angga- Sotboyak.”Sekarang belum membayar. “Belum ada yang dapat. Kemaren ini orang. “Siswa yang sudah tamat dari sini “Dari sembilan orang tenaga kontr-
ran Rp1,9 miliar yang terdiri dari tiga Hanya saja kalau pihak yang punya yang dapat itu masih data mereka waktu 14 orang,” ungkapnya. ak sekarang tinggal delapan orang karena
ruang belajar, ruang majelis guru, aula rumah balik maka saya akan mencari di SD,” ujar Jacinta. Karena jumlah siswa sedikit, dana satu orang mengundurkan diri karena
dan MCK. tempat lagi,” katanya. Siswanya yang mendapat bantuan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak ada tempat tinggal dan sulitnya
Meski demikian, fasilitas rumah Tahun sebelumnya, karena tidak ada program PIP hanya empat orang dengan yang diterima masih kecil. “Untuk tahun untuk bolak-balik Sikabaluan-Sotbo-
dinas guru yang berasal dari luar tempat tinggal, Ildawati menumpang di penerimaan yang bervariasi. “Ada yang ini sekolah kita baru menerima Rp11,5 yak,” kata Jacinta.
Sotboyak belum ada. Umumnya mereka rumah warga dengan menyewa Rp100 dapat Rp225 ribu dan ada yang Rp450 juta. Sebelumnya dalam satu tahun itu Untuk saat ini SMPN 3 Siberut
tinggal menumpang di rumah warga atau ribu per bulan.”Tiap tahun selalu ganti ribu. Itu kita serahkan langsung,” Rp3 juta dan Rp4juta,” kata Jacinta. Utara mengalami kekosongan tenaga
menyewa.”Rata-rata guru kita dari luar tempat karena mencari rumah untuk katanya. Dari dana BOS yang diterima guru Bahasa Inggris dan Kesenian.
Sotboyak sehingga dibutuhkan rumah kontrakan masih sulit,” katanya. Bila jumlah penerima PIP banyak semuanya habis untuk membayar guru “Untuk Bahasa Inggris dalam dua
dinas,” kata Jacinta. Berbeda dengan Yesi Handayani, seperti halnya di SDN 03 Sotboyak maka honor sekolah sebanyak lima orang. minggu ini tidak ada guru. Kita sudah
Selain menumpang di rumah masya- guru bidang studi IPS. Ia tinggal di rumah akan dibagi rata kepada siswa baik yang “Mereka menerima sangat sedikit. Tapi sampaikan ke dinas namun belum ada
rakat ada juga guru yang membuat warga yang sedang bekerja di Tuapei- menerima maupun yang tidak menerima. kita bersyukur karena dengan honor yang pengganti,” katanya.
pondok sederhana. “Kita sudah usulkan jat.”Kebetulan yang punya rumah dinas “Itu kita belikan buku, tas, seragam, sedikit mereka masih mau meng-abdi,” (r)
ke Dinas Pendidikan Mentawai melalui di Tuapeijat, mereka kasih kesempatan sepatu. Kita bagikan rata kepada semua katanya.

SMAN 1 PUS Butuh Jaringan Internet untuk SMAN 1 PUS Belum Punya Guru Mulok Bumen
BERKAT - SMAN 1 Pagai Utara sehingga penerapan nilai bu-
UNBK Selatan (PUS), Kecamatan Sika-
kap Kepulauan Mentawai belum
dayanya belum optimal. Selain
itu, buku mata pelajaran sebagai
BERKAT - SMAN 1 Pagai Utara ke Pemerintah Daerah Provinsi Suma- UNBK tahun depan,” katanya. miliki guru pelajaran muatan lokal referensi masih berupa fotokopi
Selatan (PUS) di Kepulauan Mentawai tera Barat sampai saat ini realisasinya Saat ini, SMAN 1 PUS sudah budaya Mentawai hingga saat ini. dan terbatas.
membutuhkan jaringan internet untuk masih 20 unit komputer yang diterima memiliki 36 unit komputer untuk Wakil Kepala SMAN 1 PUS, “Banyak pengetahuan budaya
persiapan Ujian Nasional Berbasis pada Mei lalu,”ujarnya. menghadapi UNBK mendatang. Meski Santi Wamra, mengatakan meski yang tidak dikuasai siswa, misal
komputer (UNBK) secara online. Proposal yang diajukan ke Pemprov demikian, komputer yang ada belum pelajaran mulok bumen sangat menyebutkan pepatah Mentawai
Wakil Kepala SMAN 1 PUS bidang Sumbar yakni jaringan internet berupa cukup untuk seluruh siswa tingkat akhir. penting sebagai pembelajaran ka- maupun menerjemahkannya,”
rakter daerah, pelajarannya masih katanya.
kurikulum, Santi Wamra, mengatakan tower mini diurus Pemda Mentawai. Jumlah siswa kelas XII yang akan
sebatas kulit-kulitnya saja. “Be- Mulai September ini, sekolah
untuk persiapan UNBK secara online Menurut Santi, pihak sekolah menunggu mengikuti Ujian Nasional Berbasis
lum ada nilai khas budaya yang akan menyelenggarakan program
tahun depan, SMAN 1 PUS butuh saja apakah Pemprov Sumbar atau Komputer 188 orang dengan tujuh
menjadi salah satu yang diminati literasi pustaka sekolah, dan hari
jaringan internet. Pemda Mentawai yang membangun rombongan belajar. oleh siswa.” kata Santi, 28 Agus- berbahasa, misal ada hari berba-
“Untuk hal ini pihak sekolah sudah tower dan memasang jaringan internet. “Jika jaringan internet tidak terpa- tus. hasa Indonesia, ada hari berbaha-
mengajukan proposal untuk pemasangan “Yang jelas SMAN 1 PUS butuh sang maka UNBK tahun depan masih Saat ini, pelajaran mulok bum- sa Inggris dan hari-hari berbahasa
jaringan internet dan fasilitas komputer jaringan internet untuk persiapan offline,” ujarnya (leo/r) en diajarkan guru bidang studi lain Mentawai. (leo/r)
SOSOK Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018
12

Camat Pagai Utara, Ursinus Sakerebau

Infrastruktur Jalan Urat Nadi Ekonomi yang


Harus Segera Dibenahi
S elama 32 tahun Ursinus Sakere-
bau bergelut dalam dunia pendidi-
kan, mulai menjadi guru pada Juli 1986-
kemajuan ekonomi?
Hal yang paling krusial dilakukan
di Pagai Utara adalah membangun
Lantas apa yang Anda lakukan
memajukan Pagai Utara ini?
atau musala dan pihak pendidikan.
Tak adanya Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) sampah sehingga masya-
sampah basah akan dipisahkan nan-
tinya, kalau sampah plastik langsung
dibakar, sampah basah seperti sayur-
2003 di SDN 02 Sikakap, Kecamatan infrastruktur jalan antar dusun, desa dan Selain membangun infrastruktur rakat membuang sampah seenak perut- sayuran akan dicoba mengolahnya
Sikakap. Kemudian pindah dan diangkat kecamatan. Jalan menjadi nadi perge- pendukung seperti jalan, kami juga akan nya saja. Tapi hal ini tidak bisa menjadi pupuk. Program ini tidak akan
menjadi kepala SDN 20 Saumanganya rakan ekonomi masyarakat dalam hal berusaha mengubah pola pikir masya- disalahkan sepenuhnya kepada masya- berjalan kalau tidak ada dukungan dari
pada 2003. pengantaran hasil bumi dari ladang ke rakat dalam bidang pertanian.Khusus rakat, kita sebagai pemerintah ikut juga seluruh masyarakat.
Sepanjang 2003-2018, profesi pasar. bidang persawahan, selama ini masya- bersalah karena tidak memberikan Selain itu ada program tahun ini
Ursinus sebagai Pegawai Negeri Sipil Selama ini masyarakat kesulitan rakat hanya bertani dengan sistem fasilitas dan TPA sampah. yang mendesak dari konsultan Kemen-
selalu bersinggungan dengan dunia menjual hasil bumi sebab harus melewati tradisional sehingga hasil dari persawa- Solusi awal kita akan berikan terian PUPR yang disampaikan saat
pendidikan. Terakhir selama kurang laut yang memiliki risiko tinggi sebab han hanya cukup untuk makan bebe- contoh kepada masyarakat bagaimana rapat pada Rabu, 19 Juli di gedung
lebih 5 tahun (2013-2018) dia menjadi jalur darat belum memadai. rapa bulan saja, nanti akan dioptimalkan cara membuang sampah yang ramah GKPM Sikakap. Untuk penyediaan
pengawas SD di kantor Unit Pelaksana Biaya yang dikeluarkan untuk penyuluh pertanian dalam melakukan lingkungan, kita akan buat lubang besar lahan dua titik untuk tempat penum-
Teknis Dinas Pendidikan dan Kebuda- menjual pisang itu mencapai Rp300 pendampingan terhadap petani sawah, di tempat tersebut akan dibuang pukan sampah yakni di Muntei Baru-
yaan Kecamatan Pagai Utara. ribu, itu baru untuk beli bahan bakar supaya hasil pertanian dapat dijual hal sampah. baru,Desa Betumonga dan Manganjo
Setelah menghabiskan karirnya minyak (BBM), lama diperjalanan ini tentu bisa meningkatkan ekonomi Sampah Desa Saumanganya.
dalam dunia pendidikan, pria kelahiran dengan mesin boat 15 PK sampai 2-3 masyarakat petani. plastik Masing-masing titik mi-
Desa Manganjo, 31 Desember 1965 ini jam. Pada bidang pendidikan, kita akan dan nima l 1 hektar, selain trans
kemudian diangkat menjadi Camat Pagai Jika musim badai dan gelombang data kembali sekolah-sekolah mulai dari Mentawai ada juga program
Utara oleh Bupati Kepulauan tinggi tak satupun hasil pertanian dan SD sampai SMP. Apa-apa saja yang pembangunan pariwisata,
Mentawai pada 6 Juli 2018. perke-bunan keluar, sehingga banyak dibutuhkan sekolah, termasuk masalah pela-buhan di Pasapuat,
Meski dunia birokrasi bukan hal pisang dibiarkan masak di batang. disiplin kerja guru-guru. Data tersebut listrik desa, jaringan te-
yang baru baginya, tetapi menjadi Sebenarnya Kecamatan Pagai Utara akan diusulkan waktu Musrenbang lekomunikasi, tata ruang
seorang camat cukup menimbulkan rasa banyak yang bisa diolah untuk pe- (musyawarah perencanaan pembangu- pemukiman, air bersih
yang berbeda. ningkatan ekonomi, Desa Saumang- nan) kecamatan. dan sanitasi informasi
Berikut wawancara wartawan anya memiliki ikan dan pisang banyak, Begitu juga dengan kesehatan, kita yang disampaikan oleh ibu
Puailiggoubat Supri Lindra dan Leo bahkan kalau dijadikan area persawahan akan coba minta kepada pihak Puskes- Sri kon-sultan Kementrian
Marsen dengan Ursinus pada Jumat, sangat cocok sekali. Apa lagi sekarang mas Saumanganya agar bidan desa harus PUPR pusat bersama ke-
20 Juli. sudah ada irigasi lahan persawahan di dilengkapi sebab sekarang di setiap pala bidang OPD Pemprov
Dusun Manganjo sekitar 25 hektar, itu dusun itu sudah ada polindes dan Sumatera Barat, ini peker-
Apa yang membedakan saat Anda baru satu dusun belum lagi dusun-dusun pustu. jaan rumah yang mendesak...
masih menangani pendidikan lain.
dengan jabatan sekarang ini Desa Silabu, selain lokasi wisata Sampah menjadi persoalan di Bersambung
(camat)? Desa Silabu juga banyak terdapat ikan, Mentawai, bagaimana cara Anda
ke halaman 2
Waktu pertama menjabat sebagai begitu juga dengan Desa Betu Monga, menangani hal itu?
camat memang ada rasa berbeda, selain banyak kelapa, juga ada ikan dan Cara utama yang harus
biasanya sebagai pengawas di pendi- udang lobster. dilakukan adalah pende-
dikan sekarang menjadi camat,waktu Yang menjadi kendala bagi masyara- katan diri terhadap ma-
menjadi pengawas yang diawasi dunia kat adalah bila menjual hasil perkebu- syarakat, dan membe-
pendidikan saja, kalau sekarang rangkap nan dan laut harus pergi ke Desa rikan sosialisasi kepada
mulai dari pendidikan, kesehatan, Sikakap, karena di tempat kami belum masyarakat supaya
pemerintah desa dan masyarakat. ada penampung. sampah jangan lagi
Kalau jalan bagus saya yakin dibuang sembarang-
Berapa desa dan dusun di penampung yang ada di Desa Sikakap an, terutama sekali
Kecamatan Pagai Utara ini? akan datang ke Pagai Utara untuk dilaut.
Wilayah Kecamatan Pagai Utara membeli, seperti sekarang dulu masya- Sosialisasi akan
terdiri dari tiga Desa yakni Desa rakat Desa Matobe, Kecamatan Sika- dimulai di tempat-
Saumanganya, Desa Silabu, dan Desa kap kesulitan dalam menjual hasil tempat rumah iba-
Betu Monga. perkebunan dan laut, sejak ada jalan dah dimana masya-
Desa Saumanganya terdiri dari 18 trans Sikakap-Matobe sekarang ini para rakat banyak ber-
dusun, dan Desa Silabu terdiri dari 6 petani pisang tinggal meletakkan kumpul, nanti ak-
dusun, sementara Desa Betu Monga pisangnya di kanan kiri jalan. Penam- an bekerjasama
memiliki 6 Dusun. Jumlah penduduk pung pisang atau penampung lainnya dengan pihak ke-
di Kecamatan Pagai Utara sekira 6.065 yang akan datang ke sana untuk mem- sehatan dalam
jiwa. beli. hal ini Puskes-
Harapan kami agar Pemkab mas Saumanga-
Apa prioritas yang harus dikerjakan Mentawai melanjutlan pembangunan nya, pengurus
di Pagai Utara untuk menunjang jalan trans Matobe-Saumanganya. gereja, mesjid

BIODATA
Nama : Ursinus Sakerebau
Tempat/tgl lahir : Manganjo, 31 Desember 1965
Pendidikan : D2 Pendidikan guru agama
Istri : Rutna Sabeleake
Anak : 4 orang (Ebrihelen, Agus Pasaut, Sri Juleli dan Junromini)
Alamat : Dusun Manganjo, Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara
SISILAIN Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018
13

Yosefia, Paskibra yang Ingin Jadi Polwan FOTO:SUNTORO/PUAILIGGOUBAT

R asa bangga yang tak terkira


dirasakan Yosefia Sarania Salele-
ubaja sebab pada upacara perayaan hari
ulang tahun kemerdekaan Republik
Indonesia ke-73 tingkat Kabupaten
Kepulauan Mentawai, putri pasangan
Yustinus Japet dan Yasinta ini didaulat
menjadi pembawa baki bendera pusaka.
Menjadi Pasukan Pengibar Bendera
Pusaka (Paskibraka) tidaklah mudah,
siswa asal SMAN 1 Siberut Utara ini
digembleng oleh pembimbingnya
sekitar sebulan di Tuapeijat, ibu kota
Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Yosefia menceritakan selama men-
jalani pelatihan di halaman kantor
Bupati Mentawai, ia sempat diguling
oleh pembimbingnya karena melakukan
kesalahan saat membawa baki bendera.
Namun pelatihan yang sedikit keras
tersebut membuatnya sukses mem-
bawa bendera merah putih pada upacara
17 Agustus 2018 di halaman kantor
Bupati Kepulauan Mentawai.
“Sempat deg-degan, gimana gitu,
tapi akhirnya sukses juga, saya merasa
senang banget gitu. Kebetulan memang
saya ada ekstrakulikuler di sekolah
untuk Paskibra. Suka dukanya pasti
adalah ya, sukanya bisa bersama dengan
teman-teman yang berbeda daerah, yang
tidak kenal jadi kenal, sukanya sering
diguling oleh pelatih sampe pusing, tapi
itu demi kebaikan juga,” kata siswa
kelahiran Tuapeijat, 25 Juli 2001 ini
saat diwawancarai Mentawaikita.com
usai upacara, Jumat (17/8/2018).
Siswi yang duduk di kelas XI IPA
itu bercita-cita menjadi abdi negara, ia Yosefia Sarania Saleleubaja
ingin menjadi seorang Polisi Wanita
(Polwan). baik, jadi tertarik gitu,” ujarnya. berjalan lancar dan sukses. Seluruh yang sukses menaikkan sang saka merah meneteskan air mata kebahagiaan atas
“Saya mau jadi Polwan, muda- Pengibaran Bendera Merah Putih undangan yang hadir memberikan putih dengan tepuk tangan, bahkan suksesnya tanggung jawab mereka.
mudahan tercapai, karena polwan itu di halaman kantor Bupati Mentawai dukungan kepada personel Paskibraka anggota Paskibra kabupaten sempat (Suntoro/g)

Marsen, Memulai Karir dari Tamatan SMP Hingga Menjadi Camat Sipora
M arsen, itulah namanya yang
dikenal banyak orang, khusus-
nya di Kecamatan Sipora Utara. Ia lahir
goubat saat ditemui di ruang kerjanya,
Senin, 30 Juli.
Beberapa tahun kemudian ia diang-
pada 2009.
“Syukur akhirnya menjadi seperti
ini. Saya waktu itu bisa dikatakan
di Desa Pogari 11 Februari 1980. kat menjadi Kepala Sub bagian (Kasu- sebagai PNS pertama di Mentawai,
Sebelum menjadi Pegawai Negeri bag) di Dinas PU Bidang Umum, hanya tamat SMP saya waktu itu,”
Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah dilanjutkan menjadi Kepala UPT (Unit tuturnya.
Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Pelaksana Teknis) perbengkelan PU. Sebagai orang yang telah lama
Mentawai, ia pernah bekerja di perusa- “Saya dari tahun 2000 hanya berkecimpung di dunia birokrasi,
haan kayu pada tahun 1998-1999 milik mutar-mutar situ saja, baru tahun ini Marsen dipercaya menjadi pelaksana
PT. Pimondam Sati dilanjutkan sebagai (2018) saya definitif Sekretaris camat tugas (Plt) Camat Sipora Utara yang
anggota kerja lapangan di PT. Sinula (Sekcam) Sipora Utara, namun Camat- dilantik pada 6 Juli. Selain Plt camat, ia
(1999-2000). nya kita masih Pelaksana tugas,” juga menduduki jabatan sekretaris camat
Setelah bekerja di beberapa perusa- lanjutnya. Sipora Utara yang definitif.
haan kayu, tahun 2000 ia mencoba ikut Melihat perkembangan zaman Menurutnya tugas yang diterima-
tes Calon PNS (CPNS) dan lulus memaksa Marsen harus meningkatkan nya saat ini merupakan amanah yang
sebagai PNS di Pemkab Mentawai. sumber daya yang dimilikinya terutama harus dijalani dengan tanggungjawab.
Marsen pertama kali ditugaskan di dari sisi akademis. Ia kemudian memu- Tak tanggung-tanggung, baru menjabat
Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebagai tuskan mengikuti pendidikan Paket C sebagai Plt. Camat Sipora Utara, ia
operator speed boat di dinas itu. setara SMU. Setamat dari Paket C ia sudah mendapat tugas yang harus
“Menjadi operator boat, karena kemudian melanjutkan ke perguruan diselesaikannya yakni menyelesaikan
memang waktu itu tidak ada operator tinggi di Universitas Sekolah Tinggi persoalan tanah atau jalan nasional yang
boat, jadi saya yang pegang, selain itu Ilmu Administrasi (STIA) LPPN dipalang antara Pogari dan Rokot,
juga saya diperbantukan di bidang Padang. Ia kemudian menyandang gelar sehingga persoalannya terselesaikan
umum,” kataa Marsen kepada Puailig- strata 1 sebagai Sarjana Sosial (S.Sos) dengan damai. (toro/g)
Marsen, Plt. Camat Sipora Utara
Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018 14

Asam Kandis memiliki


senyawa yang mampu
Dosen Unand Temukan Obat Kanker
mengatasi kanker paru
Paru dari Asam Kandis FOTO: IST / ARSIP PRIBADI
Herry Sikumbang

ebuah penelitian Guru Besar


S Farmasi Universitas Andalas
(Unand) Padang menemukan
bahwa kanker paru yang selama ini
merupakan salah satu penyakit paling
mematikan, bisa diobati dari bahan yang
ada di lingkungan sekitar.
Fatma Sri Wahyuni, Dekan Fakultas
Farmasi Unand menemukan bahwa
pohon kandis yang selama ini hanya
diambil buahnya sebagai asam atau
bumbu masak, justru bisa dijadikan obat
kanker paru.
Wanita kelahiran Padang Luar, 13
April 1974 itu menyebutkan bahwa
tanaman atau pohon yang dikenal
sebagai asam kandis (garcinia cowa
roxb) memiliki senyawa yang mampu
mengatasi penyakit kanker paru.
Sebelumnya, daun dari asam kandis
yang banyak tumbuh di hutan Sumatera
ini diketahui aktif dalam menghambat
pertumbuhan sel kanker payudara.
Di India, misalnya, buah tanaman
ini juga telah digunakan sebagai obat
disentri, sedangkan kulit batangnya
digunakan antipiretik di Thailand.
Dalam orasi ilmiah pengukuhannya
sebagai guru besar Unand, Fatma
membawakan pidato berjudul ‘Potensi
Tetrapreniltoluquinon, Senyawa Hasil
Isolasi dari Kulita Batang Kandis
(garcinia cowa roxb) sebagai Obat
Kanker Paru’, di Convention Hall
Fatma Sri Wahyuni, Dekan Fakultas Farmasi Unand yang temukan obat kangker paru dari Asam Kandis
Unand, Senin (20/8/2018).
“Kanker adalah penyebab utama sebagai penyakit kanker yaitu men- Kanker paru-paru juga paling umum University Putra Malaysia ini, akhirnya jelas tidak efektif dalam proses penyem-
kematian di seluruh dunia. Salah satu capai 1,8 juta atau 13 persen dari total menjadi penyebab kematian akibat menemukan bahwa senyawa hasil buhan.
yang paling sering didiagnosa adalah serangan kanker. kanker yang mencapai 19,4 persen dari isolasi kulit batang kandis bisa dijadikan “Obat antikanker yang ada sekarang
paru-paru mencapai 13 persen dari total Baru kemudian kanker payudara total kematian, disusul hati sebanyak 9,1 sebagai obat kanker paru. ini selain bekerja pada sel kanker, juga
kematian akibat kanker,” katanya. dengan persentase 11,9 persen atau persen dan perut sebesar 8,8 persen. Dia menyebutkan selama ini peng- bekerja pada sel-sel normal yang memili-
Data Globocan International Agency mencapai 1,7 juta diagnosa di seluruh Berawal dari pemikiran untuk obatan kanker dilakukan dengan peng- ki pertumbuhan cepat. Oleh sebab itu
for Research on Cancer menyebutkan dunia setiap tahunnya, dan kolorektum menemukan obat terbaik untuk kanker, obatan kimia yang memberikan efek perlu ditemukan obat antikanker yang
kanker paru paling sering didiagnosa sebanyak 1,4 juta atau 9,7 persen. maka penelitian alumni doktoral dari samping kepada penderita, sehingga bekerja selektif,” paparnya. (z)

Investor Chicago Bakal Survei Potensi Wisata Sumbar


PADANG - Pengusaha asal Chicago, Menurutnya, Pemprov Sumbar katanya. Siberut tinggal menyisakan 86 hektare Mentawai akan memberikan dampak
Amerika Serikat yang tergabung dalam memang tengah menggiatkan pengem- Dia mengatakan investor Amerika saja dari total 2.639 hektare yang ekonomi dan mempercepat keluarnya
Chember of Commerce and Industry bangan sektor pariwisata guna mendo- akan diajak melihat potensi pariwisata direncanakan untuk kawasan pengem- daerah itu dari status sebagai daerah
atau Kamar Dagang dan Industri (Kadin) rong pertumbuhan ekonomi daerah itu. di Mentawai, Kota Padang, Pesisir bangan. tertinggal, mengingat pengembangan
setempat bakal melakukan survei untuk Apalagi, potensi pariwisata daerah Selatan, Solok, dan daerah lainnya. “(Pembebasan lahan-red) Sudah kawasan juga didukung dengan pemba-
melihat potensi wisata Sumatera Barat. itu sangat besar. Mulai dari potensi Investasi sektor pariwisata itu, hampir tuntas, tinggal 86 hektare saja. ngunan berbagai infrastruktur.
Kepala Dinas Penanaman Modal panorama alam, kuliner, budaya, hingga meliputi pembangunan infrastruktur Yang 2.533 hektare sudah dibebaskan,” Satu KEK lainnya, yakni di Man-
dan Perizinan Terpadu Satu Pintu potensi industri kreatifnya yang kaya. penunjang pariwisata, hotel dan resort, kata Bupati Kepulauan Mentawai, deh, Kabupaten Pesisir Selatan dengan
(DPMPTSP) Sumbar Maswar Dedi, Maswar mengungkapkan investasi wahana permainan, pelabuhan marina Yudas Sabaggalet. luas lahan yang disediakan sebanyak 400
menyebutkan pengusaha asal negeri yang diharapkan dari investor asing dan bidang-bidang lainnya yang ber- Dia mengatakan lahan tersisa tengah hektare.
Paman Sam itu bakal mendatangi Sumbar adalah pengembangan pariwisata dengan kaitan dengan sektor wisata. proses negosiasi yang melibatkan tokoh Mandeh dinilai potensial dikem-
dalam waktu dekat. membangun Kawasan Ekonomi Khusus Adapun, pemerintah setempat masyarakat, anggota suku, camat dan bangkan karena panorama teluk dan
“Dalam waktu dekat ini, mereka (KEK) pariwisata. tengah mempercepat pembangunan dua pejabat daerah, serta diyakini dapat wisata baharinya yang sangat kaya.
(investor Amerika-red) akan melihat “Kami harapkan dari asing, bisa KEK pariwisata di Mentawai dan diselesaikan dalam waktu dekat, sehing- Serta, kawasan ini juga dekat dengan
potensi pariwisata Sumbar. Kita harap- dikembangkan KEK, sehingga dam- Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan. ga pengembangan KEK pariwisata itu Kota Padang, yakni hanya 1,5 jam,
kan mereka ikut investasi,” katanya, paknya lebih besar dan lebih cepat Untuk KEK Mentawai tepatnya di bisa cepat dilakukan. sehingga mudah dikembangkan.
Minggu (19/8/2018). dalam pembangunan pariwisata,” Taileleu Kecamatan Siberut Barat, Pulau Yudas menilai pengembangan KEK (Herry)
SEPUTARSUMBAR Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 15

Waktu tempuh Padang-


Mandeh akan lebih Pemkab Pessel Targetkan Jalan
singkat, jalan dibangun
sepanjang garis pantai
Herry Sikumbang
Mandeh Selesai Tahun Ini FOTO:HERRY/PUAILIGGOUBAT

emerintah Kabupaten Pesisir


P Selatan (Pessel), Sumatera
Barat menargetkan pembangu-
nan jalan sepanjang garis pantai kawasan
wisata Mandeh selesai tahun ini,
sehingga memudahkan wisatawan men-
capai destinasi tersebut.
Bupati Pessel Hendrajoni mengata-
kan peningkatan infrastruktur penun-
jang pariwisata di Kawasan Mandeh
menjadi prioritas pemerintahannya.
Salah satunya, mempermudah akses
wisatawan dengan percepatan penyele-
saian pembangunan jalan di kawasan itu.
“Untuk jalan Mandeh, tahun ini
targetnya harus selesai, sehingga sudah
bisa dimanfaatkan wisatawan,” katanya,
Minggu (26/8/2018).
Menurutnya, pembangunan jalan
sepanjang 41,18 kilometer itu sudah
dimulai awal tahun ini, sehingga diyakini
rampung di penghujung tahun. Total,
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) meng-
alokasikan Rp71 miliar untuk pem-
bangunan jalan itu.
Jalan itu menghubungkan Pesisir
Selatan dengan Kota Padang dan mele-
wati kawasan wisata Mandeh di sepan-
jang garis pantai.
Dia menilai dengan kehadiran jalan
itu, wisatawan dari ibukota Provinsi
Sumatera Barat tidak harus melewati
jalur lama yang memakan waktu hingga
1,5 jam untuk ke Mandeh.
“Dengan jalan baru, nanti wisatawan
dari Padang tidak perlu menghabiskan
waktu lama. 45 menit sudah bisa
mencapai Mandeh,” ujarnya.
Selain memperpendek waktu tem-
Kawasan wisata terpadu, Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat
puh, jalur itu juga bakal memanjakan
mata wisatawan karena melewati Adapun, Pemkab Pessel mempriori- Sejumlah pembangunan infra- dari Ampang Pulau Tarusan hingga relokasi dermaga, dan pengembangan
sepanjang pantai yang memiliki panora- taskan Kawasan Mandeh sebagai struktur penunjang pariwisata yang Sungai Pisang, pembangunan rumah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
ma indah. destinasi utama wisatawan ke daerah itu. dilakukan antara lain, pelebaran jalan nelayan, pembangunan pasar modern, Mandeh. (z)

16 Nagari di Sumbar Masuk Kategori Sangat Sumbar Dianggap Layak Jadi Tuan Rumah MTQ
Tertinggal 2020
PADANG - Sumatera Barat memiliki berbagai hal untuk
PADANG - Pemerintah Provinsi Suma- Selain 16 nagari dengan kategori bantuan untuk Badan Usaha Milik dianggap sebagai salah satu menunjang terlaksananya event
tera Barat menyatakan sebanyak 16 sangat tertinggal, juga masih ada 198 Desa (Bumdes) atau Badan Usaha Milik provinsi yang layak menjadi tuan itu, mulai dari dukungan luas
nagari atau desa di daerah itu dari total nagari yang masuk kategori tertinggal di Nagari (Bumnag) sebesar Rp11 miliar. rumah dan penyelenggaran agenda masyarat setempta, perguruan
rutin Musabawah Tilawatil Quran tinggi, keberadaan hotel yang
928 nagari masih masuk dalam kategori daerah itu. “Anggaran dari pusat ini, kami
(MTQ) tingkat nasional pada 2020 memadai, serta fasilitas lainnya,
nagari sangat tertinggal, sehingga perlu Dia mengatakan untuk di Sumbar, minta bisa dimanfaatkan dengan baik
mendatang. termasuk bus gratis yang
dilakukan percepatan pembangunan. saat ini terdapat 212 nagari dengan oleh setiap walinagari untuk pembang-
Direktur Jenderal Bimbingan disediakan pemerintah.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit kategori maju, 484 nagari berkembang, unan dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat (Bimas) Kementerian Dan tentu saja yang paling
mendesak pembangunan untuk 16 nagari 198 nagari tertinggal, dan 16 nagari masyarakat di wilayahnya,” ujar Agama Muhammadiyah Amin penting, imbuh Amin, dukungan
tersebut dipercepat agar masyarakat di masuk kategori sangat tertinggal. Nasrul. mengatakan Sumbar salah satu pendanaan dari pemerintah daerah
daerah sangat tertinggal ikut merasakan Nasrul berkomitmen pemerintah Adapun, pemerintah setempat juga provinsi yang layak ditunjuk dan DPRD untuk menyukseskan
dampak pembangunan yang dilakukan setempat akan melakukan pemerataan menargetkan tiga kabupaten yang menjadi tuan rumah. acara MTQ tersebut.
pemerintah. pembangunan agar nagari-nagari yang masuk kategori tertinggal bisa lepas “Melihat kondisi dan fasilitas Dia mengatakan dari
“Masih ada 16 nagari yang masuk masih dalam kategori tertinggal segera landas tahun depan. Tiga kabupaten itu yang sudah ada, Sumbar sangat kunjungan tim ke lapangan yang
kategori sangat tertinggal. Ini tugas kita naik kelas. adalah Kabupaten Kepulauan Men- layak untuk jadi tuan rumah MTQ menilai kelaikan fasilitas serta
bersama mendorong nagari-nagari ini Adapun, dia menuturkan dana desa tawai, Solok Selatan, dan Pasaman tingkat nasional,” katanya, Minggu kesiapan daerah untuk menggelar
menjadi lebih baik,” katanya, Senin (27/ yang masuk ke Sumbar hingga 2018 Barat. (19/8/2018). event, maka Sumbar dinilai sudah
8/2018). sudah mencapai Rp2,5 triliun, serta (Herry) Dia mengatakan Sumbar sudah memenuhi syarat. (Herry)
SEPUTARSUMBAR Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 16

Ganti Rugi Jalan Tol Padang- DPRD Minta Target PAD Sumbar
Dinaikkan
PADANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Sicincin Belum Kelar FOTO: IST / HUMAS PEMPROV SUMBAR


(DPRD) Provinsi Sumatera Barat meminta
pemerintah setempat menaikan target penerimaan
atau pendapatan asli daerah (PAD) dalam
rancangan APBD Perubahan 2018.
Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius
mengatakan potensi penerimaan di daerah itu
masih bisa dioptimalkan, sehingga meningkatkan
PAD tahun ini.
“Trennya dalam tiga tahun terakhir ada
peningkatan penerimaan sebesar 3 persen. Harus
dinaikan lagi targetnya, minimal 3 persen juga,”
katanya, Selasa (28/8/2018).
Dia mengusulkan dalam rancangan anggaran
pendapatan dan belanja daerah (RAPBD)
Perubahan 2018, angka pendapatan daerah
dinaikan sebesar 3 persen atau mencapai Rp60
miliar dari total pendapatan sebesar Rp2 triliun.
Menurutnya, upaya mengejar target
penerimaan itu tidak akan sulit, asalkan
pemerintah daerah mau menggenjot penerimaan
dari pajak bahan bakar kendaraan, pajak
kendaraan bermotor, dan pajak lainnya yang
potensinya masih besar.
“Untuk target sebaiknya dinaikan, sehingga
akan lebih optimal untuk mengejar pencapaian
target pendapatan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan dengan adanya kenaikan
pendapatan, maka penerimaan daerah dalam
APBD perubahan nanti diharapkan juga akan
mengalami kenaikan sekitar Rp60 miliar hingga
Rp100 miliar.
Adapun, sebelumnya DPRD dan Pemprov
Sumbar sudah mengesahkan rancangan kebijakan
umum perubahan anggaran plafon prioritas
anggaran sementara (KUPA-PPAS) pada
perubahan APBD 2018 sebesar Rp6,9 triliun.
RAPAT - Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengikuti rapat bersama Kementerian PUPR terkait pembangunan tol Padang-Sicincin (Herry)
(Padang-Sicincin) belum kelar. meter untuk ganti rugi lahan di daerah itu.
Menurutnya, belum ada titik temu mengenai Namun, karena salah paham banyak masyarakat Pemko Padang Targetkan
Persoalannya itu terkait harga, dan juga ditemukan penggantian ruas tidak yang menolak besaran ganti rugi tersebut. Pemasukan dari Parkir Rp2
persepsi tentang NJOP sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) “Kami lakukan persuasif dan duduk
Miliar
yang dikeluarkan Dinas Pendapatan Daerah bersama masyarakat untuk menuntaskan
PADANG - Pemerintah Kota Padang, Sumatera
Padang Pariaman. pembebasan lahan ini. Harapan kami semua Barat menargetkan pendapatan asli daerah (PAD)
Herry Sikumbang “Ada perbedaan persepsi mengenai NJOP. pihak ikut bersama-sama mendorong agar atau pemasukan dari jasa parkir di daerah itu
Jadi akan dirapatkan lagi dan dievaluasi untuk pembangunan tol bisa kembali dilanjutkan,” mencapai Rp2 miliar tahun ini.
memutuskan titik temu sesuai data Dispenda katanya. Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi
emerintah Provinsi Sumatera Barat Padang Pariaman,” ujarnya, Selasa (28/8/2018). Adapun, jalan tol Padang-Pekanbaru Henidal menyebutkan pihaknya akan berusaha
P menyampaikan soal ganti rugi lahan
untuk percepatan pembangunan tol
Dia mengharapkan persoalan ganti rugi
lahan untuk pembangunan jalan tol itu cepat
dibangun sepanjang 245,8 kilometer yang akan
dibagi dalam tiga tahap.
memaksimalkan potensi penerimaan dari pajak
parkir yang tersebar di daerah itu.
Padang-Pekanbaru, tahap I rute Padang-Sicincin selesai, sehingga pembangunan bisa dilanjutkan. Untuk tahap I dibangun dari Padang-Sicincin “Tahun ini targetnya Rp2 miliar, lebih tinggi
belum kelar karena belum adanya titik temu Sebelumnya, tim dari Masyarakat Profesi sepanjang 28 kilometer yang ditargetkan dari pendapatan tahun lalu yang hanya Rp1,6
mengenai besaran ganti rugi. Penilai Indonesia (MAPPI) juga sudah turun rampung pada 2019 mendatang. miliar,” katanya, Jumat (24/8/2018).
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dalam ke lapangan untuk duduk bersama masyarakat Selanjutnya tahap II menghubungkan Menurutnya, potensi penerimaan itu masih
rapat dengan Kementerian PUPR menyatakan guna memastikan patokan harga ganti rugi lahan Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 38 kilometer, bisa dimaksimalkan dengan meningkatkan
pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol tersebut, sehingga ada titik temu. dan tahap III Sicincin, Sumatera Barat menuju pengaturan, serta pengoptimalan sistem parkir
meter yang sudah ada di Kota Padang.
yang menghubungkan Sumbar-Riau itu, yakni Di awal, pemerintah mematok harga ganti Bangkinang, Riau sepanjang 189 kilometer yang
Dia mengatakan dengan target sebanyak itu,
sepanjang 4,2 kilometer di Padang Pariaman rugi di kisaran Rp32.000 hingga Rp286.000 per ditargetkan tuntas pada 2023. (z)
pihaknya optimistis dapat merealisasikan target

Pemerintah Sebar 500 Ribu Bibit Tamanan Buah di Sumbar


pendapatan parkir dari lokasi-lokasi yang telah
ditetapkan.
PADANG - Pemerintah memberikan bantuan panen yang lebih cepat dari pada tanaman panennya juga relatif cepat,” katanya. Dedi menuturkan sesuai aturan yang
bibit tanaman buah sebanyak 500.000 batang perkebunan. Selain itu, tentu saja daerah Sumbar Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan dikeluarkan Walikota Padang, jumlah titik parkir di
kepada petani di Sumatera Barat. memiliki iklim dan tanah yang subur untuk Prayitno mengharapkan bantuan bibit buah itu ibukota Sumatera Barat itu mencapai 206 titik.
Hardianto, Kepala Pusat Hortikultura pengembangan tanaman buah. akan meningkatkan produktivitas dan kesejahte- Namun, imbuhnya, saat ini masih banyak
lokasi yang bukan area parkir tetapi dipungut oleh
Kementerian Pertanian mengatakan bantuan Dia mengatakan sebanyak 500 ribu batang raan petani.
oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga
bibit tanaman buah itu diberikan kepada petani bibit tanaman buah itu terdiri dari pepaya, salah, Selain itu, dia juga meminta petani meman-
diperlukan peranan semua pihak baik dari Pemkot
untuk mendukung kesejahteraan petani, karena kopi, jeruk, kentang, durian, jengkol, dan faatkan dengan baik bantuan tersebut, serta lebih Padang, kepolisian maupun masyarakat untuk
waktu panen tanaman buah relatif lebih cepat. tanaman buah lainnya. kreatif di bidang pertanian dengan menciptakan menyelesaikannya. “Kami coba tertibkan, lokasi-
“Tujuannya untuk meningkatkan kesejah- Bibit tersebut disalurkan kepada petani inovasi-inovasi yang melahirkan produk lokasi yang selama ini tidak maksimal, sehingga
teraan petani dari sisi ekonominya. Karena yang tersebar di Kabupaten Limapuluh Kota, pertanian yang berkualitas tinggi. penerimaan sesuai target,” ujarnya.
dalam waktu 2-3 tahun sudah bisa panen, jadi Padang Pariaman, Solok, Solok Selatan, dan “Contohnya Thailand, mereka sangat bagus Dia menyebutkan pemerintah setempat juga
lebih cepat menghasilkan,” ujarnya, Selasa (28/ Kota Payakumbuh. hasil pertaniannya. Kita juga perlu inovasi untuk akan kembali menata dan mengaktifkan sistem
8/2018). “Jadi petani bisa mendapatkan penghasilan menghasilkan produk pertanian yang berdaya parkir meter guna mengejar target penerimaan
Menurutnya, tanaman buah memiliki masa tambahan dari tanaman buah ini, karena saing,” katanya. (Herry) dari parkir sebesar Rp2 miliar tahun ini. (Herry)
Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018 17

Membangun Pariwisata Mentawai


Perlu Kreativitas Oleh: Dika Riyanti S.Pd

2 0 Agustus 2018 lalu, Badan


Perencanaan Pembangunan Daer-
ah (Bappeda) Mentawai baru saja
menggelar Seminar Perencanaan Integ-
ratif Pariwisata dengan tema: Mentawai
Menuju Wisata Kelas Dunia. Tentunya,
tema ini sangat menarik karena jika
dikemas dengan baik, Mentawai bisa
menjadi destinasi wisata terbaik karena
memiliki 196 obyek wisata. Tidak
hanya itu, Mentawai juga dikenal dengan
daerah yang memiliki ombak yang luar
biasa dan memiliki kekayaan tato tertua
serta hewan endemiknya.
Lantas, dengan telah dimilikinya
banyak kekayaan alam. Apakah Menta-
wai akan otomatis menjadi salah satu
destinasi wisata terbaik dunia. Jawaba-
nya tentu tidak. Semua butuh usaha,
butuh perencanaan dan kerjasama semua
pihak. Jika tidak, maka wacana Menta-
wai Menuju Wisata Kelas Dunia hanya
akan menjadi mimpi.
Menurut Undang-undang RI No. 10
Tahun 2009 disebutkan bahwa pariwi-
sata adalah berbagai macam kegiatan
wisata dan didukung berbagai fasilitas
serta layanan yang disediakan oleh
masyarakat, pengusaha, pemerintah dan
pemerintah daerah. Pariwisata sendiri
merupakan bagian yang tidakdapat
terpisahkan dari kehidupan manusia
terutama kegiatan sosial dan ekonomi.
Sejatinya, apakah selama ini peme-
rintah daerah tidak pernah berbuat?
Apakah masyarakat kita sadar akan
potensi yang ada? Apakah kita semua
telah berbuat sesuatu untuk kemajuan
pariwisata Mentawai?
Dalam berbagai bidang, pemerintah
telah mencoba meluncurkan berbagai
program untuk pembangunan potensi
pariwisata. Namun persoalan yang yang Pariwisa tamerupakan sektor yang kelanjutan juga wajib mempertahankan ngembangan Bandara Rokot yang mampu merangkul semua kalangan
ada adalah jika terlalu banyak program paling kecil menimbulkan kerusakan atraksi, memiliki manajemen untuk ditargetkan selesai pada tahun 2021 termasuk masyarakat dalam proses
atau kegiatan yang dibentuk tanpa hasil karena prinsip pembangunan pariwisata pengunjung, memperhatikan kebiasaan dengan panjang landasan 1.600 dan lebar pembangunan agar rencana pembangu-
optimal, dibentuk tanpa pertimbangan adalah sustainable atau berkelanjutan. pengunjung, menjaga warisan budaya. 30 meter. nan dapat berjalan sesuai rencana.
efisiensi dan efektifitas atau sekedar Lingkungan yang terjaga merupakan aset Ketiga yang tidak kalah pentingya Bench Marking (pembanding) juga Berilah penyadaran kesemua pihak akan
dibentuk untuk menunjukan bahwa bagi pariwisata untuk mendatangkan itu ekonomi, sustainable tourism harus seharusnya mulai dipikirkan pemerintah pariwisata, betapa pentingnya menjaga
pemerintah telah melakukan sesuatu. wisatawan. Namun, selama ini pem- memantau perekonomian, ada peluang kita. Bench marking apa yang bisa kita kelestarian alam dan lingkungan.
Hal tersebut dapat berakibat berkem- bangunan pariwisata kita belum menun- kerja bagi warga setempat, ada keter- gunakan sebagai pembanding pariwisata Sejatinya pembangunan pariwisata
bangnya sikap apatis masyarakat karena jukkan hasil optimal dan ramah lingkung- libatan publik, ada penghargaan dan Mentawai dengan pariwisata di daerah butuh kreativitas, dengan menggunakan
melihat pemerintah mengeluarkan an. Terutama, penataan destinasi wisata pemahaman bagi para turis, ada local lainnya. Pemerintah juga harus memi- prinsip pengetahuan atau kreativitas
program yang dikategorikan sebagai di kawasan pantai. Pantai yang terkena access. kirkan taglines atau slogan pariwisata intelektual sebagai dasar pembangunan.
business as usual (sesuatu yang sia- abrasi, banyaknya sampah atau pem- Selain itu bandara internasional juga Mentawai yang dapat menjadi nilai jual Oleh karena itu, ketika kita berbicara
sia). Pertanyaannya adalah, apa sejati- bangunan yang terlihat asal jadi. menjadi kunci untuk menjadi destinasi dan daya tarik bagi wisatawan. tentang pariwisata dan kreativitas, hal
nya yang perlu dilakukan agar potensi Jadi seperti apakah pembangunan kelas dunia, dimana minimal panjang Tapi terlepas dari itu semua hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari
pariwisata Mentawai dapat berkembang berkelanjutan (sustainable) yang bisa landasan 2.500 M dan lebar 45 M penting yang perlu dilakukan adalah sumber daya manusia sebagai pencipta-
dengan baik? kita terapkan di Mentawai. Tiga poin dengan kekuatan menahan beban 56 Pcn penataan dan pembenahan. Penataan dan nya. Jika penggerak pembangunan
Selama ini ternyata kita telah terlena. utama untuk pengembangan sustainable yang bisa didarati Pesawat Boeing 737- pembenahan yang direncanakan dengan pariwisata tidak didasari dengan
Saat daerah-daerah lain gencar melaku- tourism yang dimaksud yaitu, pertama 800 dan ini telah dibuktikan di tempat baik dan dieksekusi dengan baik pula. kreativitas maka wisata Mentawai
kan pembenahan, inovasi dan pemba- lingkungan. Pengembangan sustainable lain yakni Banyuwangi pariwisatanya Dengan memperhitungkan efektivitas hanya akan seperti seorang anak gadis
ngunan, kita hanya membanggakan apa tourism harus memperhatikan aspek tumbuh 300 persen karena memiliki dan tidak asal jadi yang akhirnya manis yang lusuh. Cantik tapi tak
yang telah kita punya. Jadi apa yang pelestarian alam bebas, kualitas dan bandara internasional. menyia-nyiakan anggaran tanpa ada terurus. Modal besar pun dikeluarkan
terlebih penting untuk kita saat ini keamanan air, konservasi energi. Sejauh ini Pemerintah Mentawai hasil optimal. untuk mempromosikan gadis ini tak
lakukan? Promosi atau pembenahan? Kedua, komunitas pariwisata ber- masih dalam proses pengerjaaan pe- Pemerintah daerah juga harus akan menarik wisatawan. (*)
Puailiggoubat 18
NO. 391, 1 - 14 September 2018

Jatuh tempo pekerjaan


pada November tahun ini
Disdik Sumbar Bangun Ruang
Leo Marsen
Praktikum SMK di Mentawai FOTO: IST / NURHIDAYAH

Hendrikus Bentar

inas Pendidikan (Disdik)


D Provinsi Sumatera Barat
membangun gedung pratikum
siswa jurusan budidaya perikanan di
SMKN 3 Mentawai yang berlokasi di
Panatarat, Desa Matobe, Kecamatan
Sikakap. Uang yang disediakan seba-
nyak Rp1,080 miliar yang bersumber
dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018.
Kepala SMKN 3 Mentawai, Eki-
naldi, mengatakan pengerjaan gedung
praktikum telah dimulai pada awal
Agustus lalu secara swakelola yang
melibatkan komite sekolah. Lama
pekerjaan 120 hari dan jatuh tempo
pada November 2018.
Menurut dia, bobot pekerjaan saat
ini telah mencapai 30 persen. Gedung
yang dibangun berukuran 11x3 meter.
Selain gedung, dana tersebut juga
digunakan membeli mebeler dan alat
paktikum jurusan budidaya perikanan
sebesar Rp800 juta.
“Sistem pengadaan alat pratikum
tersebut sesuai Peraturan Menteri
Pendidikan dan kebudayaan (Permen-
dikbud) Nomor 8 Tahun 2018 tentang
perencanaan ruang pratikum siswa dan
peralatan, alat pratikum sistem katalog,
pihak Disdik Provinsi dan pihak sekolah PEMBANGUNAN - Peletakan batu pertama ruang pratikum SMKN 2 Mentawai oleh Camat Siberut Selatan, Hijon (kiri) dan Kepala SMKN 2 Mentawai, Amati
Telaumbanua (kanan)
menunggu saja,” kata Ekinaldi, Rabu,
15 Agustus. Muara Siberut, Kecamatan Siberut persegi dengan bentuk permanen, sudah disediakan tinggal mengisi jika Amati menambahkan, sekolahnya
Alat praktikum baru berupa mesin Selatan. Bobot pekerjaan saat ini telah material yang digunakan material dari ruangannya sudah selesai. saat ini kekurangan guru jurusan
penepung telah sampai di sekolah. Alat mencapai 25 persen. Padang bukan material lokal, selama ini Menurut Amati, kesulitan yang tataboga sebanyak 2 orang, guru
itu digunakan mengolah makanan ikan Kepala SMKN 2 Kepulauan Men- tidak ada kendala, material ada di lokasi,” dialami saat bekerja yakni pengangkutan perhotelan 2 orang dan guru kema-
sejenis pelet. tawai, Amati Telambanua mengatakan, kata Amati kepada Puailiggoubat, Senin, material di lokasi kerja sebab sekolah ritiman 2 orang.
Sementara di Kecamatan Siberut pembangunan gedung tersebut menelan 13 Agustus. tersebut berada di atas bukit. Material “Saat ini guru yang ada 5 orang
Selatan, Disdik Provinsi Sumatera Barat biaya Rp1, 081 miliar dari Dana Alokasi Pembangunan tersebut jatuh tempo tersebut diangkut menggunakan sepeda Pegawai Negri Sipil ( PNS), kontrak
membangun satu unit ruang praktik Khusus (DAK) Disdik Provinsi Sumbar hingga November tahun ini, setelah motor jika cuaca tidak hujan. enam orang, guru honor 10 orang
kemaritiman di SMKN 2 Mentawai tahun 2018. bangunannya selesai baru diisi dengan “Tetapi kalau hujan sangat beresiko ditambah pegawai tata usaha (TU)
yang berlokasi di Dusun Puro 1, Desa “Ukuran bangunannya 30x9 m peralatan praktiknya karena semuanya dan becek,” katanya. honor 2 orang,” katanya (g)

Kelas Direhabilitasi, Siswa SMPN 1 PUS


Pramuka Kwarda Sumbar Akan Bentuk Belajar Dua Sif
Pramuka Peduli di Mentawai HVA - Siswa SMPN 1 Pagai Utara
Selatan, Kecamatan Sikakap un-
(DAK) Kabupaten Kepulauan Men-
tawai 2018.
TUAPEIJAT - Pramuka Kwartir Dae- wai, Jumat, 24 Agustus. Dia menambahkan, Pramuka Peduli tuk sementara belajar dua sif se- “Walaupun target pekerjaan
rah (Kwarda) Provinsi Sumatera Barat Selain itu, kata Patra, Pramuka butuh orang-orang yang tangguh secara bab ruang kelas mereka direhabi- hingga Oktober, pihak tukang ke-
sosialisasikan gerakan pramuka peduli Peduli juga harus peduli dengan lingkung- fisik, termasuk izin dari orang tua litasi sejak awal Agustus 2018. but kerja hingga lembur dengan
di Mentawai. Kegiatan tersebut sebagai an. “Tidak hanya berkemah dan tanggap sangatlah penting serta mental yang kuat. Wakil Kepala SMPN 1 PUS jumlah pekerja sebanyak enam
salah satu upaya untuk mendirikan bencana. Namun, juga harus peduli Nanti, juga akan dibentuk struktur bidang sarana dan prasarana, Si- orang, mudah-mudahan awal Sep-
Pramuka Peduli. dengan lingkungan. Bagaimana pramuka kelembagaannya. “Memang, kepedulian nar mengatakan, ada tiga ruang tember sudah dapat dipakai sis-
Patra Rina Dewi, perwakilan bisa berinteraksi dengan masyarakat, ada dalam diri masing-masing. Namun, kelas yang direhabilitasi. “Terpak- wa untuk ruang belajar,” ujarnya
pengurus pramuka Kwarda Sumbar bermanfaat bagi masyarakat serta akan tetap dibuatkan struktur kelem- sa siswa belajar dua sif yaitu ke- Pekerjaan yang dilakukan de-
menyebutkan, Pramuka Peduli tidak berdaya bersama masyarakat, itu se- bagaannya. Mereka nantinya bisa belajar las VII masuk siang ,kelas VIII ngan swakelola tersebut meliputi
hanya cukup dengan menjadi pramuka benarnya tujuan inti Pramuka Peduli,” mengorganisir diri, bekerja dalam tim, dan kelas IX belajar pagi,” kata- penggantian atap seng, plafon,
saja. Tapi, cakupannya lebih luas. ungkapnya. perencanaan, termasuk kerelawanan nya kepada Puailiggoubat, Sabtu, loteng, lesplang , kusen pintu,
11 Agustus. jendela, pemasangan keramik 1
“Kalau pramuka saja, sudah ada dasar Setelah ini, Dikatakan Patra akan ada dalam Pramuka Peduli,” jelasnya.
Masa pekerjaan rehabilitasi ruang kelas dan mebeler untuk
dharmanya. Namun, kalau Pramuka penyeleksian anggota untuk menjadi Sosialisasi tersebut, diikuti seba-
ruang belajar tersebut Agustus - tiga ruang kelas lengkap dengan
Peduli tidak cukup dengan bakti sosial anggota Pramuka Peduli. “Akan diselek- nyak 80 anggota pramuka, termasuk September atau selama 90 hari pengecetan. Tiga ruang yang dire-
saja. Tapi, jika terjadi bencana, juga si, lalu juga akan diberikan pelatihan- ketua Kwarcab Mentawai, perwakilan kerja. Sementara biaya rehabilita- hablitasi ini merupakan gedung
harus tanggap dengan itu,” ujarnya saat pelatihan khusus. Seperti latihan dalam Kwarda Sumbar dan juga ada dari Semen si sebanyak Rp264 juta yang di- yang dibangun oleh PT. MPLC
sosialisasi Pramuka Peduli di Menta- hal kebencanaan,” kata Patra. Padang. (toro/g) ambil dari Dana Alokasi Khusus pada 1978. (leo/g)
PENDIDIKAN Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 19

SMAN Siberut Selatan Dapat 20 Bupati Mentawai Minta


Disdik Data PAUD
TUAPEIJAT - Bupati Mentawai Yudas

Unit Komputer dari Disdik Sumbar FOTO:HENDRIKUS/PUAILIGGOUBAT


Sabaggalet mengimbau Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai
untuk mendata satuan Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) karena menurutnya
banyak sekolah PAUD yang hanya
bergantung kepada pemerintah.
“Saya minta kepada Dinas
Pendidikan untuk mendata betul
sekolah PAUD, karena banyak sekolah
PAUD yang mengaduh ke pemerintah,
setiap tahun muncul PAUD, setelah
mengalami kesulitan mengaduh ke
Pemda, diserahkan kepada Pemda,”
katanya.
Ia menyampaikan bahwa sebenarnya
pemerintah hanya bersifat membantu
saja melalui Disdik, kecuali ada satu
atau dua PAUD yang menjadi milik
pemerintah dan itu akan menjadi
tanggung jawab pemerintah
sepenuhnya.
“Biar kita tidak salah paham
mendidik masa depan bangsa kita, biar
kita sama - sama memahami konsep
pembangunan pendidikan dari Paud,
SD, SMP, SMA sampai perguruan
tinggi,” katanya.(toro/g)

Perpustakaan SMAN 1
Pagai Selatan Selesai
Dikerjakan
PAGAISELATAN - Pembangunan satu
unit perpustakaan di SMAN 1 Pagai
BANTUAN - Komputer yang sudah terpasang di SMAN 1 Siberut Selatan dari Disdik Provinsi Sumatera Barat Selatan, Kecamatan Pagai Selatan,
internet, sudah dicoba semua sudah aktif dan siap depan sebab saat ini belum memiliki komputer. Kabupaten Kepulauan Mentawai selesai
dikerjakan pada Agustus ini.
Persiapan sekolah menghadapi pakai,” kata Anjelo kepada Puailiggoubat, Selasa, Wakil Kepala SMAN 2 Sikakap bidang kesis-
Pembangunan tersebut menelan
21 Agustus. waan, Amril Siritoitet menyebutkan, hampir dapat
ujian nasional berbasis komputer Tetapi menurut Anjelo, jumlah komputer dipastikan mereka belum mampu menggelar UNBK
biaya Rp385 juta yang bersumber dari
Direktorat Pembinaan SMA
tersebut belum mencukupi untuk dipakai saat ujian pada 2019.
Kementerian Pendidikan dan
Hendrikus Bentar sebab jumlah siswa kelas III di sekolah itu sebanyak “Sulit dilaksanakan karena fasilitas pendukung Kebudayaan (Kemdikbud) Republik
Leo Marsen 200 orang. komputer belum ada,” kata Amril kepada Puailig- Indonesia.
“Memang akan ada 20 unit komputer tambahan goubat, Sabtu, 18 Agustus. Kepala SMAN 1 Pagai Selatan, Aziz
namun saya belum tahu kapan akan diberikan,” Amril mengatakan, pihaknya telah mengajukan Prima Syarial mengatakan,
MAN 1 Siberut Selatan yang berlokasi ujarnya. proposal permintaan komputer sebanyak tiga kali perpustakaan itu berukuran 10x12
S di Desa Maileppet, Kecamatan Siberut
Selatan Kepulauan Mentawai mendapat
Untuk mencukupi kebutuhan komputer saat
ujian, sekolah ini akan membagi ujian sebanyak tiga
kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi
Sumatera Barat yakni pada tahun 2016, 2017 dan
meter.
“Pekerjaan telah dimulai sejak April
20 unit komputer dari Dinas Pendidikan (Disdik) sesi yang akan diterapkan pada pra UNBK pada 2018, namun belum ada tanggapan. lalu secara swakelola yang melibatkan
Provinsi Sumatera Barat pada Agustus ini. November mendatang. Ia mengaku cemas sebab pada tahun depan ada masyarakat sekitar,” kata Aziz kepada
Kepala SMAN 1 Siberut Selatan, Anjelo Bukan hanya komputer, Disdik Provinsi keharusan ujian nasional harus dilakukan secara Puailiggoubat, Sabtu, 18 Agustus.
mengatakan, pemberian seperangkat komputer ini Sumbar juga memberikan meja dan kursi siswa daring. Menurutnya, jika komputer sudah ada, Selain bangunan, dana tersebut juga
sebagai langkah dari Disdik Sumbar mempersiapkan masing-masing 62 unit, papan tulis empat unit, mereka sudah dapat menggelar UNBK sebab di digunakan untuk penyediaan mebeler
sekolah menghadapi Ujian Nasional Berbasis kursi dan meja guru masing-masing 18 unit. sekolah itu telah memiliki fasilitas jaringan internet seperti meja kerja setengah biro 2 unit,
kursi 2 unit, meja baja individu 6 unit,
Komputer (UNBK) pada tahun depan. Namun sebaliknya SMAN 2 Sikakap, Keca- bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika
kursi siswa 6 unit, meja baca kelompok
“Saat ini komputer 20 unit tersebut sudah matan Sikakap pesimis mampu melaksanakan Ujian yang diberikan sejak 2016.
6 unit, rak buku 6 unit dan lemari arsip
dipasang di dalam ruangan beserta dengan jaringan Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun (g)
1 unit.
Menurut Aziz Prima, keberadaan
BPD Tuapeijat Kucurkan Dana Rp110 Juta untuk Pendidikan perpustakaan membuat siswa nyaman
membaca buku karena tidak perlu ke
TUAPEIJAT - Bank Nagari Sumatera Barat melalui SMP, SMA, maupun perguruan tinggi, pokoknya menggunakan dana APBD Mentawai. mana-mana. Sebelum ruangan baru itu
Bank Nagari Cabang Mentawai/Tuapeijat membe- biaya pendidikan bagi yang kurang mampu, “Hampir semua orang Mentawai kurang ada, kantor guru dijadikan sebagai
rikan dana bantuan Corporate Social Responsibility namanya bantuan, beda yang dibiayai pemda, itu mampu, tapi tidak semua juga kita sekolahkan, perpustakaan dan penyimpanan buku.
(CSR) sebesar Rp110 juta untuk membantu biaya dari APBD, kalau ini langsung,” kata Yudas karena penduduk Mentawai ada sekitar 94 ribu, 60 “Dengan adanya ruang
pendidikan anak-anak Mentawai yang kurang kepada Puailiggoubat usai upacara pengibaran persen dari 94 ribu itu anak-anak muda. Kita juga perpustakaan, siswa membaca buku
mampu. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan bendera, Jumat, 17 Agustus. patut bersyukur hampir semua anak-anak Menta- atau belajar tinggal pergi ke ruangan
olleh Kepala Bank Nagari kepada Bupati Kabupaten Dana tersebut, kata Yudas, diserahkan sesuai wai sudah tamat SMA, namun pertanyaannya perpustakaan, dengan adanya ruang
Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet di Tuapeijat dengan tingkatan pendidikannya dan besar biaya setelah tamat SMA mau kemana, kita harus sediakan perpustakaan siswa belajar lebih tenang
usai upacara peringatan proklamasi RI ke-73 pada sekolahnya, misalnya dikasih Rp5 juta atau Rp4 lapangan kerja ada yang ke perguruan tinggi, dimana lagi,” ujarnya.
Jumat, 17 Agustus. juta per orang sekali kasih. saat ini ada Universitas Politeknik, bisa melanjut ke Soal buku, Aziz menjamin sudah
“Ada anak-anak kita yang sekolah dan kurang Yudas mengatakan, hampir semua orang sana,” ujar Yudas. memadai karena telah dibeli dengan
mampu itulah fungsinya dana CSR tadi yang Mentawai kurang mampu sehingga Pemkab (toro/g) dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS). (spr/g)
diberikan itu. Dia pendidikan mana saja, baik SD, Mentawai menguliahkan mereka ke perguruan tinggi
PENDIDIKAN Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 20

Disdik Sumbar Berikan Mobil Tua SMAN 1 Siberut Selatan


Masih Kekurangan Buku
MAILEPPET - Meski sudah menganggarkan

untuk SMKN 3 Mentawai FOTO:LEO/PUAILIGGOUBAT


20 persen dana BOS tiap tahun untuk
membeli buku pustaka, namun perpustakaan
SMAN 1 Siberut Selatan di Muara Siberut
Kepulauan Mentawai masih kekurangan buku
pelajaran.
Petugas pustaka SMAN 1 Siberut
Selatan, Lidiawati Samemek kepada
Puailiggoubat, Selasa (21/8) mengatakan,
saat ini jumlah buku yang sudah masuk
1.973 eksemplar.
Ada beberapa buku mata pelajaran yang
tersedia seperti biologi peminatan,
matematika wajib, fisika peminatan, bahasa
Indonesia wajib, sosiologi peminatan, bahasa
Inggris wajib, dan seni budaya, sejarah
Indonesia wajib, dan PKN. Sedangkan buku
yang belum ada, kimia, ekonomi, geografi
dan PJOK.
“Jumlah buku yang tersedia saat ini tidak
cukup dengan rombongan belajar yang ada
karena memang bukunya belum cukup,
sebagianguru guru banyak mengeluh karena
buku biologi, geografi, agama Katolik tidak
ada, sudah pernah diusulkan namun sampai
saat ini belum terelisasi,” katanya.
Sementara minat baca siswa masih
standar, mereka lebih banyak membaca buku
buku mata pelajaran, dan novel dan surat
kabar seperti Puailiggoubat yang sudah
masuk di Pustaka SMAN 1 Siberut Selatan,”
ujar Lidiawati.
Kepala SMAN 1 Siberut Selatan, Anjelo,
mengatakan anggaran yang dialokasikan
untuk pembelian buku 20 persen dari dana
BOS. Selama ini yang paling diprioritaskan
dibeli buku kelas 12 karena sudah masuk
BANTUAN - Mobil tua untuk angkutan siswa SMAN 3 Mentawai, Kecamatan Sikakap dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat kurikulum K13.
“Hanya saja saat ini yang masih kurang
walaupun mobil tersebut termakan usia masih milik Ekinaldi sebagai alat transportasi ke sekolah. rak bukunya karena sebagian buku masih
dapat digunakan untuk melayani transportasi Rute mobil itu melalui pelabuhan Fery Ambu- berserak di lantai namun itu akan dibuatkan
Mobil tersebut keluaran tahun siswa,” katanya kepada Puailiggoubat, Rabu, 15 ambu di hva dan Matobe Tunang, Desa Matobe. diambil dari dana rehab, itu dianggarkan
80-an Agustus. Namun mobil itu hanya mampu mengangkut sekitar 3 juta,” katanya. (hd/g)
Menurut Ekinaldi, meski tidak baru, mobil belasan siswa melalui rute tersebut sementara
Leo Marsen itu masih layak pakai. Mobil itu nantinya akan siswa di SMKN 3 Mentawai berjumlah 194 orang.
melayani rute antar jemput siswa Matobe- Sisanya menggunakan sepeda motor keluarga dan Disdik Provinsi Bangun Ruang
Sikakap-Muara Taikako. Mobil itu telah berjalan kaki.
dibuatkan tempat duduk dan bagasi belakang Seiring pertambahan siswa pada tahun yang Laboratorium SMAN 2
inas Pendidikan (Disdik) Provinsi terbuka. akan datang, Ekinaldi mengusulkan penambahan Sikakap
D Sumatera Barat memberikan satu unit
mobil untuk transportasi siswa SMKN
“Siswa tidak ada dipungut biaya transportasi,
hanya kendalanya jika mobil ban kempes di jalan
1 unit mobil lagi untuk angkutan siswa berupa
mini bus Mitsubishi L300. “Pada September
TRANS TAIKAKO - Dinas Pendidikan (Disdik)
Provinsi Sumatera Barat membangun satu
3 Mentawai, Kecamatan Sikakap, Rabu, 15 dan rusak tentu siswa terpaksa jalan kaki, mudah- tahun ini mudah-mudahan dijemput di kantor unit gedung laboratorium untuk SMAN 2
Agustus. mudahan adanya kendaraan transportasi yang Disdik Provinsi Sumbar,” jelasnya. Sikakap, Kecamatan Sikakap pada tahun ini.
Kepala SMKN 3 Mentawai, Ekinaldi melayani siswa menjadi pendukung kemajuan Tahun depan SMKN 3 Mentawai berencana Kepala SMAN 2 Sikakap, Dewi Shinta
mengatakan, mobil angkutan siswa yang diberikan SMKN 3 Mentawai,” ujarnya. menambah satu mobil lagi untuk jurusan teknik Juwita mengatakan, alokasi dana
Disdik Sumbar bermerk Toyota Hiace keluaran Sebelum mobil dari Disdik Sumbar tiba, siswa kendaraan ringan. pembangunan sebesar Rp531 juta yang
tahun 80-an. “Baru tiba hari ini dari Padang, SMKN 3 Mentawai menggunakan mobil pick up (g) bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
Provinsi Sumbar. Ruang laboratorium yang

Warga Minta SD Filial Bulakmonga Jadi Sekolah Mandiri


dibangun digunakan untuk ruang praktikum
jurusan IPA.
BULAKMONGA - Warga Dusun Bulakmonga, direalisasikan dari Pemkab Mentawai,” katanya, mengklaim kepemilikannya,” jelasnya. “Pelaksana kerja secara swakelola
Desa Taikako, Kecamatan Sikakap meminta Sabtu, 18 Agustus. Selain Jertinus, Melianus Zebua, salah satu melibatkan komite sekolah mulai kerja Juni -
Agustus,” kata Dewi Shinta kepada
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai Jertinus menambahkan, saat ini gedung SD seorang guru honor di SD itu menilai SD filial
Puailiggoubat, Sabtu, 18 Agustus.
menjadi SD Filial di kampungnya menjadi SD filial Bulakmonga sedang direhabilitasi sebanyk 4 Bulakmonga sudah layak menjadi SD mandiri.
Dewi mengatakan, fasilitas itu sangat
mandiri. ruang belajar oleh Disdik Mentawai, meliputi “Menurut saya sudah selayaknya status SD
membantu kelancaran proses belajar di
SD filial Bulakmonga berlokasi di daerah penggantian atap seng, plafon dan pemasangan filial Bulakmonga dijadikan statusnya SD Negeri sekolah. Meski begitu, dirinya masih
relokasi pasca gempa dan tsunami Mentawai lantai keramik teras. yang mandiri, fasilitas pendukung seperti ruang menginginkan adanya bantuan komputer ke
Oktober 2010. Gedung dibangun dari Program Menurut Jertius hal itu (rehabilitasi) menan- belajar ada delapan,” katanya. sekolah sebagai langkah mempersiapkan
Nasional Pemberbdayaan Masyarakat (PNPM) dakan Pemkab Mentawai memperhatikan kondisi Jumlah murid di SD itu sebanyak 54 orang siswa menghadapi Ujian Nasional Berbasis
yang terdiri dari 4 ruang belajar dengan bangunan sekolah tersebut. mulai dari kelas I-VI sementara guru terdiri dari 4 Komputer (UNBK) tahun depan.
semi permanen. Pada tahun 2012 ruang kelas di Namun warga Bulakmonga kecewa sebab ada guru kontrak Pemkab Mentawai dan guru sukarela Kata dia, proposal permintaan komputer
SD ini ditambah sehingga menjadi delapn lokal. orang yang mengklaim status kepemilikan lahan sebanyak 5 orang. tiap tahun diajukan namun belum satupun
Kepala Dusun Bulakmonga, Jertinus menga- SD itu.”Status lahan masih tanda tanya, awal Soal lahan sekolah, kata Melianus, telah yang direspon. Jumlah siswa di sekolah ini
takan, warga menginginkan SD itu menjadi dibangun tidak ada masalah tapi saat status disampaikan kepada Pemkab Mentawai agar mulai dari kelas X-XII sebanyak 105 siswa.
mandiri. “Warga Bulakmonga berharap ini juga sekolah diminta menjadi SD mandiri, ada orang diperjelas kepemilikannya.(leo/g) (leo/g)
21 Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018

Pendampingan kurang
dan hama
Panen Padi Petani Mentawai
Bambang Sagurung
Merosot FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

Leo Marsen

ari 100 orang anggota kelom-


D pok padi sawah Sipoinung-
nungan yang ada di Sirilang-
gai, Desa Malancan, Kecamatan Siberut
Utara Kepulauan Mentawai, Barnabas
Saerejen salah satunya orang yang
kecewa dengan gagal panen padi sawah
Mei-Juni lalu.
Barnabas kecewa karena hasil yang
diperoleh dari panen padi sawah Mei-
Juni lalu sangat jauh merosot dari hasil
panen sebelumnya.
“Ibarat terjun bebas, “ kata Bar-
nabas mengibaratkan saat diwawancara
Puailiggoubat, Kamis, 23 Agustus.
Ia kecewa, sebab dari biaya yang
dikeluarkan untuk mengolah, yang
dimulai dari perambahan, pengolahan
lahan, penyemaian hingga panen sangat
jauh dari hasil yang diperoleh. Ibarat,
besar pasak dari pada tiang.”Kalau
panen biasanya kami memperoleh hasil
20-27 karung gabah kering, tapi panen
kemarin hanya 5 karung, “ jelasnya.
SAWAH - Warga Sirilanggai, Desa Malancan, Kecamatan Siberut Utara membajak sawah
Untuk membabat petak sawah
miliknya yang berukuran 15x250 meter, dimasukkan ke dalam penggilingan hanya waktu itu mesti hasilnya tidak seperti seluas 30 hektar, 2013-2014 ditinggal wahan mereka. Sebagai solusi menangani
ia mempekerjakan warga setempat menghasilkan sekira 200 kg beras. “Bisa di tanah Jawa, “ kata Joel. masyarakat dan kembali mulai diolah hama tikus, mereka mulai melakukan
untuk membantu sebanyak 7 orang untuk konsumsi selama tiga hingga Adonia, pengelola penggilingan padi 2015 seluas 15 hektar, 2016 diperluas penanaman serentak. Dari 7 hektar
selama tiga hari. Upah per hari Rp50 empat bulan,” katanya. di Sirilanggai yang juga anggota kelom- menjadi 30 hektar dan 2017 diperluas sawah kini diperluas mencapai 20 hektar
ribu. Artinya untuk membersihkan lahan Harga beli beras di pedagang untuk pok tani sawah mengatakan selain tidak lagi menjadi 40 hektar. Selain penanaman padi serentak,
tersebut sudah menghabiskan biaya di Sikabaluan sebagai pusat kecamatan adanya PPL, juga faktor bibit yang Kemerosotan panen juga dialami semangat petani bersawah juga dipicu
Rp1.050.000. berkisar Rp12-15 ribu per kg, sementara dipakai tidak sesuai aturan pertanian. warga di Desa Silabu, Kecamatan Pagai ketersediaan mesin penggiling padi dari
“Kita terpaksa pakai tenaga bantu di Sirilanggai Rp14-17 ribu per kg. “Bibit yang kita pakai dari padi hasil Utara. Penyebabnya padi diserang hama bantuan Alokasi Dana Desa (ADD)
karena takut tertinggal dengan warga Kegagalan panen padi sawah tahun panen yang kita sisihkan, “ katanya. tikus sehingga hasil panen padi kedua Silabu yang dioperasionalkan 2017 yang
lainnya agar penanaman dapat berjalan 2018 dikatakan Joel karena tidak adanya Kurangnya pengalaman bersawah tahun ini terjun bebas. lalu.
serentak, “ katanya. pendampingan PPL (Petugas Penyuluh bagi masyarakat menjadi faktor lainnya. Ardiansyah (40), petani Silabu Adriansyah menyebutkan, sebelum
Biaya ini belum termasuk biaya Lapangan) Dinas Ketahanan Pangan dan “Kita bisa beli pupuk tapi cara memakai mengatakan, akibat ulah tikus, panen ada mesin penggiling padi di Silabu
konsumsi, makan dan minum selama Pertanian (Disperta) di Sirilanggai. pupuk kita tidak tahu,” kata Adonia. yang didapatnya dari sawah sekitar petani kurang semangat menggarap
proses pengolahan sawah hingga pa- “Tidak ada PPL sehingga masya- Saat ini masyarakat Sirilanggai seperempat hektar hanya menghasilkan sawah karena untuk mengola padi
nen.”Ini belum termasuk beli bibit dan rakat main sendiri saja berdasarkan sedang mengolah kembali sawah yang gabah 3-5 karung yang berkapasitas 50 menjadi beras masih menggunang lesung
obat-obatan serta tenaga dan waktu yang pengetahuan yang dimiliki,” katanya. mereka miliki seluas 40 hektar. Mereka kilogram per karung. atau alat penumbuk tradisional.
kita habiskan selama bersawah, “ Berbeda dengan 2012 saat pembu- berharap pada penanaman kali ini “Biasanya jika tidak ada gangguan Orsen (46), petani lain mengaku
urainya. kaan cetak sawah perdana di Sirilanggai memberikan hasil yang memuaskan tikus, gabah yang didapat sebanyak 8- merugi saat panen kedua tahun ini
Hal yang sama dikatakan Joel, ketua program Dinas Pertanian, Perkebunan dibanding panen Mei-Juni lalu. 12 karung,” kata Ardiansyah kepa- karena kebantakan padinya diserang
kelompok padi sawah Sipoinungnungan dan Peternakan Mentawai sebelum “Kalau gagal panen juga, saya ganti da Puailiggoubat, Minggu, 12 Agustus. tikus. Ia berharap ada solusi dari
di Sirilanggai. “Biasanya dapat 20 hingga namanya menjadi Dinas Ketahanan. pinang saja dipetak sawah saya. Karena Meski mengalami gangguan hama, petugas penyuluh pertanian mengatasi
25 karung, tapi panen kemarin hanya Pada waktu itu PPL yang ditempat- pinang tidak ribet mengelolanya, “ kata Ardiansyah mengaku dirinya tetap masalah tersebut.
dapat 7 karung,” katanya. kan berada di tempat dan rutin mendam- Barnabas. lanjut bersawah, bahkan ia dan beberapa (g)
Dari 7 karung gabah kering, ketika pingi masyarakat. “Kami berhasil pada Sawah di Sirilanggai dibuka 2012 warga lainnya memperluas areal persa-

Jalan Darat Menuju Daerah Wisata Macaroni Rawan Kecelakaan


SILABU - Kepala Dusun Silabut Barat, kunjung ke Silabu saat ini mengandalkan harus melalui jalur laut menuju Maca- “Kondisi jalan yang kecil dan kiri Macaroni resort sepanjang 12 km
Desa Silabu, Kecamatan Pagai Utara, transportasi dari kapal fery dari Padang- roni. Jika musim badai, wisatawan tidak kanan jurang dan hutan belantara rawan dengan lebar 6 meter.
Ardiansyah Sakerebau meminta Peme- Sikakap, kemudian dari Sikakap- akan sampai ke sana sebab speed boat kecelakaan terhadap tamu-tamu yang Ardiansyah berharap Dinas PUPR
rintah Kabupaten Kepulauan Mentawai Macaroni resort Silabu mesti menggu- tidak ada yang berlayar. berkunjung di Silabu,” ujarnya. Mentawai membangun jalan pariwisata
meningkatkan kualitasjalan menuju nakan speed boat fasilitas yang disedia- Biasanya dari Macaroni ke Sikakap, Pihaknya sendiri, kata Ardiansyah sebab selain untuk wisatawan, jalan itu
kawasan wisata Macaroni sebab daerah kan oleh pengelola resort,” kata Ardian- turis yang akan pulang ke Padang telah mengusulkan perbaikan jalan juga dapat digunakan warga untuk
itu menjadi salah satu destinasi wisata syah kepada Puailiggoubat, Minggu, 12 terpaksa naik ojek saat musim badai menuju Macaroni kepada Dinas PU memperlancar distribusi kegiatan
surfing kelas dunia. Agustus. yang menempuh perjalanan sekira 32 km. Mentawai. Mereka bahkan sudah ekonomi.
“Desa Silabu adalah salah satu Melihat rute itu, menurut Ardian- jalan darat tersebut juga tidak bagus mengukur dan menyurvei jalan bersama
daerah wisata mancanegara yang menyu- syah menyulitkan wisatawan baik sehingga memakan waktu lama dalam pemerintah Desa Silabu dan masyarakat (leo/g)
kai selancar, wisatawan yang ber- mancanegara maupun domestik karena perjalanan sekira sejam lebih. yang dimulai di simpang KM 16 sampai
EKOKER Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 22
Craft Centre Siap Tampung Hasil
Tak Ada Dana UMKM Perempuan Kerajinan Masyarakat Mentawai
TUAPEIJAT - Craft Centre milik Pemerintah Daerah

di Saibi Samukop Tahun Ini


Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai yang
berada di halaman Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Koperasi (Disperindagkop) Mentawai, di
FOTO:RINTO/PUAILIGGOUBAT
Kilometer 4, Kecamatan Sipora Utara siap
menampung hasil kerajinan masyarakat Mentawai.
Craft Centre yang baru saja selesai dibangun saat
ini menunggu peresmian dari Bupati Mentawai,
Yudas Sabaggalet.
Kepala Dinas Perindagkop Kepulauan Mentawai,
Elisa Siriparang, mengatakan Craft Centre akan
difungsikan tahun ini. “Inikan sudah siap, kita hanya
menunggu peresmian dari Bupati. Jadi, ini fungsinya
untuk menampung semua hasil kerajinan masyarakat
Mentawai, baik dari Siberut, Sipora maupun Sikakap.
Semuanya dikumpulkan di sini. Bukan hanya
kerajinan, tapi juga hasil Usaha Mikro, Kecil dan
Menegah (UMKM). Contohnya, keripik pisang atau
ubi dan berbagai jenis kue,” kata Elisa kepada
Puailiggoubat saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis,
23 Agustus.
Dia menjelaskan, tujuan Craft Centre untuk
menyatukan berbagai hasil kerajinan yang ada di
Mentawai. “Selama ini tidak tampak, karena
tersebar di seluruh pelosok. Selain itu, lokasinya juga
jauh dan sulit dijangkau karena faktor geografis,”
ungkapnya.
Selama ini, kata Elisa banyak pejabat yang
bertanya hasil kerajinan masyarakat Mentawai. Mau
kita tunjukkan, tempatnya jauh, butuh biaya juga ke
sana. “Kalau di sini, nampak jelas hasil kerja
mereka. Inilah yang kita bantu,” katanya.
Tidak hanya itu, menurut Elisa, jika ada tamu
Pemkab yang datang, khusunya di Tuapeijat, akan
diarahkan ke Craft Center untuk melihat hasil
JUALAN - Ibu-ibu Desa Saibi Samukop berjualan makanan di depan SDN 01 Saibi Samukop kerajinan masyarakat Mentawai. “Apa mereka akan
beli atau tidak, terserah. Untuk harga, nanti kita
Surat Keterangan Terdaftar (SKT). “Belum ada bercocok tanam. Terkait SKT, nanti kita cari
kasih dengan harga terjangkau. Kalau mahal,
kita kucurkan dana untuk kelompok perem- tahu dulu, apakah bisa kita bantu tanpa SKT
Kelompok belum terbentuk puan sebagai upaya peningkatan ekonomi atau cukup dengan adanya kelompok saja,”
takutnya tidak ada yang beli,” ujarnya.
Sementara, hasil kerajinan yang dikumpulkan
keluarga tahun ini. Di desa kita juga belum ada kata Binsar. akan didata oleh pihak terkait, untuk dititip di Craft
kelompok UMKM perempuan,” katanya Jika harus pakai SKT, Pemdes siap Centre, sekaligus dijual. (toro/g)
Rinto Robertus Sanenek Puailiggoubat, Jumat, 24 Agustus. memfasilitasi pembuatan SKT untuk kelom-
Saat ini, kata Binsar yang ada hanya ibu- pok perempuan tersebut. “Agar dana itu dapat
ibu jualan makanan dan minuman sehari-hari dimanfaatkan,” jelasnya. Bensin Hilang Menjelang HUT RI di
saja, itupun sendiri-sendiri, belum ada Selain itu, menurut Binsar, jika tidak Sikabaluan
emerintah Desa Saibi Samukop, kelompok. “Harusnya ada kelompok, dan memungkinkan membentuk kelompok dan SIKABALUAN - Seminggu menjelang HUT RI ke-73
P Kecamatan Siberut Tengah belum
mengalokasikan dana untuk penge-
mereka memiliki SKT, baru bisa kita bantu,”
ungkapnya.
membuat SKT, ibu-ibu yang memiliki usaha
kecil-kecilan diminta untuk bergabung dengan
tahun 2018, bensin hilang di Sikabaluan, Kecamatan
Siberut Utara. Akibat tidak adanya bensin, aktifitas
mbangan kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Meskipun begitu, Binsar menyebutkan, PKK dalam kegiatan Dasawisma. masyarakat yang ikut memeriahkan HUT RI di pusat
Menengah (UMKM) perempuan di desa itu anggaran 2019, Pemdes sudah merencanakan “Kalau sudah bergabung dengan PKK, itu kecamatan jadi terganggu.
sebab belum terbentuk kelompok perempuan Rp100 juta untuk peningkatan ekonomi nanti sudah bisa kita berikan bantuan. Kalau “Biasanya kami naik pompong setiap harinya
yang rutin beraktivitas. keluarga melalui kelompok perempuan. tidak, ibu-ibu yang memiliki usaha sendiri- untuk datang memberi semangat pada kontingen
Kepala Desa Saibi Samukop, Binsar “Anggaran itu akan kita gunakan untuk sendiri, harus membentuk kelompok dan urus kami, karena tidak ada bensin kami jalan kaki, “
Saririkka menyebutkan kelompok UMKM pemberdayaan kelompok perempuan, seperti SKTnya. Agar dana yang direncanakan dapat kata Gustap (40), salah seorang warga Puran pada
perempuan yang bisa dibantu itu harus ada memanfaatkan pekarangan rumah untuk dimanfaatkan,” ujar Binsar. (g) Puailiggoubat, Kamis, 16 Agustus.
Biasanya, setiap pagi dan sore atau setiap jadwal
Agnes Manfaatkan Peluang Berjualan Kue di tengah kontingen mereka main untuk perayaan HUT RI,
beberapa masyarakat Puran datang dengan pompong.
Pembangunan Fisik di desanya “Kami datang juga dengan jalan kaki, “ katanya.
Untuk pergi dan pulang dari Sikabaluan-Puran
SOTBOYAK- Lembaran uang lima ribu, dua kita ikut proyek, “ katanya. makanya kita olah pagi-pagi dan kita kembang- menghabiskan sekira 10 liter bensin dengan harga
ribu dan seribu disusun sedemikian rapi dan Selama pelaksanaan proyek, Agnes kan menjelang siang untuk dimasak,” katanya. Rp9 ribu per liter. “Ada bensin yan dijual sekarang di
dimasukkan di dalam plastik gula yang terlihat berjualan kue donat di sela-sela istirahat kerja. Agnes, bersama puluhan ibu di Sotboyak beberapa pengecer harganya Rp12 ribu per liter.
kusut. Setiap hari ia menjual 20 buah kue dan sudah setiap tahunnya terlibat dalam pembangunan Katanya mereka jemput di Siberut, “ kata Mailat,
“Dalam sehari saya dapat Rp20 ribu,” kata berjalan sekira dua minggu. fisik ADD. Pada kelompok pembangunan salah seorang pembeli.
Agnes (35) salah seorang ibu rumah tangga “Memang belum kebagian semuanya, tapi drainase, yang terlibat bekerja 45 orang, 35 Salah seorang pengecer bensin di Sikabaluan
yang berjualan kue di tengah pekerjaan proyek kita juga tidak bisa membuat banyak karena orang diantaranya ibu-ibu. mengaku menjual bensin dengan harga Rp12 ribu
karena menjemputnya di Muara Siberut. “Biasanya
fisik di desanya kepada Puailiggoubat, 25 waktu dan bahan,” tuturnya. Upah pembuatan drainase Rp19 juta dan
kita jual Rp8.500 per liter. Karena ini kita ambil di
Agustus 2018. Agar diminati oleh pekerja fisik ADD, dibagi rata kepada 45 orang pekerja. “Rata-
Siberut terpaksa kita jual Rp12 ribu per liter, “ kata
Selama kegiatan pembangunan fisik dari Agnes memasak kue donat pada waktu rata dapat Rp400 ribu satu orang, kalau yang salah seorang pengecer yang tidak mau dituliskan
Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Sotboyak istirahat kerja. Sekira pukul 13.00 WIB. Dan ikut bekerja suami-istri maka mereka menerima namanya.
2018, khususnya pembangunan drainase, pada waktu masuk kerja pukul 14.00 WIB Rp800 ribu. Lumayanlah untuk menutupi Belum ada kepastian kapan masuknya bensin di
Agnes ikut terlibat dalam proses pembangunan kue donat sudah selesai digoreng dan dilumuri kebutuhan dapur,” katanya. wilayah Siberut Utara. “Kita belum dapat informasi
bersama puluhan ibu lainnya. meses. (bs/g) kapan kapal BBM masuk. Kemungkinan sehabis 17-
“Dari pada tidak ada kegiatan, lebih baik “Kalau panas-panas orang lebih suka, an, “ katanya. (bs/g)
23 Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018

Merawat Kebersamaan Suara


Daun
Melalui Tradisi Pasiriok Uma Rifai

Memutus Gantungan Hak


Masyarakat Adat
B ahwa keberadaan Masyarakat (Hukum)
Adat di Mentawai merupakan kenyataan
yang pembuktiannya tidak memerlukan proses
yang rumit. Karena meskipun sudah memperoleh
gempuran dari berbagai sisi dan dalam waktu
yang lama, eksistensi adat dalam kehidupan
keseharian masyarakat adat Mentawai terperikan
nyata dalam praktek hidup sehari-hari. Mentawai
mungkin menjadi bagian dari sedikit Masyarakat
(Hukum) Adat, yang ekspresi budayanya masih
sangat kental, jika dibandingkan dengan Masya-
rakat (Hukum) Adat lain. Karena itu tidak sulit
untuk menyimpulkan bahwa unsur-unsur keleng-
kapan Masyarakat (Hukum) Adat yaitu unsur
masyarakat, wilayah, kelembagaan dan hukum
adat sebagaimana ditetapkan oleh perundang-
undangan, pada Masyarakat (Hukum) Adat
Mentawai nyata terpenuhi.
Namun eksistensi yang terang dan nyata
tersebut, ternyata belum cukup untuk menjamin
kepastian hak-hak Masyarakat (Hukum) Adat
Mentawai, terutama hak-hak atas tanah dan
wilayah. Berbagai praktek perampasan hak baik
melalui kebijakan penunjukan kawasan hutan
maupun kebijakan pemberian konsesi-konsesi
usaha di atas tanah suku-suku masyarakat
(hukum) adat Mentawai, tanpa persetujuan
mereka, menjadi bukti nyata belum adanya
kepastian hak tersebut sekaligus menjadi bukti
diingkarinya hak-hak adat Masyarakat (Hukum)
Adat Mentawai oleh Negara. Kondisi pengingka-
ran ini harus dibaca tidak sekedar penghianatan

P asiriok Uma merupakan tradisi


mendirikan rumah secara bersama-sa-
ma yang masih awet dipraktikkan warga di
pulang ke rumah masing-masing setelah semua
kerangka rumah berdiri utuh.
“Pasiriok Uma ini secara bersama tradisi
dianut pemilik rumah .
Gustaf menjelaskan, saat masih menganut
dan mengamalkan Arat Sabulungan, sebelum
terhadap Masyarakat (Hukum) Adat, tetapi juga
penyanggahan atas perintah kontitusi untuk
memberikan perlindungan kepada segenap
Desa Saibi Samukop, Kecamatan Siberut kita sebagai orang Mentawai karena ada dari mendirikan uma ada ritual pasibitbit (ritual bangsa Indonesia, dimana Masyarakat (hukum)
Tengah. nenek moyang kita, tidak bisa sendiri dan kita mengusir hal-hal yang mengganggu Pasiriok Adat Mentawai merupakan bagian dari yang
Tradisi ini sudah ada sejak dari leluhur tidak akan mampu lakukan itu, maka dari itu Uma) yang dilakukan Sikerei atau orang yang segenap bangsa dimaksud.
dan dijalankan terus menerus saat ada seorang kita bersama-sama dan tak memandang beda- memiliki kemampuan memimpin ritual. Hadirnya Perda Pengakuan dan Perlindungan
warga yang mau mendirikan rumah. Seperti beda suku sebab kebersamaan ini yang Media yang dipakai berupa daun aile- Uma sebagai Kesatuan Masyarakat Hukum Adat,
yang terjadi di Saibi baru-baru ini yakni diajarkan kita sejak dahulu,” kata Ketua lepet dan mumunen, setelah itu baru rumah harusnya menjadi jawaban dan basis perwujudan
pendirian rumah baru milik Syafrizal Sanenek Lembaga Adat Saibi Samukop, Gustaf Sageilep- didirikan. nyata hak-hak masyarakat adat Mentawai atas
yang berlokasi di Dusun Pangasaat dekat pak yang ikut serta Pasiriok Uma, Sabtu (11/ Lanjut Gustaf, saat memulai pendirian wilayah adatnya. Perda ini harusnya menjadi
perkantoran Kecamatan Siberut Tengah. 8/2018). rumah pada zaman dulu ada beberapa tapak yang kuat bagi implementasi implemen-
Saat mendirikan kerangka rumah Syafrizal Gustaf menyebutkan, keterlibatan semua pantangan yang tidak boleh dilanggar. tasi hak-hak mereka, yang dalam berbagai
Sanenek pada Sabtu (11/8), sekira 50 warga suku dalam kegiatan pasiriok uma ini muncul “Misalnya besok rencana pasiriok undang-undang sektoral dinayatakan diakui.
Saibi dari suku yang berbeda terlibat membantu secara bersama menjadi nilai warisan dari nenek uma, hari ini ada yang meninggal kegia- Sayangnya, perda ini belum mampu sekaligus
pendirian bangunan itu. moyang mereka. tan pasiriok uma ditunda karena jika menjadi basis atau tapak tersebut. Penyebabnya
Sebelum mendirikan rumah baru diawali Dulu, kata Gustaf, nenek moyang mereka dipaksakan, diyakini akan terjadi hal yang karena politik hukum dari institusi pembuatnya,
dengan prosesi kegiatan kerohanian seperti jika merencanakan membuat rumah, ukurannya buruk nantinya, jadi ditunggu lagi hari yang mensyaratkan hadirnya peraturan bupati tentang
bernyanyi dan berdoa bersama yang dijalan- tidak tanggung-tanggung dengan bangu- baik baru dijalankan, tapi sekarang tidak
Panitia Masyarakat, untuk mengatur lebihlanjut
kan oleh pendeta atau pejabat gereja untuk
bagaimana proses verifikasi dilakukan terhadap
nan uma (rumah) yang sangat besar, anggota terlalu kita pikirkan itu yang penting
pengajuan penetapan wilayah adat yang disam-
minta perlindungan kepada Tuhan supaya dalam satu suku tidak sanggup mendirikannya. didoakan pasiriok uma pun jalan sampai
paikan oleh Uma sebagai kesatuan masyarakat
pendirian rumah terhindar dari segala hal yang “Tiang atau tonggak uma dahulu itu besar selesai, jadi sekali lagi tradisi ini membuktikan
hukum adat. Sepanjang peraturan bupati terse-
tidak diinginkan. dan panjang, dan mendirikannya harus kebersamaan kita dalam bergotong royong but belum diterbitkan, maka perda PPMHA, tidak
Setelah berdoa, warga kemudian mendiri- ditancapkan ke tanah makanya dibutuhkan yang masih kuat di Mentawai ini,” katanya. kunjung implementatif dan fungsional dalam
kan kerangka rumah hingga tuntas pada hari banyak orang hingga kini kebersamaan itu tak Jika rumah yang didirikan itu sudah mewujudkan hak-hak adat secara riil.
itu. Sebelum mengenal agama modern seperti terlupakan,” jelasnya. selesai dibangun akan ada ritual lanjutan Karena itu, menyempurnakan niat baik
saat ini, kegiatan berdoa tetap dilakukan Ia menyebutkan, perbedaan saat mendiri- berupa Lia Uma. “Kalau sekarang kita pemerintah daerah dan DPRD, yang sebagian
kepada leluhur dengan media yang berbeda. kan rumah secara bersama hanya terletak pada memanggil kerohanian untuk mendoakan sudah disalurkan melalui penetapan Perda
Warga yang terlibat pada kegiatan pasiriok ritual sebelum mendirikan. Sebelum agama sebelum pasiriok uma, tapi yang tidak Pengakuan dan perlindungan Uma sebagai
uma tersebut kemudian makan bersama yang modern, ritual yang dipakai menggunakan ritual berbeda pasiriok uma ini kebersamaan saja, kesatuan Masyarakat Hukum Adat, sebaiknya
disiapkan ibu-ibu dan menantu dan ipar adat yang dikenal sebagian orang Arat melibatkan semua orang,” kata Gustaf. peraturan bupati sebagai turunan dari perda ini
sipemilik rumah. Suguhan pada pendirian Sabulungan. Setelah agama modern dianut (Rinto Robertus Sanene) segera ditetapkan. Ini penting agar, kita me-
rumah tersebut berupa daging babi dan ayam. sebagian besar orang Mentawai maka ritual mutus secara sempurna gantungan nasib
Setelah bersantap bersama, warga kemudian yang dilakukan disesuaikan dengan agama yang implementasi hak-hak masyarakat adat.
LINGKUNGAN Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018
24

Populasi Gajah Kian Terancam


Yuafriza

1 2 Agustus diperingati sebagai


Hari Gajah Sedunia (World Eleph-
ant Data), namun populasi gajah makin
hari makin menurun. Peringatan Hari
Gajah diharapkan dapat memberi tahu
dunia bahwa kelangsungan hidup gajah,
terutama di daerah Asia dan Afrika,
sudah terancam punah sehingga kepe-
dulian masyarakat terhadap hidup gajah
semakin meningkat.
Salah satunya yang kini terancam
adalah Gajah Sumatra yang merupakan
‘spesies payung’ bagi habitatnya dan
mewakili keragaman hayati di dalam
ekosistem yang kompleks tempatnya
hidup.
Gajah Sumatera (Elephas maximus
sumatranus) mempunyai ukuran tinggi
badan sekitar 1,7-2,6 meter. Jika
dibandingkan dengan Gajah Afrika,
ukuran Gajah Sumatera lebih kecil.
Gajah adalah mamalia besar dari fami-
lia Elephantidae dan ordo Proboscidea.
Secara tradisional, terdapat dua spesies
yang diakui, yaitu gajah afrika (Loxo-
donta africana) dan gajah asia (Elephas
maximus).
Saat ini kondisi populasi Gajah
Sumatra semakin menurun seiring
dengan tingginya laju kehilangan hutan
Sumatera. Gajah Sumatera saat ini
berada dalam status kritis (critically
endangered) dalam daftar merah spesies
terancam punah yang keluarkan oleh 2.400 hingga 2.800. hutan terparah di dunia dan populasi Sumatera yang dinilai sangat penting BS), Taman Nasional Way Kambas
Lembaga Konservasi Dunia –IUCN). Di Namun kini diperkirakan telah gajah berkurang lebih cepat dibandingkan bagi upaya konservasi gajah. Terobosan- (TNWK), Dinas Kehutanan Kabupaten
Indonesia, Gajah Sumatera juga masuk menurun jauh dari angka tersebut karena jumlah hutannya. Penyusutan atau terobosan besar telah berhasil dicapai Lampung Barat, serta Forum Komuni-
dalam satwa dilindungi menurut Un- habitatnya terus menyusut dan pembu- hilangnya habitat satwa besar ini telah dengan dideklarasikannya Taman kasi Mahout Sumatera (FOKMAS)
dang-undang No 5 Tahun 1990 tentang nuhan yang terus terjadi. Kajian WWF- memaksa mereka masuk ke kawasan Nasional Tesso Nilo di Riau (tahap I melakukan pemasangan GPS Satellite
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Indonesia menunjukkan bahwa popu- berpenduduk sehingga memicu konflik seluas 38,576 ha) oleh Departemen Collar. Alat ini dipasang pada Gajah liar
dan Ekosistemnya dan diatur dalam lasi gajah Sumatera kian hari makin manusia dan gajah, yang sering berakhir Kehutanan pada tahun 2004. Pada untuk mengetahui keberadaan sebagai
peraturan pemerintah, yaitu PP 7/1999 memprihatinkan, dalam 25 tahun, Gajah dengan kematian gajah dan manusia, tahun 2006, Menteri Kehutanan mene- upaya monitoring keberadaan dan
tentang Pengawetaan Jenis Tumbuhan Sumatera telah kehilangan sekitar 70 kerusakan lahan kebun dan tanaman dan tapkan Provinsi Riau sebagai Pusat pergerakannya, dan sebagai peringatan
dan Satwa. persen habitatnya, serta populasinya harta benda. Konservasi Gajah Sumatera melalui dini untuk mitigasi konflik Gajah
Masuknya Gajah Sumatera dalam menyusut hingga lebih dari separuh. Pengembangan industri pulp dan Permenhut No. 5/2006. Hal ini merupa- sehingga dapat mencegah masuknya
daftar tersebut disebabkan oleh aktivitas Estimasi populasi tahun 2007 adalah kertas serta industri kelapa sawit sebagai kan langkah besar bagi penyelamatan Gajah liar ke area pemukiman atau
pembalakan liar, penyusutan dan antara 2400-2800 individu, namun kini salah satu pemicu hilangnya habitat gajah habitat gajah di Sumatera. perkebunan sehingga dapat meminimal-
fragmentasi habitat, serta pembunuhan diperkirakan telah menurun jauh dari di Sumatera, mendorong terjadinya Pada tahun 2004, WWF memper- kan konflik antara Gajah dan manusia.
akibat konflik dan perburuan. Perbu- angka tersebut karena habitatnya terus konflik manusia-satwa yang semakin hari kenalkan Tim Patroli Gajah Flying Tahun 2012, WWF-Indonesia be-
ruan biasanya hanya diambil gadingnya menyusut dan pembunuhan yang terus kian memuncak. Pohon-pohon sawit Squad pertama di Desa Lubuk Kembang kerjasama dengan Lembaga Penelitian
saja, sedangkan sisa tubuhnya dibiarkan terjadi. muda adalah makanan kesukaan gajah dan Bunga yang berada di sekitar Taman Biologi Molekular Eijkman. Tujuannya
membusuk di lokasi. Khusus untuk di wilayah Riau kerusakan yang ditimbulkan gajah ini Nasional Tesso Nilo yang baru ditetap- adalah mengetahui sebaran, populasi dan
Pengembangan industri pulp dan dalam seperempat abad terakhir ini dapat menyebabkan terjadinya pem- kan. Tim ini, yang terdiri dari sembilan hubungan kekerabatan Gajah khusus-
kertas serta industri kelapa sawit estimasi populasi Gajah Sumatera, yang bunuhan (umumnya dengan peracunan) pawang dan empat gajah latih, meng- nya di Tesso Nilo melalui DNA gajah.
sebagai salah satu pemicu hilangnya telah lama menjadi benteng populasi dan penangkapan. Ratusan gajah mati arahkan gajah-gajah liar untuk kembali Lembaga penelitian ini juga memberikan
habitat gajah di Sumatera, mendorong gajah, menurun sebesar 84 persen hingga atau hilang di seluruh Provinsi Riau sejak ke hutan apabila mereka memasuki pelatihan untuk pengambilan sampel
terjadinya konflik manusia-satwa yang tersisa sekitar 210 ekor saja di tahun tahun 2000 sebagai akibat berbagai ladang maupun kebun milik masyarakat kotoran gajah dan memastikan penggu-
semakin hari kian memuncak. Pohon- 2007. Lebih dari 100 individu Gajah penangkapan satwa besar yang sering desa tersebut. Sejak mulai beroperasi, naan alat dan bahan yang tepat. Sampel
pohon sawit muda adalah makanan yang sudah mati sejak tahun 2004. dianggap ‘hama’ ini. Tim Flying Squad Tesso Nilo berhasil kotoran ini kemudian akan di ekstraksi,
kesukaan gajah dan kerusakan yang Ancaman utama bagi Gajah Sumatera Selama tahun 2013 saja, kerugian mengurangi kerugian ekonomi yang amplifikasi dan analisa DNA. Selain
ditimbulkan gajah ini dapat menye- adalah hilangnya habitat mereka akibat ekonomi yang disebabkan oleh konflik dialami masyarakat setempat yang mengetahui sebaran dan populasi gajah
babkan terjadinya pembunuhan (umum- aktivitas penebangan hutan yang tidak Gajah di Riau sekitar Rp1,99 miliar. timbul akibat serangan gajah dan di Tesso Nilo, studi ini diharapkan dapat
nya dengan peracunan) dan penang- berkelanjutan perburuan dan perda- Belum lagi jika ditambahkan dengan angka mencegah pembunuhan gajah akibat mengungkapkan keanekaragaman gene-
kapan. Ratusan gajah mati atau hilang gangan liar juga konversi hutan alam keseluruhan konflik Gajah di Sumatera. konflik. tika gajah Sumatera di Tesso Nilo serta
di seluruh Provinsi Riau sejak tahun untuk perkebunan (sawit dan kertas) Untuk memitigasi konflik manusia hubungan kekerabatan antar individu
2000 sebagai akibat berbagai penangka- skala besar. Upaya yang dilakukan WWF dan gajah, sejak Juli 2009, WWF- maupun antar kelompok Gajah.
pan satwa besar yang sering dianggap Pulau Sumatera merupakan salah Indonesia Indonesia bekerjasama dengan Taman (Sumber: WWF Indonesia)
‘hama’ ini. Populasi gajah diperkirakan satu wilayah dengan laju deforestasi WWF bekerja di tiga wilayah di Nasional Bukit Barisan Selatan (TNB-

Anda mungkin juga menyukai