Puailiggoubat Edisi 391
Puailiggoubat Edisi 391
Puailiggoubat
No. 391 : Tahun XIV (1 - 14 September 2018)
Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai Harga Eceran Rp5.000
Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018 2
Uggla
FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT
Suara
Puailiggoubat
U
Tak pei ruruk ra sipulalaggai ka
Mentawai masisilok Kartu Meningkatkan Layanan
Indonesia Sehat - 3
Kesehatan di Mentawai
Sibakkat lalep Balduin Purba
masikua tak pasese galajet
P emerintah Kabupaten Kepulauan
Mentawai terus menerus mening-
katkan layanan kesehatan. Melalui
Leonardus Tamba airagat lalep nia peningkatan sarana dan prasarana,
kalulut tak siripot sikuadda sai berdasarkan data BPS Mentawai 2018,
hakim - 4 terdapat 425 sarana kesehatan yang
terdiri dari 12 puskesmas, 82 poskes-
Bupati Mentawai masittidou ka des, 22 pustu, 53 polindes dan 255
tubutda sai kepala desa sibau posyandu. Selain itu, terdapat 31 dokter,
mukuddu ka desa bulek moi 342 perawat dan 258 bidan.
rapasikeli pulaggajatda - 5 Sementara itu, jika dari sisi layanan
kesehatan bagi keluarga tidak mampu,
Kalulut tai barania enungan siei ka saat ini 65.487 warga Mentawai sudah
tirik Siberut Utara ibailiu tak moi menjadi pemegang Kartu Indonesia
rasaki akek but mone siurepda - 6 Sehat (KIS). Sekira 80 persen diantara-
nya atau 36.591 jiwa menjadi tanggung-
Loinak sagai ka Mentawai maigi an Pemda Mentawai dan sisanya 20
peilek tapoi tak maigi sia masigalai PETA persen atau 28.816 jiwa menjadi
kek siburu, raobak peilek masisaki Warga Dusun Sirilanggai, Desa Malancan, Sibeut Utara membuat sketsa wilayah adat tanggungan Pemerintah Pusat.
silepak galai alak masigalai saratda Layanan kesehatan gratis ini menco-
- 10 ver hampir 75 persen penduduk Menta-
wai yang berjumlah 88.692 jiwa (data
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera BPS 2017). Banyaknya pemegang KIS di
Barat masigai lalep kudduat Redaksi menerima tulisan Mentawai dikarenakan sebagian besar
pasigelaijat satoga sikolah SMK ka
Mentawai - 18 berupa artikel atau untuk dimuat masyarakatnya tergolong tidak mampu.
di Podium. Kirimkan karya tulis Hal ini sesuai dengan Undang-Undang
No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Tak maigi rasilok buat berak ka ke redaksi Puailiggoubat Jalan Jaminan Sosial Nasional, UU No. 24
Mentawai, nene’ kalulut tak pei Gunung Semeru IV, No. 3, Tahun 2011 tentang Badan Penyeleng-
raagai masipasikeli puberakat
samba maigi berak ikop birut - 21 Kelurahan Gunung Pangilun, gara Jaminan Sosial (BPJS) dan Peratu-
ran Presiden Nomor 111 Tahun 2013
Kecamatan Padang Utara, tentang Jaminan Kesehatan, Jenis Iuran
COVER DEPAN:
N FOTO: PUAILIGGOUBAT Padang Padang atau melalui atau Premi yang Wajib Dibayar dalam
N DESAIN: ZULFIKAR email BPJS Kesehatan.
TABLOID ALTERNATIF DWIMINGGUAN
rus.akbar08 Meskipun Pemda terus berbenah
Puailiggoubat meningkatkan layanan kesehatan di
@gmail.com Mentawai, masih banyak problem yang
Terbit setiap tanggal 1 dan 15
ISSN: 1412-9140 Sertakan identitas lengkap terjadi terutama bagi pemegang KIS/
PENERBIT: Yayasan Citra Mandiri Mentawai beserta foto terbaru. Setiap BPJS gratis. Misalnya, adanya KIS yang
PEMIMPIN UMUM: Rifai karya yang dimuat akan kartunya sudah mati/non aktif dan baru
PEMIMPIN USAHA: - ketahuan saat dirujuk ke rumah sakit di
PEMIMPIN REDAKSI: Yuafriza
diberikan royaliti Tuapeijat, Sipora Utara ataupun ke
DEWAN REDAKSI: Rifai Padang. Atau masih banyak warga tidak
Rus Akbar Saleleubaja
Yuafriza
mampu yang belum mendapat layanan
REDAKTUR: Rus Akbar KIS, bisa karena belum terdata atau
belum memiliki Kartu Keluarga, atau
Gerson Merari Saleleubaja
Zulfikar Sambungan Infrastruktur Jalan Urat Nadi Ekonomi Nomor Induk Kependudukan (NIK).
ASISTEN REDAKTUR:
Bambang Sagurung
Halaman 12 yang Harus Segera Dibenahi Mengatasi hal itu, Pemkab Mentawai
melalui Dinas Kesehatan dan Dinas
Bagaimana kesiapan terpaksa harus menghidupkan pembangunan. Perlu komu- Sosial sudah mengeluarkan kebijakan
WARTAWAN DAERAH: Anda terkait lahan TPA itu? mesin genset. nikasi, bermusyawarah agar
Rinto Robertus (Saibi) penggunaan Surat Keterangan Tidak
Leo Marsen (Sikakap) Ya, mulai menjajaki dan Untuk menghidupkan me- tujuan pembangunan peme- Mampu (SKTM) sebagai pengganti KIS.
Supri Lindra (Sikakap) pada waktu dekat ini akan duduk sin genset dibutuhkan 5 liter rintah maupun pembangunan
Patrisius Sanene’ (Sipora) Namun belum semua masyarakat tahu
Hendrikus Bentar (Siberut Selatan) bersama dengan aparatur peme- bensin dengan harga 1 liter bersumber dari swasta di wi- dengan kebijakan tersebut.
rintah desa, dusun, pemuka bensin Rp10 ribu. Mesin genset layah Pagai Utara terlaksana Sementara untuk memudahkan
DISTRIBUTOR DAERAH:
Arsenius Samaloisa (Sioban) masyarakat dan pemilik lahan menyala mulai dari pukul08.00 dengan baik dan lancar. akses transportasi pasien rujukan, Dinas
Vincensius Ndraha (Siberut Selatan) agar masyarakat rela menghibah- WIB sampai 16.00 WIB selama Kemudian kepada pemilik Kesehatan Mentawai juga menanggung
Bambang (Siberut Utara)
Juanda (Siberut Barat) kan lahan demi pembangunan. jam kantor selesai. Biaya diam- lahan atau kepala suku agar transportasi bagi yang tidak mampu.
ALAMAT REDAKSI DAN USAHA: bil dari operasional kantor bersedia menghibahkan lahan Namun yang sering menjadi kendala
Jl. Kampung Nias 1 No. 21, Padang. Apa kendala dalam kecamatan Pagai Utara. untuk pembangunan peme- aturan mengenai biaya makan keluarga
Telp. (0751) 35528
REKENING: menjalankan tugas yang rintah. Kita berharap kepada pasien yang baru bisa ditanggung hanya
Bank Nagari Cabang Pembantu Niaga, Padang Anda rasakan? Apa imbauan Anda kepada pemilik lahan menyambut de- untuk keluarga inti. Sebab, biaya makan
No.2105.0210.0207-1
PENCETAK: Kendala utama pelayan pemerintah desa dan pemilik ngan baik untuk pembangunan keluarga pasien inilah yang sering
Padang Graindo, Padang
yakni listrik, sampai sekarang lahan? di daerah kita demi anak cucu menjadi problem masyarakat enggan
(Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)
listrik PLN (Perusahaan Listrik Bagi aparatur desa yang kita dan negara sembari pem- berobat saat dirujuk ke luar daerah.
Wartawan Puailiggoubat selalu dilengkapi Kartu Pers dan
Negara) belum masuk di Kantor meliputi Desa Saumanganya, bangunan berjalan mari kita Masih banyak problem layanan
(sesuai Kode Etik Jurnalistik) tidak dibenarkan menerima
kesehatan di Mentawai, namun kita
suap (‘amplop’) dari narasumber. Camat Pagai Utara. Silabu dan Desa Betumonga menjaga keamanan dan keter-
yakin pemerintah akan terus-menerus
www.mentawaikita.com
Saat ini bila bekerja kita untuk bekerja sama dalam tiban lingkungan. (spr/leo/g)
memperbaiki diri.
3 Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018
Tindakan dugaan
pengrusakan tersebut
kemudian dilaporkan ke
Polres Kepulauan
Mentawai
Patrisius Sanene
di kecamatan.
Mereka diminta tinggal “Suka tidak suka itu adalah jalur,
di pusat desa jangan sampai tidak cocok dengan camat,
ini dimaksudkan agar pemerintahan kita
bisa jalan, kalau tidak camat tidak tahu
Patrisius Sanene apa yang terjadi,” kata Yudas.
Terkait pengurusan penyelesaian
keuangan terutama pencairan atau
upati Kabupaten Kepulauan pembuatan surat perjalanan dinas,
B Mentawai, Yudas Sabaggalet
melantik 12 kepala desa di
Yudas meminta kepala desa tidak terlalu
lama di Tuapeijat. “Siapkan dulu di
wilayah Kabupaten Kepulauan Menta- kecamatan baru ke Tuapeijat, harus ada
wai untuk periode 2018-2024 di Aula juga kerja sama, lalu buat program
Kantor Bupati Mentawai, Senin, 20 bersama dalam satu wilayah kecamatan,
Agustus lalu. supaya program dapat dikoordinasikan
Pada sambutannya, Yudas meng- sehingga ada dampak dari anggaran itu
ingatkan agar kepala desa yang terpilih terhadap pembangunan kepada masya-
dan dilantik tinggal di pusat desanya rakat,” ujarnya.
agar masyarakat langsung terlayani. Kepala desa yang dilantik Bupati
“Selamat kepada kepala desa Mentawai hari ini adalah Tarsan Sama-
terpilih, Bapak-bapak dipilih oleh loisa sebagai Kades Sinakak Kecamatan
rakyat, karena dipilih oleh rakyat, harus Pagai Selatan, Magdarlius sebagai
berorientasi kepada rakyat, dan mem- Kepala Desa Saumanganyak Kecamatan
bangun masyarakat, sering saya Pagai Utara. San Andi Iklas sebagai
temukan, ada beberapa kepala desa Kades Sikakap, Artilius sebagai Kades
tidak tinggal di pusat pemerintahan Sioban, Farlin Boddot kades Kades
desanya, saya mengimbau apa pun Sagulubbek, Johari sebagai Kades
kondisinya kades harus tinggal di desa Pasakiat Taileleu, Afrijon sebagai Kades
ini demi membangun desa kita,” ujar Muara Sikabaluan, Jalimin Sirirui sebagai
PELANTIKAN - Bupati Mentawai melantik kepala desa baru, di Aula Kantor Bupati, Kilometer 4, Tuapeijat, Mentawai
Yudas. Kades Sotboyak, Asrul Sani sebagai
Kepala Desa juga diminta bekerja kita kepada masyarakat, akses desa karena itu Yudas meminta kepala desa semua orang,” katanya. Kades Monganpoula, Jalimin Saleleu
maksimal dan tidak mudah menyerah. sudah bisa terjangkau, jadilah kepala desa tidak memilih-milih bekerja namun Selain itu, Yudas juga meminta sebagai Kades Malancan, Ali Umran
“Memang tidak langsung puas dengan untuk semua orang, jangan beda- melayani semua. “Pilkades sudah kepala desa berkoordinasi dengan camat sebagai Kades Matotonan dan Stefanus
kinerja, kita tapi jangan putus asa, ada bedakan, ayomi masyarakat kita, layani berlalu, sekarang kita harus terbuka terutama terkait pembangunan karena Siribere sebagai Kades Simatalu, Siberut
yang suka dan ada juga yang tidak suka masyarakat kita,” kata Yudas. karena andalah pimpinan wilayah, maka kepala desa juga perpanjangan tangan Barat. (r)
dengan kinerja kita, artinya orientasi Pemihan kades, sudah selesai, harus memberikan pelayanan kepada pemerintah dan pembinaan di desa ada
Ingin Barang Aman, Pedagang Turap Koridor Puskesmas Sikakap UPTD Pertanian dan Peternakan Sikakap
Ambruk Akibat Hujan Periksa Kesehatan Hewan Kurban
Sikabaluan Bawa Barang Pakai Truk SIKAKAP-Hujan lebat menyebabkan turap penahan SIKAKAP - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
SIKABALUAN - Pedagang dari Sika- selain barang aman, pedagang tidak perlu tanah dan jalan koridor pasien di Puskesmas Pertanian dan Peternakan Kecamatan Sikakap
baluan Kecamatan Siberut Utara, susah-sudah ke kapal untuk memastikan Sikakap longsor sepanjang 7,5 meter akibat memeriksa kesehatan hewan kurban yang akan
Kabupaten Kepulauan Mentawai barang dari Padang aman saat dibongkar hantaman air dan tanah liat, Minggu 19 Agustus disembelih saat Idul Adha besok. Pemeriksaan
menggunakan jasa mobil boks atau truk dari kapal ke dermaga atau ke atas becak dini hari. dilakukan dokter hewan, Selasa 21 Agustus.
Pembuatan koridor pasien itu panjangnya 30 Jumlah hewan kurban yang diperiksa 25 ekor terdiri
tertutup untuk membawa barangnya motor atau mobil pick up yang ada di
meter, dikerjakan oleh CV. Toga Simatumu dengan dari sapi, kerbau dan kambing. Bagian hewan kurban
dari Padang ke Sikabaluan, agar barang Sikabaluan.
biaya Rp408,9 juta dari alokasi anggaran Dinas yang diperiksa yakni gigi, perut, kuku, dan keadaan
tersebut tidak hilang selama berada “Kita tinggal tunggu barang diantar Kesehatan Mentawai, dengan konsultan pengawas tubuh. Setelah pemeriksaan dokter hewan langsung
dalam perjalanan di kapal. oleh pemilik mobil yang kita sewa dari CV. Freeland Consultant. mengeluarkan kartu pemeriksaan hewan kurban.
“Kalau pakai mobil boks lebih Padang,” katanya. “Kalau kita lihat kejadian ini murni akibat “Setelah pemeriksaan hewan kurban langsung kita
aman,” kata Ignasius, salah seorang Selain itu, saat mobil yang disewa bencana alam, pekerjaan jalan lingkungan atau keluarkan kartu pemeriksaan hewan kurban, kalau
pedagang Sikabaluan kepada Puailig- dari Padang balik kembali ke Padang saat koridor pasien Puskesmas Sikakap yang sudah hewan kurban sehat akan kita tulis sehat dalam kartu
goubat, Senin, 20 Agustus 2018. kapal kembali ke Padang, Gai sekalian dikerjakan sekitar 60 persen hancur akibat tersebut, begitu sebaliknya kalau sakit berarti hewan
Lebih lanjut dikatakan Ignasius, mengangkut hasil bumi yang ditam- antaman air dan tanah liat akibat hujan lebat,”kata kurban tersebut tidak layak untuk di potong,” kata drh.
barang belanjaan yang dipesan dari pungnya. Seperti pinang, kelapa cukil, Sunardi Arianto, pelaksana proyek dari CV Toga Alkhalidri Murfi, Selasa 21 Agustus.
Padang akan dijemput oleh mobil yang kardus bekas, karet, coklat. Simatumu, Senin, 20 Agustus. Ia mengatakan, setelah diperiksa, kesehatan hewan
telah dipesan dan barang langsung “Jadi mereka pulang tidak dalam Proyek koridor itu sudah dikerjakan sejak Juni kurban dinyatakan sehat dan layak dipotong.
diangkut ke dalam mobil hingga masuk keadaan kosong, kita isi dengan barang lalu dengan lama pengerjaan 130 hari kalender. Kepala UPTD Pertanian dan Peternakan Kecamatan
ke dalam kapal dan berangkat langsung yang kita tampung dari masyarakat,” Selama pekerjaan dilakukan, sudah terjadi empat Sikakap, Maritim Sabelau, mengatakan kegiatan
ke Pelabuhan Pokai, Desa Sikabaluan, katanya. kali longsor, tapi yang terakhir menyebabkan tiga pemeriksaan kesehatan hewan kurban rutin dilalukan
tiang atap rubuh dan satu retak. tiap tahun, tujuannya agar hewan kurban yang dipotong
Kecamatan Siberut Utara, Kepulauan Tak hanya persoalan agar barang
CV. Toga Simamutu telah melaporkan kejadian tersebut dalam keadaan sehat, dan tidak terdapat
Mentawai. aman, namun ada juga pedagang yang
ini kepada Dinas Kesehatan Mentawai, dan penyakit atau virus yang bisa menular ke tubuh
“Biaya angkutnya langsung dengan mengaku memilih membawa barang
konsultasi pengawas. “Masalah pekerjaan akan manusia.
mobil dan tidak pakai mobil sama saja, dengan mobil dari Padang karena tidak tetap kita lanjutkan tapi akan dikonsultasikan “Pemeriksaan hewan kurban tidak dipungut biaya
hanya keunggulannya barang tidak ingin berselisih dengan TKBM (Tenaga kembali dengan Dinas Kesehatan Mentawai dan sama sekali alias gratis, dalam pemeriksaan kesehatan
hilang,” katanya. Kerja Bongkar Muat) di Pelabuhan konsultan pengawas apa bentuk pekerjaan yang hewan kurban, tim kita ada tiga orang tambah satu
Dulu, sebelum pakai jasa mobil Pokai. akan dilakukan di tempat yang rawan longsor dokter hewan, dokter hewanlah yang akan memeriksa
boks, tiap kali mengirim barang dengan “Kita selalu berdebat soal tarif, tersebut,” katanya. hewan kurban tersebut apakah sehat atau tidak, hewan
kapal milik ASDP, barang miliknya keselamatan barang. Kalau pakai mobil Sementara Hendra dari CV Freeland Consultant kurban tersebut apakah dalam keadaan hamil atau
selalu hilang. “Yang sering hilang itu dari Padang biayanya jelas hingga terima menyatakan, agar kejadian serupa tak terulang, tidak, kalau hewan kurban hamil tidak boleh dipotong,
mie instan, tiap trip selalu hilang tiga di lokasi,” kata salah seorang pedagang akan dibuat lapisan beton bertulang agar dinding begitu juga kalau hewan kurban sakit juga tidak boleh
kardus,” katanya. Sikabaluan yang tidak mau dituliskan tidak jebol. “Tingginya nanti akan disesuaikan dipotong, hewan kurban yang boleh dipotong dalam
Gai, pedagang lainnya mengatakan, namanya. (bs/r) dengan tanah di atas,” katanya. (spr/r) keadaan sehat,” katanya. (spr/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 6
Meninggal Dunia
Desa Sikakap akan digunakan untuk membangun jalan
di Dusun Sikakap Barat Desa Sikakap Kepulauan
Mentawai. Jalan yang akan dibangun sepanjang 290
FOTO: IST / SAR MENTAWAI
meter, lebar 2 meter dengan tinggi 10 inci.
Pengerjaan jalan tersebut dilakukan oleh
masyarakat, melalui Kelompok Kerja (Pokja) Dusun
Sikakap Barat.
Mandra, ketua Pokja Dusun Sikakap Barat
mengatakan jalan rabat beton yang dibangun
merupakan jalan alternatif dan jalan gang. “Gunanya,
apabila jalan utama digunakan, maka ada jalan
alternatif yang dapat dimanfaatkan. Sehingga warga
tidak susah lagi mencari jalan,” ujarnya kepada
Puailiggoubat, Kamis, 23 Agustus lalu.
Dia menyebutkan, pembangunan jalan ditargetkan
rampung secepatnya. “Kendala sekarang, musim
hujan. Tunggu dulu hujan reda, baru pekerjaan bisa
dilanjutkan,” jelasnya.
Selain itu, Kepala Dusun Sikakap Barat, Haradet
Sababalat mengatakan dalam pembangunan jalan
tersebut, pihak dusun hanya jadi pengawas. “Jalan itu
dikerjakan langsung oleh masyarakat. Soal
materialnya, dikelola Tim Pengelola Kegiatan (TPK)
Desa Sikakap,” katanya.
Kaur Pembangunan Desa Sikakap, Albinodi Purba
KORBAN - Korban hanyut ditemukan tim SAR gabungan di Sipora Utara, Kepulauan Mentawai
mengatakan, untuk Dusun Sikakap Barat tahun 2018
ada dua pembangunan, yaitu pembangunan jalan rabat
SP III untuk menangkap ikan di perairan perahu mereka terbalik. “Kita dapat informasi- beton senilai Rp97.466.400 dam pembangunan
Berkat. nya dari pihak keluarganya, bahwa perahu gedung paud Rp110.103.500.
Hanyut saat menangkap ikan Mendapatkan informasi tersebut, tim nelayan kedua orang tersebut terbalik di “Kedua kegiatan tersebut, sumber dananya dari
di perairan Bakat SAR gabungan melakukan pencarian, Jumat perairan Sipora Utara,” katanya, pada Sabtu ADD Sikakap tahun 2018,” ujarnya. (spr/r)
(24/08/2018), mulai pukul 08.00 WIB hingga 18 Agustus lalu.
17.00 WIB. Namun, tidak membuahkan hasil. Kronologis kejadian, Anjang dan Jay pergi Tak Miliki Kelompok dan SKT, Pemdes
Silvester Suntoro Sarogdok Sabtu (25/08), tim SAR gabungan kembali melaut pada hari Kamis (16/8) sekira pukul Saibi Samukop Tak Alokasikan Dana
melakukan pencarian, sejak pukul 08.00 WIB. 06.00 WIB. Namun pihak keluarga baru
Tidak berselang lama, sekira pukul 09.15 WIB, memberitahu perahu korban terbalik pada UMKM Perempuan
eorang warga Sioban Kecamatan korban yang mengenakan celana pendek warna Jumat (17/8) sekira pukul 11.00 WIB, sampan SAIBISAMUKOP - Belum adanya kelompok Usaha
Patrisius Sanene
Siberut Selatan Akan Jadi Tuan Rumah Festival Pesona Mentawai 2018
TUAPEIJAT - Siberut Selatan akan bahwa bulan September dan Oktober dilaksanakan pertama, tanggal 1 adalah acara puncak seperti perlombaan. cocok disana, budaya, mungkin kegia-
menjadi tuan rumah Festival Pesona semua sibuk ada lomba Desa Wisata dan pembukaan dimana nanti akan dibuka Adapun perlombaan-perlombaan tan budaya yang akan diselenggarakan
Mentawai yang diselenggarakan oleh Punen Laggai, itu dasarnya kenapa tidak oleh Bupati Mentawai, kalau ada tamu- yang akan diselenggarakan yaitu, di Muntei, kalau di Puro karena ada
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga jadi,” katanya saat ditanya di ruang tamu kita dari kementerian atau provinsi prosesi tato Mentawai, kuliner tradisio- sungai mungkin selaju sampan, jadi
(Dispapora) Kabupaten Kepulauan kerjanya pada Senin, 27 Agustus lalu. lebih baik lagi, untuk acara pembukaan nal Mentawai masak sagu kapurut, seperti itu tujuan kita. Disisi lain juga
Mentawai tahun ini. Sesuai kesepakatan bersama, acara akan ada pawai budaya yang diikuti oleh fashion show pakaian adat Mentawai, untuk meningkat ekonomi masyarakat
Matheus Samalinggai, Kepala Bi- Festival Pesona Mentawai akan digelar peserta dengan menggunakan pakaian lomba panah, Lomba selaju sampan, di Siberut, mau jual apa boleh,” ujarnya.
dang (Kabid) Pemasaran dan Promosi, pada tanggal 1- 4 November 2018, adat Mentawai, termasuk stand-stand lomba cipta lagu anak-anak dimana Lebih lanjut dikatakan Matheus,
Disparpora Mentawai mengatakan dimana Siberut Selatan sebagai tuan sudah diisi oleh masyarakat yang mau, lagunya sesuai dengan usia anak bukan pihaknya memilih kegiatan kebudayaan
penyelenggaraan Festival Pesona Men- rumah, untuk lokasinya sendiri seluruh seperi pameran dan sebagainya,” jelas lagu percintaan atau dewasa, serta di Muntei selain karena Desa Wisata,
tawai 2018 akan dilaksanakan di Pulau lingkungan pusat Kecamatan akan di Matheus. kegiatan lainnya. juga suasananya masih alami dan tenang,
Siberut di Kecamatan Siberut Selatan, gunakan sebagai Festival Pesona Menta- Pesertanya sendiri disebutkan “Itu akan berlangsung tanggal 2 dan sehingga tamu VIP akan merasa senang
Kabupaten Kepulauan Mentawai. wai, seperti Maileppet, Muntei, Puro Matheus, dari anak-anak sekolah SD, 3, jadi untuk lokasi acaranya tidak dan sejuk berkunjung di Muntei.
“Ya kita undur, karena ada beberapa dan Muara Siberut akan terlibat. SMP, SMA, tingkat Remaja dan Umum, terpusat satu titik saja namun seluruh-
persoalan, seperti yang kita ketahui “Adapun item-item yang akan kemudian untuk tanggal 2 merupakan nya, misalnya di Muntei apa yang (toro/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 10
Pohon sagu masih
banyak, namun
masyarakat lebih suka
Mereka yang Bertahan Mengolah
membeli daripada
mengolahnya Sagu FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT
berkuah, obbuk beraroma wangi bambu.
Bambang Sagurung Membuat kapurut dan obbuk menjadi
Hendrikus Bentar rutinitas Veronika, salah seorang warga
Dusun Puro, Desa Muntei Kecamatan
Siberut Selatan. Jika ada ikan atau hewan
ak banyak lagi orang Menta- buruan, ia biasanya memasak sagu untuk
T wai mau mengolah sagu, ter-
masuk di daerah-daerah hulu.
keluarga.
Sebelum mengolah kapurut, ia me-
Meskipun masih ada yang memiliki nyiapkan purut (daun sagu) muda yang
pohon sagu, namun sebagian besar diambil di seberang sungai depan rumah-
mereka lebih suka membelinya. nya. Tepung sagu dihaluskan mengguna-
Hal itu terlihat di Desa Sotboyak, kan gogotjai lalu dimasukkan ke dalam pa-
Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten nobbungan (tempat pengayakan sagu).
Kepulauan Mentawai. Meskipun Setelah tepung sagu halus dimasukkan
masih banyak pohon sagu, warga lebih ke dalam purut dengan cara melilit bagian
banyak membeli dari warga Bojakan, tengah daun sagu. Setelah selesai dibuat
desa tetangga atau orang setempat yang sagu itu sebelum dimasak akan diletakkan
mengolahnya. ke dalam orek (keranjang yang berbentuk
Taget Sirirui (55) adalah sedikit persegi, setelah itu baru diletakkan di atas
orang di Sotboyak yang masih mau sotdoi ( tempat memasak sagu yang ada
mengolah sagu ditengah gencarnya di dapur yang berbentuk kayu me-
warga menanam padi. “Sagu banyak manjang).
tapi tidak ada yang olah,” katanya pada Sagu kapurut lalu dibakar di atas bara
Puailiggoubat, Senin, 27 Agustus 2018. api sambil dikipas dengan bibitbit (kipas
Dikatakan Taget, kebun sagu yang dari daun sagu). Mereka akan memasak
ada di Sotboyak habis begitu saja tanpa sagu itu antara 15 sampai 20 menit
ada yang olah. “Batang sagu itu kalau tergantung banyaknya. Setelah masak
lewat umur akan mati. Makanya kita sagu tesebut akan dimasukkan kembali di
olah untuk kebutuhan keluarga,” orek dan siap untuk dikomsumsi.
katanya. Panjang sagu kapurut 40 cm dengan
Untuk satu batang sagu, Taget dengan ketebalan isi 2 cm. Isi kapurut
menghabiskan waktu untuk mengolah- biasanya putih kecoklatan. Kapurut biasa
nya secara manual selama satu minggu. dimakan dengan lauk seperti daging babi,
Biasanya sekali mengolah sagu ia ayam, tamra, ikan, toek, dan tutube (ulat
menebang dua batang untuk dikerjakan kayu kara-kara) dan jenis ikan lainnya.
selama dua minggu. “Satu batang itu Obbuk dimasak dalam bambu ber-
menghasilkan 15 karung ukuran karung ukuran panjang 50 cm. Bambu ini sedikit
beras 10 kg,” katanya. tipis khusus untuk digunakan memasak
Ibu di Sirilanggai Desa Malancan Kecamatan Siberut Utara sedang memasak kapurut dari sagu
Ia mengolah sagu sebenarnya untuk sagu. Kaobbuk ini dimasak dengan cara
kebutuhan keluarga sehari-hari, apalagi kg. “Kita mau naikkan harga tapi Sikabaluan Rp10 ribu. didalamnya,” katanya. direbahkan bukan diberdirikan karena
saat masak ikan rebus atau ikan gulai. masyarakat tidak mau. Karena harganya Bila dalam sebulan sagu tidak ada kalau diberdirikan sagu bisa turun ke
“Ikan gulai atau rebus lebih enak bila jauh sekali dengan harga beras,” katanya. yang olah di Sotboyak, maka sagu Kapurut dan Siobbuk, Olahan Khas bawah sehingga obbuk jadi padat.
makan dengan sagu. Makanya kita Untuk mendapatkan beras satu dipesan masyarakat di daerah Bojakan. dari Sagu Dalam sekali masak obbuk ini bisa
mengolah sagu untuk kebutuhan sehari- karung ukuran 10 kg, Taget harus “Artinya itu kebutuhan tapi karena Kapurut dan obbuk, penganan dari mencapai 10 sampai 20 obbuk sekali
hari, “ katanya. melepas sagunya sebanyak 4 karung. mengolahnya banyak proses sehingga sagu biasa kita temui saat berkunjung masak tergantung besar abu yang dimiliki
Ternyata hasil pengolahan sagu “Anak-anak lebih suka makan beras dari masyarakat lebih memilih untuk mem- ke Mentawai terutama di Pulau Siberut. oleh suatu Uma.
banyak diminati masyarakat Sotboyak. pada sagu. Kalau kita lebih enak sagu beli,” kata Jalimin, Kepala Desa Sotbo- Makanan yang diolah dari tepung sagu Obbuk sampai saat ini masih ditemu-
Ketika Taget sedang mengolah sagu, dibanding beras. Makanya kita sedia- yak. ini bisa disajikan kapan saja dan kan di Mentawai karena obbuk tersebut
mereka sudah memesan sesuai dengan kan sagu dan beras di rumah,” katanya. Bila jalan dari Sotboyak ke Sikaba- disajikan dengan sup ikan atau daging. ditanam oleh setiap kepala keluarga di
kebutuhan mereka. Dari 192 kepala keluarga yang ada luan sebagai pusat kecamatan sudah Kapurut biasanya diolah dari te- ladang mereka masing-masing karena jika
“Ada yang pesan satu karung dan di Sotboyak, hanya dua orang yang terbuka, seperti jalan trans Mentawai, pung sagu yang dibungkus daun sagu kita mengambil obbuk milik orang lain bisa
ada juga yang memesan dua karung, mengolah sagu. Selebihnya lebih harga sagu akan naik dan akan laris lalu dibakar. Sementara obbuk merupa- didenda oleh pemiliknya, begitu juga
sehingga hasil sagu yang saya olah lebih memilih membeli sagu.”Kalau jalan terjual. kan tepung sagu yang diolah dalam dengan daun sagu untuk kapurut jika
banyak habis dibeli orang,” katanya. bagus dan dekat di pusat kecamatan, “Makanya masyarakat yang sedang tabung bambu lalu dibakar. Keduanya mereka mengambil milik orang lain apa
Harganya memang tidak sebanding harga sagu bisa kita naikkan,” katanya. mengolah sagu kita minta untuk berta- diolah dengan kelapa parut namun lagi yang disarak (usut bagi orang
dengan harga beras. Untuk sagu ukuran Seperti halnya ibu-ibu di Mongan- han, selain untuk kebutuhan keluarga memiliki cita rasa berbeda. Jika kapurut meninggal) tidak boleh diambil karena akan
karung 10 kg dibeli warga Rp40 ribu, poula, untuk satu kantong plastik dan untuk dijual, juga untuk memper- terasa agak keras saat sudah dingin didenda adat oleh pemiliknya.
sementara harga beras Rp14 ribu per ukuran 1 kg sagu mereka jual di tahankan nilai budaya yang terkandung sehingga cocok dicocol ke makanan (r)
Bambang Sagurung
3 Siberut Utara Terus Berbenah FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT
SMAN 1 PUS Butuh Jaringan Internet untuk SMAN 1 PUS Belum Punya Guru Mulok Bumen
BERKAT - SMAN 1 Pagai Utara sehingga penerapan nilai bu-
UNBK Selatan (PUS), Kecamatan Sika-
kap Kepulauan Mentawai belum
dayanya belum optimal. Selain
itu, buku mata pelajaran sebagai
BERKAT - SMAN 1 Pagai Utara ke Pemerintah Daerah Provinsi Suma- UNBK tahun depan,” katanya. miliki guru pelajaran muatan lokal referensi masih berupa fotokopi
Selatan (PUS) di Kepulauan Mentawai tera Barat sampai saat ini realisasinya Saat ini, SMAN 1 PUS sudah budaya Mentawai hingga saat ini. dan terbatas.
membutuhkan jaringan internet untuk masih 20 unit komputer yang diterima memiliki 36 unit komputer untuk Wakil Kepala SMAN 1 PUS, “Banyak pengetahuan budaya
persiapan Ujian Nasional Berbasis pada Mei lalu,”ujarnya. menghadapi UNBK mendatang. Meski Santi Wamra, mengatakan meski yang tidak dikuasai siswa, misal
komputer (UNBK) secara online. Proposal yang diajukan ke Pemprov demikian, komputer yang ada belum pelajaran mulok bumen sangat menyebutkan pepatah Mentawai
Wakil Kepala SMAN 1 PUS bidang Sumbar yakni jaringan internet berupa cukup untuk seluruh siswa tingkat akhir. penting sebagai pembelajaran ka- maupun menerjemahkannya,”
rakter daerah, pelajarannya masih katanya.
kurikulum, Santi Wamra, mengatakan tower mini diurus Pemda Mentawai. Jumlah siswa kelas XII yang akan
sebatas kulit-kulitnya saja. “Be- Mulai September ini, sekolah
untuk persiapan UNBK secara online Menurut Santi, pihak sekolah menunggu mengikuti Ujian Nasional Berbasis
lum ada nilai khas budaya yang akan menyelenggarakan program
tahun depan, SMAN 1 PUS butuh saja apakah Pemprov Sumbar atau Komputer 188 orang dengan tujuh
menjadi salah satu yang diminati literasi pustaka sekolah, dan hari
jaringan internet. Pemda Mentawai yang membangun rombongan belajar. oleh siswa.” kata Santi, 28 Agus- berbahasa, misal ada hari berba-
“Untuk hal ini pihak sekolah sudah tower dan memasang jaringan internet. “Jika jaringan internet tidak terpa- tus. hasa Indonesia, ada hari berbaha-
mengajukan proposal untuk pemasangan “Yang jelas SMAN 1 PUS butuh sang maka UNBK tahun depan masih Saat ini, pelajaran mulok bum- sa Inggris dan hari-hari berbahasa
jaringan internet dan fasilitas komputer jaringan internet untuk persiapan offline,” ujarnya (leo/r) en diajarkan guru bidang studi lain Mentawai. (leo/r)
SOSOK Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018
12
BIODATA
Nama : Ursinus Sakerebau
Tempat/tgl lahir : Manganjo, 31 Desember 1965
Pendidikan : D2 Pendidikan guru agama
Istri : Rutna Sabeleake
Anak : 4 orang (Ebrihelen, Agus Pasaut, Sri Juleli dan Junromini)
Alamat : Dusun Manganjo, Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara
SISILAIN Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018
13
Marsen, Memulai Karir dari Tamatan SMP Hingga Menjadi Camat Sipora
M arsen, itulah namanya yang
dikenal banyak orang, khusus-
nya di Kecamatan Sipora Utara. Ia lahir
goubat saat ditemui di ruang kerjanya,
Senin, 30 Juli.
Beberapa tahun kemudian ia diang-
pada 2009.
“Syukur akhirnya menjadi seperti
ini. Saya waktu itu bisa dikatakan
di Desa Pogari 11 Februari 1980. kat menjadi Kepala Sub bagian (Kasu- sebagai PNS pertama di Mentawai,
Sebelum menjadi Pegawai Negeri bag) di Dinas PU Bidang Umum, hanya tamat SMP saya waktu itu,”
Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah dilanjutkan menjadi Kepala UPT (Unit tuturnya.
Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Pelaksana Teknis) perbengkelan PU. Sebagai orang yang telah lama
Mentawai, ia pernah bekerja di perusa- “Saya dari tahun 2000 hanya berkecimpung di dunia birokrasi,
haan kayu pada tahun 1998-1999 milik mutar-mutar situ saja, baru tahun ini Marsen dipercaya menjadi pelaksana
PT. Pimondam Sati dilanjutkan sebagai (2018) saya definitif Sekretaris camat tugas (Plt) Camat Sipora Utara yang
anggota kerja lapangan di PT. Sinula (Sekcam) Sipora Utara, namun Camat- dilantik pada 6 Juli. Selain Plt camat, ia
(1999-2000). nya kita masih Pelaksana tugas,” juga menduduki jabatan sekretaris camat
Setelah bekerja di beberapa perusa- lanjutnya. Sipora Utara yang definitif.
haan kayu, tahun 2000 ia mencoba ikut Melihat perkembangan zaman Menurutnya tugas yang diterima-
tes Calon PNS (CPNS) dan lulus memaksa Marsen harus meningkatkan nya saat ini merupakan amanah yang
sebagai PNS di Pemkab Mentawai. sumber daya yang dimilikinya terutama harus dijalani dengan tanggungjawab.
Marsen pertama kali ditugaskan di dari sisi akademis. Ia kemudian memu- Tak tanggung-tanggung, baru menjabat
Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebagai tuskan mengikuti pendidikan Paket C sebagai Plt. Camat Sipora Utara, ia
operator speed boat di dinas itu. setara SMU. Setamat dari Paket C ia sudah mendapat tugas yang harus
“Menjadi operator boat, karena kemudian melanjutkan ke perguruan diselesaikannya yakni menyelesaikan
memang waktu itu tidak ada operator tinggi di Universitas Sekolah Tinggi persoalan tanah atau jalan nasional yang
boat, jadi saya yang pegang, selain itu Ilmu Administrasi (STIA) LPPN dipalang antara Pogari dan Rokot,
juga saya diperbantukan di bidang Padang. Ia kemudian menyandang gelar sehingga persoalannya terselesaikan
umum,” kataa Marsen kepada Puailig- strata 1 sebagai Sarjana Sosial (S.Sos) dengan damai. (toro/g)
Marsen, Plt. Camat Sipora Utara
Puailiggoubat
NO. 391, 1 - 14 September 2018 14
16 Nagari di Sumbar Masuk Kategori Sangat Sumbar Dianggap Layak Jadi Tuan Rumah MTQ
Tertinggal 2020
PADANG - Sumatera Barat memiliki berbagai hal untuk
PADANG - Pemerintah Provinsi Suma- Selain 16 nagari dengan kategori bantuan untuk Badan Usaha Milik dianggap sebagai salah satu menunjang terlaksananya event
tera Barat menyatakan sebanyak 16 sangat tertinggal, juga masih ada 198 Desa (Bumdes) atau Badan Usaha Milik provinsi yang layak menjadi tuan itu, mulai dari dukungan luas
nagari atau desa di daerah itu dari total nagari yang masuk kategori tertinggal di Nagari (Bumnag) sebesar Rp11 miliar. rumah dan penyelenggaran agenda masyarat setempta, perguruan
rutin Musabawah Tilawatil Quran tinggi, keberadaan hotel yang
928 nagari masih masuk dalam kategori daerah itu. “Anggaran dari pusat ini, kami
(MTQ) tingkat nasional pada 2020 memadai, serta fasilitas lainnya,
nagari sangat tertinggal, sehingga perlu Dia mengatakan untuk di Sumbar, minta bisa dimanfaatkan dengan baik
mendatang. termasuk bus gratis yang
dilakukan percepatan pembangunan. saat ini terdapat 212 nagari dengan oleh setiap walinagari untuk pembang-
Direktur Jenderal Bimbingan disediakan pemerintah.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit kategori maju, 484 nagari berkembang, unan dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat (Bimas) Kementerian Dan tentu saja yang paling
mendesak pembangunan untuk 16 nagari 198 nagari tertinggal, dan 16 nagari masyarakat di wilayahnya,” ujar Agama Muhammadiyah Amin penting, imbuh Amin, dukungan
tersebut dipercepat agar masyarakat di masuk kategori sangat tertinggal. Nasrul. mengatakan Sumbar salah satu pendanaan dari pemerintah daerah
daerah sangat tertinggal ikut merasakan Nasrul berkomitmen pemerintah Adapun, pemerintah setempat juga provinsi yang layak ditunjuk dan DPRD untuk menyukseskan
dampak pembangunan yang dilakukan setempat akan melakukan pemerataan menargetkan tiga kabupaten yang menjadi tuan rumah. acara MTQ tersebut.
pemerintah. pembangunan agar nagari-nagari yang masuk kategori tertinggal bisa lepas “Melihat kondisi dan fasilitas Dia mengatakan dari
“Masih ada 16 nagari yang masuk masih dalam kategori tertinggal segera landas tahun depan. Tiga kabupaten itu yang sudah ada, Sumbar sangat kunjungan tim ke lapangan yang
kategori sangat tertinggal. Ini tugas kita naik kelas. adalah Kabupaten Kepulauan Men- layak untuk jadi tuan rumah MTQ menilai kelaikan fasilitas serta
bersama mendorong nagari-nagari ini Adapun, dia menuturkan dana desa tawai, Solok Selatan, dan Pasaman tingkat nasional,” katanya, Minggu kesiapan daerah untuk menggelar
menjadi lebih baik,” katanya, Senin (27/ yang masuk ke Sumbar hingga 2018 Barat. (19/8/2018). event, maka Sumbar dinilai sudah
8/2018). sudah mencapai Rp2,5 triliun, serta (Herry) Dia mengatakan Sumbar sudah memenuhi syarat. (Herry)
SEPUTARSUMBAR Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 16
Ganti Rugi Jalan Tol Padang- DPRD Minta Target PAD Sumbar
Dinaikkan
PADANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Hendrikus Bentar
Perpustakaan SMAN 1
Pagai Selatan Selesai
Dikerjakan
PAGAISELATAN - Pembangunan satu
unit perpustakaan di SMAN 1 Pagai
BANTUAN - Komputer yang sudah terpasang di SMAN 1 Siberut Selatan dari Disdik Provinsi Sumatera Barat Selatan, Kecamatan Pagai Selatan,
internet, sudah dicoba semua sudah aktif dan siap depan sebab saat ini belum memiliki komputer. Kabupaten Kepulauan Mentawai selesai
dikerjakan pada Agustus ini.
Persiapan sekolah menghadapi pakai,” kata Anjelo kepada Puailiggoubat, Selasa, Wakil Kepala SMAN 2 Sikakap bidang kesis-
Pembangunan tersebut menelan
21 Agustus. waan, Amril Siritoitet menyebutkan, hampir dapat
ujian nasional berbasis komputer Tetapi menurut Anjelo, jumlah komputer dipastikan mereka belum mampu menggelar UNBK
biaya Rp385 juta yang bersumber dari
Direktorat Pembinaan SMA
tersebut belum mencukupi untuk dipakai saat ujian pada 2019.
Kementerian Pendidikan dan
Hendrikus Bentar sebab jumlah siswa kelas III di sekolah itu sebanyak “Sulit dilaksanakan karena fasilitas pendukung Kebudayaan (Kemdikbud) Republik
Leo Marsen 200 orang. komputer belum ada,” kata Amril kepada Puailig- Indonesia.
“Memang akan ada 20 unit komputer tambahan goubat, Sabtu, 18 Agustus. Kepala SMAN 1 Pagai Selatan, Aziz
namun saya belum tahu kapan akan diberikan,” Amril mengatakan, pihaknya telah mengajukan Prima Syarial mengatakan,
MAN 1 Siberut Selatan yang berlokasi ujarnya. proposal permintaan komputer sebanyak tiga kali perpustakaan itu berukuran 10x12
S di Desa Maileppet, Kecamatan Siberut
Selatan Kepulauan Mentawai mendapat
Untuk mencukupi kebutuhan komputer saat
ujian, sekolah ini akan membagi ujian sebanyak tiga
kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi
Sumatera Barat yakni pada tahun 2016, 2017 dan
meter.
“Pekerjaan telah dimulai sejak April
20 unit komputer dari Dinas Pendidikan (Disdik) sesi yang akan diterapkan pada pra UNBK pada 2018, namun belum ada tanggapan. lalu secara swakelola yang melibatkan
Provinsi Sumatera Barat pada Agustus ini. November mendatang. Ia mengaku cemas sebab pada tahun depan ada masyarakat sekitar,” kata Aziz kepada
Kepala SMAN 1 Siberut Selatan, Anjelo Bukan hanya komputer, Disdik Provinsi keharusan ujian nasional harus dilakukan secara Puailiggoubat, Sabtu, 18 Agustus.
mengatakan, pemberian seperangkat komputer ini Sumbar juga memberikan meja dan kursi siswa daring. Menurutnya, jika komputer sudah ada, Selain bangunan, dana tersebut juga
sebagai langkah dari Disdik Sumbar mempersiapkan masing-masing 62 unit, papan tulis empat unit, mereka sudah dapat menggelar UNBK sebab di digunakan untuk penyediaan mebeler
sekolah menghadapi Ujian Nasional Berbasis kursi dan meja guru masing-masing 18 unit. sekolah itu telah memiliki fasilitas jaringan internet seperti meja kerja setengah biro 2 unit,
kursi 2 unit, meja baja individu 6 unit,
Komputer (UNBK) pada tahun depan. Namun sebaliknya SMAN 2 Sikakap, Keca- bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika
kursi siswa 6 unit, meja baca kelompok
“Saat ini komputer 20 unit tersebut sudah matan Sikakap pesimis mampu melaksanakan Ujian yang diberikan sejak 2016.
6 unit, rak buku 6 unit dan lemari arsip
dipasang di dalam ruangan beserta dengan jaringan Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun (g)
1 unit.
Menurut Aziz Prima, keberadaan
BPD Tuapeijat Kucurkan Dana Rp110 Juta untuk Pendidikan perpustakaan membuat siswa nyaman
membaca buku karena tidak perlu ke
TUAPEIJAT - Bank Nagari Sumatera Barat melalui SMP, SMA, maupun perguruan tinggi, pokoknya menggunakan dana APBD Mentawai. mana-mana. Sebelum ruangan baru itu
Bank Nagari Cabang Mentawai/Tuapeijat membe- biaya pendidikan bagi yang kurang mampu, “Hampir semua orang Mentawai kurang ada, kantor guru dijadikan sebagai
rikan dana bantuan Corporate Social Responsibility namanya bantuan, beda yang dibiayai pemda, itu mampu, tapi tidak semua juga kita sekolahkan, perpustakaan dan penyimpanan buku.
(CSR) sebesar Rp110 juta untuk membantu biaya dari APBD, kalau ini langsung,” kata Yudas karena penduduk Mentawai ada sekitar 94 ribu, 60 “Dengan adanya ruang
pendidikan anak-anak Mentawai yang kurang kepada Puailiggoubat usai upacara pengibaran persen dari 94 ribu itu anak-anak muda. Kita juga perpustakaan, siswa membaca buku
mampu. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan bendera, Jumat, 17 Agustus. patut bersyukur hampir semua anak-anak Menta- atau belajar tinggal pergi ke ruangan
olleh Kepala Bank Nagari kepada Bupati Kabupaten Dana tersebut, kata Yudas, diserahkan sesuai wai sudah tamat SMA, namun pertanyaannya perpustakaan, dengan adanya ruang
Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet di Tuapeijat dengan tingkatan pendidikannya dan besar biaya setelah tamat SMA mau kemana, kita harus sediakan perpustakaan siswa belajar lebih tenang
usai upacara peringatan proklamasi RI ke-73 pada sekolahnya, misalnya dikasih Rp5 juta atau Rp4 lapangan kerja ada yang ke perguruan tinggi, dimana lagi,” ujarnya.
Jumat, 17 Agustus. juta per orang sekali kasih. saat ini ada Universitas Politeknik, bisa melanjut ke Soal buku, Aziz menjamin sudah
“Ada anak-anak kita yang sekolah dan kurang Yudas mengatakan, hampir semua orang sana,” ujar Yudas. memadai karena telah dibeli dengan
mampu itulah fungsinya dana CSR tadi yang Mentawai kurang mampu sehingga Pemkab (toro/g) dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS). (spr/g)
diberikan itu. Dia pendidikan mana saja, baik SD, Mentawai menguliahkan mereka ke perguruan tinggi
PENDIDIKAN Puailiggoubat NO. 391, 1 - 14 September 2018 20
Pendampingan kurang
dan hama
Panen Padi Petani Mentawai
Bambang Sagurung
Merosot FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT
Leo Marsen